BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang · Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan...

29
Hal. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Satuan Kerja Perangkat Daerah ( SKPD ) Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Provinsi Jawa Tengah dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Provinsi Jawa Tengah mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan Pemerintah Daerah bidang Sumber Daya Air berdasarkan asas Otonomi Daerah dan Tugas Pembantuan. Tugas Pokok bidang Sumber Daya Air tersebut dilaksanakan melalui program program kegiatan yang tertuang dalam Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 4 tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah ( RPJMD ) Provinsi Jawa Tengah tahun 2008 2013 yang meliputi 4 Program Utama, yaitu : 1. Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan Jaringan Pengairan lainnya 2. Penyediaan dan Pengelolaan Air Baku 3. Pengelolaan dan Konservasi Sungai, Danau dan Sumber Daya Air lainnya 4. Pengendalian Banjir dan Pengamanan Pantai B. Landasan Hukum Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013 dilandasi dasar hukum sebagai berikut : 1. Instruksi Presiden Nomor 7 tahun 1999 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah; 2. Peraturan pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Laporan Keuangan dan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 3. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah; 4. Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor : 14 Tahun 2013 tanggal 19 Desember 2013 tentang Penyampaian Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2013 dan Dokumen Penetapan Kinerja Tahun 2014. 5. Surat Gubernur Jawa Tengah Nomor 060/021833 tanggal 2 Januari 2014 tentang Penyusunan LAKIP Tahun 2013 dan Penetapan Kinerja Tahun 2014; C. Maksud dan Tujuan Maksud dari penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2013 adalah agar hasil yang telah dicapai dalam Pengelolaan Sumber Daya Air Tahun 2013 dapat terpublikasikan secara akuntabel.

Transcript of BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang · Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan...

Page 1: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang · Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan Jaringan Pengairan lainnya 2. Penyediaan dan Pengelolaan Air Baku 3. Pengelolaan dan

Hal. 1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Satuan Kerja Perangkat Daerah ( SKPD ) Dinas Pengelolaan Sumber

Daya Air Provinsi Jawa Tengah dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah

Provinsi Jawa Tengah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja

Dinas Daerah Provinsi Jawa Tengah mempunyai tugas pokok melaksanakan

urusan Pemerintah Daerah bidang Sumber Daya Air berdasarkan asas Otonomi

Daerah dan Tugas Pembantuan.

Tugas Pokok bidang Sumber Daya Air tersebut dilaksanakan melalui

program – program kegiatan yang tertuang dalam Peraturan Daerah Provinsi

Jawa Tengah Nomor 4 tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah ( RPJMD ) Provinsi Jawa Tengah tahun 2008 – 2013 yang

meliputi 4 Program Utama, yaitu :

1. Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan Jaringan

Pengairan lainnya

2. Penyediaan dan Pengelolaan Air Baku

3. Pengelolaan dan Konservasi Sungai, Danau dan Sumber Daya Air lainnya

4. Pengendalian Banjir dan Pengamanan Pantai

B. Landasan Hukum

Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Dinas Pengelolaan Sumber

Daya Air Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013 dilandasi dasar hukum sebagai

berikut :

1. Instruksi Presiden Nomor 7 tahun 1999 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah;

2. Peraturan pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Laporan Keuangan dan

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

3. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi

Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan

Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;

4. Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi

Birokrasi Nomor : 14 Tahun 2013 tanggal 19 Desember 2013 tentang

Penyampaian Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)

Tahun 2013 dan Dokumen Penetapan Kinerja Tahun 2014.

5. Surat Gubernur Jawa Tengah Nomor 060/021833 tanggal 2 Januari 2014

tentang Penyusunan LAKIP Tahun 2013 dan Penetapan Kinerja Tahun

2014;

C. Maksud dan Tujuan

Maksud dari penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah (LAKIP) Tahun 2013 adalah agar hasil yang telah dicapai dalam

Pengelolaan Sumber Daya Air Tahun 2013 dapat terpublikasikan secara

akuntabel.

Page 2: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang · Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan Jaringan Pengairan lainnya 2. Penyediaan dan Pengelolaan Air Baku 3. Pengelolaan dan

Hal. 2

Tujuannya antara lain:

1. Untuk mengetahui pencapaian kinerja sasaran strategis Dinas Pengelolaan

Sumber Daya Air Provinsi Jawa Tengah sebagaimana telah ditetapkan

dalam Renstra Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Provinsi Jawa Tengah ;

2. Sebagai acuan untuk perencanaan kegiatan di tahun mendatang khususnya

dalam perencanaan kinerja di tahun mendatang;

3. Sebagai bukti akuntabilitas kepada publik atas penggunaan sumber daya

dalam rentang waktu satu tahun.

D. Gambaran Umum Organisasi

Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Provinsi Jawa Tengah dibentuk

berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah No. 6 Tahun 2008

Tentang Organisasi dan Tata kerja Dinas Daerah Provinsi Jawa Tengah dengan

tugas pokok dan fungsi yang diatur lebih lanjut dalam Peraturan Gubernur Jawa

Tengah No. 71 Tahun 2008 tentang Penjabaran Tupoksi dan Tata Kerja Dinas

Pengelolaan Sumber Daya Air Provinsi Jawa Tengah.

Tugas Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Provinsi Jawa Tengah

adalah melaksanakan urusan pemerintah daerah dibidang pengelolaan sumber

daya air berdasarkan asas otonomi daerah dan tugas pembantuan.

Sedangkan fungsi Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Provinsi Jawa

Tengah adalah :

1. Perumusan kebijakan teknis bidang sumber daya air;

2. Penyelenggaraan urusan pemerintah dan pelayanan umum bidang

pengelolaan sumber daya air;

3. Pembinaan dan fasilitasi bidang pengelolaan sumber daya air lingkup

provinsi dan kabupaten/kota;

4. Pelaksanaan tugas dibidang pengembangan dan pembinaan teknis, irigasi

dan air baku, sungai waduk dan pantai, dan kerjasama dan pendayagunaan

sumber daya air;

5. Pemantauan, evaluasi dan pelaporan bidang pengelolaan sumber daya air;

6. Pelaksanaan kesekretariatan Dinas;

7. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Gubernur sesuai dengan tugas

dan fungsinya.

E. Susunan Kepegawaian dan Sarana Prasarana

a. Susunan kepegawaian :

(1) Kepala Dinas, membawahkan:

a) Sekretariat;

b) Bidang Pengembangan dan Pembinaan Teknis;

c) Bidang Irigasi dan Air Baku;

d) Bidang Sungai, Waduk, dan Pantai;

e) Bidang Kerjasama dan Pendayagunaan Sumber Daya Air;

f) UPTD;

g) Kelompok Jabatan Fungsional.

(2) Sekretariat, dipimpin oleh seorang Sekretaris yang berada dibawah

dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas.

Page 3: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang · Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan Jaringan Pengairan lainnya 2. Penyediaan dan Pengelolaan Air Baku 3. Pengelolaan dan

Hal. 3

(3) Bidang-bidang dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berada

dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas.

(4) UPTD dipimpin oleh seorang Kepala UPTD yang berada dibawah dan

bertanggung jawab kepada Kepala Dinas.

