BAB I PENDAHULUAN · 2019-10-08 · 1.4. Sistematika Penulisan Renja Perangkat Daerah Rencana Kerja...
Transcript of BAB I PENDAHULUAN · 2019-10-08 · 1.4. Sistematika Penulisan Renja Perangkat Daerah Rencana Kerja...
Rencana Kerja (RENJA) 2020 Dinas Sosial Provinsi NTB
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Rencana Kerja Perangkat Daerah Dinas Sosial Provinsi Nusa
Tenggara Barat (Renja) merupakan dokumen perencanaan yang memuat
program dan kegiatan perangkat daerah yang diperlukan untuk mencapai
sasaran pembangunan (Permendagri No. 86 Tahun 2017). Rencana Kerja
(Renja) Perangkat Daerah didefinisikan juga sebagai dokumen
perencanaan OPD untuk periode satu (1) tahun, yang memuat kebijakan,
program dan kegiatan pembangunan baik yang dilaksanakan langsung
oleh pemerintahan daerah maupun yg ditempuh dengan mendorong
partisipasi masyarakat.
Renja Perangkat Daerah merupakan sebuah dokumen rencana resmi
daerah yang dipersyaratkan untuk mengarahkan program dan kegiatan
pelayanan Perangkat Daerah khususnya, dan pembangunan daerah pada
umumnya. Renja Perangkat Daerah memiliki fungsi yang sangat
fundamental dalam sistem perencanaan daerah, karena Renja PD
merupakan produk perencanaan pada unit organisasi pemerintah
terendah dan terkecil. Renja PD berhubungan langsung dengan pelayanan
pada masyarakat yang merupakan tujuan utama penyelenggaraan
pemerintahan daerah. Kualitas penyusunan Renja Perangkat Daerah
sangatlah menentukan pada kualitas pelayanan pada publik.
Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional dan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014
tentang Pemerintahan Daerah telah mewajibkan setiap Perangkat Daerah
Rencana Kerja (RENJA) 2020 Dinas Sosial Provinsi NTB
2
untuk menyusun Rencana Kerja (Renja) yang berfungsi untuk
menterjemahkan perencanaan strategis lima tahunan yang tertuang dalam
Renstra Perangka Daerah kedalam perencanaan tahunan yang sifatnya
lebih operasional.
Prinsip-prinsip di dalam penyusunan rancangan Renja SKPD,
adalah sebagai berikut:
a. Berpedoman pada Renstra Perangkat Daerah dan mengacu pada
rancangan awal RKPD;
b. Rumusan program/kegiatan di dalam renja PD didasarkan atas
pertimbangan urutan urusan pelayanan wajib/pilihan pemerintahan
daerah yang memerlukan prioritas penanganan dengan
mempertimbangkan pagu indikatif masing-masing PD;
c. Penyusunan Renja PD bukan kegiatan yang berdiri sendiri, melainkan
merupakan rangkaian kegiatan yang simultan dengan penyusunan
RKPD, serta merupakan bagian dari rangkaian kegiatan penyusunan
APBD;
d. Program dan kegiatan yang direncanakan memuat tolok ukur dan
target capaian kinerja,keluaran, biaya satuan per keluaran, total
kebutuhan dana, baik untuk tahun n dan tahun n+1.
Sebagai sebuah dokumen resmi Perangkat Daerah bahwa Renja
Perangkat Daerah mempunyai kedudukan yang strategis yaitu
menjembatani antara perencanaan pada Organisasi Perangkat Daerah
dengan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD), sebagai
implementasi pelaksanaan strategis jangka menengah (RPJMD) daerah dan
Rencana Strategis Perangkat Daerah (Renstra PD) yang menjadi satu
Rencana Kerja (RENJA) 2020 Dinas Sosial Provinsi NTB
3
kesatuan untuk mendukung pencapaian Visi dan Misi Daerah. Renja
Perangkat Daerah disusun oleh masing-masing Organisasi Perangkat
Daerah secara terpadu dan sistematis. Renja Perangkat Daerah digunakan
sebagai dasar penyusunan Rencana Kerja Anggaran - Organisasi Perangkat
Daerah (RKA-PD) yang kemudian menjadi Dokumen Pelaksanaan
Anggaran – Organisasi Perangkat Daerah (DPA-OPD).
Keterkaitan Renja Perangkat Daerah dengan dokumen RKPD dan
Renstra Perangkat Daerah merupakan satu kesatuan yang tidak dapat
dipisahkan karena didalam Renja Perangkat Daerah merupakan
penjabaran dan adanya hubungan keselarasan dengan dokumen daerah
yang ada di atasnya seperti RPJMD, Renstra Perangkat Daerah dan
RKPD. Renja Perangkat Daerah merupakan masukan utama bagi
penyusunan RKP, Renstra PD, dan RPJMD, bagi RKA-OPD, KUA, PPAS, dan
RAPBD.
1.2. Landasan Hukum.
Dasar Hukum Penyusunan Rencana Kerja Perangka Daerah Dinas Sosial
Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun 2019, adalah :
1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);
2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);
3. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan
Rencana Kerja (RENJA) 2020 Dinas Sosial Provinsi NTB
4
Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4389);
4. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan
Pengelolaan dan Tanggungjawab Keuangan Negara (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4400);
5. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4421);
6. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun
2015 tentang perubahan kedua atas Undang – Undang Nomor 23
Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;
7. Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Perubahan Undang-
Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah menjadi
Undang-Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005
Nomor 108, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4548);
8. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4700);
9. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 68,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4725);
Rencana Kerja (RENJA) 2020 Dinas Sosial Provinsi NTB
5
10. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan
Bencana (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 66,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4723);
11. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2009 tentang Kesejahteraan Sosial;
12. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4578);
13. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman
Penyusunan dan Penerapan Stándar Pelayanan Minimal (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 150, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4585);
14. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman
Pembinaan Dan Pengawasan Atas Penyelenggaraan Pemerintah Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 165,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4593);
15. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2006 tentang Pengelolaan
Barang Milik Negara/Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2006 Nomor 20, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4609);
16. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan
Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2006 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4614);
17. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006 tentang Tata Cara
Penyusunan Rencana Pembangunan Nasional (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 97, Tambahan Lembaran
Rencana Kerja (RENJA) 2020 Dinas Sosial Provinsi NTB
6
Negara Republik Indonesia Nomor 4664);
18. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian
Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintah Provinsi, dan
Pemerintah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2005 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4737);
19. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Uang
Negara/Daerah;
20. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi
Pemerintahan Daerah;
21. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2008 tentang Dekonsentrasi dan
Tugas Pembantuan;
22. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata
Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah;
23. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2005 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Nasional Tahun 2004-2009;
24. Keputusan Presiden RI Nomor 42 Tahun 2002 tentang Pedoman
Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara sebagaimana
telah diubah terakhir dengan Keputusan Presiden RI Nomor 72 Tahun
2004;
25. Permendagri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan atas Peraturan
Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah;
26. Peraturan Menteri Sosial RI Nomor : 129/HUK/2008 tentang Standar
Pelayanan Minimal Bidang Sosial Daerah Provinsi dan Daerah
Kabupaten/Kota;
Rencana Kerja (RENJA) 2020 Dinas Sosial Provinsi NTB
7
27. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata
Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah,
Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah, serta Tata Cara Perubahan Rencana
Pembagunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah
28. Peraturan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat Nomor 3 Tahun 2008
tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Nusa
Tenggara Barat Tahun 2005 -2025;
29. Peraturan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat Nomor 5 Tahun 2008
tentang Urusan Pemerintahan (Lembaran Daerah Tahun 2008 Nomor5);
30. Peraturan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat Nomor 11 Tahun 2016
tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi Nusa
Tenggara Barat;
31. Peraturan Gubernur Nusa Tenggara Barat Nomor 50 Tahun 2016
tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata
Kerja Dinas-Dinas Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat;
32. Peraturan Gubernur Nusa Tenggara Barat Nomor 53 Tahun 2016
tentang Pembentukan, Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan
Fungsi serta Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Dinas pada Dinas-Dinas
Daerah dan Unit Pelaksana Teknis Badan pada Badan-Badan Daerah
Provinsi Nusa Tenggara Barat;
1.3. Maksud dan Tujuan.
Maksud disusunnya Renja DINAS SOSIAL Provinsi Nusa Tenggara Barat
Tahun 2019 adalah untuk melaksanakan dokumen perencanaan satuan
Rencana Kerja (RENJA) 2020 Dinas Sosial Provinsi NTB
8
kerja perangkat daerah periode 1 (satu) tahun yang dimulai pada
tanggal 1 Januari 2019 dan berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 serta
menggambarkan capaian kinerja yang dapat ditransformasikan ke dalam
Renja PD dan Rencana Kerja Anggaran PD. Sedangkan Tujuan Penyusunan
Rencana Kerja DINSOS Provinsi Nusa Tenggara Barat adalah :
1) Mendeskripsikan tentang program dan kegiatan prioritas yang akan
dilaksanakan langsung oleh Dinas Sosial Provinsi Nusa Tenggara Barat.
2) Sebagai dokumen pelaksanaan program dan kegiatan yang
berpedoman pada Renstra dan RKPD provinsi Nusa Tenggara Barat.
1.4. Sistematika Penulisan Renja Perangkat Daerah
Rencana Kerja Perangkat Daerah (RENJA-PD) Dinas Sosial Provinsi
Nusa Tenggara Barat disusun dengan sistematika sebagai berikut :
BAB I : PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Landasan Hukum
1.3 Maksud dan Tujuan
1.4 Sistematika Penulisan
BAB II : HASIL EVALUASI RENJA PERANGKAT DAERAH TAHUN
LALU
2.1 Evaluasi pelaksanaan Rencana Kerja Perangkat
Daerah Tahun Lalu dan Capaian Perangkat Daerah.
2.2 Analisis Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah
2.3 Isu-isu penting penyelenggara Tugas dan Fungsi
Perangkat Daerah
2.4 Review terhadap Rencana Awal RKPD
Rencana Kerja (RENJA) 2020 Dinas Sosial Provinsi NTB
9
2.5 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat
BAB III : TUJUAN DAN SASARAN PERANGKAT DAERAH
3.1 Telahaan Terhadap Kebijakan Nasional
3.2 Tujuan dan Sasaran Renja Perangkat Daerah
3.3 Program dan Kegiatan
BAB IV : RENCANA KERJA DAN PENDANAAN PERANGKAT
DAERAH
BAB V : PENUTUP
Rencana Kerja (RENJA) 2020 Dinas Sosial Provinsi NTB
10
BAB II
HASIL EVALUASI RENJA PERANGKAT DAERAH TAHUN 2018
2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja Perangkat Daerah Tahun Lalu dan Capaian
Renstra Perangkat Daerah
Dinas Sosial Provinsi Nusa Tenggara Barat dalam pelaksanaan
program dan kegiatan pembangunan bidang sosial yang diarahkan kepada
penanganan dan pemberdayaan penyandang masalah kesejahteraan sosial
(PMKS) yang dilaksanakan Tahun Anggaran 2018 tidak mengalami
hambatan dan kendala yang berarti hal tersebut dapat dilihat dalam
pencapaian realisasi kinerja dan realisasi anggaran yang terpenuhi sesuai
harapan, bahkan untuk realisasi kinerja melampaui target, namun
demikian tidak dipungkiri bahwa masih ada beberapa program dan
kegiatan prioritas yang realisasi anggaran dan target fisiknya yang masih
belum tercapai maksimal atau tidak sesuai dengan target yang telah
direncanakan, adapun realisasi program dan kegiatan yang telah tercapai
dan yang belum tercapai baik dari sudut pandang kinerja maupun
keuangan pada tahun anggaran 2018, dapat disajikan dalam table di
bawah ini :
Dinas Sosial sesuai dengan Perda Nomor 6 Tahun 2016 Tentang Organisasi
Perangkat Daerah melaksanakan tugas bidang sosial, dan pada tahun 2019 ini
merupakan Tahun Ke3 (tiga) untuk mengukur tercapai tidaknya pelaksanaan
program dan kegiatan yang telah disusun dapat dilihat berdasarkan Laporan
Akuntabilitas Kinerja Pemerintah (LAKIP)/ Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
(LKjIP). Akuntabilitas merupakan suatu bentuk perwujudan kewajiban untuk
mempertanggungjawabkan keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan misi
organisasi dalam mencapai tujuan-tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan,
Rencana Kerja (RENJA) 2020 Dinas Sosial Provinsi NTB
11
melalui suatu media pertanggungjawaban yang dilaksanakan secara periodik.
Terkait dengan hal tersebut Rencana Kerja (RENJA) DINSOS PROVINSI NTB ini
menyajikan dasar pengukuran kinerja kegiatan dan Pengukuran Kinerja Sasaran
dari hasil apa yang telah diraih atau dilaksanakan oleh DINAS SOSIAL PROVINSI
NTB selama tahun 2018. Capaian indikator kinerja program dan kegiatan
dapat di lihat pada table di bawah ini :
Tabel 2.1
Capaian Indikator Kinerja Urusan Sosial Tahun 2018
NO. PROGRAM
SASARAN PROGRAM KEGIATAN
CAPAIAN INDIKATOR KINERJA
URAIAN TARGET REALISASI
1. Pemberdayaan Fakir Miskin, KAT Dan PMKS Lainnya
Meningkatnya Kemampuan & Kemandirian Keluarga Fakir Miskin, KAT Dan PMKS Lainnya
Peningkatan Kemampuan (Capacity Building) Petugas Dan Pendamping Sosial Pemberdayaa Fakir Miskin, KAT Dan PMKS Lainnya
Terlaksananya sosialisasi penguatan program PKH didaerah bagi petugas dan pendamping fasdik, faskes dan sosial program PKH
10 Kab/Kota
10 Kab/Kota
Pemberdayaan fakir miskin
Tersalurkannya bantuan bagi KUBE fakir miskin melalui bantuan peralatan usaha
10 Kab/Kota
100 Kelompok
Pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil (KAT)
Terlaksananya kegiatan penjajagan awal study kelayakan lokasi KAT, pemetaan sosial pemberdayaan ekonomi keluarga KAT dan semiloka daerah study kelayakan
3 Kegiatan 3 Kegiatan
Monitoring, evaluasi dan pelaporan
Terpenuhinya monev pelayanan fakir miskin dan PMKS lainnya
1 Laporan 1 Laporan
Rencana Kerja (RENJA) 2020 Dinas Sosial Provinsi NTB
12
NO. PROGRAM
SASARAN PROGRAM KEGIATAN
CAPAIAN INDIKATOR KINERJA
URAIAN TARGET REALISASI
2. Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial
Meningkatnya kualitas Pelayanan dan reahbilitasi kesejahteraan sosial
Pelayanan dan perlindungan sosial, hukum bagi korban eksploitasi, perdagangan perempuan dan anak
Terlaksananya layanan dan perlindungan sosial, hokum bagi korban eksploitasi, perdagangan perempuan dan anak
1 Tahun 34 Kasus
Pelayanan psikososial bagi PMKS di Trauma center termasuk bagi korban bencana
Tertanganinya psikososial bagi PMKS dan korban bencana ditrauma center
1 Tahun 89 Orang
Pembinaan kesejahteraan sosial anak
Terlaksananya kesejahteraan sosial anak melalui kegiatan Hari Anak Nasional (HAN)
1 Kegiatan 200 Orang
Penanganan masalah-masalah strategis yang menyangkut tanggap cepat darurat dan kejadian luar biasa
Tersalurkannya honorarium petugas droping air bersih
1 Kegiatan 12 Orang
Terlaksananya forum silaturahim kearifan local dengan tokoh lintas agama/toma / budayawan dan tokoh lainnya
1 Kegiatan 100 Orang
Tersalurkannya jasa petugas lapangan pendamping kegiatan sosial (Satgas P3S)
10 Orang 10 orang
Tersalurkannya droping air bersih se Pulau Lombok
5 Kab/Kota 4 Kab Kota, 705.000 liter
air dan 5.389 Jiwa
Rencana Kerja (RENJA) 2020 Dinas Sosial Provinsi NTB
13
NO. PROGRAM
SASARAN PROGRAM KEGIATAN
CAPAIAN INDIKATOR KINERJA
URAIAN TARGET REALISASI
Tersalurkannya bantuan tandon untuk daerah terdampak kekeringan
1 Paket 16 Buah
Terlaksananya monev pelayanan dan rehabilitasi sosia
1 Laporan 1 Laporan
3. Pembinaan para penyandang cacat dan trauma
Meningkatnya kapasitas para penyandang cacat dan trauma
Perlindungan dan rehabilitasi dalam shalter home
Terlaksananya perlindungan dan rehabilitasi dalam shalter home
150 Orang 150 Orang
4. Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial
Meningkatnya kapasitas dan kualitas kelembagaan kesejahteraan sosial
Peningkatan Peran Aktif Masyarakat Dan Dunia Usaha
Terlaksananya kegiatan pertemuan forum CSR dalam meningkatkan peran aktif dan dunia usaha dalam pembangunan kesos
1 Kegiatan 120 Orang
Pengembangan model kelembagaan sosial
Terlaksananya kegiatan lokakarya tentang pelayanan dan penanganan PMKS, musyawarah daerah LKKS dan peringatan hari pahlawan
3 Kegiatan 3 Kegiatan
UPT DINAS SOSIAL........ 5. Pembinaan
anak terlantar dalam panti
Meningkatnya pelayanan dan perlindungan bagi anak terlantar
Pelayanan dan perlindungan bagi anak terlantar
Anak yang dilayani dan dilindungi di BSAA “Generasi Harapan” Mataram
80 orang 80 orang
Anak yang dilayani dan dilindungi di BSPPA “Sasambo Matupa” Selat Narmada
540 orang 540 orang
Rencana Kerja (RENJA) 2020 Dinas Sosial Provinsi NTB
14
NO. PROGRAM
SASARAN PROGRAM KEGIATAN
CAPAIAN INDIKATOR KINERJA
URAIAN TARGET REALISASI
Anak yang dilayani dan dilindungi di BSBR “Karya Mandiri” Putra Mataram
80 orang 80 orang
6. Pembinaan Panti Asuhan/ Panti Jompo
Meningkatnya pembinaan dan rehabilitasi bagi lanjut usia
Pendidikan dan pelatihan bagi penghuni panti asuhan/ jompo
Lansia yang dilayani di BSLU “Mandalika” Mataram
80 orang 80 orang
Lansia yang dilayani di BSLU “Meci Angi” Bima
50 orang 50 orang
7 Pembinaan eks penyandang penyakit sosial (eks napi, PSK, Eks Psikotik, dan Penyakit Sosial lainnya).
Meningkatnya pembinaan dan rehabilitasi bagi gelandangan/ pengemis, WTS dan eks Psikotik
Pemberdayaan eks penyandang penyakit social (eks napi, PSK, Eks Psikotik, dan Penyakit Sosial lainnya).
Wanita tuna susila yang mendapat rehabilitasi di BSKW “Mirah Adi” Mataram
50 orang 50 orang
Eks psikotik yang mendapat rehabilitasi di BSBL “Mutmainah” Selebung Loteng
100 orang
100 orang
Gelandangan pengemis yang mendapat pembinaan di BSBK “Madani” Aikmel Lotim
150 orang 150 orang
Indikator kinerja daerah yang digunakan untuk mengukur kinerja Dinas
Sosial Provinsi NTB beserta UPTD nya sesuai dengan RPJMD 2013-2018
adalah Cakupan Penanganan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial
(PMKS). Tahun 2013 cakupan penanganan PMKS baru 1,58%. Berbagai
program dan kegiatan dalam rangka penanganan PMKS telah dilakukan oleh
Dinas Sosial Provinsi NTB baik di dinas induk maupun UPTD Dinas Sosial
yang secara langsung melaksanakan pelayanan bagi PMKS. Cakupan
Rencana Kerja (RENJA) 2020 Dinas Sosial Provinsi NTB
15
penanganan bagi PMKS tahun 2017 telah mencapai 5.07% atau 33.412 orang
PMKS. Sedangkan cakupan penanganan PMKS tahun 2018 mencapai 22.42%
atau 147.609 orang PMKS yang diberikan pelayanan artinya target capaian
kinerja melonjak dari target yang telah ditetapkan. Hal ini dikarenakan
adanya Penanganan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) Korban
Bencana Alam berupa gempa bumi yang terjadi di Provinsi Nusa Tenggara
Barat khususnya di Pulau Lombok. Dinas Sosial Prov. NTB melakukan
penanganan korban bencana alam gempa bumi melalui penyaluran bantuan
logistik pasca gempa bumi sehingga capaian kinerja Dinas Sosial Prov. NTB
melonjak. Penanganan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) oleh
Dinas Sosial Prov. NTB menggunakan sumber dana APBD dan APBN dimana
pada semester II (kedua) s.d Bulan Oktober 2018 penanganan PMKS melalui
sumber dana APBD dapat menangani 13.773 jiwa PMKS (2,09%) dan melalui
sumber dana APBN dapat menangani 133.861 jiwa PMKS (20,33%)
Berikut beberapa program dan kegiatan yang telah dilaksanakan pada tahun
2018 baik yang bersumber dari alokasi APBD, alokasi APBN maupun
anggaran yang bersumber langsung dari Kementerian Sosial sebagai berikut :
A. Melalui Alokasi APBD
1. Program Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunitas Adat Terpencil
dan PMKS Lainnya.
