BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang · A. Latar Belakang Masalah pendidikan tidak dapat lepas dari...
-
Upload
vuongnguyet -
Category
Documents
-
view
226 -
download
3
Transcript of BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang · A. Latar Belakang Masalah pendidikan tidak dapat lepas dari...
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Masalah pendidikan tidak dapat lepas dari masalah pembelajaran, karena
pembelajaran merupakan inti dari proses peningkatan kualitas pendidikan.
Peningkatan kualitas pendidikan menunjuk pada upaya peningkatan kualitas
proses dan hasil belajar. Suatu system pendidikan di sebut bermutu bagi segi
proses, jika pembelajaran berlangsung secara efektif dan peserta didik mengalami
pembelajaran yang bermakna serta di tunjang oleh sumber daya yang memadai.
Keefektifan pembelajaran di gambarkan oleh hasil belajar yang di capai peserta
didik. Dengan kata lain, makin efektif pembelajaran yang di laksanakan, maka
makin meningkat dan baik hasil belajar peserta didik.
Upaya pengembangan desain pembelajaran ini amat penting untuk dilakukan
oleh seorang pendidik. Esensi dari desain pembelajaran adalah merancang
seperangkat tindakan yang bertujuan untuk mengubah situasi yang ada kesituasi
yang di inginkan. Jelaslah bahwa fungsi desain pembelajaran merupakan fungsi
yang sangat esensial karena pengelolaan dan evaluasi pembelajaran pada
hakekatnya tergantung pada desain pembelajaran yang di buat oleh pendidik.
Perancangan setiap kegiatan pembelajaran harus dilakukan secara sistematik.
Demikian pula pengembangan bahan pembelajaran, pengelolaan kegiatan
pembelajaran dan evaluasi, baik proses maupun hasilnya. Secara nyata bentuk dari
usaha-usaha tersebut di tandai dengan perumusan kompetensi yang oprasional,
2
pemilihan dan penyusunan materi pelajaran yang akan di ajarkan dan konsisten
dengan kompetensi.
Keberadaan computer yang telah meluas sampai tingkat sekolah dasar saat ini
belumbanyak di gunakan untuk meningkatkan prestasi. Seiring dengan pesatnya
perkembangan media informasi dan komunikasi, baik perangkat keras maupun
perangkat lunak, telah mengakibatkan pergeseran peran pendidik sebagai
penyampai pesan/ informasi. Pendidik tidak lagi bisa berperan sebagai satu-
satunya sumber informasi bagi kegiatan pembelajaran para peserta didiknya.
Saat ini pendidik sudah mulai mendapatkan akses untuk menggunakan
berbagai macam produk teknologi guna meningkatkan efektifitas pembelajaran.
Computer sebagai salah satu produk teknologi dinilai tepat digunakan sebagai alat
bantu pembelajaran dan memiliki potensi yang cukup besar untuk dapat
dimanfaatkan dalam proses pembelajaran. Computer mampu menampilkan
berbagai komponen media, seperti video, gambar, teks, animasi, dan suara
sehingga dapat merangsang lebih banyak indra. Melalui video dan gambar, dapat
di tampilkan kejadian nyata yang berkaitan dengan materi yang di pelajari
sehingga pembelajaran menjadi lebih mudah memahami materi. Materi yang
disajikan dengan animasi akan membantu pemahaman materi serta belajar lebih
menarik.
B. Rumusan Masalah
Adapun permasalahan yang akan penulis kupas dalam laporan ini yaitu :
1. Bagaimana membuat media pembelajaran berbasis computer
menggunakan program html?
3
C. Tujuan
Tujuan dari pembuatan laporan ini, yaitu : Membuat Pembelajaran Berbasis
Computer Menggunakan Program Html Pada Mata Pelajaran Biologi.
D. Manfaat
Manfaat yang diharapkan dari pembuatan laporan ini, yaitu :
1. Meningkatkan motivasi siswa untuk lebih giat belajar karena kemudahan
yang didapat dalam mempelajari materi Biologi.
2. Mendapatkan pengalaman yang menarik dalam belajar Biologi melalui
media pembelajaran berbasis computer dengan menggunalan program
html.