(5) Kelompok Jabatan Fungsional dipimpin oleh Seorang Tenaga

Fungsional Senior sebagai Ketua kelompok dan bertanggung jawab

kepada Kepala Dinas.

b. Sarana dan Prasarana :

(1) Gedung Kantor

(2) Peralatan Kerja

(3) Aset Lainnya

Page 4: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang · Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan Jaringan Pengairan lainnya 2. Penyediaan dan Pengelolaan Air Baku 3. Pengelolaan dan

Hal. 4

BAB II

RENCANA KINERJA DAN PERJANJIAN KINERJA

A. Rencana Stratejik

Rencana Stratejik adalah merupakan suatu proses yang berorientasi

pada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu satu sampai dengan lima

tahun dengan memperhitungkan potensi, peluang, tantangan dan hambatan

yang timbul. Rencana Stratejik Dinas PSDA Provinsi Jawa Tengah Tahun 2009

s.d 2013, merupakan bagian integral dari kebijakan dan program Pemerintah

Provinsi Jawa Tengah dan merupakan landasan serta pedoman bagi seluruh

aparat dalam pelaksanaan tugas penyelenggaraan pemerintahan dan

pembangunan selama kurun waktu 5 (lima) tahun.

Untuk mewujudkan Renstra tentu perlu ditunjang dengan Visi dan Misi

yang rasional. Untuk itu dapat diperhatikan Visi dan Misi Dinas Pengelolaan

Sumber Daya Air Provinsi Jawa Tengah yaitu :

1. Visi

Visi merupakan suatu keadaan atau harapan yang harus diwujudkan

pada masa yang akan datang. Visi Pemerintah Provinsi Jawa Tengah Tahun

2008 - 2013, yaitu : Terwujudnya Masyarakat Jawa Tengah yang Semakin

Sejahtera.

Dengan mengacu pada Visi Pemerintah Provinsi Jawa Tengah,

maka Dinas PSDA Provinsi Jawa Tengah memiliki Visi : Terwujudnya

pengelolaan sumber daya air yang handal dengan meningkatkan kualitas

pelayanan masyarakat secara adil, merata dan berkelanjutan yang

bertumpu pada kemandirian dan swadaya masyarakat.

Visi tersebut mengandung makna bahwa Sumber Daya Air sebagai

salah satu unsur utama bagi kehidupan dan penghidupan masyarakat harus

dikelola secara berkelanjutan, sehingga keberadaan dan fungsinya tetap

terpelihara bertumpu pada kemandirian dan swadaya masyarakat.

Pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya air harus dilaksanakan secara

adil dan merata sehingga setiap individu dalam masyarakat dapat terpenuhi

kebutuhannya secara memadai, baik untuk memenuhi kebutuhan pokok

hidupnya maupun untuk meningkatkan ekonominya guna menunjang

masyarakat Jawa Tengah yang semakin sejahtera. Meskipun air merupakan

sumber daya alam yang dapat diperbaharui namun bukan berarti

keberadaannya tak terbatas.

2. Misi

Guna mewujudkan visi tersebut, Dinas PSDA Provinsi Jawa Tengah

melaksanakan misi sebagai berikut :

1. Mewujudkan pengaturan, pembinaan, dan pengawasan terhadap upaya

konservasi SDA secara terpadu dan berkelanjutan;

2. Mewujudkan pengembangan SDA secara terpadu, berkelanjutan, serta

kelestarian fungsi prasarana dan sarana SDA;

3. Mengurangi dampak kerusakan akibat banjir dan kekeringan terutama

pada kawasan strategis dan sumber-sumber produksi;

Page 5: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang · Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan Jaringan Pengairan lainnya 2. Penyediaan dan Pengelolaan Air Baku 3. Pengelolaan dan

Hal. 5

4. Mewujudkan tata pengaturan air yang berwawasan lingkungan secara

optimal, terpadu, dan berkelanjutan;

5. Mewujudkan pengelolaan SDA yang memberikan keadilan bagi

masyarakat untuk memenuhi berbagai kebutuhan antar daerah dan

antar kepentingan.

3. Tujuan

Guna mewujudkan misi tersebut, terdapat tujuan yang akan dicapai

oleh Dinas PSDA Provinsi Jawa Tengah, yaitu :

1. Menjaga kelestarian fungsi dan memulihkan kondisi fisik prasarana dan

sarana SDA termasuk irigasi;

2. Menjaga kelestarian SDA dan fungsi hidro-orologis Daerah Aliran

Sungai (DAS);

3. Mengurangi konflik pemanfaatan air antar pengguna dan antar

penggunaan

4. Mengoptimalkan SDA yang ada;

5. Mengamankan dan menertibkan aset-aset daerah.

6. Meningkatkan kesadaran dan kerjasama seluruh pemangku

kepentingan , pengelolaan dan pengembangan SDA sebagai ekosistem

daerah, dengan segala aspek yang meliputi ekonomi, sosial, estetika,

potensi rekreasi dan nilai – nilai keseimbangan ruang dan lingkungan

secara utuh.

7. Mengurangi dampak negatif akibat banjir dan kekeringan;

4. Sasaran

Adapun sasaran yang hendak dicapai atau dihasilkan dalam kurun

waktu 5 (lima) tahun adalah sebagai berikut :

1. Meningkatnya kondisi baik jaringan irigasi kewenangan provinsi ,dengan

indikator sebagai berikut :

- Persentase jaringan irigasi kewenangan Provinsi dalam kondisi baik.

2. Meningkatnya cakupan layanan air baku, dengan indikator ;

- Persentase pemenuhan kebutuhan air baku.

3. Meningkatnya Penanganan dan pengendalian konservasi pada sungai

atau danau pada DAS kritis , dengan indikator :

- Jumlah DAS yang tertangani

4. Berkurangnya luas daerah rawan genangan banjir, dengan indikator:

- Luas genangan banjir yang diturunkan

B. Rencana Kinerja Tahun (RKT) 2013

Dalam rencana kinerja Dinas PSDA Provinsi Jawa Tengah Tahun

2013, sasaran , indikator dan target yang ingin dicapai adalah sebagaimana

tercantum dalam tabel :

Page 6: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang · Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan Jaringan Pengairan lainnya 2. Penyediaan dan Pengelolaan Air Baku 3. Pengelolaan dan

Hal. 6

Tabel 2.1 Rencana Kinerja Tahun (RKT) 2013

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target

(1) (2) (3) Meningkatnya kondisi baik jaringan irigasi kewenangan provinsi

Prosentase kondisi baik jaringan Irigasi kewenangan pemerintah provinsi

72 %

Meningkatnya cakupan

layanan air baku

Prosentase cakupan layanan air baku

50 %

Meningkatnya Penanganan dan pengendalian konservasi pada sungai atau danau di DAS kritis

Jumlah DAS Kritis yang tertangani

7 DAS

Berkurangnya luas daerah

rawan genangan banjir

Luas genangan yang diturunkan 6485 Ha

C. Penetapan Kinerja (PK) Tahun 2013

Guna mencapai target tersebut, Dinas PSDA Provinsi Jawa Tengah

melaksanakan program dan kegiatan teknis sebagai berikut :

Tabel 2.2 Penetapan Kinerja Tahun 2013

SASARAN STRATEGIS

INDIKATOR KINERJA

TARGET PROGRAM / KEGIATAN ANGGARAN

(RP)

1 2 3 4 5

Meningkatnya kondisi baik jaringan irigasi kewenangan provinsi

Prosentase kondisi baik jaringan Irigasi kewenangan pemerintah provinsi

72%

Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa serta Jaringan Air Lainnya

