BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalahstorage.jak-stik.ac.id/students/full paper/penulisan...

44
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Memasuki abad 21 pada tahun 2000 telah banyak terjadi perubahan pada tatanan kehidupan manusia di dunia sesuai dengan tuntunan perubahan zaman. Perubahan perilaku tersebut terutama pada bidang politik, sosial, budaya, dan ekonomi. Perubahan pada bidang ekonomi menghadapkan pada pelaku bisnis pada tantangan baru dalam bidang usaha baik jenis maupun tingkat persaingan. Guna mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan tersebut, bangsa Indonesia dalam hal ini adalah pengusaha harus dapat meningkatkan kemampuan dan kualitas disemua bidang profesi. Pengembangan sumber daya manusia harus diarahkan secara tepat, cepat dan terarah menjadi sumber daya manusia yang profesional. Dunia usaha di Indonesia semakin banyak, hal ini bisa kita lihat dari mereka yang mendirikan usaha sendiri (wirausaha), dengan begitu makin ketat pula persaingan bisnis diantara mereka, baik dibidang pelayanan maupun kualitas dan teknologi yang digunakan. Dalam hal ini pengaturan dalam pemesanan barang terasa sangat efisien dan cepat jika pemesanan dilakukan secara komputerisasi. Apabila pendataan ini dilakukan secara manual dari segi waktu, tenaga dan kerapihan pendataan akan 1

Transcript of BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalahstorage.jak-stik.ac.id/students/full paper/penulisan...

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Memasuki abad 21 pada tahun 2000 telah banyak terjadi perubahan pada

tatanan kehidupan manusia di dunia sesuai dengan tuntunan perubahan zaman.

Perubahan perilaku tersebut terutama pada bidang politik, sosial, budaya, dan

ekonomi. Perubahan pada bidang ekonomi menghadapkan pada pelaku bisnis

pada tantangan baru dalam bidang usaha baik jenis maupun tingkat persaingan.

Guna mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan tersebut, bangsa

Indonesia dalam hal ini adalah pengusaha harus dapat meningkatkan kemampuan

dan kualitas disemua bidang profesi. Pengembangan sumber daya manusia harus

diarahkan secara tepat, cepat dan terarah menjadi sumber daya manusia yang

profesional.

Dunia usaha di Indonesia semakin banyak, hal ini bisa kita lihat dari

mereka yang mendirikan usaha sendiri (wirausaha), dengan begitu makin ketat

pula persaingan bisnis diantara mereka, baik dibidang pelayanan maupun kualitas

dan teknologi yang digunakan.

Dalam hal ini pengaturan dalam pemesanan barang terasa sangat efisien

dan cepat jika pemesanan dilakukan secara komputerisasi. Apabila pendataan ini

dilakukan secara manual dari segi waktu, tenaga dan kerapihan pendataan akan

1

merugikan. Dengan komputer para pelaku bisnis dapat menghemat waktu, tenaga

dan menghemat ruang penyimpanan dokumen-dokumennya.

1.2 Pembatasan Masalah

Penulis membatasi permasalahan pada proses transaksi atau jual beli yang

dilakukan secara tunai.

1.3 Tujuan Penulisan

Adapun tujuan penulisan ini adalah untuk meningkatkan efisiensi dan

efektifitas dalam hal pemesanan barang yang berjalan juga untuk memudahkan

penjual atau pengusaha melakukan kegiatannya.

1.4 Metode Penelitian

Dalam penulisan ini, metode yang dipakai untuk mendapatkan informasi

dan data yang berhubungan dengan sistem pemesanan barang adalah :

1. Studi Lapangan

a. Mengadakan pengamatan langsung ke lapangan mengenai

sistem yang sedang berjalan, untuk mengetahui dan mendapatkan data-

data yang jelas tentang sistem yang akan ditulis.

b. Mengadakan wawancara dengan Bapak Sutiyono selaku

pimpinan dan beberapa staff administrasi.

2. Penulisan Kepustakaan

Mengumpulkan data dengan menggunakan buku-buku sebagai bahan referensi

yang berhubungan dengan penulisan ini.

2

1

1.5 Sistematika Penulisan

Adapun sistematika yang digunakan penulis dalam penulisan ini adalah

sebagai berikut :

BAB I : PENDAHULUAN

Bab ini dari Latar Belakang Masalah, Pembatasan Masalah,

Tujuan Penulisan, Metode Penulisan, Metode Penelitian serta

Sistematika Penulisan.

BAB II : LANDASAN TEORI

Bab ini menjelaskan pengertian Sistem Informasi

Manajemen,

Pengertian Penjualan, Konsep Perancangan Sistem, Sekilas

Tentang Pengertian Sistem, Konsep Perancangan Sistem

Sekilas tentang MS- Visual Basic 6.0.

