Pemetaan. sumberdaya.hayati -...
-
Upload
truongdieu -
Category
Documents
-
view
235 -
download
2
Transcript of Pemetaan. sumberdaya.hayati -...
Pemetaan.
sumberdaya.hayati.laut Sistem Proyeksi dan Koordinat
MATERI-3
Sukandar
Abu Bakar Sambah
M Arif Zainu Fuad
Andik isdianto Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan
Universitas Brawijaya Malang
Parameter untuk
pemetaan
Model matematis dari bumi harus dipilih.
Spheroid
Model matematis harus berhubungan dengan kenampakan
bumi secara riil. Datum
Kenampakan riil bumi harus di-projeksikan dengan distorsi
yang minimal dari bentuk bumi yang menyerupai lingkaran
ke bidang datar; dan memberikan sistem koordinat.
Projection
Datum geodetik atau referensi permukaan atau georeferensi adalah parameter
sebagai acuan untuk mendefinisikan geometri ellipsoid bumi.
MATERI 3 Sistem Proyeksi dan Koordinat
Proyeksi Peta adalah cara untuk menggambarkan seluruh atau
atau sebagian permukaan bumi pada sebuah
bidang datar.
Materi-2
MATERI 3 Sistem Proyeksi dan Koordinat
Untuk menggambarkan dari tiga
dimensi ke ke dua demensi,
benda itu harus diproyeksikan ke
dua demensi dan di proyeksikan
ke bidang datar.
Proyeksi demikian ini juga
berlaku untuk memindahkan
letak titik-titik permukaan bumi
kebidang datar yang disebut
proyeksi peta.
Bumi Globe Peta
MATERI 3 Sistem Proyeksi dan Koordinat
Proyeksi peta adalah : cara menggambarkan garis-garis paralel dan meridian dari garis globe ke kertas datar
Bentuk Bumi
Kita mengira bumi
berbentuk bola atau
sphere
Sebenarnya merupakan
spheroid/elips, yaitu sedikit
lebih besar pada radius di
equator daripada di kutub
MATERI 3 Sistem Proyeksi dan Koordinat
Representasi Bumi
Earth
surface
Ellipsoid Sea surface
Geoid
MATERI 3 Sistem Proyeksi dan Koordinat
Muka air laut adalah permukaan dari
gravitasi potensial konstan yang
disebut Geoid
1.KONFORM (Bentuk daerah dipertahankan, sehingga
sudut-sudut pada peta dipertahankan sama dengan sudut-sudut di
muka bumi.)
2.EQUIVALENT (Luas daerah dipertahankan: luas pada
peta setelah disesuikan dengan skala peta = luas di asli pada
muka bumi.)
3.EQUIDISTANT (Jarak antar titik di peta setelah
disesuaikan dengan skala peta sama dengan jarak asli di muka
bumi.)
Sifat:
MATERI 3 Sistem Proyeksi dan Koordinat
1. Proyeksi pada bidang datar ( azimuthal projection )
2. Proyeksi pada bidang kerucut ( conical projection )
3. Proyeksi pada bidang silinder ( cylindrical projection )
Bidang:
MATERI 3 Sistem Proyeksi dan Koordinat
Proyeksi Azimuthal
Proyeksi permukaan bola bumi ke bidang datar.
Bidang datar itu menyinggung bagian bola bumi.
Titik singgung antara permukaan bola bumi dan
bidang datar dapat terletak pada kutub, ekuator, atau
antara kutub dan ekuator.
MisaInya, kita akan memproyeksikan garis garis
meridian dan garis garis lintang, jika titik singgung
antara bidang datar dan permukaan bola bumi
terletak di Kutub Utara, setelah diproyeksikan, garis
lintang tampak sebagai lingkaran konsentris yang
mengelilingi kutub, garis meridian tampak sebagal
garis lurus yang berpusat di kutub dengan sudut yang
sama
MATERI 3 Sistem Proyeksi dan Koordinat
Proyeksi Azimuthal
Proyeksi Azimuthal
Gnomonik
Titik sumber proyeksinya terletak pada pusat bola
bumi. oleh karena itu, proyeksi ini disebut. juga
proyeksi sentral.
Setelah diproyeksikan, lingkaran paralel mengalami
pemesaran ke arah luar dari suatu area (pada lintang 450
mengalami pembesaran tiga kali)
a
MATERI 3 Sistem Proyeksi dan Koordinat
1
Proyeksi Azimuthal
Stereografik
Titik sumber proyeksinya di kutub yang
berlawanan dengan titik singgung bidang
proyeksi dengan kutub bola bumi.
