PENGARUH PENGGUNAAN E-LEARNING DENGAN …digilib.unila.ac.id/26801/11/SKRIPSI TANPA BAB...

69
PENGARUH PENGGUNAAN E-LEARNING DENGAN SCHOOLOGY MATERI HUKUM GRAVITASI NEWTON TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA (skripsi) Oleh Revania Putri Utami FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG 2017

Transcript of PENGARUH PENGGUNAAN E-LEARNING DENGAN …digilib.unila.ac.id/26801/11/SKRIPSI TANPA BAB...

Page 1: PENGARUH PENGGUNAAN E-LEARNING DENGAN …digilib.unila.ac.id/26801/11/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... Lintasan Planet Berbentuk Elips ...

PENGARUH PENGGUNAAN E-LEARNING DENGAN SCHOOLOGYMATERI HUKUM GRAVITASI NEWTON TERHADAP HASIL

BELAJAR SISWA

(skripsi)

Oleh

Revania Putri Utami

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKANUNIVERSITAS LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG2017

Page 2: PENGARUH PENGGUNAAN E-LEARNING DENGAN …digilib.unila.ac.id/26801/11/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... Lintasan Planet Berbentuk Elips ...

ABSTRAK

PENGARUH PENGGUNAAN E-LEARNING DENGAN SCHOOLOGYMATERI HUKUM GRAVITASI NEWTON TERHADAP HASIL

BELAJAR SISWA

Oleh

Revania Putri Utami

Penggunaan media sosial dan digital menjadi bagian yang menyatu dalam

kehidupan anak muda, sehingga hal tersebut mendukung pembelajaran online

yaitu media yang saat ini dekat dengan mereka. Oleh karena itu, dilakukan

penelitian E-Learning dengan Schoology dalam pembelajaran fisika materi

Hukum Gravitasi Newton terhadap hasil belajar siswa. Penelitian dilakukan di

SMAN 13 BandarLampung, dengan desain penelitian quasy experimental. Hasil

penelitian ini, menunjukkan bahwa pembelajaran menggunakan E-Learning

dengan Schoology memiliki pengaruh signifikan terhadap hasil belajar siswa.

Adanya perbedaan rata-rata N-gain kelas eksperimen 0,76 dan kelas kontrol 0,66.

Pemahaman konsep siswa pada pembelajaran menggunakan Schoology termasuk

kedalam kategori paham konsep yaitu 0% yang menebak, 67,57% yang tidak

paham konsep 30%, dan miskonsepsi 2,43%.

Kata kunci: e-learning, hasil belajar, gravitasi Newton, pemahaman konsep,schoology.

Page 3: PENGARUH PENGGUNAAN E-LEARNING DENGAN …digilib.unila.ac.id/26801/11/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... Lintasan Planet Berbentuk Elips ...

PENGARUH PENGGUNAAN E-LEARNING DENGAN SCHOOLOGYMATERI HUKUM GRAVITASI NEWTON TERHADAP HASIL

BELAJAR SISWA

OlehRevania Putri Utami

Skripsi

Sebagai Salah Satu Syarat untuk Mencapai GelarSARJANA PENDIDIKAN

Pada

Program Studi Pendidikan FisikaJurusan Pendidikan Matematika Ilmu Pengetahuan Alam

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKANUNIVERSITAS LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG2017

Page 4: PENGARUH PENGGUNAAN E-LEARNING DENGAN …digilib.unila.ac.id/26801/11/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... Lintasan Planet Berbentuk Elips ...
Page 5: PENGARUH PENGGUNAAN E-LEARNING DENGAN …digilib.unila.ac.id/26801/11/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... Lintasan Planet Berbentuk Elips ...
Page 6: PENGARUH PENGGUNAAN E-LEARNING DENGAN …digilib.unila.ac.id/26801/11/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... Lintasan Planet Berbentuk Elips ...
Page 7: PENGARUH PENGGUNAAN E-LEARNING DENGAN …digilib.unila.ac.id/26801/11/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... Lintasan Planet Berbentuk Elips ...

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Curup, Bengkulu pada tanggal 18 Maret 1996, sebagai anak

pertama dari dua bersaudara, buah hati pasangan bapak Redo Halim dan ibu Eva

Diana.

Penulis mengawali pendidikan formal di TK Al-Qur’an Rabbi Rhadhiyya Curup

yang diselesaikan tahun 2001. Penulis meneruskan pendidikan di SD Negeri 2

Sukajawa Bandar Lampung yang diselesaikan pada tahun 2007, melanjutkan di

SMP Negeri 4 Bandar Lampung yang diselesaikan pada tahun 2010, kemudian

melanjutkan pendidikan di SMA Negeri 9 Bandar Lampung yang diselesaikan

pada tahun 2013. Pada tahun 2013 penulis diterima di Program Studi Pendidikan

Fisika Jurusan Pendidikan MIPA Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Lampung melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi

Negeri (Undangan).

Pada tahun 2016, penulis melaksanakan Program Kuliah Kerja Nyata-

Kependidikan Terintegrasi (KKN-KT) di Desa Negara Aji Tua Kecamatan Anak

Tuha, dan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di SMP Negeri 1 Anak Tuha,

Lampung Tengah.

.

Page 8: PENGARUH PENGGUNAAN E-LEARNING DENGAN …digilib.unila.ac.id/26801/11/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... Lintasan Planet Berbentuk Elips ...

MOTTO

Barang siapa bersungguh-sungguh, sesungguhnya kesungguhannya itu adalah untuk dirinyasendiri ( Al- Ankabut : 6)

Seberat apapun permasalahan yang kamu hadapi, ingatlah bahwa Allah selalu bersamahambanya yang berusaha dekat dengannya. Berikhtiar dan berdoalah , maka Allah akan

memudahkan segala langkahmu. Tidak ada yang tidak mungkin selama kamu berusaha untukmemungkinkan itu

( Revania Putri Utami)

Kehidupan ini dipenuhi dengan seribu macam kemanisan tetapi untuk mencapainya perluseribu macam pengorbanan ( 5 cm )

Hidup itu pilihan, apapun yang membuatmu sedih, tinggalkan. Dan apapun yangmembuatmu tersenyum dan bahagia, Pertahankan

( Raditya Dika )

Berkacalah sebelum bertindak ( The Mirror )

Page 9: PENGARUH PENGGUNAAN E-LEARNING DENGAN …digilib.unila.ac.id/26801/11/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... Lintasan Planet Berbentuk Elips ...

PERSEMBAHAN

Dengan mengucapkan syukur kepada Allah SWTdan dengan kerendahan hati, penulis persembahkan karya sederhana ini

untuk

Kedua Orang tua tercinta, jika bukan karena ridho-mu, jika bukan karenadoamu, dan jika bukan karena jerih payahmu, aku tidak akan bisa

menyelesaikan semua ini. Terimakasih atas semua yang telah kau lakukankepadaku. Kasih sayang yang tiada henti. Untaian doa yang selalu kaupanjatkan untuk anak-anakmu, serta beribu nasehat yang kau sampaikan,

agar aku bisa jadi orang yang lebih baik.Bagiku, kau lah sang penyemangat terbaik yang selalu ada ketika akuterjatuh, dan menghapus setiap air mataku, taktala aku merasa terpuruk.

Tiada kata yang bisa menggambarkan betapa berarti nya kau dalamhidupku, dan takkan terbalas oleh apapun semua yang telah kau lakukankepadaku. Hanya doa yang dapat aku panjatkan, serta selalu berusaha

untuk membuat kau bahagia.

Terimakasih kepada Adikku tersayang Annisa Zakira Qur’aniyang selalu memberikan dukungan dan menantikan keberhasilanku

Terimakasihku juga ku persembahakka kepada para sahabatku yangsenantiasa menjadi penyemangat dan menemani disetiap hariku.

Almamater tercinta.

Page 10: PENGARUH PENGGUNAAN E-LEARNING DENGAN …digilib.unila.ac.id/26801/11/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... Lintasan Planet Berbentuk Elips ...

SANWACANA

Puji syukur kehadirat Allah SWT, atas nikmat dan hidayah-Nya, penulis dapat

menyelesaikan penyusunan skripsi yang berjudul “Pengaruh Penggunaan

E-learning dengan Schoology Materi Gravitasi Newton Terhadap Hasil Belajar

Siswa” sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan di

Universitas Lampung.

Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Dr. H. Muhammad Fuad, M.Hum. selaku Dekan FKIP Universitas

Lampung;

2. Bapak Dr. Caswita, M.Si. selaku Ketua Jurusan Pendidikan MIPA;

3. Bapak Drs. Eko Suyanto, M.Pd. selaku Ketua Program Studi Pendidikan

Fisika;

4. Bapak Dr. Undang Rosidin, M.Pd. selaku Pembimbing I atas kesediaan dan

keikhlasannya memberikan bimbingan, arahan dan motivasi yang diberikan

selama penyusunan skripsi ini;

5. Bapak Ismu Wahyudi, S.Pd., M.PFis. selaku Pembimbing II sekaligus

Pembimbing Akademik atas kesediaan dan keikhlasannya memberikan

bimbingan, arahan dan motivasi yang diberikan selama penyusunan skripsi

ini;

6. Bapak Dr. Chandra Ertikanto, M.Pd selaku Pembahas yang selalu memberikan

bimbingan dan saran atas perbaikan skripsi ini;

Page 11: PENGARUH PENGGUNAAN E-LEARNING DENGAN …digilib.unila.ac.id/26801/11/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... Lintasan Planet Berbentuk Elips ...

7. Bapak dan Ibu Dosen serta Staf Program Studi Pendidikan Fisika dan Jurusan

Pendidikan MIPA;

8. Bapak Triyatmo, M.Pd. selaku Kepala SMAN 13 Bandar Lampung yang telah

memberikan izin kepada penulis untuk melaksanakan penelitian;

9. Bapak Drs. Agus Sugianto selaku guru mata pelajaran fisika SMAN 13

Bandar Lampung yang telah memberikan izin kepada penulis untuk

melaksanakan penelitian;

10. Siswa-siswi SMAN 13 BandarLampung khususnya kelas X MIA 4 dan X

MIA 5 atas bantuan dan kerja samanya selama penelitian berlangsung;

11. Teman seperjuangan keluarga yapu 13, Isna, Oji, Anita, Arwi, Dede, Deni M,

Dian, Dwi, Fadel, fince, Gita, Herwin, Ika, Ismal, Kartika, Nuzul, Fira, Ica,

Nengah, Nova, Nurul, Radha, Retno, Riky, Safura, Ningrum, Soleha, Sundari,

Timel, Wanda, Winda, Yeni, Yuni, Aday, Clara, Lulu, Nopian, Abi, Adella,

Ardi, Citra, Deni Kurniawan, Dewi, Dina, Dini, Eka , Geo, Alex, Illa, Intan,

Khusnul, Kurnia, Dayat, Marisa, Manda, Nurlia, Oki, Rahma, Ria, Salma,

Septian, Aisyah, Sovia, Suhaesti, Susi, Tiara Novi, Uswatun, Vita, Witri,

Yulia, Yunita, Dewa, Tiya, dan Maryanti atas kebersamaan dan

kekompakannya. Semoga kita menjadi generasi yang sukses;

12. Terimakasih kepada sahabatku The Mirror, Dina, Radha, dan Soleha. Kalian

selalu menghadirkan pelangi setelah hujan datang, meskipun itu singkat

namun sangat indah. Kita bertemu bukan karena banyak kesamaan, namun

karena kebersamaan yang banyak mengajarkan kita apa arti sebuah sahabat;

Page 12: PENGARUH PENGGUNAAN E-LEARNING DENGAN …digilib.unila.ac.id/26801/11/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... Lintasan Planet Berbentuk Elips ...

