BAB. I PENDAHULUAN - · PDF filemengerjakan soal-soal tersebut. Tetapi apabila hasil jawaban...

52
Modul BGN.GGT.017 A 1 BAB. I PENDAHULUAN A. Deskripsi Dalam modul ini Anda akan mempelajari tentang macam-macam bentuk geometris dan berbagai istilah yang terkait dengan bentuk tersebut yang dikenali dan dipahami. Dari berbagai bentuk geometris dua dimensi tersebtu terdsapat beberapa bentuk diantaranya, bujur sangkar dan lingkaran. Dalam modul ini selain akan dipelajari tentang berbagai macam bentuk geometri, juga cara menggambar sumbu-sumbu aksonometri dan menggambar isometri silinder secara manual. Setelah Anda mempelajari dan menguasai modul ini, maka Anda diharapkan dapat menggambar isometri silinder termasuk sumbu aksonometrinya dengan menggunakan peralatan dan perlengkapan gambar manual. B. Prasyaratan Agar Anda lebih muda dan berhasil dalam mempelajari modul ini maka ada beberapa kemampuan dasar yang harus Anda miliki sebelumnya. Anda harus memiliki kemampuan untuk menggambar garis tegak lurus, garis sejajar dan menggambar sudut. Selain itu Anda harus memiliki pengetahuan yang cukup mendalam tentang system dimensi, mampu menghitung menggunakan pecahan, decimal dan persen. Selain berbagai macam kemampuan tersebut Anda juga harus memiliki kemampuan menghitung luas dari berbagai bentuk geometri. C. Petunjuk Penggunaan Modul 1. Pelajari daftar isi serta skema kedudukan modul dengan cermat dan teliti. Karena dalam skema modul akan nampak kedudukan modul yang sedang aAnda pelajari dengan modul-modul yang lain.

Transcript of BAB. I PENDAHULUAN - · PDF filemengerjakan soal-soal tersebut. Tetapi apabila hasil jawaban...

Page 1: BAB. I PENDAHULUAN - · PDF filemengerjakan soal-soal tersebut. Tetapi apabila hasil jawaban ... adalah bujur sangkar, lingkaran, elips dan ... Untuk kasus ini kita ambil sebuah contoh

Modul BGN.GGT.017 A 1

BAB. I PENDAHULUAN

A. Deskripsi

Dalam modul ini Anda akan mempelajari tentang macam-macam bentuk

geometris dan berbagai istilah yang terkait dengan bentuk tersebut yang

dikenali dan dipahami. Dari berbagai bentuk geometris dua dimensi tersebtu

terdsapat beberapa bentuk diantaranya, bujur sangkar dan lingkaran. Dalam

modul ini selain akan dipelajari tentang berbagai macam bentuk geometri, juga

cara menggambar sumbu-sumbu aksonometri dan menggambar isometri

silinder secara manual.

Setelah Anda mempelajari dan menguasai modul ini, maka Anda diharapkan

dapat menggambar isometri silinder termasuk sumbu aksonometrinya dengan

menggunakan peralatan dan perlengkapan gambar manual.

B. Prasyaratan

Agar Anda lebih muda dan berhasil dalam mempelajari modul ini maka ada

beberapa kemampuan dasar yang harus Anda miliki sebelumnya. Anda harus

memiliki kemampuan untuk menggambar garis tegak lurus, garis sejajar dan

menggambar sudut. Selain itu Anda harus memiliki pengetahuan yang cukup

mendalam tentang system dimensi, mampu menghitung menggunakan

pecahan, decimal dan persen. Selain berbagai macam kemampuan tersebut

Anda juga harus memiliki kemampuan menghitung luas dari berbagai bentuk

geometri.

C. Petunjuk Penggunaan Modul

1. Pelajari daftar isi serta skema kedudukan modul dengan cermat dan teliti.

Karena dalam skema modul akan nampak kedudukan modul yang sedang

aAnda pelajari dengan modul-modul yang lain.

Page 2: BAB. I PENDAHULUAN - · PDF filemengerjakan soal-soal tersebut. Tetapi apabila hasil jawaban ... adalah bujur sangkar, lingkaran, elips dan ... Untuk kasus ini kita ambil sebuah contoh

Modul BGN.GGT.017 A 2

2. Kerjakan soal-soal dalam cek kemampuan untuk mengukur sampai sejauh

mana pengetahuan yang telah Anda miliki.

3. Apabila dari soal dalam cek kemampuan telah Anda kerjakan dan 70 %

terjawab benar, maka Anda dapat langsung menuju Evaluasi untuk

mengerjakan soal-soal tersebut. Tetapi apabila hasil jawaban Anda tidak

mencapai 70 % benar, maka Anda harus mengikuti kegiatan pemelajaran

dalam modul ini.

4. Perhatikan langkah-langkah alam melakukan pekerjaan dengan benar

untuk mempermudah dalam memahami suatu proses pekerjaan.

5. Pahami setiap materi teori dasar yang kan menunjang dalam penguasaan

suatu pekerjaan dengan membaca secara teliti. Kemudian kerjakan soal-

soal evaluasi sebagai sarana latihan.

6. Untuk menjawab tes formatif usahakan memberi jawaban yang singkat,

jelas dan kerjakan sesuai dengan kemampuan Anda setelah mempelajari

modul ini.

7. Bila terdapat penugasan, kerjakan tugas tersebut dengan baik dan

bilamana perlu konsultasikan hasil tersebut pada Guru/Instruktur.

8. Catatlah kesulitan yang Anda dapatkan dalam modul ini untuk lainnya yang

berhubungan dengan materi modul agar Anda mendapatkan tambahan

pengetahuan.

D. Tujuan Akhir

Setelah mempelajari modul ini diharapkan Anda dapat:

1. Memahami dasar-dasar menggambar isometri

2. Melakukan persiapan pekerjaan menggambar isometri

3. Menggambar sumbu-sumbu aksonometri silinder

4. Menggambar isometri silinder

Page 3: BAB. I PENDAHULUAN - · PDF filemengerjakan soal-soal tersebut. Tetapi apabila hasil jawaban ... adalah bujur sangkar, lingkaran, elips dan ... Untuk kasus ini kita ambil sebuah contoh

Modul BGN.GGT.017 A 3

E. Kompetensi

KOMPETENSI : Menggambar Isometri Silinder

KODE : BGN.GGT.017 A

DURASI PEMELAJARAN : 12 Jam @ 45 menit

LEVEL KOMPETENSI KUNCI A B C D E F G

3 3 2 3 2 3 3

KONDISI KINERJA

Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan:

1. Tersedia acuan untuk menggambar proyeksi isometri silinder yang baku

2. Tersedia peralatan gambar yang meliputi: jangka, berbagai macam penggaris, busur derajat,

pensil atau rapidp, meja atau papan gambar, media gambar berbagai jenis dan ukuran

3. Tersedia sumbar informsi yan gberupa gambar-gambar geometris dan istilahnya

SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJAR MATERI POKOK PEMELAJARAN

SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN

1. Melakukan persiapan

pekerjaan

menggambar isometri

lingkaran

Macam-macam

bentuk geometris

dan istilah dikenali

dan dipahami

Macam-macam

bentuk geometris

Macam-macam

alat gambar

Bekerja dengan

rapid an bersih

Bekerja dengan

teliti dan tepat

Mengenal

bentuk silinder

Macam-

macam alat

Menunjukkan

bentuk

geometris

silinder

Page 4: BAB. I PENDAHULUAN - · PDF filemengerjakan soal-soal tersebut. Tetapi apabila hasil jawaban ... adalah bujur sangkar, lingkaran, elips dan ... Untuk kasus ini kita ambil sebuah contoh

Modul BGN.GGT.017 A 4

SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJAR MATERI POKOK PEMELAJARAN

SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN

Perlatan dan

perlengakapan

gambar yang

dibutuhkan dipilih

dan disiapkan

Media gambar yang

dibutuhkan dipilih

dan disiapkan

Peralatan dan

perlengkapan

gambar diperiksa

kondisinya, apabila

ada kerusakan Anda

perbaiki

Sumber gambar

dipahami apabila

tidak jelas ditanykan

kepada atasan

Macam-macam

media gambar

ukuran

Menghargai

produktivitas kerja

Efisien dan optimal

dalam bekerja

Menghargai mutu

hasil pada setiap

langkah kerja

Bersikap positif

dan terbuka

penilaian hasil

kerja oleh atasan

gambar

Macam-

macam media

gambar

Memilih alat

gambar yang

diperlukan

Memilih media

gambar yang

tepat

2. Menggambar sumbu- Garis tegak lurus Garis-garis sumbu Bekerja dengan Gambar garis Menggambar

Page 5: BAB. I PENDAHULUAN - · PDF filemengerjakan soal-soal tersebut. Tetapi apabila hasil jawaban ... adalah bujur sangkar, lingkaran, elips dan ... Untuk kasus ini kita ambil sebuah contoh

