BAB I Kasus_DSS
-
Upload
shintasissy -
Category
Documents
-
view
215 -
download
0
description
Transcript of BAB I Kasus_DSS
BAB I
STATUS PASIEN
II. 1. Identitas Pasien
Nama : An. Y
No. RM : 817048
Tanggal lahir : 22 Oktober 2001 (14 tahun 0 bulan)
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Alamat : Perum Situsari Permai Blok A6 No. 11 Cileungsi, Bogor
Pendidikan : SMP
Tanggal Masuk : 25 Oktober 2015
II. 2. Anamnesis
II. 2. 1. Keluhan Utama :
Demam sejak empat hari sebelum masuk rumah sakit.
II. 2. 2. Keluhan Tambahan :
Tidak ada.
II. 2. 3. Riwayat Penyakit Sekarang :
Pasien datang ke IGD RSPAD Gatot Soebroto dengan keluhan demam sejak
empat hari sebelum masuk rumah sakit. Demam dirasakan timbul mendadak pada
siang hari dan dirasakan naik turun. Menurut ibu pasien demam yang dialami
pasien cukup tinggi, namun tidak diukur. Demam disertai dengan rasa lemas,
nyeri kepala, dan nyeri pada ulu hati. Demam tidak disertai mimisan, gusi
berdarah, muntah darah, buang air besar hitam seperti aspal, maupun bintik-bintik
merah di kulit. Demam tidak disertai nyeri pada belakang mata, nyeri sendi
maupun nyeri pada otot. Demam tidak disertai batuk, pilek maupun nyeri
menelan. Demam juga tidak disertai rasa nyeri/panas saat buang air kecil. Demam
juga tidak disertai menggigil. Tiga hari sebelum masuk rumah sakit demam
dirasakan turun, namun pasien mengalami mimisan. Dua hari sebelum masuk
1
2
rumah sakit pasien mengaku kembali merasakan demam yang tidak terlalu tinggi
disertai mimisan dan pada malam harinya pasien mengalami muntah darah, selain
itu jika berbaring miring pasien juga terus mengalami mimisan. Hingga ketika
subuh sebelum masuk rumah sakit pasien kembali mengalami muntah darah
sebanyak 1x yang menurut ayah pasien lebih banyak dibandingkan muntah darah
sebelumnya. Karena keluhan muntah darah tersebut pasien kemudian dibawa ke
Instalasi Gawat Darurat (IGD) RS Permata Jonggol. Oleh dokter jaga IGD RS
Permata Jonggol pasien diinfus sebanyak 1 botol, diberi obat penurun panas, obat
mual, obat sakit kepala, dan vitamin. Di IGD RS Permata Jonggol juga dilakukan
pemeriksaan laboratorium darah, didapatkan penurunan kadar trombosit,
peningkatan hematokrit, peningkatan kadar SGOT SGPT, peningkatan kadar
ureum kreatinin, dan imunoserologi dengue IgM positif. Orang tua pasien
kemudian meminta agar pasien dirujuk ke RSPAD Gatot Soebroto. Buang air
besar cair sebanyak satu kali, buang air kecil tidak ada keluhan. Pasien tidak
memiliki riwayat keluar kota sebelumnya.
II. 2. 4. Riwayat Penyakit Dahulu :
Keluhan serupa sebelumnya disangkal. Riwayat alergi disangkal. Riwayat
transfusi darah sebelumnya disangkal.
II. 2. 5. Riwayat Penyakit Keluarga :
Keluhan serupa di keluarga pasien disangkal. Riwayat hipertensi, DM, asma,
penyakit jantung, alergi pada keluarga disangkal.
II. 2. 6. Riwayat Pribadi/Sosial/Lingkungan :
Tidak terdapat keluhan serupa pada keluarga pasien. Namun, terdapat tetangga
pasien yang menderita demam berdarah dengue ±1 bulan yang lalu, sudah dirawat
di rumah sakit dan sudah sembuh. Pasien merupakan anak ke 2 dari 3 bersaudara.
