BAB I PENDAHULUANeprints.undip.ac.id/68781/2/Pradita_Kirana_Onaldi_21020114140091_BAB_I.pdf ·...

4
8 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.1.1 Dhoho Plaza Mall Dhoho Plaza Mall adalah pusat perbelanjaan yang dulunya terbesar di Kediri pada saat didirikan. Mall ini didirikan pada tahun 2007 persis di samping Alun-Alun Kota Kediri dan terdiri dari 2 lantai. Mall ini memiliki konsep Family Mall yang menyediakan seluruh kebutuhan keluarga pada satu tempat (wikipedia, 2016). Saat ini Mall tersebut mangkrak karena sudah tidak beroperasi. Hal tersebut terjadi karena Dhoho Plaza Mall dianggap memiliki daya tarik kurang dibandingkan dengan mall-mall baru yang hadir, sehingga jumlah pengunjung terus menurun. (petalokasi, 2016) 1.1.2 Alun-Alun Kota Kediri Alun-alun Kediri terletak di pusat kota, berbentuk suatu taman yang di tengahnya bercokol Monumen Patung Emas Mayor Bismo, seorang pahlawan nasional dari Kota Kediri, dilengkapi dengan area pejalan kaki serta sentra kaki lima yang tersebar di sekeliling alun-alun (Zie Kediri, 2017). Alun-alun ini banyak didatangi oleh wisatawan dengan tujuan rekreasi seperti berjalan-jalan, nongkrong, makan, dll. Alun-alun kota ini dikelilingi oleh bangunan Masjid Agung, SMP Islam, Hotel Bismo, Dinas Permukiman dan Prasarana Wilayah, beberapa kedai kuliner, serta Dhoho Plaza Mall yang terletak di sebelahnya. 1.1.3 Permasalahan Mangkraknya bangunan Dhoho Plaza Mall ini menjadi sorotan kalangan DPRD di Kota Kediri. Pasalnya, tempatnya di pusat kota dan memiliki kondisi terbengkalai. Kondisi tersebut dianggap merusak keindahan tatanan kota (petisi.co, 2017). 1.1.4 Solusi Untuk menghidupkan kembali mall tersebut, maka dilakukanlah redesain mall tersebut dengan mengusung konsep City Walk Mall yang terintegrasi dengan ruang terbuka Alun-Alun di sebelahnya untuk lebih menarik minat pengunjung.

Transcript of BAB I PENDAHULUANeprints.undip.ac.id/68781/2/Pradita_Kirana_Onaldi_21020114140091_BAB_I.pdf ·...

8

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

1.1.1 Dhoho Plaza Mall

Dhoho Plaza Mall adalah pusat perbelanjaan yang dulunya terbesar di Kediri pada

saat didirikan. Mall ini didirikan pada tahun 2007 persis di samping Alun-Alun Kota

Kediri dan terdiri dari 2 lantai. Mall ini memiliki konsep Family Mall yang menyediakan

seluruh kebutuhan keluarga pada satu tempat (wikipedia, 2016). Saat ini Mall tersebut

mangkrak karena sudah tidak beroperasi. Hal tersebut terjadi karena Dhoho Plaza Mall

dianggap memiliki daya tarik kurang dibandingkan dengan mall-mall baru yang hadir,

sehingga jumlah pengunjung terus menurun. (petalokasi, 2016)

1.1.2 Alun-Alun Kota Kediri

Alun-alun Kediri terletak di pusat kota, berbentuk suatu taman yang di tengahnya

bercokol Monumen Patung Emas Mayor Bismo, seorang pahlawan nasional dari Kota

Kediri, dilengkapi dengan area pejalan kaki serta sentra kaki lima yang tersebar di

sekeliling alun-alun (Zie Kediri, 2017). Alun-alun ini banyak didatangi oleh wisatawan

dengan tujuan rekreasi seperti berjalan-jalan, nongkrong, makan, dll. Alun-alun kota ini

dikelilingi oleh bangunan Masjid Agung, SMP Islam, Hotel Bismo, Dinas Permukiman

dan Prasarana Wilayah, beberapa kedai kuliner, serta Dhoho Plaza Mall yang terletak di

sebelahnya.

1.1.3 Permasalahan

Mangkraknya bangunan Dhoho Plaza Mall ini menjadi sorotan kalangan DPRD di

Kota Kediri. Pasalnya, tempatnya di pusat kota dan memiliki kondisi terbengkalai.

Kondisi tersebut dianggap merusak keindahan tatanan kota (petisi.co, 2017).

1.1.4 Solusi

Untuk menghidupkan kembali mall tersebut, maka dilakukanlah redesain mall

tersebut dengan mengusung konsep City Walk Mall yang terintegrasi dengan ruang

terbuka Alun-Alun di sebelahnya untuk lebih menarik minat pengunjung.

9

1.2 Tujuan dan Sasaran

1.2.1 Tujuan

Untuk memperoleh landasan konseptual perencanaan dan perancangan Redesain

Dhoho Plaza Mall dan Penataan Ruang Terbuka Alun-Alun di Kediri untuk mencapai

kesesuaian fungsi ruang terbuka bagi masyarakat umum.

1.2.2 Sasaran

Tersusunnya landasan konseptual perencanaan dan perancangan berupa tahap-tahap

dalam menentukan konsep perencanaan dan perancangan, program ruang, pemilihan

tapak, serta desain grafis.

