pembuatan kerupuk

33
KATA PENGANTAR Puji Syukur kehadirat Allah SWT dan rosulnya yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya,sehingga pelatihan dan petunjuknya saya dapat menyelesaikan Laporan Program Pembelajaran Berwawasan Kemasyarakatan dengan mengangkat nama kelompok “BINA SEJAHTERA”. Dalam kegiatan pelatihan pembuatan produksi kerupuk ikan lele yang telah dilakukan dan dibimbing oleh tutor. Pada kesempatan ini kami juga mengucapkan terimakasih kepada : 1. Bapak Imam Sidik, M,Pd selaku Kepala UPBJJ- UT Belik 2. Dosen pembimbing Bapak Imam Khazali, S.Pd selaku tutor mata kuliah Pembelajaran Berwawasan Kemasyarakatan 3. Bapak Kepala UPP pendidikan kecamatan Belik 4. Bapak Kusin selaku Kepala Desa Sikasur,Kecamatan Belik 5. Karang Taruna “ BINA SEJAHTERA “ selaku kelompok yang menjadi bahan penulisan Laporan Program Pembelajaran Berwawasan Kemasyarakatan 6. Dan semua pihak yang telah membantu atas terselesaikannya laporan ini yang tidak bisa kami sebutkan satu perasatu. Harapan saya semoga laporan kegiatan pelatihan pembuatan ikan lele “ BINA SEJAHTERA” membantu menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, sehingga saya dapat memperbaiki bentuk maupun isi laporan ini sehingga kedepannya dapat lebih baik. Laporan ini saya akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang saya miliki sangat kurang. Oleh karena itu saya harapkan kepada para pembaca untuk memberikan masukan – masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan laporan ini. Dengan segala kesederhanaan saya, semoga laporan ini dapat menjadikan syarat untuk mengikuti semester mata kuliah Pembelajaran Berwawasan

description

cara membuat kerupuk

Transcript of pembuatan kerupuk

KATA PENGANTAR

Puji Syukur kehadirat Allah SWT dan rosulnya yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya,sehingga pelatihan dan petunjuknya saya dapat menyelesaikan Laporan Program Pembelajaran Berwawasan Kemasyarakatan dengan mengangkat nama kelompok BINA SEJAHTERA. Dalam kegiatan pelatihan pembuatan produksi kerupuk ikan lele yang telah dilakukan dan dibimbing oleh tutor.Pada kesempatan ini kami juga mengucapkan terimakasih kepada :1. Bapak Imam Sidik, M,Pd selaku Kepala UPBJJ- UT Belik2. Dosen pembimbing Bapak Imam Khazali, S.Pd selaku tutor mata kuliah Pembelajaran Berwawasan Kemasyarakatan3. Bapak Kepala UPP pendidikan kecamatan Belik4. Bapak Kusin selaku Kepala Desa Sikasur,Kecamatan Belik5. Karang Taruna BINA SEJAHTERA selaku kelompok yang menjadi bahan penulisan Laporan Program Pembelajaran Berwawasan Kemasyarakatan6. Dan semua pihak yang telah membantu atas terselesaikannya laporan ini yang tidak bisa kami sebutkan satu perasatu.Harapan saya semoga laporan kegiatan pelatihan pembuatan ikan lele BINA SEJAHTERA membantu menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, sehingga saya dapat memperbaiki bentuk maupun isi laporan ini sehingga kedepannya dapat lebih baik.

Laporan ini saya akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang saya miliki sangat kurang. Oleh karena itu saya harapkan kepada para pembaca untuk memberikan masukan masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan laporan ini.Dengan segala kesederhanaan saya, semoga laporan ini dapat menjadikan syarat untuk mengikuti semester mata kuliah Pembelajaran Berwawasan Kemasyarakatan di Universitas Terbuka Pokjar Belik, Kec. Belik, Kab. Pemalang.

Sikasur, 30 November 2014Penulis

KhotimahNIM.822308419

DAFTAR ISI

Lembar Pengesahan...............................................................................................................................iiiKata pengantar .....................................................................................................................................ivDaftar Isi.................................................................................................................................................vBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang.........................................................................................................................11.2. Tujuan.......................................................................................................................................11.3. Hasih kegiatan..........................................................................................................................1 BAB II PELAKSANAAN PROGRAM2.1. Tempat, waktu, Peserta dan Tenaga pengajar.........................................................................22.2. Materi Pelatihan.......................................................................................................................22.3. Strategi dan Deskripsi jalannya kegiatan..................................................................................22.4. Bagan Tahapan Pembuatan Produk.........................................................................................2BAB III TEMUAN DAN HASIL3.1. Temuan / Hasil Evaluasi psoses................................................................................................83.2. Temuan Hasil Produk................................................................................................................83.3. Pembahasan.............................................................................................................................8BAB IV PENUTUP4.1. Kesimpulan...............................................................................................................................94.2. Saran.........................................................................................................................................94.3. Tindak Lanjut............................................................................................................................9LAMPIRAN1. Surat Keterangan.....................................................................................................................102. Identitas kebutuhan kegiatan Karang Taruna..........................................................................113. Identitas Mahasiswa................................................................................................................124. Formulir data pribadi warga....................................................................................................135. Daftar hadir pokjar...................................................................................................................176. Jadwal Pelatihan......................................................................................................................187. Lampiran identitas kebutuhan.................................................................................................198. Kesepakatan kegiatan belajar..................................................................................................209. Daftar calon belajar.................................................................................................................2110. Foto foto kegiatan.................................................................................................................22DAFTAR PUSTAKA