65.694.770.000

1 Kegiatan Perencanaan teknis Prasarana dan Sarana Irigasi

2.000.000.000

2 Kegiatan Perbaikan dan Pembangunan Prasarana dan Sarana Irigasi

40.739.390.000

3 Kegiatan Pembinaan, Pemantauan & Evaluasi Kinerja dan Kondisi Prasarana dan Sarana Irigasi

300.000.000

4 Kegiatan Pendampingan Bantuan/ Pinjaman Luar Negeri

690.000.000

5 Kegiatan Kerjasama dalam Pengelolaan SDA

750.000.000

Page 7: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang · Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan Jaringan Pengairan lainnya 2. Penyediaan dan Pengelolaan Air Baku 3. Pengelolaan dan

Hal. 7

6 Kegiatan Penyusunan Program dan Anggaran Pengelolaan SDA

450.000.000

7 Kegiatan Pemantauan, Evaluasi dan Pelaporan Kinerja Pengelolaan SDA

550.000.000

8 Kegiatan Pemeliharaan Prasarana dan Sarana Irigasi Balai PSDA Pemali Comal

3.509.870.000

9 Kegiatan Pemeliharaan Prasarana dan Sarana Irigasi Balai PSDA Jragung Tuntang

3.375.600.000

10 Kegiatan Pemeliharaan Prasarana dan Sarana Irigasi Balai PSDA Seluna

2.480.070.000

11 Kegiatan Pemeliharaan Prasarana dan Sarana Irigasi Balai PSDA Bengawan Solo

5.401.630.000

12 Kegiatan Pemeliharaan Prasarana dan Sarana Irigasi Balai PSDA Probolo

1.490.240.000

13 Kegiatan Pemeliharaan Prasarana dan Sarana Irigasi Balai PSDA Serayu Citanduy

2.347.970.000

14 Kegiatan Bantuan Luar Negeri - WISMP 1.610.000.000

Meningkatnya cakupan layanan air baku

Prosentase cakupan layanan air baku

50%

Program Penyediaan dan Pengelolaan Air Baku 8.968.680.000

1 Kegiatan Perencanaan Teknis Prasarana dan Sarana Air Baku

1.500.000.000

2 Kegiatan Perbaikan dan Pembangunan Prasarana dan Sarana Air Baku

4.615.000.000

3 Kegiatan Pembinaan, Pemantauan & Evaluasi Kinerja dan Kondisi Prasarana dan Sarana Air Baku

200.000.000

4 Kegiatan Operasi dan Pemeliharaan Saluran Air Baku Klambu Kudu

1.418.680.000

5 Kegiatan Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Pengelolaan Air Baku

200.000.000

6 Kegiatan Pemeliharaan Prasarana dan Sarana

165.000.000

Page 8: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang · Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan Jaringan Pengairan lainnya 2. Penyediaan dan Pengelolaan Air Baku 3. Pengelolaan dan

Hal. 8

Air Baku Balai PSDA Pemali Comal

7 Kegiatan Pemeliharaan Prasarana dan Sarana Air Baku Balai PSDA Jragung Tuntang

180.000.000

8 Kegiatan Pemeliharaan Prasarana dan Sarana Air Baku Balai PSDA Seluna

170.000.000

9 Kegiatan Pemeliharaan Prasarana dan Sarana Air Baku Balai PSDA Bengawan Solo

185.000.000

10 Kegiatan Pemeliharaan Prasarana dan Sarana Air Baku Balai PSDA Probolo

160.000.000

11 Kegiatan Pemeliharaan Prasarana dan Sarana Air Baku Balai PSDA Serayu Citanduy

175.000.000

Meningkatnya Penanganan dan pengendalian konservasi pada sungai atau danau di DAS kritis

Jumlah DAS Kritis yang tertangani

7 DAS

Program Pengelolaan dan Konservasi Sungai, Danau dan Sumber Daya Air Lainnya

27.148.287.000

1 Kegiatan Perencanaan Teknis Prasarana dan Sarana Konservasi

900.000.000

2 Kegiatan Pengelolaan Alat dan Data Hidrologi

675.000.000

3 Kegiatan Penyusunan Rencana Pengembangan SDA

1.389.000.000

4 Kegiatan Pengelolaan Sistem Informasi SDA

414.000.000

5 Kegiatan Perbaikan dan Pembangunan Prasarana dan Sarana Konservasi

9.942.834.000

6 Kegiatan Pembinaan, Pemantauan & Evaluasi Kinerja dan Kondisi Prasarana dan Sarana Konservasi serta Monitoring Bendungan

200.000.000

7 Kegiatan Konservasi SDA Melalui Kerjasama dengan Masyarakat

200.000.000

8 Kegiatan Pembinaan dan Penerapan Sistem Jaminan Mutu

250.000.000

9 Kegiatan Pengadaan Tanah dan Fasilitasnya

6.792.453.000

10 Kegiatan Pengelolaan Aset dan Perijinan

670.000.000

Page 9: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang · Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan Jaringan Pengairan lainnya 2. Penyediaan dan Pengelolaan Air Baku 3. Pengelolaan dan

Hal. 9

11 Kegiatan Fasilitasi Kehumasan dalam Pengelolaan SDA

745.000.000

12 Kegiatan Pemeliharaan Prasarana dan Sarana Konservasi Balai PSDA Pemali Comal

250.000.000

13 Kegiatan Pengendalian dan Pendayagunaan SDA Balai PSDA Pemali Comal

200.000.000

14 Kegiatan Pengelolaan data base SDA Balai PSDA Pemali Comal

310.000.000

15 Kegiatan Pemeliharaan Prasarana dan Sarana Konservasi Balai PSDA Jragung Tuntang

300.000.000

16 Kegiatan Pengendalian dan Pendayagunaan SDA Balai PSDA Jragung Tuntang

200.000.000

17 Kegiatan Pengelolaan data base SDA Balai PSDA Jragung Tuntang

340.000.000

18 Kegiatan Pemeliharaan Prasarana dan Sarana Konservasi Balai PSDA Seluna

200.000.000

19 Kegiatan Pengendalian dan Pendayagunaan SDA Balai PSDA Seluna

200.000.000

20 Kegiatan Pengelolaan data base SDA Balai PSDA Seluna

310.000.000

21 Kegiatan Pemeliharaan Prasarana dan Sarana Konservasi Balai PSDA Bengawan Solo

410.000.000

22 Kegiatan Pengendalian dan Pendayagunaan SDA Balai PSDA Bengawan Solo

225.000.000

23 Kegiatan Pengelolaan data base SDA Balai PSDA Bengawan Solo

310.000.000

24 Kegiatan Pemeliharaan Prasarana dan Sarana Konservasi Balai PSDA Probolo

425.000.000

25 Kegiatan Pengendalian dan Pendayagunaan SDA Balai PSDA Probolo

140.000.000

26 Kegiatan Pengelolaan data base SDA Balai

310.000.000

Page 10: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang · Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan Jaringan Pengairan lainnya 2. Penyediaan dan Pengelolaan Air Baku 3. Pengelolaan dan