BAB III : ANALISA DARI PEMBAHASAN MASALAH

Bab ini berisikan Sejarah Singkat Perusahaan, Administrasi

Pembayaran, Sistem Pemesanan Yang Sedang Berjalan, FOD

Yang Sedang Berjalan serta Kendala Yang Dihadapi, Tujuan

dari sistem yang diusulkan, FOD yang diusulkan, Diagram

Alur Data, Entity Relationship Diagram, Normalisasi Struktur

File serta Desain Input-Output.

BAB IV : PENUTUP

3

Bab ini berisikan kesimpulan dari penulisan penelitian ini

serta saran-saran sebagai penulis pada perusahaan tersebut.

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Sistem Informasi Manajemen

Informasi merupakan hal yang sangat penting bagi manajemen. Maka

masalah ini didefinisikan menjadi tiga bagian yaitu sistem, informasi dan

manajemen.

1. Definisi Sistem

Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling

berhubungan berkumpul bersama untuk melakukan kegiatan atau untuk

menyelesaikan suatu sasaran tertentu. Sistem juga merupakan kumpulan

elemen-elemen yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu.

2. Definisi Informasi

Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan

berarti bagi penerimanya. Menurut Robert A Laitch dan K. Roscor Davis

adalah suatu sistem dalam organisasi yang mempertemukan kebutuhan

pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manejerial dan

kegiatan strategis dari sebuah organisasi dan menyediakan pihak tertentu

dengan laporan-laporan yan g diperlukan.

4

Sistem informasi manajemen adalah kumpulan dari sistem informasi,

sistem informasi yang berinteraksi dan informasi yang berguna untuk semua

tingkatan manajemen.

2.2 Pengertian Penjualan

Penjualan adalah suatu kontrak atau perjanjian antara dua pihak, masing-

masing sebagai penjual dan pembeli yang mewajibkan pihak pertama (penjual)

untuk memindahkan kepada pihak lain (pembeli) hak dan kepemilikan harta

atau benda atas dasar pertimbangan akan suatu pembayaran sejumlah harga

dalam bentuk uang.

2.3 Konsep Perancangan Sistem

Langkah-langkah yang dilakukan analisa pada tahap perancangan sistem

adalah membuat usulan pemecahan masalah secara logika. Pada tahap analis,

penggunaan notasi tertentu sangat membantu sekali dalam komunikasi dengan

pemakai untuk memahami sistem secara logika.

Alat bantu yang digunakan adalah :

2.3.1 Flow Of Document (FOD)

Flow Of Document adalah bagan yang menggambarkan arus dokumen

serta pengolahan data yang terdapat dalam dokumen tersebut.

Pada Flow Of Document penggambaran ditekankan pada objek

dokumen dan alirannya. Dalam Flow Of Document, digunakan simbol-simbol

untuk menggambarkan dokumen, aliran dokumen dan proses. Simbol-simbol

5

4

tersebut diletakkan pada kolom-kolom yang merupakan unit kerja yang

mengolah dokumen tersebut. Simbol-simbol yang digunakan adalah :

6

a. Dokumen atau Surat

Digambarkan dengan secarik kertas

Simbol :

Gambar 2.1 Dokumen atau Surat

b. Proses atau Pengolahan

Menunjukkan proses yang terjadi dalam dokumen

Simbol :

Gambar 2.2 Proses

c. Simpanan atau Arsip

Menunjukkan file non komputer yang diarsip

Simbol :

Gambar 2.3 Simpanan atau Arsip

d. Garis Alir

Menunjukkan arus dari proses

Simbol :

Gambar 2.4 Garis Alir

7

e. Kegiatan Manual

Simbol :

Gambar 2.5 Simbol Manual

f. Connector (Penghubung)

Simbol :

Gambar 2.6 Penghubung

g. Buku Register

Catatan yang bersifat berpindah tangan

Simbol :

Gambar 2.7 Buku/Register

2.3.2 Data Flow Diagram

Data Flow Diagram adalah diagram yang menggunakan notasi-

notasi atau simbol-simbol khusus untuk menggambarkan arus dari

sistem. Data Flow Diagram ini adalah bagian yang menggambarkan arus

data, proses data, entity bagian yang membuat serta menerima data.

Penggambaran alur data dengan Data Flow Diagram menitikberatkan

pada isi data, kemudian proses pengolahan data.

8

Data Flow Diagram mempunyai 4 komponen, yaitu :

1. Terminator

Terminator dikenal dengan nama entity (eksternal) sumber dan

tujuan.

Simbol :

Gambar 2.8 Terminator2. Proses

Menggambarkan bagian dari sistem yang mentranformasikan satu

input atau lebih menjadi output.

Simbol :

Gambar 2.9 Proses3. Data Store

Data store digunakan sebagai sarana pengumpulan data

Simbol :

Gambar 2.10 Data Store4. Data Flow

Digunakan untuk menerangkan arah menuju masuk dan keluar dari

proses juga untuk menerangkan perpindahan dari suatu bagian

kebagian lain.