BAB IPENDAHULUAN

2.1. Latar BelakangKelompok wirausaha pemuda BINA SEJAHTERA merupakan kelompok karangtaruna yang ada di desa Sikasur. Kelompok ini berdiri sejak adannya PSP3 yang terdiri dari beberapa lapisan masyarakat yang merupakan sarana yang tepat bagi pengembangan usaha pengolahan kerupuk ikan lele yang merupakan cemilan sehat yang kaya akan gizi,sebagai langkah dalam meningkatkan kesejahteraan dan menambah pendapatan untuk pengembangan kegiatan di desa sikasur.

2.2. TujuanTujuan dari kelompok kegiatan pelatihan pembuatan kerupuk ikan lele ini adalah untuk meningkatkan kesejahteraan yang di tunjang oleh saran dan prasarana produksi yang meningkatkan pemasaran yang luas sehingga lebih dikenal oleh masyarakat luar yang nantinya produksi kerupuk ikan lele ini bisa menjadi produk yang ada di desa Sikasur

2.3. Hasil KegiatanHasil dari kegiatan keterampilan pembuatan kerupuk ikan lele ini selain dapat menambah ilmu pengetahuan dalam keterampilan, juga akan mengetahui manfaat yang terkandung di dalam ikan lele dan akan mengembangkan inovasi inovasi baru selain itu juga dapat menghasilkan inkam yang membuat.

BAB IIPELAKSANAAN PROGRAM2.1 Tempat dan waktu1) TempatTempat pelaksanaan kegiatan pembuatan kerupuk ikan lele adalah di BINA SEJAHTERA Jalan Desa Sikasur Rt 03 / Rw 05 kec.Belik, kab. Pemalang.2) WaktuWaktu kegiatan pelatihan ini dilaksanakan dari bulan September sampai dengan November 2014 jam 13.00 s/d 15.00. selama 8 Minggu, 1 kali pertemuan. Minggu pertama tanggal 1 saptember , minggu kedua tanggal 8 september, minggu ketiga tanggal 15 september, minggu keempat tanggal 22 september, minggu kelima tanggal 29 september sampai tanggal 1 Oktober, minggu keenam tanggal 6 okrober, minggu ketujuh tmggal 13 oktober, minggu terakhir yaitu kedelapan tanggal 20 oktober3) PesertaPeserta pelatihan sebanyak 4 warga belajar,terdiri dari para tetangga,saudara dekat. Berusia antara 30 tahun sampai 45 tahun yang semuannya berasal dari Desa Sikasur

2.2 Materi PetihanMateri dari kegiatan pelatihan pembuatan produksi kerupuk ikan lele ini adalah melatih keterampilan, kesabaran dan ketekunan serta inovasi baru dalam pembuatannya pengemasannya.

2.3 Strategi dan Diskripsi Jalannya KegiatanDalam melaksakan Proses pembuatan kerupuk lele tidaklah sulit untuk dikerjakan serta tidak sekaligus dapat menyelesaikan hasil produknya,tetapi memakai tahap tahap tertentu agar hasil yang didapat dari keterampilan pembuatan kerupuk ikan ini dapat tercapai dan berhasil. Seperti halnya saat penjemuran kerupuk ikan lele, Membutuhkan waktu kurang lebih dua hari untuk menghasilkan kerupuk mentah kering yang berkualitas. Lamanya waktu produksi juga ditentukan dengan proses pengeringan yang masih menggunakan tenaga matahari yaitu dengan dijemur. Dalam strategi kegiatan ketrampilan pembuatan kerupuk ikan lele ini terdapat beberapa jenis kegiatan, yaitu :a. Tahap PersiapanDalam tahap persiapan selain memberikan materi tutor atau pembimbing juga harus menyiapkan dan mengenalkan alat. Untuk tahapan adonannya, bahan-bahan yang digunakan juga banyak di pasaran seperti tepung terigu, tepeung sagu, bumbu masak, telur dan minyak goreng.

b. Tahap Pelaksanaan Kegiatan1. Kegiatan I ( 1 September )Pada pertemuan pertama,hari senin warga belajar dikumpulkan diberikan pengarahan oleh tutor tentang tujuan dan kegiatan ini. Tutor memberikan contoh dari hasil kerupuk ikan lele yang sudah jadi dan memberikan penjelasan mengenalBAB IIITEMUAN DAN HASIL