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK................................................................................................. ii

COVER DALAM……………………………………………………….. iii

MENYETUJUI…………………………………………………………. iv

LEMBAR PENGESAHAN……………………………………………. v

SURAT PERNYATAAN………………………………………………. vi

RIWAYAT HIDUP…………………………………………………….. vii

MOTTO…………………………………………………………………. viii

PERSEMBAHAN……………………………………………………….. xi

SANWACANA………………………………………………………….. xii

DAFTAR ISI. ............................................................................................. xiii

DAFTAR TABEL ..................................................................................... xiv

DAFTAR GAMBAR ................................................................................. xv

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................. xvi

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah................................................................. 1

B. Rumusan Masalah.......................................................................... 5

C. Tujuan Penelitian........................................................................... 5

D. Manfaat Penelitian......................................................................... 5

E. Ruang Lingkup Penelitian............................................................. 6

II. TINJAUAN PUSTAKA

A. Kerangka Teoritis……………………………………………….. 8

1. E-Learning............................................................................... 8

2. Blended Learning................................................................... . 11

3. Schoology................................................................................ 14

4. Hukum Gravitasi Newton....................................................... 17

5. Hasil Belajar........................................................................... 28

6. Pemahaman Konsep............................................................... 30

B. Kerangka Pikir............................................................................. 35

Page 13: PENGARUH PENGGUNAAN E-LEARNING DENGAN …digilib.unila.ac.id/26801/11/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... Lintasan Planet Berbentuk Elips ...

ii

C. Anggapan Dasar........................................................................... 37

D. Hipotesis Penelitian..................................................................... 38

III. METODE PENELITIAN

A. Populasi dan Sampel Penelitian.................................................. 39

B. Desain Penelitian........................................................................ 39

C. Variabel Penelitian..................................................................... 41

D. Prosedur Penelitian..................................................................... 41

E. Instrumen Penelitian................................................................... 41

F. Analisis Instrumen

1. Uji Validitas............................................................................ 42

2. Uji Reliabilitas........................................................................ 43

G. Teknik Pengumpulan Data.......................................................... 44

H. Teknik Analisis Data dan Pengujian Hipotesis

1. Analisis Data........................................................................... 44

2. Uji Normalitas Data................................................................ 45

3. Uji Homogenitas..................................................................... 46

4. Independent Sample T Test..................................................... 46

5. Metode CRI............................................................................ 47

IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian... ........................................................................ 48

1. Tahap Pelaksanaan Penelitian ................................................ 48

2. Hasil Uji Validitas dan Uji Reliabilitas .................................. 60

3. Uji N-Gain ............................................................................. 63

4. Uji Normalitas. ....................................................................... 63

5. Uji Homogenitas ..................................................................... 64

6. Uji Hipotesis dengan Independent Sample T Test .................. 65

7. Uji Pemahaman Konsep Dengan CRI .................................... 66

B. Pembahasan ................................................................................. 67

Page 14: PENGARUH PENGGUNAAN E-LEARNING DENGAN …digilib.unila.ac.id/26801/11/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... Lintasan Planet Berbentuk Elips ...

iii

V SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan ...................................................................................... 75

B. Saran ............................................................................................ 76

DAFTAR PUSTAKA

Page 15: PENGARUH PENGGUNAAN E-LEARNING DENGAN …digilib.unila.ac.id/26801/11/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... Lintasan Planet Berbentuk Elips ...

13. Sahabat dari Lahir Dewi Fatmawati, Riya Anisa, dan Sophi Rahma Uma.

Terimakasih karena kalian tetap hadir dan membuatku tersenyum ketika aku

merasa rapuh;

14. Terimakasih kepada Geng Setia Menunggu Gita, Safura, Radha, Ila, Eka,

Dewi, Sun, Hesti, Fince, Dini, Tika, Mar, Ning, Ria, Uus, Tiara, Oji, Fadel.

Karena kalian adalah motivasiku berlomba dengan penjaga gedung untuk

datang ke kampus, demi urutan bimbingan. Aku akan selalu merindukan saat-

saat itu;

15. Rekan-rekan KKN-PPL SMP Negeri 1 Anak Tuha, Danu, Doni, Fiska, Linda,

Vee, Sita, Yeyen dan Defika, terimakasih untuk dukungan dan semangat

kalian;

16. Terimakasih untuk Almafika Tercinta;

17. Serta semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan skripsi ini.

Semoga Allah melimpahkan nikmat dan hidayah-Nya kepada kita semua, serta

berkenan membalas kebaikan yang diberikan kepada Penulis dan semoga skripsi

ini dapat bermanfaat di kemudian hari.

Bandar Lampung, 16 Mei 2017Penulis,

Revania Putri Utami

Page 16: PENGARUH PENGGUNAAN E-LEARNING DENGAN …digilib.unila.ac.id/26801/11/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... Lintasan Planet Berbentuk Elips ...

v

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1. Klasifikasi Model Pembelajaran E-Learning.......................... 112. Neraca Cavendis..................................................................... 203. Medan Gravitasi...................................................................... 204. Lintasan Planet Berbentuk Elips............................................. 265. Luas Daerah Arisan OAB Sama dengan Luas Daerah

Arsiran OCD........................................................................... 276. Bagan Paradigma Pemikiran................................................... 377. Desain Eksperimen Non Equivalent Control Group Design .. 408. Grafik Rata-rata Hasil Belajar Siswa pada Kelas Kontrol

dan Kelas Eksperimen............................................................. 749. Grafik pemahaman konsep siswa............................................ 76

Page 17: PENGARUH PENGGUNAAN E-LEARNING DENGAN …digilib.unila.ac.id/26801/11/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... Lintasan Planet Berbentuk Elips ...

iv

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. Kriteria CRI............................................................................... 342. Kriteria Interpretasi N-gain....................................................... 453. Kategori CRI............................................................................. 473. Hasil Uji Validitas Soal Hasil Belajar kognitif......................... 614. Hasil Uji Reliabilitas................................................................. 625. Perolehan N-Gain...................................................................... 636. Uji Normalitas Data Hasil Belajar kognitif............................... 647. Uji Homogenitas Data Hasil Belajar kognitif............................ 648. Uji independent sample t test..................................................... 659. Kategori siswa yang mengalami miskonsepsi,

tidak tahu konsep, dan paham konsep pada konsepgravitasi newton......................................................................... 67

Page 18: PENGARUH PENGGUNAAN E-LEARNING DENGAN …digilib.unila.ac.id/26801/11/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... Lintasan Planet Berbentuk Elips ...

1

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kemajuan tekonologi informasi banyak membawa dampak positif bagi

kemajuan dunia pendidikan dewasa ini. Khususnya teknologi komputer dan

internet, baik dalam hal perangkat keras maupun perangkat lunak,

memberikan banyak tawaran dan pilihan bagi dunia pendidikan untuk

menunjang proses pembelajaran (Syaefudin, 2008: 1). Perkembangan

teknologi informasi mampu mengolah, menampilkan, serta menyebarkan

informasi pembelajaran, baik secara audiovisual maupun multimedia.

Teknologi komputer dan internet sudah mulai dimanfaatkan oleh siswa

untuk mengakses materi pelajaran dan menambah pengetahuan. Bahkan

seorang guru akan dengan mudah mencari bahan ajar yang sesuai dengan

bidangnya dan siswa dapat mendalami ilmu pengetahuan yang didapatkan

dengan didukung kemampuan untuk mencari informasi tambahan diluar

yang diajarkan oleh guru. Teknologi dan informasi komputer memfasilitasi

siswa dalam transfer ilmu pengetahuan melalui berbagai aplikasi, sehingga

jarak dan waktu tidak menjadi penghambat dalam pembelajaran.

Salah satu fasilitas teknologi yang dapat dimanfaatkan untuk pembelajaran

yaitu Electronic Learning atau e-learning. E-learning merupakan media

pembelajaran yang digunakan untuk menyampaikan bahan ajar kepada

Page 19: PENGARUH PENGGUNAAN E-LEARNING DENGAN …digilib.unila.ac.id/26801/11/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... Lintasan Planet Berbentuk Elips ...

2

siswa dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi. Pendidik

dapat menggunakan e-learning yang mewadahi peran dari teknologi

informasi untuk mendukung pembelajaran, yang memungkinkan peserta

didik dapat melakukan pembelajaran dengan tidak terbatas oleh ruang

maupun waktu. Siswa dapat belajar mandiri dengan penggunaan e-learning

sebagai media pembelajaran, sehingga akitivitas siswa menjadi pusat dalam

pembelajaran. Pembelajaran dengan menggunakan e-learning menuntut

siswa untuk lebih mandiri dalam belajar, dengan demikian pembelajaran

dengan e-learning dapat meningkatkan aktivitas siswa.

Penggunaan media sosial dan digital menjadi bagian yang menyatu dalam

kehidupan sehari-hari anak muda Indonesia (Badan Litbang Kominfo:

2016). Studi ini menemukan bahwa 98% dari anak-anak dan remaja yang

disurvei tahu tentang internet dan bahwa 79,5% diantaranya adalah

pengguna internet. Hasil survei tersebut menunjukan bahwa inernet telah

menjadi bagian dari keseharian anak-anak dan remaja. Sehingga mendukung

pembelajaran secara online jika menggunakan media yang saat ini dekat

dengan dunia mereka.

E-learning tidak hanya dimanfaatkan untuk pembelajaran jarak jauh.

Terdapat model pembelajaran yang mengkombinasikan pembelajaran

elektronik atau e-learning dengan pembelajaran konvensional yang disebut

dengan Blended Learning. Hasil penelitian yang dilakukan Yapici dan

Akbayin (2012) menyatakan bahwa siswa yang mengikuti pembelajaran

dengan model blended learning memiliki prestasi belajar yang lebih tinggi

Page 20: PENGARUH PENGGUNAAN E-LEARNING DENGAN …digilib.unila.ac.id/26801/11/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... Lintasan Planet Berbentuk Elips ...

3

bila dibandingkan dengan siswa yang menggunakan metode konvensional.

Pembelajaran dengan blended learning dapat menambah pengetahuan

siswa, karena mereka dapat mengakses e-learning diluar jam pelajaran tatap

muka. Sehingga penggunaan blended learning efektif untuk meningkatkan

hasil belajar siswa.

Terdapat beberapa situs yang dapat digunakan guru sebagai media

pembelajaran, salah satunya yaitu schoology. Schoology merupakan suatu

situs yang menggabungkan fitur jejaring sosial dan LMS ( Learning

Management System ), dengan Schoology kita dapat berinteraksi sosial

sekaligus belajar. Terdapat banyak fitur yang dimiliki oleh Schoology yaitu

Courses (Kursus), yaitu fasilitas untuk membuat kelas mata pelajaran,

Groups (Kelompok) yaitu fasilitas untuk membuat kelompok, dan

Resources (Sumber Belajar). Schoology memberikan kebebasan kepada

guru dan siswa untuk dapat mengelola pembelajaran secara gratis,namun pc

atau gadget yang digunakan harus terkoneksi dengan internet. Ketika

menggunakan Schoology, guru dapat membuat pertanyaan diskusi, membuat

forum diskusi, dan penugasan agar terjadi interaksi guru dan siswa.

Schoology memiliki fasilitas yang memadai apabila digunakan dalam

pembelajaran.

Penggunaan schoology dalam pembelajaran dapat mengatasi kendala yang

sering terjadi dalam pembelajaran. Salah satunya yaitu siswa sering

mengalami kesulitan dalam memahami materi fisika yang bersifat abstrak,

salah satunya yaitu materi fisika mengenai Hukum Gravitasi Newton.

Page 21: PENGARUH PENGGUNAAN E-LEARNING DENGAN …digilib.unila.ac.id/26801/11/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... Lintasan Planet Berbentuk Elips ...

4

Dengan adanya schoology guru dapat memanfaatkan fitur yang ada,salah

satunya yaitu dengan menambahkan animasi pada situs schoology. Sehingga

penggunaan e-learning dengan schoology dalam pembelajaran pada materi

Hukum Gravitasi Newton dapat membantu siswa dalam menyelesaikan

kesulitan memahami konsep-konsep fisika yang bersifat abstrak, dengan

memberikan pengalaman yang lebih konkret dan membantu dalam

mengarahkan imajinasi siswa.

SMAN 13 Bandar Lampung merupakan salah satu sekolah yang telah

memiliki fasilitas teknologi yang cukup tersedia dengan baik, seperti lab

computer, wifi, dan LCD. Siswa juga telah mampu mengoperasikan

komputer dengan baik, namun fasilitas serta kemampuan siswa dalam

mengoperasikan komputer tersebut belum dimanfaatkan dengan maksimal

oleh guru sebagai penunjang dalam pembelajaran. SMA Negeri 13 Bandar

Lampung belum menggunakan e-Learning dalam pembelajaran.

Pemanfaatan fasilitas belajar seperti wifi, komputer dan LCD pun masih

terbatas sehingga pembelajaran menjadi kurang efektif. Apabila digunakan

e-Learning dengan schoology pada pembelajaran materi Hukum Gravitasi

Newton, maka siswa dapat lebih mudah memahami materi terutama

pemahaman konsep fisika yang bersifat abstrak. Selain itu, pembelajaran

dengan menggunakan e-Learning akan melatih siswa untuk belajar mandiri

dengan fasilitas yang ada di dalamnya.

Berdasarkan latar belakang tersebut, maka dilakukan penelitian dengan

judul “ Pengaruh Penggunaan E-learning dengan Schoology dalam

Page 22: PENGARUH PENGGUNAAN E-LEARNING DENGAN …digilib.unila.ac.id/26801/11/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... Lintasan Planet Berbentuk Elips ...