Hal. 10

PSDA Probolo

27 Kegiatan Pemeliharaan Prasarana dan Sarana Konservasi Balai PSDA Serayu Citanduy

180.000.000

28 Kegiatan Pengendalian dan Pendayagunaan SDA Balai PSDA Serayu Citanduy

200.000.000

29 Kegiatan Pengelolaan data base SDA Balai PSDA Serayu Citanduy

310.000.000

30 Kegiatan Pembinaan Peran Serta Masyarakat Dalam Pengelolaan SDA Berbasis Gender

150.000.000

Berkurangnya luas daerah rawan genangan banjir

Luas genangan yang diturunkan

6485 Ha

Program Pegendalian Banjir dan Pengamanan Pantai 36.519.902.000

1 Kegiatan Perencanaan Teknis Prasarana dan Sarana Pengendalian Banjir dan Pengamanan Pantai

850.000.000

2 Kegiatan Perbaikan dan Pembangunan Prasarana dan Sarana Pengendalian Banjir dan Pengamanan Pantai

27.564.962.000

3 Kegiatan Pembinaan, Pemantauan & Evaluasi Kinerja dan Kondisi Prasarana dan Sarana Pengendalian Banjir dan Pengamanan Pantai

200.000.000

4 Kegiatan Penanganan Prasarana Sumber Daya Air Akibat Banjir

2.370.000.000

5 Kegiatan Fasilitasi Koordinasi dan Informasi Posko Banjir

415.385.000

6 Kegiatan Pemeliharaan Prasarana dan Sarana Pengendalian Banjir dan Pengamanan Pantai Balai PSDA Pemali Comal

800.000.000

7 Kegiatan Pengelolaan Banjir dan Kekeringan Balai PSDA Pemali Comal

413.000.000

8 Kegiatan Pemeliharaan Prasarana dan Sarana Pengendalian Banjir dan Pengamanan Pantai Balai PSDA Jragung Tuntang

637.500.000

Page 11: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang · Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan Jaringan Pengairan lainnya 2. Penyediaan dan Pengelolaan Air Baku 3. Pengelolaan dan

Hal. 11

9 Kegiatan Pengelolaan Banjir dan Kekeringan Balai PSDA Jragung Tuntang

586.455.000

10 Kegiatan Pemeliharaan Prasarana dan Sarana Pengendalian Banjir dan Pengamanan Pantai Balai PSDA Seluna

340.000.000

11 Kegiatan Pengelolaan Banjir dan Kekeringan Balai PSDA Seluna

424.500.000

12 Kegiatan Pemeliharaan Prasarana dan Sarana Pengendalian Banjir dan Pengamanan Pantai Balai PSDA Bengawan Solo

400.000.000

13 Kegiatan Pengelolaan Banjir dan Kekeringan Balai PSDA Bengawan Solo

218.300.000

14 Kegiatan Pemeliharaan Prasarana dan Sarana Pengendalian Banjir dan Pengamanan Pantai Balai PSDA Probolo

300.000.000

15 Kegiatan Pengelolaan Banjir dan Kekeringan Balai PSDA Probolo

276.800.000

16 Kegiatan Pemeliharaan Prasarana dan Sarana Pengendalian Banjir dan Pengamanan Pantai Balai PSDA Serayu Citanduy

310.000.000

17 Kegiatan Pengelolaan Banjir dan Kekeringan Balai PSDA Serayu Citanduy

413.000.000

Page 12: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang · Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan Jaringan Pengairan lainnya 2. Penyediaan dan Pengelolaan Air Baku 3. Pengelolaan dan

Hal. 12

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA TAHUN 2013

Akuntabilitas kinerja adalah kewajiban untuk mempertanggungjawabkan

dari perorangan, badan hukum atau pimpinan kolektif secara transparan

mengenai keberhasilan atau kegagalan dalam melaksanakan misi organisasi

kepada pihak-pihak yang berwenang menerima pelaporan akuntabilitas .

Pengukuran Kinerja digunakan sebagai dasar untuk penelitian

keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan tujuan dan

sasaran yang akan dicapai, yang telah ditetapkan dalam Visi dan Misi SKPD

Dinas PSDA Provinsi Jawa Tengah. Pengukuran dimaksud merupakan suatu

hasil dari suatu penilaian yang sistematis dan didasarkan pada kelompok

indikator kinerja kegiatan berupa masukan, keluaran, hasil, manfaat dan

dampak.

Penilaian dimaksud tidak terlepas dari kegiatan mengolah dan masukan

untuk diproses menjadi keluaran penting dan berpengaruh terhadap

pencapaian tujuan dan sasaran.

Pada pembahasan akuntabilitas kinerja Tahun 2013 ada 3 (tiga) aspek

yang akan dibahas, yaitu :

1. Pengukuran Pencapaian Sasaran (PPS)

2. Akuntabilitas Keuangan

3. Evaluasi dan Analisis kinerja

Untuk memudahkan interpretasi atas pencapaian kinerja sasaran

dipergunakan interval nilai sebagai berikut :

- > 101 = Amat Baik

- 80 - 100 = Baik

- 50 - 79 = Cukup

- < 49 = Kurang

Penjelasan lebih lanjut aspek tersebut, adalah sebagai berikut :

A. Pengukuran Pencapaian Sasaran

Hingga akhir tahun 2013, Dinas PSDA telah melaksanakan seluruh

kegiatan yang menjadi tanggung jawabnya. Dari hasil pengukuran

pencapaian sasaran, Dinas PSDA Provinsi Jawa Tengah berhasil

mencapai 100% dari target sasaran yang ditetapkan. Adapun capaian

sasaran seluruhnya dapat dilihat sebagai berikut :

Tujuan 1. Menjaga kelestarian fungsi dan memulihkan kondisi fisik

prasarana dan sarana sumber daya air termasuk irigasi.

2. Mengoptimalkan sumber daya air yang ada

3. Menjaga kelestarian sumber daya air dan fungsi hidro-orologis

Daerah Aliran Sungai (DAS)

4. Mengurangi dampak negatif akibat banjir dan kekeringan

Untuk mengatur sejauhmana pencapaian tujuan tersebut telah

ditetapkan sasaran strategis sebagai tolok ukur keberhasilan atau

Page 13: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang · Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan Jaringan Pengairan lainnya 2. Penyediaan dan Pengelolaan Air Baku 3. Pengelolaan dan

Hal. 13

kegagalannya. Adapun pengukuran sasaran tersebut adalah sebagai

berikut :

Tabel 3.1 Pengukuran Sasaran Strategis

Sasaran Strategis Indikator Kinerja

Target

Reali sasi

%

% Capaian Tahun

seblmnya

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Meningkatnya kondisi baik jaringan irigasi kewenangan provinsi

1. Prosentase kondisi baik jaringan Irigasi kewenangan pemerintah provinsi

72 %

72 %

100 %

100 %

1. Meningkatnya cakupan layanan air baku

1. Prosentase cakupan layanan air baku

50 %

50 %

100 % 100 %

2. Meningkatnya Penanganan dan pengendalian konservasi pada sungai atau danau di DAS kritis

1. Jumlah DAS Kritis yang tertangani

7 DAS 7 DAS 100 % 100 %

3. Berkurangnya luas daerah rawan genangan banjir

1. Luas genangan yang diturunkan

6485 Ha 6485 Ha 100 % 100 %

B. Analisis dan Evaluasi Kinerja

a. Sasaran-1:

Berdasarkan pada hasil pengukuran kinerja sasaran-1 , indikator

kinerja, target, dan realisasinya tercermin dari tabel :

Tabel 3.2 Realisasi Sasaran-1

Sasaran Strategis Indikator Kinerja

Target

Reali sasi

%

% Capaian Tahun

seblmnya

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Meningkatnya kondisi baik jaringan irigasi kewenangan provinsi