3.1. Temuan /Hasil Evaluasi ProsesDalam temuan / Evaluasi Proses disini dilihat bagaimana cara mengevaluasikan dalam pembuatan kerupuk ikan lele dari mulai tahap awal, persiapan sampai dengan akhir dari kegiatan praktek pembuatan kerupuk ikan lele, semakin besar minat warga belajar dalam mempraktekkan kegiatan pembuatan kerupuk ikan ini semakin bagus hasil evaluasi prosesnya. Didalam evaluasi proses ini kita diharuskan untuk ikut serta dalam jalannya pelaksanaan kegiatan pembuatan kerupuk ikan lele. Dengan ikut sertaan peserta maka kita dapat mengetahui kelemahan kelemahan, diantaranya adalah irisan untuk pembuatan kerupuk ikan lele belum sesuai ukuran yang ditentukan dengan adanya kelemahan tersebut maka kita dapat memperbaikinya. Dari hasil evaluasi proses ini mampu menilai cara pembuatan kerupuk ikan lele secara kelompok atau individu serta mendukung tercapainya program.3.2. Temuan Hasil produkDalam temuan hasil produk ini kelompok usaha produk ikan lele dapat menghasilkan laba serta mempunyai nilai sosial dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang menjadi produsen usah ini. Serta masyarakat yang tergabung dalam kelompok usaha pembuatan kerupuk ikan lele sudah dapat membantu perekonomian keluarganya.3.3. PembahasanDalam pembahasan ini uraikan bahwa kegiatan program kepemudaan di karang taruna khususnya di desa Sikasur kec. Belik kab. Pemalang sangatlah membantu masyarakat setempat. Dengan adanya kegiatan pembinaan disini khususnya pembuatan kerupuk ikan lele membuat para peserta bersemangat untuk mengikuti kegiatan ini dan juga mempunyai dampak positif bagi dirinya sendiri dan desanya. Apa yang telah ditulis sebelumnya bahwa pembuatan kerupuk ikan lele tidaklah sulit, dengan alat-alat bahan mudah didapat harga tidak terlalu mahal, maka apa salahnya untuk menciptakan suatu karya yang bagus dan mengandung nilai jual yang tinggi, serta belum ada usaha yang sejenis di lokasi tersebut.

BAB IVPENUTUP

a. KesimpulanSecara kesimpulan keberlangsungan kegiatan usaha kerupuk ikan lele ini kiranya perlu mendapatkan perhatian yang serius dari masyarakat, kecamatan,pemerintah kabupatan atau pemerintah pusat baik dari segi kelengkapan sarana atau jangkauan pemasaran yang luas guna mempertahankan eksentensi dibidang pengembangan pangan lokal berbasis home industr.i

b. SaranaSaya menyarankan baik masyarakat,kecamatan,kabupaten sampai pemerintah mendukung kegiatan ini dalam mengembangkan usaha kerupuk ikan lele dan memberikan sumber dana untuk melancarkan usaha ini agar pembuatan kerupuk ikan lele Bina Sejahtera tetap berlangsung serta suatu karya yang sangat menghasilkan.c. Tindak LanjutUntuk menindak lanjut keberlangsungan kegiatan usaha kerupuk ikan lele ini kiranya perlu mendapatkan perhatian yang serius dari pemerintah pusat atau pemerintah kabupatan baik dari segi kelengkapan saranaatau jangkauan pemasaran yang luas guna mempertahankan eksentensi dibidang pengembangan pangan lokal berbasis home industri. Sehingga perlu dicari alternatif sumber pendapatan yang dapat memberikan kontrubusi untuk menjamin kelangsungan hidup secara berkelanjutan

alat alat yang akan digunakan. Lalu menjelaskan manfaat hasil pembuatan serta peluang bisnisnya.Manfaat :1) Bahan baku tidak terlalu sulit didapatkan2) Mudah cara pembuatanya3) Memiliki nilai jual4) Menggunakan alat alat yang masih sederhana5) Peluang bisnisnya bagusbelum ada pesaing yang sejenis6) Tempat memasarkan produk mudah dijangkau7) Mengandung nilai gizi

1. Kegiatan II ( 8 september 2014 ) Untuk pertemuan kedua, hari senin : warga belajar dikenalkan untuk tahapan adonannya, seperti bahan-bahan yang digunakan untuk pembuatan kerupuk ikan lele serta menuliskan dan menjelaskan cara pembuatan. Dalam pembuatan kerupuk ikan lele menggunakan 3 Resep sekaligus. Bahan bahan yang digunakan : Bahan 1 resep1) Bahan baku ; Ikan lele k2) Tepung sagu 1 kg3) Tepung terigu kg4) Garam 3 sendok teh5) Ketumbar 1 sendok teh6) Bawang putih kg7) Kuyit 1 siung8) Soda makanan 1 sendok teh9) Penyedap makanan sendok teh10) Telur ayam 2 buah11) Air secukupnya12) Minyak goreng

Bahan 3 resep1) Bahan baku ; Ikan lele 1 kg2) Tepung sagu 4 kg3) Tepung terigu 1 kg4) Garam 9sendok teh5) Ketumbar 3 sendok teh6) Bawang putih kg7) Kuyit 3 siung8) Soda makanan 3sendok teh9) Penyedap makanan 3 sendok teh10) Telur ayam 6buah11) Air secukupnya12) Minyak gorengc) Alat alat yang digunakan : Kompor Gas Panci / dandang Baskom plastik Penumbuk daging Tampah / tampir Ram raman / widik Daun pisang gepeng Pisau Telenan Penggorengan Stepler Isi stepler Plastik cobek Cara pembuatannya :1. Bersihkan ikan lele dari sirip,patil dan isi perutnya lalu cuci bersih2. Kukus ikan lele hingga matang kemudian dinginkan3. Haluskan daging dengan cara ditumbuk4. Siapkan bumbu ketumbar, bawang putih, garam, kunyit,kemudian diulek sampai halus5. campurkan bumbu halus, ikan lele,penyedap makanan diberi air 7 gelas kedalam dandang dan di masak hingga mendidih6. Campurkan tepung sagu,tepung terigu dg air kaldu ikan lele sedikit demi sedikit ,aduk dan ulen hingga kalis7. Setelah kalis adonan dibungkus menggunakan daun pisang gepeng membentuk adonan yang panjang8. Masukan adonan yang telah dibungkus daun pisang kedalam dandang hingga matang setelah adonan matang lalu angkat dan dinginkan dilemari es selama 1 hari9. Irirs tipis badonan yang telah dingin, lalu jemur hingga kering dengan menggunakan sinar matahari langsung10. Setelah kering kerupuk lele digoreng dan dikemas dan siap jual