5

Pembelajaran Fisika Materi Hukum Gravitasi Newton terhadap Hasil

Belajar Siswa”

B. Rumusan Masalah

Rumusan masalah pada penelitian ini adalah:

1. Apakah terdapat pengaruh E-Learning dengan Schoology dalam

Pembelajaran fisika materi Hukum Gravitasi Newton terhadap hasil

belajar siswa?

2. Bagaimanakah pemahaman konsep siswa pada materi Hukum Gravitasi

Newton dalam pembelajaran menggunakan E-Learning dengan

Schoology?

C. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah:

1. Mengetahui pengaruh E-Learning dengan Schoology dalam

pembelajaran fisika materi Hukum Gravitasi Newton terhadap hasil

belajar siswa

2. Mendeskripsikan pemahaman konsep siswa pada materi Hukum

Gravitasi Newton dalam pembelajaran menggunakan E-Learning

dengan Schoology

D. Manfaat Penelitian

Penelitian ini memberikan treatment pada kelas eksperimen menggunakan

e-learning dengan schoology dalam pembelajaran. Sehingga penelitian ini

dapat memberikan gambaran bagaimana menyusun perangkat pembelajaran

berbasis e-learning, bagaimana membelajarkan konsep Hukum Gravitasi

Page 23: PENGARUH PENGGUNAAN E-LEARNING DENGAN …digilib.unila.ac.id/26801/11/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... Lintasan Planet Berbentuk Elips ...

6

Newton menggunakan e-learning dengan schoology, dan bagaimana

pengaruh penggunaan e-learning dengan schoology terhadap hasil belajar

siswa pada materi Hukum Gravitasi Newton

E. Ruang Lingkup Penelitian

Untuk membatasi berbagai macam perbedaan penafsiran penelitian ini,

maka diberikan batasan sebagai berikut:

1. Pengaruh yang dimaksud dari penelitian ini yaitu pengaruh dari

penggunaan e-learning dengan schoology dalam pembelajaran yang

ditandai dengan meningkatnya hasil belajar siswa. Untuk menunjukkan

pengaruh tersebut merupakan benar-benar pengaruh dari treatment

tersebut, maka digunakan kelas kontrol dan kelas eksperimen. Kelas

Eksperimen menggunakan blended learning yang mengombinasikan

pembelajaran dengan tatap muka dan pembelajaran online. Sedangkan,

kelas kontrol hanya melakukan pembelajaran tatap muka.

2. Hasil belajar siswa pada ranah kognitif, yaitu pada Komepetensi Dasar

yang digunakan dalam penelitian ini (3.8) menganalisis keteraturan gerak

planet dalam tatasurya berdasarkan hukum-hukum Newton khususnya

pada sub-sub Hukum Gravitasi Newton. Hasil belajar tersebut ditinjau

dari pemahaman konseptual siswa yang dalam penelitian ini terbagi

menjadi tiga yaitu, tidak paham konsep, miskonsepsi, dan paham konsep.

Hal tersebut dapat teridentifikasi dengan menggunakan instrumen soal

pilihan ganda yang disertai dengan derajat keyakinan menjawab metode

CRI.

Page 24: PENGARUH PENGGUNAAN E-LEARNING DENGAN …digilib.unila.ac.id/26801/11/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... Lintasan Planet Berbentuk Elips ...

7

3. Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas X SMAN 13 Bandar

Lampung, semester genap tahun pelajaran 2017/2018.

Page 25: PENGARUH PENGGUNAAN E-LEARNING DENGAN …digilib.unila.ac.id/26801/11/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... Lintasan Planet Berbentuk Elips ...

8

II. TINJAUAN PUSTAKA

A. Kerangka Teoritis

1. E-Learning

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi semakin pesat pada era

globalisasi, dan tidak dapat dihindari lagi pengaruhnya terhadap dunia

pendidikan. Perkembangan teknologi komputer kini telah membentuk suatu

jaringan yang memungkinkan siswa untuk berinteraksi dengan sumber belajar

dalam jangkauan yang lebih luas. Salah satunya yaitu pembelajaran dengan

berbasis web atau yang disebut dengan E-learning. Pengertian pembelajaran

bebasis web atau yang lebih dikenal E-Learning (Electronic Learning)

menurut Siregar dan Nara (2010: 103) merupakan salah satu pendekatan

pembelajaran dengan menggunakan jasa bantuan peragkat elektronik,

khususnya perangkat komputer.

Definisi E-Learning menurut Salma, dkk (2013: 314)

E-Learning adalah suatu konsep belajar berbasiskan teknologi,baik ituteknologi informasi, telekomunikasi, maupun digital. Adapunonline/internet learning mempunyai batasan yang lebih sempit, di manateknologi yang digunakan adalah teknologi informasi khususnyainternet , misalnya belajar melalui e-mail, situs web tertentu, dan semuaaplikasi berbasis internet.

Page 26: PENGARUH PENGGUNAAN E-LEARNING DENGAN …digilib.unila.ac.id/26801/11/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... Lintasan Planet Berbentuk Elips ...

9

E-learning didefinisikan secara umum menurut Smaldino,dkk (2011: 235):

E-learning merupakan hasil dari pengajaran yang disampaikansecara elektronik menggunakan media berbasis komputer. Materinyasering kali diakses melalui sebuah jaringan, termasuk situs web,internet, intranet, CD, dan DVD. E-learning tidak hanya mengaksesinformasi (misalnya, meletakkan halaman web), tetapi jugamembantu para pemelajar dengan hasil-hasil yang spesifikasi(misalnya,meletakkan halaman web).

Perkembangan teknologi pendidikan e-learning telah memberikan nuansa

baru di dalam pendidikan kita. Apabila pada waktu sebelumnya, secara

konvensional guru atau dosen melakukan proses pembelajaran dengan

menghimpun siswa pada tempat atau ruangan tertentu secara bersamaan,

kondisi tersebut kini telah diperkaya dengan berkembangnya pembelajaran

melalui jasa teknologi yang tidak lagi selalu mengharuskan peserta didik

berkumpul secara bersamaan dan dibatasi oleh waktu dan tempat

(Anurrahman, 2009: 238)

Sebagai media pembelajaran, e-learning memiliki beberapa kelebihan.

Menurut Wena (2008: 213) Pembelajaran elektronik (e-learning)

bermanfaat bagi berbagai pihak yang terkait

a. Bagi siswa, dengan kegiatan pembelajaran melalui e-learning

dimungkinkan berkembangnya fasilitas belajar siswa yang optimal

b. Bagi Guru, guru lebih mudah melakukan permutakhiran bahan-bahan

belajar yang menjadi tanggung jawabnya.

E-learning memiliki banyak kelebihan untuk pembelajaran. Penggunaan

e-learning tidak terbatas oleh jarak dan waktu, sehingga e-learning dapat

digunakan sebagai alternatif pembelajaran yang efisien dan dapat

Page 27: PENGARUH PENGGUNAAN E-LEARNING DENGAN …digilib.unila.ac.id/26801/11/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... Lintasan Planet Berbentuk Elips ...

10

memperkaya pengetahuan siswa. Selain itu, dengan adanya fitur-fitur pada

e-learning siswa akan lebih tertarik dalam pembelajaran karena sumber

belajar yang dapat diakses secara online seperti simulasi dan video

pembelajaran.

E-learning merupakan pembelajaran yang memanfaatkan TIK untuk

mengakses bahan pembelajaran yang akan memungkinkan terjadi

interakasi pembelajaran, baik antar siswa maupun dengan guru yang tidak

terbatas oleh ruang dan waktu. Penggunaan e-learning dapat membantu

guru dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam pembelajaran,

sehingga hasil akhir yang diharapkan yaitu terjadinya peningkatan prestasi

dan kompetensi akademik pada peserta didik.

Meskipun demikian, E-Learning atau pembelajaran dengan

memanfaatkan internet juga memiliki berbagai kekurangan, yaitu pada

pembelajaran jarak jauh interaksi antara guru dan murid menjadi kurang

intens. Selain itu, dalam pembelajaran online teknologi merupakan bagian

utama, sehingga cenderung lebih memerhatikan aspek teknis. Oleh karena

itu, aspek akademis, prilaku siswa dan sikap sosial siswa menjadi

terabaikan.

E-learning sebagai media pembelajaran tidak terlepas dari beberapa

kelemahan, sehingga banyak hal yang harus diperhatikan oleh guru ketika

menggunakan e-learning untuk pembelajaran. Fasilitas pendukung

pembelajaran, materi yang menarik untuk didiskusikan, startegi

pembelajaran, dan memberikan petunjuk jelas terkait dengan penggunaan

Page 28: PENGARUH PENGGUNAAN E-LEARNING DENGAN …digilib.unila.ac.id/26801/11/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... Lintasan Planet Berbentuk Elips ...

11

e-learning kepada siswa agar tidak mengalami hambatan dalam

penggunaan e-learning.

Model pembelajaran E-learning dapat diklasifikasikan dalam tiga bentuk

Gambar 2.1 Klasifikasi Model Pembelajaran E-Learning.Rashty dalam Salma, dkk (2013: 36)

Berdasarkan pemaparan di atas, yang digunakan pada penelitian ini yaitu

model Mixed/Blended. Model pembelajaran ini merupakan pembelajaran

yang dilakukan secara online yang merupakan satu kesatuan yang utuh,

dengan pembelajaran tatap muka. Pembelajaran dengan menggunakan

model pembelajaran ini, memperhatikan relevansi materi, yaitu materi

yang cocok digunakan untuk pembelajaran online,dan materi yang cocok

digunakan untuk pembelajaaran tatap muka.

2. Blended Learning

Salah satu model pembelajaran E-Learning yaitu Blended Learning.

Menurut Bhonk dan Graham dalam Rusman dan Riyana (2011: 244)

Blended learning adalah gabungan dari dua sejarah model perpisahan

Continuingtradisional learningprocesses, butenhancing thembeyonf classroomhour with onlineresourcesparticularly usingcomputer mediatedcomunication (CMC)

Beaming as integralpart of curricula.Mixing delivery ofcontent, CMC, oronline collaborationwith face to facesession. Determiningthe appropriateness ofonline or face to face todeliver differentaspects of curricula

All learning interactiontakes place online andall learning materialsdelivered online. e.g.CMS. Streaming video,audio hyperlinkedcourse materials, text,and images,onlinecollaboration is the keyfeatures of this

Adjunct Mixed/Blended Fully Online

Page 29: PENGARUH PENGGUNAAN E-LEARNING DENGAN …digilib.unila.ac.id/26801/11/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... Lintasan Planet Berbentuk Elips ...

12

mengajar dan belajar: sistem pembelajaran tradisional dan sistem

penyebaran pembelajaran, yang menekankan peran pusat teknologi

berbasis komputer dalam blended learning. Penggunaan e-learning dalam

Blended Learning berfungsi sebagai pendukung pembelajaran dengan

tatap muka di kelas. Pembelajaran akan lebih berkualitas dengan

menggunakan e-learning yang di kombinasikan dengan pembelajaran

tradisional.

Blended Learning memiliki banyak kelebihan, terbukti dari beberapa hasil

penelitian. Berdasarkan hasil penelitiannya Yapici dan Akbayin (2012)

menyatakan bahwa siswa yang mengikiuti pembelajaran dengan model

Blended Learning memiliki prestasi belajar yang lebih tinggi dibandingkan

dengan siswa yang menggunakan pembelajaran tradisional. Hal ini sejalan

dengan penelitian yang dilakukan oleh Poon (2013) yang melakukan

penelitian dengan membandingkan pembelajaran yang menggunakan

Blended Learning dengan pembelajaran tatap muka. Hasil yang diperoleh

yaitu setelah 14 minggu, kelas yang diberi pembelajaran dengan model

Blended Learning memiliki hasil tes yang lebih tinggi dibandingkan

dengan kelas kontrol yang menggunakan pembelajaran tatap muka.

Pembelajaran dengan Blended Learning membuat siswa dapat

memperkaya pengetahuan mereka dengan cara mengakses e-learning

meskipun saat di luar jam tatap muka. Kurangnya alokasi waktu pada

pembelajaran konvensional dapat diatasi dengan penggunaan Blended

Learning yang memadukan pembelajaran tatap muka dengan e-learning.

Page 30: PENGARUH PENGGUNAAN E-LEARNING DENGAN …digilib.unila.ac.id/26801/11/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... Lintasan Planet Berbentuk Elips ...

13

Ketika terdapat materi pembelajaran yang belum sempat dijelaskan oleh

guru pada saat pembelajaran tatap muka, maka siswa dapat menggunakan

E-learning sebagai media untuk menambah pemahaman tentang materi

pelajaran.