Simbol :

Gambar 2.11 Data Flow

9

2.3.3 Entity Relationship Diagram (ERD)

Menggambarkan hubungan antara elemen data dari entity-entity yang

ada dalam sistemnya. Entity Relationship Diagram mempunyai 3 komponen,

yaitu :

1. Entity/Objek

Sesuatu yang mempunyai karakteristik tertentu yang membedakan satu

dengan yang lainnya.

Simbol :

Gambar 2.12 Entity

2. Relationship

Yang menghubungkan antara entity yang satu dengan yang lainnya.

Simbol :

Gambar 2.13 Relationship

3. Atribut

Karakter dari masing-masing entity.

Simbol :

Gambar 2.14 Atribut

Batasan jumlah keterhubungan satu entity dengan entity lainnya didalam

ERD disebut Cardinality Ratio. Ada tiga jenis Cardinality Ratio, yaitu :

• One to One (1 : 1)

10

• One to Many (1 : M)

• Manya to Many (M : N)

Participation Constrain didalam ERD menjelaskan apakah keberadaan

suatu entity tergantung pada hubungannya dengan entity lainnya. Terdapat dua

macam participation constrain, yaitu :

• Total Participation

• Partial Participation

2.3.4 Normalisasi

Suatu tekhnik mengorganisasi data kedalam tabel-tabel untuk memenuhi

kebutuhan pemakai didalam suatu organisasi. Tahapan Normalisasi adalah :

1. Bentuk Tidak Normal

Bentuk ini merupakan kumpulan data yang direkam, tidak ada keharusan

mengikuti suatu formal tertentu, dapat saja data tidak lengkap atau

reduplikasi. Data dikumpulkan apa adanya sesuai dengan kedatangannya.

2. Bentuk Normal 1 (1NF)

Bentuk normal kesatu ini mempunyai ciri yaitu setiap cara dibentuk data flat

file (file datar/rata) dan data di bentuk satu record dan nilai dari field berupa

“automatic value”. Tidak ada set-set atribut yang bernilai ganda, jadi tiap

field hanya memiliki satu pengertian dan tidak ada field yang memiliki arti

mendua.

11

3. Bentuk Normal 2 (2NF)

Bentuk normal kedua ini mempunyai ciri yaitu bentuk data telah memenuhi

kriteria untuk bentuk normal kesatu. Atribut bukan kunci haruslah

bergantung secara fungsi pada kunci utama/primary key. Sehingga untuk

membentuk normal kedua haruslah unik dan dapat mewakili atribut lain

yang menjadi anggotanya.

4. Bentuk Normal 3 (3NF)

Untuk menjadi bentuk normal ketiga, maka relasi haruslah dalam bentuk

normal kedua dan semua atribut bukan primer tidak mempunyai hubungan

yang transitif. Dengan kata lain, atribut bukan kunci haruslah bergantung

hanya pada primary key dan pada primary key secara menyeluruh.

2.4 Sekilas Tentang MS-Visual Basic 6.0

Microsoft Visual Basic merupakan bahasa pemrograman yang

mendukung tehnik pemrograman Event-Driven sehingga user diperbolehkan

untuk mengontrol bagaimana akan memasukan informasi dan berbasis pada

Object Oriented Programming (OOP)

2.8.1 Interface Visual Basic berisi elemen-elemen sebagai berikut :

12

Gambar 2.4.1. Lingkungan Visual Basic

a. Menu Bar

Menu Bar adalah Kumpulan perintah-perintah yang digunakan untuk

mengatur penggunaan Visual Basic, mulai dari pengorganisasian file,

peng-editan file objek dan lain sebagainya.

Gambar 2.4.2. Baris Menu

13

b. Toolbar

Toolbar menyediakan akses cepat untuk menggunakan perintah-perintah

yang biasa digunakan dalam lingkungan pemograman.

Gambar 2.4.3. Toolbar

c. Form

Form adalah control yang bersifat sebagai container, fungsi dari form

adalah sebagai tempat untuk menampung control-control lain.

Gambar 2.4.5. Form

14

d. Toolbox

Toolbox berisi tools yang dapat digunakan pada saat design tampilan

aplikasi untuk menempatkan control dalam form.

Gambar 2.4.6. Toolbox

15

e. Jendela Properties

Jendela Properties menampilkan setting properti untuk suatu form atau

control yang aktif. Properti adalah nilai dari suatu object.

Gambar 2.4.7. Jendela Properties

f. Jendela Project

Project Windows menampilkan daftar form, kode modul dan file-file

control yang membangun project yang aktif. Project adalah kumpulan dari

file yang digunakan dalam membangun suatu aplikasi.

16

Gambar 2.4.8. Jendela Project

17

BAB III

ANALISA DAN PEMBAHASAN MASALAH

3.1 Analisa Masalah

3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan

Percetakan WIJAYA merupakan sebuah wirausaha yang diprakarsai oleh

Bapak Sutiyono yang mana beliau selaku pemilik sekaligus pimpinan dari

wirausaha ini. Usaha ini didirikan pada tahun 1996. Saat ini jasa yang ditawarkan

didalam percetakan WIJAYA antara lain percetakan undangan, sablon, kaos,

spanduk, umbul-bumbul dan brosur.

