LAPORAN PRAKTIKUM

FISIOLOGI HEWAN AIR

Mata Acara : Konsumsi Oksigen Pada Ikan Nila

Disusun Oleh :

KELOMPOK 17

M Ali Rahman (230210130059)

Lutfhi Fauzan Akuan (230210130058)

Vega Kharisma (2302101300__)

UNIVERSITAS PADJADJARAN

FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN

PROGRAM STUDI ILMU KELAUTAN

JATINANGOR

2014

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang

telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat melaksanakan

sebuah praktikum dan menyelesaikannya dengan baik hingga menjadi sebuah laporan

praktikum.

Laporan praktikum ini adalah sebuah laporan yang kami buat setelah kami

melakukan praktikum mengenai “Konsumsi Oksigen Pada Ikan Nila”. Laporan

tersebut kami susun dengan sistematis dan sebaik mungkin berdasarkan pada hasil

praktikum yang sebenarnya.

Kami juga nengucapkan banyak terima kasih kepada pihak-pihak yang sangat

berperan penting dalam proses kegiatan praktikum ini. Terutama pada asisten

laboratorium, yang telah memberi bimbingan dan arahan kepada kami. Tak  lupa

kami juga mengucapkan banyak terima kasih kepada teman-teman sekalian yang

telah membantu saat praktikum berlangsung.

Kami telah menyelesaikan laporan praktikum ini dengan sebaik-baiknya,

tetapi kami sangat menerima kritik, usul, atau saran sebagai bahan pertimbangan

untuk penyempurnaan laporan praktikum di masa mendatang.

Jatinangor, 25 Oktober 2014

Penyusun

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ......................................................................................................

DAFTAR ISI ...................................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN .................................................................................................

1.1 LATAR BELAKANG .............................................................................................

1.2 TUJUAN ..................................................................................................................

1.3 MANFAAT ...............................................................................................................

BAB II TINJAUAN PUSTAKA .......................................................................................

2.1 blalbalablabla..........................................................................................................

2.2 blalbalablabla...........................................................................................................

2.3 blalbalablabla...........................................................................................................

BAB III METODOLOGI PRAKTIKUM ..........................................................................

3.1 WAKTU DAN TEMPAT........................................................................................

3.2 ALAT DAN BAHAN...............................................................................................

3.3 PROSEDUR PRAKTIKUM ....................................................................................

BAB IV KESIMPULAN ....................................................................................................

4.1 KESIMPULAN ......................................................................................................

4.2 SARAN ...................................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Salah satu parameter yang biasa digunakan untuk mengukur kualitas suatu

perairan adalah jumlah oksigen terlarut (DO), yaitu menempati urutan kedua setelah

Nitrogen (Cole, 1991). Namun dilihat dari segi kepentingan untuk budidaya ikan,

Oksigen menempati urutan teratas, karena dibutuhkan untuk pernapasan. Oksigen

yang diperlukan untuk pernapasan ikan harus terlarut dalam air. Oksigen merupakan

salah satu faktor pembatas, sehingga jika ketersediaannya dalam air tidak mencukupi

kebutuhan ikan, maka segala aktivitas dan proses pertumbuhan ikan akan tergangu,

bahkan akan mengalami kematian. Menurut Zonneveld dkk.(1991), kebutuhan

Oksigen mempunyai dua aspek yaitu kebutuhan lingkungan bagi spesies tertentu dan

kebutuan konsumtif yang bergantung pada keadaan metabolisme ikan. Ikan

membutuhkan oksigen guna pembakaran untuk menhasilkan aktivitas, pertumbuhan ,

reproduksi, dan lain-lain. Oleh karena itu oksigen bagi ikan menentukan lingkaran

aktivitas ikan, konversi pakan, demikian juga laju pertumbuhan bergantung pada

oksigen dengan ketentuan faktor kondisi lainnya adalah optimum.

Laju metabolisme biasanya diperkirakan dengan mengukur banyaknya oksigen

yang dikonsumsi makhluk hidup per satuan waktu. Hal ini memungkinkan karena

oksidasi dari bahan makanan memerlukan oksigen (dalam jumlah yang diketahui)

untuk menghasilkan energi yang dapat diketahui jumlahnya juga. Akan tetapi, laju

metabolisme biasanya cukup diekspresikan dalam bentuk laju konsumsi oksigen.

Beberapa faktor yang mempengaruhi laju konsumsi oksigen antara lain temperatur,

spesies hewan, ukuran badan, dan aktivitas (A.R, Biofagri, 2006).

Atas dasar inilah dilakukan praktek konsumsi oksigen (O2) pada ikan nila

(Oreochromis niloticus).

Sumber : http://putraderita.blogspot.com/2012/03/konsumsi-oksigen.html

1.2 TUJUAN

Tujuan dari percobaan ini adalah akan menghitung konsumsi oksigen ikan mas

yang sensitive terhadap kadar oksigen terlarut di media hidupnya.

1.3 MANFAAT

Manfaat dari praktikum ini praktikan dapat mengetahui dan memahami kebutuhan

oksigen pada ikan dan faktor-faktor yang mempengaruhinya terutama pada ikan nila.

BAB III

METODOLOGI PRAKTIKUM

3.1 WAKTU DAN TEMPAT

Praktikum Fisiologi Hewan Air dengan judul “Konsumsi Oksigen Pada Ikan

Nila” dilakukan pada :

Waktu : Kamis, 23 Oktober 2014

Tempat : Laboratorium Akuakultur Fakultas Perikan Dan Ilmu Kelautan

Universitas Padjadjaran.

3.2 ALAT DAN BAHAN

Di dalam pelaksanaan praktikum ini digunakan alat dan bahan berikut ini :

Alat :

1. Toples/Wadah, sebagai tempat untuk pengamatan ikan nila.

2. Cling wrap, sebagai alat untuk menutup toples supaya tidak ada udara yang

masuk

Sumber : http://www.organizeit.com/images/760-plastic-wrap-dispenser-

refill-roll.jpg

3. DO meter, sebagai alat untuk mengukur kadar oksigen terlarut pada air

4. Timer / stopwatch untuk mengamati waktu.

Sumber :

http://img4.wikia.nocookie.net/__cb20120204064313/catherinethegame/

images/6/6d/Stopwatch.jpg

5. Timbangan untuk mengukur bobot ikan.

Bahan :

1. Ikan Nila, ikan yang akan di uji coba konsumsi oksigen.

3.3 PROSEDUR PRAKTIKUM

Siapkan wadah plastik yang telah diisi air

Mengukur oksigen terlarut menggunakan

DO meter (DOawal)

Menimbang ikan, lalu mencatatnya

Memasukkan ikan ke dalam wadah plastik

Menutup wadah menggunakan cling wrap

Menunggu hingga selama 30 menit

Membuka plastik, lalu mengukur oksigen

terlarutnya pada wadah media air tersebut

(DOakhir)

Menghitung Oksigen terlarutnya dengan

cara, DOawal-DOakhir.