Beberapa program dan kegiatan yang mendukung pencapaian target
kinerja cakupan penanganan PMKS melalui Program Pemberdayaan
Fakir Miskin, Komunitas Adat Terpencil dan PMKS lainnya, antara
lain :
Rencana Kerja (RENJA) 2020 Dinas Sosial Provinsi NTB
16
a. Pemberdayaan Fakir Miskin (Bantuan Hibah Barang bagi
Kelompok Usaha Bersama (KUBE) Fakir Miskin
NO
LOKASI JUMLAH
1 Kota Mataram 7 KUBE / 70 Orang
2 Kab. Lombok Barat 9 KUBE / 90 Orang
3 Kab. Lombok Tengah 9 KUBE / 90 Orang
4 Kab. Lombok Timur 28 KUBE / 280 Orang
5 Kab. Lombok Utara 10 KUBE / 100 Orang
6 Kab. Sumbawa 7 KUBE / 70 Orang
7 Kab. Sumbawa Barat 10 KUBE / 100 Orng
8 Kab. Dompu 7 KUBE / 70 Orang
9 Kab. Bima 6 KUBE / 60 Orang
10 Kota Bima 7 KUBE / 70 Orang
J U M L A H 100 KUBE / 1000 Orang
Dinas Sosial Prov. NTB dalam rangka melaksanakan program
pemberdayaan fakir miskin melaksanakan kegiatan dengan
memberikan bantuan bagi Kelompok Usaha Bersama (KUBE)
keluarga fakir miskin, dimana masing-masing kelompok
mendapatkan bantuan peralatan untuk berusaha seperti alat
pertukangan, perbengkelan, menjahit dal lain-lain dengan maksud
agar keluarga fakir miskin mendapatkan bantuan usaha untuk
dapat memenuhi kebutuhannya dan dapat meningkatkan taraf
kehidupannya.
Rencana Kerja (RENJA) 2020 Dinas Sosial Provinsi NTB
17
b. Pemberdayaan Fakir Miskin (Bantuan Hibah Barang bagi
Masyarakat/Yayasan/Lembaga/ Ponpes/Orsos dan PMKS lainnya
NO
LOKASI JUMLAH
1 Kota Mataram 14 Kelompok / 140 Jiwa
2 Kab. Lombok Barat 30 Kelompok / 300 Jiwa
3 Kab. Lombok Tengah 16 Kelompok / 160 Jiwa
4 Kab. Lombok Timur 25 Kelompok / 250 Jiwa
5 Kab. Lombok Utara 6 Kelompok / 60 Jiwa
6 Kab. Sumbawa 8 Kelompok / 80 Jiwa
7 Kab. Sumbawa Barat 2 Kelompok / 20 Orang
8 Kab. Bima 11 Kelompok / 110 Jiwa
9 Kota Bima 1 Kelompok / 10 Jiwa
J U M L A H 113 Kelompok / 1130 Jiwa
Selain memberikan bantuan bagi Kelompok Usaha Bersama (KUBE)
fakir miskin, melalui Program Pemberdayaan Fakir Miskin, Dinas
Sosial memberikan bantuan usaha ekonomi produktif bagi
masyarakat miskin, yayasan, lembaga social, pondok pesantren
dan organisasi social. Bantuan berupa peralatan untuk berusaha
seperti peralatan salon kecantikan, peralatan prosesing makanan,
peralatan percetakan, peralatan pertukangan, kendaraan roda 4
untuk yayasan/pondok pesantren, perlengkapan ibadah untuk
pondok pesantren dan lain-lain dengan harapan agar bantuan
usaha ekonomi produktif ini dapat dikembangkan dan
Rencana Kerja (RENJA) 2020 Dinas Sosial Provinsi NTB
18
dimanfaatkan sehingga dapat membantu didalam meningkatkan
taraf kehidupan yang layak.
2. Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial
Beberapa program dan kegiatan yang mendukung pencapaian target
kinerja cakupan penanganan PMKS melalui Program Pelayanan dan
Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial antara lain :
a. Pelayanan dan Perlindungan Sosial, Hukum bagi Korban Eksploitasi,
Pedagangan Perempuan dan Anak
NO
LOKASI JUMLAH
1 Kota Mataram 5 Kasus
2 Kab. Lombok Barat 12 Kasus
3 Kab. Lombok Tengah 7 Kasus
4 Kab. Lombok Timur 6 Kasus
5 Kab. Lombok Utara 4 Kasus
J U M L A H 34 Kasus
Melalui kegiatan Pelayanan dan Perlindungan Sosial, Hukum bagi
Korban Eksploitasi, Pedagangan Perempuan dan Anak, Dinas Sosial
Prov. NTB bekerja sama dengan Potensi Sumber Kesejahteraan
Sosial (PSKS) yakni Sakti Peksos sebagai petugas lapangan yang
menangani langsung korban eksploitasi, kekerasan, perdagangan
perempuan dan anak, dimana Dinas Sosial Prov. NTB memberikan
dukungan operasional bagi Sakti Peksos sebagai petugas lapangan
Rencana Kerja (RENJA) 2020 Dinas Sosial Provinsi NTB
19
dan juga memberikan bantuan kepada para korban yang telah
mendapatkan penanganan dan pelayanan.
b. Pelayanan Psikososial bagi PMKS di Trauma Center termasuk Korban
Bencana
NO
LOKASI JUMLAH
1 Kota Mataram 4 Orang
2 Kab. Lombok Tengah 11 Orang
3 Kab. Lombok Timur 8 Orang
4 Kab. Lombok Utara 3 Orang
5 Kab. Sumbawa 8 Orang
6 Kab. Dompu 2 Orang
7 Kab. Bima 5 Orang
8 Luar NTB 1 Orang
J U M L A H 89 Orang
Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka untuk menangani
permasalahan orang terlantar hasil rujukan dari pihak kepolisian,
masyarakat dan instansi terkait. Penanganan melalui shalter home
untuk penanganan yang selanjutnya dilaksanakan pemulangan
kedaerah asal bagi korban orang terlantar yang didampingi oleh
petugas shatter home.
c. Penanganan Masalah Strategis yang Menyangkut Tanggap Cepat
Darurat dan Kejadian Luar Biasa
Rencana Kerja (RENJA) 2020 Dinas Sosial Provinsi NTB
20
NO
LOKASI JUMLAH
1 Kab. Lombok Tengah 165 Jiwa
2 Kab. Lombok Timur 5.023 Jiwa
3 Kab. Lombok Utara 201 Jiwa
J U M L A H 5.389 Jiwa
Pada Semester I (pertama) sebagian wilayah Pulau Lombok mengalami
kekeringan/krisis air bersih. Dalam rangka membantu mengatasi
permasalahan ini Dinas Sosial Prov. NTB melaksanakan kegiatan
pendropingan air bersih untuk membantu masyarakat yang mengalami
krisis air bersih. Sampai dengan Bulan Juni telah dilakukan
pendropingan air bersih di 3 (tiga) kabupaten dengan realisasi
penyaluran air bersih sebanyak 705.000 liter air.
d. Bantuan Pemenuhan Kebutuhan Dasar bagi Lembaga Kesejahteraan
Sosial Anak (LKSA)
NO
KAB/KOTA JUMLAH KELAYAN
1 Kota Mataram 430 Anak
2 Kab. Lombok Barat 600 Anak
3 Kab. Lombok Tengah 1270 Anak
4 Kab. Lombok Timur 1632 Anak
5 Kab. Lombok Utara 205 Anak
6 Kab. Sumbawa 150 Anak
7 Kab. Sumbawa Barat 60 Anak
8 Kab. Dompu 321 Anak
9 Kab. Bima 351 Anak
Rencana Kerja (RENJA) 2020 Dinas Sosial Provinsi NTB
21
10 Kota Bima 164 Anak
J U M L A H 5183 Anak
Penanganan PMKS tidak hanya dilaksanakan di balai-balai social milik
pemerintah Provinsi NTB namun juga dilakukan di Lembaga
Kesejahteraan Sosial (LKS) yang tersebar di kabupaten/kota. Dinas
Sosial Prov. NTB melalui Kegiatan Rehabilitasi Sosial Anak
memberikan bantuan untuk pemenuhan kebutuhan dasar bagi anak
yang ada di dalam Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) Anak, dimana
masing-masing anak mendapatkan bantuan sebesar 1.000.000 per
tahun. Dengan harapan agar LKS Anak dapat meningkatkan
pemenuhan kebutuhan dasar bagi anak yang dibinanya.
3. Program Pembinaan Anak Terlantar
a. Pembinaan Anak Terlantar di BSAA “GENERASI HARAPAN”
Mataram
NO
ASAL KELAYAN JUMLAH KELAYAN
1 Kota Mataram 4 Orang
2 Kab. Lombok Barat 11 Orang
3 Kab. Lombok Tengah 17 Orang
4 Kab. Lombok Timur 11 Orang
5 Kab. Lombok Utara 8 Orang
6 Kab. Sumbawa 16 Orang
7 Kab. Dompu 5 Orang
8 Kab. Bima 5 Orang
Rencana Kerja (RENJA) 2020 Dinas Sosial Provinsi NTB
22
9 Kota Bima 3 Orang
J U M L A H 80 Orang
Balai Sosial Asuhan Anak (BSAA) Generasi Harapan memberikan
pembinaan, pelayanan dan perlindungan bagi anak Yatim, Piatu, Yatim
Piatu yang masih sekolah ditingkat SD, SLTP, SLTA, dengan
penanganan bagi penerima manfaat sebanyak 80 Orang.
b. Pembinaan Anak Terlantar di BSBR “KARYA MANDIRI” Mataram
NO
KAB/KOTA JUMLAH KELAYAN
1 Kota Mataram 10 Orang
2 Kab. Lombok Barat 10 Orang
3 Kab. Lombok Tengah 11 Orang
4 Kab. Lombok Timur 13 Orang
5 Kab. Lombok Utara 5 Orang
6 Kab. Sumbawa 2 Orang
7 Kab. Sumbawa Barat 6 Orang
8 Kab. Dompu 3 Orang
9 Kab. Bima 7 Orang
10 Kota Bima 3 Orang
J U M L A H 70 Orang
Balai Sosial Bina Remaja (BSBR) Karya Mandiri memberikan pembinaan
keterampilan, pelayanan bagi anak remaja putus sekolah melalui
Rencana Kerja (RENJA) 2020 Dinas Sosial Provinsi NTB
23
berbagai jurusan keterampilan dengan penanganan bagi penerima
manfaat sebanyak 80 orang.
c. Pembinaan Anak Terlantar di BSPPSA “SASAMBO MATUPA” Selat
NO
KAB/KOTA JUMLAH KELAYAN
1 Kota Mataram 90 Orang
2 Kab. Lombok Barat 90 Orang
3 Kab. Lombok Tengah 45 Orang
4 Kab. Lombok Timur 45 Orang
5 Kab. Sumbawa 45 orang
6 Kab. Bima 45 Orang
7 Kab. Lombok Utara 45 Orang
8 Kab. Sumbawa Barat 45 Orang
J U M L A H 450 Orang
Perlindungan dan Rehabilitasi dalam Shalter Home (BSPPA “Sasambo
Matupa” Narmada)
NO
LOKASI JUMLAH
1 Kab. Lombok Barat 2 Orang
2 Kab. Lombok Timur 1 Orang
J U M L A H 3 Orang
Balai Sosial Perlindungan dan Petirahan Sosial Anak (BSPPSA) Sasambo
Matupa memberikan pelayanan, perlindungan dan petirahan anak yang
mengalami permasalahan belajar dengan penanganan bagi penerima
manfaat sebanyak 540 orang.
Rencana Kerja (RENJA) 2020 Dinas Sosial Provinsi NTB
24
4. Program Pembinaan Panti Jompo
a. Pembinaan bagi Lanjut Usia di BSLU “Mandalika” Mataram
NO
KAB/KOTA JUMLAH KELAYAN
1 Kota Mataram 30 Orang
2 Kab. Lombok Barat 20 Orang
3 Kab. Lombok Tengah 18 Orang
4 Kab. Lombok Timur 11 Orang
5 Kab. Lombok Utara 1 Orang
J U M L A H 80 Orang
Balai Sosial Tresna Werdha (BSTW) Mandalika memberikan
perlindungan, pelayanan dan bimbingan bagi lanjut usia dengan
penanganan bagi penerima manfaat sebanyak 80 orang.
b. Pembinaan bagi Lanjut Usia di BSLU “Meci Angi” Bima
NO
KAB/KOTA JUMLAH KELAYAN
1
KOTA BIMA 30 Orang
2
KAB. BIMA 20 Orang
J U M L A H 50 Orang
Balai Sosial Tresna Werdha (BSTW) Meci Angi memberikan
perlindungan, pelayanan dan bimbingan bagi lanjut usia dengan
dengan penanganan bagi penerima manfaat sebanyak 50 orang.
Rencana Kerja (RENJA) 2020 Dinas Sosial Provinsi NTB
25
5. Program Pembinaan Eks Penyandang Penyakit Sosial
a. Pembinaan Eks Penyandang Penyakit Sosial di BSKW “MIRAH ADI”
Mataram
NO
KAB/KOTA JUMLAH KELAYAN
1 Kab. Lombok Barat 1 Orang
2 Kab. Lombok Tengah 12 Orang
3 Kab. Lombok Timur 9 Orang
4 Kab. Lombok Utara 1 Orang
5 Kab. Sumbawa 6 Orang
6 Kab. Dompu 3 Orang
7 Kab. Bima 8 Orang
J U M L A H 40 Orang
Balail Sosial Karya Wanita (BSKW) Mirah Adi memberikan pembinaan,
pelayanan, bimbingan bagi Wanita Tuna Susila dengan penanganan
bagi penerima manfaat sebanyak 40 orang.
b. Pembinaan Eks Penyandang Penyakit Sosial di BSBL “MUTHMAINAH”
Selebung Loteng
NO
KAB/KOTA JUMLAH KELAYAN
1 Kota Mataram 16 Orang
2 Kab. Lombok Barat 6 Orang
3 Kab. Lombok Tengah 37 Orang
4 Kab. Lombok Timur 19 Orang
5 Kab. Lombok Utara 2 Orang
Rencana Kerja (RENJA) 2020 Dinas Sosial Provinsi NTB
26
6 Kab. Sumbawa Barat 2 Orang
7 Kab. Sumbawa 3 Orang
8 Kab. Bima 4 Orang
9 Kota Bima 2 Orang
10 Lain - Lain 10 Orang
J U M L A H 100 Orang
Balai Sosial Bina Laras (BSBL) Mutmainah memberikan pelayanan,
rehabilitasi bagi eks psikotik dengan dengan penanganan bagi
penerima manfaat sebanyak 100 orang.
c. Pembinaan Eks Penyandang Penyakit Sosial di BSBK “MADANI” Aikmal Lotim
NO
KAB/KOTA JUMLAH KELAYAN
1 Kab. Lombok Barat 13 Orang
2 Kab. Lombok Tengah 12 Orang
3 Kab. Lombok Timur 32 Orang
4 Kab. Sumbawa 13 Orang
5 Kab. Dompu 3 Orang
J U M L A H 75 Oang
Balai Sosial Bina Karya (BSBK) Madani memberikan pelayanan,
pembinaan keterampilan bagi gelandangan dan pengemis dengan
dengan penanganan bagi penerima manfaat sebanyak 150 orang.
Rencana Kerja (RENJA) 2020 Dinas Sosial Provinsi NTB
27
B. Melalui Alokasi APBN
1. Program Perlindungan dan Jaminan Sosial
Beberapa program dan kegiatan yang mendukung pencapaian
target kinerja cakupan penanganan PMKS melalui Program
Perlindungan dan Jaminan Sosial antara lain :
a. Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam
NO
KAB/KOTA JUMLAH KELAYAN
1 Provinsi 5.958 Jiwa
2 Kota Mataram 149 Jiwa
3 Kab. Lombok Barat 9.516 Jiwa
4 Kab. Lombok Tengah 315 Jiwa
5 Kab. Lombok Timur 90.421 Jiwa
6 Kab. Lombok Utara 51 Jiwa
7 Kab. Sumbawa 176 Jiwa
8 Kab. Sumbawa Barat 344 Jiwa
9 Kab. Dompu 14.598 Jiwa
10 Kab. Bima 495 Jiwa
11 Kota Bima 451 Jiwa
J U M L A H 122.474 Jiwa
Penanganan korban bencana alam berupa bencana gempa bumi
yang melandan wilayah Provinsi Nusa Tenggara Barat khususnnya
di Pulau Lombok telah banyak memakan koraban jiwa. Dinas
Sosial Provinsi Nusa Tenggara Barat sesuai dengan tupoksinya
telah melaksanakan penanganan korban bencana alam berupa
gempa bumi dengan memberiakan bantuan logistic pasca
Rencana Kerja (RENJA) 2020 Dinas Sosial Provinsi NTB
28
terjadinya bencana berupa bantuan permakanan (lauk pauk),
paket sembako, selimut, tenda serba guna, kasur, tenda gulung,
tenda keluarga dal lain-lain.
b. Perlindungan Sosial Korban bencana Sosial
NO
KAB/KOTA JUMLAH KELAYAN
1 Kab. Lombok Barat 13 Jiwa
2 Kab. Lombok Timur 26 Jiwa
3 Kab. Bima 755 Jiwa
J U M L A H 794 Jiwa
Kegiatan ini dilaksanakan untuk menangani korban bencana
social yang telah terjadi di wilayah Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Sampai dengan Bulan Oktober telah terjadi 4 (empat) kejadian
bencana social diantaranya korban bencana tanah longsor
didaerah tambang emas Sekotong Lombok Barat, kebakaran rumah
di Dasan Lekong Suka Mulia Lotim, konflik social antar warga dan
jamaah ahmadiyah di Dusun Gereneng, Dusun Mangkin dan Dusun
Lauk Eyat Lotim serta adanya konflik social antar warga di Dusun
Tanjung Baru dan Dusun Tangga Baru Kab. Bima.
2. Program Rehabilitasi Sosial
Beberapa program dan kegiatan yang mendukung pencapaian target
kinerja cakupan penanganan PMKS melalui Program Rehabilitasi
Sosial antara lain :
a. Rehabilitasi Sosial Tuna Sosial dan Korban Perdagangan Orang
Rencana Kerja (RENJA) 2020 Dinas Sosial Provinsi NTB
29
1) Rehabilitasi Sosial Korban Perdagangan Orang (KPO)
NO
KAB/KOTA JUMLAH KELAYAN
1 Kota Mataram 1 Orang
2 Kab. Dompu 5 Orang
J U M L A H 6 orang
2) Bantuan social bagi gelandangan dan pengemis
NO
KAB/KOTA JUMLAH KELAYAN
1
Kab. Lombok Tengah
50 Orang
J U M L A H 50 orang
Kegiatan ini dilaksanakan dengan memberikan bantuan usaha
ekonomi produktif bagi gelandangan pengemis seperti peralatan
pembuatan keset dan pembuatan batako, dengan harapan agar
para gelandangan dan pengemis mendapatkan modal untuk
berusaha dan dapat meninggalkan profesinya sebagai gelandangan
dan pengemis.