3.1.2 Kendala-kendalaYang Dihadapi

Percetakan Wijaya dalam sistem pemesanan hasil produksinya selalu

mengalami beberapa kendala yang dirasa masih sangat mengganggu proses-

proses kerja. Kendala-kendala tersebut diantaranya pada proses perhitungan

jumlah penjualan masih ditulis secara manual, sehingga memakan waktu yang

lama, terbatasnya tempat penyimpanan dokumen-dokumen yang sudah diproses

karena begitu banyaknya jumlah pelanggan yang masuk serta adanya redusasi

atau kerangkapan data yang menyebabkan timbul data yang sama.

3.1.3 Sistem Pembayaran Yang Sedang Berjalan

Adapun sistem penjualan yang sedang berjalan pada perusahaan

Percetakan WIJAYA saat ini adalah sebagai berikut :

1. Pemesan datang kebagian administrasi untuk mengisi data pesanan,

kemudian bagian administrasi memasukkan data pesanan tersebut kedalam

pembukuan.

18

17

2. Setelah dimasukkan kedalam pembukuan, bagian administrasi

membuat Form Pesanan yang kemudian diserahkan kebagian produksi.

3. Setelah barang pesanan diproses, bagian administrasi mengeluarkan

Form Pesanan yang diisi nama-nama barang yang dibutuhkan serta perincian

biaya.

4. Setelah barang pesanan selesai diproduksi, bagian produksi

menyerahkan Form Pesanan kepada atasan untuk di cek dan Acc.

5. Form Pesanan yang telah di Acc diberikan kepada administrasi untuk

diproses.

6. Dalam proses pembayaran, bagian administrasi mengeluarkan 2

lembar faktur. Faktur (1) akan diarsip oleh bagian administrasi guna

pembuatan laporan dan faktur (2) diberikan kepada pemesan sebagai tanda

pembayaran.

7. Setelah pemesanan selesai, bagian administrasi membuat laporan yang

nantinya diberikan kepada pimpinan.

19

3.1.4 Flow Of Document (FOD) Yang Sedang Berjalan

PEMESAN ADMINISTRASI PRODUKSI PIMPINAN

3.2 Pembahasan Masalah

3.2.1 Tujuan Dari Sistem Yang Di Usulkan

20

Data Pesanan

DataPesanan

DataPesanan

FormPesanan

FormPesanan

Masukan dataPesanan

FormPesanan

Form PesanAcc

ProsesPembayaran

Form PesanAcc

21

Faktur

kwitansi

PembuatanLaporan

Faktur 1

22

Laporan

Barang

Pembayaran

2Faktur

Kwintansi

ProsesBarang

FormPesanan

Barang

Form PesanAcc

Laporan

Data Pesanan

Tujuannya dari sistem yang diusulkan adalah untuk mengatasi dan

mencoba menyelesaikan permasalahan dar i kendala yang dihadapi dari sistem

yang sedang berjalan. Untuk itu diusulkan beberapa perubahan dan

pengembangan rancangan sistem. Dalam pengembangan dan perubahan sistem

yang sedang diusulkan ini tidak begitu berbeda dengan sistem yang berjalan yaitu:

- Perubahan pada sistem yang masih konvensional (manual) ke sistem

komputerisasi.

- Perubahan pada beberapa prosedur, terutama bagian administrasi yang telah

beronline kedalam komputer.

Sasaran dalam rancangan yang diusulkan ini terdiri atas :

1. Memiliki ketelitian yang tinggi dan dapat mempersingkat waktu dalam proses

pengolahan data.

2. Mempermudah bagi pimpinan untuk memonitor setiap transaksi yang terjadi

tanpa adanya kerangkapan data.

3. Mampu mengajukan laporan maupun informasi yang sewaktu-waktu

diperlukan oleh pimpinan secara cepat dan tepat.

