BAB I PENDAHULUAN - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab1/TSA-2014-0120...

12
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan internet di Indonesia menunjukan perkembangan yang sangat pesat setiap tahunnya, hal ini tercermin dari banyaknya pengguna yang mengakses layanan internet tersebut. Pada saat ini internet tidak lagi dianggap sebagai suatu hal yang eksklusif dan istimewa. Hal ini dikarenakan oleh semakin mudahnya masyarakat Indonesia dalam mengakses internet. Ditambah lagi dengan adanya berbagai layanan akses internet dengan harga yang cukup terjangkau yang disediakan oleh berbagai operator telepon seluler dan Internet Service Provider (ISP). Seperti yang diberitakan oleh situs kompas.com pengguna internet di Indonesia pada tahun 2011 sudah mencapai 55 juta orang, meningkat dari tahun sebelumnya di angka 42 juta. Dari jumlah tersebut 29 juta diantaranya adalah mobile internet user. Sedangkan menurut data dari Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), untuk tahun 2012 data pengguna internet di Indonesia sudah mencapai angka 63 juta orang, hal ini akan terus bertambah setiap tahun ke depannya. Hal ini bisa dilihat dari gambar statistik yang dikeluarkan oleh APJII seperti berikut.

Transcript of BAB I PENDAHULUAN - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab1/TSA-2014-0120...

Page 1: BAB I PENDAHULUAN - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab1/TSA-2014-0120 1.pdf · Business plan yang dihasilkan akan mempunyai tujuan untuk membantu dalam membangun

1  

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Perkembangan internet di Indonesia menunjukan perkembangan yang

sangat pesat setiap tahunnya, hal ini tercermin dari banyaknya pengguna yang

mengakses layanan internet tersebut. Pada saat ini internet tidak lagi dianggap

sebagai suatu hal yang eksklusif dan istimewa. Hal ini dikarenakan oleh semakin

mudahnya masyarakat Indonesia dalam mengakses internet. Ditambah lagi

dengan adanya berbagai layanan akses internet dengan harga yang cukup

terjangkau yang disediakan oleh berbagai operator telepon seluler dan Internet

Service Provider (ISP). Seperti yang diberitakan oleh situs kompas.com pengguna

internet di Indonesia pada tahun 2011 sudah mencapai 55 juta orang, meningkat

dari tahun sebelumnya di angka 42 juta. Dari jumlah tersebut 29 juta diantaranya

adalah mobile internet user.

Sedangkan menurut data dari Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet

Indonesia (APJII), untuk tahun 2012 data pengguna internet di Indonesia sudah

mencapai angka 63 juta orang, hal ini akan terus bertambah setiap tahun ke

depannya. Hal ini bisa dilihat dari gambar statistik yang dikeluarkan oleh APJII

seperti berikut.

Page 2: BAB I PENDAHULUAN - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab1/TSA-2014-0120 1.pdf · Business plan yang dihasilkan akan mempunyai tujuan untuk membantu dalam membangun

2  

Gambar 1.1 Statistik Pengguna Internet di Indonesia

Meskipun penduduk Indonesia terdiri dari sekitar 248,64 juta jiwa, tetapi

pengguna yang aktif dalam menggunakan internet hanya sebesar 22,1% saja. Hal

ini menjadikan Indonesia menempati posisi kedelapan dunia dalam penggunaan

internet. Dengan jumlah pengguna internet yang semakin meningkat tiap

tahunnya, hal tersebut membuka peluang besar bagi masyarakat Indonesia dalam

mengimplementasikan peluang tersebut, salah satunya dengan memanfaatkan

peran internet untuk membuka suatu bisnis Electronic Commerce (e-commerce).