II. 2. 7. Riwayat Kehamilan Ibu :
Ibu pasien mengatakan rutin melakukan pemeriksaan kehamilan ke bidan selama
masa kehamilan dengan jumlah 1 kali saat trimester pertama, 1 kali saat trimester
3
kedua dan 2 kali saat trimester ketiga. Selama hamil ibu mengaku tidak pernah
mengalami kelainan, tidak mengkonsumsi obat-obatan selain vitamin hamil, tidak
minum minuman beralkohol dan tidak merokok.
II. 2. 8. Riwayat Persalinan :
Pasien lahir spontan dibantu oleh bidan, cukup bulan, dengan berat badan lahir
3800gram, panjang badan lahir 50cm, lingkar kepala kedua orang tua tidak ingat.
Pasien langsung menangis saat lahir, bergerak aktif, terdapat respon melawan, dan
warna kulit tubuh tampak kemerahan.
II. 2. 9. Riwayat Imunisasi :
Imunisasi wajib lengkap. BCG satu kali, Polio empat kali, Hepatitis B tiga kali,
DPT empat kali, Campak satu kali.
Jenis
ImunisasiI II III IV
BCG 2 bulan
DPT 2 bulan 4 bulan 6 bulan 18 bulan
Polio 1 minggu 2 bulan 4 bulan 6 bulan
Hepatitis B 1 minggu 1 bulan 6 bulan
Campak 9 bulan
Kesan : imunisasi dasar lengkap sesuai usia. Imunisasi ulangan tidak dilakukan.
II. 2. 10. Riwayat Nutrisi :
Pasien diberiksan ASI sampai usia 5 tahun, usia 7 bulan mulai diberikan bubur
susu, usia 12 bulan diberikan nasi tim, usia 3 tahun diberikan susu formula dan
mulai usia 4 tahun makan makanan seperti orang dewasa.
II. 2. 11. Riwayat Tumbuh Kembang :
Pasien sudah mulai bisa menegakkan kepala usia 2 bulan, bisa membalik badan
usia 4 bulan, bisa duduk usia 6 bulan, bisa merangkak usia 8 bulan, bisa berdiri
4
usia 18 bulan dan berjalan pada usia 24 bulan. Pasien mulai berbicara jelas saat
usia 24 bulan.
II. 3. Pemeriksaan Fisis
Pemeriksaan fisis tanggal 25 Oktober 2015 :
Keadaan Umum : Tampak sakit berat
Kesadaran : Compos Mentis, GCS : E3M6V5
Data Antropometri : Berat Badan : 60kg
Tinggi Badan : 150cm
Status Gizi : Menurut grafik NCHS – CDC untuk anak laki-laki usia 2-
20 tahun
BB/U : 60/52x100% = 115 % (gizi baik)
TB/U : 150/164x100% = 91% (tinggi badan normal)
BB/TB : 60/51x100% = 117% (overweight)
Kesan status gizi : gizi overweight
Tanda Vital : TD: 80/50mmHg
N: 100x/menit, regular, sama pada keempat ekstremitas
RR: 20x/menit
T: 36oC
Kepala : Normocephal, distribusi rambut merata, tidak mudah dicabut.
Mata : Konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik,
tidak ada perdarahan subkonjungtiva, pupil bulat
dan isokor dengan diameter 2mm/2mm, refleks
cahaya langsung dan tidak langsung reaktif.
Telinga : Normotia, tidak ada sekret, tidak ada darah
Hidung : Bentuk dan posisi normal, tidak ada napas cuping
hidung, terdapat darah yang sudah mengering pada
kedua lubang hidung,
Mulut : Bibir kering, tidak sianosis, terdapat sisa darah
pada sela-sela gigi
Faring, Tonsil: Tidak hiperemis, T1-T1
Leher : Bentuk normal, kulit normal, pergerakan bebas ke segala arah,
5
tidak teraba pembesaran kelenjar getah bening.
Thoraks : Normochest, dinding dada simetris saat statis dan dinamis
Paru : Inspeksi : Simetris
Palpasi : Vokal fremitus (+)/(+)
Perkusi : Sonor (+)/(+)
Auskultasi : V/V, ronkhi (-)/(-), wheezing (-)/(-)
Jantung : Inspeksi : Iktus kordis tidak terlihat
Palpasi : Iktus kordis teraba
Perkusi : Batas atas ICS 2 parasternal kiri, batas
kanan ICS 4 parasternal dekstra, batas
kiri ICS 5 midklavikula
Auskultasi : S1-S2 tunggal, Es (-), Gallop (-),
Murmur (-)
Abdomen : Datar, supel, bising usus normal, terdapat nyeri
tekan epigastrium, hepar dan lien tidak teraba
membesar, tidak terdapat ascites.
