BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang · A. Latar Belakang Masalah pendidikan tidak dapat lepas dari...

28
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah pendidikan tidak dapat lepas dari masalah pembelajaran, karena pembelajaran merupakan inti dari proses peningkatan kualitas pendidikan. Peningkatan kualitas pendidikan menunjuk pada upaya peningkatan kualitas proses dan hasil belajar. Suatu system pendidikan di sebut bermutu bagi segi proses, jika pembelajaran berlangsung secara efektif dan peserta didik mengalami pembelajaran yang bermakna serta di tunjang oleh sumber daya yang memadai. Keefektifan pembelajaran di gambarkan oleh hasil belajar yang di capai peserta didik. Dengan kata lain, makin efektif pembelajaran yang di laksanakan, maka makin meningkat dan baik hasil belajar peserta didik. Upaya pengembangan desain pembelajaran ini amat penting untuk dilakukan oleh seorang pendidik. Esensi dari desain pembelajaran adalah merancang seperangkat tindakan yang bertujuan untuk mengubah situasi yang ada kesituasi yang di inginkan. Jelaslah bahwa fungsi desain pembelajaran merupakan fungsi yang sangat esensial karena pengelolaan dan evaluasi pembelajaran pada hakekatnya tergantung pada desain pembelajaran yang di buat oleh pendidik. Perancangan setiap kegiatan pembelajaran harus dilakukan secara sistematik. Demikian pula pengembangan bahan pembelajaran, pengelolaan kegiatan pembelajaran dan evaluasi, baik proses maupun hasilnya. Secara nyata bentuk dari usaha-usaha tersebut di tandai dengan perumusan kompetensi yang oprasional,

Transcript of BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang · A. Latar Belakang Masalah pendidikan tidak dapat lepas dari...

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Masalah pendidikan tidak dapat lepas dari masalah pembelajaran, karena

pembelajaran merupakan inti dari proses peningkatan kualitas pendidikan.

Peningkatan kualitas pendidikan menunjuk pada upaya peningkatan kualitas

proses dan hasil belajar. Suatu system pendidikan di sebut bermutu bagi segi

proses, jika pembelajaran berlangsung secara efektif dan peserta didik mengalami

pembelajaran yang bermakna serta di tunjang oleh sumber daya yang memadai.

Keefektifan pembelajaran di gambarkan oleh hasil belajar yang di capai peserta

didik. Dengan kata lain, makin efektif pembelajaran yang di laksanakan, maka

makin meningkat dan baik hasil belajar peserta didik.

Upaya pengembangan desain pembelajaran ini amat penting untuk dilakukan

oleh seorang pendidik. Esensi dari desain pembelajaran adalah merancang

seperangkat tindakan yang bertujuan untuk mengubah situasi yang ada kesituasi

yang di inginkan. Jelaslah bahwa fungsi desain pembelajaran merupakan fungsi

yang sangat esensial karena pengelolaan dan evaluasi pembelajaran pada

hakekatnya tergantung pada desain pembelajaran yang di buat oleh pendidik.

Perancangan setiap kegiatan pembelajaran harus dilakukan secara sistematik.

Demikian pula pengembangan bahan pembelajaran, pengelolaan kegiatan

pembelajaran dan evaluasi, baik proses maupun hasilnya. Secara nyata bentuk dari

usaha-usaha tersebut di tandai dengan perumusan kompetensi yang oprasional,

2

pemilihan dan penyusunan materi pelajaran yang akan di ajarkan dan konsisten

dengan kompetensi.

Keberadaan computer yang telah meluas sampai tingkat sekolah dasar saat ini

belumbanyak di gunakan untuk meningkatkan prestasi. Seiring dengan pesatnya

perkembangan media informasi dan komunikasi, baik perangkat keras maupun

perangkat lunak, telah mengakibatkan pergeseran peran pendidik sebagai

penyampai pesan/ informasi. Pendidik tidak lagi bisa berperan sebagai satu-

satunya sumber informasi bagi kegiatan pembelajaran para peserta didiknya.