Seiring dengan meningkatnya kebutuhan dan gaya hidup masyarakat

Indonesia, maka carauntuk memenuhi kebutuhan tersebut terus berkembang dan

meningkat, salah satunya dengan menggunakan sistem e-commerce. Jika melihat

data dari Kementerian Komunikasi dan Informatika, pangsa pasar e-commerce di

Indonesia pada tahun 2013 ini diperkirakan mencapai Rp 130 triliun, tumbuh

Page 3: BAB I PENDAHULUAN - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab1/TSA-2014-0120 1.pdf · Business plan yang dihasilkan akan mempunyai tujuan untuk membantu dalam membangun

3  

hampir dua kali lipat dibandingkan tahun 2012 yang mencapai Rp 69 triliun. Data

ini menunjukkan bahwa penggunaane-commerce mengalami pertumbuhan berkat

pesatnya tren digital di Indonesia. Meskipun menurut APJII, jumlah pengguna

internet di Indonesia pada 2012 baru 63 juta dan diprediksi menjadi 82 juta di

akhir 2013.

Penggunaan internet yang semakin meluas, telah mempengaruhi hampir

seluruh bagian kehidupan manusia dari cara memperoleh informasi hingga

memperoleh keuntungan dari bisnis. Termasuk cara kita berbelanja barang dan

jasa yang telah beralih dari gaya klasik/konvensional menjadi onlineshopping

untuk membeli barang atau berjualan secara online melalui onlineshop (toko

online). Onlineshopping atau belanja onlineyang dikenal dengan sebutan e-

commerce adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa

melalui sistem elektronikseperti internet atau televisi, www, atau jaringan

komputer lainnya. Sebenarnya cara belanja seperti ini sudah ada sejak 1979,

diciptakan oleh Michael Aldrich dari Inggris. Baru pada Maret 1981 sistem ini

mulai diperkenalkan kepada masyarakat oleh Thomson Holidays.

Menurut Didit Agus Irwantoko, belanja online (onlineshopping) merupakan

proses pembelian barang/jasa oleh konsumen ke penjual secara realtime, tanpa

pelayan, dan melalui teknologi internet. Toko virtual ini mengubah paradigma

proses membeli barang/jasa dibatasi oleh tembok, pengecer, atau mall (Didit Agus

Irwantoko,2012). Di Indonesia, belanja online atau onlineshopping mulai muncul

pada tahun 2000 dan sampai saat ini menjamur ada dimana mana. Banyak

penguna internet telah memanfaatkan toko online untuk membeli barang-barang

kebutuhan sehari-hari. Menurut hasil survey December 2011 menunjukkan bahwa

Page 4: BAB I PENDAHULUAN - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab1/TSA-2014-0120 1.pdf · Business plan yang dihasilkan akan mempunyai tujuan untuk membantu dalam membangun

4  

36% dari seluruh transaksi perdagangan yang terjadi di Indonesia di lakukan

secara online atau e-commerce. Dengan menggunakan e-commerce, barang atau

jasa bisa dipasarkan dengan lebih cepat karena e-commerce memanfaatkan

teknologi jaringan internet untuk mengiklankan produk atau jasa tersebut menjadi

lebih mudah.

Penggunaan internet dapat menekan biaya operasional dan dapat

mendukung proses bisnis pada binsis toko online yang dibangun. Dengan

demikian, berdasarkan seluruh uraian di atas maka dirasakan perlu dilakukan

perencanaan bisnis dalam membuat sistem penjualan barang berbasis web pada

situs yang akan dibangun. Hal ini tentu berguna dalam menghadapi persaingan

dengan para kompetitor agar menjadi nilai tambah yang berguna untuk para

pelanggan yang ingin membeli produk pada situs penjualan secara online tersebut.

Dalam membangun sebuah bisnis baru, modal menjadi kendala utama bagi

pelaku usaha yang tidak memiliki dukungan modal yang besar. Oleh sebab itu,

untuk menekan kendala tersebut diperlukan kejelian dalam melihat peluang bisnis

di pasar. E-commerce merupakan salah satu solusi dalam membangun sebuah

bisnis baru dengan modal yang sedikit. Dengan memanfaatkan e-commerce,

peluang yang ada semakin besar karena tidak tergantung dengan kondisi keuangan

para pelaku bisnis baru. Oleh sebab itu penulis merasa perlu lebih mendalami

sistem penjualan berbasiskan e-commerce tersebut agar lebih memahami dan bisa

memberikan manfaat berupa peluang usaha pelaku bisnis baru.