4. Mampu melakukan perhitungan dengan cepat dan tepat.

21

3.2.2 Flow Of Document (FOD) Yang Diusulkan

PEMESAN ADMINISTRASI PRODUKSI PIMPINAN

3.2.3 Diagram Alur Data

a. Diagram Konteks

22

Data Pesanan

DataPesanan DataPesanan

FormPesanan

FormPesanan

Masukan dataPesanan

FormPesanan

Form PesanAcc

ProsesPembayaran

Form PesanAcc

21

Faktur

kwitansi

PembuatanLaporan

Faktur 1

22

Laporan

Barang

Pembayaran

2Faktur

Kwintansi

ProsesBarang

FormPesanan

Barang

Form PesanAcc

Laporan

PEMESANPIMPINAN

SISTEMPESANAN

PERCETAKAN

Data Pesanan

Faktur, Kwitansi,Barang

Laporan

Pembayaran

23

b. Diagram Zero

Pemesan

1.0PendataanPemesanan

Barang

2.0Pembuatan

FormPesanan

3.0AdministrasiPembayaran

4.0Pembuatan

Laporan

Pemesan Barang

Transaksi

PIMPINANLaporan

Pembayaran

Faktur, Kwitansi, Barang

DataTransaksi

DataTransaksi

Data Pesanan Data Barang

Data Pesanan Data Barang

DetailTransaksi

24

3.2.4 Entity Relationship Diagram (ERD)

Kd-Transaksi*

Kd-Pemesan

Kd-Barang

Tgl-Transaksi

Jml-Pesan

PEMESAN PESAN BARANG

Kd-Pemesan*

Nm-Pemesan

Alm-Pemesan

Telepon

Kd-Barang*

Jns-Barang

Jml-Barang

Hrg-Barang

M N

3.2.5 Normalisasi

25

a. Firs Normalized Form (INF)

Kd_Pemesan Nm_Pemesan Alm_Pemesan No_Telp No_Transaksi

Kd_Barang Jns_Barang Jml_Barang Hrg_Barang Tgl_Transaksi

Jml_Brg

b. Second Normalized Form (2NF)

Pemesan

Kd_Pemesan* Nm_Pemesan Alm_Pemesan No_Telp

Transaksi

Kd_Transaksi* Tgl_Transaksi Jml_Biaya

Barang

Kd_Barang* Jns_Barang Jml_Barang Hrg_Barang

26

c. Third Normalized Form (3NF)

PEMESAN

Kd_Pemesan* Nm_Pemesan Alm_Pemesan No_Telp

Kd_Pemesan* Kd_Barang* Kd_Transaksi* Tgl_Transaksi Jml_Biaya

BARANG

Kd_Barang* Jns_Barang Jml_Barang Hrg_Barang

3.2.6 Spesifikasi File

Pada rancangan yang diusulkan, file-file yang digunakan adalah :

1. File Data Pemesanan

Primary Key : Kd-Pemesanan

No Nama Field Type Width Keterangan1 Kd_Pemesan T 5 Kode Pemesan2 Nm_Pemesan T 20 Nama Pemesan3 Alm_pemesan T 30 Alamat Pemesan4 No_Telp T 12 Nomor Telephon Pemesan

27

2. File Data Barang

No Nama Field Type Width Keterangan1 Kd_Barang* T 6 Kode Barang Pesanan2 Jns_Barang T 12 Jenis Barang Pemesan3 Jml_Barang C 2 Jumlah Barang Pemesan4 Harga_Barang C Byte Harga Barang Pemesan

3. File Data Barang

No Nama Field Type Width Keterangan1 Kd_Pemesan T 5 Kode Pesanan Barang2 Kd_Barang T 6 Nama Barang Pesanan3 Kd_Transaksi T 6 Kode Transaksi Pemesanan4 Tgl_Transaksi D - Tanggal Transaksi Pesanan5 Jml_Biaya C Byte Jumlah Biaya Yang Dipesan

3.2.7 Cara Pembuatan Program

3.2.7.1. Form Menu Utama

Berikut ini langkah-langkah untuk membuat tampilan form Menu Utama :

- Pilih menu File -> New atau tekan tombol Ctrl + New untuk membuat proyek

baru pada Visual Basic.

- Pilih standard.exe lalu tekan OK.

- Ganti properti name form dengan frmMenuUtama,

28

- Klik kontrol label pada toolbar, atur peletakannya pada form, atur panjangnya,

ganti properti captionnya dengan “INPUT DATA BARANG”, dan font

Trebuchet MS ukuran 16 tebal.

- Klik lagi label pada toolbar, atur peletakannya, atur panjangnya, ganti properti

captionnya dengan “INPUT DATA PEMESAN”, font ukurannya sama.

- Buat 3 label lagi seperti langkah diatas dengan caption “INPUT DATA

TRANSAKSI” , “LAPORAN”, dan “KELUAR” font ukurannya sama.

- Klik kontrol Timer pada toolbox, atur intervalnya menjadi 20

Kontrol PropertiForm1 Name : frmMenu

BorderStyle : NoneLabel1 Caption : INPUT DATA BARANG

Font : Trebuchet MS - Size : 16 BoldLabel2 Caption : INPUT DATA PEMESAN

Font : Trebuchet MS - Size : 16 BoldLabel3 Caption : INPUT DATA TRANSAKSI

Font : Trebuchet MS - Size : 16 BoldLabel4 Caption : LAPORAN

Font : Trebuchet MS - Size : 16 BoldLabel5 Caption : KELUAR

Font : Trebuchet MS - Size : 16 BoldTimer1 Interval : 20

29

3.2.7.2. Form Barang

Berikut ini langkah-langkah untuk membuat tampilan form Menu Utama :

- Klik Add Form pada toolbar untuk menambahkan form baru pada proyek.

- Ganti properti name form dengan FrmBarang,

- Klik kontrol label pada toolbar, atur peletakannya pada form, atur panjangnya,

ganti properti captionnya dengan “INPUT DATA BARANG”, dan font

Trebuchet MS ukuran 24 tebal.