Modul BGN.GGT.017 A 5

SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJAR MATERI POKOK PEMELAJARAN

SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN

sumbu aksonometri (sumbu OZ) dibuat

dengan koordinat

titik O sebagai pusat

Lingkaran pertama

digamabr dengan

titik pusat dititik O

yang memotong

sumbu OZ di satu

titik

Lingkaran kedua

digambar dengan

titik pusat pada titik

potong di OZ dan

panjang jari-jari

sama dengan jarak

titik potong ke titik O

Titik perpotongan

antara lingkaran

pertama dan kedua

aksonometris rapi dan bersih

Bekerja dengan

teliti dan tepat

ukuran

Menghargai

produktifitas kerja

Efisien dan optimal

dalam bekerja

Menghargai mutu

hasil pada setiap

langkah kerja

Bersikap positif

dan terbuka

penilaian hasil

kerja oleh atasan

tegak lurus

(sumbu OZ)

Menggambar

lingkaran

dengantiitk

pusat O

Menggambar

lingkaran

kedua dengan

puat pada titik

potong di OZ

sumbu-sumbu

aksonometri

Menggambar

lingkaran untuk

menggambar

elips

Page 6: BAB. I PENDAHULUAN - · PDF filemengerjakan soal-soal tersebut. Tetapi apabila hasil jawaban ... adalah bujur sangkar, lingkaran, elips dan ... Untuk kasus ini kita ambil sebuah contoh

Modul BGN.GGT.017 A 6

SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJAR MATERI POKOK PEMELAJARAN

SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN

ditentukan di kedua

sisi sumbu OZ

Garis lurus digambar

yang melalui titik

potong kedua

lingkaran dan titik O

sehingga

membentuk sumbu

OX dan OY

3. Menggambar isometri

lingkaran sisi bawah

silinder

Garis horizontal dan

vertical yang

berpotongan di satu

titik (titik o di

gambar)

Sebuah lingkaran

degnan diameter

dan radius yang

ditentukan digambar

dengan titik pusat di

Isometri lingkaran

sisi bawah silinder

Bekerja dengan

rapid an bersih

Bekerja dengan

teliti dan tepat

ukuran

Menghargai

produktifitas kerja

Efisien dan optimal

dalam bekerja

Menghargai multu

Gambar

sumbu vertical

dan horizontal

Menunjukkan

titik-titik pusat

lingkaran

untuk

menggambar

elips

Menggambar

sumbu-sumbu

aksonometris

Menunjukkan

dan

menggambar

titik-titik

sumbu

lingkaran untuk

menggambar

Page 7: BAB. I PENDAHULUAN - · PDF filemengerjakan soal-soal tersebut. Tetapi apabila hasil jawaban ... adalah bujur sangkar, lingkaran, elips dan ... Untuk kasus ini kita ambil sebuah contoh

Modul BGN.GGT.017 A 7

SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJAR MATERI POKOK PEMELAJARAN

SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN

O dan memotong

garis vertical di dua

titik (titik C dan D)

Lingkaran dibagi

atas 6 bagian yang

sama (titik C,E,F,D,G

dan H

hasil pada setiap

langkah kerja

Bersikap positif

dan terbuka

penilaian hasil

kerja oleh atasan

elips

4. Menggambar isometri

silinder

Sebuah titik pusat

lingkaran bagian

atas silinder (titik

01) diberi tanda

pada sumbu OZ

sesuai jarak yang

ditentukan

Gambar elips

dengan langkah

sama dengan di atas

dengan pusat O1

Sisi atas dan bawah

Isometri silinder Bekerja dengan

rapid an bersih

Bekerja dengan

teliti dan tepat

ukuran

Menghargai

produktifitas kerja

Efisien dan optimal

dalam bekerja

Menghargai mutu

hasil pada setiap

langkah kerja

Garis lurus

dan garis

singgung

Gambar Elips

Menggambar

isometri

silinder

Menunjukkan

dan

menggambar

titik-titik

sumbu

lingkaran untuk

menggambar

elips

Page 8: BAB. I PENDAHULUAN - · PDF filemengerjakan soal-soal tersebut. Tetapi apabila hasil jawaban ... adalah bujur sangkar, lingkaran, elips dan ... Untuk kasus ini kita ambil sebuah contoh

Modul BGN.GGT.017 A 8

SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJAR MATERI POKOK PEMELAJARAN

SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN

silinder dihubungkan

dengan garis lurus

yang merupakan

garis singgung oval

sehingga

membentuk sebuah

silinder

Garis putus-putus

digambar untuk

memberi tanda sisi

bawah silinder yang

tidak terlihat

Bersikap positif

dan terbuka

penilaian hasil

kerja oleh atasan

5. Membereskan

pekerjaan

Hasil gambar

diperiksa

kesesuainnya

dengan perintah

Peralatan dan

perlengkapan

gambar dibersihkan

Bekerja dengan

rapi dan bersih

Bekerja dengan

teliti dan tepat

ukuran

Menghargai

produktifitas kerja

Prosedur

membereskan

pekerjaan

Prosedur

penyimpanan

gambar

Membereskan

pekerjaan dan

menyimpan

hasil gambar

Page 9: BAB. I PENDAHULUAN - · PDF filemengerjakan soal-soal tersebut. Tetapi apabila hasil jawaban ... adalah bujur sangkar, lingkaran, elips dan ... Untuk kasus ini kita ambil sebuah contoh

Modul BGN.GGT.017 A 9

SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJAR MATERI POKOK PEMELAJARAN

SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN

dan disimpan pada

tempatnya

Hasil gambar

disimpan pada

tempatnya

Efisien dan optimal

dalam bekerja

Menghargai mutu

hasil pada setiap

langkah kerja

Bersikap positif

dan terbuka

penilaian hasil

kerja oleh atasan

Page 10: BAB. I PENDAHULUAN - · PDF filemengerjakan soal-soal tersebut. Tetapi apabila hasil jawaban ... adalah bujur sangkar, lingkaran, elips dan ... Untuk kasus ini kita ambil sebuah contoh

Modul BGN.GGT.017 A 10 10

F. Cek Kemampuan

Petunjuk: Berilah tanda cek (√) pada kolom Ya jika Anda dapat melakukan

atau memiliki kemampuan untuk mengerjakan sesuai dengan

pertanyaan atau berilah tanda cek (√) pada kolom Tidak jika

Anda tidak dapat melakukan atau belum memiliki atau belum

memiliki kemampuan untuk mengerjakan sesuai dengan

pertanyaan.

No. Pertanyaan Ya Tidak

1. Apakah Anda dapat menyebutkan 12 macam

bentuk geometri beserta istilahnya?

2. Apakah Anda dapat menyebutkan sumbu-

sumbu aksonometri yang diperlukan untuk

menggambar proyeksi isometri?

3. Apakah Anda dapat menjelaskan langkah-

langkah-langkah dalam menggambar sumbu

aksonometri?

4. Apakah Anda dapat membuat gambar sumbu

aksonometri OZ, OX dan OY; dengan sumbu

OZ sebagai sumbu vertikal jika jari-jari

lingkaran pertama dari titik O sebesar 7 cm?

5. Apakah Anda dapat menyebutkan hal-hal yang

perlu diperhatikan dalam menggambar

proyeksi isometri?

6. Apakah Anda mengerti apa yang dimaksud

dengan isometri?

7. Apakah Anda mengerti apa yang dimaksud

dengan skala isometri?

8. Apakah Anda mengerti bentuk tampilan dari

isometri lingkaran?

Page 11: BAB. I PENDAHULUAN - · PDF filemengerjakan soal-soal tersebut. Tetapi apabila hasil jawaban ... adalah bujur sangkar, lingkaran, elips dan ... Untuk kasus ini kita ambil sebuah contoh

Modul BGN.GGT.017 A 11 11

No. Pertanyaan Ya Tidak

9. Apakah Anda mengerti bentuk geometri yang

menjadi dasar dalam menggambar isometri

silinder?

10. Apakah Anda dapat menjelaskan langkah-

langkah dalam menggambar proyeksi alas dari

silinder?