Di Indonesia sendiripenjualandenganmenggunakan media internet yaitue-

commerce banyakdimanfaatkanolehparapelakubisnis UsahaMikro

Page 5: BAB I PENDAHULUAN - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab1/TSA-2014-0120 1.pdf · Business plan yang dihasilkan akan mempunyai tujuan untuk membantu dalam membangun

5  

KecildanMenengah (UMKM) khususnya di bidangindustrirumahan.Berikutadalah

data yang didapatkanpadawww.depkop.go.id yang merupakanhasilstudi yang

dilakukanpadaAsia Pacific Economic Cooperation (APEC)

tentangperkembangandata Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM) dan Usaha

Besar (UB) lainnyadaritahun 2011 – 2012 di bawahini.

Page 6: BAB I PENDAHULUAN - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab1/TSA-2014-0120 1.pdf · Business plan yang dihasilkan akan mempunyai tujuan untuk membantu dalam membangun

6  

Page 7: BAB I PENDAHULUAN - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab1/TSA-2014-0120 1.pdf · Business plan yang dihasilkan akan mempunyai tujuan untuk membantu dalam membangun

7  

Keterangan : *) Angka sangat sementara, **) Angka prediksi Sumber : Departemen Koperasi dan UMKM (diolah)

Tabel 1.1 Perkembangan Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM) dan Usaha Besar (UB) Tahun 2011-2012 di Indonesia

Page 8: BAB I PENDAHULUAN - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab1/TSA-2014-0120 1.pdf · Business plan yang dihasilkan akan mempunyai tujuan untuk membantu dalam membangun

8  

1.2 Perumusan Masalah

Masalah yang timbul pada saat ini adalah :

a. Apakahbisnis yang dibangun dengan berbasiskan e-commerce lebih

mempermudah bagi para pelaku usaha baru ?

b. Apakah ada peluang bisnis yang dapat ditangkap pada

perancanganbusiness plan sistem penjualan berbasis e-commerce

tersebut ?

c. Apakah pemanfaatan sistem penjualan berbasis e-commerce dapat

meningkatkan pendapatan dari bisnisyang dibangun ?

d. Apakah analisis dan Break Even Point(BEP) yang dihasilkan dalam

perencanaan bisnis tersebut ?

1.3 Tujuan dan Manfaat

Tujuan dari penulisan :

a. Bisnis yang dibangundenganmenggunakanTeknologiInformasi

(TI) denganberbasiskane-commerce

akanlebihmempermudahparapelakubisnisbarudalammembanguns

ertamengembangkanbisnisnyakarenatidakdibutuhkan modal yang

terlalubesar, tidakperluruangtempatyang

besardanlebihmemudahkanpelakubisnisuntukmengelolabisnisnya

karenasudahbersifatmobile.

Page 9: BAB I PENDAHULUAN - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab1/TSA-2014-0120 1.pdf · Business plan yang dihasilkan akan mempunyai tujuan untuk membantu dalam membangun

9  

b. Peluang usaha dari perencanaanbisnisberbasiskane-commerce

masih cukup besar karena masih sedikit kompetitorsejenis yang

menerapkan sistem penjualan memanfaatkan sistem online

shopping padaweb portal tersebut. Disisi lain, konsumen

mendapatkan kemudahan dan kenyamanan dalam memperoleh

pelayanan karena peran teknologi yang berkembangan padasaat

ini.

c. Denganmemanfaatkansistempenjualanberbasiskane-commerce

makadapatmeningkatkanpendapatan (revenue) daribisnis yang

dibangunkarenadenganmemanfaatkansistempenjualanberbasiskan

e-commerce tersebutmakajumlahcost yang

dikeluarkanakanlebihkecilkarenapelakubisnistidakperlumengeluar

kanbiayatambahanuntukmembukatokofisik yang bias

memakanbiayacukupbesarsertawaktucukup lama.

d. Break Even Point (BEP) yang

dihasilkanpadaperencanaanbisniswww.kuraa-

kuraa.comterdapatpadaanalisisperencanaankeuangan.