Prosentase kondisi baik jaringan Irigasi kewenangan pemerintah provinsi

72 % 72 % 100 % 100 %

Rata-rata capaian sasaran 1

100 % 100%

Page 14: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang · Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan Jaringan Pengairan lainnya 2. Penyediaan dan Pengelolaan Air Baku 3. Pengelolaan dan

Hal. 14

Berdasarkan hasil pengukuran kinerja sasaran-1, dari indikator

kinerja sebagai tolok ukurnya tergambar bahwa secara umum capaian

kinerja dari indikator kinerja dapat dicapai sesuai target yang telah

ditetapkan. Namun ada hambatan dan kendala dalam pencapaian

sasaran -1 , yaitu pada Kegiatan Bantuan Luar Negeri – WISMP,

terkendala lambatnya persetujuan NOL (No Objection Letter) dari Bank

Dunia.

b. Sasaran-2:

Berdasarkan hasil pengukuran kinerja Sasaran -2, Indikator kinerja, target, dan realisasinya tercermin pada tabel sebagai berikut :

Tabel 3.3 Realisasi Sasaran-2

Sasaran Strategis Indikator Kinerja

Target

Reali sasi

%

% Capaian Tahun

seblmnya

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Meningkatnya cakupan layanan air baku

Presentase cakupan layanan air baku

50% 50 % 100 % 100%

Rata-rata capaian sasaran 2

100% 100%

Hasil pengukuran kinerja sasaran-2 menggambarkan, dari indikator

kinerja sebagai tolok ukurnya menunjukkan bahwa secara umum capaian

kinerja dari indikator kinerja dapat dicapai sesuai target yang telah

ditetapkan.

c. Sasaran-3

Berdasarkan hasil pengukuran kinerja Sasaran -2, Indikator kinerja, target, dan realisasinya tercermin pada tabel sebagai berikut :

Tabel 3.4 Realisasi Sasaran-3

Sasaran Strategis Indikator Kinerja

Target

Reali sasi

%

% Capaian Tahun

seblmnya

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Meningkatnya Penanganan dan pengendalian konservasi pada sungai atau danau di DAS kritis

Jumlah DAS Kritis yang tertangani

7 DAS 7 DAS 100 % 100 %

Rata-rata capaian sasaran 3

100% 100%

Page 15: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang · Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan Jaringan Pengairan lainnya 2. Penyediaan dan Pengelolaan Air Baku 3. Pengelolaan dan

Hal. 15

Berdasarkan hasil pengukuran kinerja sasaran-3, dari indikator

kinerja sebagai tolok ukurnya tergambar bahwa secara umum capaian

kinerja dari indikator kinerja dapat dicapai sesuai target yang telah

ditetapkan, meskipun ada kendala yaitu pada kegiatan Perbaikan dan

Pembangunan Prasarana dan Sarana Konservasi untuk paket pekerjaan

Pembangunan Klanthe Rawa Pening yang tidak dapat diselesaikan oleh

penyedia jasa sampai akhir tahun 2013.

d. Sasaran- 4

Berdasarkan hasil pengukuran kinerja Sasaran -4, Indikator kinerja, target, dan realisasinya tercermin pada tabel sebagai berikut :

Tabel 3.5 Realisasi Sasaran-4

Sasaran Strategis Indikator Kinerja

Target

Reali sasi

%

% Capaian Tahun

seblmnya

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Berkurangnya luas daerah rawan genangan banjir

Luas genangan yang diturunkan

6485 Ha

6485 Ha

100% 100%

Rata-rata capaian sasaran 4

100% 100%

Hasil pengukuran kinerja sasaran-4, dari indikator kinerja sebagai tolok

ukurnya menunjukkan bahwa secara umum capaian kinerja dari indikator

kinerja dapat dicapai sesuai target yang telah ditetapkan. Realisasi capaian

sasaran selengkapnya dapat dilihat pada lampiran tabel 1.

C. Akuntabilitas Keuangan

Dalam rangka mendukung pelaksanaan tugas pokok dan fungsi

Dinas PSDA Provinsi Jawa Tengah, pada tahun anggaran 2013, besarnya

anggaran yang dikelola yaitu :

a. Target Pendapatan

Pada tahun 2013, SKPD Dinas PSDA Provinsi Jawa Tengah

ditagetkan untuk menghasilkan pendapatan sebanyak Rp

3.850.000.000,-, namun ternyata pendapatan yang diperoleh adalah

sebesar Rp. 3.349.496.335,- atau dicapai sebesar 87,00 %. Rincian

target dan realisasi pendapatan dapat dilihat pada tabel :

Page 16: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang · Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan Jaringan Pengairan lainnya 2. Penyediaan dan Pengelolaan Air Baku 3. Pengelolaan dan

Hal. 16

Tabel 3.6 Target dan Realisasi Pendapatan Tahun 2013

NO JENIS PENDAPATAN TARGET REALISASI SELISIH

(Rp) (Rp) (Rp) %

1 Sewa Tanah & Bangunan 2.312.010.000

1.803.657.635

(508.352.365)

(21,99)

2 Sewa Alat Berat 1.432.600.000 1.426.800.000

(5.800.000) (0,40)

3 Sewa Rumah Dinas 26.880.000 41.215.000

14.335.000 53,33

4 Sewa Lapangan Tenis 3.600.000 3.600.000 - -

5 Sewa Ged./Ruang /Aula & Asrm 59.910.000

54.820.000

(5.090.000) (8,50)

6 Sewa Kantin 6.000.000 5.550.000

(450.000) (7,50)

7 Sewa Lahan 9.000.000 13.853.700

4.853.700 53,93

8 R. Pengambilan & Pemanfaatan Air P. 0 - -

9 Lain - Lain PAD Yang Sah 0 - -

Capaian Tahun 2013 3.850.000.000 3.349.496.335

(500.503.665)

Capaian Tahun 2012 3.500.000.000 3.341.922.900

591.352.721

Selisih 7.573.435

Apabila dibandingkan antara Tahun 2012 dengan 2013, dengan melihat

tabel tersebut maka dapat dikatakan bahwa target Tahun 2013

mengalami kenaikan sebesar Rp. 350.000.000.

b. Pelaksanaan APBD Tahun 2013

Pada tahun 2013 SKPD Dinas PSDA Provinsi Jawa Tengah

mendapatkan Anggaran (termasuk DAK) sebesar Rp.200.692.273.000,

namun dalam realisasinya anggaran tersebut terserap sebanyak Rp.

181.911.241.468 atau ( 90.64 %), sehingga terdapat efisiensi sebanyak

Rp 18.781.031.532,

Apabila dilihat dari jenis anggaran, maka realisasi belanja tidak

langsung adalah sebanyak Rp 45.518.147.950 (91,04%) dari anggaran

yang tersedia sebanyak Rp 49.995.178.000, sedangkan belanja

langsung dari anggaran yang ada sebanyak Rp.150.697.095.000,-

direalisasikan sebesar Rp. 136.393.093.518,- (90.508%). Realisasi

belanja langsung selengkapnya dapat dilihat pada lampiran tabel 2.

Page 17: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang · Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan Jaringan Pengairan lainnya 2. Penyediaan dan Pengelolaan Air Baku 3. Pengelolaan dan

Hal. 17

BAB IV

P E N U T U P

A. Tinjauan Umum Keberhasilan

Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Provinsi Jawa Tengah sebagai

SKPD teknis mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan pemerintah

daerah di bidang sumber daya air berdasarkan asas otonomi daerah dan

tugas pembantuan. Agar pelaksanaan tugas dan fungsi tersebut berjalan

secara optimal maka diperlukan pengelolaan SDM, sumber dana dan sarana

seefektif dan seefisien mungkin.