11. Apakah Anda dapat membuat gambar proyeksi

isometri silinder jika ditentukan jari-jari

lingkaran 6 cm dan tinggi silinder 12 cm?

Kriteria:

1. Jika tanda cek (√) Siswa berada pada kolom “Ya” untuk pertanyaan No. 1

sampai dengan No. 7, maka Siswa dapat melewati Kegiatan Belajar 1 dan

langsung mengerjakan Tugas 1 dan Tes Formatif untuk Kegiatan Belajar 1.

2. Jika ada satu atau lebih tanda cek (√) berada pada kolom “Tidak” untuk

pertanyaan No.1 sampai dengan No. 7, maka Siswa harus mengikuti

Kegiatan Belajar 1 sebelum mengerjakan Tugas 1 dan Tes Formatif untuk

Kegiatan Belajar 1.

3. Jika tanda cek (√) Siswa berada pada kolm “Ya” untuk pertanyaan No. 8

sampai dengan No. 11, maka Siswa dapat melewati Kegiatan Belajar 2 dan

langsung mengerjakan Tugas 2 dan Tes Formatif untuk Kegiatan Belajar 2.

4. Jika ada satu atau lebih tanda cek (√) berada pada kolom “Tidak” untuk

pertanyaan No. 8 sampai dengan No. 11, maka Siswa harus mengikuti

Kegiatan Belajar 2 sebeluim mengerjakan Tugas 2 dan Tes Formatif untuk

Kegiatan Belajar 2.

Page 12: BAB. I PENDAHULUAN - · PDF filemengerjakan soal-soal tersebut. Tetapi apabila hasil jawaban ... adalah bujur sangkar, lingkaran, elips dan ... Untuk kasus ini kita ambil sebuah contoh

Modul BGN.GGT.017 A 12 12

Catatan dan Kesimpulan untuk Siswa:

...................................................................................................................

...................................................................................................................

...................................................................................................................

...................................................................................................................

................, Tgl...............20...

Mengetahui:

Guru Pembimbing

...................................

NIP. ...........................

Page 13: BAB. I PENDAHULUAN - · PDF filemengerjakan soal-soal tersebut. Tetapi apabila hasil jawaban ... adalah bujur sangkar, lingkaran, elips dan ... Untuk kasus ini kita ambil sebuah contoh

Modul BGN.GGT.017 A 13 13

BAB. II PEMELAJARAN

A. Rencana Belajar Peserta Diklat

Kompetensi : Menggambar Isometri Silinder

Sub Kompetensi : 1. Persiapan pekerjaan menggambar isometri

2. Menggambar sumbu aksonometri

3. Menggambar isometri silinder

4. Membereskan pekerjaan

Kegiatan

Belajar Tanggal Waktu

Tempat

Belajar

Alasan

Perubahan

Tanda

Tangan

Guru

Page 14: BAB. I PENDAHULUAN - · PDF filemengerjakan soal-soal tersebut. Tetapi apabila hasil jawaban ... adalah bujur sangkar, lingkaran, elips dan ... Untuk kasus ini kita ambil sebuah contoh

Modul BGN.GGT.017 A 14 14

B. Kegiatan Belajar

Kegiatan Belajar 1.

a. Tujuan Kegiatan Pemelajaran

Setelah mempelajari Kegiatan Belajar 1, diharapkan Anda dapat:

1) Mengenali jenis-jenis bentuk geometri dan istilahnya

2) Memahami istilah-istilah dalam proyeksi isometri

3) Menggambar sumbu-sumbu aksonometri

b. Uraian Materi

1) Bentuk-bentuk Geometri dan istilahnya

Geometri adalah ilmu ukur. Sehingga yang dimaksud dengan bentuk

geometri adalah bentuk-bentuk yang lazim digunakan dalam ilmu ukur

seperti bentuk segitiga yang meliputi segitiga siku-siku, segitiga sama

sisi, segitiga sama kaki dan bentuk sgitiga lainnya. Bentuk lainnya

adalah bujur sangkar, lingkaran, elips dan lainnya. Untuk lebih jelasnya

dapat dilihat pada tabel dibawah ini.

Istilah (Nama) Bentuk Geometri

Segitiga siku-siku

Segitiga sama sisi

Segitiga sama kaki

Page 15: BAB. I PENDAHULUAN - · PDF filemengerjakan soal-soal tersebut. Tetapi apabila hasil jawaban ... adalah bujur sangkar, lingkaran, elips dan ... Untuk kasus ini kita ambil sebuah contoh

Modul BGN.GGT.017 A 15 15

Istilah (Nama) Bentuk Geometri

Bujur sangkar

Empat persegi panjang

Jajaran genjang

Trapesium

Belah ketupat

Segi lima

Page 16: BAB. I PENDAHULUAN - · PDF filemengerjakan soal-soal tersebut. Tetapi apabila hasil jawaban ... adalah bujur sangkar, lingkaran, elips dan ... Untuk kasus ini kita ambil sebuah contoh

Modul BGN.GGT.017 A 16 16

Istilah (Nama) Bentuk Geometri

Segi enam

Lingkaran

Elips

Proyeksi aksonometri

Aksometri adalah sebutan umum bagi pandangan yang dihasilkan oleh

garis-garis proyeksi suatu benda. Dalam penggambaran aksonometri ini

garis-garis pemroyeksi ditarik tegak lurus terhadap bidang proyeksi.

Akan tetapi gambar aksonometri ini kurang nyaman untuk dipandang

karena bagian belakang benda yang diproyeksikan akan kelihatan lebih

lebar daripada sisi benda bagian muka (terjadi distorsi).

Untuk mengurangi distorsi ini, maka bidang-bidang yang membuat

sudut dengan bidang proyeksi dipendekkan. Pemendekan bidang-bidang

yang membuat sudaut dengan bidang proyeksi harus mengikuti aturan

yang telah ditetapkan. Salah satu aturan untuk mengurangi efek distorsi

dalam proyeksi aksonometri adalah isometri.

Page 17: BAB. I PENDAHULUAN - · PDF filemengerjakan soal-soal tersebut. Tetapi apabila hasil jawaban ... adalah bujur sangkar, lingkaran, elips dan ... Untuk kasus ini kita ambil sebuah contoh

Modul BGN.GGT.017 A 17 17

2) Proyeksi Isometri

Secara harfiah isometri terdiri dari dua kata yaitu iso dan metrik. Iso

memiliki arti sama, setara atau sebanding; sedangkan metric

mempunyai arti ukuran atau panjang. Jadi, isometri diartikan memiliki

ukuran yang sama atau satu ukuran.

Dalam modul ini proyeksi isometri diartikan sebagai suatu bentuk

proyeksi aksonometri yang didatarkan sehingga sudut-sudut sisi sebuah

bujur sangkar (sudut siku-siku) menjadi 120o dan 60o.

Untuk kasus ini kita ambil sebuah contoh sederhana, yaitu sebuah

kubus. Kubus tersebut diletakkan miring, di mana diagonal bendanya

berdiri tegak lurus pada bidang vertikal ataupun bidang proyeksi. Dalam

proyeksi isometri ukuran tinggi, lebar dan dalam tetap konstan yaitu

dalam perbandingan 1 : 1 : 1.

Gambar proyeksi harus berbentuk sudut 35o 16’ dengan bidang

horizontal dan itu akan membentuk gambar proyeksi dimana sisi AB, AD

dan AE sama panjangnya. Dengan demikian sudut antar sisi kubus

tersebut membentuk sudut 120o atau dua buah sisi lainnya membentuk

sudut 30o terhadap bidang datar di bawah kubus.

3) Sumbu Aksonometri

Dalam menggambar proyeksi isometri hal penting yang harus dipelajari

adalah menggambar sumbu-sumbu aksonometri. Langkah-langkah

dalam menggambar sumbu aksonometri adalah sebagai berikut:

Page 18: BAB. I PENDAHULUAN - · PDF filemengerjakan soal-soal tersebut. Tetapi apabila hasil jawaban ... adalah bujur sangkar, lingkaran, elips dan ... Untuk kasus ini kita ambil sebuah contoh

Modul BGN.GGT.017 A 18 18

Langkah 1

Buatlah sebuah garis tegak lurus, misalnya garis OZ dengan titik

koordinat O sebagai titik pusat. Untuk selanjutnya garis ini disebut

sumbu OZ.

