BAB I Kerupuk Pedas

7
 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tujuan Pengembangan Usaha Dalam rangka meningkatkan pendapatan keluarga pada saat krisis ekonomi yang  ber ke pa nj anga n se pe rt i saat ini di pe rl uk an us aha- us aha ya ng be rs if at ho me indrustri,agresif, kreatif dan berorentasi pasar. Usaha tersebut juga di harapkan mampu memberikan peluang kerja bagi tenaga ker ja pot ens ial . Dengan demiki an tuj uan dar i usa ha ters ebut ada dua yakni aspek ekonomi dan aspek sosial. Aspek Ekonomi bertujuan untuk meningkatkan pendapatan keluarga, sedangkan pada aspek sosial berguna meningkatkan lapangan pekerjaan pada masyarakat. 2.1 Study Kelayakan Usaha Dari pengamatan dan dari data yang diambil dari masyarakat pada kios-kios yang sudah ada. Maka kami dapat memperoleh data rata-rata pengunjung maupun pelangan yang datang kep ada kios-ki os tersebu t sekitar 50 orang. Dengan prese ntase 50% dari kalangan Biasa, 30% Kalangan Menengah da 20% kalangan Atas. Kerupuk Pedas cukup lari s kar ena dar i segi har ga dan kualitasnya sei mba ng dan pan tas dijadikan pro duk unggul an. Menurut da ta dari ki os -kios ya ng su dah ada, merek a seti ap hari nya menghabiskan sekitar 50 Kg tepung tapioka serta tepung terigu 25 Kg , dan omset yang diharapkan sebesar Rp. 750.000,00 /hari. Omset itu terh itung dar i har ga awa l produk si yak ni Rp. 75. 000,00;- har ga ini merupakan harga yang pantas dan masih bisa terjangkau pada masyarakat, sehingga diharapkan bisa menjadi pilihan utama pada masyarakat. Jumlah harga awal dapat dihitung dari rincian sebagai berikut : 1. Tep ung tap iok a : Rp. 350.000,00;- 2. Bumbu : Rp. 60.000,00;- 3. Te nag a Ke rj a : Rp . 40 .0 00,0 0;- 4. Lebel : Rp. 25.000,00;- 5. Distribusi : Rp.500.000,00;- 6. Tepung teri gu : Rp. 200.000 ,00;- + Total Rp.1.175.000,00;- Sedangkan dari semua bahan kami memperoleh 1000 bungkus,pada setiap  bungkusnya kami memasang omset penjualan Rp.2500,00;-,maka dapat dihitung dari rincian sebagai berikut: Harga Rp. 2.000,00;-  jumlah barang 1000 x  hasil Rp.2.000.000,00;- harga awal Rp. 1175.000,00;- -  laba bersih Rp. 825.000.00;-

Transcript of BAB I Kerupuk Pedas

Page 1: BAB I Kerupuk Pedas

5/7/2018 BAB I Kerupuk Pedas - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-kerupuk-pedas 1/7

 

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Tujuan Pengembangan Usaha

Dalam rangka meningkatkan pendapatan keluarga pada saat krisis ekonomi yang

  berkepanjangan seperti saat ini diperlukan usaha-usaha yang bersifat homeindrustri,agresif, kreatif dan berorentasi pasar.

Usaha tersebut juga di harapkan mampu memberikan peluang kerja bagi tenaga

kerja potensial. Dengan demikian tujuan dari usaha tersebut ada dua yakni aspek 

ekonomi dan aspek sosial. Aspek Ekonomi bertujuan untuk meningkatkan pendapatan

keluarga, sedangkan pada aspek sosial berguna meningkatkan lapangan pekerjaan pada

masyarakat.

2.1 Study Kelayakan Usaha

Dari pengamatan dan dari data yang diambil dari masyarakat pada kios-kios yang

sudah ada. Maka kami dapat memperoleh data rata-rata pengunjung maupun pelangan

yang datang kepada kios-kios tersebut sekitar 50 orang. Dengan presentase 50% dari

kalangan Biasa, 30% Kalangan Menengah da 20% kalangan Atas. Kerupuk Pedas cukup

laris karena dari segi harga dan kualitasnya seimbang dan pantas dijadikan produk 

unggulan. Menurut data dari kios-kios yang sudah ada, mereka setiap harinya

menghabiskan sekitar 50 Kg tepung tapioka serta tepung terigu 25 Kg , dan omset yang

diharapkan sebesar Rp. 750.000,00 /hari.

Omset itu terhitung dari harga awal produksi yakni Rp. 75.000,00;- harga inimerupakan harga yang pantas dan masih bisa terjangkau pada masyarakat, sehingga

diharapkan bisa menjadi pilihan utama pada masyarakat.