3. Sebagai alat bantu mengajar mata pelajaran biologi.
4. Merangsang kreativitas dalam mengembangkan media pembelajaran.
4
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. HTML (HYPERTEXT MARKUP LANGUAGE)
HTML merupakan singkatan dari HyperText MarkUp Language. HTML
dapat dibuat pada sembarang editor, meski ada software-software khusus yang
dimaksudkan untuk memudahkan pekerjaan. Adapun editor-editor yang dimaksud
adalah NotePad, WordPad, MS Word, Excel dan lain-lain.
Pembuatan teks HTML hampir sama dengan pembuatan teks-teks lainnya
seperti pada MS Word. Pemberian format pada suatu teks dalam sebuah dokumen
akan bisa langsung terlihat hasilnya. Contohnya, jika Anda ingin membuat sebuah
dokumen pada MS Word dan memformatnya sehingga salah satu kata/kalimat
ingin diberikan format huruf tebal (Bold), miring (Italic), atau Garis bawah pada
teks (UnderLine), maka hasilnya segera dapat dilihat pada dokumen tersebut.
Berbeda dengan dokumen HTML, format-format yang diberikan pada suatu teks
tidak bisa dilihat langsung hasilnya, tetapi harus menggunakan program khusus,
yaitu “Web Browser” atau “Browser”.
Perbedaan yang lebih mendasar terhadap dokumen-dokumen lainnya yaitu,
dokumen HTML bisa mengandung Link/hubungan kebagian lain dari sebuah
dokumen atau dokumen lain dari situs Web, baik dalam server Web yang dama
ataupun ke Server Web lainnya. Ciri adanya unsur link ini pada sebuah dokumen
HTML, biasanya suatu teks ditandai dengan warna biru dan garis bawah. Apabila
pointer mouse diarahkan ke link tersebut, maka pointer mouse akan berubah
menjadi gambar telapak tangan.
5
a. World Wide Web
Internet merupkan jaringan global yang menghubungkan suatu network
dengan network lainya di seluruh dunia, TCP/IP menjadi protocol penghubung
antara jaringan-jaringan yang beragam di seluruh dunia untuk dapat
berkomunikasi. World Wide Web (WWW) merupakan bagian dari internet yang
paling cepat berkembang dan paling populer. WWW bekerja merdasarkan pada
tiga mekanisme berikut:
1. Protocol standard aturan yang di gunakan untuk berkomunikasi pada
computer networking, Hypertext Transfer Protocol (HTTP) adalah
protocol untuk WWW.
2. Address WWW memiliki aturan penamaan alamat web yaitu
URL(Uniform Resource Locator) yang di gunakan sebagai standard
alamat internet.
3. HTML digunakan untuk membuat document yang bisa di akses melalui
web.
b. Pengenalan HTML
Hypertext Markup Language merupkan standard bahasa yang di gunakan
untuk menampilkan document web, yang bisa anda lakukan dengan HTML yaitu:
1. Mengontrol tampilan dari web page dan contentnya.
2. Mempublikasikan document secara online sehingga bisa di akses dari
seluruh dunia.
3. Membuat online form yang bisa di gunakan untuk menangani pendaftaran,
transaksi secara online.
6
4. Menambahkan object-object seperti image, audi, video dan juga java
applet dalam document HTML.
c. Browser dan Editor
a. Browser
Browser merupakan software yang di install di mesin client yang berfungsi
untuk menterjemahkan tag-tag HTML menjadi halaman web. Browser
yang sering di gunakan biasanya Internet Explorer, Netscape Navigator
dan masih banyak yang lainya.
b. Editor
Program yang di gunakan untuk membuat document HTML, ada banyak
HTML editor yang bisa anda gunakan diantaranya: Ms FrontPage,
Dreamweaver, Notepad.
d. Basic Tag HTML
1) Struktur HTML Document
Document HTML bisa di bagi mejadi tiga bagian utama:
1. HTML
Setiap document HTML harus di awali dan di tutup dengan tag HTML
<HTML> </HTML>
2. HEAD
Bagian header dari document HTML di apit oleh tag <HEAD></HEAD>
di dalam bagian ini biasanya dimuat tag TITLE yang menampilkan judul
dari halaman pada titlenya browser.