Langkah 2

Buatlah lingkaran pertama dengan titik pusat dititik O, dan lingkaran

tersebut memotong sumbu OZ disatu titik. Dan tandai titik potong

tersebut dengan titik A.

Z

o

Z

o

A

Page 19: BAB. I PENDAHULUAN - · PDF filemengerjakan soal-soal tersebut. Tetapi apabila hasil jawaban ... adalah bujur sangkar, lingkaran, elips dan ... Untuk kasus ini kita ambil sebuah contoh

Modul BGN.GGT.017 A 19 19

Langkah 3

Buatlah lingkaran kedua dengan titik pusat dititik A, dengan jari-jari

sama dari titik O ke titik A.

Langkah 4

Tentukan titik perpotongan antara lingkaran pertama dengan lingkaran

kedua. Tandailah titik perpotongan tersebut dengan titik B dan titik C.

Z

o

A

Z

o

A

C B

Page 20: BAB. I PENDAHULUAN - · PDF filemengerjakan soal-soal tersebut. Tetapi apabila hasil jawaban ... adalah bujur sangkar, lingkaran, elips dan ... Untuk kasus ini kita ambil sebuah contoh

Modul BGN.GGT.017 A 20 20

Langkah 5

Gambarlah garis lurus dari titik O melewati titik B dan tandailah garis

tersebut sebagai sumbu OX. Gambarlah lagi garis lurus dari titik O

melewati titik C dan tandailah garis tersebut sebagai sumbu OY.

Setelah Anda melakukan lima langkah tersebut maka Anda telah

menyelesaikan langkah dalam membuat sumbu aksonometri. Sumbu-

sumbu aksonometri tersebut adalah sumbu OX, sumbu OY dan sumbu

OZ. Jika sudut sumbu OX dan OY di ukur dari garis horizontal

(mendatar) maka besar sudut tersebut adalah 30o.

Z

o

A

C B

X Y

Z

A

Y

C

o

X

B 30o

Page 21: BAB. I PENDAHULUAN - · PDF filemengerjakan soal-soal tersebut. Tetapi apabila hasil jawaban ... adalah bujur sangkar, lingkaran, elips dan ... Untuk kasus ini kita ambil sebuah contoh

Modul BGN.GGT.017 A 21 21

c. Rangkuman

1) Bentuk geometri yang lazim digunakan dalam ilmu ukur seperti bentuk:

segitiga, bujur sangkar, segi empat, lingkaran, elips dan sebagainya.

2) Aksonometri adalah sebutan umum bagi pandangan yang dihasilkan

oleh garis-garis proyeksi suatu benda yang ditarik tegak lurus terhadap

bidang proyeksi.

3) Dalam proyeksi aksonometri terjadi distorsi pada gambar proyeksi.

4) Dalam satu cara untuk mengurangi terjadinya distorsi pada gambar

proyeksi adalah dengan proyeksi isometri.

5) Dalam proyeksi isometri perbandingan ukuran tinggi, lebar dan dalam

adalah 1 : 1 : 1.

6) Untuk dapat menggambar proyeksi isometri diperlukan sumbu-sumbu

aksonometri.

7) Sumbu aksonometri OZ adalah sumbu tegak lurus (vertikal) dengan

bidang mendatar pada proyeksi.

8) Sumbu aksonometri OX dan OY membentuk sudut 30o dengan bidang

mendatar pada proyeksi.

d. Tugas

Buatlah gambar sumbu aksonometri OZ, OX dan OY; dengan sumbu OZ

sebagai sumbu vertikal. Jari-jari lingkaran pertama dari titik O sebesar 7

cm.

e. Tes Formatif

1) Jelaskan pengertian dari aksonometri!

2) Bagaimanakah cara mengurangi terjadinya distorsi pada gambar

proyeksi aksonometri?

3) Apakah yang dimaksud dengan proyeksi isometri?

4) Sebutkan sumbu-sumbu aksonometri yang diperlukan untuk

menggambar proyeksi isometri?

Page 22: BAB. I PENDAHULUAN - · PDF filemengerjakan soal-soal tersebut. Tetapi apabila hasil jawaban ... adalah bujur sangkar, lingkaran, elips dan ... Untuk kasus ini kita ambil sebuah contoh

Modul BGN.GGT.017 A 22 22

f. Kunci Jawaban Tes Formatif

1) Aksonometri adalah sebuah sebutan umum bagi pandangan yang

dihasilkan oleh garis-garis proyeksi suatu benda yang ditarik tegak lurus

terhadap bidang proyeksi.

2) Cara mengurangi terjadinya distorsi pada gambar proyeksi aksonometri

adalah dengan cara proyeksi isometri.

3) Proyeksi isometri adalah sebagai suatu bentuk proyeksi aksonometri

yang didatarkan sehingga sudut-sudut sisi sebuah bujur sangkar (sudut

siku-siku) menjadi 120o dan 60o.

4) Sumbu-sumbu aksonometri yang diperlukan untuk menggambar

proyeksi isometri adalah sumbu aksonometri OZ yaitu sumbu tegak

lurus (vertikal) dengan bidang mendatar pada proyeksi dan sumbu

aksonometri OX dan OY yang membentuk sudut 30o dengan bidang

mendatar pada proyeksi.

g. Lembar Kerja

1) Alat

a) Satu unit meja untuk menggambar

b) Alat-alat tulis

c) Perlengkapan menggambar

2) Bahan

a) Kertas

3) Keselamatan Kerja

a) Periksa dan bersihkan meja gambar sebelum memulai pekerjaan

b) Periksa dan persiapkan semua alat yang diperlukan

c) Hati-hati dalam mengerjakan dan tidak boleh ceroboh

d) Ikutilah petunjuk cara menggambar dengan benar (sesuai instruksi)

e) Bersihkan kembali tempat kerja dan benahi alat yang digunakan

setelah selesai bekerja.

Page 23: BAB. I PENDAHULUAN - · PDF filemengerjakan soal-soal tersebut. Tetapi apabila hasil jawaban ... adalah bujur sangkar, lingkaran, elips dan ... Untuk kasus ini kita ambil sebuah contoh

Modul BGN.GGT.017 A 23 23

4) Prosedur Kerja

Menggambar sumbu-sumbu aksonometri

a) Menyiapkan perlengkapan dan bahan yang diperlukan

b) Membuat sebuah garis tegak lurus, misalnya garis Oz dengan titik

koordinat O sebagai titik pusat

c) Membuat sebuah lingkaran (pertama) dengan titik pusat dititik O,

dan lingkaran tersebut memotong sumbu OZ disatu titik. Dan tandai

titik potong tersebut dengan titik A

d) Membuat lagi sebuah lingkaran (kedua) dengan titik pusat A, dengan

jari-jari AO

e) Menentukan titik perpotongan antara lingkaran pertama dengan

lingkaran kedua. Tandai titik perpotongan tersebut sebagai titik B

dan titik C

f) Menggambar garis lurus dari titik O melewati titik B dan menandai

garis tersebut sebagai sumbu OX. Menggambar lagi garis lurus dari

titik O melewati titik C dan menandai garis tersebut sebagai sumbu

OY

g) Setelah semua kegiatan selesai maka alat dan perlengkapan

dibersihkan dan dibenahi seperti semula

h. Kunci Jawaban Tugas

Hasil akhir Tugas 1 dan Kunci Jawaban lembar kerja berupa gambar seperti

dibawah ini:

X

Z

Y

B

A

C 7 cm 7 cm

O

Page 24: BAB. I PENDAHULUAN - · PDF filemengerjakan soal-soal tersebut. Tetapi apabila hasil jawaban ... adalah bujur sangkar, lingkaran, elips dan ... Untuk kasus ini kita ambil sebuah contoh

Modul BGN.GGT.017 A 24 24

Kegiatan Belajar 2.

a. Tujuan Kegiatan Pemelajaran

Setelah mempelajari Kegiatan Belajar 2, diharapkan Anda dapat:

1) Menggambar bidang dasar (alas) proyeksi isometri silinder

2) Menggambar proyeksi isometri silinder secara lengkap

b. Uraian Materi

1) Menggambar bidang dasar (alas) proyeksi isometri silinder

Untuk dapat menggambar proyeksi isometri sebuah silinder maka Anda

harus mampu menggambar sebuah elips sebagai bidang dasar (alas) dan

bidang atas sebuah silinder. Untuk itu Anda harus mengenali beberapa

bentuk geometri dibawah ini.

Lingkaran Elips Silinder

Sebuah lingkaran dalam gambar isometri akan tampil sebagai sebuah elips.