1.3 Manfaat

1.3.1 Subjektif

Memenuhi salah satu syarat Tugas Akhir yang akan digunakan sebagai pegangan atau

pedoman dalam proses perancangan dan studio grafis.

1.3.2 Objektif

Bermanfaat bagi siapapun, khususnya mahasiswa arsitektur, yang membutuhkan

referensi/ pedoman tentang perencanaan dan perancangan Mall dan Penataan Ruang

Terbuka.

1.4 Ruang Lingkup Pembahasan

1.4.1 Spasial

Merupakan pemilihan lokasi/ tapak perencanaan dan perancangan Mall dan Penataan

Ruang Terbuka.

1.4.2 Substansial

Meliputi aspek-aspek arsitektural dalam merancang Redesain Dhoho Plaza Mall dan

Penataan Ruang Terbuka Alun-Alun di Kediri. Aspek-aspek diluar arsitektural akan

dibahas seperlunya sepanjang bahasan tersebut masih memiliki relevansi.

1.5 Metode Pembahasan

1.5.1 Metode Dokumentatif

Metode yang dilakukan dengan pengumpulan data berupa gambar objek dan kegiatan

yang menjadi studi banding

1.5.2 Metode Deskriptif

Metode yang dilakukan dengan penjabaran terkait perancangan dan perencanaan

yang dituangkan pada tinjauan pustaka yang diperoleh dari berbagai literatur.

10

1.5.3 Metode Komparatif

Metode mengumpulkan data primer dengan membandingkan objek dan kegiatan

yang diperoleh dari studi banding.

Dari data - data yang telah terkumpul, dilakukan identifikasi dan analisa sehingga

tersusun suatu Landasan Program Perencanaan dan Perancangan Arsitektur Redesain Dhoho

Plaza Mall dan Penataan Ruang Terbuka Alun-Alun di Kediri.

1.6 Sistematika Pembahasan

BAB I PENDAHULUAN

Memuat pembahasan latar belakang, tujuan dan sasaran, manfaat, ruang lingkup

pembahasan, metode pembahasan, sistematika pembahasan serta alur pikir

perencanaan dan perancangan Redesain Dhoho Plaza Mall dan Penataan Ruang Terbuka

Alun-Alun di Kediri.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Memuat pembahasan landasan teoritis dan pedoman yang mencakup teori dan

pengertian Mall dan Ruang Terbuka yang baik sesuai literatur yang ada sekaligus

pemaparan studi banding.

BAB III TINJAUAN LOKASI

Memuat tinjauan lokasi tapak dilaksanakannya Mall dan Penataan Ruang Terbuka.

BAB IV KESIMPULAN, BATASAN, DAN ANGGAPAN

Berupa kesimpulan dari bab 1 sampai 3, batasan tentang perencanaan meliputi

penghitungan kapasitas dan besaran ruang, serta anggapan bahwa berbagai elemen dan

eksisting yang ada mendukung perencanaan dan perancangan ini.

BAB V PENDEKATAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

Merupakan analisa berupa pendekatan program perencanaan dan perancangan dari

referensi atau data studi banding yang telah ada dipadukan dengan landasan teori sesuai

standar yang ada.

11

1.7 Alur Pikir

AKTUALITA

Dhoho Plaza Mall yang dulunya pusat perbelanjaan terbesar di Kediri kini tidak lagi beroperasi karena dianggap memiliki daya tarik kurang sehingga jumlah pengunjung terus menurun.

URGENSI

Bangunan Dhoho Plaza Mall yang terbengkalai dianggap merusak keindahan tatanan kota oleh DPRD di Kota Kediri

ORIGINALITAS

Mall mengusung konsep City Walk yang terintegrasi dengan ruang terbuka Alun-Alun di sebelahnya

DATA

STUDI PUSTAKA

Tinjauan Mall

Tinjauan City Walk

Tinjauan Ruang Terbuka

DATA LAPANGAN

Data Umum Kediri

Data Lokasi dan Tapak

DATA STUDI BANDING

Kediri Town Square

Kediri Mall

Ramayana Mall

Alun-Alun Bandung

Kompilasi data dari seluruh tinjauan digabungkan dengan data Studi Banding dan data lapangan yang dianalisis.

REDESAIN DHOHO PLAZA MALL DAN PENATAAN RUANG TERBUKA ALUN-ALUN DI KEDIRI

F

E

E

D

B

A

C

K

ANALISA

Aspek Fungsional yang meliputi hubungan dan organisasi ruang dengan Pendekatan Pelaku dan Kelompok Aktivitas, Pendekatan Aktivitas dan Kebutuhan Ruang, Pendekatan Hubungan Kelompok Ruang, Pendekatan Kapasitas dan Besaran Ruang, Pendekatan Program Ruang, dan Pendekatan Sirkulasi.

Aspek Kontekstual berupa analisa tentang data lokasi dan tapak.

Aspek Kinerja yang terdiri dari Sistem Pencahayaan, Sistem Penghawaan, Sistem Audio Visual, Sistem Air Bersih, Sistem Air Kotor, Sistem Jaringan Listrik, Sistem Pembuangan Sampah, Sistem Pencegah Kebakaran, Sistem Komunikasi, Sistem Penangkal Petir, dan Sistem Keamanan.

Aspek Arsitektural berupa gaya arsitektur yang akan diterapkan pada bangunan

Aspek Teknis yang berupa struktur