- Klik lagi label pada toolbar, atur peletakannya, atur panjangnya, ganti properti

captionnya dengan “KODE BARANG dan font Trebuchet MS ukuran 12

tebal.

- Buat 3 label lagi seperti langkah diatas dengan caption “NAMA BARANG” ,

“JUMLAH BARANG”, dan “HARGA BARANG” font ukurannya sama.

- Klik command button pada toolbar, atur peletakannya, ganti properti namenya

dengan CmdTambah, caption “TAMBAH” Trebuchet MS ukuran 12 tebal.

30

- Ulangi langkah diatas untuk membuat 5 command button lagi dan masing –

masing diberi name CmdSimpan, CmdHapus, CmdEdit, CmdKeluar dan

masing - masing caption “SIMPAN”, “HAPUS”, “EDIT”, dan “KELUAR”,

dan “CARI” dengan font sama seperti diatas.

- Klik TextBox pada toolbar, atur peletakannya, ganti properti namenya dengan

TxtKd_Barang dengan font Trebuchet MS ukuran 12 tebal.

- Buatlah 4 buah TextBox lagi, lalu aturlah letaknya pada form, dan ganti

properti name nya dengan TxtNm_Barang, TxtJml_Barang, TxtHarga, dan

TxtCari.

- Klik MsFlexGrid pada toolbar, atur peletakannya, ganti properti namenya

dengan TabelBarang.

- Klik ComboBox pada toolbar, atur peletakannya.

Kontrol PropertiForm2 Name : FrmBarang

BorderStyle : 1- Fixed SingleLabel1 Caption : KODE BARANG

Font : Trebuchet MS - Size : 12 BoldLabel2 Caption : NAMA BARANG

Font : Trebuchet MS - Size : 12 BoldLabel3 Caption : JUMLAH BARANG

Font : Trebuchet MS - Size : 12 BoldLabel4 Caption : HARGA

Font : Trebuchet MS - Size : 12 BoldTextBox1 Name : TxtKd_BarangTextBox2 Name : TxtNm_BarangTextBox3 Name : TxtJml_BarangTextBox4 Name : TxtHargaTextBox5 Name : TxtCariCommandButton1 Name : CmdTambah

Caption : TAMBAH

31

CommandButton2 Name : CmdSimpan

Caption : SIMPANCommandButton3 Name : CmdHapus

Caption : HAPUSCommandButton4 Name : CmdEdit

Caption : EditCommandButton5 Name : CmdKeluar

Caption : KELUARCommandButton6 Name : CmdCari

Caption : CARIMSFlexGrid1 Name : TabelBarang

Cols : 5

3.2.7.3. Form Pemesan

32

Berikut ini langkah-langkah untuk membuat tampilan form Menu Utama :

- Klik Add Form pada toolbar untuk menambahkan form baru pada proyek.

- Ganti properti name form dengan FrmPemesan,

- Klik kontrol label pada toolbar, atur peletakannya pada form, atur panjangnya,

ganti properti captionnya dengan “INPUT DATA PEMESAN”, dan font

Trebuchet MS ukuran 24 tebal.

- Klik lagi label pada toolbar, atur peletakannya, atur panjangnya, ganti properti

captionnya dengan “KODE PEMESAN” dan font Trebuchet MS ukuran 12

tebal.

- Buat 3 label lagi seperti langkah diatas dengan caption “NAMA PEMESAN” ,

“ALAMAT PEMESAN”, dan “NO. TELEPON” font ukurannya sama.

- Klik command button pada toolbar, atur peletakannya, ganti properti namenya

dengan CmdTambah, caption “TAMBAH” Trebuchet MS ukuran 12 tebal.

- Ulangi langkah diatas untuk membuat 4 command button lagi dan masing –

masing diberi name CmdSimpan, CmdHapus, CmdEdit, CmdKeluar dan

masing - masing caption “SIMPAN”, “HAPUS”, “EDIT”, dan “KELUAR”

dengan font sama seperti diatas.

- Klik TextBox pada toolbar, atur peletakannya, ganti properti namenya dengan

TxtKd_Pemesan dengan font Trebuchet MS ukuran 12 tebal.

- Buatlah 3 buah TextBox lagi, lalu aturlah letaknya pada form, dan ganti

properti name nya dengan TxtNm_Pemesan, TxtAlm_Pemesan, TxtTelepon.

- Klik MsFlexGrid pada toolbar, atur peletakannya, ganti properti namenya

dengan TabelBarang.