Dengan memperhatikan uraian dan beberapa data tersebut di atas,

maka dapat dikatakan bahwa Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Provinsi

Jawa Tengah dalam melaksanakan tugasnya dapat dikatakan berhasil,

karena semua target sasaran yang telah ditetapkan dicapai dengan Baik.

Hal tersebut didukung dengan data sebagai berikut :

1. Hasil pengukuran Pencapaian Sasaran sebesar 100 % (Baik),

2. Realisasi keuangan Belanja Tidak Langsung Dinas PSDA Provinsi Jawa

Tengah sampai dengan akhir tahun 2013 sebesar Rp. 45.518.147.950,-

(91.04%) dari alokasi anggaran sebesar Rp. 49.995.178.000,- sehingga

terdapat efisiensi sebesar Rp. 4.477.030.050,- (8.95 %),

3. Realisasi keuangan Belanja Langsung sebesar Rp. 136.393.093.518,-

(90.508 %), dari alokasi anggaran sebesar Rp. 150.697.095.000,-

sehingga terdapat efisiensi sebesar Rp. 14.304.001.482,-

4. Realisasi pendapatan sampai dengan akhir Tahun 2013 sebesar Rp

3.349.496.335,- dari target pendapatan sebesar Rp. 3.850.000.000,-

atau tercapai sebesar 87.00 %.

B. Permasalahan atau kendala yang berkaitan dengan Pencapaian

Kinerja

Permasalahan atau kendala yang ditemui dalam pelaksanaan

kegiatan guna mencapai kinerja yang telah ditargetkan , diantaranya :

1. Bantuan Luar Negeri WISMP Sub Kegiatan Detail Desain yang perlu

persetujuan (No Objection Letter) dari Bank Dunia sampai akhir tahun

2013 belum terbit sehingga belum dapat dilaksanakan.

2. Kegiatan Perbaikan dan Pembangunan Prasarana dan Sarana

Konservasi untuk paket Pekerjaan Pembangunan Klanthe Rawa Pening

tidak dapat diselesaikan oleh Penyedia Jasa.

C. Strategi Pemecahan Masalah

Strategi yang dilakukan dalam menghadapi masalah tersebut di atas

adalah :

1. Terus berkoordinasi dengan Kementrian PU untuk percepatan proses

persetujuan Bank Dunia.

2. Dilakukan pemutusan kontrak.

Page 18: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang · Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan Jaringan Pengairan lainnya 2. Penyediaan dan Pengelolaan Air Baku 3. Pengelolaan dan

Hal. 18

Demikian Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah SKPD

Dinas PSDA Provinsi Jawa Tengah Tahun Anggaran 2013, semoga dapat

menjadi bahan evaluasi untuk kegiatan/kinerja yang akan datang.

Sekian dan terima kasih.

Semarang, 26 Februari 2013

Kepala Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air

Provinsi Jawa Tengah

PRASETYO BUDIE YUWONO, ME

PEMBINA UTAMA MUDA

NIP. 19580905 198302 1 001

Page 19: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang · Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan Jaringan Pengairan lainnya 2. Penyediaan dan Pengelolaan Air Baku 3. Pengelolaan dan

Hal. 19

Lampiran

Tabel 1

Pengukuran Pencapian Sasaran (PPS)

No Sasaran Indikator Sasaran Target Realisasi % Ket

1 2 3 4 5 6 7

1. Meningkatnya kondisi baik jaringan irigasi kewenangan provinsi

Persentase kondisi baik jaringan Irigasi kewenangan pemerintah provinsi

72 % 72 % 100 %

Rata-rata capaian sasaran-1 100 %

2 Meningkatnya cakupan layanan air baku

Persentase cakupan layanan air baku

50 % 50 % 100 %

Rata-rata capaian sasaran-2 100 %

3 Meningkatnya Penanganan dan pengendalian konservasi pada sungai atau danau di DAS Kritis

Jumlah DAS Kritis yang tertangani

7 DAS 7 DAS 100 %

Rata-rata capaian sasaran-3 100 %

4 Berkuranganya luas daerah rawan genangan banjir

Luas genangan yang diturunkan 6485 Ha 6485 Ha 100 %

Rata-rata capaian sasaran-4 100 %

Total Rata-rata capaian sasaran (1+2+3+4)

100 %

Page 20: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang · Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan Jaringan Pengairan lainnya 2. Penyediaan dan Pengelolaan Air Baku 3. Pengelolaan dan

Hal. 20

Lampiran

Tabel .2

Anggaran dan Realisasi Belanja Tidak Langsung dan Belanja Langsung Tahun 2013

NO.

JENIS BELANJA

PROGRAM KEGIATAN JUML.APBD REALISASI SELISIH

%

(Rp.) (Rp.) (Rp.) 1 2 3 4 5 6 7 8

A Belanja tidak

langsung

Belanja Pegawai 49.995.175.000 45.518.147.950 4.477.027.050 91,05

B Belanja langsung Program

Pelayanan

Administrasi

Perkantoran

Kegiatan Penyediaan Jasa Surat

Menyurat 12.000.000 9.890.310 2.109.690 82,42

Kegiatan Penyediaan Jasa

Komunikasi, Sumber Daya Air dan

Listrik

1.013.600.000

762.988.675 250.611.325 75,28

Kegiatan Jaminan Barang Milik

Daerah 58.500.000

53.935.000 4.565.000 92,20

Kegiatan Penyediaan Jasa

Kebersihan Kantor/Rumah Dinas 320.640.000

314.844.000 5.796.000 98,19

Kegiatan Penyediaan Alat Tulis

Kantor 220.000.000

219.799.085 200.915 99,91

Penyediaan Barang Cetak dan

penggandaan 250.000.000

249.617.120 382.880 99,85

Kegiatan Penyediaan Komponen

Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan

Kantor

204.000.000 177.087.500 26.912.500 86,81

Page 21: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang · Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan Jaringan Pengairan lainnya 2. Penyediaan dan Pengelolaan Air Baku 3. Pengelolaan dan

Hal. 21

Kegiatan Penyediaan Peralatan dan

Perlengkapan Kantor 979.041.000 924.822.200 54.218.800 94,46

Kegiatan Penyediaan Peralatan

Rumah Tangga 94.884.000 93.800.250 1.083.750 98,86

Kegiatan Penyediaan Bahan Bacaan

dan Peraturan Perundang-undangan 14.400.000 13.135.000 1.265.000 91,22

Kegiatan Penyediaan Makanan dan

Minuman 117.750.000 115.945.700 1.804.300 98,47

Kegiatan Rapat-rapat Koordinasi dan

Konsultasi di dalam dan luar Daerah 910.230.000 861.105.550 49.124.450 94,60

Kegiatan Penyediaan Jasa

Pelayanan Perkantoran 1.900.000.000 1.763.630.000 136.370.000 92,82

Program

Peningkatan

Sarana dan

Prasarana

Aparatur

Kegiatan Pengadaan Kendaraan

Dinas/ Operasional 188.110.000 180.022.500 8.087.500 95,70

Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala

Rumah Dinas 180.000.000 178.798.950 1.201.050 99,33

Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala

Gedung Kantor 1.520.000.000 1.507.987.400 12.012.600 99,21

Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala

Kendaraan Dinas/Operasional 1.423.586.000 1.397.668.179 25.917.821 98,18

Kegiatan Pemeliharaan Rutin

/Berkala Perlengkapan Gedung

Kantor

30.000.000 29.177.000 823.000 97,26

Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala

Meubelair 22.555.000 22.097.800 457.200 97,97

Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala

Peralatan Kantor dan Rumah Tangga 203.592.000 202.667.000 925.000 99,55

Page 22: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang · Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan Jaringan Pengairan lainnya 2. Penyediaan dan Pengelolaan Air Baku 3. Pengelolaan dan