Dengan menggunakan sebuah bujur sangkar beserta diagonal-diagonalnya,

dengan delapan titik dapat kita lokasikan sebuah lingkaran.

Elips merupakan tampilan isometri lingkaran. Untuk itu agar dapat

membuat sebuah silinder yang mempunyai alas sebuah lingkaran maka

Anda harus mampu menampilkan lingkaran tersebut dalam gambar

proyeksi berbentuk elips.

Page 25: BAB. I PENDAHULUAN - · PDF filemengerjakan soal-soal tersebut. Tetapi apabila hasil jawaban ... adalah bujur sangkar, lingkaran, elips dan ... Untuk kasus ini kita ambil sebuah contoh

Modul BGN.GGT.017 A 25 25

Hal yang harus diingat sebelum Anda memulai menggambar proyeksi

isometri silinder adalah sumbu-sumbu aksonometri. Setelah Anda

menggambar sumbu aksonometri OZ, OX dan OY lakukanlah langkah-

langkah berikut:

Langkah 1

Gambarlah garis horizontal dan vertical yang berpotongan dititik O.

Langkah 2

Buatlah sebuah lingkaran dengan diameter dan radius yang telah

ditentukan (misalnya diameter 8 cm atau radius 4 cm) dengan titik pusat

lingkaran O. Lingkaran tersebut memotong sumbu vertikal di dua titik.

Tandailah titik tersebut dengan titik C untuk perpotongan di atas titik O dan

titik D untuk di bawah titik O.

Z

O

Page 26: BAB. I PENDAHULUAN - · PDF filemengerjakan soal-soal tersebut. Tetapi apabila hasil jawaban ... adalah bujur sangkar, lingkaran, elips dan ... Untuk kasus ini kita ambil sebuah contoh

Modul BGN.GGT.017 A 26 26

Langkah 3

Dengan menggunakan jangka, bagilah lingkaran tersebut menjadi enam

bagian yang sama dan diberi tanda dengan titik C, E, F, D, G dan titik H.

Z

D

X Y

O

C

D

X Y

F G

O

C

E H

Page 27: BAB. I PENDAHULUAN - · PDF filemengerjakan soal-soal tersebut. Tetapi apabila hasil jawaban ... adalah bujur sangkar, lingkaran, elips dan ... Untuk kasus ini kita ambil sebuah contoh

Modul BGN.GGT.017 A 27 27

Langkah 4

Gambarlah sebuah busur dengan radius DE, dengan D sebagai titik pusat

sehingga busur yang digambar tersebut memotong garis CD. Tandailah

perpotongan tersebut sebagai titik I.

Langkah 5

Gambarlah sebuah lingkaran dengan radius OI dengan titik pusat O,

sehingga lingkaran tersebut memotong garis horizontal di dua titik.

Tandailah titik perpotongan tersebut dengan titik 3 dan titik 4.

O

Z

D

F G

I

C

H E

X Y

Z

Y X

D

F G

3

O 4

I

C

E H

Page 28: BAB. I PENDAHULUAN - · PDF filemengerjakan soal-soal tersebut. Tetapi apabila hasil jawaban ... adalah bujur sangkar, lingkaran, elips dan ... Untuk kasus ini kita ambil sebuah contoh

Modul BGN.GGT.017 A 28 28

Langkah 6

Gambarlah garis lurus D4 (yang melewati titik D dan titik 4), garis D3 (yang

melewati titik D dan titik 3), garis C3 (yang melewati titik C dan titik 3),

garis C4 (yang melewati titik C dan titik 4).

Garis-garis tersebut berpotongan dititik C, D, 3 dan 4.

Langkah 7

Gambarlah busur dengan radius DE, digambar dengan titik pusat D dan

sebuah lagi digambar dengan titik pusat C. Busur yang memotong

perpanjangan garis D3 dan D4 ditandai dengan titik K dan titik L (menjadi

busur KL). Busur yang memotong perpanjangan garis C3 dan C4 ditandai

dengan titik M dan titik N (menjadi busur MN).

E

Z

X Y

D

F G

C

H I

O 3 4

Page 29: BAB. I PENDAHULUAN - · PDF filemengerjakan soal-soal tersebut. Tetapi apabila hasil jawaban ... adalah bujur sangkar, lingkaran, elips dan ... Untuk kasus ini kita ambil sebuah contoh

Modul BGN.GGT.017 A 29 29

Langkah 8

Gambarlah busur dengan radius 3 K dengan titik pusat 3 (menjadi busur

KM) dan dengan titik pusat titik 4 (menjadi busur LN).

G

D

F 2

Z

X Y

C

K L

O 3 4

E H

M N

1

O

D

2

3 4

C

X F

M N

1 K

E H L

G

Page 30: BAB. I PENDAHULUAN - · PDF filemengerjakan soal-soal tersebut. Tetapi apabila hasil jawaban ... adalah bujur sangkar, lingkaran, elips dan ... Untuk kasus ini kita ambil sebuah contoh

Modul BGN.GGT.017 A 30 30

Langkah 9

Hubungkan busur-busur tersebut, maka akan menjadi sebuah bentuk elips

(oval).

Ketika Anda sudah menyelesaikan kesembilan langkah ini dengan baik

maka Anda sudah berhasil membuat sebuah bentuk oval sebagai proyeksi

isometri dari lingkungan dasar alas silinder.

2) Menggambar Isometri Silinder

Setelah Anda mampu menggambar sebuah bentuk elips dengan benar

maka Anda dapat melanjutkan untuk meneruskan kegiatan belajar

menggambar isometri silinder.

Untuk dapat menggambar isometri silinder dengan benar ikutilah langkah-

langkah menggambar isometri silinder. Berdasarkan bentuk elips yang

sudah dibuat pada kegiatan belajar sebelumnya, lakukanlah langkah-

langkah berikut:

O

D

2

3 4

C

X F

M N

1 K

E H L

G

Page 31: BAB. I PENDAHULUAN - · PDF filemengerjakan soal-soal tersebut. Tetapi apabila hasil jawaban ... adalah bujur sangkar, lingkaran, elips dan ... Untuk kasus ini kita ambil sebuah contoh

Modul BGN.GGT.017 A 31 31

Langkah 1

Pada sumbu vertkal OZ, tentukan sebuah titik diatas titik O (misalnya 10

cm), selanjutnya tandailah titik tersebut dengan titik O1. Titik O1 ini sebagai

titik pusat permukaan silinder bagian atas.

O1

N M

Page 32: BAB. I PENDAHULUAN - · PDF filemengerjakan soal-soal tersebut. Tetapi apabila hasil jawaban ... adalah bujur sangkar, lingkaran, elips dan ... Untuk kasus ini kita ambil sebuah contoh

Modul BGN.GGT.017 A 32 32

Langkah 2

Gambarlah sumbu-sumbu aksonometri yang sejajar dengan sumbu

aksonometri OX dan OY dengan titik pusat di O1. Sumbu aksonometri ini

ditandai dengan sumbu aksonometri O1 X1 dan O1 Y1.

Z Y1 X1

D1

N M

Page 33: BAB. I PENDAHULUAN - · PDF filemengerjakan soal-soal tersebut. Tetapi apabila hasil jawaban ... adalah bujur sangkar, lingkaran, elips dan ... Untuk kasus ini kita ambil sebuah contoh

Modul BGN.GGT.017 A 33 33

Langkah 3

Gambarlah sebuah bentuk oval sebagai bagian atas silinder dengan cara

(sembilan langkah menggambar bentuk elips/alas silinder) dan ukuran yang

sama dengan ukuran alas silinder.

N M

N M

Page 34: BAB. I PENDAHULUAN - · PDF filemengerjakan soal-soal tersebut. Tetapi apabila hasil jawaban ... adalah bujur sangkar, lingkaran, elips dan ... Untuk kasus ini kita ambil sebuah contoh

Modul BGN.GGT.017 A 34 34

Langkah 4

Gambarlah garis lurus yang merupakan garis singgung oval untuk

menghubungkan sisi atas dan sisi bawah silinder sehingga membentuk

sebuah silinder.

M N

N M

Page 35: BAB. I PENDAHULUAN - · PDF filemengerjakan soal-soal tersebut. Tetapi apabila hasil jawaban ... adalah bujur sangkar, lingkaran, elips dan ... Untuk kasus ini kita ambil sebuah contoh

Modul BGN.GGT.017 A 35 35

Langkah 5

Gambarlah garis putus-putus untuk memberi tanda pada sisi bawah silinder

yang tidak terlihat.