3) Bantuan social bagi Bekas Warga Binaan Pemasyarakatan (BWBP)
NO
KAB/KOTA JUMLAH KELAYAN
1 Kab. Lombok Barat 25 Orang
2 Kota Bima 32 Orang
J U M L A H 57 orang
Rencana Kerja (RENJA) 2020 Dinas Sosial Provinsi NTB
30
Kegiatan ini dilaksanakan dengan memberikan bantuan usaha
ekonomi produktif bagi bekas warga binaan pemasyarakatan
seperti peralatan pertukangan dan peralatan perbengkelan, dengan
harapan agar para bekas warga binaan pemasyarakatan
mendapatkan modal untuk berusaha dan dapat hidup layak serta
dapat diterima ditengah-tengah masyarakat.
b. Rehabilitasi Sosial Anak dan Lanjut Usia
1) Bantuan Tabungan Sosial Anak (TASA)
NO
KAB/KOTA JUMLAH KELAYAN
1 Kota Mataram 35 Anak
2 Kab. Lombok Barat 80 Anak
3 Kab. Lombok Tengah 215 Anak
4 Kab. Lombok Timur 385 Anak
5 Kab. Lombok Utara 55 Anak
6 Kab. Sumbawa 55 Anak
7 Kab. Sumbawa Barat 40 Anak
8 Kab. Dompu 120 Anak
9 Kab. Bima 90 Anak
10 Kota Bima 125 Anak
J U M L A H 1200 Anak
Kegiatan ini dilaksanakan dengan memberikan bantuan berupa uang
melalui program Tabungan Sosial Anak (TASA) dimana masing-masing
anak mendapatkan uang tabungan sebesar Rp. 1.000.000 (satu Juta
Rupiah) diperuntukan untuk kebutuhan sekolah. Anak-anak yang
Rencana Kerja (RENJA) 2020 Dinas Sosial Provinsi NTB
31
mendapatkan bantuan TASA didampingi oleh petugas pendaping untuk
mengontrol penggunaan dana yang telah diterima.
2) Bantuan Sosial bagi Anak Balita Terlantar
NO
KAB/KOTA JUMLAH KELAYAN
1
Kota Mataram
70 Anak
J U M L A H 70 Anak
Kegiatan ini dilaksanakan dengan memberikan bantuan berupa
uang melalui program Taman Anak Sejahtera (TAS) yang ada
didalam yayasan/orsos dimana masing-masing anak mendapatkan
uang bantuan sebesar Rp. 1.000.000 (satu Juta Rupiah)
diperuntukan untuk pemenuhan kebutuhan hidup sehari-hari.
3) Bantuan Sosial bagi Anak Terlantar
NO
KAB/KOTA JUMLAH KELAYAN
1 Kota Mataram 185 Anak
2 Kab. Lombok Barat 149 Anak
3 Kab. Lombok Tengah 124 Anak
4 Kab. Lombok Timur 147 Anak
5 Kab. Lombok Utara 35 Anak
6 Kab. Bima 40 Anak
7 Kota Bima 20 Anak
J U M L A H 673 Anak
Rencana Kerja (RENJA) 2020 Dinas Sosial Provinsi NTB
32
Kegiatan ini dilaksanakan dengan memberikan bantuan berupa
uang melalui rekening anak terlantar dengan melibatkan petugas
pendamping untuk mengontor penggunaan dana yang telah
diterima, masing-masing anak mendapatkan uang tabungan
sebesar Rp. 1.000.000,- (satu Juta Rupiah).
4) Bantuan Sosial bagi Anak Yang Membutuhkan Perlindungan
Khusus (AMPK)
NO
KAB/KOTA JUMLAH KELAYAN
1 Kota Mataram 47 Anak
2 Kab. Lombok Barat 80 Anak
3 Kab. Lombok Tengah 40 Anak
4 Kab. Lombok Timur 80 Anak
5 Kab. Dompu 50 Anak
J U M L A H 297 Anak
Anak yang Membutuhkan Perlindungan Khusus (AMPK) merupakan
Anak yang mengalami permasalahan kelangsungan hidup, tumbuh
kembang, perlindungan dan partisipasi sebagai akibat kekurangan
gizi dan tanpa perumahan yang layak, tanpa bimbingan, sakit dan
tanpa perawatan medis, diperlakukan salah secara fisik dan
eksploitasi. Pada tahun ini Dinas Sosial memberikan bantuan social
berupa bantuan uang melalui rekening dimana masing-masing anak
mendapatkan Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah).
5) Rehabilitasi Sosial Lanjut Usia melalui bantuan UEP
Rencana Kerja (RENJA) 2020 Dinas Sosial Provinsi NTB
33
NO
KAB/KOTA JUMLAH KELAYAN
1 Kota Mataram 15 Orang
2 Kab. Lombok Barat 60 Orang
3 Kab. Lombok Tengah 30 Orang
4 Kab. Lombok Timur 90 Orang
5 Kab. Lombok Utara 30 Orang
6 Kab. Dompu 30 Orang
7 Kab. Bima 100 orang
8 Kota Bima 30 Orang
J U M L A H 385 Orang
Kegiatan ini dilaksanakan untuk membantu menangani lanjut usia
potensial / masih produktif, dimana lanjut usia ini mendapatkan
bantuan masing-masing sebesar Rp. 1.500.000,- (satu juta lima ratus
ribu rupiah), dengan harapan agar lanjut usia potensial / masih
produktif ini memiliki kegiatan didalam mengisi kehidupannya sehari-
hari.
6) Rehabilitasi Sosial Lanjut Usia melalui Home Care
NO
KAB/KOTA JUMLAH KELAYAN
1 Kab. Lombok Barat 78 Orang
2 Kab. Lombok Tengah 100 Orang
3 Kab. Lombok Timur 200 Orang
4 Kab. Lombok Utara 120 Orang
5 Kab. Sumbawa 100 Orang
6 Kab. Dompu 100 Orang
Rencana Kerja (RENJA) 2020 Dinas Sosial Provinsi NTB
34
7 Kab. Bima 60 Orang
8 Kota Bima 100 Orang
J U M L A H 858 Orang
Program Layanan Home Care Lansia adalah model layanan
pendampingan atau perawatan lansia di rumah dalam melaksanakan
kegiatan sehari-hari oleh keluarga, warga setempat. Layanan ini
memiliki beberapa fungsi seperti; Pencegahan, Rehabilitasi,
perlindungan dan pemeliharaan. Pada tahun ini Dinas Sosial Prov.
NTB memberikan bantuan berupa bantuan uang yang ditransfer
kerekening bank dimana masing-masing lanjut usia mendapatkan
bantuan sebesar Rp. 1.500.000,- (satu juta lima ratus ribu rupiah).
7) Bantuan Family Support bagi lanjut usia
NO
KAB/KOTA JUMLAH KELAYAN
1 Kab. Lombok Timur 120 Orang
2 Kab. Lombok Tengah 120 Orang
J U M L A H 240 Orang
Family Support merupakan dukungan keluarga berbasis masyarakat
dengan tujuan membantu keluarga yang memiliki anggota keluarga
apakah itu anak-anak atau lansia yang memerlukan kebutuhan khusus.
Kegiatan ini dilaksanakan untuk meningkatkan kekuatan dan
ketahanan keluarga agar dapat membantu lanjut usia menjalankan
fungsi sosialnya menjadi lebih baik. Pada tahun ini Dinas Sosial Prov.
NTB memberikan bantuan bagi lanjut usia melalui program Home Care
Rencana Kerja (RENJA) 2020 Dinas Sosial Provinsi NTB
35
Lanjut Usia, dengan memberikan bantuan berupa bantuan uang yang
telah ditranfer melalui rekening bank dimana masing-masing lanjut
usia mendapatkan bantuan sebesar Rp. 3.000.000,- (tiga juta rupiah).
8) Bantuan Pemenuhan Kebutuhan Dasar bagi Lanjut Usia
NO
KAB/KOTA JUMLAH KELAYAN
1 Kota Mataram 250 Orang
2 Kab. Lombok Timur 250 Orang
3 Kab. Lombok Utara 750 Orang
J U M L A H 1250 Orang
9) Bantuan Bahtera bagi lanjut usia
NO
KAB/KOTA JUMLAH KELAYAN
1 Kota Mataram 160 Orang
2 Kab. Lombok Barat 160 Orang
J U M L A H 320 Orang
Program Bahagia Sejahtera (Bahtera) Lansia adalah serangkaian
aktivitas pengisian waktu luang bagi lansia potensial berbasis
masyarakat/lembaga sosial. Dalam kegiatannya terdapat
refungsionalisasi dan pengembangan lansia agar mampu
melaksanakan fungsi sosialnya secara wajar di masyarakat. Pada tahun
ini Dinas Sosial Prov. NTB melalui program Bahagia Sejahtera (Bahagia)
memberikan bantuan berupa uang bagi para lanjut usia potensia/
produktif dimana masing-masing lanjut usia mendapatkan bantuan
sebesar Rp. 2,000.000,- (dua juta rupiah).
Rencana Kerja (RENJA) 2020 Dinas Sosial Provinsi NTB
36
c. Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas dan Korban Penyalahgunaan
Napza
1) Bantuan Stimulan UEP bagi Korban Napza
NO
KAB/KOTA JUMLAH KELAYAN
1 Kota Mataram 10 Orang
2 Kab. Dompu 10 Orang
J U M L A H 20 Orang
Dinas Sosial Prov. NTB melalui kegiatan Rehabilitasi
sosialPenyandang Disabilitas dan Korban Penyalahgunaan Napza
memberikan bantuan usaha ekonomis produktif bagi korban
penyalahgunaan napza. Bantuan berupa peralatan pertukangan dan
bengkel dengan harapan para korban penyalahgunaan napza
mendapatkan modal untuk suaha dan memiliki aktifitas untuk
kelangsungan hidupnya dimasa depan.
2) Bantuan Aksesibilitas bagi Penyandang Disabilitas melalui Unit
Pelayanan Sosial Keliling (UPSK)
NO
KAB/KOTA JUMLAH KELAYAN
1
Kab. Lombok Timur
75 Orang
J U M L A H 75 Orang
Aksesibilitas adalah kemudahan yang disediakan bagi semua
orang termasuk penyandang disabilitas dan lansia guna
mewujudkan kesamaan kesempatan dalam segala aspek
Rencana Kerja (RENJA) 2020 Dinas Sosial Provinsi NTB
37
kehidupan dan penghidupan. Pada tahun ini Dinas Sosial Prov.
NTB memberikan bantuan aksesibilitas bagi disabilitas dapat
menjalankan fungsi sosialnya secara wajar ditengah tengah
masyarakat.
3. Program Penanganan Fakir Miskin
a. Penanganan Fakir Miskin Perkotaan
NO
KAB/KOTA JUMLAH KELAYAN
1 Kota Mataram 60 KUBE / 600 KK
2 Kota Bima 20 KUBE / 200 KK
J U M L A H 80 KUBE / 800 KK
Dalam pengentasan kemiskinan Dinas Sosial Prov. NTB melalui
program penanganan fakir miskin perkotaan memberikan bantuan
melalui Kelompok Usaha Bersama (KUBE) fakir miskin untuk 80
KUBE / 800 KK dimana masing - masing kelompok usaha bersama
(KUBE) mendapatkan bantuan sebesar Rp. 20.000.000,- (dua puluh
juta rupiah) dengan harapan agar KUBE fakir miskin perkotaan
memiliki modal usaha untuk dikembangkan sehingga dapat
menunjang dalam meningkatkan taraf kehidupannya.
b. Penanganan Fakir Miskin Perdesaan
NO
KAB/KOTA JUMLAH KELAYAN
Rencana Kerja (RENJA) 2020 Dinas Sosial Provinsi NTB
38
1 Kab. Lombok Timur 30 KUBE / 300 KK
2 Kab. Sumbawa 20 KUBE / 200 KK
J U M L A H 50 KUBE / 500 KK
Dalam pengentasan kemiskinan Dinas Sosial Prov. NTB melalui
program penanganan fakir miskin perdesaan memberikan bantuan
melalui Kelompok Usaha Bersama (KUBE) fakir miskin untuk 50
KUBE / 500 KK dimana masing - masing kelompok usaha bersama
(KUBE) mendapatkan bantuan sebesar Rp. 20.000.000,- (dua puluh
juta rupiah) dengan harapan agar KUBE fakir miskin perdesaan
memiliki modal usaha untuk dikembangkan sehingga dapat
menunjang dalam meningkatkan taraf kehidupannya.
c. Penanganan Fakir Miskin Pesisi dan Pulau-Pulau Kecil
NO
KAB/KOTA JUMLAH KELAYAN
1 Kab. Lombok Utara 850 KK
2 Kab. Dompu 400 KK
J U M L A H 1250 KK
Dalam pengentasan kemiskinan Dinas Sosial Prov. NTB melalui
program penanganan fakir miskin pesisir dan pulau-pulau kecil
memberikan bantuan melalui Kelompok Usaha Bersama (KUBE)
fakir miskin untuk 125 KUBE / 1.250 KK dimana masing - masing
kelompok usaha bersama (KUBE) mendapatkan bantuan sebesar
Rp. 20.000.000,- (dua puluh juta rupiah) dengan harapan agar KUBE
fakir miskin pesisir dan pulau-pulau kecil memiliki modal usaha
Rencana Kerja (RENJA) 2020 Dinas Sosial Provinsi NTB
39
untuk dikembangkan sehingga dapat menunjang dalam
meningkatkan taraf kehidupannya.
C. Melalui Alokasi Dana Tugas Perbantuan (TP)
1. Pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil (KAT)
NO
KAB/KOTA JUMLAH KELAYAN
1
KAB. SUMBAWA 51 KK / 143 Jiwa
2
KAB. BIMA 113 KK / 389 Jiwa
J U M L A H 164 KK / 532 Jiwa
Kementerian Sosial Republik Indonesia mengalokasikan anggaran
Tugas Pembantuan (TP) dalam rangka untuk melaksanakan
pemberdayaan bagi masyarakat Komunitas Adat Terpencil (KAT) di
Wilayah Provinsi Nusa Tenggara Barat tepatnya di Kab. Sumbawa dan
Kab. Bima. Kementerian Sosial RI memberikan bantuan stimulant
peningkatan kualitas hunian, jaminan hidup, peralatan kerja, bibit
tanaman dan peralatan rumah tangga di Kab. Sumbawa dan Kab.
Bima.
D. Melalui Dana Pusat (Kementerian Sosial RI)
Rencana Kerja (RENJA) 2020 Dinas Sosial Provinsi NTB
40
1. Bantuan bagi Kelompok Usaha Bersama (KUBE) Fakir Miskin
Perkotaan
NO
KAB/KOTA JUMLAH KELAYAN
1
Kota Bima 70 KUBE / 700 KK
J U M L A H 70 KUBE / 700 KK
Kementerian Sosial Republik Indonesia mengalokasikan anggaran
dana pusat dalam rangka untuk melaksanakan penanganan fakir
miskin di Wilayah Provinsi Nusa Tenggara Barat tepatnya di Kota
Bima. Kementerian Sosial RI memberikan bantuan kepada masing-
masing Kelompok Usaha Bersama (KUBE) fakir miskin di Kota Bima
masing-masing KUBE mendapatkan bantuan Rp. 20.000.000,- (dua
puluh juta rupiah) dengan harapan agar KUBE fakir miskina dapat
meningkatkan produksi usahanya sehingga dapat menunjang dalam
meningkatkan taraf kehidupan keluarga.
2. Bantuan Asistensi bagi Lanjut Usia Terlantar
NO
KAB/KOTA JUMLAH KELAYAN
1 Kota Mataram 93 Orang
2 Kab. Lombok Barat 125 Orang
3 Kab. Lombok Tengah 110 Orang
4 Kab. Lombok Timur 136 Orang
5 Kab. Lombok Utara 46 Orang
6 Kab. Sumbawa 40 Orang
7 Kab. Sumbawa Barat 30 Orang
Rencana Kerja (RENJA) 2020 Dinas Sosial Provinsi NTB
41
8 Kab. Dompu 40 Orang
9 Kab. Bima 40 Orang
10 Kota Bima 40 Orang
J U M L A H 700 Orang
Kementerian Sosial Republik Indonesia mengalokasikan anggaran dana
pusat melalui Program Asistensi bagi Lanjut Usia Terlantar yang ada di
Wilayah Provinsi Nusa Tenggara Barat dalam rangka untuk membantu
para lanjut usia terlantar dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-
hari Kementerian Sosial RI memberikan bantuan kepada masing-
masing lansia terlantar sebesar Rp. 300.000,- (tiga ratus ribu rupiah)
per bulan selama satu tahun, dengan harapan agar dengan harapan
agar para lansia terlantar dapat memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-
hari dan membantu meringankan beban keluarga para lansia.
3. Bantuan Asistensi bagi Penyandang Disabilitas Berat
NO
KAB/KOTA JUMLAH KELAYAN
1 Kota Mataram 26 Orang
2 Kab. Lombok Barat 185 Orang
3 Kab. Lombok Tengah 83 Orang
4 Kab. Lombok Timur 38 Orang
5 Kab. Lombok Utara 316 Orang
6 Kab. Sumbawa 45 Orang
7 Kab. Sumbawa Barat 12 Orang
8 Kab. Dompu 37 Orang
9 Kab. Bima 34 Orang
Rencana Kerja (RENJA) 2020 Dinas Sosial Provinsi NTB
42
10 Kota Bima 198 Orang
J U M L A H 974 Orang
Kementerian Sosial Republik Indonesia mengalokasikan anggaran dana
pusat melalui Program Asistensi bagi Penyandang Disabilitas Berat yang
ada di Wilayah Provinsi Nusa Tenggara Barat dalam rangka untuk
membantu para Penyandang Disabilitas Berat dalam memenuhi
kebutuhan hidup sehari-hari Kementerian Sosial RI memberikan
bantuan kepada masing-masing Penyandang Disabilitas Berat sebesar
Rp. 300.000,- (tiga ratus ribu rupiah) per bulan selama satu tahun,
dengan harapan agar dengan harapan agar para Penyandang Disabilitas
Berat dapat memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari dan membantu
meringankan beban keluarga para Penyandang Disabilitas Berat.
Tabel 2.2
Rencana Kerja (RENJA) 2020 Dinas Sosial Provinsi NTB
43
Perkembangan Data Capaian Kinerja berdasarkan RPJMD NTB Periode
2013-2018
INDIKATOR
SAT
2013
2014
2015 2016 2017 2018
Cakupan penanganan
Penyandang Masalah
kesejahteraan Sosial (PMKS)
% 1,58 2,20 3,69 4,99 5,07 22,42
Indikator kinerja daerah yang digunakan untuk mengukur kinerja Dinas Sosial
Provinsi NTB beserta UPTD nya sesuai dengan RPJMD 2013-2018 adalah
Cakupan Penanganan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS). Tahun
2013 cakupan penanganan PMKS baru 1,58%. Berbagai program dan kegiatan
dalam rangka penanganan PMKS telah dilakukan oleh Dinas Sosial Provinsi NTB
baik di dinas induk maupun UPTD Dinas Sosial yang secara langsung
melaksanakan pelayanan bagi PMKS. Cakupan penanganan bagi PMKS tahun
2017 telah mencapai 5.07% atau 33.412 orang PMKS. Sedangkan cakupan
penanganan PMKS tahun 2018 mencapai 22.42% atau 147.609 orang PMKS yang
diberikan pelayanan artinya target capaian kinerja melonjak dari target yang
telah ditetapkan. Hal ini dikarenakan adanya Penanganan Penyandang Masalah
Kesejahteraan Sosial (PMKS) Korban Bencana Alam berupa gempa bumi yang
terjadi di Provinsi Nusa Tenggara Barat khususnya di Pulau Lombok. Dinas Sosial
Prov. NTB melakukan penanganan korban bencana alam gempa bumi melalui
penyaluran bantuan logistik pasca gempa bumi sehingga capaian kinerja Dinas
Sosial Prov. NTB melonjak. Penanganan Penyandang Masalah Kesejahteraan
Rencana Kerja (RENJA) 2020 Dinas Sosial Provinsi NTB
44
Sosial (PMKS) oleh Dinas Sosial Prov. NTB menggunakan sumber dana APBD dan
APBN dimana pada semester II (kedua) s.d Bulan Oktober 2018 penanganan
PMKS melalui sumber dana APBD dapat menangani 13.773 jiwa PMKS (2,09%)
dan melalui sumber dana APBN dapat menangani 133.861 jiwa PMKS (20,33%)
Penanganan masalah kesejahteraan sosial dilakukan melalui dua pendekatan,
yaitu pendekatan dalam Balai, dan pendekatan diluar Balai. Balai dalam bentuk
Unit Pelaksana Teknis Dinas Sosial Provinsi NTB sebanyak delapan Balai Sosial.