Jumlah harga awal dapat dihitung dari rincian sebagai berikut :

1. Tepung tapioka : Rp. 350.000,00;-

2. Bumbu : Rp. 60.000,00;-

3. Tenaga Kerja : Rp. 40.000,00;-

4. Lebel : Rp. 25.000,00;-

5. Distribusi : Rp.500.000,00;-

6.Tepung terigu : Rp.200.000 ,00;- +Total Rp.1.175.000,00;-

Sedangkan dari semua bahan kami memperoleh 1000 bungkus,pada setiap

 bungkusnya kami memasang omset penjualan Rp.2500,00;-,maka dapat dihitung dari rincian

sebagai berikut:

Harga Rp. 2.000,00;-

  jumlah barang 1000 x

 

hasil Rp.2.000.000,00;-

harga awal Rp. 1175.000,00;- -

 

laba bersih Rp. 825.000.00;-

Page 2: BAB I Kerupuk Pedas

5/7/2018 BAB I Kerupuk Pedas - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-kerupuk-pedas 2/7

 

dengan demikian kami memperoleh laba sebesar Rp.825.000,00;- setiap hasil

 produksi yang kami pasarkan

1.3 Usulan usaha

Dari study kelayakan usaha yang dilakukan dimana ekspetasi return on equity di

 pertimbangkan.Factor lain yang mendukung layaknya usulan usaha yang tersedia bahan baku

Kerupuk Pedas yang cukup melimpah di perdesaan dan sekitarnya ,sehingga ada jaminan

terhadap supply stock baru dan kelangsungan dari usaha ini akan terjamin,mudahnya

membuat Kerupuk Pedas serta tidak perlu memakai resep yang sulit juga hal yang perlu

dipertimbangkan untuk mewujudkan produk ini.

 

Page 3: BAB I Kerupuk Pedas

5/7/2018 BAB I Kerupuk Pedas - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-kerupuk-pedas 3/7

 

BAB 2

2.1 PENGENALANAN PRODUK 

Krupuk pedas merupakan krupuk yang mempunyai rasa yang unik karena

rasanya yang pedas

2.2 PENGEMBANGAN PRODUK 

Pengembangan produk ke depan,Kerupuk Pedas snaat besar peluang nya,karena

 jenis masakan Kerupuk Pedas memiliki karakteristik tersendiri,pasar dan langganan banyak 

yang menyukai produk Kerupuk Pedas,jadi Kerupuk Pedas menjadi pilihan masyrakat

diperlukan saa,dan produk Kerupuk Pedas sangat mudah diproduksi.

2.3 UJI PRODUK  

Setelah kita mampu membuat produk Kerupuk Pedas. Maka produk ini perlu

diuji cobakan kepada para pelangan, untuk mengetahui kekuranganya. Ujicoba ini meliputi

rasa, kualitas dan keawetan. maka ujicoba ini diperlukan minimal 12 orang dengan tingkatan

yang berbeda. Dengan demikian kita dapat mencocokan dengan selera masyarakat.

2.4 PERSIAPAN PRODUK 

Setelah kita mengetahui keinginan konsumen maka tahab berikutnya adalah

kesiapan produk yang meliputi beberapa aspek, petama adalah SDM, Bahan Baku, AlatPengelola, Tempat Produksi, dan Sumber Perdana.

SDM dan Bahan Baku Tambahan merupakan Sebuah Kemutlakan yang Harus

Ada, meskipun keberadaanya relativ kecil. Selain itu pendanaan juga merupakan elemen

 penting yang harus ada, karena adanya pendanaan berpengaruh pada terproduksinya Kerupuk 

Pedas tersebut.

Page 4: BAB I Kerupuk Pedas

5/7/2018 BAB I Kerupuk Pedas - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-kerupuk-pedas 4/7

 

BAB 3

POSITIONING PRODUK 

3.1 SEGMENTASI TARGETING DAN POSITIONING

Segmentasi produk adalah proses menempatkan konsumen dalam subkelompok dipasar produk, sehinga pembeli memiliki memiliki strategi

 perusahaan(“Prilaku konsumen”’,”Nugraha J”)

Berdasar dari pendapat diatas maka kami mengelompokan Kerupuk Pedas

kami kedalam rasa yang sama dengan Kerupuk Pedas yang sudah terkenal, namun

dengan harga yang lebih terjangkau pada masyarakat menengah ke bawah

3.2 UJI STUDY POSITIONING PRODUK 

Dalam hal melakukan hal postioning produk , yang perlu diperhatikan adalah

apakah setelah kita meluncurkan produk produk tersebut dapat diterima oleh konsumen

dengan alasan bahwa produk yang kita buat itu sesuai dengan kebutuhan nya.