7
Header juga memuat tag META yang biasanya di gunakan untuk
menentukan informasi tertentu mengenai document HTML, anda bisa
menentukan author name, keywords, dan lainyan pada tag META.
3. BODY
Document body di gunakan untuk menampilkan text, image link dan
semua yang akan di tampilkan pada web page.
2) Basic HTML Element
Block Level Element
Block level element yang sering di gunakan : Heading (H1 sampai H6)
Paragraf (P) List Item(LI)
List item di gunakan untuk mengelompokkan data baik berurutan
(ordered list) maupun yang tidak berurutan (unordered list). Ada dua
macam list yang bisa anda tambahkan ke document HTML:
1. Unordered List (Bullet) :
2. Ordered List (Numbering)
Contoh :
Tag Attribute Value Description
<UL> TYPE SQUARE
DISC
CIRCLE
Bullet Kotak
Bullet Titik
Bullet Lingkaran
<OL> TYPE I i
A a
Upper Roman
Lower Roman
Upercase
8
Lowercase
<OL> START N Begin Number
Definition List
Definition List terdiri diapit oleh tag <DL> … </DL> dan <DT> tag
menentukan definition term serta <DD> tag menentukan definition itu
sendiri.
Horizontal Rules(HR)
Horizontal Rule tag digunakan untuk menggambar garis horizontal dalam
document HTML.
Attribute Description
Position menetukan posisi dari HR, dengan value : canter | right |
left.
Width Untuk menentukan panjang HR default 100%
Size Untuk menentukan tebal dari HR dalam pixel
Noshad Efek bayangan.
3) Pemformatan Page Break
Tag <BR> di gunakan untuk memulai baris baru pada document HTML, tag
ini fungsinya mirip dengan carriage return.
Font
Dengan tag <FONT> anda bisa menentukan format tampilan font dalam
document HTML seperti color, size, style dan lainya.
9
Contoh:
Attribute Description
color
Untuk menentukan warna font, anda bisa menggunakan nama
font atau hexadecimal
(#000000 - #ffffff)
size Untuk menentukan ukuran dari font 1 - 7
face Untuk menentukan jenis font biasanya dalam satu list ada
beberapa font dan akan di baca mulai dari yang paling kiri.
Color
Color merupakan attribute yang bisa anda tambahkan pada beberapa element
seperti body, font, link dan lainya. Color di bagi dalam tiga ketegori warna
primer yaitu red, green dan blue. Masing-masing color didefinisikan dalam
dua digit hexadecimal number.
Hexadecimal Color
#FF0000 Red
# 00FF00 Green
#0000FF Blue
#000000 Black
#FFFFFF White
Alignment
Align attribute digunakan untuk menentukan perataan object dalam document
HTML baik berupa text, object, image, paragraph, division dan lain-lain.
10
Value Description
Left Rata kiri
Right Rata kanan
Center Rata tengah
Justify Rata kanan kiri
Format text
Physical Formatting
Tag Description
<B> ... </B> Bold text
<I> ... </I> Italic text
<U> ... </U> Underline Text
<BIG> ... </BIG> Untuk ukuran yang lebih besar dari normal
<SMALL> ...
</SMALL>
Untuk ukuran yang lebih kecil dari normal
<STRIKE> ...
</STRIKE>
Untuk memberi garis di tengah text
<SUP> ... </SUP> Superscript text
<SUB> ... </SUB> Subscript text
<CENTER> ...
</CENTER>
Center document
11
Logical Formatting
Tag Description
<EM> ... </EM> Text miring / <I>
<STRONG> ...</STRONG> Text tebal / <B>
<DEL> ... </DEL> Mencoret text / <STRIKE>
<INS> ... </INS> Underline text / <U>
Preformatted text
Tag PRE di gunakan untuk menampilkan text sesuai dengan format
aslinya.
e. Table
1) Membuat table
Tag <TABLE> digunaka untuk membuat table dalam document HTML ,
bagian pokok dari table adalah cell yang didefinisikan dengan menggunakan tag
<TD>. Berikutnya kalo anda ingin membuat beberapa baris cell dalam table
gunakan tag <TR>.
2) Menambahkan Heading cell
Untuk menambahkan heading pada table tambahkan tag <TH> pada table
yang sudah di buat.