Pemerintah terus berupaya menangani masalah-masalah sosial antara lain
keluarga fakir miskin, komunitas adat terpencil, penyandang disabilitas, anak
terlantar, dan lanjut usia terlantar. Jumlah PMKS di Provinsi NTB Tahun 2018
disajikan pada tabel berikut :
Tabel 2.6
Rencana Kerja (RENJA) 2020 Dinas Sosial Provinsi NTB
45
Data PMKS Yang Sudah Dilayani Tahun 2018
NO NAMA PMKS Jumlah PMKS
Yang Sudah
diberikan
Pelayanan
% Sisa %
1 Anak Balita Terlantar 2.308 Jiwa 70 3.03 2.238 Jiwa 96.97
2 Anak Terlantar 99.800 Jiwa 7.656 7.67 92.144 Jiwa 92.33
3 Anak Nakal/Anak Berhadapan
dgn Hukum (ABH)
859 Jiwa 297 34.58 562 Jiwa 65.42
4 Anak Jalanan 3.286 Jiwa - - 3.286 Jiwa 100
5 Anak dengan Kedisabilitasan
(ADK)
4.830 Jiwa - - 4.830 Jiwa 100
6 Anak yang menjadi Korban
Tindak Kekerasan
471 Jiwa - - 471 Jiwa 100
7 Anak yang memerlukan
perlindungan khusus (AMPK)
49 Jiwa - - 49 Jiwa 100
8 Lanjut Usia Terlantar 50.496 Jiwa 3.883 7.69 46.613 Jiwa 92.31
9 Penyandang Disabilitas 12.776 Jiwa 1.169 9.15 11.607 Jiwa 90.85
10 Tuna Susiila 43 Jiwa 43 100 - Jiwa -
11 Gelandangan 245 Jiwa 100 40.82 145 Jiwa 59.18
12 Pengemis 67 Jiwa 25 37.31 42 Jiwa 62.69
13 Pemulung 310 Jiwa - - 310 Jiwa 100
14 Kelompok Minoritas 55 Jiwa - - 55 Jiwa 100
15 Bekas Warga Binaan Lembaga
Pemasyarakatan (BWBLP)
6.495 Jiwa 57 0.88 6.438 Jiwa 99.12
16 Orang dengan HIV / AIDS
(ODHA)
212 Jiwa - - 212 Jiwa 100
17 Korban Penyalah Gunaan Napza 571 Jiwa - - 571 Jiwa 100
18 Korban Traficking Jiwa 98 - - Jiwa -
19 Korban Tindak Kekerasan 4.177 Jiwa 34 0.81 4.143 Jiwa 99.19
20 Pekerja Migran Bermasalah
Sosial (PMBS)
5.848 Jiwa - 5.848 Jiwa 100
21 Korban Bencana Alam KK 127.380 - - KK -
22 Korban Bencana Sosial 6.334 KK 795 12.55 5.539 KK 87.45
23 Wanita Rawan Sosial Ekonomi 105.140 Jiwa - - 105.140 Jiwa 100
Rencana Kerja (RENJA) 2020 Dinas Sosial Provinsi NTB
46
NO NAMA PMKS Jumlah PMKS
Yang Sudah
diberikan
Pelayanan
% Sisa %
24 Keluarga Fakir Miskin 348.722 KK 5.380 1.54 348.342 KK 98.46
25 Keluarga Bermasalah Sosial
Psikologis
793 KK - - 793 KK 100
26 Komunitas Adat Terpencil
(KAT)
2.610 KK 164 6.28 2.446 KK 93.72
Jumlah 658.398 147.634 22.42 510.746 77.58
Dalam melaksanakan tugas dan fungsi utama Dinas Sosial Provinsi NTB beserta
balai sosialnya yaitu penanganan PMKS, tahun 2018 Dinas Sosial beserta UPTD
tidak saja didukung oleh APBD namun juga oleh APBN sebesar Rp
17.375.127.000. Jumlah PMKS yang ditangani melalui APBD sejumlah 13.773
orang, sementara melalui APBN sejumlah 133.861 orang.
Alokasi Pagu Anggaran dan Jumlah Realisasi Anggaran pada Dinas Sosial Provinsi
Nusa Tenggara Barat melalui APBD Tahun Anggaran 2018, dapat dirinci dalam
setiap Program dan Kegiatan sebagai berikut :
NO PROGRAM/KEGIATAN PAGU (RP)
REALISASI Keu (%)
Fisik (%)
1 2 3 4 5 6
1. Belanja Tidak Langsung : Gaji
dan Tunjangan Pegawai.
21.647.092.800 20.616.171.046 95.24 100
2. Belanja Langsung 32.058.729.600 30.852.243.690 95.93 100
2.1 PELAYANAN ADMINISTRASI
PERKANTORAN.
4.026.157.740 3.855.306.968 95.76 100
a. Penyediaan Jasa surat
menyurat.
22.718.400 21.289.300 93.71 100
b. Penyed.Jasa Komunikasi,
Sumber Daya Air dan Listrik.
657.445.000 535.891.954 81.51 100
Rencana Kerja (RENJA) 2020 Dinas Sosial Provinsi NTB
47
c. Penyediaan Jasa
Pemeliharaan dan Perizinan
Kendaraan
dinas/operasional
32.600.000 28.668.087 87.94 100
d. Penyed. Jasa Administrasi
Keuangan.
376.056.000 361.938.000 96.25 100
e. Penyed. Jasa Kebersihan
Kantor.
692.328.250 689.957.103 99.66 100
f. Penyed. Perbaikan Peralatan
Kerja.
82.150.000 76.917.500 93.63 100
g. Penyed. Alat Tulis Kantor. 126.719.950 124.65.550 98.40 100
h. Penyed. Barang Cetakan dan
Penggandaan.
273.792.000 264.896.600 96.75 100
i. Penye.Komp.Instal. Listrik/
Peneranganm Bangunan
Kantor
51.391.500 50.766.500 98.78 100
j. Penyediaan peralatan dan
perlengkapan kantor
k. Penyed. Bahan Bacaan &
Peraturan Per-UU-an.
42.453.600 40.365.000 95.08 100
l. Penyediaan Makanan dan
Minuman
27.830.000 25.346.000 91.07 100
m. Rapat-Rapat Koordinasi dan
konsultasi keluar Daerah.
253.189.712 247.424.815 97.72 100
n. Penyed. Jasa Adm.& Teknis
Perkantoran.
982.005.700 982.003.300 100 100
o. Penyelarasan Program
Pemerintah Provinsi dan
Kab/Kota
389.287.628 388.957.250 99.92 100
p. Penyediaan alat listrik dan
elektronik
12.050.000 12.050.000 100 100
q. Penyediaan jasa pengisian
tabung gas
4.140.000 4.140.000 100 100
2.2 PENINGKATAN SARANA DAN 838.947.700 777.310.920 92.65 100
Rencana Kerja (RENJA) 2020 Dinas Sosial Provinsi NTB
48
PRASARANA APARATUR
a. Pemeliharaan Rutin/Berkala
Gedung Kantor
390.500.000 388.080.000 99.38 100
b. Pemeliharaan Rutin/Berkala
Kendaraan
Dinas/Operasional
448.447.700 389.230.920 86.80 100
2.3 PROGRAM PENINGKATAN
KAPASITAS SUMBER DAYA
APARAT
17.400.000 5.000.000 28.74 28.74
a. Peningkatan mental dan fisik
aparatur
5.300.000 3.000.000 56.60 56.60
b. Peningkatan Iman dan
Takwa Aparatur
12.100.000 2.000.000 16.53 16.53
2.4 PROGRAM PENINGKATAN
PENGEMBANGAN SISTEM
PELAPORAN CAPAIAN
KINERJA DAN KEUANGAN
210.433.000 201.465.400 95.74 100
a. Penyusunan laporan capaian
kinerja dan ikhtisar realisasi
kinerja SKPD
21.000.000 21.000.000 100 100
b. Penyusunan Pelaporan
Keuangan
46.000.000 40.509.950 88.07 100
c. Penyusunan Rencana Kerja
SKPD
15.288.000 15.288.000 100 100
d. Penyusunan Laporan
Bulanan, Triwulan dan
Tahunan
14.340.000 14.340.000 100 100
e. Penyusunan RKA SKPD dan
DPA SKPD
113.805.000 110.327.450 96.94 100
2.5 PROGRAM PENINGKATAN
KAPASITAS PENGELOLAAN
KEUANGAN DAERAH
98.900.000 96.350.500 97.42 100
Peningkatan manajemen asst /
barang milik daerah
98.900.000 96.350.500 97.42 100
2.6 PROGRAM PEMBERDAYAAN
FM, KAT DAN PMKS LAINNYA.
15.224.138.012 14.611.244.842 95.97 100
a. Peningkatan kemampuan
(Capacity building) Petugas
224.800.000 214.300.000 95.23 100
Rencana Kerja (RENJA) 2020 Dinas Sosial Provinsi NTB
49
dan Pendamping Sosial
Pemberdayaan FM, KAT dan
PMKS.
b. Pemberdayaan Fakir miskin 14.680.700.000 14.088.515.623 95.97 100
c. Pemberdayaan KAT 193.638.012 183.455.500 94.74 100
d. Monitoring, evaluasi dan
pelaporan
125.000.000 124.973.719 99.98 100
2.7 PROGRAM PELAYANAN DAN
REHABILITASI
KESEJAHTERAAN SOSIAL
1.405.750.000 1.186.229.901 77.30 100
a. Pelayanan dan Perlindungan
sosial; hukum bagi korban
eksploitasi; perdagangan
perempuan dan anak
69.000.000 63.687.350 92.30 100
b. Pelayanan psikososial bagi
PMKS di Trauma Center
termasuk bagi korban
bencana
243.250.000 220.533.000 90.66 100
c. Pembinaan kesejahteraan
sosial anak (AT, Anjal dan
Ancat)
32.000.000 18.800.000 58.75 100
d. Penanganan masalah
starategis yang menyangkut
tanggap cepat darurat dan
kejadian luar biasa
946.500.000 768.619.551 81.21 100
e. Monitoring, Evaluasi dan
Pelaporan
15.000.000 14.990.000 99.93 100
f. Pelayanan dan Rehabilitasi
Sosial Paca
100.000.000 99.600.000 99.60 100
2.8 PROGRAM PEMBINAAN Para
Penyandang Cacat dan Trauma
116.478.400 95.928.379 82.36 100
a. Perlindungan dan Rehabilitasi
dalam Shelter Home
116.478.400 95.928.379 82.36 100
2.9 PROGRAM PEMBERDAYAAN
KELEMBAGAAN
KESEJAHTERAAN SOSIAL
407.624.400 369.256.200 90.59 100
a. Peningkatan peran aktif 21.600.000 21.600.000 100 100
Rencana Kerja (RENJA) 2020 Dinas Sosial Provinsi NTB
50
masyarakat dan dunia usaha
b. Pengembangan model
kelembagaan perlindungan
sosial
386.024.400 347.656.200 90.06 100
11. PEMBINAAN ANAK
TERLANTAR
5.428.336.598 5.293.702.533
1. Pelatihan keterampilan dan
praktek belajar kerja bagi
anak terlantar
5.428.336.598 5.293.702.533
12. PEMBINAAN BALAI ASUHAN
BALAI JOMPO
3.020.175.200 2.988.853.915
Pendidikan dan pelatihan bagi
penghuni Balai Balai jompo
3.020.175.200 2.988.853.915
13. PEMBINAAN EKS
PENYANDANG PENYAKIT
SOSIAL (Eks. Napi, PSK, Eks
Psikotik dan Penyakit Sosial
Lainnya).
4.665.484.530 4.642.624.008
Pemberdayaan eks penyandang
penyakit sosial
4.665.484.530 4.642.624.008
J U M L A H
2.2. Analisis Kinerja pelayanan Perangkat Daerah
Secara garis besar dari 2 (dua) Indikator Kinerja Kunci (IKK) yang telah
ditetapkan dalam rencana strategis seluruhnya telah dapat dilaksanakan
dengan baik. Adapun Ikhtisar pencapaian kinerja pelayanan dapat dilihat
dalam tabel berikut ini :
Rencana Kerja (RENJA) 2020 Dinas Sosial Provinsi NTB
51
Tabel T-C.2
Pencapaian Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah
Dinas Sosial Provinsi Nusa Tenggara Barat
No Indikator SPM/Standar IKK
Target Renstra Perangkat Daerah
Realisasi Capaian Proyeksi Catatan
Nasional 2017 2018 2019 2020 2017 2018 2019 2020 Analisa
1 Angka Kemiskinan
Cakupan Penduduk - - 54,50 100 - - 100 100 Belum
Miskin yang Mendapatkan Tercapai
Jaminan Sosial
Persentase PMKS yang Tertangani 2,20 2,42 5,5 6,5 5,07 22,42 6,0 7,0 Tercapai
Indikator kinerja daerah yang digunakan untuk mengukur kinerja
Dinas Sosial Provinsi NTB beserta UPTD nya sesuai dengan RPJMD 2013-2018
adalah Cakupan Penanganan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS).
Tahun 2013 cakupan penanganan PMKS baru 1,58%. Berbagai program dan
kegiatan dalam rangka penanganan PMKS telah dilakukan oleh Dinas Sosial
Provinsi NTB baik di dinas induk maupun UPTD Dinas Sosial yang secara
langsung melaksanakan pelayanan bagi PMKS. Cakupan penanganan bagi PMKS
tahun 2017 mencapai 5,07% atau 33.412 orang PMKS yang diberikan pelayanan.
Sedangkan cakupan penanganan PMKS tahun 2018 mencapai 22.42% atau
147.609 orang PMKS yang diberikan pelayanan artinya target capaian kinerja
melonjak dari target yang telah ditetapkan. Hal ini dikarenakan adanya
Penanganan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) Korban Bencana
Alam berupa gempa bumi yang terjadi di Provinsi Nusa Tenggara Barat
khususnya di Pulau Lombok. Dinas Sosial Prov. NTB melakukan penanganan
Rencana Kerja (RENJA) 2020 Dinas Sosial Provinsi NTB
52
korban bencana alam gempa bumi melalui penyaluran bantuan logistik pasca
gempa bumi sehingga capaian kinerja Dinas Sosial Prov. NTB melonjak.
Penanganan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) oleh Dinas Sosial
Prov. NTB menggunakan sumber dana APBD dan APBN dimana pada semester II
(kedua) s.d Bulan Oktober 2018 penanganan PMKS melalui sumber dana APBD
dapat menangani 13.773 jiwa PMKS (2,09%) dan melalui sumber dana APBN
dapat menangani 133.861 jiwa PMKS (20,33%).
Untuk Tahun 2019 dan 2020 Dinas Sosial Prov. NTB mempunyai 2 (dua) indicator
Kinerja Kunci (IKK) yaitu Cakupan Penduduk Miskin yang mendapatkan Jaminan
Sosial dan Prosentase PMKS yang Tertangani, sampai dengan Semester 1
(pertama) capaian kinerja untuk Cakupan Penduduk Miskin yang mendapatkan
Jaminan Sosial mencapai 64,4 % dari target yang telah ditapkan 100 % dan untuk
Prosentase PMKS yang Tertangani mencapai 1,92 % dari target yang telah
ditetapkan 5,5 %. Hal ini dikarenakan masih adanya kegiatan yang belum dapat
direalisasikan terutama untuk bantuan sosial bagi Penyandang Masalah
Kesejahteraan Sosial (PMKS) yang dijadwalkan akan terealisasi pada Triwulan III
(tiga).
2.3. Isu-Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Perangkat Daerah
Dinas Sosial Provinsi Nusa Tenggara Barat merumuskan isu strategis yang
penting dalam perencanaan pembangunan lima tahun kedepan adalah
sebagai berikut :
Masih adanya masyarakat terisolir yang belum mendapatkan aksesibilitas
sosial budaya dan perekonomian secara terpadu.
Rencana Kerja (RENJA) 2020 Dinas Sosial Provinsi NTB
53
Belum optimalnya peran serta masyarakat dan pilar-pilar partisipasi dalam
pembangunan kesejahteraan sosial. kemiskinan, keterlantaran,
pengangguran, kesenjangan sosial, penanganan korban bencana,
keterbatasan aksesibilitas, keterpencilan belum dilakukan secara
terpadu.keterbatasan aksesibilitas.
2.4. Review terhadap Rancangan Awal RKPD
Proses penyusunan RKPD Dinas Sosial provinsi Nusa Tenggara Barat
Tahun 2019 mengacu pada Permendagri 54 Tahun 2010 tentang
Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8
Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian
dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah.
Guna menghasilkan suatu rencana kerja yang selaras dengan
rencana kerja pemerintah daerah, maka diperlukan suatu telaahan
(review) terhadap rancangan awal penyusunan Rencana Kerja
Perangkat Daerah (RKPD) Prov. NTB Tahun 2019. Rancangan awal
rencana kerja Dinas Sosial Provinsi Nusa Tenggara Barat tahun 2019
merupakan kelanjutan dari rencaana kerja tahun 2018 yang disusun
berdasarkan rencana strategis (renstra) Dinas Sosial Provinsi Nusa
Tenggara Barat.