2. Kegiatan III ( 15 September 2014 )Pada pertemuan ketiga,hari senin penulis dan warga belajar membuat rancangan biaya untuk pembelian bahan pembuatan krupuk ikan lele. Rincian biayanya sebagai berikut: Bahan 6 resep1) Bahan baku ; Ikan lele 1 kg = Rp 30.0002) Tepung sagu 4 kg = Rp 22.5003) Tepung terigu 1 = Rp 6.0004) Bawang putih kg = Rp 9.0005) Telur ayam 3 buah = Rp 3.0006) Minyak goreng 5 kg = Rp 50.0007) Plastik Pembungkus ukuran kg = Rp 20.0008) Daun pisang klutuk = Rp 20.0009) Bumbu pendukung = Rp 10.000 10) Isi steples 5 buah = Rp 5.000 +Jumlah seluruhnya = Rp 175.500Setelah itu penulis dan warga belajar melakukan pembelian bahan-bahan untuk pembuatan krupuk ikan lele.3. Kegiatan IV ( 22 September 2014 )Pertemuan keempat,hari senin : penulis dan warga belajar menyiapkan daun pisang untuk dikeringkan selama 2 hari.4. Kegiatan V ( 29 September 2014 ) Pertemuan kelima hari senin : penulis dan peserta melakukan pembuatan krupuk ikan lele.Langkah-langkah dalam proses pembuatannya adalah sebagai berikut :1. Peralatan dan bahan-bahan yang akan digunakan dalam pembuatan krupuk ikan lele disiapkan pada tempat yang bersih.2. Para warga belajar mulai membersihkan ikan lele dari sirip, patil, dan isi perutnya sampai bersih.3. Salah satu warga menyalakan kompor dan menyiapkan dandang/panji digunakan untuk mengukus ikan lele4. Lalu Ikan lele dikukus selama 30 menit kedalam dandang5. Setelah ikan lele matang,salah satu warga belajar mengangkat ikan lele dan ditaruh ditempat yang sudah disiapkan dan didiamkan sampai dingin6. Selanjutnya, setelah ikan lele mulai dingin, mulailah ikan lele ditumbuk sampai halus menggunakan cobek7. Sebagian warga belajar mulai menghaluskan bumbu sampai halus8. Selanjutnya warga belajar menyiapkan dandang,masukan air 7 gelas ,campurkan ikan lele dengan bumbu yang sudah diulek, penyedap makanan ke dalam dandang diaduk sampai semua tercampur dan tunggu sampai mendidih menjadi kaldu ikan lele9. Kemudian,kaldu ikan lele dicampur dengan tepung sagu, tepung terigu dengan telur, soda,sedikt demi sedikit dan diaduk sampai tercampur semua10. Berikutnya, sebagian warga belajar mulai mengoles minyak goreng ke daun pisang secukupnya agar saat adonan digulung tidak lengket sewaktu dibungkus11. Mulailah membungkus adonan dengan daun pisang gepeng yang sudah dioles dan dibentuk seperti gulungan dan dikukus kurang lebih selama 15 menit sampai pulen12. Selanjutnya, adonan yang sudah matang diambil dan didinginkan selama satu hari dalam lemari es,setelah dingin kerupuk yang masih dibungkus daun mulai dikupas13. sebagian warga belajar mulai menyiapkan peralatan untuk mengiris krupuk yang masih dalam membentuk gulungan panjang14. Setelah semuanya sudah dikupas, mulailah warga belajar mengiris krupuk tipis-tipis membentuk lingkaran dengan pisau dengan telenan15. Selanjutnya, sebagian warga ada yang menyiapkan dan menata krupuk dengan rapih ke ram raman dari bambu, setelah penuh mulailah krupuk dijemur sampai kering kurang lebih 3 hari16. Setelah krupuk ikan lele sudah kering, sebagian warga belajar menyiapkan peralatan penggorengan seperti menyalakan kompor serta memanaskan minyak goreng.17. Setelah minyak panas,kerupuk siap digoreng dan selalu memperhatikan suhu minyak dengan tetap mengatur besar kecilnya api.18. Setelah kerupuk matang kemudian ditiriskan dan warga belajar mulai mengemas dalam plastik dan diberi stempel19. Warga belajar mulailah memasarkan kerupuk ikan lele di warung warung terdekat dengan penjualan Rp 500 / bungkus dan menerima pesanan.5. Kegiatan VI ( 1 Oktober 2014 )Pertemuan keenam, hari rabu : pada tahap ini penulis dan warga belajar melihat adonan yang telah diinginkan selama 1 hari. Setelah kerupuk sudah mengeras mulailah warga belajar mengiris keripuk ikan lele tipis tipis dan menyusun diatas widik yang terbuat dari bambu sampai selesai dan kerupuk di jemur selama 3 hari menggunakan sinar matahari langsung Sampai kering.6. Kegiatan VII (6 Oktober 2014 )Pertemuan ketujuh,hari senin : penulis dan warga belajar melihat hasil kerupuk yang telah dijemur. Sebagian warga belajar mulai menyalakan kompor dan memanaskan minyak goreng untuk menggoreng kerupuk ikan lele. Dalam proses menggoreng kerupuk warga belajar tidak perlu lama lama , cukup digoreng dengan api sedang, sebentar sampai kerupuk mengembang terus diangkat dan diiriskan. Setelah dingin kerupuk bisa dikemas kedalam plastik.7. Kegiatan VIII ( 13 Oktober 2014 )Pertemuan kedelapan, hari senin : pada tahap ini penulis dan warga belajar melihat kembali hasil pembuatan kerupuk ikan lele yang sudah dikemas dalam plastik, dengan hasil yang sangat memuaskan. Hasil yang diperoleh dari bahan bahan yang digunakan pada tahap tahap sebelumnya. Menghasilkan kerupuk ikan lele dalam kemasan plastik sebanyak 1000 bungkus. Singga dapat disimpulkan sebagai berikut :