Hal. 22

Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala

Arsip 11.400.000 11.021.000 379.000 96,68

Kegiatan Pemeliharan Rutin/Berkala

Alat Besar dan Berat 926.000.000 914.969.800 11.030.200 98,81

Kegiatan Rehab Gedung

Kantor/UPTD/Balai 908.700.000 893.245.000 15.455.000 98,30

Program

Peningkatan

Disiplin

Aparatur

Pengadaan Pakaian Dinas beserta

Perlengkapannya 596.468.000 527.059.500 69.408.500 88,36

Program

Peningkatan

Kapasitas

Sumber Daya

Aparatur

Kegiatan Sosialisasi Peraturan

Perundang-undangan 75.000.000 74.245.600 754.400 98,99

Kegiatan Bimbingan Teknis

Implementasi Peraturan Perundang-

Undangan

185.000.000 184.829.450 170.550 99,91

Program

Pengembang

an dan

Pengelolaan

Jaringan

Irigasi, Rawa

serta Jaringan

Air Lainnya

Kegiatan Perencanaan teknis

Prasarana dan Sarana Irigasi 2.000.000.000 1.888.031.600 111.968.400 94,40

Kegiatan Perbaikan dan

Pembangunan Prasarana dan

Sarana Irigasi

40.739.390.000 35.607.303.700 5.132.086.300 87,40

Kegiatan Pembinaan, Pemantauan

& Evaluasi Kinerja dan Kondisi

Prasarana dan Sarana Irigasi 300.000.000 289.397.400 10.602.600 96,47

Kegiatan Pendampingan Bantuan/

Pinjaman Luar Negeri 690.000.000 549.082.930 140.917.070 79,58

Kegiatan Kerjasama dalam

Pengelolaan SDA 750.000.000 631.633.000 118.367.000 84,22

Kegiatan Penyusunan Program dan

Anggaran Pengelolaan SDA 450.000.000 340.688.050 109.311.950 75,71

Page 23: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang · Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan Jaringan Pengairan lainnya 2. Penyediaan dan Pengelolaan Air Baku 3. Pengelolaan dan

Hal. 23

Kegiatan Pemantauan, Evaluasi dan

Pelaporan Kinerja Pengelolaan SDA 550.000.000 471.552.700 78.447.300 85,74

Kegiatan Pemeliharaan Prasarana

dan Sarana Irigasi Balai PSDA Pemali

Comal

3.509.870.000 3.398.153.500 111.716.500 96,82

Kegiatan Pemeliharaan Prasarana

dan Sarana Irigasi Balai PSDA

Jragung Tuntang

3.375.600.000 3.287.770.400 87.829.600 97,40

Kegiatan Pemeliharaan Prasarana

dan Sarana Irigasi Balai PSDA Seluna 2.480.070.000 2.441.185.165 38.884.835 98,43

Kegiatan Pemeliharaan Prasarana

dan Sarana Irigasi Balai PSDA

Bengawan Solo

5.401.630.000 5.242.296.875 159.333.125 97,05

Kegiatan Pemeliharaan Prasarana

dan Sarana Irigasi Balai PSDA Probolo 1.490.240.000 1.473.616.300 16.623.700 98,88

Kegiatan Pemeliharaan Prasarana

dan Sarana Irigasi Balai PSDA Serayu

Citanduy

2.347.970.000 2.331.092.930 16.877.070 99,28

Kegiatan Bantuan Luar Negeri -

WISMP 1.610.000.000 945.481.535 664.518.465 58,73

Program

Penyediaan

dan

Pengelolaan

Air Baku

Kegiatan Perencanaan Teknis

Prasarana dan Sarana Air Baku 1.500.000.000 1.339.102.800 160.897.200 89,27

Kegiatan Perbaikan dan

Pembangunan Prasarana dan

Sarana Air Baku

4.615.000.000 4.033.396.650 581.603.350 87,40

Kegiatan Pembinaan, Pemantauan

& Evaluasi Kinerja dan Kondisi

Prasarana dan Sarana Air Baku

200.000.000 199.467.600 532.400 99,73

Kegiatan Operasi dan Pemeliharaan

Saluran Air Baku Klambu Kudu 1.418.680.000 1.405.114.700 13.565.300 99,04

Page 24: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang · Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan Jaringan Pengairan lainnya 2. Penyediaan dan Pengelolaan Air Baku 3. Pengelolaan dan

Hal. 24

Kegiatan Peningkatan Partisipasi

Masyarakat dalam Pengelolaan Air

Baku

200.000.000 184.072.600 15.927.400 92,04

Kegiatan Pemeliharaan Prasarana

dan Sarana Air Baku Balai PSDA

Pemali Comal

165.000.000 161.738.800 3.261.200 98,02

Kegiatan Pemeliharaan Prasarana

dan Sarana Air Baku Balai PSDA

Jragung Tuntang

180.000.000 179.208.800 791.200 99,56

Kegiatan Pemeliharaan Prasarana

dan Sarana Air Baku Balai PSDA

Seluna

170.000.000 166.099.350 3.900.650 97,71

Kegiatan Pemeliharaan Prasarana

dan Sarana Air Baku Balai PSDA

Bengawan Solo

185.000.000 182.351.550 2.648.450 98,57

Kegiatan Pemeliharaan Prasarana

dan Sarana Air Baku Balai PSDA

Probolo

160.000.000 157.698.965 2.301.035 98,56

Kegiatan Pemeliharaan Prasarana

dan Sarana Air Baku Balai PSDA

Serayu Citanduy

175.000.000 171.080.300 3.919.700 97,76

Program

Pengelolaan

dan

Konservasi

Sungai, Danau

dan Sumber

Daya Air

Lainnya

Kegiatan Perencanaan Teknis

Prasarana dan Sarana Konservasi 900.000.000 802.596.700 97.403.300 89,18

Kegiatan Pengelolaan Alat dan Data

Hidrologi 675.000.000 592.004.700 82.995.300 87,70

Kegiatan Penyusunan Rencana

Pengembangan SDA 1.389.000.000 1.210.620.700 178.379.300 87,16

Kegiatan Pengelolaan Sistem

Informasi SDA 414.000.000 399.103.450 14.896.550 96,40

Kegiatan Perbaikan dan

Pembangunan Prasarana dan

Sarana Konservasi

9.942.834.000 6.659.623.308 3.283.210.692 66,98

Page 25: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang · Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan Jaringan Pengairan lainnya 2. Penyediaan dan Pengelolaan Air Baku 3. Pengelolaan dan