Saat ini pendidik sudah mulai mendapatkan akses untuk menggunakan

berbagai macam produk teknologi guna meningkatkan efektifitas pembelajaran.

Computer sebagai salah satu produk teknologi dinilai tepat digunakan sebagai alat

bantu pembelajaran dan memiliki potensi yang cukup besar untuk dapat

dimanfaatkan dalam proses pembelajaran. Computer mampu menampilkan

berbagai komponen media, seperti video, gambar, teks, animasi, dan suara

sehingga dapat merangsang lebih banyak indra. Melalui video dan gambar, dapat

di tampilkan kejadian nyata yang berkaitan dengan materi yang di pelajari

sehingga pembelajaran menjadi lebih mudah memahami materi. Materi yang

disajikan dengan animasi akan membantu pemahaman materi serta belajar lebih

menarik.

B. Rumusan Masalah

Adapun permasalahan yang akan penulis kupas dalam laporan ini yaitu :

1. Bagaimana membuat media pembelajaran berbasis computer

menggunakan program html?

3

C. Tujuan

Tujuan dari pembuatan laporan ini, yaitu : Membuat Pembelajaran Berbasis

Computer Menggunakan Program Html Pada Mata Pelajaran Biologi.

D. Manfaat

Manfaat yang diharapkan dari pembuatan laporan ini, yaitu :

1. Meningkatkan motivasi siswa untuk lebih giat belajar karena kemudahan

yang didapat dalam mempelajari materi Biologi.

2. Mendapatkan pengalaman yang menarik dalam belajar Biologi melalui

media pembelajaran berbasis computer dengan menggunalan program

html.

3. Sebagai alat bantu mengajar mata pelajaran biologi.

4. Merangsang kreativitas dalam mengembangkan media pembelajaran.

4

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. HTML (HYPERTEXT MARKUP LANGUAGE)

HTML merupakan singkatan dari HyperText MarkUp Language. HTML

dapat dibuat pada sembarang editor, meski ada software-software khusus yang

dimaksudkan untuk memudahkan pekerjaan. Adapun editor-editor yang dimaksud

adalah NotePad, WordPad, MS Word, Excel dan lain-lain.

Pembuatan teks HTML hampir sama dengan pembuatan teks-teks lainnya

seperti pada MS Word. Pemberian format pada suatu teks dalam sebuah dokumen

akan bisa langsung terlihat hasilnya. Contohnya, jika Anda ingin membuat sebuah

dokumen pada MS Word dan memformatnya sehingga salah satu kata/kalimat

ingin diberikan format huruf tebal (Bold), miring (Italic), atau Garis bawah pada

teks (UnderLine), maka hasilnya segera dapat dilihat pada dokumen tersebut.

Berbeda dengan dokumen HTML, format-format yang diberikan pada suatu teks

tidak bisa dilihat langsung hasilnya, tetapi harus menggunakan program khusus,

yaitu “Web Browser” atau “Browser”.

Perbedaan yang lebih mendasar terhadap dokumen-dokumen lainnya yaitu,

dokumen HTML bisa mengandung Link/hubungan kebagian lain dari sebuah

dokumen atau dokumen lain dari situs Web, baik dalam server Web yang dama

ataupun ke Server Web lainnya. Ciri adanya unsur link ini pada sebuah dokumen

HTML, biasanya suatu teks ditandai dengan warna biru dan garis bawah. Apabila

pointer mouse diarahkan ke link tersebut, maka pointer mouse akan berubah

menjadi gambar telapak tangan.