Page 5: BAB I Kerupuk Pedas

5/7/2018 BAB I Kerupuk Pedas - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-kerupuk-pedas 5/7

 

BAB 4

MARKETING MIX

4.1 PENENTUAN HARGA

Langkah selanjutnya adalah penjabaran dari postioning tersbut yaitu dengan

 bauran pemasaran atau yang lebih terkenal adalah “marketing mix” ,marketing mix untuk 

 produk konsumsi adalah mengikuti kaidah-kaidah yang ada,dimana dalam hal ini strategi

 penentuan harga atau mereka promosi dan place atau tempat atau distribusi haruslah betul

  berada dari produk yang sudah ada ,sehingga dalam hal ini betul-betul ada dalam hal

devinisininya ,dalam hal Kerupuk Pedas darimana target konsumen yang ditetapkan adalah

segmen menengah bahwa faktor harga menjadi sangat sensitif ,untuk itu dalam menentukan

harga betul-betul di pertimbangkan apakah produk kita dengan harga yang telah ditetapkan

dalam keterjangkauan dalam masyrakat bawah dan selanjutnya adalah apakah dengan harga

murah tersebut kita masih mendapatkan untung.

4.2 PENENTUAN PRODUK ATAU MEREK 

 penentuan merk produk dapat dilakukan berdasarkan nama generic dari produck 

tersebut,umumnya produk makanan lebih memilih nama generic dari produk yang di buat

dengan ditambah label tertentu.

4.3 PROMOSI

Dalam melakukan promosi dapat ditempuh dengan berbagai cara,namun secara

garis besar promosi dapat dibedakan menjadi 2 hal yaitu “above the line (ATL)” dan “bellow

the line (BTL)“

Promosi ATL adalah promosi yang menggunakan media cetak dan media

elektonik.sedangkan promosi BTL adalah iklan yang bisanya langsung bersentuhan dengan

konsumen .

Untuk produk Kerupuk Pedas ,media promosi yang tepat sebenarnya memakai

media promosi BTL karena dapat menghemat biaya.

4.4 DISTRIBUSI ATAU TEMPAT PENJUALAN

Tempat penjualan hendak nya dipilih pada tempat-tempat yang setrategis

,dengan trafic yang padat dan jumlah populasi orang disekitar tempat penjualan padat karena

dapat berdampak pada laku nya produk 

Page 6: BAB I Kerupuk Pedas

5/7/2018 BAB I Kerupuk Pedas - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-kerupuk-pedas 6/7

 

BAB V

UJI PEMASARAN

5.1 SETRATEGI PENJUALAN

Dalam hal setrategi,penjualan akan lebih banyak berkata dengan masalah

distribusi,penyajian dan tempat penjualan strategi yang biasanya dianut untuk pemasaran

 produk dalam sekala kecil, bersifat home industri berupa makananan biasa tanpa perantara.

Hal ini sangat berlaianan sekali dengan makanan maupun lainya yang sudah berstara dengan

industri menengah ke atas. Namun demikian guna menganisipasi penjualan murah dengan

tidak menungu konsumen.

Cara yang kita gunakan adalah dengan cara pendekatan dengan tour travel sehingan

komoditas Kerupuk Pedas dapat dijadikan oleh-oleh.

5.2 STUDI HASIL PENJUALAN

Studi hasil penjualan ini dilakukan untuk melihat kesuksesan penjualan suatu barang,

untuk mengetahui hal itu kita perlu menentukan tarjet penjualan yang bisa berupa survey

harian dan bulanan.

Mengingat produk ini masih baru maka perlu diketahui proses kesuksesan suatu

 penjualan , ketika penjualan kurang dari 65% maka diangap gagal. Dan ketika lebih dari 65%

maka bisa disebut berhasil.

Page 7: BAB I Kerupuk Pedas

5/7/2018 BAB I Kerupuk Pedas - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-kerupuk-pedas 7/7

 

BAB VI

PENUTUP

Dalam melakukan usaha kita dituntut untuk fokus dan kita tidak boleh setengah-

setengah dan dikerjakan sambil lalu. Meskipun usaha kecil kita harus memperhitungkan

dengan matang matang.

Kegagalan berusaha sebenarnya bukan disebabkan orang lain, melainkan dari diri kita

sendiri. Dengan demikian kita harus selalu memperhitungkan segala sesuatu dengan matang.

Agar tidak terjadi kerugian yang berarti bagi segala usaha kita.

Sudah seharusnya apabila kita ingin memulai suatu usaha, kita harus belajar dengan

orang yang lebih menguasainya.

Semoga proposal ini bisa memberi inspirasi kepada kita semua untuk selalu berwira

usaha