Jarak paralel tergambar semakin membesar ke arah
luar.
b
MATERI 3 Sistem Proyeksi dan Koordinat
Proyeksi Azimuthal
Orthografik
Titik sumber proyeksinya terletak di tak
terhingga sehingga sinar proyeksi merupakan
garis garis yang sejajar.
Jarak antara lingkaran garis lintang semakin
mengecil bila semakin jauh dari pusat.
c
proyeksi azimuthal
atau zenital
MATERI 3 Sistem Proyeksi dan Koordinat
bidang proyeksinya bidang
datar
Proyeksi Kerucut
Proyeksi kerucut adalah proyeksi permukaan bola burni pada kerucut yang menyinggung sepanjang satu lingkaran, kemudian dibuka.
Apabila kerucut tersebut normal, garis singgung antara kerucut dan permukaan bola bumi akan berupa suatu paralel yang disebut paralel standar.
Kerucut yang menyinggung permukaan bola bumi disebut tangent (tangensial) terhadap bola bumi.
Pada tangensial ini hanya terdapat satu garis atau satu paralel.
Kerucut yang memotong permukaan bola bumi disebut secant terhadap bola bumi. Pada secant ini terdapat dua paralel, pada secant ada dua paralel
2
MATERI 3 Sistem Proyeksi dan Koordinat
Proyeksi Silinder
Proyeksi silinder adalah sebuah proyeksi permukaan bola bumi yang bidang proyeksinya adalah silinder.
Jika pada proyeksi ini bidang silinder menyinggyung khatulistiwa, sernua garis paralel merupakan garis horizontal dan sernua garis meridian merupakan garis lurus vertikal.
3
MATERI 3 Sistem Proyeksi dan Koordinat
1. NORMAL (Sumbu simetri bidang proyeksi
berimpit dengan sumbu bola bumi )
2.TRANSVERSAL (Sumbu simetri bidang proyeksi
terhadap sumbu bola bumi )
3.OBLIQUE (Sumbu simetri bidang proyeksi miring
terhadap sumbu bola bumi)
Kedudukan bidang
proyeksi:
MATERI 3 Sistem Proyeksi dan Koordinat
MATERI 3 Sistem Proyeksi dan Koordinat
azimuthal
projection
conical
projection
cylindrical
projection
MIRING Transversal NORMAL Jenis
Proyeksi
Azimutal
Kerucut
Silinderl
Permukaan bumi digambarkan
Dengan proyeksi
MATERI 3 Sistem Proyeksi dan Koordinat
Merubah bidang lengkung
menjadi bidang datar
Perubahan bidang
lengkung menjadi bidang
datar
a
b
a
b
MATERI 3 Sistem Proyeksi dan Koordinat
Bidang ekipotensial gaya berat bumi
yang menyinggung muka laut
Tidak stabil (pengaruh angin, cuaca, dll)
digunakan muka laut rata-rata
GEOID
MATERI 3 Sistem Proyeksi dan Koordinat
Sebagai representasi matematis dari
bentuk fisik bumi
GPS tinggi ellipsoid
Tinggi puncak gunung tinggi geoid
MATERI 3 Sistem Proyeksi dan Koordinat
How do I get a Datum? To determine latitude and longitude, surveyors level their
measurements down to a surface called a geoid. The geoid is
the shape that the earth would have if all its topography
were removed.
Or more accurately, the shape the earth would have if every
point on the earth's surface had the value of mean sea level.
MATERI 3 Sistem Proyeksi dan Koordinat
Nilai N setiap tempat berbeda
karena bentuk bumi yang
tidak beraturan
MATERI 3 Sistem Proyeksi dan Koordinat
Geographic Coordinate
Systems (GCS)
Location measured from curved surface of the earth
Measurement units latitude and longitude
Degrees-minutes-seconds (DMS)
Decimal degrees (DD) or radians (rad)
Projected Coordinate
Systems (PCS)
Flat surface
Units can be in meters, feet, inches
Distortions will occur, except for very fine scale maps
MATERI 3 Sistem Proyeksi dan Koordinat
Coordinate Systems
Lintang dan Bujur
Z
Y
X
N
S
E W
P
O R
•
Greenwich
meridian =0°
•
Equator =0
•
•
R – jari-jari bumi
X,Y,Z – koordinat geodetik
O – Geocenter
Garis Busur (Meridian)
Garis Lintang (Parallel) Range: 90ºS - 0º - 90ºN
Range: 180ºW - 0º - 180ºE
- Geographic longitude
- Geographic latitude
MATERI 3 Sistem Proyeksi dan Koordinat
(fo,o)
(xo,yo)
X
Y
Origin
A planar coordinate system is defined by a pair
of orthogonal (x,y) axes drawn through an origin
MATERI 3 Sistem Proyeksi dan Koordinat
Curved Earth
Geographic coordinates: f,
(Lintang & Busur)
Flat Map
Cartesian coordinates: x,y
(Timur & Utara)
Geographic and
Projected Coordinates
Geographic Coordinate System
Spheroid merepresentasikan atau medekati bentuk
bumi
Model of the earth
Also called an “ellipsoid”
MATERI 3 Sistem Proyeksi dan Koordinat
1
Datum umum North American Datum 1927 (NAD27)
Menggunakan the Clarke 1866 spheroid
Titik referensi terletak di Meades Ranch, Kansas
Berdasarkan informasi survey lapangan tahun 1800an
North American Datum 1983 (NAD83)
Menggunakan GRS80 (Geodetic Reference System) spheroid
Model ellipsoid dari pendekatan geosentris
Berdasarkan informasi survey lapangan dan satelit
WGS 1984
Datum yang saat ini dikembangkan/framework untuk pengukuran
di seluruh tempat
Pusat bumi, pendekatan geosentris
Digunakan oleh semua satelit GPS
MATERI 3 Sistem Proyeksi dan Koordinat
Universal Coordinate System (lat/long)
Lat/long bagus untuk penentuan posisi di permukaan
globe
Lat/long tidak efisien untuk pengukuran jarak
dan luas!