Rencana Kerja (RENJA) 2020 Dinas Sosial Provinsi NTB
1
Tabel T-C.3
Review terhadap Rancangan Awal RKPD Tahun 2019
Dinas Sosial Provinsi Nusa Tenggara Barat
Program/Kegiatan Lokasi Indikator
Kinerja
Target
Capaian
Pagu Indikatif
(Rp.000)Program/Kegiatan Lokasi
Indikator
Kinerja
Target
Capaian
Kebutuhan
Dana (Rp.000)
1 Dinas Sosial 37,316,657,000 Dinas Sosial 46,065,764,000
Program Pelayanan
Administrasi
perkantoran
Cakupan
pelayanan
adminitrasi
perkantoran
100% 4,935,754,636 Program Pelayanan
Administrasi
perkantoran
Cakupan
pelayanan
adminitrasi
perkantoran
100% 4,935,754,636
Penyediaan jasa surat
menyurat
Jumlah surat
yang
diselesaikan
8500
Lembar
27,200,800 Penyediaan jasa surat
menyurat
Jumlah surat
yang diselesaikan
8500
Lembar
27,200,800
Penyediaan jasa
komunikasi, sumber
daya air dan listrik
Jumlah layanan
telepon, air
listrik dan
internet kantor
4 Jenis 761,372,524 Penyediaan jasa
komunikasi, sumber
daya air dan listrik
Jumlah layanan
telepon, air listrik
dan internet
kantor
4 Jenis 761,372,524
Penyediaan jasa
administrasi keuangan
Jumlah tenaga
administrasi
kuangan yang
tersedia
9 Orang 438,057,400 Penyediaan jasa
administrasi
keuangan
Jumlah tenaga
administrasi
kuangan yang
tersedia
9 Orang 438,057,400
Penyediaan jasa
kebrsihan kantor
Jumlah tenaga
kontrak
kebersihan
kantor dan alat
pembersih yang
tersedia
50 Org 859,561,846 Penyediaan jasa
kebrsihan kantor
Jumlah tenaga
kontrak
kebersihan
kantor dan alat
pembersih yang
tersedia
50 Org 859,561,846
Rancangan Awal RKPD
No
Hasil Analisi KebutuhanCatatan
Penting
Rencana Kerja (RENJA) 2020 Dinas Sosial Provinsi NTB
2
Program/Kegiatan Lokasi Indikator
Kinerja
Target
Capaian
Pagu Indikatif
(Rp.000)Program/Kegiatan Lokasi
Indikator Kinerja Target
Capaian
Kebutuhan Dana
(Rp.000)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Penyediaan jasa
perbaikan peralatan
kerja
Jumlah alat
kantor yang
diperbaiki
15 Jenis 93,236,000 Penyediaan jasa
perbaikan peralatan
kerja
Jumlah alat
kantor yang
diperbaiki
15 Jenis 93,236,000
Penyediaan alat tulis
kantor
Jumlah alat
tulis kantor
yang diadakan
60 Jenis 145,564,861 Penyediaan alat tulis
kantor
Jumlah alat tulis
kantor yang
diadakan
60 Jenis 145,564,861
Penyediaan barang
cetak dan penggandaan
penyediaan
Jumlah barang
cetakan,
penggandaan
dan penjilidan
3 Jenis 90,583,200 Penyediaan barang
cetak dan
penggandaan
penyediaan
Jumlah barang
cetakan,
penggandaan dan
penjilidan
3 Jenis 90,583,200
Penyediaan komponen
instalasi
listrik/penerangan
bangunan kantor
Jumlah
komponen
instalasi listrik
yang tersedia
15 Jenis 60,403,750 Penyediaan
komponen instalasi
listrik/penerangan
bangunan kantor
Jumlah
komponen
instalasi listrik
yang tersedia
15 Jenis 60,403,750
Penyelarasan bahan
bacaan dan peraturan
perundang-undangan
Jumlah bahan
bacaan/media
cetak yang
tersedia
3612
Ekamplr
59,818,400 Penyelarasan bahan
bacaan dan peraturan
perundang-undangan
Jumlah bahan
bacaan/media
cetak yang
tersedia
3612
Ekamplr
59,818,400
Penyediaan makan dan
minum
Jumlah peserta
rapat dan tamu
yang disedian
makan minum
520 Org 44,850,000 Penyediaan makan
dan minum
Jumlah peserta
rapat dan tamu
yang disedian
makan minum
520 Org 44,850,000
Penyelarasan program
pemerintah pusat dan
daerah
Jumlah
pegawai/masyar
akat yang
melakukan
perjalanan dinas
40 OT 340,557,136 Program pemerintah
pusat dan daerah
Jumlah
pegawai/masyara
kat yang
melakukan
perjalanan dinas
40 OT 340,557,136
No
Rancangan Awal RKPD Hasil Analisi KebutuhanCatatan
Penting
Rencana Kerja (RENJA) 2020 Dinas Sosial Provinsi NTB
3
Program/Kegiatan Lokasi Indikator
Kinerja
Target
Capaian
Pagu Indikatif
(Rp.000)Program/Kegiatan Lokasi
Indikator Kinerja Target
Capaian
Kebutuhan Dana
(Rp.000)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Penyediaan jasa
administrasi dan
teknis perkantoran
Jumlah tenaga
kontrak dan PTT
yang tersedia
75 Org 1,139,555,079 Penyediaan jasa
administrasi dan
teknis perkantoran
Jumlah tenaga
kontrak dan PTT
yang tersedia
75 Org 1,139,555,079
Penyelarasan program
pemerintah provinsi
dan kab/kota
Jumlah
pegawai/masyar
akat yang
melakukan
perjalanan dinas
100 OT 409,873,800 Penyelarasan
program pemerintah
provinsi dan kab/kota
Jumlah
pegawai/masyara
kat yang
melakukan
perjalanan dinas
100 OT 409,873,800
Penyediaan Alat Listrik
dan Elektronik
Jumlah alat
listrik dan
elektronik yang
tersedia
15 Jenis 14,720,000 Penyediaan Alat
Listrik dan Elektronik
Jumlah alat
listrik dan
elektronik yang
tersedia
15 Jenis 14,720,000
Penyediaan jasa
keamanan kantor
Jumlah tenaga
keamanan
kantor/dinas
yang disediakan
16 Org 450,399,840 Penyediaan jasa
keamanan kantor
Jumlah tenaga
keamanan
kantor/dinas
yang disediakan
16 Org 450,399,840
Program peningkatan
sarana dan prasarana
aparatur
Cakupan
ketersediaan &
kelayakan
sarana dan
prasarana
aparatur
100 5,051,277,435 Program peningkatan
sarana dan prasarana
aparatur
Cakupan
ketersediaan &
kelayakan
sarana dan
prasarana
aparatur
100 5,051,277,435
Pengadaan
Mesin/Kartu Absensi
Jumlah mesin
absensi untuk
ASN,PTT,Kontra
k bertambah
8 Unit 80,000,000 Pengadaan
Mesin/Kartu Absensi
Jumlah mesin
absensi untuk
ASN,PTT,Kontrak
bertambah
8 Unit 80,000,000
Pengadaan Mobil
Jabatan
Jumlah mobil
dinas jabatan
bertambah
2 Unit 500,000,000 Pengadaan Mobil
Jabatan
Jumlah mobil
dinas jabatan
bertambah
2 Unit 500,000,000
No
Rancangan Awal RKPD Hasil Analisi KebutuhanCatatan
Penting
Rencana Kerja (RENJA) 2020 Dinas Sosial Provinsi NTB
4
Program/Kegiatan Lokasi Indikator
Kinerja
Target
Capaian
Pagu Indikatif
(Rp.000)Program/Kegiatan Lokasi
Indikator Kinerja Target
Capaian
Kebutuhan Dana
(Rp.000)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Pengadaan Kendaraan
dinas/Operasional
Jumlah
Kendaraan dinas
operasional
bertambah
4 Unit 125,000,000 Pengadaan
Kendaraan
dinas/Operasional
Jumlah
Kendaraan dinas
operasional
bertambah
5 Unit 375,000,000 Mobil
Ambulance
untuk panti
jompo Meci
Angi Bima
Pengadaan
perlengkapan gedung
kantor
Jumlah
perlengkapan
gedung kantor
bertambah
4 Unit 84,985,000 Pengadaan
perlengkapan gedung
kantor
Jumlah
perlengkapan
gedung kantor
bertambah
4 Unit 84,985,000
Pengadaan Meubelair Jumlah
meubelair
kantor
bertambah
10 Paket 350,000,000 Pengadaan Meubelair Jumlah
meubelair kantor
bertambah
10 Paket 350,000,000
Pengadaan
UPS/stabilizer,
komputer dan alat-alat
elektronik
Jumlah
UPS/Stabilizer,
Komputer dan
alat-alat
elektronik
lainnya
bertambah
16 Unit 202,455,000 Pengadaan
UPS/stabilizer,
komputer dan alat-
alat elektronik
Jumlah
UPS/Stabilizer,
Komputer dan alat-
alat elektronik
lainnya
bertambah
16 Unit 202,455,000
Pengadaaan AC/Alat
Pendingin
Jumlah AC/Alat
Pendingin
kantor
bertambah
5 Unit 50,000,000 Pengadaaan AC/Alat
Pendingin
Jumlah AC/Alat
Pendingin kantor
bertambah
5 Unit 50,000,000
Pemeliharaan
rutin/berkala gedung
kantor
Jumlah unit
bangunan
/gedung kantor
rusak ringan
yang dipelihara
1 thn 766,723,400 Pemeliharaan
rutin/berkala gedung
kantor
Jumlah unit
bangunan
/gedung kantor
rusak ringan
yang dipelihara
1 thn 766,723,400
No
Rancangan Awal RKPD Hasil Analisi KebutuhanCatatan
Penting
Rencana Kerja (RENJA) 2020 Dinas Sosial Provinsi NTB
5
Program/Kegiatan Lokasi Indikator
Kinerja
Target
Capaian
Pagu Indikatif
(Rp.000)Program/Kegiatan Lokasi
Indikator Kinerja Target
Capaian
Kebutuhan Dana
(Rp.000)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Pemeliharaan
rutin/berkala
kendaraan dinas/
operasional
Jumlah
kendaraan dinas
yang
ditingkatkan
umur fungsional
50 Unit 617,114,035 Pemeliharaan
rutin/berkala
kendaraan dinas/
operasional
Jumlah
kendaraan dinas
yang ditingkatkan
umur fungsional
50 Unit 617,114,035
Pemeliharaan rutin
taman/tempat pakir
dan halaman kantor
Jumlah luas
tempat
parkir/taman
kantor yang
dibuat
1 Thn - Pemeliharaan rutin
taman/tempat pakir
dan halaman kantor
Jumlah luas
tempat
parkir/taman
kantor yang
dibuat
1 Thn -
Pemeliharaan
sedang/berat rumah
gedung kantor
Jumlah
unit/bangunan
/gedung kantor
yang rusak
sedang/berat
dipelihara
1 UPTD 2,355,000,000 Pemeliharaan
sedang/berat rumah
gedung kantor
Jumlah
unit/bangunan
/gedung kantor
yang rusak
sedang/berat
dipelihara
1 UPTD 2,355,000,000
Program Peningkatan
Kapasitas Sumber Daya
Aparatur
Cakupan
pembinaan
kapasitas
sumber daya
Aparatur
100 196,385,000 Program Peningkatan
Kapasitas Sumber
Daya Aparatur
Cakupan
pembinaan
kapasitas sumber
daya Aparatur
100 196,385,000
Peningkatan mental
dan fisik aparatur
Jumlah
bimbingan
mental dan fisik
yang
dilaksanakan
24 Kali 26,510,000 Peningkatan mental
dan fisik aparatur
Jumlah
bimbingan mental
dan fisik yang
dilaksanakan
24 Kali 26,510,000
No
Rancangan Awal RKPD Hasil Analisi KebutuhanCatatan
Penting
Rencana Kerja (RENJA) 2020 Dinas Sosial Provinsi NTB
6
Program/Kegiatan Lokasi Indikator
Kinerja
Target
Capaian
Pagu Indikatif
(Rp.000)Program/Kegiatan Lokasi
Indikator Kinerja Target
Capaian
Kebutuhan Dana
(Rp.000)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Peningkatan SDM
Aparatur
Jumlah orang
yang
ditingkatkan
SDM
100 Org 169,875,000 Peningkatan SDM
Aparatur
Jumlah orang
yang ditingkatkan
SDM
100 Org 169,875,000
Program peningkatan
pengembangan sistem
pelaporan capaian
kinerja dan keuangan
Cakupan
penyelenggaraa
n sistem
akuntabilitas
OPD
100 352,148,500 Program peningkatan
pengembangan sistem
pelaporan capaian
kinerja dan keuangan
Cakupan
penyelenggaraan
sistem
akuntabilitas OPD
100 352,148,500
Penyusunan laporan
capaian kinerja dan
ikhtisar realisasi
kinerja SKPD
Jumlah
dokumen
Laporan Kinerja
Instansi
Pemerintah
(LKjIP) yang
tersusun
1 Dok 48,207,500 Penyusunan laporan
capaian kinerja dan
ikhtisar realisasi
kinerja SKPD
Jumlah dokumen
Laporan Kinerja
Instansi
Pemerintah
(LKjIP) yang
tersusun
1 Dok 48,207,500
Penyusunan pelaporan
keuangan akhir tahun
Jumlah
Dokumen
laporan
keuangan akhir
tahun perangkat
daerah yang
tersusun
1 Dok 63,717,500 Penyusunan
pelaporan keuangan
akhir tahun
Jumlah Dokumen
laporan keuangan
akhir tahun
perangkat daerah
yang tersusun
1 Dok 63,717,500
No
Rancangan Awal RKPD Hasil Analisi KebutuhanCatatan
Penting
Rencana Kerja (RENJA) 2020 Dinas Sosial Provinsi NTB
7
Program/Kegiatan Lokasi Indikator
Kinerja
Target
Capaian
Pagu Indikatif
(Rp.000)Program/Kegiatan Lokasi
Indikator Kinerja Target
Capaian
Kebutuhan Dana
(Rp.000)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Penyusunan rencana
kerja SKPD
Jumlah
Dokumen
Rencana kerja
tahunan dan
Rencana
strategis
perangkat
daerah yang
tersusun
1 Dok 53,515,000 Penyusunan rencana
kerja SKPD
Jumlah Dokumen
Rencana kerja
tahunan dan
Rencana strategis
perangkat daerah
yang tersusun
1 Dok 53,515,000
Monitoring,evaluasi
dan pelaporan
Jumlah Orang
yang
melaksanakan
monev
10 OT 49,830,000 Monitoring,evaluasi
dan pelaporan
Jumlah Orang
yang
melaksanakan
monev
10 OT 49,830,000
Penyusunan RKA SKPD
dan DPA SKPD
Jumlah
Dokumen
Perencanaan
dan
Penganggaran
yang tersusun
18 Dok 136,878,500 Penyusunan RKA
SKPD dan DPA SKPD
Jumlah Dokumen
Perencanaan dan
Penganggaran
yang tersusun
18 Dok 136,878,500
Program peningkatan
kapasitas pengelolaan
keuangan daerah
Meningkatnya
kualitas
penatausahaan
BMD
100% 140,761,150 Program peningkatan
kapasitas pengelolaan
keuangan daerah
Meningkatnya
kualitas
penatausahaan
BMD
100% 140,761,150
Peningkatan
manajemen asset/
barang milik daerah
Jumlah orang
yang
ditingkatkan
manajemen
SDM barang
milik
daerah/aset
10 Org 140,761,150 Peningkatan
manajemen asset/
barang milik daerah
Jumlah orang
yang ditingkatkan
manajemen SDM
barang milik
daerah/aset
10 Org 140,761,150
No
Rancangan Awal RKPD Hasil Analisi KebutuhanCatatan
Penting
Rencana Kerja (RENJA) 2020 Dinas Sosial Provinsi NTB
8
Program/Kegiatan Lokasi Indikator
Kinerja
Target
Capaian
Pagu Indikatif
(Rp.000)Program/Kegiatan Lokasi
Indikator
Kinerja
Target
Capaian
Kebutuhan Dana
(Rp.000)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Program Pemberdayaan
Fakir Miskin,
Komunitas Adat
Terpencil (KAT) dan
Penyandang Masalah
Kesejahteraan Sosial
(PMKS) lainnya
Persentase
PMKS yang
memperoleh
bantuan sosial
2,04 9,167,490,404 Program
Pemberdayaan Fakir
Miskin, Komunitas
Adat Terpencil (KAT)
dan Penyandang
Masalah Kesejahteraan
Sosial (PMKS) lainnya
Persentase
PMKS yang
memperoleh
bantuan sosial
2,04 17,993,960,404
Peningkatan
Kemampuan (Capacity
Building )Petugas dan
Pendamping sosial
Pemberdayaan Fakir
Miskin, KAT dan PMK
lainnya
Jumlah orang
yang
ditingkatkan
kapasitas/
kemampuan
SDM
pemberdayaan
sosial
5 Org 54,782,904 Peningkatan
Kemampuan (Capacity
Building )Petugas dan
Pendamping sosial
Pemberdayaan Fakir
Miskin, KAT dan PMK
lainnya
Jumlah orang
yang
ditingkatkan
kapasitas/
kemampuan
SDM
pemberdayaan
sosial
5 Org 1,504,782,904 Program
unggulan
Daerah
(Stunting
dan
repitalisasi
posyandu)
Pelatihan
Keterampilan kerja
bagi keluarga Miskin
Jumlah KK
keluarga miskin
yang diberikan
pelatihan
keterampilan
berusaha
250 KK 200,000,000 Pelatihan
Keterampilan kerja
bagi keluarga Miskin
Jumlah KK
keluarga
miskin yang
diberikan
pelatihan
keterampilan
berusaha
250 KK 450,000,000
Peningkatan sarana
dan prasarana bekerja
bagi keluarga miskin
10 Kab/
Kota
Jumlah KK
keluarga miskin
yang diberikan
bantuan
sarana/
prasarana
berusaha
150 KK 1,205,000,000 Peningkatan sarana
dan prasarana bekerja
bagi keluarga miskin
10 Kab/
Kota
Jumlah KK
keluarga
miskin yang
diberikan
bantuan
sarana/
prasarana
berusaha
150 KK 7,505,000,000
No
Rancangan Awal RKPD Hasil Analisi KebutuhanCatatan
Penting
Rencana Kerja (RENJA) 2020 Dinas Sosial Provinsi NTB
9
Program/Kegiatan Lokasi Indikator
Kinerja
Target
Capaian
Pagu Indikatif
(Rp.000)Program/Kegiatan Lokasi
Indikator
Kinerja
Target
Capaian
Kebutuhan Dana
(Rp.000)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Pemberdayaan Fakir
Miskin
10 Kab/
Kota
Jumlah
kelompok
masyarakat
miskin yang
diberikan
pemberdayaan
melalui
Kelompok Usaha
Bersama (KUBe)
300 Klp 7,451,177,500 Pemberdayaan Fakir
Miskin
10 Kab/
Kota
Jumlah
kelompok
masyarakat
miskin yang
diberikan
pemberdayaan
melalui
Kelompok Usaha
Bersama (KUBe)
300 Klp 8,501,177,500 Penambaha
n Pokir
DPRD
Provinsi
Pemberdayaan
Komunitas Adat
Terpencil (KAT)
Kab
Sumbawa
dan Kab.
Bima
Jumlah lokasi
yang ditentukan
menjadi daerah
KAT melalui
PASK dan
semiloka
2 Lokasi 123,530,000 Pemberdayaan
Komunitas Adat
Terpencil (KAT)
Jumlah lokasi
yang ditentukan
menjadi daerah
KAT melalui
PASK dan
semiloka
2 Lokasi - KAT bukan
kewenangan
Provinsi UU
No 23 Th
2014
Monitoring,evaluasi
dan pelaporan
10 Kab/
Kota
Jumlah orang
yang
melaksanakan
monev
10 OT 33,000,000 Monitoring,evaluasi
dan pelaporan
10 Kab/
Kota
Jumlah orang
yang
melaksanakan
monev
10 OT 33,000,000
No
Rancangan Awal RKPD Hasil Analisi KebutuhanCatatan
Penting
Rencana Kerja (RENJA) 2020 Dinas Sosial Provinsi NTB
10
Program/Kegiatan Lokasi Indikator
Kinerja
Target
Capaian
Pagu Indikatif
(Rp.000)Program/Kegiatan Lokasi
Indikator
Kinerja
Target
Capaian
Kebutuhan Dana
(Rp.000)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Program Pelayanan dan
Rehabilitasi
Kesejahteraan Sosial
Persentase
PMKS yang
tertangani
2,90 15,194,850,544 Program Pelayanan
dan Rehabilitasi
Kesejahteraan Sosial
Persentase
PMKS yang
tertangani
2,90 15,194,850,544
Pelayanan dan
Perlindungan sosial,
hukum bagi Korban
Eksploitasi,
Perdagangan
Perempuan dan Anak
Jumlah
orang/korban
tindak
kekerasan dan
perdagangan
perempuan dan
anak yang
tertangani
500 Kasus 280,000,000 Pelayanan dan
Perlindungan sosial,
hukum bagi Korban
Eksploitasi,
Perdagangan
Perempuan dan Anak
Jumlah
orang/korban
tindak
kekerasan dan
perdagangan
perempuan dan
anak yang
tertangani
500 Kasus 280,000,000
Pembinaan
Kesejahteraan Sosial
Anak (AT, Anjal dan
Ancat)
Jumlah anak
yang
mendapatkan
pelayanan
kesejahteraan
sosial melalui
HAN
200 Anak 26,400,000 Pembinaan
Kesejahteraan Sosial
Anak (AT, Anjal dan
Ancat )
Jumlah anak
yang
mendapatkan
pelayanan
kesejahteraan
sosial melalui
HAN
200 Anak 26,400,000
Pembinaan Lanjut Usia Jumlah
Lansia/jompo
yang diberikan
pelayanan dan
pembinaan
30 Org 28,635,000 Pembinaan Lanjut
Usia
Jumlah
Lansia/jompo
yang diberikan
pelayanan dan
pembinaan
30 Org 28,635,000
No
Rancangan Awal RKPD Hasil Analisi KebutuhanCatatan
Penting
Rencana Kerja (RENJA) 2020 Dinas Sosial Provinsi NTB
11
Program/Kegiatan Lokasi Indikator
Kinerja
Target
Capaian
Pagu Indikatif
(Rp.000)Program/Kegiatan Lokasi
Indikator
Kinerja
Target
Capaian
Kebutuhan Dana
(Rp.000)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Pelayanan dan
Rehabilitasi Sosial
Penyandang Disabilitas
Jumlah
penyandang
disabilitas yang
diberikan
pelayanan dan
rehabilitasi
sosial
200 Org 280,000,000 Pelayanan dan
Rehabilitasi Sosial
Penyandang Disabilitas
Jumlah
penyandang
disabilitas yang
diberikan
pelayanan dan
rehabilitasi
sosial
200 Org 280,000,000
Pelayanan dan
Rehabilitasi korban
penyalahgunaan Napza
Jumlah orang
yang
mendapatkan
edukasi bahaya
penyalahgunaan
narkoba
200 Org 117,587,500 Pelayanan dan
Rehabilitasi korban
penyalahgunaan Napza
Jumlah orang
yang
mendapatkan
edukasi bahaya
penyalahgunaan
narkoba
200 Org 117,587,500
Peningkatan
ketrampilan bagi
penyandang masalah
kesejahteraan sosial
Jumlah
penyandang
masalah sosial
yang diberikan
pelatihan,
pendampingan
keterampilan
berusaha
250 Org 858,647,500 Peningkatan
ketrampilan bagi
penyandang masalah
kesejahteraan sosial
Jumlah
penyandang
masalah sosial
yang diberikan
pelatihan,
pendampingan
keterampilan
berusaha
250 Org 858,647,500
Pelatihan
keterampilan dan
praktek belajar kerja
bagi anak terlantar di
Balai sosial
Jumlah anak
terlantar yang
diberikan
pelatihan,
pendampingan
dan
keterampilan
dalam balai
80 Org 1,950,000,000 Pelatihan
keterampilan dan
praktek belajar kerja
bagi anak terlantar di
Balai sosial
Jumlah anak
terlantar yang
diberikan
pelatihan,
pendampingan
dan
keterampilan
dalam balai
80 Org 1,950,000,000
No
Rancangan Awal RKPD Hasil Analisi KebutuhanCatatan
Penting
Rencana Kerja (RENJA) 2020 Dinas Sosial Provinsi NTB
12
Program/Kegiatan Lokasi Indikator
Kinerja
Target
Capaian
Pagu Indikatif
(Rp.000)Program/Kegiatan Lokasi
Indikator
Kinerja
Target
Capaian
Kebutuhan Dana
(Rp.000)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Pembinaan dan
Perlindungan bagi
Penghuni Panti
Asuhan Jompo
Jumlah lanjut
usia/ jompo
terlantar yang
diberikan
pelayanan dan
pemenuhan
kebutuhan
dasar dalam
balai
135 Org 2,486,163,840 Pembinaan dan
Perlindungan bagi
Penghuni Panti
Asuhan Jompo
Jumlah lanjut
usia/ jompo
terlantar yang
diberikan
pelayanan dan
pemenuhan
kebutuhan
dasar dalam
balai
135 Org 2,486,163,840
Pemberdayaan Eks
Penyandang Penyakit
Sosial di Balai Sosial
Jumlah Orang
penyandang
masalah sosial
(PSK,WRSE dan
Korban Tindak
Kekerasan )
yang diberikan
pelayanan dan
pemenuhan
kebutuhan
dasar dalam
balai
180 Org 3,066,461,760 Pemberdayaan Eks
Penyandang Penyakit
Sosial di Balai Sosial
Jumlah Orang
penyandang
masalah sosial
(PSK,WRSE dan
Korban Tindak
Kekerasan )
yang diberikan
pelayanan dan
pemenuhan
kebutuhan
dasar dalam
balai
180 Org 3,066,461,760
Pelayanan dan
Rehabilitasi bagi Orang
Dengan Ganggun Jiwa
(ODGJ) dalam balai
Jumlah orang
dengan ganguan
jiwa (ODGJ) yang
di diberikan
pelayanan dan
rehabilitasi
dalam balai
100 Org 2,033,554,944 Pelayanan dan
Rehabilitasi bagi Orang
Dengan Ganggun Jiwa
(ODGJ) dalam balai
Jumlah orang
dengan ganguan
jiwa (ODGJ)
yang di
diberikan
pelayanan dan
rehabilitasi
dalam balai
100 Org 2,033,554,944
No
Rancangan Awal RKPD Hasil Analisi KebutuhanCatatan
Penting
Rencana Kerja (RENJA) 2020 Dinas Sosial Provinsi NTB
13
Program/Kegiatan Lokasi Indikator
Kinerja
Target
Capaian
Pagu Indikatif
(Rp.000)Program/Kegiatan Lokasi
Indikator
Kinerja
Target
Capaian
Kebutuhan Dana
(Rp.000)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Pendidikan dan
pelayanan sosial
berkelanjutan bagi
anak terlantar dalam
panti/balai sosial
Jumlah anak
terlantar dan
keterbelakanga
n belajar yang
diberikan
pembinaan,
pendidikan dan
pemenuhan
kebutuhan
dasar dalam
balai.