3) Pemformatan table
Untuk memformat perataan text di dalam table anda bisa gunakan attribute
Align dan Valign (vertical Alignment)
Attribute Value
12
Align Center | justify | left | right
Valign baseline | top | bottom | middle
4) Merge cell
Tag <TD> memiliki atribut colspan untuk merge column dan rowspan untuk
merge baris.
f. Image
Format Image
Ada banyak format image, tapi ada tiga jenis format yang paling sering
digunakan :
1. GIF (Graphical Interchange Format) (.GIF)
2. JPEG (Joint Photographic Expert Image) (.JPG)
3. PNG (Portable Network Graphics)
<IMG SRC=”URL”>
Attribute Value Description
Align Center | justify | left |
right | Baseline | top |
bottom | middle
> Top, bottom, middle digunakan
untuk menentukan posisi image
terhadap text
> Left, right, center untuk
menentukan posisi image di
document
13
g. Form
1) Kegunaan Form
Berikut ini beberapa contoh kegunaan Form dalam web:
1. Memperoleh data-data user baik nama, alamat dan data lainnya
2. Memperoleh informasi pembelian secara online
3. Memperoleh feedback dari user mengenai website anda.
2) Form Element
Tag <FORM> digunakan untuk membuat form dalam document HTML.
Attribute Description
ACCEPT
Mendefinisikan MIME yang di izinkan oleh server yang
memuat script untuk memproses form. Syntax:
ACCEPT=”Internet Media Type”
METHOD Menentukan bagaimana data akan di kirim ke server. GET –
data akan di kirim dengan menggunakan query string pada
URL.
POST – data akan di kirim ke server sebagai block data ke
script. Syntax:
METHOD=”POST|GET”
ACTION
Menentukan lokasi dari script yang akan memproses data
dari form Syntax:
ACTION=”URL”
14
B. TEORI BIOLOGI
Teori biologi Disebut juga teori Abiogenesis pelopornya seorang ahli filsafat
zaman Yunani Kuno Aristoteles (384-322 SM) yang berpendapat bahwa makhluk
hidup terjadi begitu saja pendapat ini masih terus bertahan sampai abad kc 17 -
18 Anthony van Leenwenhoek (abad ke 18) berhasil membuat mikroskop dan
melihat jasad renik di dalam air bekas rendaman jerami penemuan Leeuwenhoek
(salah seorang penganut teori abiogenesis) memperkuat teori generatio spontanea
teori terbukti makhluk hidup berasal dari benda mati (jasad renik berasal dari air
bekas rendaman jerarni).
Beberapa ahli berusaha mengadakan penelitian untuk menyangkal teori
generatio spontanea antara lain Franscesco Redi, Spallanzani dan Louis Pasteur.
Percobaan Redi dan Spallanzani masih belum dapat menumbangkan teori
generatio spontanea karena menurut pendapat para pendukung teori tersebut
bahwa untuk dapat timbul kehidupan secara spontan dari benda mati diperlukan
gaya hidup dan gaya hidup pada percobaan Spallanzani dan Redi tidak dapat
melakukan fungsinya karena stoples dan labu percobaan tersumbat rapat-rapat.
Pasteur mencoba memperbaiki percobaan Spallanzani dengan menggunakan
tabung kaca berbentuk leher angsa atau huruf S untuk menutup labu walaupun
labu tersumbat udara sebagai "sumber gaya hidup" dapat masuk ke dalam labu.
Dengan percobaan ini Pasteur berhasil menumbangkan teori generatio spontanea.
a) Teori Abiogenesis (Generatio Spontanea)
Lebih dari 2000 tahun yang lalu, Aristoteles seorang ahli flsafat Yunani kuno
mengemukakan konsep bahwa kehidupan berasal dari banda mati. Teori ini
15
dikenal dengan nama Generatio Spontanea atau teori Abiogenesis. Aristoteles
percaya bahwa ikan-ikan tertentu terbentuk dari lumpur. Salah satu orang
yang percaya dengan tori ini dalah Needham, seorang ilmuwan Inggris.