Unit ukuran latitude dan longitude tidak seragam
Satu derajat longitude di equator
= 111.321 km (Clarke 1866 spheroid)
Satu derajat longitude di 60° latitude
= 55.802 km (Clarke 1866 spheroid)
MATERI 3 Sistem Proyeksi dan Koordinat
Geographic Coordinate System
Proyeksi peta yang merupakan transformasi
sistematis lokasi di bumi (latitude/longitude)
koordinat planar
Dasar dari transformasi adalah geographic
coordinate system (referensi datum)
Proyeksi peta dirancang untuk tujuan tertentu
MATERI 3 Sistem Proyeksi dan Koordinat
Projected Coordinate System 2
Universal Transverse Mercator (UTM) Developed by military
Grid system
Earth divided into 60 zones
Great for small areas
minimal map distortion
distortion greater at edge of zones
MATERI 3 Sistem Proyeksi dan Koordinat
Uses the Transverse Mercator projection
Each zone has a Central Meridian (lo), zones are 6° wide,
and go from pole to pole
60 zones cover the earth from East to West
Reference Latitude (fo), is the equator
(Xshift, Yshift) = (xo,yo) = (500000, 0) in the Northern
Hemisphere, units are meters
Universal Transverse Mercator
(UTM)
MATERI 3 Sistem Proyeksi dan Koordinat
Zone 1
International Date
Line - 1800
Equator
Zone 18
Universal Transverse Mercator- Grid
MATERI 3 Sistem Proyeksi dan Koordinat
X
Y
Meridian
sentral
Titik nol semu
(Utara)
Titik nol semu
(Selatan)
Titik nol
sejati
Projection
Parameter
False Easting:
500. 000m
False Northing:
10.000.000 m
Central Meridian:
-123°
Scale Factor:
0.999600
500.000m
10.0
0.0
00
m
MATERI 3 Sistem Proyeksi dan Koordinat
Example of Coordinate in Monterey:
X = 602,585 (meters)
Y = 4,050,086 (meters)
Projection Surface:
Cylindrical
Spatial Properties:
Conformal, Shape and
Direction
X
Sketsa Zona UTM
ZONA UTM
Latitude -7.9531997 Longitude 112.611521
Position Type Lat Lon Degrees Lat Long -07.9531997°, 112.6115210°
Degrees Minutes -07°57.19198', 112°36.69126'
Degrees Minutes Seconds -07°57'11.5189", 112°36'41.4756"
UTM 49M 677631mE 9120530mN
MGRS 49MFM7763120530
Grid North -0.2° GARS 586GW38 Maidenhead OI62HB31JF15 GEOREF VFHH36690280
Contoh:
Koordinat Ruang Jurusan PSPK Gd. Utama FPIK
Aber. J. S. 2004. Brief History of Maps and
Cartography, www.henry-davis.com/maps.html.
Merriam, D. F. 1996. Kansas 19th Century Geologic
Maps. Kansas Academy of Science, Transactions 99:95-114.
Nyerges, T.L. 1993. Understanding the scope of GIS: Its
Relationship to Environmental Modeling. In Goodchild,
M.F., Parks, B.O. and Steyaert, L.T. (eds.), Environmental
Modeling With GIS, p. 75-93. Oxford Univ. Press, 488 p.
Whitfield, P. 1994. The Image Of The World: 20 Centuries
Of World Maps.Pomegranate Artbooks, San Francisco, 144 p. MATERI 3 Sistem Proyeksi dan Koordinat
Referensi