620 Org 3,670,400,000 Pendidikan dan
pelayanan sosial
berkelanjutan bagi
anak terlantar dalam
panti/balai sosial
Jumlah anak
terlantar dan
keterbelakanga
n belajar yang
diberikan
pembinaan,
pendidikan dan
pemenuhan
kebutuhan
dasar dalam
balai.
620 Org 3,670,400,000
Pelayanan dan
penanganan korban
perdagangan
orang/traffiking,pekerj
a migran bermasalah
dan orang terlantar
Jumlah korban
perdagangan
orang/traffiking,
PMB, KTK dan
Orang Terlantar
yang ditangani
dalam Shelter
Home
350 Org 320,000,000 Pelayanan dan
penanganan korban
perdagangan
orang/traffiking,pekerj
a migran bermasalah
dan orang terlantar
Jumlah korban
perdagangan
orang/traffiking
, PMB, KTK dan
Orang Terlantar
yang ditangani
dalam Shelter
Home
350 Org 320,000,000
Monitoring, Evaluasi
dan Pelaporan
Jumlah orang
yang
melaksanakan
monev
10 OT 77,000,000 Monitoring, Evaluasi
dan Pelaporan
Jumlah orang
yang
melaksanakan
monev
10 OT 77,000,000
No
Rancangan Awal RKPD Hasil Analisi KebutuhanCatatan
Penting
Rencana Kerja (RENJA) 2020 Dinas Sosial Provinsi NTB
14
Program/Kegiatan Lokasi Indikator
Kinerja
Target
Capaian
Pagu Indikatif
(Rp.000)Program/Kegiatan Lokasi
Indikator
Kinerja
Target
Capaian
Kebutuhan Dana
(Rp.000)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Program Pemberdayaan
Kelembagaan
Kesejahteraan Sosial
Persentase
lembaga sosial
yang
menyediakan
sarana dan
prasarana
pelayanan
kesejahteraan
sosial
100 1,072,323,351 Program
Pemberdayaan
Kelembagaan
Kesejahteraan Sosial
Persentase
lembaga sosial
yang
menyediakan
sarana dan
prasarana
pelayanan
kesejahteraan
sosial
100 1,072,323,351
Peningkatan peran
aktif masyarakat dan
dunia usaha
Jumlah dunia
usaha dan dunia
industri yang
mengadakan
pertemuan
40 DUDI 37,375,000 Peningkatan peran
aktif masyarakat dan
dunia usaha
Jumlah dunia
usaha dan
dunia industri
yang
mengadakan
pertemuan
40 DUDI 37,375,000
Peningkatan jejaring
kerja sama usaha
usaha kesejahteraan
sosial masyarakat
Jumlah orang
yang
melaksanakan
pertemuan
pembangunan
dalam rangka
usaha
pembangunan
kesos
100 Orang 195,000,000 Peningkatan jejaring
kerja sama usaha
usaha kesejahteraan
sosial masyarakat
Jumlah orang
yang
melaksanakan
pertemuan
pembangunan
dalam rangka
usaha
pembangunan
kesos
100 Org 186,000,000
Peningkatan kualitas
SDM kesos masyarakat
Jumlah orang
yang
ditingkatkan
SDM melalui
bintek
kesejahteraan
sosial
100 Org 250,000,000 Peningkatan kualitas
SDM kesos
masyarakat
Jumlah orang
yang
ditingkatkan
SDM melalui
bintek
kesejahteraan
sosial
100 Org 250,000,000
No
Rancangan Awal RKPD Hasil Analisi KebutuhanCatatan
Penting
Rencana Kerja (RENJA) 2020 Dinas Sosial Provinsi NTB
15
Program/Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja Target
CapaianPagu Indikatif
(Rp.000)Program/Kegiatan Lokasi
Indikator Kinerja Target
Capaian
Kebutuhan Dana
(Rp.000)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Pemberdayaan Karang
Taruna
Jumlah orang
yang ditingkatkan
SDM melalui
muhibah karya
dan
pemberdayaan
karang taruna.
100 Org 100,000,000 Pemberdayaan Karang
Taruna
Jumlah orang
yang ditingkatkan
SDM melalui
muhibah karya
dan
pemberdayaan
karang taruna.
100 Org 100,000,000
Pemberdayaan
Kelembagaan Sosial
Masyarakat
Jumlah lembaga
sosial masyarakat
yang
diberdayakan
melalui bantuan
sosial
40
Lembaga
304,948,153 Pemberdayaan
Kelembagaan Sosial
Masyarakat
Jumlah lembaga
sosial masyarakat
yang
diberdayakan
melalui bantuan
sosial
40 Lembaga 304,948,153
Pelestarian nilai-nilai
kepahlawanan,
keperintisan dan
kesetiakawanan sosial
Jumlah orang
yang ditingkatkan
SDM melalui
pengenalan nilai-
nilai
kepahlawanan
dan
kesetiakawanan
sosial
500 Org 350,000,198 Pelestarian nilai-nilai
kepahlawanan,
keperintisan dan
kesetiakawanan sosial
Jumlah orang
yang ditingkatkan
SDM melalui
pengenalan nilai-
nilai
kepahlawanan
dan
kesetiakawanan
sosial
500 Org 350,000,198
Monitoring, evaluasi dan
pelaporan
Jumlah orang
trave yang
melaksanakan
monev
10 OT 30,000,000 Monitoring, evaluasi dan
pelaporan
Jumlah orang
trave yang
melaksanakan
monev
10 OT 30,000,000
No
Rancangan Awal RKPD Hasil Analisi KebutuhanCatatan
Penting
Rencana Kerja (RENJA) 2020 Dinas Sosial Provinsi NTB
16
Program/Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja Target
CapaianPagu Indikatif
(Rp.000)Program/Kegiatan Lokasi
Indikator Kinerja Target
Capaian
Kebutuhan Dana
(Rp.000)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Program Jaminan Sosial Persentase PMKS
yang
mendapatkan
perlindungan
dan jaminan
sosial
56,50 1,128,302,980 Program Jaminan Sosial Persentase
PMKS yang
mendapatkan
perlindungan
dan jaminan
sosial
56,50 1,128,302,980
Jaminan Sosial Korban
Bencana Alam
Jumlah
masyarakat yang
mendapatkan
jaminan sosial
korban bencana
alam (Org)
30000 776,540,000 Jaminan Sosial Korban
Bencana Alam
Jumlah
masyarakat yang
mendapatkan
jaminan sosial
korban bencana
alam (Org)
30000 776,540,000
Jaminan Sosial Korban
Bencana Sosial
Jumlah
masyarakat yang
mendapatkan
jaminan sosial
korban bencana
sosial (Org)
50 Org 72,600,480 Jaminan Sosial Korban
Bencana Sosial
Jumlah
masyarakat yang
mendapatkan
jaminan sosial
korban bencana
sosial (Org)
50 Org 72,600,480
Jaminan Sosial bagi
Keluarga
Jumlah KPM
penerima bantuan
sosial bagi
keluarga (Org)
100 Org 279,162,500 Jaminan Sosial bagi
Keluarga
Jumlah KPM
penerima
bantuan sosial
bagi keluarga
(Org)
100 Org 279,162,500
No
Rancangan Awal RKPD Hasil Analisi KebutuhanCatatan
Penting
Rencana Kerja (RENJA) 2020 Dinas Sosial Provinsi NTB
1
2.5. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat
Dinas Sosial sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya adalah
sebagai lembaga di daerah dan membantu Gubernur dalam
melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di
bidang sosial dan dituntut untuk memberikan pelayanan yang
berkualitas bagi masyarakat.
Adapun usulan program dan kegiatan yang diusulkan masyarakat
telah diakomodir sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya melalui
kegiatan musrenbang desa/kelurahan, musrenbang kecamatan,
forum Perangkat Daerah dan musrenbang kabupaten yang
dikoordinasikan bersama dengan Bappeda prov. NTB. Dari tahapan-
tahapan perencaaan tersebut di harapkan Dinas Sosial Provinsi Nusa
Tenggara Barat dapat memberikan pelayanan yang prima kepada
masyarakat dalam bidang sosial.
Tabel T-C.4
Usulan Program dan Kegiatan dari para Pemangku Kepentingan
Tahun 2020 Dinas Sosial Provinsi Nusa Tenggara Barat
No Program/Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja Besaran/ Volume
Catatan
1 2 3 4 5 6
1 Pelayanan Administrasi Perkantoran
Mataram Cakupan pelayanan administrasi perkantoran
100 %
2
Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Mataram Cakupan ketersediaan dan kelayakan sarana dan prasarana aparatur
100 %
3 Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
Mataram Cakupan pembinaan kapasitas sumber daya aparatur
100 %
Rencana Kerja (RENJA) 2020 Dinas Sosial Provinsi NTB
2
4 Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
Mataram Cakupan Penyelenggaraan Sistem Akuntabilitas OPD
100 %
5 Peningkatan Kapasitas Pengelolaan Keuangan Daerah
Mataram Persentase kualitas penatausahaan BMD
2.04 %
6 Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunitas Adat Terpencil (KAT) dan PMKS lainnya
Se-NTB Persentase PMKS yang memperoleh bantuan sosial
2.04 %
7 Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial
Se-NTB Persentase PMKS yang tertangani
2.90 %
8 Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial
Se-NTB Persentase lembaga sosial yang menyediakan sarana dan prasarana pelayanan kesejahteraan sosial
100 %
9 Jaminan Sosial Se-NTB Persentase PMKS yang mendapatkan perlindungan dan jaminan sosial
56.50 %
Rencana Kerja (RENJA) 2020 Dinas Sosial Provinsi NTB
3
BAB III
TUJUAN, SASARAN, PROGRAM
DAN KEGIATAN
3.1. Telaahan terhadap Kebijakan Nasional
RPJM Nasional Tahun 2015-2020 merupakan tahap ke-3 pencapaian
visi dan misi RPJP Nasional 2025 dengan prioritas agenda pembangunan
difokuskan pada pemantapan penataan kembali Indonesia di segala bidang
dengan penekanan pada upaya :
1. Peningkatan kualitas sumber daya manusia;
2. Perkembangan kemampuan ilmu dan teknologi; dan
3. Penguatan daya saing perekonomian.
Tantangan eksternal yang dihadapi pada tahun 2019 antara lain adalah
meningkatnya ketidakpastian global terutama terkait harga-harga komoditi
seperti bahan pangan, minyak dan gas bumi serta produk-produk ekspor
dari hasil pertanian. Kondisi eksternal ini antara lain: gejolak politik di
Timur Tengah; krisis fiskal di Eropa, serta persaingan perdagangan bebas
yang saat ini seperti MEA; perubahan iklim dengan berbagai cuaca ekstrim;
serta bencana alam di berbagai belahan dunia. Mengatasi perekonomian
nasional perlu diperkuat dengan melakukan percepatan dan perluasan
pertumbuhan ekonomi dan dengan mengelola sumber-sumber secara
berkelanjutan.
Tantangan dari lingkungan internal juga perlu mendapat perhatian
setimpal. Angka kemiskinan telah berhasil diturunkan dari membaik, jumlah
daerah tertinggal yang tersebar di berbagai wilayah masih cukup tinggi.
Rencana Kerja (RENJA) 2020 Dinas Sosial Provinsi NTB
4
Tantangan internal lainnya adalah kondisi infrastruktur yang belum
memadai baik dalam hal ketersediaan, kehandalan, maupun kualitasnya
serta efektivitas birokrasi yang belum optimal. Pembangunan nasional pada
saat ini jelas masih dihadapkan pada persoalan kemiskinan, pengangguran
serta kesenjangan yang masih luas.
Di samping itu, percepatan pertumbuhan ekonomi yang dicanangkan
pada tahun 2019 perlu dijaga agar tidak kehilangan momentum. Strateginya
adalah memperluas sumber-sumber pertumbuhan baik dilihat dalam
dimenasi regional maupun sektoral. Sehingga kata kunci untuk strategi ini
adalah perluasan dan percepatan pertumbuhan. Artinya pembangunan
nasional (growth with equity) harus dapat dijabarkan ke dalam pencapaian
pertumbuhan yang lebih tinggi dan menyebar secara luas. Oleh karena itu
pembangunan 6 koridor ekonomi menjadi sangat penting untuk
mewujudkan hal ini.
Tantangan yang dihadapi di tahun 2019 utamanya masih menyangkut
peningkatan kesejahtaraan yaitu kemiskinan, pengangguran, dan daerah
tertinggal. Untuk mengatasinya perlu dibuka kesempatan kepada seluruh
anggota masyarakat untuk berpartisipasi dan berkontribusi dalam proses
pertumbuhan ekonomi dengan status yang setara, terlepas dari latar
belakang mereka. Namun, kebijakan ini perlu disertai dengan kebijakan yang
berpihak pada masyarakat yang lemah dan tertinggal (affirmative policy)
guna mengurangi kesenjangan kesejahteraan di masyarakat. Sehingga
strategi pembangunan yang dipilih adalah pembangunan yang inklusif dan
berkeadilan.
Rencana Kerja (RENJA) 2020 Dinas Sosial Provinsi NTB
5
Pelaksanaan perencanaan pembangunan yang dilakukan Dinas Sosial
Provinsi Nusa Tenggara Barat perlu diselaraskan dengan tujuan nasional
untuk mendukung kemajuan dan daya saing daerah antara lain
meningkatkan kualitas sumber daya manusia untuk menghadapai tantangan
2019, antara lain untuk mengantisipasi kemiskinan, pengangguran dan
kesenjangan dalam pencapaian kesejahteraan sosial masyarakat. Oleh
karena itu kebijakan yang akan di tempuh pada tahun 2019 akan di titik
beratkan pada peningkatan kualitas pelayanan pada Penyandang Masalah
Kesejahteraan Sosial (PMKS) serta penggalian Potensi Sumber Kesejahteraan
Sosial (PSKS yang pada akhirnya ditujukan untuk memperbaiki taraf hidup
masyarakat.
3.2. Tujuan dan Sasaran RENJA Dinas Sosial Provinsi Nusa Tenggara Barat
Penetapan tujuan dan sasaran didasarkan pada identifikasi faktor-
faktor kunci keberhasilan (Critical Success Factor) yang ditetapkan setelah
penetapan visi dan misi. Penetapan tujuan akan mengarah kepada
perumusan sasaran, kebijakan, program dan kegiatan dalam rangka
merealisasikan Visi dan Misi. Sedangkan sasaran menggambarkan hal-hal
yang ingin dicapai melalui tindakan-tindakan terfokus yang bersifat
spesifik, terinci, terukur dan dapat dicapai. Dinas Sosial sesuai dengan
tugas pokok dan fungsinya sebagai lembaga yang melaksanakan
penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang Sosial, dituntut
untuk dapat memberikan pelayanan yang prima dan berkualitas bagi
masyarakat di bidang sosial. Oleh karena itu, disusun visi dan misi Dinas
Rencana Kerja (RENJA) 2020 Dinas Sosial Provinsi NTB
6
Sosial yang akan dicapai melalui pencapaian tujuan dan pelaksanaan
kegiatan utama dan kegiatan pendukungnya. Dalam hai ini visi dan misi
yang disusun harus berkaitan dengan RPJMD 2018-2023. Visi Dinas Sosial
Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun 2019 sebagai berikut:
“Membangun Nusa Tenggara Barat yang Gemilang”
Visi Dinas Sosial Provinsi Nusa Tenggara Barat tersebut di atas, dijabarkan
lebih lanjut ke dalam misi yang akan menjadi tanggung jawab Dinas Sosial
Provinsi Nusa Tenggara Barat. Dengan pernyataan misi diharapkan seluruh
anggota organisisasi dan pihak yang berkepentingan dapat mengetahui dan
mengenal keberadaan serta peran instansi pemerintah dalam
menyelenggarakan tugas pemerintahan. Misi merupakan penjabaran dan
tindak lanjut dari visi. Misi Dinas Sosial Provinsi Nusa Tenggara Barat
selanjutnya diterjemahkan dalam tujuan yang akan dicapai dalam kurun
waktu tertentu.
Adapun Tujuan, Sasaran, Program dan Kegiatan Dinas Sosial Provinsi Nusa
Tenggara Barat pada Rencana Kerja – Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja-
SKPD) Tahun 2020 dapat disajikan pada table dibawah ini :
Rencana Kerja (RENJA) 2020 Dinas Sosial Provinsi NTB
7
Tabel 3.2
Tujuan,Sasaran,Program dan Kegiatan pada RENJA Tahun 2020
Tujuan Sasaran Program Kegiatan
1 2 3 4 Meningkatkan kemampuan dan kemandirian keluarga FM, KAT dan PMKS lainnya
Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunitas Adat Terpencil dan PMKS lainnya
Pelatihan dan pendampingan keterampilan berusaha bagi KK keluarga miskin dan rentan
Pemberian bantuan sarana dan prasarana berusaha bagi KK keluarga miskin dan rentan melalui bantuan UEP
Penyediaan akses kesempatan kerja dan berusaha, pemberian bimbingan dan keterampilan dasar melalui bantuan KUBE
Penyediaan akses bimbingan sosial, modal usaha dan pemasaran hasil usaha melalui pendampingan
Bimbingan pemantapan pendampingan KUBE fakir miskin
Pemberdayaan ekonomi warga purna Komunitas Adat Terpencil (KAT)
Monitoring, evaluasi dan pelaporan terhadap pelaksanaan program dan kegiatan
Meningkatkan pelayanan dan rehabilitasi bagi Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS)
Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial
Penanganan dan advokasi kasus tindak kekerasan/ eksploitasi terhadap anak dan perempuan.
