7/23/2019 BAB I Laporan kunjungan PDAM

1/3

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Limbah cair atau air limbah adalah air yang tidak terpakai lagi, yang

merupakan hasil dari berbagai kegiatan manusia sehari-hari. Dengan semakin

bertambah dan meningkatnya jumlah penduduk dengan segala kegiatanya,

maka jumlah air limbah juga mengalami peningkatan. Pada umumnya limbah

cair dibuang ke dalam tanah, sungai danau dan laut. Jika jumlah air limbah

yang dibuang melebihi kemampuan alam untuk menerima atau

menampungnya, maka akan terjadi kerusakan lingkungan.

Berbagai kasus pencemaran lingkungan dan memburuknya kesehatan

masyarakat yang banyak terjadi dewasa ini diakibatkan oleh limbah cair dari

berbagai kegiatan industri, rumah sakit, pasar, restoran hingga rumah tangga.

Hal ini disebabkan karena penanganan dan pengolahan limbah tersebut belum

mendapatkan perhatian yang serius. ebenarnya, keberadaan limbah cair dapat

memberikan nilai negati! bagi suatu kegiatan industri. "amun, penanganan

dan pengolahannya membutuhkan biaya yang cukup tinggi sehingga kurang

mendapatkan perhatian dari kalangan pelaku industri, terutama kalangan

industri kecil dan menengah.

#eknologi pengolahan air limbah adalah kunci dalam memelihara

kelestarian lingkungan. $papun macam teknologi pengolahan air limbah

domestik maupun industri yang dibangun harus dapat dioperasikan dan

dipelihara oleh masyarakat setempat. Jadi teknologi pengolahan yang dipilih

harus sesuai dengan kemampuan teknologi masyarakat yang

bersangkutan.%ntuk bisa memilih teknologi yang tepat, seseorang harus

mengetahui gambaran umum tentang metode-metode pengolahan air limbah

yang ada, baik tentang prinsip kerja, tentang penerapan metode-metode

tersebut, keuntungan dan kerugian, dan juga !aktor biaya. Hal yang penting

dalam konsep pengolahan air limbah industri adalah usaha mencegah atau

1

7/23/2019 BAB I Laporan kunjungan PDAM

2/3

2

menekan beban cemaran seminimal mungkin, yaitu melalui pengendalian

proses produksi itu sendiri &konsep produksi bersih'. Baru pada tahap

selanjutnya adalah pengolahan air limbah yang dihasilkan agar tidak

mencemari badan air &sungai, selokan dsb' atau dengan kata lain, agar air

buangan dari industri sesuai dengan baku mutu yang telah ditentukan.

Penentuan suatu sistem pengolahan limbah yang tepat terhadap air

limbah terkait erat dengan in!ormasi komposisi dan karakteristik dari air

limbah terlebih dahulu. (arena itu, macam-macam industri dan karakteristik

limbah menjadi penting untuk dipaparkan dalam kaitan dengan teknologipengolahan air limbah dari industri, prinsip dasar pemilihan teknologi yang

tepat, dan contoh sistem pengolahan limbah pada beberapa jenis industri.

Dari hasil kunjungan ini di harap bisa menambah pengetahuan kami

tentang penanganan dan pengolahan limbah cair yang berada di PD$)

urakarta.

B. Tujuan

*. %ntuk mengetahui pengertian limbah cair.

+. %ntuk mengetahuijenis-jenis limbah cair.

. %ntuk mengetahui indikasi pencemaran air

. %ntuk mengetahui dampak yang di sebabkan adanya limbah cair

. %ntuk mengetahui sejarah berdirinya PD$) urakarta.

/. %ntuk mengetahui pengolahan limbah cair di PD$) urakarta.

0. Manfaat

*. Bagi Praktikan

a. Dapat menjadi re!erensi untuk menambah wawasan bagaimana

ketentuan standart higiene dan sanitasi di 1 P(% )uhammadiyah

urakarta.

b. Dapat mengetahui sejarah P#. 1 P(% )uhammadiyah urakarta.

7/23/2019 BAB I Laporan kunjungan PDAM

3/3

3

c. Dapat mengetahui anitasi dalam Lingkungan 1 P(%

)uhammadiyah urakarta.

d. Dapat mengetahui Pengolahan limbah cair di 1 P(% )uhammadiyah

urakarta.

e. Dapat mengetahui dampak dari penerapan anitai Lingkungan di 1

P(% )uhammadiyah urakarta .

!. Dapat mengetahui 2aktor-2aktor yang )enimbulkan Penyakit $kibat

(erja di 1 P(% )uhammadiyah urakarta.

+. Bagi Program tudi Diploma (esehatan dan (eselamatan (erja

a. Dapat menjadi re!erensi bagi D (eselamatan dan (esehatan (erja

mengenai apa saja yang diperlukan seorang ahli ( untuk bekerja di

sebuah 1umah akit.

b. Dapat menjadi inspirasi bagi D (eselamatan dan (esehatan (erja

untuk memperbaiki kantin agar memenuhi standart higiene

makanannya.

c. Dapat menjadi masukan bagi D (eselamatan dan (esehatan (erja

untuk dapat mengurangi !aktor penyebab sakit akibat kantin kampus

yang tidak bersih.