E-learning juga mampu membuat siswa tertarik dan bahkan antusias untuk

belajar, karena sumber belajar yang dapat diakses oleh siswa secara online.

Seperti simulasi, video, dan sebagainya. Oleh sebab itu, penggunaan

e-learning dalam pembelajaran baik digunakan untuk pendukung

pembelajaran tradisional.

Penggunaan e-learning dalam pembelajaran membuat pengelolaan

pembelajaran lebih mudah untuk dilakukan, terlebih dari segi penempatan,

materi, pengelolaan, dan penilaian. Sehingga, e-learning oleh sebagian

besar orang sering dikaitkan dengan LMS (Learning Management

System). LMS menurut Mahnegar (2012), “A learning management system

(LMS) is software used for delivering, tracking, and managing training or

education”. Learning Management System ini berisi materi-materi dalam

kompetensi pedagogik dan profesional, yang dibuat dengan kemasan

multimedia ( teks, animasi, video, sound, FX). Diberikan sebagai

supplement dan enrichment bagi pengembangan kompetensi pembelajar

(Munir, 2009: 230). Sehingga, guru dapat menggunakan LMS dalam

pembelajaran, yang didalamnya terdapat materi-materi pembelajaran.

Karakteristik LMS menurut Henderson (2003: 182) yaitu:

a. An LMS helps you manage complexity

Page 31: PENGARUH PENGGUNAAN E-LEARNING DENGAN …digilib.unila.ac.id/26801/11/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... Lintasan Planet Berbentuk Elips ...

14

b. An LMS handles the administrative tasks for e-learning; thingslike tracking students, enrolling student, ect

c. That administrative end can become very complex if youhundreds of courses and hundreds of stusents to manage

d. An LMS will automate the handling of course catalog, coursedelivery, students enrollment and tracking, assessments anquizzes.

Berdasarkan uraian di atas, dapat diketahui bahwa LMS membantu dalam

mengatur pembelajaran secara menyeluruh, serta menjalankan tugas

administrasi, seperti pendaftaran siswa, penilaian dan kuis. Sehingga dapat

didefinisikan bahwa LMS adalah aplikasi yang dapat digunakan untuk

mengelola pembelajaran online baik dari segi materi, penempatan,

pengelolaan, maupun penilaian. LMS dapat digunakan ketika pendidik dan

peserta didik terhubung dengan koneksi internet.

3. Schoology

Salah satu laman web yang dapat digunakan sebagai media interaktif

adalah schoology. Schoology merupakan situs yang menggabungkan

media sosial dan LMS (Learning Management System) yang menawarkan

pembelajaran sama seperti di dalam kelas secara gratis dan mudah

digunakan seperti media sosial Facebook. Menurut Islamiyah dan

Widayanti (2016), Schoology memiliki kelebihan yang perlu

dipertimbangkan, antara lain adalah schoology mendukung pembelajaran

jarak jauh, mampu menghemat biaya karena tidak perlu adanya hardcopy

materi, tidak perlu biaya transportasi untuk menuju ke tempat

pembelajaran, dan mengajarkan mahasiswa untuk belajar secara mandiri.

Page 32: PENGARUH PENGGUNAAN E-LEARNING DENGAN …digilib.unila.ac.id/26801/11/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... Lintasan Planet Berbentuk Elips ...

15

Oleh karena itu, penggunaan schoology membawa dampak positif ketika

digunakan dalam pembelajaran.

Kelebihan yang dimiliki Schoology menurut Amiroh (2013) adalah pada

Schoology tersedia fasilitas Attandance/absensi, yang digunakan untuk

mengecek kehadiran siswa dan fasilitas Analityc untuk melihat semua

aktivitas siswa pada setiap course, assignment, discussion, dan aktivitas

lain yang kita siapkan untuk siswa. Terdapat lima alasan mengapa

menggunakan Schoology menurut Juniarti (2014), LMS Schoology

menawarkan sarana yang digunakan oleh guru untuk mendukung kegiatan

pembelajaran online, menyediakan “resources” kurikuler dan kelompok

kolaboratif bagi siswa, dapat dijalankan pada web browser apa saja,

termasuk pada aplikasi mobile seperti, android dan Ios.

Schoology merupakan pembelajaran (Learning Management System) yang

berbasis web (web-based tool). Aplikasi ini merupakan pendatang baru di

bidang pembelajaran online. Schoology membantu guru dalam membuka

kesempatan komunikasi yang luas kepada siswa agar siswa dapat lebih

mudah untuk mengambil peran/bagian dalam diskusi dan kerja sama

dalam tim. Selain itu, Schoology juga didukung oleh berbagai bentuk

media seperti video, audio dan gambar yang dapat menarik minat siswa.

Schoology mengarahkan siswa mengaplikasikan penggunaan tekonologi

dalam pembelajaran.

Terdapat fitur-fitur dari Schoology yang dapat dimanfaatkan guru untuk

membuat pembelajaran lebih menarik. Fitur tersebut mempermudah guru

Page 33: PENGARUH PENGGUNAAN E-LEARNING DENGAN …digilib.unila.ac.id/26801/11/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... Lintasan Planet Berbentuk Elips ...

16

dalam membuat pertanyaan diskusi, kelompok kolaboratif, atau penugasan

yang memungkinkan terciptanya interaksi antara siswa dan guru-guru

mereka. Guru dapat berpartisipasi dalam memantau diskusi yang

dilaksanakan siswa. Aspek lain yang dimiliki Schoology ialah dapat

memberikan informasi akademik kepada siswa. Siswa dapat mengakses

nilai-nilai mereka, catatan kehadiran, dan umpan balik guru pada tugas-

elektronik yang disampaikanBerdasarkaan pendapat di atas, dapat

disimpulkan bahwa kelebihan lain schoology adalah tersedianya fasilitas

Attandance/absensi, yang digunakan untuk mengecek kehadiran siswa, dan

juga fasilitas Analityc untuk melihat semua aktivitas siswa pada setiap

course, assignment, discussion, dan aktivitas lain yang kita siapkan untuk

siswa. Melalui fitur Analytic ini, pengguna juga bisa melihat di mana saja

atau pada aktivitas apa saja seorang siswa biasa menghabiskan waktu

mereka ketika sedang login.

Sehingga, dengan adanya schoology siswa dapat berkolaborasi dengan

siswa lain dalam pembelajaran online, sehingga siswa dpaat bertukar

pikiran mengenai materi pembelajaran yang disajikan di halaman

schoology.

Penelitian yang telah dilakukan oleh Aminoto dan Pathoni (2014)

menunjukan bahwa penerapan media schoology dapat meningkatkan

aktivitas dan hasil belajar siswa kelas XI SMA Kota Jambi dengan

peningkatan rata-rata aktivitas 34,84%. Schoology memiliki beberapa

kelebihan untuk digunakan dalam pembelajaran seperti, schoology dapat

Page 34: PENGARUH PENGGUNAAN E-LEARNING DENGAN …digilib.unila.ac.id/26801/11/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... Lintasan Planet Berbentuk Elips ...

17

menjadi wadah untuk kelompok kolaboratif siswa, dengan guru dapat

tertlibat didalamnya. Schoology dapat dijalankan pada web browser apa

saja, serta dapat terhubung dengan aplikasi lain. Media schoology menurut

Wayan,dkk (2014), schoology dikatakan sangat baik karena isi media

pembelajaran secara keseluruhan dapat memotivasi peserta didik untuk

belajar dan cara penyajian materi yang bervariasi serta pemberian latihan

untuk pemahaman konsep yang tepat.

Penggunaan schoology pada pembelajaran dapat membantu siswa dalam

memahami konsep. Fitur-fitur yang ada pada schoology dapat

dimanfaatkan guru untuk menampilkan konsep-konsep materi esensial,

sehingga siswa dapat lebih mudah untuk memahami konsep.

4. Hukum Gravitasi Newton

a. Perumusan Hukum Gravitasi Newton

Sebelum tahun 1686, sudah banyak data terkumpul tentang gerakan

bulan dan planet-planet pada orbitnya yang mendekati bentuk

lingkaran, tetapi belum ada suatu penjelasan mengapa benda-benda

angkasa bergerak seperti itu. Sir Issac Newton memberikan kunci pada

tahun tersebut untuk menguak rahasia itu, yaitu dengan menyatakan

hukum tentang gravitasi.

Selain menemukan ketiga hukum tentang gerak, Newton juga

menyelidiki tentang gerakan-gerakan benda-benda angkasa, yaitu planet

dan bulan.Newton mendapatkan inspirasi tentang gravitasi ketika

Page 35: PENGARUH PENGGUNAAN E-LEARNING DENGAN …digilib.unila.ac.id/26801/11/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... Lintasan Planet Berbentuk Elips ...

18

melihat buah apel yang jatuh dari puncak pohon. Berdasarkan ide

gravitasi inilah, Newton menyusun hukum gravitasi umumnya yang

sangat terkenal.

Newton membandingkan antara besar gaya gravitasi bumi yang

menarik bulan dan menarik benda-benda pada permukaan bumi. Gaya

sentripetal yang menjaga bulan tetap pada orbitnya dapat ditentukan

sebagai berikut:

= =( )

=

Nilai R= jari-jari orbit bulan =3,84.108 m dan T= periode bulan = 27,3

hari = 2,36 . 106s maka dapat diperoleh as = 0,0027 ms-2 atau jika

dinyatakan dalam percepatan gravitasi g = 9,8ms-2

Menurut Newton jika ada dua benda bermassa didekatkan maka antara

kedunya itu akan timbul gaya gravitasi atau gaya tarik menarik antar

massa. Besar gayagravitasi ini sesuai dengan hukum Newton yang

bunyinya sebagai berikut.

“Semua benda di alam akan menarik benda lain dengan gaya yang

besarnya sebanding dengan hasil kali massa partikel tersebut dan

sebanding terbalik dengan kuadrat jaraknya”

Besarnya gaya gravitasi, secara matematis dituliskan:= = =Keterangan:

= = F= Besar gaya tarik-menarik antara kedua benda (N)G = Tetapan umum gravitasi (Nm2/Kg2)

Page 36: PENGARUH PENGGUNAAN E-LEARNING DENGAN …digilib.unila.ac.id/26801/11/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... Lintasan Planet Berbentuk Elips ...

19

= Massa benda 1 (kg)= Massa benda 2 (kg)

R = Jarak antara kedua benda (m)

Nilai konstanta gravitasi G ditentukan dari hasil percobaan yang

dilakukan oleh Henry Cavendish pada tahun 1798 dengan

menggunakan peralatan yang disebut Neraca Cavendish.

Neraca Cavendish terdiri dari dua buah bola kecil bermassa m yang

ditempatkan pada ujung-ujung sebuah batang horizontal yang ringan.

Batang tersebut digantung di tengah-tengahnya dengan serat yang

halus. Sebuah cermin kecil diletakkan pada serat penggantung yang

memantulkan berkas cahaya ke sebuah mistar untuk mengamati

puntiran serat. Dua bola besar bermassa M didekatkan pada bola kecil

m. Adanya gaya gravitasi antara kedua bola tersebut menyebabkan serat

terpuntir.

Puntiran ini menggeser berkas cahaya pada mistar. Melalui pengukuran

gaya antara dua massa serta massa masing-masing bola, Cavendish

mendapatkan nilai G sebesar: G= 6,67 x 10-11 Nm2/Kg2

Page 37: PENGARUH PENGGUNAAN E-LEARNING DENGAN …digilib.unila.ac.id/26801/11/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... Lintasan Planet Berbentuk Elips ...

20

Berikut ini adalah gambar Neraca Cavendish:

Gambar 2.2 Neraca CavendishSumber : Anonim (2010)

b. Medan Gravitasi

Medan gravitasi didefinisikan sebagai ruang di sekitar suatu benda

bermassa di mana benda bermassa lainnya dalam ruang itu akan

mengalami gaya gravitasi, sehingga massa dapat kita anggap sebagai

sumber medan gravitasi.

Berikut adalah gambar Medan Gravitasi:

Gambar 2.3 Medan GravitasiSumber: Widodo, Tri (2009:31)

Medan gravitasi termasuk medan vektor, yaitu medan yang setiap

titiknya memiliki besar dan arah. Hal ini divisualisasikan sebagai anak

Page 38: PENGARUH PENGGUNAAN E-LEARNING DENGAN …digilib.unila.ac.id/26801/11/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... Lintasan Planet Berbentuk Elips ...

21

panah. Cara lain memvisualisasikan yaitu dengan diagram garis-garis

medan (garis-garis gaya). Garis-garis medan adalah garis-garis

bersambungan (kontinu) yang selalu berarah menuju ke massa sumber

medan gravitasi.

c. Kuat Medan Gravitasi

Kuat medan gravitasi pada titik apa saja dalam ruang didefinisikan

sebagai gaya gravitasi per satuan massa pada suatu massa uji m.