Needham melakukan penelitian dengan merebus kaldu dalam wadah selama
beberapa menit lalu memesukkannya ke dalam botol dan ditutup dengan
gabus. Setelah beberapa hari tumbuh bakteri dalam kaldu tersebut. Needham
menyimpulkan bahwa bakteri berasal dari kaldu. Namun, teori Needham ini
dipatahkan oleh L. Spallanzani.
b) Lazzaro Spallanzani (1729-1796)
Percobaannya adalah memasukkan kaldu yang sudah direbus ke dalam tabung
yang sedang direbus. Lalu setelah beberapa hari, muncul mikroorganisme
yang disimpulkan berasal dari udara, karena tabung tersebut tidak ditutup
rapat.
c) Louis Pasteur (1822-1895)
Pecobaan yang dilakukannya adalah dengan merebus kaldu di dalam tabung
yang lehernya berkelok-kelok seperti leher angsa. Tujuannya adalah agar
bakteri terperangkap/menempel di leher tabung, tetapi masih ada kontak
antara kaldu dengan udara. Hasilnya setelah beberapa hari, tidak ada bakteri
yang muncul. Beliau menyimpulkan bahwa bakteri bukan berasal dari kaldu
dan juga bukan berasal dari udara. Dari percobaannya ini, lahirlah teori
biogenesis yang berhasil menjadikannya sebagai father of biogenesis.
16
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Waktu Dan Tempat
1. Waktu penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada kelas x semester 1 pada tahun ajaran
2013/2014, dalam kurun waktu ± 3 bulan.
2. Tempat Penelitian
Penelitian pembelajaran berbasis computer dengan menggunakan
program html pada mata pelajaran biologi ini dilaksanakan di ruangan
SIMAK UMK.
B. Alat Dan Bahan
1. Alat Penelitian
Alat penelitian yang digunakan berupa computer untuk menyelesaikan
program html.
2. Bahan Penelitian
Bahan penelitian yang di gunakan oleh peneliti mencakup hasil observasi
yang telah di lakukan. Bahan-bahan penelitian tersebut antara lain:
aplikasi PSPad, RPP, silabus dan materi pelajaran biologi
C. Sumber Dan Jenis Data
1. Sumber Data
Terkait dengan teknik observasi yang dilakukan oleh peneliti, maka
peneliti menggunakan sumber data primer. Penelti mengambil data dari
17
internet, buku serta dari materi pelajaran yang telah di dapatkan dari
perkuliahan.
2. Jenis Data
Data yang di kumpulkan pada pembelajaran berbasis computer
menggunakan program html pada pembelajaran biologi ini menggunakan
data kuantitatif sebagai data pokok. Data tersebut memberikan gambaran
mengenai kelayakan program yang di gunakan.
D. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang diperlukan disini adalah teknik pengumpulan
data mana yang paling tepat, sehingga benar-benar didapat data yang valid
dan reliabel. Adapun teknik pengumpulan data yang di gunakan yaitu teknik
observasi/ pengamatan. Peneliti mengamati kualitas program dari segi materi
dan media.
1. Dari segi materi yaitu : kesesuaian dengan RPP, relevansi dengan
kemampuan siswa, kejelasan topik pembelajaran, keruntutan materi,
cakupan materi, ketuntasan materi, kesesuaian desain evaluasi, relevansi
gambar, video dan ilustrasi dengan materi, kemudahan penggunaan, dan
kemudahan memahami materi.
2. Dari segi media, yaitu: kemudahan memulai program, logika berpikir,
interaksi dengan pengguna, kejelasan petunjuk penggunaan, penggunaan
bahasa format teks, penggunaan warna, kualitas gambar, Kualitas video
dan ilustrasi, penggunaan animasi, penggunaan tombol interaktif, urutan
19
BAB IV
PEMBAHASAN
Beberapa hal yang perlu dipersiapkan sebelum mulai membuat dokumen
HTML, diantaranya adalah persiapan software editor dan software Web Browser.
Editor HTML yang akan digunakan pada buku ini adalah editor NotePad
(walaupun dapat digunakan editor apapun). Sedangkan Web Browser yang
digunakan adalah Mozilla Firefox dan Internet Explorer (IE).
Ada beberapa tips khusus dalam penggunaan software-software di atas,
seperti misalnya dalam penggunaan editor HTML sebaiknya gunakan editor yang
tidak terlalu banyak menyita memory komputer, Dan yang paling terpenting
adalah software tersebut compatibel dengan sistem computer yang dimiliki.