5

a. World Wide Web

Internet merupkan jaringan global yang menghubungkan suatu network

dengan network lainya di seluruh dunia, TCP/IP menjadi protocol penghubung

antara jaringan-jaringan yang beragam di seluruh dunia untuk dapat

berkomunikasi. World Wide Web (WWW) merupakan bagian dari internet yang

paling cepat berkembang dan paling populer. WWW bekerja merdasarkan pada

tiga mekanisme berikut:

1. Protocol standard aturan yang di gunakan untuk berkomunikasi pada

computer networking, Hypertext Transfer Protocol (HTTP) adalah

protocol untuk WWW.

2. Address WWW memiliki aturan penamaan alamat web yaitu

URL(Uniform Resource Locator) yang di gunakan sebagai standard

alamat internet.

3. HTML digunakan untuk membuat document yang bisa di akses melalui

web.

b. Pengenalan HTML

Hypertext Markup Language merupkan standard bahasa yang di gunakan

untuk menampilkan document web, yang bisa anda lakukan dengan HTML yaitu:

1. Mengontrol tampilan dari web page dan contentnya.

2. Mempublikasikan document secara online sehingga bisa di akses dari

seluruh dunia.

3. Membuat online form yang bisa di gunakan untuk menangani pendaftaran,

transaksi secara online.

6

4. Menambahkan object-object seperti image, audi, video dan juga java

applet dalam document HTML.

c. Browser dan Editor

a. Browser

Browser merupakan software yang di install di mesin client yang berfungsi

untuk menterjemahkan tag-tag HTML menjadi halaman web. Browser

yang sering di gunakan biasanya Internet Explorer, Netscape Navigator

dan masih banyak yang lainya.

b. Editor

Program yang di gunakan untuk membuat document HTML, ada banyak

HTML editor yang bisa anda gunakan diantaranya: Ms FrontPage,

Dreamweaver, Notepad.

d. Basic Tag HTML

1) Struktur HTML Document

Document HTML bisa di bagi mejadi tiga bagian utama:

1. HTML

Setiap document HTML harus di awali dan di tutup dengan tag HTML

<HTML> </HTML>

2. HEAD

Bagian header dari document HTML di apit oleh tag <HEAD></HEAD>

di dalam bagian ini biasanya dimuat tag TITLE yang menampilkan judul

dari halaman pada titlenya browser.

7

Header juga memuat tag META yang biasanya di gunakan untuk

menentukan informasi tertentu mengenai document HTML, anda bisa

menentukan author name, keywords, dan lainyan pada tag META.

3. BODY

Document body di gunakan untuk menampilkan text, image link dan

semua yang akan di tampilkan pada web page.

2) Basic HTML Element

Block Level Element

Block level element yang sering di gunakan : Heading (H1 sampai H6)

Paragraf (P) List Item(LI)

List item di gunakan untuk mengelompokkan data baik berurutan

(ordered list) maupun yang tidak berurutan (unordered list). Ada dua

macam list yang bisa anda tambahkan ke document HTML:

1. Unordered List (Bullet) :

2. Ordered List (Numbering)

Contoh :

Tag Attribute Value Description

<UL> TYPE SQUARE

DISC

CIRCLE

Bullet Kotak

Bullet Titik

Bullet Lingkaran

<OL> TYPE I i

A a

Upper Roman

Lower Roman

Upercase

8

Lowercase

<OL> START N Begin Number

Definition List

Definition List terdiri diapit oleh tag <DL> … </DL> dan <DT> tag

menentukan definition term serta <DD> tag menentukan definition itu

sendiri.

Horizontal Rules(HR)

Horizontal Rule tag digunakan untuk menggambar garis horizontal dalam

document HTML.

Attribute Description

Position menetukan posisi dari HR, dengan value : canter | right |

left.

Width Untuk menentukan panjang HR default 100%

Size Untuk menentukan tebal dari HR dalam pixel

Noshad Efek bayangan.

3) Pemformatan Page Break

Tag <BR> di gunakan untuk memulai baris baru pada document HTML, tag

ini fungsinya mirip dengan carriage return.

Font

Dengan tag <FONT> anda bisa menentukan format tampilan font dalam

document HTML seperti color, size, style dan lainya.