=Keterangan:g = Kuat medan Gravitasi (N/kg)F = Gaya gravitasi (N)M = Massa uji (kg)

Gaya gravitasi yang dikerjakan suatu benda bermassa diam M pada

benda bermassa uji m yang seolah-olah bergerak keberbagai titik dalam

medan gravitasi dirumuskan dengan:

=Keterangan:F = Gaya gravitasi ( N)G = tetapan umum gravitasi (Nm2/Kg2)

M = massa diam( kg)m = massa uji (kg)R = Jarak ( m)

Kuat medan gravitas ioleh sumber M pada berbagai titik dalam medan

gravitasi dirumuskan dengan:

=

Page 39: PENGARUH PENGGUNAAN E-LEARNING DENGAN …digilib.unila.ac.id/26801/11/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... Lintasan Planet Berbentuk Elips ...

22

Keterangan:g = kuat medan gravitasi (N/kg)G = tetapan umum gravitasi (Nm2/Kg2)

M = massa (kg)r = jarak antara kedua benda (m)

Berdasarkan rumus tersebut, misalnya jari-jari Bumi r = 6400 km = 6,4

x 106 m dan bermassa M = 6,4 x 1024 kg, maka akan diperoleh

percepatan gravitasi di permukaan Bumi sebesar 9,8 N/Kg.

Berat adalah gaya gravitasi Bumi yang bekerja pada suatu benda.

Masaa m adalah besaran yang tetap dimana saja, faktor g lah yang

berbeda-beda disetiap tempat, sehingga menyebabkan benda sedikit

berbeda diberbagai tempat di muka bumi.

Percepatan gravitasi pada ketinggian tertentu dipermukaan Bumi

dirumuskan dengan:

= + ℎKeterangan:

= percepatan gravitasi (m/s2)= percepaan gravitasi Bumi (m/s2)= jari-jari Bumi (m)+ ℎ = ketinggian dari pusat bumi (m)

Perbandingan percepatan gravitasi antara sebuah planet (gp) dengan

percepatan gravitasi Bumi (gb) yaitu:

=Keterangan:

gb = percepatan gravitasi Bumi (m/s2)gp = percepatan gravitasi Planet (m/s2)

Page 40: PENGARUH PENGGUNAAN E-LEARNING DENGAN …digilib.unila.ac.id/26801/11/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... Lintasan Planet Berbentuk Elips ...

23

mb = massa Bumi (kg)mp = massa Planet (kg)rb = jari-jari Bumi (m)rp = jari-jari Planet (m)

d. Kelajuan Benda untuk Mengorbit Planet

Kelajuan benda yang diperlukan untuk mengorbit bumi dirumuskan

dengan: = atau =Keterangan:FG = Kelajuan benda ( N)G = Tetapan umum gravitasi (Nm2/Kg2)M = Massa diam( kg)m = Massa uji (kg)R = Jarak ( m)

Gaya gravitasi inilah yang berperan sebagai gaya sentripetal

=Sehingga satelit dapat mengorbit bumi, Jadi,

= = == atau =

Percepatan gravitasi tempat-tempat dekat permukaan planet dinyatakan

sebagai: = atau GM = gR2

Sehingga, = ( ) atau =

Page 41: PENGARUH PENGGUNAAN E-LEARNING DENGAN …digilib.unila.ac.id/26801/11/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... Lintasan Planet Berbentuk Elips ...

24

e. Orbit Geostasioner

Orbit geostasioner adalah orbit geosinkron yang berada tepat di atas

ekuator Bumi (lintang 0°), dengan eksentrisitas orbital sama dengan

nol. Apabila dari permukaan Bumi, obyek yang berada di orbit

geostasioner akan tampak diam (tidak bergerak) di angkasa dari

permukaan bumi karena periode orbit obyek tersebut mengelilingi

Bumi sama dengan periode rotasi Bumi.

Satelit geostasioner memiliki posisi tetap yaitu pada lintang 0°,

perbedaan lokasi satelit ini hanya pada letak bujurnya saja. Satelit

geostasioner memiliki kecepatan orbit yang sama dengan kecepatan

rotasi bumi. Oleh karena itulah, satelit ini seakan-akan terlihat diam

pada satu titik jika dipantau dari permukaan bumi. Ide satelit

geostasioner untuk kegunaan komunikasi dipublikasikan pada tahun

1928 oleh Herman Potočnik. Orbit geostasioner dipopulerkan pertama

kali oleh penulis fiksi ilmiah Arthur C. Clarke pada tahun 1945 sebagai

orbit yang berguna untuk satelit komunikasi. Oleh karena itu, orbit ini

kadang disebut sebagai orbit Clarke. Dikenal pula istilah Sabuk Clarke

yang menunjukkan bagian angkasa 35.786 km dari permukaan laut

ratarata di atas ekuator dimana orbit yang mendekati geostasioner dapat

dicapai.

Ketinggian satelit sebesar 35.768 km (atau jari-jari orbit 42.164 km)

memperoleh periode sebesar 23 jam 56 menit 4 detik, yang mana tepat

sama dengan periode rotasi Bumi. Satelit akan memiliki kecepatan

Page 42: PENGARUH PENGGUNAAN E-LEARNING DENGAN …digilib.unila.ac.id/26801/11/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... Lintasan Planet Berbentuk Elips ...

25

sebesar 3,07 km/detik (11.052 km/jam). Pada orbit ini satelit dengan

ketinggian kira-kira 35.800 km, bergerak dari arah Barat ke Timur dan

dengan inklinasi 0° disebut dengan orbit geostasioner. Satelit dengan

orbit geostasioner memiliki.beberapa keuntungan, karena periodenya

tepat sama dengan periode rotasi Bumi dan inklinasinya 0°, sehingga

satelit akan tetap di ruang angkasa jika dilihat dari permukaan Bumi.

Oleh sebab itu, tracking hampir tidak perlu dilakukan dan bukan

merupakan masalah. Selain itu, satelit dengan ketinggian tersebut

mampu mencakup hampir separuh permukaan bumi (± 42%), sehingga

untuk mencakup seluruh titik di permukaan Bumi hanya diperlukan tiga

buah satelit.

Sementara itu, jika inklinasi tidak sama dengan nol, maka groundtrack

satelit akan membentuk pola seperti, angka delapan. Orbit yang

demikian dinamakan orbit geosynchronous. Jadi, orbit geostasioner

adalah merupakan kasus khusus orbit geosynchronous dengan inklinasi

0°. Orbit geostasioner sangat berguna karena dapat menyebabkan

sebuah satelit seolah-olah diam terhadap satu titik di permukaan Bumi

yang berputar. Akibatnya, sebuah antena dapat menunjuk pada satu

arah tertentu dan tetap berhubungan dengan satelit. Satelit mengorbit

searah dengan rotasi Bumi pada ketinggian sekitar 35.786 km (22.240

statute miles) di atas permukaan tanah.

Page 43: PENGARUH PENGGUNAAN E-LEARNING DENGAN …digilib.unila.ac.id/26801/11/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... Lintasan Planet Berbentuk Elips ...

26

f. Hukum Kepler

Sebelum Newton menjelaskan tentang hukum gravitasi, gerak-gerak

planet pada tata surya kita telah dijelaskan oleh Kepler. Penjelasan

Kepler ini kemudian dikenal sebagai Hukum Kepler.

1) Hukum I Kepler:

Hukum I Kepler menyatakan bahwa semua planet bergerak dalam

orbit elips dengan matahari sebagai salah satu fokusnya. Seperti pada

gambar dibawah ini

Gambar 2.4 Lintasan planet berbentuk elipsSumber : Sarwono,dkk (2009: 31)

Pada gambar tersebut menunjukkan lintasan elips dari planet dengan

matahari berada salah satu titik fokusnya (F). Titik P merupakan titik

dimana planet paling dekat dengan matahari dan dinamakan dengan

Perihelion. Sedangkan titik A adalah titik terjauh planet degan

matahari yang dinamakan dengan Aphelion.

2) Hukum II Kepler

Hukum II Kepler menyatakan bahwa garis yang menghubungkan

tiap planet ke matahari menyapu luasan yang sama dalam waktu

yang sama.

Page 44: PENGARUH PENGGUNAAN E-LEARNING DENGAN …digilib.unila.ac.id/26801/11/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... Lintasan Planet Berbentuk Elips ...

27

Berikut ini merupakan gambar luas daerah arsiran OAB sama

dengan luas daerah arsiran OCD

Gambar 2.5 Luas daerah arsiran OAB sama dengan luas daeraharsiran OCD.

Sumber : Sarwono,dkk (2009: 33)

Gambar tersebut menjelaskan hukum II Kepler. Pada waktu yang

sama yaitu ∆t, maka luasan OAB sama dengan luasan OCD. Sebuah

planet bergerak lebih cepat ketika lebih dekat dengan matahari

dibandingkan ketika saat jauh dengan matahari.

3) Hukum III Kepler

Pada hukum III Kepler menyatakan bahwa kuadrat periode tiap

planet sebanding dengan pangkat tiga jarak rata-rata planet dari

matahari. Hukum III Kepler menunjukkan hubungan antara periode

dengan jarak rata-rata planet ke matahari. Jika r adalah jarak rata-rata

antarplanet dan matahari, sedangkan ∆T adalah periode revolusi

planet, maka secara matematis hukum III Kepler dapat ditulis

sebagai berikut. = atau = C

Dengan C adalah konstan, sehingga untuk dua buah planet berlaku:

Page 45: PENGARUH PENGGUNAAN E-LEARNING DENGAN …digilib.unila.ac.id/26801/11/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... Lintasan Planet Berbentuk Elips ...

28

=

Keterangan :T1 : Periode planet ke-1T2 : Periode planet ke-2r1 : Jarak rata-rata planet ke-1 dengan mataharir2 : Jarak rata-rata planet ke-2 dengan matahari.

5. Hasil Belajar

Setelah melakukan proses pembelajaran maka akan diperoleh hasil belajar,

yang merupakan tujuan akhir dari pembelajaran. Hasil yang didapat dari

pembelajaran dapat ditingkatkan oleh usaha yang dilakukan secara sadar

dan sistematis yang mengacu kepada perubahan yang positif. Menurut

Susanto (2012: 5) Hasil belajar siswa adalah kemampuan yang diperoleh

anak setelah melalui kegiatan belajar. Karena belajar itu sendiri

merupakan suatu proses dari seseorang yang berusaha untuk memproleh

suatu bentuk perubahan prilaku yang relatif menetap.

Hal ini sesuai dengan yang diungkapkan oleh Sumiati dan Asra (2007:39 )

Hasil belajar tidak terjadi tiba-tiba, tetapi memerlukan usaha. Usahamemerlukan waktu, cara dalam hal ini metode pembelajaran. Metodepembelajaran secara umum dapat dipraktekkan pada siapapun namundalam memodifikasi metode pembelajaran haruslah sesuai dengankeadaan khusus dari setiap individu.

Hal tersebut didukung oleh pendapat Djamarah dan Zain (2006: 21) bahwa

setiap proses belajar mengajar selalu menghasilkan hasil belajar, dapat

dikatakan bahwa hasil belajar merupakan akhir atau puncak dari proses

belajar. Akhir dari kegiatan inilah yang menjadi tolak ukur tingkat

keberhasilan siswa dalam proses belajar mengajar.

Page 46: PENGARUH PENGGUNAAN E-LEARNING DENGAN …digilib.unila.ac.id/26801/11/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... Lintasan Planet Berbentuk Elips ...

29

Hasil belajar yang diperoleh dapat berupa kemampuan akademik, sikap,

dan psikomotorik. Hal tersebut dikemukakan oleh Usman dalam Jihad dan

Haris (2008: 16)

Hasil belajar yang oleh siswa sangat erat kaitannya dengan rumusantujuan instruksional yang direncanakan guru sebelumnya yangdikelompokkan kedalam tiga kategori, yakni domain kognitif, afektif,dan psikomotorik.

Pada hasil belajar, terdapat ranah kognitif menurut Gunawan dan Palupi

(2016) taksonomi bloom ranah kognitif yang telah direvisi yakni:

mengingat (remember), memahami/mengerti (understand), menerapkan

(apply), menganalisis (analyze), mengevaluasi (evaluate), dan

menciptakan (create).