A. Tag-Tag Dasar HTML
Bentuk umum penulisan dokumen HTML adalah sebagai berikut :
<HTML>
<HEAD>
<TITLE> Teks Judul </TITLE>
</HEAD>
<BODY>
Isi Dokumen
</BODY>
</HTML>
Berikut ini adalah penjelasan kode pada bentuk umum penulisan dokumen
20
HTML :
a. Pasangan tag <HTML> dan </HTML> menandakan bahwa kode yang
terdapat di dalamnya adalah kode HTML sehingga browser akan
menterjemahkan sebagai dokumen HTML.
b. Bagian yang terdapat dalam <HTML> dan </HTML> umumnya terbagi
atas kepala dan badan
c. Bagian Kepala ditandai dengan pasangan tag <HEAD> dan </HEAD>.
Pada Bagian ini, bisa ditentukan judul dokumen HTML yang dituliskan
dengan pasangan <TITLE> dan </TITLE>.
d. Bagian badan ditandai dengan <BODY> dan </BODY>. Di dalam bagian
inilah dapat dituliskan teks-teks, penyisipan gambar, Link, atau pembuatan
tabel.
B. Aturan-aturan Dasar HTML
Ada beberapa aturan-aturan dasar yang berlaku dalam penulisan tag-tag pada
HTML :
1. Setiap tag HTML harus diapit oleh tanda lebih kecil dan lebih besar
<……..>
2. Tag yang dituliskan dapat berupa huruf kecil ataupun huruf kapital.
Penulisan huruf kecil atau kapital akan memberikan hasil yang sama.
Meskipun demikian, sebaiknya penulisan tag dituliskan dalam huruf
kapital.
3. Hampir semua tag adalah tag yang berpasangan. Ciri dari tag yang
berpasangan adalah selalu mempunyai tag awal dan tag akhir. Tag awal
21
ditandai dengan <…..> dan tag akhir diikuti dengan tag slash-nya </…..>.
Contoh tag berpasangan :
<HTML>………</HTML>
<BODY>………</BODY>
<HEAD>………</HEAD>
4. Browser akan mengabaikan spasi atau baris baru pada teks yang diapit
oleh tag. Contoh di bawah ini akan menampilkan hasil yang sama pada
browser :
<BODY> Isi dokumen </BODY>
atau
<BODY>
Isi dokumen
</BODY>
5. File dokumen HTML harus disimpan sebagai file te+ks murni, dengan
menggunakan ekstensi html atau htm.
C. Menjalankan Program Teks HTML
Untuk menjalankan program html ini bukanlah hal yang sulit untuk di
jalankan. Dalam folder yang di berinama PEMBELAJARAN BERBASIS
KOMPUTER telah tersimpan file-file yang telah siap pakai sebagai bahan ajar
pada mata pelajaran biologi.
Setelah folder terbuka, buka file HOME.html dengan browser atau mozila
firofox maka akan tampil gambar seperti dibawah ini :
22
Gambar 4.1. Tampilan Awal
Keterangan :
1. Pertemuan-pertemuan pengajaran
2. Soal-soal uji kompetensi
3. Menu bagian bawah
Telah tersedia pertemuan-pertemuan pada layar tengah yang dimana
pertemuan-pertemuan ini telah disesuaikan dengan Rancangan Proses
Pembelajaran (RPP). Apabila salah satu pertemuan di klik maka akan muncul
RPP yang telah dibuat berdasarkan kurikulum, namun dalam RPP tersebut tidak
keselurhan sub-sub bagian dimasukkan karna yang terpenting di ketahui siswa
yaitu standar kompetensi, kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran.
Uji kompetensi disesuaikan dengan bab materi. Berhubung materinya hanya 5
bab, maka uji kompetensinya pun hanya 5 kali yang dimana uji kompetensi ini di
berikan kepada siswa apabila dalam setiap bab telah tuntas di bahas.