Setelah semua langkah ini Anda kerjakan dengan benar maka Anda telah

selesai membuat gambar proyeksi isometri dari silinder.

M1 N1

M

N

Page 36: BAB. I PENDAHULUAN - · PDF filemengerjakan soal-soal tersebut. Tetapi apabila hasil jawaban ... adalah bujur sangkar, lingkaran, elips dan ... Untuk kasus ini kita ambil sebuah contoh

Modul BGN.GGT.017 A 36 36

c. Rangkuman

1) Elips merupakan tampilan isometri lingkaran

2) Untuk dapat menggambar proyeksi isometri sebuah silinder, maka Anda

harus mampu menggambar sebuah elips sebagai bidang dasar (alas) dan

bidang atas sebuah silinder

3) Langkah-langkah dalam elips adalah sebagai berikut:

a) Menggambar sumbu aksonometri OX, OZ dan OY

b) Menggambar garis horizontal dan vertikal yang berpotongan dititik O

c) Membuat sebuah lingkaran dengan diameter dan radius yang telah

ditentukan dengan titik pusat lingkaran pada titik O. Lingkaran tersebut

memotong sumbu vertikal dititik C dan D

d) Membagi lingkaran tersebut menjadi enam bagian yang sama dan diberi

tanda dengan titik C, E, F, D, G dan titik H

e) Menggambar sebuah busur dengan radius DE, dengan D sebagai titik

pusat sehingga busur yang digambar tersebut memotong garis CD dititik

I

f) Menggambar sebuah lingkaran dengan radius OI dengan titik pusat

dititik O, sehingga lingkaran tersebut memotong garis horizontal di dua

titik yaitu titik 3 dan titik 4

g) Menggambar garis lurus D4, D3, C3 dan C4. Dan garis-garis tersebut

berpotongan dititik C, D, 3 dan 4

h) Menggambar busur dengan radius DE, digambar dengan titik pusat D

dan titik C. Busur tersebut disebut busur KL dan MN

i) Menggambar busur dengan radius 3K dengan titik pusat 3 (menjadi

busur KM) dan dengan titik pusat titik 4 (menjadi busur LN)

j) Menghubungkan busur-busur tersebut maka akan menjadi sebuah

bentuk elips (oval)

4) Langkah-langkah menggambar isometri silinder

a) Pada sumbu vertikal OZ, tentukan sebuah titik diatas titik O sebagai titik

pusat permukaan silinder bagian atas (O1)

Page 37: BAB. I PENDAHULUAN - · PDF filemengerjakan soal-soal tersebut. Tetapi apabila hasil jawaban ... adalah bujur sangkar, lingkaran, elips dan ... Untuk kasus ini kita ambil sebuah contoh

Modul BGN.GGT.017 A 37 37

b) Menggambar sumbu aksonometri yang ditandai dengan sumbu

aksonometri O1X1 dan O1Y1

c) Menggambar sebuah bentuk oval sebagai bagian atas silinder

d) Menghubungkan sisi atas dan sisi bawah silinder dengan garis lurus

sehingga terbentuk silinder

e) Menggambar garis putus-putus untuk memberi tanda pada sisi bawah

silinder yang tidak terlihat

d. Tugas

Buatlah gambar proyeksi isometri silinder secara manual dengan cara dan

langkah yang benar, jika ditentukan jari-jari lingkaran 6 cm dan tinggi silinder

12 cm.

e. Tes Formatif

1) Apakah bentuk tampilan dari isometri lingkaran?

2) Bentuk geometri apakah yang menjadi dasar dalam menggambar isometri

silinder?

3) Jelaskan langkah-langkah dalam menggambar proyeksi alas dari silinder!

4) Jelaskan langkah-langkah dalam menggambar proyeksi silinder!

f. Kunci Jawaban Tes Formatif

1) Bentuk tampilan dan isometri lingkaran adalah elips (oval)

2) Bentuk geometri yang menjadi dasar dalam menggambar isometri silinder

adalah bentuk lingkaran

3) Langkah-langkah dalam menggambar proyeksi alas dari silinder adalah

sebagai berikut:

a) Menggambar sumbu aksonometri OX, OZ dan OY

b) Menggambar garis horizontal dan vertikal yang berpotongan dititik O

c) Membuat sebuah lingkaran dengan diameter dan radius yang telah

ditentukan dengan titik pusat lingkaran pada titik O. Lingkaran tersebut

memotong sumbu vertikal dititik C dan D

Page 38: BAB. I PENDAHULUAN - · PDF filemengerjakan soal-soal tersebut. Tetapi apabila hasil jawaban ... adalah bujur sangkar, lingkaran, elips dan ... Untuk kasus ini kita ambil sebuah contoh

Modul BGN.GGT.017 A 38 38

d) Membagi lingkaran tersebut menjadi enam bagian yang sama dan diberi

tanda dengan titik C, E, F, D, G dan titik H

e) Menggambar sebuah busur dengna radius DE, dengan D sebagai titik

pusat sehingga busur yang digambar tersebut memotong garis CD dititik

I

f) Menggambar sebuah lingkaran dengan radius OI dengan titik pusat

dititik O, sehingga lingkaran tersebut memotong garis horizontal di dua

titik yaitu titik 3 dan titik 4

g) Menggambar garis lurus yang melewati titik D4, titik D3, titik C3 dan

titik C4. Dan garis-garis tersebut berpotongan dititik C, D, 3 dan 4

h) Menggambar busur dengan radius DE, dengan titik pusat dititik D dan

busur CF dengan titik pusat C

i) Menggambar busur dengan radius 3K dengan titik pusat titik 3 (menjadi

busur KM) dan dengan titik pusat titik 4 (menjadi busur LN)

j) Menghubungkan busur-busur tersebut maka akan menjadi sebuah

bentuk elips (oval)

4) Langkah-langkah dalam menggambar proyeksi silinder adalah sebagai

berikut:

a) Pada sumbu vertikal OZ, tentukan sebuah titik di atas titik O sebagai

titik pusat permukaan silinder bagian atas (O1)

b) Menggambar sumbu aksonometri yang ditandai dengan sumbu

aksonometri O1X1 dan O1Y1

c) Menggambar sebuah bentuk oval sebagai bagian atas silinder

d) Menghubungkan sisi atas dan sisi bawah silinder dengan garis lurus

sehingga terbentuk silinder

e) Menggambar garis putus-putus untuk memberi tanda pada sisi bawah

silinder yang tidak terlihat

g. Lembar Kerja

1) Alat

a) Satu unit meja untuk menggambar

Page 39: BAB. I PENDAHULUAN - · PDF filemengerjakan soal-soal tersebut. Tetapi apabila hasil jawaban ... adalah bujur sangkar, lingkaran, elips dan ... Untuk kasus ini kita ambil sebuah contoh

Modul BGN.GGT.017 A 39 39

b) Alat-alat tulis

c) Perlengkapan menggambar

2) Bahan: Kertas

3) Keselamatan Kerja

a) Periksa dan bersihkan meja gambar sebelum memulai pekerjaan

b) Periksa dan persiapkan semua alat yang diperlukan

c) Hati-hati dalam mengerjakan dan tidak boleh ceroboh

d) Ikutilah petunjuk cara menggambar dengan benar (sesuai instruksi)

e) Bersihkanlah kembali tempat kerja dan benahilah alat yang digunakan

setelah selesai bekerja

4) Prosedur Kerja

Menggambar Alas Silinder

a) Menyiapkan perlengkapan dan bahan yang diperlukan

b) Menggambar sumbu aksonometri OX, OZ dan OY

c) Menggambar garis horizontal dan vertikal yang berpotongan dititik O

d) Membuat sebuah lingkaran dengan diameter dan radius yang telah

ditentukan dengan titik pusat lingkaran pada titik O. Lingkaran tersebut

memotong sumbu vertikal dititik C dan D

e) Membagi lingkaran tersebut menjadi enam bagian yang sama dan diberi

tanda dengan titik C, E, F, D, G dan titik H

f) Menggambar sebuah busur dengan radius DE, dengan D sebagai titik

pusat sehingga busur yang digambar tersebut memotong garis CD dititik

I

g) Menggambar sebuah lingkaran dengan radius OI dengan titik pusat

dititik O, sehingga lingkaran tersebut memotong garis horizontal di dua

titik yaitu titik 3 dan titik 4

h) Menggambar garis lurus yang melewati titik D4, titik D3, titik C3 dan

titik C4. Dan garis-garis tersebut berpotongan dititik C, D, 3 dan 4

Page 40: BAB. I PENDAHULUAN - · PDF filemengerjakan soal-soal tersebut. Tetapi apabila hasil jawaban ... adalah bujur sangkar, lingkaran, elips dan ... Untuk kasus ini kita ambil sebuah contoh