Hasil belajar merupakan suatu hasil yang dicapai oleh siswa setelah

melakukan kegiatan belajar, yang berkaitan dengan kemampuan siswa

dalam memahami atau menyerap suatu materi yang disampaikan, yang

dijadikan tolak ukur pencapaian tujuan belajar oleh guru. Hasil belajar

diperoleh setelah dilakukan pembelajaran. Hasil belajar fisika merupakan

hasil belajar pada mata pelajaran fisika yang dicapai oleh siswa setelah

melakukan kegiatan belajar. Hasil belajar tersebut diperoleh siswa ketika

dapat memahami konsep-konsep serta prinsip fisika dengan baik,

melakukan percobaan, serta dapat mengaplikasikan prinsip fisika yang

telah dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.

Page 47: PENGARUH PENGGUNAAN E-LEARNING DENGAN …digilib.unila.ac.id/26801/11/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... Lintasan Planet Berbentuk Elips ...

30

Cara untuk mengetahui hasil belajar siswa yaitu salah satunya dengan

melakukan evaluasi. Evaluasi dilakukan oleh guru dengan mengukur hasil

belajar siswa.

Ranah kognitif meliputi kemampuan menyatakan kembali konsep atau

prinsip yang telah dipelajari, yang berkenaan dengan kemampuan berpikir,

kompetensi memperoleh pengetahuan, pengenalan, pemahaman,

konseptualisasi, penentuan dan penalaran. Tujuan pembelajaran dalam

ranah kognitif (intelektual) atau yang menurut Bloom merupakan segala

aktivitas yang menyangkut otak dibagi menjadi 6 tingkatan sesuai dengan

jenjang terendah sampai tertinggi yang dilambangkan dengan C

(Cognitive)

6. Pemahaman Konsep

Konsep diperoleh dari fakta, peristiwa, pengalaman, melalui generalisasi

dan berfikir abstrak, kegunaan konsep untuk menjelaskan dan meramalkan

(Sagala, 2003: 71). Pemahaman merupakan kemampuan untuk

menerangkan dan menginterpretasikan sesuat, ini berarti bahwa seseorang

yang telah memperoleh pemahaman akan mampu menerangkan atau

menjelaskan kembali apa yang telah ia terima. Selain itu, bagi mereka

yang telah memahami tersebut, maka ia mampu memberikan interpretasi

atau menafsirkan secara luas sesuai dengan keadaan yang ada disekitarnya,

ia mampu menghubungkan dengan kondisi yang ada saat ini dan yang

akan datang. (Susanto, 2012: 7)

Page 48: PENGARUH PENGGUNAAN E-LEARNING DENGAN …digilib.unila.ac.id/26801/11/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... Lintasan Planet Berbentuk Elips ...

31

Konsep merupakan buah pemikiran seseorang atau sekelompok orang

yang dinyatakan dalam definisi sehingga melahirkan produk pengetahuan

meliputi prinsip, hukum, dan teori. Setiap orang membentuk konsep-

konsep yang mereka terima mungkin berbeda dengan yang lain, ini

dikarenakan konsep-konsep itu adalah abstraksi-abstraksi yang

berdasarkan pengalaman-pengalaman berarti yang selanjutnya ditampilkan

dalam perilakunya.

Seorang siswa dikatakan telah mempunyai kemampuan mengerti atau

memahami apabila siswa tersebut dapat menjelaskan suatu konsep tertentu

dengan kata-kata sendiri, dapat membandingkan, dapat membedakan, dan

dapat mempertentangkan konsep tersebut dengan konsep lain.

Kemampuan pemahaman dapat dijabarkan menjadi tiga menurut Daryanto

(2010: 106), yaitu:

a. Menerjemahkan (translation), pengertian menerjemahkan di sini

bukan saja pengalihan (translation) arti dari bahasa yang satu ke

dalam bahasa yang lain.

b. Menginterpretasi (interpretation), kemampuan ini lebih luas

daripada menerjemahkan.

c. Mengekstrapolasi (extrpolation), agak lain dari menerjemahkan dan

menafsirkan tetapi lebih tinggi sifatnya. Ia menuntut kemampuan

intelektual yang lebih tinggi.

Evaluasi menurut Susanto (2012: 8), Evaluasi produk dapat dilaksanakan

dengan mengadakan berbagai macam tes, baik secara lisan maupun

Page 49: PENGARUH PENGGUNAAN E-LEARNING DENGAN …digilib.unila.ac.id/26801/11/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... Lintasan Planet Berbentuk Elips ...

32

tertulis. Dalam pembelajaran umumnya tes diselenggarakan dalam

berbagai bentuk ulangan, baik ulangan harian, ulangan semster, maupun

ulangan umum.

Pemahaman konsep dapat diartikan sebagai kemampuan seseorang untuk

tidak hanya sekedar menyebutkan atau menghapal obyek-obyek yang

dipelajari, melainkan mampu memahami, menganalisis,

menyederhanakan, serta menerapkan dalam berbagai situasi dan persoalan,

sehingga yang dimaksud dengan pemahaman konsep adalah tingkatan

kemampuan seorang siswa yang tidak hanya sekedar mengetahui dan

menghapal konsep-konsep fisika, melainkan juga benar-benar

memahaminya dengan baik, serta mampu menerapkannya dalam

menyelesaikan persoalan baik yang terkait dengan konsep itu, maupun

dalam kehidupan sehari-hari.

Pemahaman konsep yang digunakan dalam penelitian adalah pemahaman

instrumental dan pemahaman relasional, dalam hal ini, untuk memahami

konsep dan rumus dalam perhitungan yang sederhana. Sementara dalam

pemahaman relasional, siswa diarahkan untuk memahami suatu struktur

yang dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah yang lebih luas dan

bermakna karena adanya keterkaitan antar konsep.

Guru dapat mengukur hasil belajar siswa yang berupa pemahaman konsep

dengan melakukan evaluasi produk. Evaluasi dilakukan untuk megetahui

pemahaman konsep siswa, sehingga guru mengetahui sejauh mana

pemahaman siswa dari materi yang telah disampaikan, sehingga siswa

Page 50: PENGARUH PENGGUNAAN E-LEARNING DENGAN …digilib.unila.ac.id/26801/11/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... Lintasan Planet Berbentuk Elips ...

33

yang pemahaman konsepnya masih rendah dapat di berikan bantuan, agar

mereka dapat dengan mudah memahami konsep materinya.

Pemahaman konsep siswa dapat diukur melalui metode CRI (Certainty of

Response Index). Penggunaan metode CRI membantu peneliti untuk

membedakan antara siswa yang tahu konsep dan siswa yang tidak tahu

konsep. Menurut Mustaqim, dkk (2014), terdapat suatu teknik yang dapat

digunakan untuk mengidentifikasi miskonsepsi siswa yaitu menggunakan

metode Certainty of Response Index. Suatu penelitian untuk mendapatkan

hasil yang presisi menurut Wahyudi dan Maharta (2013) yaitu

menggunakan model analisis Certainty of Response Index (CRI) model

analisis ini mampu membedakan antara kategori keberuntungan/

menebaknya saja, pemahaman konsep lemah, pemahaman konsep benar

ataupun tergolong kategori miskonsepsi.

Metode Certainty of Response Index merupakan teknik untuk mengukur

miskonsepsi seseorang dengan cara mengukur tingkat keyakinan atau

kepastian seseorang dalam menjawab setiap pertanyaan yang diberikan.

Tingkat keyakinan atau kepastian jawaban tercermin dalam skala CRI

yang diberikan bersamaan dengan tiap pertanyaan (soal) yang diberikan.

CRI biasanya didasarkan pada suatu skala dan diberikan bersamaan

dengan setiap jawaban soal. Tingkat kepastian jawaban soal tercermin

dalam skala CRI yang diberikan.

Jika tingkat keyakinan seorang mahasiswa tinggi dalam menjawab

Page 51: PENGARUH PENGGUNAAN E-LEARNING DENGAN …digilib.unila.ac.id/26801/11/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... Lintasan Planet Berbentuk Elips ...

34

suatu soal adalah tinggi dan ternyata jawabannya benar, maka dikatakan

mahasiswa tersebut memahami konsep dengan baik (paham konsep).

Tetapi jika jawabannya salah, maka siswa tersebut dikatakan

miskonsepsi.CRI biasanya didasarkan pada suatu skala, sebagai contoh,

skala enam (0 - 5) seperti berikut: 0 jika Totally guessed answer, 1 jika

Almost guess, 2 jika Not Sure, 3 jika Sure, 4 jika Almost certain, dan 5 jika

Certain.

Tabel 2.1 Kriteria CRI,

KriteriaJawaban

CRI Rendah CRI Tinggi

Jawaban benar Jawaban benar tapi CRIrendah berarti tidakpaham konsep (luckyguess)

Jawaban benar dan CRItinggi berarti memahamikonsep dengan baik

Jawaban Salah Jawaban salah dan CRIrendah berarti tidakpaham konsep

Jawaban salah tapi CRItinggi berarti terjadimiskonsepsi

Tayubi dalam Mutia,dkk (2016)

Certainty of Response Index (CRI) merupakan tingkat keyakinan siswa

dalam mmenjawab soal. Melalui instrumen CRI ini siswa diberikan

gambaran mengenai keyakinannya terhadap jawaban yang dipilih

berdasarkan skala. Pilihan tingkat keyakinan ini dengan skala enam (0-5)

seperti berikut : 0 jika totally guessed answer, 1 jika Almost guess, 2 jika

Not sure, 3 Jika Sure, 4 jika Almost certain, dan 5 jika certain.

Page 52: PENGARUH PENGGUNAAN E-LEARNING DENGAN …digilib.unila.ac.id/26801/11/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... Lintasan Planet Berbentuk Elips ...

35

B. Kerangka Pikir

Pembelajaran dengan Blended Learning mengombinasikan pembelajaran

tatap muka dengan pembelajaran elektronik atau e-learning. Penggunaan e-

learning yaitu sebagai pendukung pembelajaran dengan tatap muka di kelas.

Sehingga e-learning dapat membuat pembelajaran lebih efisien dan fleksibel.

Ketika pembelajaran dengan blended learning siswa dapat menambah

pengetahuan dengan mengakses e-learning di luar jam tatap muka. Blended

learning merupakan salah satu solusi yang dapat digunakan guru untuk

mengatasi berbagai hambatan dari pembelajaran yang hanya dilakukan

dengan tatap muka yaitu kurangnya alokasi waktu pembelajaran. Ketika

terdapat materi pembelajaran yang belum sempat dijelaskan oleh guru pada

saat pembelajaran tatap muka, maka siswa dapat mengakses e-learning untuk

menambah pemahaman tentang materi pelajaran.

Pembelajaran dilakukan secara tatap muka dan online. Pada saat

pembelajaran online yaitu menggunakan schoology, yang didalamnya

terdapat banyak fitur. Fitur tersebut dapat dimanfaatkan siswa untuk

menambah pengetahuan siswa, misalnya video, simulasi, bahkan siswa dapat

berdisuksi dengan sesama pengguna untuk bertukar informasi. Sehingga

pembelajaran akan lebih menyenangkan dan siswa dapat lebih mudah dalam

memahami konsep, dengan demikian akan mempengaruhi hasil belajar siswa.

Pada penelitian ini, menggunakan kelas kontrol untuk menunjukkan bahwa

peningkatan hasil belajar tersebut merupakan benar-benar pengaruh dari

Page 53: PENGARUH PENGGUNAAN E-LEARNING DENGAN …digilib.unila.ac.id/26801/11/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... Lintasan Planet Berbentuk Elips ...

36

schoology. Kemudian, hasil belajarnya dibandingkan dengan kelas

eksperimen yang menggunakan schoology dalam pembelajaran.

Penelitian ini terdapat dua variabel, yaitu variabel bebas dan variabel terikat.

Penggunaan e-learning dengan schoology dalam pembelajaran fisika materi

hukum gravitasi newton. Sedangkan, variabel terikatnya adalah hasil belajar

siswa. Penelitian ini untuk menunjukkan bahwa peningkatan hasil belajar

yang dilihat melalui pemahaman konsep pada kelas eksperimen berpengaruh

akibat penggunaan e-learning dengan schoology, dibandingkan kelas control

yang menggunakan LKS konvensional dan BSE. Hal tersebut dilihat dari

nilai N-gain kelas eksperimen yang lebih tinggi daripada kelas kontrol.

Untuk mendapatkan gambaran yang jelas tentang pengaruh variabel bebas

terhadap varibel terikat, maka dapat dijelaskan dengan paradigma pemikiran

seperti gambar berikut

Page 54: PENGARUH PENGGUNAAN E-LEARNING DENGAN …digilib.unila.ac.id/26801/11/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... Lintasan Planet Berbentuk Elips ...