Menu bagian bawah yang tersedia yaitu, beranda (menghubungkan pada
1 2
3
23
tampilan menu awal, Tentang (menghubungkan pada pembuat media
pembelajaran), facebook (menghubungkan pada jejaring social apabila terkoneksi
pada jaringan local), twitter (menghubungkan pada twitter (apabila terkoneksi
pada jaringan local), email(menghubungkan pada email apabila terkoneksi pada
jaringan local).
Gambar 4.2. Rancangan Proses Pembelajaran
Keterangan :
1. Sub-sub dalam RPP
2. Langsung masuk dalam pembahasan
3. Pertemuan-pertemuan dalam pengajaran
Lingkaran yang diberi nomor 1 berisikan 3 poin dalam RPP yaitu standar
kompetensi, kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran. Apabila salah satu poin
dari 3 sub bagian ini di klik maka akan tampil seperti gambar berikut :
1
2 3
24
Gambar 4.3. Sub-Sub RPP
Nomor 2 tertulis “langsung kepembahasan”, link ini menuju kepembahasan
yang akan dibahas dalam pembelajaran. Pengajar bisa saja langsung masuk pada
materi pembelajaran tanpa menujukan isi dari RPP, jika pengajar
menginginkannya.
Gambar 4.4. Pembahasan
25
Pada nomor 3 menunjukan pertemuan-pertemuan pada pembelajaran biologi
serta menu home. Ini di tujukan untuk memudahkan pengguna untuk menuju pada
link pertemuan berikutnya tanpa harus kembali ke menu awal. Namun apabila
pengguna menginginkan kembali pada tampilan awal, telah tersedia link yang
diberi nama home yang mengarahkan pada tampilan awal.
Perlu di ketahui apabila cursor pada computer berbentuk tegak maka itu
merupakan suatu tulisan yang berisikan link yang aktif namun apabila berbentuk
menyamping, bukan merupakan suatu tulisan yang berisikan link yang aktif.
Gambar 4.5. Bentuk cursor
Tulisan kecil yang berada diantara menu atas dan pembahasan merupakan
link yang aktif, menuju pada pembahasan berikutnya. Tulisan ini dimaksudkan
untuk memudahkan pengguna menjuju pada pembahasan berikutnya tanpa
menggunakan tombol next atau berikutnya dan dapat melangkahi pembahasan
apabila dianggap tidak perlu.
Link yang menunjukkan pada sebuah video tentang materi yang akan di bahas
meiliki perintah seperti pada gambar di bawah :
Gambar 4.6. pemutar vidio
26
Open with dan tanda panah pada gambar untuk memilih pemutar video apa
yang akan digunakan, akan muncul perintah seperti pada gambar dibawah :
Gambar 4.7 Pilihan pemutar video
Pemutar video yang ada sesuai dengan banyaknya pemutar yang terinstal
pada computer. Dengan begini video yag ada dapat terputar pada komputer mana
pun. Apabila telah memilih pemutar mana yang akan di gunakan, pilih “ok” atau
bisa klik ganda pada pemutar video yang ingin di gunakan.
Pada pembahasan-pembahasan yang lain pun tidak jauh berbeda cara
penggunaannya.
27
BAB V
KESIMPULAN
A. Kesimpulan
Yang perlu dipersiapkan sebelum mulai membuat dokumen HTML,
diantaranya adalah persiapan software editor dan software Web Browser. Editor
HTML yang akan digunakan pada buku ini adalah editor NotePad (walaupun
dapat digunakan editor apapun). Sedangkan Web Browser yang digunakan adalah
Mozilla Firefox dan Internet Explorer (IE).
Bentuk umum penulisan dokumen HTML adalah sebagai berikut :
<HTML>
<HEAD>
<TITLE> Teks Judul </TITLE>
</HEAD>
<BODY>
Isi Dokumen
</BODY>
</HTML>
Teori biologi Disebut juga teori Abiogenesis pelopornya seorang ahli filsafat
zaman Yunani Kuno Aristoteles (384-322 SM) yang berpendapat bahwa makhluk
hidup terjadi begitu saja pendapat ini masih terus bertahan sampai abad kc 17 -
18 Anthony van Leenwenhoek (abad ke 18) berhasil membuat mikroskop dan
melihat jasad renik di dalam air bekas rendaman jerami penemuan Leeuwenhoek
(salah seorang penganut teori abiogenesis) memperkuat teori generatio spontanea