9

Contoh:

Attribute Description

color

Untuk menentukan warna font, anda bisa menggunakan nama

font atau hexadecimal

(#000000 - #ffffff)

size Untuk menentukan ukuran dari font 1 - 7

face Untuk menentukan jenis font biasanya dalam satu list ada

beberapa font dan akan di baca mulai dari yang paling kiri.

Color

Color merupakan attribute yang bisa anda tambahkan pada beberapa element

seperti body, font, link dan lainya. Color di bagi dalam tiga ketegori warna

primer yaitu red, green dan blue. Masing-masing color didefinisikan dalam

dua digit hexadecimal number.

Hexadecimal Color

#FF0000 Red

# 00FF00 Green

#0000FF Blue

#000000 Black

#FFFFFF White

Alignment

Align attribute digunakan untuk menentukan perataan object dalam document

HTML baik berupa text, object, image, paragraph, division dan lain-lain.

10

Value Description

Left Rata kiri

Right Rata kanan

Center Rata tengah

Justify Rata kanan kiri

Format text

Physical Formatting

Tag Description

<B> ... </B> Bold text

<I> ... </I> Italic text

<U> ... </U> Underline Text

<BIG> ... </BIG> Untuk ukuran yang lebih besar dari normal

<SMALL> ...

</SMALL>

Untuk ukuran yang lebih kecil dari normal

<STRIKE> ...

</STRIKE>

Untuk memberi garis di tengah text

<SUP> ... </SUP> Superscript text

<SUB> ... </SUB> Subscript text

<CENTER> ...

</CENTER>

Center document

11

Logical Formatting

Tag Description

<EM> ... </EM> Text miring / <I>

<STRONG> ...</STRONG> Text tebal / <B>

<DEL> ... </DEL> Mencoret text / <STRIKE>

<INS> ... </INS> Underline text / <U>

Preformatted text

Tag PRE di gunakan untuk menampilkan text sesuai dengan format

aslinya.

e. Table

1) Membuat table

Tag <TABLE> digunaka untuk membuat table dalam document HTML ,

bagian pokok dari table adalah cell yang didefinisikan dengan menggunakan tag

<TD>. Berikutnya kalo anda ingin membuat beberapa baris cell dalam table

gunakan tag <TR>.

2) Menambahkan Heading cell

Untuk menambahkan heading pada table tambahkan tag <TH> pada table

yang sudah di buat.

3) Pemformatan table

Untuk memformat perataan text di dalam table anda bisa gunakan attribute

Align dan Valign (vertical Alignment)

Attribute Value

12

Align Center | justify | left | right

Valign baseline | top | bottom | middle

4) Merge cell

Tag <TD> memiliki atribut colspan untuk merge column dan rowspan untuk

merge baris.

f. Image

Format Image

Ada banyak format image, tapi ada tiga jenis format yang paling sering

digunakan :

1. GIF (Graphical Interchange Format) (.GIF)

2. JPEG (Joint Photographic Expert Image) (.JPG)

3. PNG (Portable Network Graphics)

<IMG SRC=”URL”>

Attribute Value Description

Align Center | justify | left |

right | Baseline | top |

bottom | middle

> Top, bottom, middle digunakan

untuk menentukan posisi image

terhadap text

> Left, right, center untuk

menentukan posisi image di

document

13

g. Form

1) Kegunaan Form

Berikut ini beberapa contoh kegunaan Form dalam web:

1. Memperoleh data-data user baik nama, alamat dan data lainnya

2. Memperoleh informasi pembelian secara online

3. Memperoleh feedback dari user mengenai website anda.

2) Form Element

Tag <FORM> digunakan untuk membuat form dalam document HTML.

Attribute Description

ACCEPT

Mendefinisikan MIME yang di izinkan oleh server yang

memuat script untuk memproses form. Syntax:

ACCEPT=”Internet Media Type”

METHOD Menentukan bagaimana data akan di kirim ke server. GET –

data akan di kirim dengan menggunakan query string pada

URL.