37

Gambar 2.6 Bagan Paradigma Pemikiran

Materi

LatihanSoal

Diskusi

BSE

UjiKompetensi

Animasi

LKS

LatihanSoal

Materi

Diskusi

BSE

Materi

PembelajarandenganBlendedLearning

Pembelajarandengan tatapmuka

TesPengetahuanAwal

TesPengetahuanAwal

Kelas Kontrol

Siswa

KelasEksperimen

Latihan

Animasi danVideoPembelajaran

Schoology

UjiKompetensi

Hasil BelajarHasil Belajar

PowerPoint

VideoPembelajaran

Page 55: PENGARUH PENGGUNAAN E-LEARNING DENGAN …digilib.unila.ac.id/26801/11/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... Lintasan Planet Berbentuk Elips ...

38

C. Anggapan Dasar

Anggapan dasar dalam penelitian ini sebagai berikut:

1. Setiap sampel penelitian memperoleh materi yang sama.

2. Nilai rata-rata dari kemampuan awal tentang materi Hukum Gravitasi

Newton siswa pada kelas eksperimen dan kelas kontrol sama.

3. Kurikulum yang dilaksanakan pada kedua kelas sama

D. Hipotesis Penelitian

Penelitian ini dilakukan untuk melihat pengaruh penggunaan e-learning dengan

schoology yang diidentifikasi berdasarkan hasil belajar siswa melalui tes

sebelum dan sesudah pembelajaran, dengan demikian dirumuskan hipotesisnya

“Terdapat pengaruh penggunaan e-leraning dengan schoology pada materi

Gravitasi Newton terhadap hasil belajar fisika”.

Page 56: PENGARUH PENGGUNAAN E-LEARNING DENGAN …digilib.unila.ac.id/26801/11/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... Lintasan Planet Berbentuk Elips ...

39

III METODE PENELITIAN

A. Populasi dan Sampel Penelitian

Populasi penelitian ini, yaitu seluruh siswa kelas X SMA N 13 Bandar

Lampung pada semester genap Tahun Pelajaran 2016/2017 yang terdiri atas

6 kelas yang diambil 2 kelas sebagai sampel.

Penelitian ini melihat pengaruh penerapan e-learning dengan schoology

terhadap hasil belajar siswa. Untuk melihat pengaruh tersebut hanya benar-

benar ditimbulkan dari penggunaan e-learning dengan schoology maka

digunakan kelas eksperimen dan kelas kontrol. Penelitian ini dilakukan pada

kelas yang memiliki rata-rata hasil belajar siswa pada ulangan sebelumnya,

materi pembelajaran yang sama, waktu belajar yang sama, guru yang sama

dan dianggap homogen atau relatif homogen, sehingga digunakan teknik

purposive sampling.

B. Desain Penelitian

Penelitian ini memerlukan kelas eksperimen dan kelas kontrol, tetapi tidak

memungkinkan diadakannya pengembilan subjek penelitian secara acak dari

populasi yang ada. Oleh karena itu, penelitian ini menggunakan Quasy

Experimental.

Page 57: PENGARUH PENGGUNAAN E-LEARNING DENGAN …digilib.unila.ac.id/26801/11/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... Lintasan Planet Berbentuk Elips ...

40

Pada penelitian ini terdapat kelas eksperimen dan kelas kontrol, yang tidak

dipilih secara random. Dalam penelitian ini kelas eksperimen menggunakan

e-learning dengan schoology dalam pembelajaran, sedangkan kelas kontrol

menggunakan pembelajaran tatap muka. Sebelum diberikan perlakuan maka

terlebih dahulu siswa diminta untuk mengerjakan soal pretest, setelah itu

diakhir pembelajaran siswa diberikan soal posttest. Perbedaan hasil belajar

kelas kontrol dan kelas eksperimen sebagai indikator keberhasilan belajar

siswa menggunakan e-learning dengan schoology dalam pembelajaran.

Sehingga pada penelitian ini menggunakan Nonequivalent Control Group

Design.

Secara umum desain penelitian yang akan digunakan dapat digambarkan

sebagai berikut:

Gamba 3.1 Desain Eksperimen Non Equivalent Control Grup Design

(Sugiyono, 2011: 79)Keterangan:

O1 : Tes awal (pretest) Kelas Eksperimen

O2 : Tes akhir (posttest) Kelas Eksperimen

O3 : Tes awal (pretest) Kelas Kontrol

O4 : Tes akhir (posttest) Kelas Kontrol

X1 : Perlakuan pembelajaran dengan tatap muka dan menggunakan e-learningdengan schoology

X2 : Perlakuan pembelajaran tatap muka dengan buku siswa dan lkskonvensional

O1 X1 O2

O3 X2 O4

O3 X2

O4

Page 58: PENGARUH PENGGUNAAN E-LEARNING DENGAN …digilib.unila.ac.id/26801/11/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... Lintasan Planet Berbentuk Elips ...

41

C. Variabel Penelitian

Terdapat dua variabel dalam penelitian ini, yaitu variabel bebas dan variabel

terikat. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah penggunaan e-learning

dengan schoology. Sedangkan, variabel terikatnya yaitu hasil belajar fisika

siswa.

D. Prosedur Penelitian

Langkah-langkah dalam penelitian ini adalah:

1. Menetapkan sampel.

2. Melakukan penilaian terhadap pengetahuan awal siswa melalui pretest.

3. Melaksanakan proses pembelajaran dengan menggunakan e-learning

dengan schoology

4. Mengadakan posttest pada akhir pembelajaran untuk mengetahui dan

memperoleh data mengenai hasil belajar siswa pada ranah kognitif.

5. Menilai hasil posttest untuk mengetahui perubahan hasil belajar siswa.

6. Menganalisis hasil observasi mengenai pengaruh penggunaan e-learning

dengan schoology terhadap hasil belajar siswa.

E. Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan adalah silabus, Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran (RPP), soal tes berbentuk pilihan jamak yang beralasan

digunakan untuk mengukur pemahaman konsep fisika siswa. Tes ini

digunakan pada saat pretest dan posttest dengan menggunakan metode CRI

(Certainty of Response Index),

Page 59: PENGARUH PENGGUNAAN E-LEARNING DENGAN …digilib.unila.ac.id/26801/11/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... Lintasan Planet Berbentuk Elips ...

42

F. Analisis Instrumen

Sebelum instrumen digunakan dalam sampel, harus diuji terlebih dahulu

validitas dan reliabilitasnya, dengan menggunakan program SPSS

1. Uji Validitas

Uji validitas dilakukan untuk melihat valid atau tidaknya instrumen evaluasi

yang digunakan. Valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk

mengukur apa yang seharusnya diukur (ketepatan).

Pengujian validitas instrument menggunakan rumus korelasi product-

moment yang dikemukakan oleh Pearson dengan rumus:

= ∑ − (∑ )(∑ ){ ∑ − (∑ ) } { ∑ (∑ ) }Keterangan:

rxy = Koefisien korelasi yang menyatakan validitas

X = Skor butir soal

Y = Skor total

n = Jumlah sampel

Arikunto (2016: 87)

Kriteria pengujian jika korelasi antar butir dengan skor total lebih dari 0,3

maka instrumen tersebut dinyatakan valid, atau sebaliknya jika korelasi

antar butir dengan skor total kurang dari 0,3 maka instrumen tersebut

dinyatakan tidak valid. Apabila r hitung > r tabel dengan α = 0,05 maka

koefisien korelasi tersebut signifikan. Uji validitas dalam penelitian ini

dilakukan dengan menggunakan program SPSS 21.0

Page 60: PENGARUH PENGGUNAAN E-LEARNING DENGAN …digilib.unila.ac.id/26801/11/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... Lintasan Planet Berbentuk Elips ...

43

2. Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas dilakukan untuk melihat reliabel atau tidaknya instrumen

evaluasi yang digunakkan. Reliabilitas digunakan untuk menunjukkan

sejauh mana instrumen dapat dipercaya atau diandalkan dalam penelitian.

Pada penelitian ini, perhitungan reliabilitas tes menggunakan rumus

Alpha, yaitu:

2

2

11 11

t

b

n

nr

Keterangan:

11r : koefisien reliabilitas instrumenk : banyaknya butir

2b : jumlah varians dari tiap-tiap item

2t : varians total

Arikunto (2016: 122)

Harga 11r yang diperoleh diimplementasikan dengan indeks reliabilitas.

Arikunto (2016: 89) mengatakan bahwa kriteria indeks reliabilitas adalah

sebagai berikut:

a. Antara 0,800 sampai dengan 1,000: sangat tinggi

b. Antara 0,600 sampai dengan 0,800: tinggi

c. Antara 0,400 sampai dengan 0,600: cukup

d. Antara 0,200 sampai dengan 0,400: rendah

e. Antara 0,000 sampai dengan 0,200: sangat rendah

Pada penelitian ini, uji reliabilitas menggunakan SPSS.21.0 yakni apabila

nilai sig pada Guttman Split-Half Coefficient lebih dari 0,05 maka data

disimpulkan reliabel, jika nilai sig pada Guttman Split-Half Coefficient

kurang dari 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa data tidak reliabel.

Page 61: PENGARUH PENGGUNAAN E-LEARNING DENGAN …digilib.unila.ac.id/26801/11/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... Lintasan Planet Berbentuk Elips ...

44

G. TeknikPengumpulan Data

Pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan bentuk tes berupa

pilihan jamak. Teknik pengumpulan data merupakan cara yang dilakukan

untuk memperoleh data yang mendukung pencapaian tujuan penelitian.

Dalam penelitian ini, teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes.

Dalam penelitian ini, instrumen tes yang digunakan adalah tes tertulis yaitu

tes penguasaan konsep berupa soal pilihan ganda yang digunakan pada saat

pretest dan posttest dengan menggunakan metode CRI (Certainty of Response

Index), pada instrumen CRI ini siswa diberikan gambaran mengenai tingkat

keyakinan responden terhadap jawaban yang dipilihnya

H. Teknik Analisis Data dan Pengujian Hipotesis

Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah data hasil belajar siswa ranah

kognitif yang ditunjukkan pada proses pembelajaran. Data yang diperoleh

kemudian dianalisis dengan melakukan

1. Analisis Data

Untuk menganalisis kategori tes hasil belajar siswa digunakan skor gain

yang ternormalisasi. N-gain diperoleh dari pengurangan skor post-test

dengan skor pretest dibagi oleh skor maksimum dikurang skor pretest.

Jika dituliskan dalam persamaan adalah

N-gain ( ) =

Page 62: PENGARUH PENGGUNAAN E-LEARNING DENGAN …digilib.unila.ac.id/26801/11/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... Lintasan Planet Berbentuk Elips ...

45

Keterangan:g = N-gain

postS = Skor posttest

preS = Skor pretest

maxS = Skor maksimum

Kriteria interperensi N-gain dapat dilihat pada Tabel 2

Tabel 3.1 Kriteria Interpretasi N-gain

N-gain Kriteria Interpretasi0,7 ≤ N-gain ≤ 1 Tinggi0,3 ≤ N-gain< 0,7 SedangN-gain < 0,3 Rendah

(Meltzer, 2002)

2. Uji Normalitas Data

Untuk menguji apakah sampel penelitian merupakan jenis distribusi

normal, dapat dilakukan dengan uji statistik non-parametrik Kolmogrov-

Smirnov. Data yang diuji kenormalitasannya adalah data hasil tes akhir

(pretest) dan data hasil tes akhir (posttest) hasil belajar siswa. Dasar dari

pengambilan keputusan uji normalitas, dihitung menggunakan program

SPSS 21.0 Untuk pengambilan keputusan, data dapat dikatakan memenuhi

asumsi normalitas atau terdistribusi normal jika pada Kolmogorov-Smirnov

nilai sig> 0.05 dan data yang tidak terdistribusi normal memiliki nilai sig

<0.05.

3. Uji Homogenitas

Untuk mengetahui sama atau tidaknya varian dari populasi, maka

dilakukan uji homogenitas dalam penelitian ini menggunakan analisis uji

paired sample t test, dengan bantuan program SPSS 21.0. Jika nilai

Page 63: PENGARUH PENGGUNAAN E-LEARNING DENGAN …digilib.unila.ac.id/26801/11/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... Lintasan Planet Berbentuk Elips ...

46

2121

222

211

_____

2

____

1

11

2

)1()1(

nnnn

snsn

XXt

signifikasi < 0,05, maka dikatakan bahwa varian dari dua kelompok

pupulasi data adalah tidak sama. Sebaliknya, jika nilai signifikasi > 0,05,

maka dapat dikatakan bahwa varian dari kelompok populasi data adalah

sama.

4. Independent Sample T-Test

Uji ini dilakukan untuk membandingkan dua sampel yang berbeda

(bebas). Independent Sample T Test digunakan untuk mengetahui ada atau

tidaknya perbedaan rata-rata antara dua kelompok sampel yang tidak

berhubungan.