Manfaat dari penulisan :

• Bagi penulis, hasil dari penulisan tesis ini merupakan syarat

pemenuhan tuigas akhir dari perkuliahan Magister Manajemen

Sistem Informasi dalam bentuk Business Plan. Selain itu tesis ini

akan menambah pengetahuan dan pemahaman penulis mengenai

strategi dan perencanaan yang tepat dalam membangun bisnis

toko online.

Page 10: BAB I PENDAHULUAN - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab1/TSA-2014-0120 1.pdf · Business plan yang dihasilkan akan mempunyai tujuan untuk membantu dalam membangun

10  

• Bagi usahawan lain, hasil dari penulisan tesis ini bisa

memberikan gambaran perencanaan bisnis yang kuat dalam

membangun bisnis sistem penjualan berbasiskan online store dan

mendapatkan data yang berguna dalam membangun suatu bisnis

penjualan berbasiskan online.

1.4 Ruang Lingkup

Ruang lingkup pada penulisan thesis ini adalah :

a. Business plan yang dihasilkan akan mempunyai tujuan untuk

membantu dalam membangun ide bisnis dan menyediakan

gambaran yang jelas tentang ide bisnis yang dibangun.

b. Penulisan thesis ini memiliki konten perencanaan bisnis dengan

membuat sebuah portal yang berbentuke-commerce.

c. Penulisan thesis ini tidak membahas evaluasi dari e-

commercesetelah diimplementasikan.

d. Business plan yang dirancang hanya dapat di terapkan pada bisnis

Home Industri sajakhususnyapadabisnisrajutan.

1.5 SistematikaPenulisan

Secaragarisbesarsistematikapenulisanlaporan thesis iniadalahsebagaiberikut

:

Page 11: BAB I PENDAHULUAN - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab1/TSA-2014-0120 1.pdf · Business plan yang dihasilkan akan mempunyai tujuan untuk membantu dalam membangun

11  

BABI PENDAHULUAN

Bab ini berisi latar belakang, perumusan masalah, tujuan dan manfaat,

ruang lingkup, analisis model dan pendekatan bisnis serta sistematika

penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini berisi pembahasan mengenai landasan teori yang menjadi acuan

dasar dalam penulisan tesis ini. Maka dibutuhkan sebuah acuan yang valid

tentang pembahasan tesis ini.

BAB III METODOLOGI PERENCANAAN BISNIS

Bab ini membahas tentang langkah-langkah dan analisis proses bisnis

dalam pembuatan suatu perencanaan bisnis yang relevan dengan

menggunakan analisis model bisnis yang telah ditentukan.

BAB IV PERENCANAAN BISNIS

Bab ini membahas executive summary dari perencanaan bisnis, analisis

industri, pelanggan dan kompetitor, deskripsiperusahaandan produk,

pembagian tenaga kerja, nilai tambah perusahaan, strategi bisnis,

penyelarasan produk dari sisi SI, analisis pasar serta analisis anggaran

untuk menjalankan bisnis ini berdasarkan analisis proses bisnis yang telah

dilakukan pada tahap sebelumnya.

Page 12: BAB I PENDAHULUAN - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab1/TSA-2014-0120 1.pdf · Business plan yang dihasilkan akan mempunyai tujuan untuk membantu dalam membangun

12  

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini berisi kesimpulan yang didapat dari seluruh rangkaian tahapan

perencanaan dan saran yang diharapkan dapat berguna dalam pengembangan

perencanaan bisnis selanjutnya.