POST – data akan di kirim ke server sebagai block data ke

script. Syntax:

METHOD=”POST|GET”

ACTION

Menentukan lokasi dari script yang akan memproses data

dari form Syntax:

ACTION=”URL”

14

B. TEORI BIOLOGI

Teori biologi Disebut juga teori Abiogenesis pelopornya seorang ahli filsafat

zaman Yunani Kuno Aristoteles (384-322 SM) yang berpendapat bahwa makhluk

hidup terjadi begitu saja pendapat ini masih terus bertahan sampai abad kc 17 -

18 Anthony van Leenwenhoek (abad ke 18) berhasil membuat mikroskop dan

melihat jasad renik di dalam air bekas rendaman jerami penemuan Leeuwenhoek

(salah seorang penganut teori abiogenesis) memperkuat teori generatio spontanea

teori terbukti makhluk hidup berasal dari benda mati (jasad renik berasal dari air

bekas rendaman jerarni).

Beberapa ahli berusaha mengadakan penelitian untuk menyangkal teori

generatio spontanea antara lain Franscesco Redi, Spallanzani dan Louis Pasteur.

Percobaan Redi dan Spallanzani masih belum dapat menumbangkan teori

generatio spontanea karena menurut pendapat para pendukung teori tersebut

bahwa untuk dapat timbul kehidupan secara spontan dari benda mati diperlukan

gaya hidup dan gaya hidup pada percobaan Spallanzani dan Redi tidak dapat

melakukan fungsinya karena stoples dan labu percobaan tersumbat rapat-rapat.

Pasteur mencoba memperbaiki percobaan Spallanzani dengan menggunakan

tabung kaca berbentuk leher angsa atau huruf S untuk menutup labu walaupun

labu tersumbat udara sebagai "sumber gaya hidup" dapat masuk ke dalam labu.

Dengan percobaan ini Pasteur berhasil menumbangkan teori generatio spontanea.

a) Teori Abiogenesis (Generatio Spontanea)

Lebih dari 2000 tahun yang lalu, Aristoteles seorang ahli flsafat Yunani kuno

mengemukakan konsep bahwa kehidupan berasal dari banda mati. Teori ini

15

dikenal dengan nama Generatio Spontanea atau teori Abiogenesis. Aristoteles

percaya bahwa ikan-ikan tertentu terbentuk dari lumpur. Salah satu orang

yang percaya dengan tori ini dalah Needham, seorang ilmuwan Inggris.

Needham melakukan penelitian dengan merebus kaldu dalam wadah selama

beberapa menit lalu memesukkannya ke dalam botol dan ditutup dengan

gabus. Setelah beberapa hari tumbuh bakteri dalam kaldu tersebut. Needham

menyimpulkan bahwa bakteri berasal dari kaldu. Namun, teori Needham ini

dipatahkan oleh L. Spallanzani.

b) Lazzaro Spallanzani (1729-1796)

Percobaannya adalah memasukkan kaldu yang sudah direbus ke dalam tabung

yang sedang direbus. Lalu setelah beberapa hari, muncul mikroorganisme

yang disimpulkan berasal dari udara, karena tabung tersebut tidak ditutup

rapat.

c) Louis Pasteur (1822-1895)

Pecobaan yang dilakukannya adalah dengan merebus kaldu di dalam tabung

yang lehernya berkelok-kelok seperti leher angsa. Tujuannya adalah agar

bakteri terperangkap/menempel di leher tabung, tetapi masih ada kontak

antara kaldu dengan udara. Hasilnya setelah beberapa hari, tidak ada bakteri

yang muncul. Beliau menyimpulkan bahwa bakteri bukan berasal dari kaldu

dan juga bukan berasal dari udara. Dari percobaannya ini, lahirlah teori

biogenesis yang berhasil menjadikannya sebagai father of biogenesis.