1. Biaya Pembuatan1) Bahan baku ; Ikan lele 1 kg = Rp 30.0002) Tepung sagu 4 kg = Rp 22.5003) Tepung terigu 1 = Rp 6.0004) Bawang putih kg = Rp 9.0005) Telur ayam 3 buah = Rp 3.0006) Minyak goreng 5 kg = Rp 50.0007) Plastik Pembungkus ukuran kg 2 pak = Rp 15.0008) Daun pisang klutuk 3 gulung = Rp 5.5009) Bumbu pendukung = Rp 5.00010) i steples 3 buah = Rp 3.00011) Gas isi 3 kg 1 buah = Rp 18.000 +Jumlah seluruhnya = Rp167.500

2. Hasil penjualanPenjualan kerupuk ikan lele di goreng 1000 bungkus = Rp 500.000 Harga tiap bungkus @ Rp 5003. Keuntungan UsahaUntung = Hasil penjualan Biaya pembuatan =Yaitu ; ( Rp500.000 Rp 167.000 ) =333.000Setelah kita lihat daftar diatas,kegiatan pembuatan kerupuk ikan lele tersebut tidak memerlukan modal besar tetapi meningkatkan pendapatan bagi pembuatnya.

8. Kegiatan IX( 20 Oktober 2014 )Pertemuan kesembilan atau pertemuan terakhir pembimbing mengajak warga belajar untuk memasarkan produk. Setelah itu,berkumpul dan memberikan evaluasi dari pertemuan pertama sampai terakhir dimana warga belajar akan memberikan usulan atau masukan kepada pembimbing.

BAB IPENDAHULUAN

2.1. Latar BelakangKelompok wirausaha pemuda BINA SEJAHTERA merupakan kelompok karangtaruna yang ada di desa Sikasur. Kelompok ini berdiri sejak adannya PSP3 yang terdiri dari beberapa lapisan masyarakat yang merupakan sarana yang tepat bagi pengembangan usaha pengolahan kerupuk ikan lele yang merupakan cemilan sehat yang kaya akan gizi,sebagai langkah dalam meningkatkan kesejahteraan dan menambah pendapatan untuk pengembangan kegiatan di desa sikasur.

2.2. TujuanTujuan dari kelompok kegiatan pelatihan pembuatan kerupuk ikan lele ini adalah untuk meningkatkan kesejahteraan yang di tunjang oleh saran dan prasarana produksi yang meningkatkan pemasaran yang luas sehingga lebih dikenal oleh masyarakat luar yang nantinya produksi kerupuk ikan lele ini bisa menjadi produk yang ada di desa Sikasur

2.3. Hasil KegiatanHasil dari kegiatan keterampilan pembuatan kerupuk ikan lele ini selain dapat menambah ilmu pengetahuan dalam keterampilan, juga akan mengetahui manfaat yang terkandung di dalam ikan lele dan akan mengembangkan inovasi inovasi baru selain itu juga dapat menghasilkan inkam yang membuat.

BAB IIPELAKSANAAN PROGRAM2.1 Tempat dan waktu1) TempatTempat pelaksanaan kegiatan pembuatan kerupuk ikan lele adalah di BINA SEJAHTERA Jalan Desa Sikasur Rt 03 / Rw 05 kec.Belik, kab. Pemalang.2) WaktuWaktu kegiatan pelatihan ini dilaksanakan dari bulan September sampai dengan November 2014 jam 13.00 s/d 15.00. selama 8 Minggu, 1 kali pertemuan. Minggu pertama tanggal 1 saptember , minggu kedua tanggal 8 september, minggu ketiga tanggal 15 september, minggu keempat tanggal 22 september, minggu kelima tanggal 29 september sampai tanggal 1 Oktober, minggu keenam tanggal 6 okrober, minggu ketujuh tmggal 13 oktober, minggu terakhir yaitu kedelapan tanggal 20 oktober3) PesertaPeserta pelatihan sebanyak 4 warga belajar,terdiri dari para tetangga,saudara dekat. Berusia antara 30 tahun sampai 45 tahun yang semuannya berasal dari Desa Sikasur

2.2 Materi PetihanMateri dari kegiatan pelatihan pembuatan produksi kerupuk ikan lele ini adalah melatih keterampilan, kesabaran dan ketekunan serta inovasi baru dalam pembuatannya pengemasannya.