Rumus perhitungan Independent Sample T Test adalah sebagai berikut :

(Sugiyono, 2011: 273)

Keterangan:T = nilai t-hitungX1= rata-rata nilai kelas eksperimenX2= rata-rata nilai kelas kontroln1= banyaknya anggota sampel di kelas eksperimenn2= banyaknya anggota sampel di kelas kontrol

= rata-rata varians kelas eksperimen= rata-rata varians kelas kontrol

Penelitian ini menguji Independent Sample T Test dengan menggunakan

bantuan program komputer SPSS 21.0. Berpedoman berdasarkan nilai

signifikansi atau nilai probabilitas: (1) jika nilai signifikansi atau nilai

probabilitas > 0,05 maka OH diterima; (2) jika nilai signifikansi atau nilai

probabilitas < 0,05 maka OH ditolak Kriteria pengujian untuk daerah

penerimaan dan penolakan hipotesis adalah:

Page 64: PENGARUH PENGGUNAAN E-LEARNING DENGAN …digilib.unila.ac.id/26801/11/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... Lintasan Planet Berbentuk Elips ...

47

H0: tidak terdapat perbedaan peningkatan pemahaman konsep fisika

antarsiswa yang belajar menggunakan e-learning dengan

schoology dengan siswa yang belajar menggunakan BSE dan LKS

konvensional.

H1: terdapat perbedaan peningkatan pemahaman konsep fisika

antarsiswa yang belajar menggunakan e-learning dengan

schoology dengan siswa yang belajar menggunakan BSE dan LKS

konvensional.

5. Metode CRI (Certainty of Response Index)

Pemahaman konsep siswa dapat diukur melalui metode CRI (Certainty of

Response Index). Penggunaan metode CRI membantu peneliti untuk

membedakan antara siswa yang tahu konsep dan siswa yang tidak tahu

konsep. Metode Certainty of Response Index (CRI) ini mampu

membedakan antara kategori keberuntungan/ menebaknya saja,

pemahaman konsep lemah, pemahaman konsep benar ataupun tergolong

kategori miskonsepsi.

CRI biasanya didasarkan pada suatu skala, sebagai contoh, skala enam (0 -

5) seperti berikut: 0 jika Totally guessed answer, 1 jika Almost guess, 2

jika Not Sure, 3 jika Sure, 4 jika Almost certain, dan 5 jika Certain.

Tabel 3.2 Kategori CRI

KriteriaJawaban

CRI Rendah CRI Tinggi

Jawaban benar Jawaban benar tapi CRIrendah berarti tidakpaham konsep (luckyguess)

Jawaban benar dan CRItinggi berarti memahamikonsep dengan baik

Jawaban Salah Jawaban salah dan CRIrendah berarti tidakpaham konsep

Jawaban salah tapi CRItinggi berarti terjadimiskonsepsi

Tayubi dalam Mutia,dkk (2016)

Page 65: PENGARUH PENGGUNAAN E-LEARNING DENGAN …digilib.unila.ac.id/26801/11/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... Lintasan Planet Berbentuk Elips ...

75

V. SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan, maka

dapat disimpulkan bahwa :

1. Terdapat pengaruh penggunaan E-Learning dengan Schoology

menggunakan LKS konvensional dan BSE terhadap hasil belajar siswa

ranah kognitif pada materi gravitasi newton yang ditunjukkan oleh

perbedaan rata-rata nilai N-Gain pada kelas eksperimen yakni 0,766

dengan kategori peningkatan tes yang tinggi

2. Pemahaman konsep fisika siswa pada pembelajaran menggunakan E-

Learning dengan Schoology mengalami peningkatan, ditunjukkan dengan

sebagian besar siswa termasuk kedalam kategori paham konsep yaitu

67,57%, sedangkan yang tidak paham konsep hanya 30%, dan

miskonsepsi 2,43%.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan, maka

penulis menyarankan sebagai berikut:

Page 66: PENGARUH PENGGUNAAN E-LEARNING DENGAN …digilib.unila.ac.id/26801/11/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... Lintasan Planet Berbentuk Elips ...

76

1. Diharapkan guru selalu mengecek semua yang dikerjakan siswa pada

schoology, untuk memastikan semua siswa aktif dan mengerjakan apa

yang telah diperintahkan pada pembelajaran online dengan schoology dan

pembelajaran dapat terpantau dengan baik. Hal tersebut penting dalam

pembelajaran karena dapat mempengaruhi hasil belajar siswa, sehingga

hasil belajar siswa yang diharapkan dapat tercapai.

2. Diharapkan guru selalu memberikan latihan soal pemahaman konsep di

akhir pembelajaran, sehingga guru mengetahui sejauh mana pemahaman

konsep siswa mengenai materi tersebut, dan meminimalisir miskonsepsi

terutama pada materi gravitasi newton yang sifatnya abstrak.

3. Bagi guru atau calon peneliti yang tertarik untuk melakukan penelitian

dengan e-learning dengan schoology, agar dapat mempertimbangkan

alokasi efektif yang dibutuhkan, guru memberikan petunjuk roundown

waktu kegiatan yang jelas pada schoology, sehingga siswa dapat

melakukan kegiatan pembelajaran dengan baik.

Page 67: PENGARUH PENGGUNAAN E-LEARNING DENGAN …digilib.unila.ac.id/26801/11/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... Lintasan Planet Berbentuk Elips ...

DAFTAR PUSTAKA

Amiroh. 2013. Under E-Learning, Edmodo, Moodle and Schoology (Online).Tersedia di http://amiroh.web.id. di akses pada tanggal 29 September 2016.

Aminoto, Tugiyo., dan Pathoni, Hairul. 2014. Penerapan Media E-LearningBerbasis Schoology untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar MateriUsaha dan Energi di Kelas XI SMA N 10 Kota Jambi. Jurnal Sainmatika.Vol. 8 No. 1, 13-29. (Online). Tersedia dihttp://online.journal.unja.ac.id/index/php pada 28 September 2016.

Anonim. 2010. Hukum Gravitasi Newton (Online). Tersedia dihttp://id.wikipedia.org di akses pada 29 September 2016.

Anurrahman. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.

Arikunto, Suharsimi. 2016. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: BumiAksara.

Badan Litbang Kominfo. 2016. Kominfo Dorong Anak-anak Remaja GunakanInternet untuk Membantu Pendidikan (Online). Tersedia di http://Kementerian Komunikasi dan Informatika.html di akses pada 20September 2016.

Daryanto. 2010. Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.

Djamarah, Syaiful Bahri., dan Zain, Aswan. 2006. Proses Belajar Mengajar.Jakarta: Bumi Aksara.

Gunawan, Imam, dan Palupi, Angggarini Retno. 2016. Taksonomi Bloom RevisiRanah Kognitif: Kerangka Landasan untuk Pembelajaran, Pengajaran, danPenilaian. JurnalIKIP PGRI. Vol 2 No.2, 98-117. (Online). Tersedia di http://e-journal.ikippgrimadiun.ac.iddiakses pada 28 September 2016.

Henderson, Allan. 2003. The E-Learning Questions And Answer Book. New York:American Management Association, Inc.

Islamiyah, Mufidatul., dan Widayanti, Lilis. 2016. Efektivitas Pemanfaatan E-learning Berbasis Website terhadap Hasil Belajar Mahasiswa STMIK AsiaMalang pada Mata Kuliah Fisika Dasar. Jurnal Ilmiah Tekonologi danInformatika. Vol. 10 No. 1, 41-46 (Online). Tersedia dihttp://lp3m.asia.ac.id/e-journal-stmik-asia diakses pada 28 September 2016

Page 68: PENGARUH PENGGUNAAN E-LEARNING DENGAN …digilib.unila.ac.id/26801/11/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... Lintasan Planet Berbentuk Elips ...

Jihad, Asep., dan Haris, Abdul. 2008. Evaluasi Pembelajaran. Jakarta: MultiPresindo.

Juniarti, Rani Dwi. 2014. Pengembangan Media Mobile Learning dengan AplikasiSchoology pada Pembelajaran Geografi Materi Hidrosfer Kelas X SMANegeri 1 Karang anyar. Jurnal Pendidikan Geografi. Vol. 3 No. 1, 212-217.(Online). Tersedia di http://jurnal.fkip.uns.ac.id. diakses pada 28 September2016.

Mahnegar, Furshad. 2012. Learning Management System. International Journalof Business and Social Science Vol. 3 No. 12, 144-150. [Online]. Tersedia dihttp://ijbssnet.com diakses pada 28 September 2016.

Meltzer D. E. 2002. The Relationship Between Mathemathics Preparation andConceptual Learning Gains in Physics: A possible Hidden Variable inDiagnostics Pretest Score. American Journal Physics.Vol 70 No.2, 1259-1268. [Online]. Tersedia di http://physicseducation.net diakses pada 26September 2016

Munir. 2009. Pembelajaran Jarak Jauh Berbasis Teknologi Informasi danKomunikasi. Bandung: Alfabeta.

Mustaqim, Tri Ade., Zulfiani., dan Herlanti, Yanti. 2014. Identifikasi MiskonsepsiSiswa dengan Menggunakan Metode Certainty of Response Index (CRI)pada Konsep Fotosintesis. Jurnal Pendidikan Biologi FITK UIN SyarifHidayatullah.Vol VI No. 2, 146-152. (Online). Tersedia dihttp://Journal.uinjkt.ac.id. diakses pada 24 Oktober 2016.

Mutia, Moni Liza., Soewarno., dan Marwan, AR. 2016. Identifikasi MiskonsepsiSiswa pada Materi Getaran dan Gelombang Kelas VIII di MTsN Rukoh.Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Unsyiah. Vol 1 No 4, 212-217. (Online).Tersedia di http://jim.unsyiah.ac.id. diakses pada 26 Oktober 2016.

Poon, Joanna. 2013. Blended Learning : An Institutional Approach For EnhancingStudents’ Learning Experiences. Journal of Online Leaning and Teaching.Vol 9 No.2, 271-288. [Online]. Tersedia dihttp://jolt.merlot.org/vol9no2/poon_0613.html diakses 27 September 2016.

Rusman, Deni Kurniawan., dan Riyana, Cepi. 2011. Pembelajaran BerbasisTeknologi Informasi dan Komunikasi. Bandung: Rajawali Pers.

Sagala, S. 2003 . Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta

Salma, Dewi Prawiradilaga., Diana Ariani., dan Andoko. 2013. Mozaik TeknologiPendidikan E-learning. Jakarta: Kencana

Sarwono., Sunarroso., dan Suyatman. 2009. Fisika 2 Mudah dan Sederhana.Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional

Siregar, Eveline., dan Nara, Hartini. 2010. Teori Belajar dan Pembelajaran.Jakarta: Ghalia Indonesia

Page 69: PENGARUH PENGGUNAAN E-LEARNING DENGAN …digilib.unila.ac.id/26801/11/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... Lintasan Planet Berbentuk Elips ...

Smaldino, Sharon., Lowther, Deborah L., dan Russel, James D. 2011. IntructionalTechnology and Media for Learning. Jakarta: Kencana

Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,Kualitatif, dan R & D.Bandung: Alfabeta.

Sumiati., dan Asra. 2007. Metode Pembelajaran. Bandung: CV Wacana Prima.

Susanto, Ahmad. 2012. Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar.Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Syaefudin, Udin. 2008. Inovasi Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Wahyudi, Ismu., dan Maharta, Nengah. 2013. Pemahaman Konsep danMiskonsepsi Fisika pada Guru Fisika SMA RSBI di Bandar Lampung.Jurnal Pendidikan MIPA Universitas Lampung. Vol. 14, No. 1, 18-32.(Online). Tersedia di http://download.portalgaruda.org diakses pada 26Oktober 2016.

Wayan, Mei Ananda Putri., Jampel, Nyoman., dan Suartama, Kadek. 2014.Pengembangan E-learning Berbasis Schoology pada Mata Pelajaran IPAKelas VII di SMP Negeri 1 Seririt. Journal Edutech UniversitasPendidikan Ganesha. Vol. 2 No. 1, 150-161 (Online). Tersedia di http://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJTP/ diakses pada 26 Oktober 2016.

Wena, Made. 2008. Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer. Jakarta: BumiAksara

Widodo, Tri. 2009. Fisika untuk SMA/MA. Jakarta: Departemen PendidikanNasional

Yapici, Umit I., dan Akbayin, Hasan. 2012. The Effect of Blended LearningModel On High School Students’ BiologyAchievement And On TheirAttitudes Towards The Internet. The Turkish Online Journal OfEdeucational Technology Vol. 11 No. 2, 228-237. [Online]. Tersedia dihttp://eric.ed.gov di akses pada 26 September 2016