Modul BGN.GGT.017 A 40 40

i) Menggambar busur dengan radius DE, digambar dengan titik pusat

dititik D dan titik C. Busur tersebut disebut busur KL dan busur

j) Menggambar busur dengan radius 3K dengan titik pusat 3 (menjadi

busur KM) dan dengan titik pusat 4 (menjadi busur LN)

k) Menghubungkan busur-busur tersebut maka akan menjadi sebuah

bentuk elips (oval)

l) Setelah semua kegiatan selesai maka alat dan perlengkapan dibersihkan

dan dibenahi seperti semula

h. Kunci Jawaban Tugas

Hasil akhir Tugas 2 dan Kunci jawaban lembar kerja berupa gambar seperti

berikut:

Page 41: BAB. I PENDAHULUAN - · PDF filemengerjakan soal-soal tersebut. Tetapi apabila hasil jawaban ... adalah bujur sangkar, lingkaran, elips dan ... Untuk kasus ini kita ambil sebuah contoh

Modul BGN.GGT.017 A 41 41

BAB. III EVALUASI

A. Tes Tertulis

1) Apakah bentuk tampilan dari isometri lingkaran?

2) Bentuk geometri apakah yang menjadi dasar dalam menggambar isometri

silinder?

3) Jelaskan langkah-langkah dalam menggambar proyeksi alas dari silinder!

4) Jelaskan langkah-langkah dalam menggambar proyeksi silinder!

5) Sebutkan hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menggambar proyeksi

isometri!

6) Apa yang dimaksud dengan gambar isometri?

7) Apa yang dimaksud dengan skala isometri?

8) Apa yang dimaksud dengan bentuk geometri dan sebutkan berbagai

macam bentuk-bentuk geometri?

9) Jelaskan pengertian dari aksonometri?

10) Bagaimanakah cara mengurangi terjadinya distorsi pada gambar proyeksi

aksonometri?

11) Apakah yang dimaksud dengan proyeksi isometri?

12) Sebutkan sumbu-sumbu aksonometri yang diperlukan untuk menggambar

proyeksi isometri?

13) Jelaskan langkah-langkah dalam menggambar sumbu aksonometri!

B. Tes Praktik

Gambarkan proyeksi isometri silinder jika diketahui:

- Jari-jari lingkaran 5 cm

- Tinggi silinder 12 cm

- Di atas terpotong seperempat keliling dengan tinggi potongan 4 cm

Page 42: BAB. I PENDAHULUAN - · PDF filemengerjakan soal-soal tersebut. Tetapi apabila hasil jawaban ... adalah bujur sangkar, lingkaran, elips dan ... Untuk kasus ini kita ambil sebuah contoh

Modul BGN.GGT.017 A 42 42

C. Kunci Jawaban

I. Tes Tertulis

1) Bentuk tampilan dari isometri lingkaran adalah elips (oval)

2) Bentuk geometri yang menjadi dasar menggambar isometri silinder

adalah lingkaran

3) Langkah-langkah dalam menggambar proyeksi alas dari silinder adalah

sebagai berikut:

a) Menggambar sumbu aksonometri OX, OZ dan OY

b) Menggambar garis horizontal dan vertikal yang berpotongan dititik O

c) Membuat sebuah lingkaran dengan diameter dan radius yang telah

ditentukan dengan titik pusat lingkaran pada titik O. Lingkaran

tersebut memotong sumbu vertikal dititik C dan D

d) Membagi lingkaran tersebut menjadi enam bagian yang sama dan

diberi tanda dengan C, E, F, D, G dan H

e) Menggambar lingkaran tersebut dengan radius DE, dengan D

sebagai titik pusat sehingga busur yang digambar tersebut

memotong garis CD dititik I

f) Menggambar sebuah lingkaran dengan radius OI dengan titi pusat di

O, sehingga lingkaran tersebut memotong garis horizontal di dua

titik yaitu titik 3 dan titik 4

g) Menggambar garis lurus yang melewati titik D4, titik D3, titik C3 dan

titik C4. Dan garis-garis tersebut berpotongan dititik C, D, 3 dan 4

h) Menggambar busur dengan radius DE, digambar dengan titik pusat

dititik D dan titik C. Busur tersebut disebut busur KL dan busur MN

i) Menggambar busur dengan radius 3K dengan titik pusat titik 3

(menjadi busur KM) dan dengan titik pusat titik 4 (menjadi busur LN)

j) Menghubungkan busur-busur tersebut maka akan menjadi sebuah

bentuk elips (oval)

Page 43: BAB. I PENDAHULUAN - · PDF filemengerjakan soal-soal tersebut. Tetapi apabila hasil jawaban ... adalah bujur sangkar, lingkaran, elips dan ... Untuk kasus ini kita ambil sebuah contoh

Modul BGN.GGT.017 A 43 43

4) Langkah-langkah dalam menggambar proyeksi silinder adalah sebagai

berikut:

a) Pada sumbu vertical OZ, tentukan sebuah titik diatas titik O sebagai

titik pusat permukaan silinder bagian atas (O1)

b) Menggambar sumbu aksonometri yang ditandai dengan sumbu

aksonometri O1X1 dan O1Y1

c) Menggambar sebuah bentuk oval sebagai bagian atas silinder

d) Menghubungkan sisi atas dan sisi bawah silinder dengan garis lurus

sehingga terbentuk silinder

e) Menggambar garis putus-putus untuk memberi tanda pada sisi

bawah silinder yang tidak terlihat

5) Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menggambar proyeksi isometri

adalah sumbu-sumbu isometri atau sumbu aksonometri, sudut-sudut

dari sumbu isometri, gambar isometri, proyeksi isometri, skala isometri

6) Yang dimaksud dengan gambar isometri adalah sebuah gambar dari

sebuah obyek yang diputar sedemikian rupa sehingga ketiga sumbu

membuat sudut yang sama dengan bidang datar

7) Yang dimaksud dengan skala isometri adalah perbandingan antara

gambar isometri dengan proyeksi isometri

8) Bentuk geometri adalah bentuk-bentuk yang lazim digunakan dalam

ilmu ukur seperti segitiga yang meliputi segitiga siku-siku, segitiga sama

sisi, segitiga sama kaki dan bentuk segitiga lainnya serta bentuk lain

seperti bujur sangkar, empat persegi panjang, trapesium, jajaran

genjang, belah ketupat, segi lima, segi enam, lingkaran, elips dan lain-

lainnya

9) Aksonometri adalah sebuah sebutan umum bagi pandangan yang

dihasilkan oleh garis-garis proyeksi suatu benda yang ditarik tegak lurus

terhadap bidang proyeksi

10) Cara mengurangi terjadinya distorsi pada gambar proyeksi aksonometri

adalah dengan cara proyeksi isometri

Page 44: BAB. I PENDAHULUAN - · PDF filemengerjakan soal-soal tersebut. Tetapi apabila hasil jawaban ... adalah bujur sangkar, lingkaran, elips dan ... Untuk kasus ini kita ambil sebuah contoh

Modul BGN.GGT.017 A 44 44

11) Proyeksi isometri adalah bentuk proyeksi aksonometri yang didatarkan

sehingga sudut-sudut sisi sebuah bujur sangkar (sudut siku-siku)

menjadi 120o dan 60o

12) Sumbu-sumbu aksonometri yang diperlukan untuk menggambar

proyeksi isometri adalah sumbu aksonometri OZ yaitu sumbu tegak

lurus (vertikal) dengan bidang mendatar pada proyeksi dan sumbu

aksonometri OX dan OY yang membentuk sudut 30o dengan bidang

mendatar pada proyeksi

13) Langkah-langkah dalam menggambar sumbu aksonometri adalah

sebagai berikut:

a) Buatlah sebuah garis tegak lurus, misalnya garis OZ dengan titik

koordinat O sebagai titik pusat

b) Buatlah lingkaran pertama dengan titik pusat dititik O, dan lingkaran

tersebut memotong sumbu Oz disatu titik. Dan tandai titik potong

tersebut dengan titik A

c) Buatlah lingkaran kedua dengan titik pusat dititik A, dengan panjang

jari-jari sama dari titik O ke titik A

d) Tentukan titik perpotongan antara lingkaran pertama dengan

lingkaran kedua. Tandailah titik perpotongan tersebut dengan titik B

dan titik C

e) Gambarlah garis lurus dari titik O melewati titik B dan tandailah garis

tersebut sebagai sumbu OX. Gambarlah lagi garis lurus dari titik O

melewati titik C dan tandailah garis tersebut sebagai sumbu OY

Page 45: BAB. I PENDAHULUAN - · PDF filemengerjakan soal-soal tersebut. Tetapi apabila hasil jawaban ... adalah bujur sangkar, lingkaran, elips dan ... Untuk kasus ini kita ambil sebuah contoh

Modul BGN.GGT.017 A 45 45

II. Tes Praktik

1) Gambar Isometri Silinder

Page 46: BAB. I PENDAHULUAN - · PDF filemengerjakan soal-soal tersebut. Tetapi apabila hasil jawaban ... adalah bujur sangkar, lingkaran, elips dan ... Untuk kasus ini kita ambil sebuah contoh

Modul BGN.GGT.017 A 46 46

D. Lembar Penilaian Tes Praktik

Nama Peserta : ...................................