Kontrol PropertiForm3 Name : FrmPemesan

BorderStyle : 1- Fixed SingleLabel1 Caption : KODE PEMESAN

Font : Trebuchet MS - Size : 12 Bold

33

Label2 Caption : NAMA PEMESAN

Font : Trebuchet MS - Size : 12 BoldLabel3 Caption : ALAMAT PEMESAN

Font : Trebuchet MS - Size : 12 BoldLabel4 Caption : NO. TELEPON

Font : Trebuchet MS - Size : 12 BoldTextBox1 Name : TxtKd_PemesanTextBox2 Name : TxtNm_PemesanTextBox3 Name : TxtAlm_PemesanTextBox4 Name : TxtTeleponCommandButton1 Name : CmdTambah

Caption : TAMBAHCommandButton2 Name : CmdSimpan

Caption : SIMPANCommandButton3 Name : CmdHapus

Caption : HAPUSCommandButton4 Name : CmdEdit

Caption : EditCommandButton5 Name : CmdKeluar

Caption : KELUARMSFlexGrid1 Name : TabelBarang

Cols : 5

34

3.2.7.4. Form Transaksi

Berikut ini langkah-langkah untuk membuat tampilan form Menu Utama :

- Klik Add Form pada toolbar untuk menambahkan form baru pada proyek.

- Ganti properti name form dengan FrmTransaksi.

- Klik kontrol label pada toolbar, atur peletakannya pada form, atur panjangnya,

ganti properti captionnya dengan “INPUT DATA TRANSAKSI”, dan font

Trebuchet MS ukuran 24 tebal.

- Klik lagi label pada toolbar, atur peletakannya, atur panjangnya, ganti properti

captionnya dengan “KODE TRANSAKSI” dan font Trebuchet MS ukuran 12

tebal.

- Buat 5 label lagi seperti langkah diatas dengan caption “TANGGAL

TRANSAKSI” , “KODE PEMESAN”, “KODE BARANG”, “JUMLAH

BARANG”, “ dan “TOTAL” font ukurannya sama.

35

- Klik command button pada toolbar, atur peletakannya, ganti properti namenya

dengan CmdTambah, caption “TAMBAH” Trebuchet MS ukuran 12 tebal.

- Ulangi langkah diatas untuk membuat 6 command button lagi dan masing –

masing diberi name CmdSimpan, CmdHapus, CmdEdit, CmdKeluar dan

masing - masing caption “SIMPAN”, “HAPUS”, “EDIT”, “CARI”,

“REFRESH” dan “KELUAR” dengan font sama seperti diatas.

- Klik TextBox pada toolbar, atur peletakannya, ganti properti namenya dengan

TxtKd_Pemesan dengan font Trebuchet MS ukuran 12 tebal.

- Buatlah 6 buah TextBox lagi, lalu aturlah letaknya pada form, dan ganti

properti name nya dengan TxtKd_Transaksi, TxtTanggal, TxtKd_Pemesan,

TxtKd_Barang, TxtJumlah, TxtTotal dan TxtCari.

- Klik MsFlexGrid pada toolbar, atur peletakannya, ganti properti namenya

dengan TabelTransaksi.

Kontrol PropertiForm4 Name : FrmTransaksi

BorderStyle : 1- Fixed SingleLabel1 Caption : INPUT DATA TRANSAKSI

Font : Trebuchet MS - Size : 24 BoldLabel2 Caption : KODE TRANSAKSI

Font : Trebuchet MS - Size : 12 BoldLabel3 Caption : TANGGAL TRANSAKSI

Font : Trebuchet MS - Size : 12 BoldLabel4 Caption : KODE PEMESAN

Font : Trebuchet MS - Size : 12 BoldLabel5 Caption : KODE BARANG

Font : Trebuchet MS - Size : 12 BoldLabel6 Caption : JUMLAH

Font : Trebuchet MS - Size : 12 BoldLabel7 Caption : TOTAL

36

Font : Trebuchet MS - Size : 12 BoldTextBox1 Name : TxtKd_TransaksiTextBox2 Name : TxtTanggalTextBox3 Name : TxtKd_PemesanTextBox4 Name : TxtTxtKd_BarangTextBox5 Name : TxtTxtjumlahTextBox6 Name : TxtTxtTotalTextBox7 Name : TxtTxtCariCommandButton1 Name : CmdTambah

Caption : TAMBAHCommandButton2 Name : CmdSimpan

Caption : SIMPANCommandButton3 Name : CmdHapus

Caption : HAPUSCommandButton4 Name : CmdEdit

Caption : EditCommandButton5 Name : CmdKeluar

Caption : KELUARMSFlexGrid1 Name : TabelTransaksi

Cols : 7

37

3.2.7.5. Form Laporan

Berikut ini langkah-langkah untuk membuat tampilan form Menu Utama :

- Klik kontrol Command Button pada toolbar, atur peletakannya pada form,

atur panjangnya, ganti properti captionnya dengan “LAPORAN BARANG”,

dan font Trebuchet MS ukuran 12 tebal.

- Buat 3 Command Button lagi seperti langkah diatas dengan caption

“LAPORAN KONSUMEN” , “LAPORAN TRANSAKSI”, dan “KELUAR”

font ukurannya sama.