Anak terlantar yang diberikan pemenuhan kebutuhan dasar, bimbingan mental, bimbingan sosial dan keterampilan dalam Balai Sosial
Rencana Kerja (RENJA) 2020 Dinas Sosial Provinsi NTB
8
1 2 3 4
Lanjut usia, gelandangan dan pengemis, Wanita Rawan Sosial Ekonomi (WRSE), Orang Dengan Gangguan Kejiwaan (ODGJ) yang diberikan pemenuhan kebutuhan dasar, bimbingan mental, bimbngan sosial dan keterampilan dalam Balai Sosial.
Warga masyarakat yang diberikan penyuluhan penanggulangan dan bahaya narkoba di sekolah.
Orang terlantar, korban tindak kekerasan dan Korban Perdagangan Orang (KPO) yang diberikan pelayanan kesejahteraan sosial dalam shalter home
Penyandang disabilitas yang diberikan alat bantu.
Meningkatkan kemampuan dan kemandirian Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS)
Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial
Lembaga sosial yang diberdayakan
PSKS yang ditingkatkan SDM nya
Partisipasi dunia usaha dan dunia industry (CSR)
Lembaga sosial yang terakreditasi
Pengusulan penganugerahan gelar pahlawan nasional, perintis kemerdekaan serta pengusulan pemberian satya lencana kebaktian sosial
Rencana Kerja (RENJA) 2020 Dinas Sosial Provinsi NTB
9
1 2 3 4
Pemberian bantuan/ santunan perlengkapan ibadah/sembako bagi keluarga pahlawan, perintis kemerdekaan janda/duda perintis kemerdekaan.
Sosialisasi dn aktualisasi nilai-nilai kepahlawanan, keperintisan dan kesetiakawanan sosial
Meningkatkan perlindungan dan jaminan sosial bagi korban bencana alam, korban bencana sosial dan keluarga miskin bersyarat
Jaminan Sosial Keluarga Penerima Manfaat (KPM) PKH yang meningkat kemampuannya melalui pertemuan peningkatan kemampuan keluarga
Keluarga Penerima Manfaat (KPM) PKH yang mengakses layanan kesehatan dan pendidikan
Korban bencana alam yang mendapat layanan dukungan psikososial pada saat dan setelah tanggap darurat bencana.
Taruna Siaga Bencana (TAGANA) yang ditingkatkan SDM dan kesejahteraannya.
Korban bencana alam penerima bantuan logistic
Masyarakat yang menerima bantuan air bersih.
SDM petugas pendamping PKH yang ditingkatkan kompetensinya.
Pertemuan petugas pendamping dan operator PKH.
Rencana Kerja (RENJA) 2020 Dinas Sosial Provinsi NTB
10
3.3 POGRAM DAN KEGIATAN DINAS SOSIAL PROVINSI NTB
Program dan kegiatan Dinas Sosial Provinsi Nusa Tenggara Barat telah
disusun berdasarkan pada tupoksi Dinas. Adapun proses penyusunan
rencana kerja ini telah melampaui berbagai macam tahapan antara lain
proses usulan Perangkat Daerah yang di input melalui E-Palanning,
Musrenbang sampai dengan Forum Perangkat Daerah. Usulan-usulan
tersebut merupakan amanat dari kementerian untuk mendampingi
program-program yang digulirkan dari pusat, maupun untuk memenuhi
indikator Standart Pelayanan Minimal (SPM) urusan masing-masing bidang,
dalam hal ini bidang sosial.
Usulan-usulan program dan kegiatan tersebut merupakan gabungan
dari perencanaan Perangkat Daera yang termuat dalam Renstra, Usulan
masyarakat melalui kegiatan Musrenbang maupun amanat dari kementrian
untuk program-program yang digulirkan dari pusat, maupun untuk
memenuhi indikator Standart Pelayanan Minimal (SPM) urusan masing-
masing bidang yang diampu Dinas Sosial Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Adapun program dan kegiatan yang direncakanan Dinas Sosial Provinsi
Nusa Tenggara Barat dalam rangka untuk mendukung visi dan misi Kepala
Daerah dan Wakil Kepala Daerah terpilih periode 2018 – 2023 adalah
sebagai berikut :
Rencana Kerja (RENJA) 2020 Dinas Sosial Provinsi NTB
11
1. Program Pemberdayaan Fakir Miskin; Komunitas Adat Terpencil (KAT)
dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) Lainnya
Indikator Kinerja : Persentase PMKS yang memperoleh bantuan sosial.
a. Pelatihan dan pendampingan keterampilan berusaha bagi KK
keluarga miskin dan rentas.
b. Pemberian bantuan sarana dan prasarana berusaha bagi KK keluarga
miskin dan rentan dalam bentuk Usaha Ekonomi Produktif (UEP)
c. Penyediaan akses kesempatan kerja dan berusaha, pemberian
bimbingan dan keterampilan dasar melalui Kelompok Usaha Bersama
(KUBE).
d. Penyediaan akses bimbingan sosial, modal usaha dan pemasaran
hasil usaha melalui pendampingan.
e. Bimbingan pemantapan pendampingan KUBE Fakir Miskin.
f. Pemberdayaan eknomi warga purna Komunitas Adat Terpencil (KAT).
g. Monitoring, evaluasi dan pelaporan terhadap pelaksanaan program
dan kegiatan.
2. Program Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial
Indikator Kinerja : Persentase PMKS yang tertangani
a. Jumlah penanganan dan advokasi kasus tindak kekerasan/
eksploitasi terhadap anak dan perempuan.
b. Jumlah anak terlantar yang diberikan pemenuhan kebutuhan dasar,
bimbingan mental, bimbingan sosial dan keterampilan dalam panti
(balai).
Rencana Kerja (RENJA) 2020 Dinas Sosial Provinsi NTB
12
c. Jumlah lanjut usia, gelandangan dan pengemis, wanita rawan sosial
ekonomi (WRSE), Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) yang
diberikan pemenuhan kebutuhan dasar, bimbingan mental,
bimbingan sosial dan keterampilan dalam panti (balai).
d. Jumlah masyarakat yang diberikan penyuluhan penanggulangan dan
bahaya narkoba di sekolah.
e. Jumlah orang terlantar, korban tindak kekerasan dan Korban
Perdagangan Orang (KPO) yang diberikan pelayanan kesejahteraan
sosial dalam shalter home.
f. Jumlah penyandang disabilitas yang diberikan alat bantu.
3. Program Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial
Indikator Kinerja : Persentase lembaga sosial, PSKS yang diberdayakan
serta pelestarian nilai-nilai kepahlawanan dan kesetiakawanan sosial.
a. Jumlah lembaga sosial yang diberdayakan.
b. Jumlah PSKS yang ditingkatkan SDM nya.
c. Jumlah partisipasi dunia usaha dan dunia industry (CSR).
d. Jumlah lembaga sosial yang terkreditasi.
e. Pengusulan penganugerahan gelar pahlawan nasional, perintis
kemerdekaan serta pengusulan pemberian satya lencana kebaktian
sosial.
f. Pemberian bantuan/santunan perlengkapan ibadah/sembako bagi
keluarga pahlawan, perintis kemerdekaan, janda/duda perintis
kemerdekaan.
g. Sosialisasi dan aktualisasi nilai-nilai kepahlawanan, keperintisan dan
kesetiakawanan sosial.
Rencana Kerja (RENJA) 2020 Dinas Sosial Provinsi NTB
13
4. Program Jaminan Sosial
Indikator Kinerja : Persentase penduduk miskin yang diberikan
jaminan sosial
a. Jumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) PKH yang meningkat
kemampuannya melalui pertemuan peningkatan kemampuan
keluarga (P2K2).
b. Jumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) PKH yang mengakses
layanan kesehatan dan pendidikan.
c. Jumlah korban bencana alam yang mendapatkan layanan dukungan
psikososial pada saat dan setelah tanggap darurat bencana.
d. Jumlah Taruna Siaga Bencana (TAGANA) yang ditingkatkan SDM dan
kesejahteraannya.
e. Jumlah masyarakat korban bencana yang menerima bantuan logistic.
f. Jumlah masyarakat yang menerima bantuan air bersih.
g. Jumlah SDM petugas pendamping PKH yang ditingkatkan
kompetensinya.
h. Jumlah pertemuan pendamping dn operator PKH.
i. Jumlah pemberdayaan keluarga.
Rencana Kerja (RENJA) 2020 Dinas Sosial Provinsi NTB
47
TABEL 3.4
RENCANA PROGRAM, KEGIATAN DAN PENDANAAN PERANGKAT DAERAH DINAS SOSIAL PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
Kode Rek.
Urusan/Bid.Urusan/
Pemerintahan Daerah Dan
Program/Kegiatan
Indikator Kinerja Program/Kegiatan
Rencana Tahun 2020 Catata
n Pentin
g
Perkiraan Maju Rencana Tahun 2021
Lokasi Target
Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana/ Pagu
Indikatif
Target Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana/ Pagu Indikatif
1 2 3 4 5 6 7 8 9
06 URUSAN WAJIB TERKAIT PELAYANAN DASAR
1.06 DINAS SOSIAL
37.405.792.300
39.830.197.405
1.06.01.
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Cakupan Pelayanan Administrasi Perkantoran
Provinsi NTB
100% 1.340.139.448
100% 1.539.368.175
1.06.01.01 Penyediaan jasa surat menyurat
Jumlah surat yang diselesaikan Kota Mataram
1450 lembar 27.127.300
1450 lembar
29.404.205
1.06.01 02
Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik
Jumlah layanan telepon, air, listrik dan internet kantor
Kota Mataram
4 jenis 267.751.297
4 jenis 307.913.992
1.06.01.07 Penyediaan jasa administrasi keuangan
Jumlah tenaga administrasi keuangan yang tersedia
Kota Mataram
9 orang 106.191.000
9 orang 122.119.650
1.06.01 08 Penyediaan jasa kebersihan kantor
Jumlah tenaga kontrak kebersihan kantor dan alat pembersih yang diadakan
Kota Mataram
50 0rang 96.121.554
50 0rang 110.539.787
1.06.01 09 Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja
Jumlah alat kantor yang diperbaiki Kota Mataram
15 jenis 23.000.000
15 jenis 26.450.000
Rencana Kerja (RENJA) 2020 Dinas Sosial Provinsi NTB
48
Kode Rek.
Urusan/Bid.Urusan/
Pemerintahan Daerah Dan
Program/Kegiatan
Indikator Kinerja Program/Kegiatan
Rencana Tahun 2020 Catata
n Pentin
g
Perkiraan Maju Rencana Tahun 2021
Lokasi Target
Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana/ Pagu
Indikatif
Target Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana/ Pagu Indikatif
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1.06.01 10 Penyediaan alat tulis kantor
Jumlah alat tulis kantor yang diadakan
Kota Mataram
60 item 43.787.975
65 item 50.356.171
1.06.01.11 Penyediaan barang cetakan dan penggandaan
Jumlah barang cetakan, penggadaan dan penjilidan yang diadakan
Kota Mataram
3 jenis 35.420.000
3 jenis 40.733.000
1.06.01.12
Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor
Jumlah komponen instalasi listrik yang tersedia
Kota Mataram
20 jenis 10.275.250
20 jenis 11.816.538
1.06.01.15
Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan
Jumlah bahan bacaan / media cetak yang tersedia
Kota Mataram
3270 eksamplar
41.814.000
3270 eksampl
ar 48.086.100
1.06.01.17 Penyediaan makanan dan minuman
Jumlah peserta rapat dan tamu yang disediakan makan minum
Kota Mataram
250 orang 40.250.000
250 orang
46.287.500
1.06.01.18
Penyelarasan Program Pemerintah Pusat dan Daerah
Jumlah pegawai/masyarakat yang melakukan perjalanan dinas
Luar Provinsi
40 OT 183.120.000
40 OT 210.588.000
1.06.01.19 Penyediaan jasa administrasi dan teknis
Jumlah tenaga kontrak dan PTT yang tersedia
Kota Mataram
75 Orang 127.081.072
75 Orang 146.143.233
Rencana Kerja (RENJA) 2020 Dinas Sosial Provinsi NTB
49
Kode Rek.
Urusan/Bid.Urusan/
Pemerintahan Daerah Dan
Program/Kegiatan
Indikator Kinerja Program/Kegiatan
Rencana Tahun 2020 Catata
n Pentin
g
Perkiraan Maju Rencana Tahun 2021
Lokasi Target
Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana/ Pagu
Indikatif
Target Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana/ Pagu Indikatif
1 2 3 4 5 6 7 8 9
perkantoran
1.06.01.20
Penyelarasan Program Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota
Jumlah pegawai/masyarakat yang melakukan perjalanan dinas
Kota Mataram
80 OT 233.000.000
80 OT 267.950.000
1.06.01.23
Jumlah tenaga keamanan kantor yang tersedia
Jumlah tenaga keamanan kantor/ dinas yang disediakan
Kota Mataram
4 orang 105.200.000
16 orang 120.980.000
1.06.01.02
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Cakupan Ketersediaan dan Kelayakan Sarana dan Prasarana Aparatur
Provinsi NTB
100% 5.051.277.435
100% 5.644.769.050
1.06.02.02
Pengadaan mesin/ kartu absensi
Jumlah mesin absensi untuk ASN, PTT, Kontrak bertambah
Kota Mataram
8 Unit 80.000.000
- -
1.06.02.04
Pengajabatandaan mobil
Jumlah mobil dinas jabatan bertambah
Kota Mataram
2 unit 500.000.000
2 Unit 500.000.000
1.06.02.03 Pengadaan kendaraan dinas/operasional
Jumlah kendaraan dinas operasional bertambah
Kota Mataram
4 Unit 100.000.000
- -
1.06.02.04 Pengadaan perlengkapan gedung kantor
Jumlah perlengkapan gedung kantor bertambah
Kota Mataram
4 Unit 23.000.000
5 unit 26.450.000
Rencana Kerja (RENJA) 2020 Dinas Sosial Provinsi NTB
50
Kode Rek.
Urusan/Bid.Urusan/
Pemerintahan Daerah Dan
Program/Kegiatan
Indikator Kinerja Program/Kegiatan
Rencana Tahun 2020 Catata
n Pentin
g
Perkiraan Maju Rencana Tahun 2021
Lokasi Target
Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana/ Pagu
Indikatif
Target Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana/ Pagu Indikatif
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1.06.02.05
Pengadaan Meubelair
Jumlah meubelair kantor bertambah Kota
Mataram 50 buah 150.000.000
50 buah 172.500.000
1.06.02.06
Pengadaan UPS/Stabilizer, komputer dan alat-alat elektronik
Jumlah UPS/Stabilizer, computer dan alat-alat elektronik lainnya bertambah
Kota Mataram
8 unit 68.597.500
8 Unit 78.887.125
1.06.02.07
Pengadaan AC/alat pendingin
Jumlah AC/alat pendingin kantor bertambah
Kota Mataram
3 unit 30.000.000
1 unit 10.000.000
1.06.02.09
Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor
Jumlah unit bangunan/gedung kantor rusak ringan yang dipelihara
Kota Mataram
1 tahun 100.000.000
1 tahun 150.000.000
1.06.02.10
Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional
Jumlah kendaraan dinas yang ditingkatkan umur fungsional
Kota Mataram
24 unit 237.590.000
28 unit 288.739.335
1.06.02.11
Pemeliharaan rutin taman/tempat parkir dan halaman kantor
Jumlah luas tempat parkir/taman kantor yang dibuat
Kota Mataram
150 M2 350.000.000
M2 -
1.06.02.11
Pemeliharaan sedang/ berat
Jumlah unit/ bangunan/ gedung kantor yang rusak sedang/ berat
Kota Mataram
1 unit 350.000.000
- -
Rencana Kerja (RENJA) 2020 Dinas Sosial Provinsi NTB
51
Kode Rek.
Urusan/Bid.Urusan/
Pemerintahan Daerah Dan
Program/Kegiatan
Indikator Kinerja Program/Kegiatan
Rencana Tahun 2020 Catata
n Pentin
g
Perkiraan Maju Rencana Tahun 2021
Lokasi Target
Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana/ Pagu
Indikatif
Target Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana/ Pagu Indikatif
1 2 3 4 5 6 7 8 9
rumah gedung kantor
yang dipelihara
1.06.05
Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
Cakupan Pembinaan Kapasitas Sumberdaya Aparatur
Provinsi NTB
100% 193.385.000
100% 200.361.500
1.06.01.01.05.03 Peningkatan mental dan fisik aparatur
Jumlah bimbingan mental dan fisik yang akan dilaksanakan
Kota Mataram
24 Kali 26.510.000
24 Kali 30.486.500
1.06.05.05.05.07 Peningkatan SDM Aparatur
Jumlah orang yang ditingkatkan SDM Kota
Mataram 100 orang 169.875.000
100
orang 169.875.000
1.06.06.06
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
Cakupan Penyelenggaraan Sistem Akuntabilitas Kinerja OPD
Provinsi NTB
100% 368.155.250
100% 423.378.638
1.06.06.06.06.01
Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD
Jumlah dokumen laporan kinerja instansi pemerintah (LKjIP) yang tersusun
Kota Mataram
1 dokumen 41.112.500
1 dokume
n 47.279.375
1.06.06.06.06.04 Penyusunan pelaporan
Jumlah dokumen laporan keuangan akhir tahun perangkat daerah yang
Kota Mataram
1 dokumen 22.605.000
1 dokume
25.995.750
Rencana Kerja (RENJA) 2020 Dinas Sosial Provinsi NTB
52
Kode Rek.
Urusan/Bid.Urusan/
Pemerintahan Daerah Dan
Program/Kegiatan
Indikator Kinerja Program/Kegiatan
Rencana Tahun 2020 Catata
n Pentin
g
Perkiraan Maju Rencana Tahun 2021
Lokasi Target
Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana/ Pagu
Indikatif
Target Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana/ Pagu Indikatif
1 2 3 4 5 6 7 8 9
keuangan akhir tahun
tersusun n
1.06.06.06.06.05 Penyusunan rencana kerja SKPD
Jumlah dokumen rencana kerja tahunan dan rencana strategis perangkat daerah yang tersusun
Kota Mataram
1 dokumen 53.515.000
1 dokume
n 685.542.250
1.06.06.06.06.08 Monitoring, evaluasi dan pelaporan
Jumlah orang yang melaksanakan monev
se-NTB 10 OT 55.830.000
10 OT 64.204.5000
1.06.06.06.06.11 Penyusunan RKA SKPD dan DPA SKPD
Jumlah dokumen perencanaan dan penganggaran yang tersusun
Kota Mataram
18 dokumen 57.049.500
18 dokume
n 70.680.425
1.06.07.07.07
Program Peningkatan Kapasitas Pengelolaan Keuangan Daerah
Meningkatnya Kualitas Penatausahaan Barang Milik Daerah
Provinsi NTB
100% 140.761.160
100% 161.876.323
1.06.07.07.07.01
Peningkatan manajemen asset/barang milik daerah
Jumlah orang yang ditingkatkan manajemen SDM barang milik daerah/aset
Kota Mataram
5 orang 25.432.250
5 orang 30.000.000
1.06.15.15
Program Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunitas Adat Terpencil (KAT) dan Penyandang Masalah
Persentase KK Fakir Miskin dan Komunitas Adat Terpencil yang diberdayakan
Provinsi NTB
2.04% 9.167.490.404
2.30%
8.815.899.581
Rencana Kerja (RENJA) 2020 Dinas Sosial Provinsi NTB
53
Kode Rek.