Hal. 25

Kegiatan Pembinaan, Pemantauan

& Evaluasi Kinerja dan Kondisi

Prasarana dan Sarana Konservasi

serta Monitoring Bendungan

200.000.000 191.220.600 8.779.400 95,61

Kegiatan Konservasi SDA Melalui

Kerjasama dengan Masyarakat 200.000.000 171.304.300 28.695.700 85,65

Kegiatan Pembinaan dan

Penerapan Sistem Jaminan Mutu 250.000.000 229.442.900 20.557.100 91,78

Kegiatan Pengadaan Tanah dan

Fasilitasnya 6.792.453.000 6.723.750.410 68.702.590 98,99

Kegiatan Pengelolaan Aset dan

Perijinan 670.000.000 646.391.300 23.608.700 96,48

Kegiatan Fasilitasi Kehumasan dalam

Pengelolaan SDA 745.000.000 730.398.950 14.601.050 98,04

Kegiatan Pemeliharaan Prasarana

dan Sarana Konservasi Balai PSDA

Pemali Comal

250.000.000 245.461.800 4.538.200 98,18

Kegiatan Pengendalian dan

Pendayagunaan SDA Balai PSDA

Pemali comal 200.000.000 195.812.600 4.187.400 97,91

Kegiatan Pengelolaan data base

SDA Balai PSDA Pemali Comal 310.000.000 309.968.350 31.650 99,99

Kegiatan Pemeliharaan Prasarana

dan Sarana Konservasi Balai PSDA

Jragung Tuntang 300.000.000 289.645.000 10.355.000 96,55

Kegiatan Pengendalian dan

Pendayagunaan SDA Balai PSDA

Jragung Tuntang 200.000.000 195.715.150 4.284.850 97,86

Page 26: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang · Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan Jaringan Pengairan lainnya 2. Penyediaan dan Pengelolaan Air Baku 3. Pengelolaan dan

Hal. 26

Kegiatan Pengelolaan data base

SDA Balai PSDA Jragung Tuntang 340.000.000 337.181.000 2.819.000 99,17

Kegiatan Pemeliharaan Prasarana

dan Sarana Konservasi Balai PSDA

Seluna

200.000.000 197.294.390 2.705.610 98,65

Kegiatan Pengendalian dan

Pendayagunaan SDA Balai PSDA

Seluna

200.000.000 197.906.835 2.093.165 98,95

Kegiatan Pengelolaan data base

SDA Balai PSDA Seluna 310.000.000 300.508.585 9.491.415 96,94

Kegiatan Pemeliharaan Prasarana

dan Sarana Konservasi Balai PSDA

Bengawan Solo 410.000.000 407.141.613 2.858.387 99,30

Kegiatan Pengendalian dan

Pendayagunaan SDA Balai PSDA

Bengawan Solo 225.000.000 220.018.975 4.981.025 97,79

Kegiatan Pengelolaan data base

SDA Balai PSDA Bengawan Solo 310.000.000 308.523.475 1.476.525 99,52

Kegiatan Pemeliharaan Prasarana

dan Sarana Konservasi Balai PSDA

Probolo

425.000.000 415.982.900 9.017.100 97,88

Kegiatan Pengendalian dan

Pendayagunaan SDA Balai PSDA

Probolo

140.000.000 137.105.450 2.894.550 97,93

Kegiatan Pengelolaan data base

SDA Balai PSDA Probolo 310.000.000 305.727.300 4.272.700 98,62

Kegiatan Pemeliharaan Prasarana

dan Sarana Konservasi Balai PSDA

Serayu Citanduy 180.000.000 171.517.460 8.482.540 95,29

Page 27: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang · Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan Jaringan Pengairan lainnya 2. Penyediaan dan Pengelolaan Air Baku 3. Pengelolaan dan

Hal. 27

Kegiatan Pengendalian dan

Pendayagunaan SDA Balai PSDA

Serayu Citanduy 200.000.000 199.761.000 239.000 99,88

Kegiatan Pengelolaan data base

SDA Balai PSDA Serayu Citanduy 310.000.000 308.702.600 1.297.400 99,58

Kegiatan Pembinaan Peran Serta

Masyarakat Dalam Pengelolaan SDA

Berbasis Gender 150.000.000 96.059.500 53.940.500 64,04

Program

Pegendalian

Banjir dan

Pengamanan

Pantai

Kegiatan Perencanaan Teknis

Prasarana dan Sarana

Pengendalian Banjir dan

Pengamanan Pantai

850.000.000 793.743.800 56.256.200 93,38

Kegiatan Perbaikan dan

Pembangunan Prasarana dan

Sarana Pengendalian Banjir dan

Pengamanan Pantai

27.564.962.000 25.651.512.850 1.913.449.150 93,06

Kegiatan Pembinaan, Pemantauan

& Evaluasi Kinerja dan Kondisi

Prasarana dan Sarana Pengendalian

Banjir dan Pengamanan Pantai 200.000.000 192.728.250 7.271.750 96,36

Kegiatan Penanganan Prasarana

Sumber Daya Air Akibat Banjir 2.370.000.000 2.368.628.250 1.371.750 99,94

Kegiatan Fasilitasi Koordinasi dan

Informasi Posko Banjir 415.385.000 411.092.650 4.292.350 98,97

Kegiatan Pemeliharaan Prasarana

dan Sarana Pengendalian Banjir dan

Pengamanan Pantai Balai PSDA

Pemali Comal

800.000.000 793.573.400 6.426.600 99,20

Page 28: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang · Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan Jaringan Pengairan lainnya 2. Penyediaan dan Pengelolaan Air Baku 3. Pengelolaan dan

Hal. 28

Kegiatan Pengelolaan Banjir dan

Kekeringan Balai PSDA Pemali Comal 413.000.000 410.155.300 2.844.700 99,31

Kegiatan Pemeliharaan Prasarana

dan Sarana Pengendalian Banjir dan

Pengamanan Pantai Balai PSDA

Jragung Tuntang

637.500.000 608.762.850 28.737.150 95,49

Kegiatan Pengelolaan Banjir dan

Kekeringan Balai PSDA Jragung

Tuntang

586.455.000 575.351.300 11.103.700 98,11

Kegiatan Pemeliharaan Prasarana

dan Sarana Pengendalian Banjir dan

Pengamanan Pantai Balai PSDA

Seluna

340.000.000 331.212.925 8.787.075 97,42

Kegiatan Pengelolaan Banjir dan

Kekeringan Balai PSDA Seluna 424.500.000 422.895.900 1.604.100 99,62

Kegiatan Pemeliharaan Prasarana

dan Sarana Pengendalian Banjir dan

Pengamanan Pantai Balai PSDA

Bengawan Solo

400.000.000 397.465.675 2.534.325 99,37

Kegiatan Pengelolaan Banjir dan

Kekeringan Balai PSDA Bengawan

Solo

218.300.000 218.174.950 125.050 99,94

Kegiatan Pemeliharaan Prasarana

dan Sarana Pengendalian Banjir dan

Pengamanan Pantai Balai PSDA

Probolo

300.000.000 293.986.775 6.013.225 98,00

Kegiatan Pengelolaan Banjir dan

Kekeringan Balai PSDA Probolo 276.800.000 260.773.950 16.026.050 94,21

Page 29: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang · Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan Jaringan Pengairan lainnya 2. Penyediaan dan Pengelolaan Air Baku 3. Pengelolaan dan

Hal. 29

Kegiatan Pemeliharaan Prasarana

dan Sarana Pengendalian Banjir dan

Pengamanan Pantai Balai PSDA

Serayu Citanduy

310.000.000 294.157.875 15.842.125 94,89

Kegiatan Pengelolaan Banjir dan

Kekeringan Balai PSDA Serayu

Citanduy

413.000.000 411.377.748 1.622.252 99,61

TOTAL BELANJA LANGSUNG JUMLAH: 150.697.095.000 136.393.093.518 14.304.001.482 90,508