2.3 Strategi dan Diskripsi Jalannya KegiatanDalam melaksakan Proses pembuatan kerupuk lele tidaklah sulit untuk dikerjakan serta tidak sekaligus dapat menyelesaikan hasil produknya,tetapi memakai tahap tahap tertentu agar hasil yang didapat dari keterampilan pembuatan kerupuk ikan ini dapat tercapai dan berhasil. Seperti halnya saat penjemuran kerupuk ikan lele, Membutuhkan waktu kurang lebih dua hari untuk menghasilkan kerupuk mentah kering yang berkualitas. Lamanya waktu produksi juga ditentukan dengan proses pengeringan yang masih menggunakan tenaga matahari yaitu dengan dijemur. Dalam strategi kegiatan ketrampilan pembuatan kerupuk ikan lele ini terdapat beberapa jenis kegiatan, yaitu :a. Tahap PersiapanDalam tahap persiapan selain memberikan materi tutor atau pembimbing juga harus menyiapkan dan mengenalkan alat. Untuk tahapan adonannya, bahan-bahan yang digunakan juga banyak di pasaran seperti tepung terigu, tepeung sagu, bumbu masak, telur dan minyak goreng.

b. Tahap Pelaksanaan Kegiatan1. Kegiatan I ( 1 September )Pada pertemuan pertama,hari senin warga belajar dikumpulkan diberikan pengarahan oleh tutor tentang tujuan dan kegiatan ini. Tutor memberikan contoh dari hasil kerupuk ikan lele yang sudah jadi dan memberikan penjelasan mengenai alat alat yang akan digunakan. Lalu menjelaskan manfaat hasil pembuatan serta peluang bisnisnya.Manfaat :1) Bahan baku tidak terlalu sulit didapatkan2) Mudah cara pembuatanya3) Memiliki nilai jual4) Menggunakan alat alat yang masih sederhana5) Peluang bisnisnya bagusbelum ada pesaing yang sejenis6) Tempat memasarkan produk mudah dijangkau7) Mengandung nilai gizi

2. Kegiatan II ( 8 september 2014 ) Untuk pertemuan kedua, hari senin : warga belajar dikenalkan untuk tahapan adonannya, seperti bahan-bahan yang digunakan untuk pembuatan kerupuk ikan lele serta menuliskan dan menjelaskan cara pembuatan. Dalam pembuatan kerupuk ikan lele menggunakan 3 Resep sekaligus. Bahan bahan yang digunakan : Bahan 1 resep1) Bahan baku ; Ikan lele k2) Tepung sagu 1 kg3) Tepung terigu kg4) Garam 3 sendok teh5) Ketumbar 1 sendok teh6) Bawang putih kg7) Kuyit 1 siung8) Soda makanan 1 sendok teh9) Penyedap makanan sendok teh10) Telur ayam 2 buah11) Air secukupnya12) Minyak goreng

Bahan 3 resep1) Bahan baku ; Ikan lele 1 kg2) Tepung sagu 4 kg3) Tepung terigu 1 kg4) Garam 9sendok teh5) Ketumbar 3 sendok teh6) Bawang putih kg7) Kuyit 3 siung8) Soda makanan 3sendok teh9) Penyedap makanan 3 sendok teh10) Telur ayam 6buah11) Air secukupnya12) Minyak gorengc) Alat alat yang digunakan : Kompor Gas Panci / dandang Baskom plastik Penumbuk daging Tampah / tampir Ram raman / widik Daun pisang gepeng Pisau Telenan Penggorengan Stepler Isi stepler Plastik cobek Cara pembuatannya :1. Bersihkan ikan lele dari sirip,patil dan isi perutnya lalu cuci bersih2. Kukus ikan lele hingga matang kemudian dinginkan3. Haluskan daging dengan cara ditumbuk4. Siapkan bumbu ketumbar, bawang putih, garam, kunyit,kemudian diulek sampai halus5. campurkan bumbu halus, ikan lele,penyedap makanan diberi air 7 gelas kedalam dandang dan di masak hingga mendidih6. Campurkan tepung sagu,tepung terigu dg air kaldu ikan lele sedikit demi sedikit ,aduk dan ulen hingga kalis7. Setelah kalis adonan dibungkus menggunakan daun pisang gepeng membentuk adonan yang panjang8. Masukan adonan yang telah dibungkus daun pisang kedalam dandang hingga matang setelah adonan matang lalu angkat dan dinginkan dilemari es selama 1 hari9. Irirs tipis badonan yang telah dingin, lalu jemur hingga kering dengan menggunakan sinar matahari langsung10. Setelah kering kerupuk lele digoreng dan dikemas dan siap jual