16

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Waktu Dan Tempat

1. Waktu penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada kelas x semester 1 pada tahun ajaran

2013/2014, dalam kurun waktu ± 3 bulan.

2. Tempat Penelitian

Penelitian pembelajaran berbasis computer dengan menggunakan

program html pada mata pelajaran biologi ini dilaksanakan di ruangan

SIMAK UMK.

B. Alat Dan Bahan

1. Alat Penelitian

Alat penelitian yang digunakan berupa computer untuk menyelesaikan

program html.

2. Bahan Penelitian

Bahan penelitian yang di gunakan oleh peneliti mencakup hasil observasi

yang telah di lakukan. Bahan-bahan penelitian tersebut antara lain:

aplikasi PSPad, RPP, silabus dan materi pelajaran biologi

C. Sumber Dan Jenis Data

1. Sumber Data

Terkait dengan teknik observasi yang dilakukan oleh peneliti, maka

peneliti menggunakan sumber data primer. Penelti mengambil data dari

17

internet, buku serta dari materi pelajaran yang telah di dapatkan dari

perkuliahan.

2. Jenis Data

Data yang di kumpulkan pada pembelajaran berbasis computer

menggunakan program html pada pembelajaran biologi ini menggunakan

data kuantitatif sebagai data pokok. Data tersebut memberikan gambaran

mengenai kelayakan program yang di gunakan.

D. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang diperlukan disini adalah teknik pengumpulan

data mana yang paling tepat, sehingga benar-benar didapat data yang valid

dan reliabel. Adapun teknik pengumpulan data yang di gunakan yaitu teknik

observasi/ pengamatan. Peneliti mengamati kualitas program dari segi materi

dan media.

1. Dari segi materi yaitu : kesesuaian dengan RPP, relevansi dengan

kemampuan siswa, kejelasan topik pembelajaran, keruntutan materi,

cakupan materi, ketuntasan materi, kesesuaian desain evaluasi, relevansi

gambar, video dan ilustrasi dengan materi, kemudahan penggunaan, dan

kemudahan memahami materi.

2. Dari segi media, yaitu: kemudahan memulai program, logika berpikir,

interaksi dengan pengguna, kejelasan petunjuk penggunaan, penggunaan

bahasa format teks, penggunaan warna, kualitas gambar, Kualitas video

dan ilustrasi, penggunaan animasi, penggunaan tombol interaktif, urutan

18

penyajian, penggunaan back sound, transisi antar slide, dan tampilan

program.

19

BAB IV

PEMBAHASAN

Beberapa hal yang perlu dipersiapkan sebelum mulai membuat dokumen

HTML, diantaranya adalah persiapan software editor dan software Web Browser.

Editor HTML yang akan digunakan pada buku ini adalah editor NotePad

(walaupun dapat digunakan editor apapun). Sedangkan Web Browser yang

digunakan adalah Mozilla Firefox dan Internet Explorer (IE).

Ada beberapa tips khusus dalam penggunaan software-software di atas,

seperti misalnya dalam penggunaan editor HTML sebaiknya gunakan editor yang

tidak terlalu banyak menyita memory komputer, Dan yang paling terpenting

adalah software tersebut compatibel dengan sistem computer yang dimiliki.

A. Tag-Tag Dasar HTML

Bentuk umum penulisan dokumen HTML adalah sebagai berikut :

<HTML>

<HEAD>

<TITLE> Teks Judul </TITLE>

</HEAD>

<BODY>

Isi Dokumen

</BODY>

</HTML>

Berikut ini adalah penjelasan kode pada bentuk umum penulisan dokumen

20

HTML :

a. Pasangan tag <HTML> dan </HTML> menandakan bahwa kode yang

terdapat di dalamnya adalah kode HTML sehingga browser akan

menterjemahkan sebagai dokumen HTML.

b. Bagian yang terdapat dalam <HTML> dan </HTML> umumnya terbagi

atas kepala dan badan

c. Bagian Kepala ditandai dengan pasangan tag <HEAD> dan </HEAD>.