Urusan/Bid.Urusan/
Pemerintahan Daerah Dan
Program/Kegiatan
Indikator Kinerja Program/Kegiatan
Rencana Tahun 2020 Catata
n Pentin
g
Perkiraan Maju Rencana Tahun 2021
Lokasi Target
Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana/ Pagu
Indikatif
Target Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana/ Pagu Indikatif
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Kesejahteraan Sosial (PMKS) Lainnya
1.06.15.15.15.02
Peningkatan kemampuan (capacity building) petugas dan pendamping sosial pemberdayaan fakir miskin, KAT dan PMKS Lainnya
Jumlah orang yang ditingkatkan kapasitas/kemampuan SDM pemberdayaan sosial
Kota Mataram
5 orang 57.273.036
5 orang 65.863.991
1.06.15.15.15.03
Pelatihan keterampilan berusaha bagi keluarga miskin
Jumlah KK keluarga miskin yang diberikan pelatihan keterampilan berusaha
Se-NTB 250 KK 200.000.000
250 KK 230.000.000
1.06.15.15.15.04
Pengadaan sarana dan prasarana pendukung usaha bagi keluarga miskin
Jumlah KK keluarga miskin yang diberikan bantuan sarana/prasarana berusaha
Se-NTB 150 KK 1.105.000.000
150 KK 1.215.500.000
1.06.15.15.15.06 Pemberdayaan fakir miskin
Jumlah kelompok masyarakat miskin yang diberikan pemberdayaan melalui Kelompok Usaha Bersama
Se-NTB 300
kelompok 7.318.620.000
300 klpk 8.310.413.000
1.06.15.15.15.07 Pemberdayaan Komunitas Adat
Jumlah lokasi yang menjadi daerah KAT melalui PASK dan semiloka
- - -
- -
Rencana Kerja (RENJA) 2020 Dinas Sosial Provinsi NTB
54
Kode Rek.
Urusan/Bid.Urusan/
Pemerintahan Daerah Dan
Program/Kegiatan
Indikator Kinerja Program/Kegiatan
Rencana Tahun 2020 Catata
n Pentin
g
Perkiraan Maju Rencana Tahun 2021
Lokasi Target
Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana/ Pagu
Indikatif
Target Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana/ Pagu Indikatif
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Terpencil (KAT)
1.06.15.15.15.08 Monitoring, evaluasi dan pelaporan
Jumlah orang yang melaksanakan monev
Se-NTB 10 OT 33.000.000
10 OT 36.300.000
1.06.16.16.16
Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial
Persentase PMKS yang tertangani Provinsi
NTB 2,90% 15.194.850.544
3,60% 16.714.335.598
1.06.16.16.16.02
Pelayanan dan perlindungan sosial, hukum bagi korban eksploitasi, perdagangan perempuan dan anak
Jumlah orang/korban tindak kekerasan dan perdagangan perempuan dan anak yang tertangani
se-NTB 500 kasus 350.000.000
500 kasus
402.500.000
1.06.16.16.16.05
Pelaksanaan KIE konseling dan kampanye sosial bagi Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS)
- - -
-
1.06.16.16.16.05
Pelayanan psikososial bagi PMKS di trauma centre termasuk
Jumlah orang yang mendapatkan pelayanan, perlindungan, kesejahteraan sosial dalam shalter home
Rencana Kerja (RENJA) 2020 Dinas Sosial Provinsi NTB
55
Kode Rek.
Urusan/Bid.Urusan/
Pemerintahan Daerah Dan
Program/Kegiatan
Indikator Kinerja Program/Kegiatan
Rencana Tahun 2020 Catata
n Pentin
g
Perkiraan Maju Rencana Tahun 2021
Lokasi Target
Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana/ Pagu
Indikatif
Target Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana/ Pagu Indikatif
1 2 3 4 5 6 7 8 9
bagi korban bencana
1.06.16.16.16.12
Pembinaan Kesejahteraan Sosial Anak (AT, Anjal dan Ancat )
Jumlah anak yang mendapatkan pelayanan kesejahteraan sosial melalui HAN
Kota Mataram
200 Orang 40.000.000
40.000.000
1.06.01.01.16.13 Pembinaan Lanjut Usia (LU)
Jumlah lansia/jompo yang diberikan pelayanan dan pembinaan
Kota Mataram
30 Orang 28.635.000
31.498.500
1.06.01.01.16.14
Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas
Jumlah penyandang disabilitas yang diberikan pelayanan dan rehabilitasi sosial
se-NTB 200 Orang 250.000.000
200 Orang
287.500.000
1.06.01.01.16.15
Pelayanan dan Rehabilitasi korban penyalahgunaan Napza
Jumlah penyandang masalah sosial yang diberikan pelatihan, pendampingan keterampilan berusaha
Se-NTB 200 Orang 107.362.500
200 Orang
123.466.875
1.06.01.01.16.16
Peningkatan ketrampilan bagi penyandang masalah kesejahteraan sosial
Jumlah penyandang masalah sosial yang diberikan pelatihan, pendampingan keterampilan berusaha
se-NTB 250 Orang 821.315.000
250 Orang
862.380.750
Pelatihan Jumlah anak terlantar yang Se-NTB 80 0rang 3.181.346.540
80 orang 3.100.978.929
Rencana Kerja (RENJA) 2020 Dinas Sosial Provinsi NTB
56
Kode Rek.
Urusan/Bid.Urusan/
Pemerintahan Daerah Dan
Program/Kegiatan
Indikator Kinerja Program/Kegiatan
Rencana Tahun 2020 Catata
n Pentin
g
Perkiraan Maju Rencana Tahun 2021
Lokasi Target
Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana/ Pagu
Indikatif
Target Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana/ Pagu Indikatif
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1.06.06.01
keterampilan dan praktek belajar kerja bagi anak terlantar di Panti Sosial
diberikan pelatihan, pendampingan dan keterampilan dalam Panti Sosial Asuhan Anak “Generasi Harapan”
1.06.02.01
Jumlah anak terlantar yang diberikan pelatihan, pendampingan dan keterampilan dalam Panti Sosial Bina Remaja “Karya Mandiri”
Se-NTB 80 orang 2.811.853.608
80 orang 3.080.431.179
1.06.05.01
Jumlah anak terlantar yang diberikan pelatihan, pendampingan dan keterampilan dalam Panti Sosial Perlindungan dan Petirahan Anak “Sasambo Matupa”
Se-NTB 540 orang 2.434.537.019
540 orang
2.883.612.197
1.06.04.01
Pembinaan dan perlindungan bagi penghuni panti asuhan jompo
Jumlah lanjut usia/jompo terlantar yang diberikan pelayanan dan pemenuhan kebutuhan dasar dalam Panti Sosial Lanjut Usia “Mandalika”
Pulau Lombok
100 orang 2.520.789.848
100 orang
2.838.341.661
1.06.09.01
Jumlah lanjut usia/jompo terlantar yang diberikan pelayanan dan pemenuhan kebutuhan dasar dalam Panti Sosial Lanjut Usia “Meci Angi”
Pulau Sumbawa
50 orang 1.913.741.957
50 orang 2.021.936.582
1.06.03.01
Pemberdayaan eks penyandang penyakit sosial di Panti Sosial
Jumlah orang penyandang masalah sosial (PSK, WRSE dan Korban Tindak Kekerasan) yang diberikan pelayanan dan pemenuhan
Se-NTB 80 orang 2.312.562.918
80 orang 2.009.022.631
Rencana Kerja (RENJA) 2020 Dinas Sosial Provinsi NTB
57
Kode Rek.
Urusan/Bid.Urusan/
Pemerintahan Daerah Dan
Program/Kegiatan
Indikator Kinerja Program/Kegiatan
Rencana Tahun 2020 Catata
n Pentin
g
Perkiraan Maju Rencana Tahun 2021
Lokasi Target
Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana/ Pagu
Indikatif
Target Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana/ Pagu Indikatif
1 2 3 4 5 6 7 8 9
kebutuhan dalam Panti Sosial Karya Wanita “Mirah Adi”
Jumlah orang penyandang masalah sosial (PSK, WRSE dan Korban Tindak Kekerasan) yang diberikan pelayanan dan pemenuhan kebutuhan dalam
Se-NTB 150 orang 2.575.483.713
150 orang
2.874.121.096
1.06.07.01
Pelayanan dan Rehabilitasi bagi Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) dalam Panti
Jumlah orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang diberikan pelayanan dan rehabilitasi dalam Panti Sosial Bina Laras “Muthmainah”
Se-NTB 100 Orang 2.765.098.113
100 Orang
3.060.629.825
1.06.01.01.16.29
Pelayanan dan penanganan korban perdagangan orang/trafficking, pekerja migrant bermasalah dan orang terlantar
Jumlah korban perdagangan orang/ trafficking, PMB, KTK dan orang terlantar yang ditangani dalam shalter home
Se-NTB 350 Orang 350.000.000
350 Orang
385.000.000
1.06.01.01.16.30
Monitoring, evaluasi dan pelaporan
Jumlah orang yang melaksanakan monev
Se-NTB 10 OT 30.000.000
10 OT 33.000.000
1.06.01.01.21 Program Pemberdayaan
Persentase lembaga sosial yang menyediakan sarana dan prasarana
Provinsi NTB
100% 1.072.323.351
100% 1.134.610.352
Rencana Kerja (RENJA) 2020 Dinas Sosial Provinsi NTB
58
Kode Rek.
Urusan/Bid.Urusan/
Pemerintahan Daerah Dan
Program/Kegiatan
Indikator Kinerja Program/Kegiatan
Rencana Tahun 2020 Catata
n Pentin
g
Perkiraan Maju Rencana Tahun 2021
Lokasi Target
Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana/ Pagu
Indikatif
Target Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana/ Pagu Indikatif
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Kelembagaan Kesejahteraan Sosial
pelayanan kesejahteraan sosial
1.06.01.01.21.01
Peningkatan peran aktif masyarakat dan dunia usaha
Jumlah dunia usaha dan dunia industry yang mengadakan petemuan
Kota Mataram
40 DUDI 50.000.000
40 DUDI 55.000.000
1.06.01.01.21.02
Peningkatan jejaring kerja sama pelaku-pelaku usaha kesejahteraan sosial masyarakat
Jumlah orang yang melaksanakan pertemuan pembangunan dalam rngka usaha pembangunan kesos
Kota Mataram
100 orang 150.000.000
100 orang
150.000.000
1.06.01.01.21.03
Peningkatan kualitas SDM kesejahteraan sosial masyarakat
Jumlah orang yang ditingkatkan SDM melalui bintek kesejahteraan sosial
Kota Mataram
200 orang 250.000.000
200 orang
256.250.000
1.06.01.01.21.04 Pemberdayaan Karang Taruna
Jumlah orang yang ditingkatkan SDM melalui muhibah karya dan pemberdayaan karang taruna
Kota Mataram
100 orang 120.000.000
100 orang
126.000.000
1.06.01.01.21.06 Pemberdayaan Kelembagaan Sosial Masyarakat
Jumlah lembaga sosial masyarakat yang diberdayakan melalui bantuan sosial
Kota Mataram
30 lembaga 300.840.153
30 lembaga
315.582.160
1.06.01.01.21.07
Pelestarian nilai-nilai
Jumlah orang yang ditingkatkan SDM melalui pengenalan nilai-nilai
Kota Mataram
500 orang 350.000.198
500 orang
385.000.218
Rencana Kerja (RENJA) 2020 Dinas Sosial Provinsi NTB
59
Kode Rek.
Urusan/Bid.Urusan/
Pemerintahan Daerah Dan
Program/Kegiatan
Indikator Kinerja Program/Kegiatan
Rencana Tahun 2020 Catata
n Pentin
g
Perkiraan Maju Rencana Tahun 2021
Lokasi Target
Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana/ Pagu
Indikatif
Target Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana/ Pagu Indikatif
1 2 3 4 5 6 7 8 9
kepahlawanan, keperintisan dan kesetiakawanan sosial
kepahlawanan dan kesetiakawanan sosial
1.06.01.01.21.08 Monitoring, evaluasi dan pelaporan
Jumlah orang yang melaksanakan monev
Se-NTB 10 OT 30.000.000
10 OT 30.000.000
1.06.01.01.22 Program Jaminan Sosial
Persentase PMKS yang mendapatkan Perlindungan dan Jaminan Sosial
Provinsi NTB
56.50% 1.128.302.980
57.50% 1.241.133.278
1.06.01.01.22.01 Jaminan Sosial bagi korban bencana alam
Jumlah masyarakat yang mendapatkan jaminan sosial korban bencana
Se-NTB 30.000 orang 696.540.000
30.000 orang
801.021.000
1.06.01.01.22.02 Jaminan sosial bagi korban bencana sosial
Jumlah masyarakat yang mendapatkan jaminan sosial korban bencana sosial
Se-NTB 50 orang 100.000.000
50 orang 115.000.000
1.06.01.01.22.03 Jaminan sosial bagi keluarga
Jumlah KPM penerima bantuan sosial bagi keluarga
Se-NTB 100 orang 359.162.500
100 orang
413.036.875
Rencana Kerja (RENJA) 2020 Dinas Sosial Provinsi NTB
BAB V
PENUTUP
Pelaksanaan pembangunan kesejahteraan sosial di Provinsi Nusa Tenggara
Barat tidak terlepas dan selalu mengacu pada Rencana Strategis Dinas Sosial
Provinsi Nusa Tenggara Barat yang diimplementasikan pada Rencana Kerja
(RENJA) dan Dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja Perangkat daerah
(DPA-SKPD) yang merupakan sebagai dasar acuan dalam pelaksanaan dan
pengendalian pembangunan bidang kesejahteraan sosial Provinsi Nusa
tenggara Barat.
Dalam rangka menjalankan amanat Undang-Undang Nomor 23 tahun
2014, tentang Pemerintahan Daerah, pasal 12 ayat (1), urusan pemerintahan
wajib yang berkaitan dengan pelayanan dasar antara lain meliputi :
1. Pendidikan
2. Kesehatan
3. Pekerjaan umum dan penataan ruang
4. Perumahan rakyat dan kawasan permukiman
5. Ketentraman, ketertiban umum dan perlindungan masyarakat
6. Sosial
Sesuai pasal 12 ayat (1) bahwa urusan sosial termasuk kedalam urusan
wajib dalam rangka pemenuhan kebutuhan dasar. Dalam lampiran Undang-
undang Nomor 23/2014 tentang Pemerintahan Daerah, di jelaskan bahwa
urusan pemerintahan Bidang sosial antara lain :
1. Pemberdayaan sosial
2. Penanganan Warga Negara Migran Korban Tindak Kekerasan
3. Rehabilitasi Sosial
4. Perlindungan dan Jaminan Sosial
5. Penanganan Bencana
6. Taman Makam Pahlawan
7. Sertifikasi dan Akreditasi
Rencana Kerja (RENJA) 2020 Dinas Sosial Provinsi NTB
PEMBAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG SOSIAL DAN
KEWENANGAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI
SESUAI UU NO 23 TAHUN 2014
No SUB BIDANG KEWENANGAN PROVINSI
1 Pemberdayaan Sosial a. Penerbitan izin pengumpulan sumbangan
lintas Daerah kab/kota dalam 1 (satu)
Daerah Provinsi
b. Pemberdayaan Potensi Sumber
Kesejahteraan Sosial (PSKS)
2 Penanganan Warga Negara
Migran Korban Tindak
Kekerasan
Pemulangan warga negara migran dan
korban tindak kekerasan dari titik debarkasi
di daerah provinsi untuk dipulangkan ke
daerah kabupaten/kota
3 Rehabilitasi sosial Rehabilitasi sosial bukan/tidak termasuk
bekas korban penyalahgunaan NAPZA, orang
dengan Human Immunodeficiency Virus /
Acquire Immuno Deficiency Syndrome
(HIV/AIDS) yang memerlukan rehabilitasi
pada Balai
4 Perlindungan dan Jaminan
sosial
a. Penerbitan izin orang tua angkat untuk
pengangkatan anak antar WNI dan
Pengangkatan anak oleh orang tua tunggal
b. Pengelolaan data fakir miskin cakupan
Daerah Provinsi
5 Penanganan Bencana Penyediaan kebutuhan dasar dan pemulihan
trauma bagi korban bencana provinsi
6 Taman Makam Pahlawan Pemeliharaan Taman makam Pahlawan
Nasional provinsi
7 Sertifikasi dan Akreditasi -
Rencana Kerja (RENJA) 2020 Dinas Sosial Provinsi NTB
Pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan bidang kesejahteraan
sosial di Provinsi Nusa Tenggara Barat baik yang dibiayai dari dana
desentralisasi maupun dekonsentrasi dan tugas pembantuan, dilakukan
melalui beberapa tahapan berdasarkan tahapan pekerjaan sosial antara lain:
1. Penjajagan awal.
Dalam tahapan ini dilakukan penjajagan, studi kelayakan, analisis faktor
penunjang dan penghambat, sosial budaya setempat dan sebagainya
sebagai bahan pertimbangan penentuan program kegiatan yang akan
diturunkan pada lokasi dimaksud. Kegiatan ini melibatkan unsur
perguruan tinggi untuk mendapatkan pertimbangan dan tinjauan
akademik.
2. Pemetaan lokasi.
Dalam tahapan ini dilakukan kegiatan inventarisasi, identifikasi terhadap
Lokasi penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) dan potensi
sumber kesejahteraan sosial (PSKS) di tiap-tiap Desa/Kelurahan,
Kecamatan dan Kabupaten/Kota.
3. Seleksi Lokasi.
Dalam tahapan ini dilakukan seleksi terhadap lokasi yang akan dijadikan
sasaran garapan dengan memperhatikan Desa/ Kelurahan yang memiliki
angka penyandang masalah kesejahteraan sosial tinggi.
4. Seleksi sasaran/kelayan.
Kegiatan ini dilakukan untuk memilih dan menyeleksi terhadap kelayan/
sasaran pada Desa/Kelurahan yang telah ditetapkan sebagai lokasi
garapan program kegiatan pembangunan kesejahteraan sosial.
5. Bimbingan kelayan.
Dalam tahapan ini dilakukan bimbingan, pendidikan dan latihan berusaha
bagi kelayan yang telah ditetapkan sebagai calon penerima bantuan
pemberdayaan yang dilakukan dengan melibatkan Dinas/Instansi terkait
seperti Dinas Perindag, Dinas Koperasi dan UKM dan Dinas Tenaga Kerja
sebagai Instruktur untuk meningkatkan pengetahuan dan
keterampilannya dalam berusaha.
Rencana Kerja (RENJA) 2020 Dinas Sosial Provinsi NTB
6. Bimbingan pendamping.
Dalam tahapan ini dilakukan bimbingan, pendidikan dan latihan berusaha
bagi Pendamping yang telah ditetapkan sebagai calon penerima bantuan
pemberdayaan yang dilakukan dengan melibatkan Dinas/Instansi terkait
seperti Dinas Perindag, Dinas Koperasi dan UKM dan Dinas Tenaga Kerja
sebagai Instruktur untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuannya
dalam membimbing dan membina usaha Kelompok Usaha
Kelayan/Penerima Bantuan.
7. Pemberian bantuan modal usaha.
Tahapan ini merupakan kegiatan pemberian bantuan kepada kelayanan
yang telah diberikan bimbingan, pendidikan dan pelatihan berupa modal
usaha atau barang sesuai dengan kebutuhan kelayan.
8. Pemberian bantuan penguatan manajemen.
Tahapan ini merupakan kegiatan pemberian bantuan kepada Organisasi
Sosial/yayasan/LSM yang melaksanakan usaha kesejahteraan sosial
berupa peningkatan manajemen orsos, Karang taruna, yayasan/LSM.
9. Pembinaan lanjut.
Tahapan ini merupakan kegiatan yang dilakukan oleh Pemerintah
Kabupaten/Kota untuk memberikan pembinaan dan bimbingan bagi
kelompok usaha atau masyarakat yang telah mendapatkan bantuan
pemberdayaan.
10. Monitoring dan evaluasi.
Kegiatan ini dilakukan untuk mendapatkan gambaran tentang
keberhasilan, kendala pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan
kesejahteraan sosial di Kabupaten/Kota.
Rencana Kerja (RENJA) 2020 Dinas Sosial Provinsi NTB
KESIMPULAN
Dari uraian diatas dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut :
1. Bahwa Urusan Sosial merupakan urusan pemerintahan konkuren bersifat
wajib pelayanan dasar
2. Pelaksanaan pelayanan dasar urusan Sosial berpedoman pada Standar
Pelayanan Minimal (SPM)
3. Pemerintah daerah melaksanakan Standar Pelayanan Minimum (SPM) dan
Norma Standar Prosedur Kriteria (NSPK) urusan sosial
4. Dalam menetapkan Norma Standar Prosedur Kriteria (NSPK) urusan sosial
memperhatikan urusan kewenangan masing-masing pemeritahan
berdasarkan lampiran Undang-undang Nomor 23/2014
5. Mengingat dukungan dana dekonsentrasi dari Kementerian Sosial cukup
besar untuk penanganan masalah sosial di Provinsi NTB, kiranya perlu
dipertimbangkan untuk penyediaan dana sharing APBD Provinsi NTB baik
untuk peningkatan sarana dan prasarana panti sosial maupun
pemberdayaan masyarakat penyandang masalah sosial dan potensi
sumber kesejahteraan sosial.