3. Kegiatan III ( 15 September 2014 )Pada pertemuan ketiga,hari senin penulis dan warga belajar membuat rancangan biaya untuk pembelian bahan pembuatan krupuk ikan lele. Rincian biayanya sebagai berikut: Bahan 6 resep1) Bahan baku ; Ikan lele 1 kg = Rp 30.0002) Tepung sagu 4 kg = Rp 22.5003) Tepung terigu 1 = Rp 6.0004) Bawang putih kg = Rp 9.0005) Telur ayam 3 buah = Rp 3.0006) Minyak goreng 5 kg = Rp 50.0007) Plastik Pembungkus ukuran kg = Rp 20.0008) Daun pisang klutuk = Rp 20.0009) Bumbu pendukung = Rp 10.000 10) Isi steples 5 buah = Rp 5.000 +Jumlah seluruhnya = Rp 175.500Setelah itu penulis dan warga belajar melakukan pembelian bahan-bahan untuk pembuatan krupuk ikan lele.4. Kegiatan IV ( 22 September 2014 )Pertemuan keempat,hari senin : penulis dan warga belajar menyiapkan daun pisang untuk dikeringkan selama 2 hari.5. Kegiatan V ( 29 September 2014 ) Pertemuan kelima hari senin : penulis dan peserta melakukan pembuatan krupuk ikan lele.Langkah-langkah dalam proses pembuatannya adalah sebagai berikut :1. Peralatan dan bahan-bahan yang akan digunakan dalam pembuatan krupuk ikan lele disiapkan pada tempat yang bersih.2. Para warga belajar mulai membersihkan ikan lele dari sirip, patil, dan isi perutnya sampai bersih.3. Salah satu warga menyalakan kompor dan menyiapkan dandang/panji digunakan untuk mengukus ikan lele4. Lalu Ikan lele dikukus selama 30 menit kedalam dandang5. Setelah ikan lele matang,salah satu warga belajar mengangkat ikan lele dan ditaruh ditempat yang sudah disiapkan dan didiamkan sampai dingin6. Selanjutnya, setelah ikan lele mulai dingin, mulailah ikan lele ditumbuk sampai halus menggunakan cobek7. Sebagian warga belajar mulai menghaluskan bumbu sampai halus8. Selanjutnya warga belajar menyiapkan dandang,masukan air 7 gelas ,campurkan ikan lele dengan bumbu yang sudah diulek, penyedap makanan ke dalam dandang diaduk sampai semua tercampur dan tunggu sampai mendidih menjadi kaldu ikan lele9. Kemudian,kaldu ikan lele dicampur dengan tepung sagu, tepung terigu dengan telur, soda,sedikt demi sedikit dan diaduk sampai tercampur semua10. Berikutnya, sebagian warga belajar mulai mengoles minyak goreng ke daun pisang secukupnya agar saat adonan digulung tidak lengket sewaktu dibungkus11. Mulailah membungkus adonan dengan daun pisang gepeng yang sudah dioles dan dibentuk seperti gulungan dan dikukus kurang lebih selama 15 menit sampai pulen12. Selanjutnya, adonan yang sudah matang diambil dan didinginkan selama satu hari dalam lemari es,setelah dingin kerupuk yang masih dibungkus daun mulai dikupas13. sebagian warga belajar mulai menyiapkan peralatan untuk mengiris krupuk yang masih dalam membentuk gulungan panjang14. Setelah semuanya sudah dikupas, mulailah warga belajar mengiris krupuk tipis-tipis membentuk lingkaran dengan pisau dengan telenan15. Selanjutnya, sebagian warga ada yang menyiapkan dan menata krupuk dengan rapih ke ram raman dari bambu, setelah penuh mulailah krupuk dijemur sampai kering kurang lebih 3 hari16. Setelah krupuk ikan lele sudah kering, sebagian warga belajar menyiapkan peralatan penggorengan seperti menyalakan kompor serta memanaskan minyak goreng.17. Setelah minyak panas,kerupuk siap digoreng dan selalu memperhatikan suhu minyak dengan tetap mengatur besar kecilnya api.18. Setelah kerupuk matang kemudian ditiriskan dan warga belajar mulai mengemas dalam plastik dan diberi stempel19. Warga belajar mulailah memasarkan kerupuk ikan lele di warung warung terdekat dengan penjualan Rp 500 / bungkus dan menerima pesanan.6. Kegiatan VI ( 1 Oktober 2014 )Pertemuan keenam, hari rabu : pada tahap ini penulis dan warga belajar melihat adonan yang telah diinginkan selama 1 hari. Setelah kerupuk sudah mengeras mulailah warga belajar mengiris keripuk ikan lele tipis tipis dan menyusun diatas widik yang terbuat dari bambu sampai selesai dan kerupuk di jemur selama 3 hari menggunakan sinar matahari langsung Sampai kering.7. Kegiatan VII (6 Oktober 2014 )Pertemuan ketujuh,hari senin : penulis dan warga belajar melihat hasil kerupuk yang telah dijemur. Sebagian warga belajar mulai menyalakan kompor dan memanaskan minyak goreng untuk menggoreng kerupuk ikan lele. Dalam proses menggoreng kerupuk warga belajar tidak perlu lama lama , cukup digoreng dengan api sedang, sebentar sampai kerupuk mengembang terus diangkat dan diiriskan. Setelah dingin kerupuk bisa dikemas kedalam plastik.8. Kegiatan VIII ( 13 Oktober 2014 )Pertemuan kedelapan, hari senin : pada tahap ini penulis dan warga belajar melihat kembali hasil pembuatan kerupuk ikan lele yang sudah dikemas dalam plastik, dengan hasil yang sangat memuaskan. Hasil yang diperoleh dari bahan bahan yang digunakan pada tahap tahap sebelumnya. Menghasilkan kerupuk ikan lele dalam kemasan plastik sebanyak 1000 bungkus. Singga dapat disimpulkan sebagai berikut :