Pada Bagian ini, bisa ditentukan judul dokumen HTML yang dituliskan

dengan pasangan <TITLE> dan </TITLE>.

d. Bagian badan ditandai dengan <BODY> dan </BODY>. Di dalam bagian

inilah dapat dituliskan teks-teks, penyisipan gambar, Link, atau pembuatan

tabel.

B. Aturan-aturan Dasar HTML

Ada beberapa aturan-aturan dasar yang berlaku dalam penulisan tag-tag pada

HTML :

1. Setiap tag HTML harus diapit oleh tanda lebih kecil dan lebih besar

<……..>

2. Tag yang dituliskan dapat berupa huruf kecil ataupun huruf kapital.

Penulisan huruf kecil atau kapital akan memberikan hasil yang sama.

Meskipun demikian, sebaiknya penulisan tag dituliskan dalam huruf

kapital.

3. Hampir semua tag adalah tag yang berpasangan. Ciri dari tag yang

berpasangan adalah selalu mempunyai tag awal dan tag akhir. Tag awal

21

ditandai dengan <…..> dan tag akhir diikuti dengan tag slash-nya </…..>.

Contoh tag berpasangan :

<HTML>………</HTML>

<BODY>………</BODY>

<HEAD>………</HEAD>

4. Browser akan mengabaikan spasi atau baris baru pada teks yang diapit

oleh tag. Contoh di bawah ini akan menampilkan hasil yang sama pada

browser :

<BODY> Isi dokumen </BODY>

atau

<BODY>

Isi dokumen

</BODY>

5. File dokumen HTML harus disimpan sebagai file te+ks murni, dengan

menggunakan ekstensi html atau htm.

C. Menjalankan Program Teks HTML

Untuk menjalankan program html ini bukanlah hal yang sulit untuk di

jalankan. Dalam folder yang di berinama PEMBELAJARAN BERBASIS

KOMPUTER telah tersimpan file-file yang telah siap pakai sebagai bahan ajar

pada mata pelajaran biologi.

Setelah folder terbuka, buka file HOME.html dengan browser atau mozila

firofox maka akan tampil gambar seperti dibawah ini :

22

Gambar 4.1. Tampilan Awal

Keterangan :

1. Pertemuan-pertemuan pengajaran

2. Soal-soal uji kompetensi

3. Menu bagian bawah

Telah tersedia pertemuan-pertemuan pada layar tengah yang dimana

pertemuan-pertemuan ini telah disesuaikan dengan Rancangan Proses

Pembelajaran (RPP). Apabila salah satu pertemuan di klik maka akan muncul

RPP yang telah dibuat berdasarkan kurikulum, namun dalam RPP tersebut tidak

keselurhan sub-sub bagian dimasukkan karna yang terpenting di ketahui siswa

yaitu standar kompetensi, kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran.

Uji kompetensi disesuaikan dengan bab materi. Berhubung materinya hanya 5

bab, maka uji kompetensinya pun hanya 5 kali yang dimana uji kompetensi ini di

berikan kepada siswa apabila dalam setiap bab telah tuntas di bahas.

Menu bagian bawah yang tersedia yaitu, beranda (menghubungkan pada

1 2

3

23

tampilan menu awal, Tentang (menghubungkan pada pembuat media

pembelajaran), facebook (menghubungkan pada jejaring social apabila terkoneksi

pada jaringan local), twitter (menghubungkan pada twitter (apabila terkoneksi

pada jaringan local), email(menghubungkan pada email apabila terkoneksi pada

jaringan local).