No. Induk : ...................................

Program Keahlian : ...................................

Nama Jenis Pekerjaan : ...................................

PEDOMAN PENILAIAN

No. Aspek Penilaian Skor

Maks.

Skor

Penilaian Keterangan

I. Perencanaan

1.1. Persiapan alat dan bahan

1.2. Mengenali jenis-jenis

bentuk geometris dan

istilahnya

5

5

Sub Total 10

II. Menggambar Proyeksi Isometri

2.1. Penyiapan alat gambar

2.2. Menentukan sumber

gambar yang akan

diproyeksikan

5

5

Sub Total 10

III. Proses (Sistematika & Cara

Kerja)

3.1. Cara menggambar

sumbu-sumbu

aksonometri

3.2. Cara menggambar

isometri

10

20

Sub Total 30

Page 47: BAB. I PENDAHULUAN - · PDF filemengerjakan soal-soal tersebut. Tetapi apabila hasil jawaban ... adalah bujur sangkar, lingkaran, elips dan ... Untuk kasus ini kita ambil sebuah contoh

Modul BGN.GGT.017 A 47 47

No. Aspek Penilaian Skor

Maks.

Skor

Penilaian Keterangan

IV. Kualitas Produk Kerja

4.1. Hasil gambar sesuai

dengan perintah

4.2. Hasil gambar memenuhi

unsur teknik

4.3. Pekerjaan diselesaikan

dalam waktu yang telah

ditentukan

10

20

10

Sub Total 40

V. Sikap/Etos Kerja

5.1. Tanggung Jawab

5.2. Ketelitian

5.3. Inisiatif

5.4. Kemandirian

2

3

3

2

Sub Total 10

Total 100

Page 48: BAB. I PENDAHULUAN - · PDF filemengerjakan soal-soal tersebut. Tetapi apabila hasil jawaban ... adalah bujur sangkar, lingkaran, elips dan ... Untuk kasus ini kita ambil sebuah contoh

Modul BGN.GGT.017 A 48 48

E. Kriteria Penilaian

No. Aspek Penilaian Kriteria Penilaian Skor

1. Perencanaan

1.1. Persiapan alat dan bahan

1.2. Menganalisa jenis bentuk

geometris

Alat dan bahan disiapkan

sesuai kebutuhan

Alat dan bahan disiapkan

tidak sesuai kebutuhan

Merencanakan sesuai

tahapan/proses

menggambar

Tidak merencanakan

tahapan/proses

menggambar

5

1

5

1

2. Membuat persiapan

menggambar manual

2.1. Penyiapan tata letak

2.2. Menentukan jenis bentuk

geometris yang akan

diproyeksikan

Tata letak disiapkan

sesuai prosedur

Tata letak tidak disiapkan

sesuai prosedur

Bentuk geometris

dilengkapi dengan istilah

dipahami

Bentuk geometris tidak

dilengkapi dengan istilah

dipahami

5

1

5

1

3. Proses (Sistematika & Cara

Kerja)

3.1. Cara menggambar sumbu

aksonometri

Menggambar sumbu

aksonometri dibuat sesuai

dengan prosedur

Menggambar sumbu

10

Page 49: BAB. I PENDAHULUAN - · PDF filemengerjakan soal-soal tersebut. Tetapi apabila hasil jawaban ... adalah bujur sangkar, lingkaran, elips dan ... Untuk kasus ini kita ambil sebuah contoh

Modul BGN.GGT.017 A 49 49

No. Aspek Penilaian Kriteria Penilaian Skor

3.2. cara menggambar sumbu

isometri

aksonometri dibuat tidak

sesuai dengan prosedur

Gambar memenuhi dasar-

dasar teknik menggambar

Gambar tidak memenuhi

dasar-dasar teknik

menggambar

1

20

1

4. Kualitas Produk Kerja

4.1. Hasil gambar sesuai

dengan perintah

4.2. Hasil gambar isometric

memenuhi unsure teknik

4.3. Pekerjaan diselesaikan

dengan waktu yang telah

ditentukan

Hasil gambar sesuai

dengan perintah

Hasil gambar tidak sesuai

dengan perintah

Hasil gambar

menerapkan unsur teknik

Hasil gambar tidak

menerapkan unsur teknik

Menyelesaikan pekerjaan

lebih cepat dari waktu

yang ditentukan

Menyelesaikan pekerjaan

tepat waktu

Menyelesaikan pekerjaan

melebihi waktu yang

ditentukan

10

1

20

1

8

10

2

5. Sikap/Etos Kerja

5.1. Tanggung jawab

Membereskan kembali

alat dan bahan yang

dipergunakan

Tidak membereskan alat

dan bahan yang

2

Page 50: BAB. I PENDAHULUAN - · PDF filemengerjakan soal-soal tersebut. Tetapi apabila hasil jawaban ... adalah bujur sangkar, lingkaran, elips dan ... Untuk kasus ini kita ambil sebuah contoh

Modul BGN.GGT.017 A 50 50

No. Aspek Penilaian Kriteria Penilaian Skor

5.2. Ketelitian

5.3. Inisiatif

5.4. Kemandirian

dipergunakan

Tidak banyak melakukan

kesalahan kerja

Banyak melakukan

kesalahan kerja

Memiliki inisiatif kerja

Kurang/tidak memiliki

inisiatif kerja

Bekerja tanpa banyak

diperintah

Bekerja dengan banyak

diperintah

1

3

1

3

1

2

1

Page 51: BAB. I PENDAHULUAN - · PDF filemengerjakan soal-soal tersebut. Tetapi apabila hasil jawaban ... adalah bujur sangkar, lingkaran, elips dan ... Untuk kasus ini kita ambil sebuah contoh

Modul BGN.GGT.017 A 51 51

BAB. IV PENUTUP

Setelah menyelesaikan modul ini, maka Anda berhak untuk mengikuti tes praktik

untuk menguji kompetensi yang telah dipelajari. Dan apabila Anda dinyatakan

memenuhi syarat kelulusan dari hasil evaluasi dalam modul ini, maka Anda berhak

untuk melanjutkan ke topic/modul berikutnya. Mintalah pada Pengajar/Instruktur

untuk melakukan uji kompetensi dengan system penilaiannya dilakukan langsung

dari pihak Dunia Iindustri atau Asosiasi Profesi yang apabila Anda telah

menyelesaikan seluruh evaluasi dari setiap modul, maka hasil yang berupa nilai

dari Instruktur berupa porto folio dapat dijadikan sebagai bahan verifikasi bagi

pihak Industri atau Asosiasi Profesi. Dan bila memenuhi syarat Anda berhak

mendapatkan sertifikat kompetensi yang dikeluarkan oleh Dunia Industri atau

Asosiasi Profesi.

Page 52: BAB. I PENDAHULUAN - · PDF filemengerjakan soal-soal tersebut. Tetapi apabila hasil jawaban ... adalah bujur sangkar, lingkaran, elips dan ... Untuk kasus ini kita ambil sebuah contoh

Modul BGN.GGT.017 A 52 52

DAFTAR PUSTAKA Martin, Leslie C. 1996. Grafik Arsitektur. Jakarta: Airlangga.

Rasul, Joharis. 1999. Gambar Teknik Bangunan Untuk SMK. Bandung: Angkasa.

Suparyono, Yohanes. 1981. Konstruksi Perspektif. Yogyakarta: Kanesius.