1. Biaya Pembuatan1) Bahan baku ; Ikan lele 1 kg = Rp 30.0002) Tepung sagu 4 kg = Rp 22.5003) Tepung terigu 1 = Rp 6.0004) Bawang putih kg = Rp 9.0005) Telur ayam 3 buah = Rp 3.0006) Minyak goreng 5 kg = Rp 50.0007) Plastik Pembungkus ukuran kg 2 pak = Rp 15.0008) Daun pisang klutuk 3 gulung = Rp 5.5009) Bumbu pendukung = Rp 5.00010) i steples 3 buah = Rp 3.00011) Gas isi 3 kg 1 buah = Rp 18.000 +Jumlah seluruhnya = Rp167.500

2. Hasil penjualanPenjualan kerupuk ikan lele di goreng 1000 bungkus = Rp 500.000 Harga tiap bungkus @ Rp 5003. Keuntungan UsahaUntung = Hasil penjualan Biaya pembuatan =Yaitu ; ( Rp500.000 Rp 167.000 ) =333.000Setelah kita lihat daftar diatas,kegiatan pembuatan kerupuk ikan lele tersebut tidak memerlukan modal besar tetapi meningkatkan pendapatan bagi pembuatnya.

9. Kegiatan IX( 20 Oktober 2014 )Pertemuan kesembilan atau pertemuan terakhir pembimbing mengajak warga belajar untuk memasarkan produk. Setelah itu,berkumpul dan memberikan evaluasi dari pertemuan pertama sampai terakhir dimana warga belajar akan memberikan usulan atau masukan kepada pembimbing.

BAB IIITEMUAN DAN HASIL

3.1. Temuan /Hasil Evaluasi ProsesDalam temuan / Evaluasi Proses disini dilihat bagaimana cara mengevaluasikan dalam pembuatan kerupuk ikan lele dari mulai tahap awal, persiapan sampai dengan akhir dari kegiatan praktek pembuatan kerupuk ikan lele, semakin besar minat warga belajar dalam mempraktekkan kegiatan pembuatan kerupuk ikan ini semakin bagus hasil evaluasi prosesnya. Didalam evaluasi proses ini kita diharuskan untuk ikut serta dalam jalannya pelaksanaan kegiatan pembuatan kerupuk ikan lele. Dengan ikut sertaan peserta maka kita dapat mengetahui kelemahan kelemahan, diantaranya adalah irisan untuk pembuatan kerupuk ikan lele belum sesuai ukuran yang ditentukan dengan adanya kelemahan tersebut maka kita dapat memperbaikinya. Dari hasil evaluasi proses ini mampu menilai cara pembuatan kerupuk ikan lele secara kelompok atau individu serta mendukung tercapainya program.3.2. Temuan Hasil produkDalam temuan hasil produk ini kelompok usaha produk ikan lele dapat menghasilkan laba serta mempunyai nilai sosial dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang menjadi produsen usah ini. Serta masyarakat yang tergabung dalam kelompok usaha pembuatan kerupuk ikan lele sudah dapat membantu perekonomian keluarganya.3.3. PembahasanDalam pembahasan ini uraikan bahwa kegiatan program kepemudaan di karang taruna khususnya di desa Sikasur kec. Belik kab. Pemalang sangatlah membantu masyarakat setempat. Dengan adanya kegiatan pembinaan disini khususnya pembuatan kerupuk ikan lele membuat para peserta bersemangat untuk mengikuti kegiatan ini dan juga mempunyai dampak positif bagi dirinya sendiri dan desanya. Apa yang telah ditulis sebelumnya bahwa pembuatan kerupuk ikan lele tidaklah sulit, dengan alat-alat bahan mudah didapat harga tidak terlalu mahal, maka apa salahnya untuk menciptakan suatu karya yang bagus dan mengandung nilai jual yang tinggi, serta belum ada usaha yang sejenis di lokasi tersebut.

BAB IVPENUTUP

a. KesimpulanSecara kesimpulan keberlangsungan kegiatan usaha kerupuk ikan lele ini kiranya perlu mendapatkan perhatian yang serius dari masyarakat, kecamatan,pemerintah kabupatan atau pemerintah pusat baik dari segi kelengkapan sarana atau jangkauan pemasaran yang luas guna mempertahankan eksentensi dibidang pengembangan pangan lokal berbasis home industr.i

b. SaranaSaya menyarankan baik masyarakat,kecamatan,kabupaten sampai pemerintah mendukung kegiatan ini dalam mengembangkan usaha kerupuk ikan lele dan memberikan sumber dana untuk melancarkan usaha ini agar pembuatan kerupuk ikan lele Bina Sejahtera tetap berlangsung serta suatu karya yang sangat menghasilkan.c. Tindak LanjutUntuk menindak lanjut keberlangsungan kegiatan usaha kerupuk ikan lele ini kiranya perlu mendapatkan perhatian yang serius dari pemerintah pusat atau pemerintah kabupatan baik dari segi kelengkapan saranaatau jangkauan pemasaran yang luas guna mempertahankan eksentensi dibidang pengembangan pangan lokal berbasis home industri. Sehingga perlu dicari alternatif sumber pendapatan yang dapat memberikan kontrubusi untuk menjamin kelangsungan hidup secara berkelanjutanDAFTAR PUSTAKASulistiyani, irma. 2014. Judul : Makalah pengolahan kerupuk ikan lele.Lombok : Penerbit