Gambar 4.2. Rancangan Proses Pembelajaran

Keterangan :

1. Sub-sub dalam RPP

2. Langsung masuk dalam pembahasan

3. Pertemuan-pertemuan dalam pengajaran

Lingkaran yang diberi nomor 1 berisikan 3 poin dalam RPP yaitu standar

kompetensi, kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran. Apabila salah satu poin

dari 3 sub bagian ini di klik maka akan tampil seperti gambar berikut :

1

2 3

24

Gambar 4.3. Sub-Sub RPP

Nomor 2 tertulis “langsung kepembahasan”, link ini menuju kepembahasan

yang akan dibahas dalam pembelajaran. Pengajar bisa saja langsung masuk pada

materi pembelajaran tanpa menujukan isi dari RPP, jika pengajar

menginginkannya.

Gambar 4.4. Pembahasan

25

Pada nomor 3 menunjukan pertemuan-pertemuan pada pembelajaran biologi

serta menu home. Ini di tujukan untuk memudahkan pengguna untuk menuju pada

link pertemuan berikutnya tanpa harus kembali ke menu awal. Namun apabila

pengguna menginginkan kembali pada tampilan awal, telah tersedia link yang

diberi nama home yang mengarahkan pada tampilan awal.

Perlu di ketahui apabila cursor pada computer berbentuk tegak maka itu

merupakan suatu tulisan yang berisikan link yang aktif namun apabila berbentuk

menyamping, bukan merupakan suatu tulisan yang berisikan link yang aktif.

Gambar 4.5. Bentuk cursor

Tulisan kecil yang berada diantara menu atas dan pembahasan merupakan

link yang aktif, menuju pada pembahasan berikutnya. Tulisan ini dimaksudkan

untuk memudahkan pengguna menjuju pada pembahasan berikutnya tanpa

menggunakan tombol next atau berikutnya dan dapat melangkahi pembahasan

apabila dianggap tidak perlu.

Link yang menunjukkan pada sebuah video tentang materi yang akan di bahas

meiliki perintah seperti pada gambar di bawah :

Gambar 4.6. pemutar vidio

26

Open with dan tanda panah pada gambar untuk memilih pemutar video apa

yang akan digunakan, akan muncul perintah seperti pada gambar dibawah :

Gambar 4.7 Pilihan pemutar video

Pemutar video yang ada sesuai dengan banyaknya pemutar yang terinstal

pada computer. Dengan begini video yag ada dapat terputar pada komputer mana

pun. Apabila telah memilih pemutar mana yang akan di gunakan, pilih “ok” atau

bisa klik ganda pada pemutar video yang ingin di gunakan.

Pada pembahasan-pembahasan yang lain pun tidak jauh berbeda cara

penggunaannya.

27

BAB V

KESIMPULAN

A. Kesimpulan

Yang perlu dipersiapkan sebelum mulai membuat dokumen HTML,

diantaranya adalah persiapan software editor dan software Web Browser. Editor

HTML yang akan digunakan pada buku ini adalah editor NotePad (walaupun

dapat digunakan editor apapun). Sedangkan Web Browser yang digunakan adalah

Mozilla Firefox dan Internet Explorer (IE).

Bentuk umum penulisan dokumen HTML adalah sebagai berikut :

<HTML>

<HEAD>

<TITLE> Teks Judul </TITLE>

</HEAD>

<BODY>

Isi Dokumen

</BODY>

</HTML>

Teori biologi Disebut juga teori Abiogenesis pelopornya seorang ahli filsafat

zaman Yunani Kuno Aristoteles (384-322 SM) yang berpendapat bahwa makhluk

hidup terjadi begitu saja pendapat ini masih terus bertahan sampai abad kc 17 -

18 Anthony van Leenwenhoek (abad ke 18) berhasil membuat mikroskop dan

melihat jasad renik di dalam air bekas rendaman jerami penemuan Leeuwenhoek

(salah seorang penganut teori abiogenesis) memperkuat teori generatio spontanea

28

teori terbukti makhluk hidup berasal dari benda mati (jasad renik berasal dari air

bekas rendaman jerarni).