Kontrol Properti

38

Form5 Name : FrmLaporan

BorderStyle : 1- Fixed SingleCommand Button1 Caption : LAPORAN BARANG

Font : Trebuchet MS - Size : 12 BoldCommand Button2 Caption : LAPORAN KONSUMEN

Font : Trebuchet MS - Size : 12 BoldCommand Button3 Caption : LAPORAN TRANSAKSI

Font : Trebuchet MS - Size : 12 BoldCommand Button4 Caption : KELUAR

Font : Trebuchet MS - Size : 16 Bold

Disain Input-Output

a. Disain Input

1. Input Pemesan

DATA PEMESANAN

KODE PEMBELIAN : XXXX

NAMA PEMESAN : XXXXXXXXXXXXXXXXX

ALAMAT PEMESAN : XXXXXXXXXXXXXXXXXXXX

NO. TELEPHON : 9999.99999999

39

2. Input Barang

DATA PEMESANAN

KODE BARANG : XXXXXX

JENIS BARANG : XXXXXXXXXXXXX

JUMLAH BARANG : 99

HARGA BARANG : Rp. 999.999

3. Input Transaksi

DATA TRANSAKSI

KODE TRANSAKSI : XXXXXX

TANGGAL TRANSAKSI : DD-MM-YY

KODE PEMESAN : XXXXX

NAMA PEMESAN : XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX

KODE BARANG : XXXXXX

JENIS BARANG : XXXXXXXXXXXX

JUMLAH BARANG : 99

JUMLAH BIAYA : Rp 999.999

40

b. Disain Output

Disain Output yang berupa pemesanan barang berupa laporan yang

diberikan kepada pemesan setelah terjadi proses transaksi pemesanan.

1. Laporan Data Konsumen

LAPORAN DATA KONSUMEN

KODE PEMESAN NAMA PEMESAN ALAMAT PEMESAN TELEPHON XXXX XXXXXXXXXXX XXXXXXXXXXXX 9999-99999999

XXXXXXXXXXXX

2. Laporan Data Barang

LAPORAN DATA BARANG

KODE BARANG JENIS BARANG JUMLAH BARANG HARGA BARANG XXXXXX XXXXXXXXXX 99 Rp_999_999

41

Laporan Data Transaksi

LAPORAN DATA TRANSAKSI

KODE TRANSAKSI

TANGGAL TRANSAKSI

KODE PEMESAN

NAMA PEMESAN

KODE BARANG

JENIS BARANG

JUMLAH BARANG

JUMLAH BIAYA

XXXXX DD-MM-YY XXXXX XXXXXXXXXXXX

XXXXX XXXXXXXXXX

99 Rp 999.999

GRAND TOTAL : Rp_999_999

3.3 Spesifikasi Hardware

Didalam penulisan ilmiah ini penulis menggunakan Visual Basic 6.0 sebagai

fasilitas untuk pembuatan program. Alasan penulis menggunakan Visual Basic 6.0

karena perangkat lunak ini mendukung pemrograman berbasis objek juga mempunyai

fasilitas serta kemampuan yang lengkap, sehingga memudahkan dalam membuat

tampilan yang kita inginkan.

Spesifikasi Minimalnya adalah :

Sistem Operasi Microsoft Windows 98

Komputer PC/AT Processor 266 MHz

Memory 64 MB

Harddisk 3,2 Giga

Monitor VGA

42

BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Dengan terbentuknya sistem pengolahan data sistem pemesanan barang

pada Percetakan WIJAYA secara komputerisasi, maka diharapkan kendala-

kendala yang dihadapi pada sistem yang sedang berjalan dapat diatasi. Sistem

yang diusulkan ini juga dapat memberikan informasi dalam waktu yang relatif

cepat dan menghasilkan laporan yang akurat serta memberikan kemudahan dalam

proses pencarian data kembali bila sewaktu-waktu diperlukan.

Maka dapat diambil kesimpulan bahwa pengolahan data secara

komputerisasi tersebut bermanfaat bagi Percetakan WIJAYA, karena :

1. Proses penyusunan data pada sistem pemesanan barang dapat lebih cepat.

2. Hasil laporan lebih teliti dan penyimpanan datanya lebih praktis karena tidak

memerlukan banyak tempat.

4.2 Saran-saran

Hendaknya bagi pengelola Percetakan Wijaya dapat memanfaatkan sistem

komputerisasi dalam proses transaksi pemesanan barang agar dapat meningkatkan

manajemen dan keakuratan data.

43

28

DAFTAR PUSTAKA

1. Agus Sumin, “Pengantar Ilmu Komputer” , Cetakan Pertama, Penerbit

Gunadarma, Jakarta, 1995.

2. Adi Kurniadi, “Pemograman Microsoft Visual Basic 6.0”, Cetakan Keempat,

Penerbit PT. Elex Media Komputindo, Jakarta, 2000.

3. Davis B. Gordon, “Kerangka Dasar Sistem Informasi”, Edisi Pertama,

Cetakan Kempat, PT Midas Surya Grafindo, Jakarta, 1994.

4. Tosin Rijanto, “Analisa Dan Perancangan Sistem Pengolahan Data”,

Penerbit, PT. Elex Media Komputindo, Jakarta, 1994.

44