Ekstremitas : Akral dingin, tidak ada edema, Capillary Refill Time (CRT)<2”,
turgor kulit baik, nadi kaki kuat.
II. 4. Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan Laboratorium di RS Permata Jonggol tanggal 25 Oktober 2015 05:09
WIB
Jenis Pemeriksaan HasilRS Permata Jonggol
25 Oktober 2015 05:09
HasilRSPAD Gatot Soebroto20 Oktober 2015 11:53
HematologiHemoglobinLeukositHematokritTrombositEritrositLEDMCVMCHMCHC
14 g/dL2200/µL
43%60.000/µL5.4juta/µL
22---
12.0 g/dL2480/µL
35%23.000/µL4.6juta/µL
-77fL26pg
34g/dLHitung JenisBasofil 0% 0 – 1%
6
EosinofilNeutrofil BatangNeutrofil SegmenLimfositMonosit
1%2%67%21%9%
1 – 4%2 – 6%
50 – 70%20 – 40%2 – 8%
Faal HatiSGOTSGPT
19667
16852
Faal GinjalUreumKreatinin
76 mg/dL2.4 mg/dL
69 mg/dL0.8 mg/dL
KarbohidratGlukosa sewaktu 159 mg/dL 130 mg/dLElektrolitNatriumKaliumChlorida
136 mmol/L5.5 mmol/L99 mmol/L
136 mmol/L4.6 mmol/L104 mmol/L
SerologiWidalSalmonella Typhi OSalmonella Typhi AOSalmonella Typhi BOSalmonella Typhi COSalmonella Paratyphi HSalmonella Paratyphi AHSalmonella Paratyphi BHSalmonella Paratyphi CH
1/3201/801/320
Negatif1/80
Negatif1/80
Negatif
--------
ImunoserologiDengue IgGDengue IgM
NegatifPositif
--
Pemeriksaan Radiografi Toraks AP di RSPAD Gatot Soebroto tanggal 25 Oktober
2015
Kesan : Tidak tampak kelainan radiologis pada jantung paru saat ini.
7
II. 5. Resume
Pasien adalah seorang laki-laki berusia 14 tahun dengan berat badan 60kg
datang ke IGD RSPAD Gatot Soebroto dengan keluhan utama demam sejak 4 hari
sebelum masuk rumah sakit. Demam berlangsung terus menerus, dengan suhu
terkadang naik turun. Demam disertai dengan rasa lemas, nyeri kepala, nyeri ulu
hati, mimisan, dan muntah darah. Buang air besar cair, buang air kecil normal.
Keluhan mual dan muntah disangkal. Pasien sebelumnya sudah ke RS Permata
Jonggol lalu dilakukan pemberian cairan infus sebanyak 1 botol, diberi obat
penurun panas, obat mual, obat sakit kepala, dan vitamin. Di IGD RS Permata
Jonggol juga dilakukan pemeriksaan laboratorium darah, didapatkan hasil
trombosit 60.000/µL, peningkatan hematokrit, peningkatan kadar SGOT SGPT,
peningkatan kadar ureum kreatinin, dan imunoserologi dengue IgM positif. Orang
tua pasien kemudian meminta agar pasien dirujuk ke RSPAD Gatot Soebroto.
Dari hasil pemeriksaan fisis, ditemukan penurunan tekanan darah, darah
yang sudah mengering pada lubang hidung dan mulut, dan akral dingin. Dari hasil
pemeriksaan laboratorium ditemukan adanya leukopenia, trombositopenia,
peningkatan hasil SGOT, SGPT dan ureum, kreatinin.
II. 6. Diagnosis Kerja
- Demam Berdarah Dengue Grade III
II. 7. Diagnosis Banding
- Demam Berdarah Dengue
- Demam Typhoid
- ISK
- Malaria
II. 8. Penatalaksanaan
Non Medikamentosa :
- Tirah baring
- IVFD Kristaloid Ringer Laktat 20ml/kgBB selama 15 menit
1200cc/30menit. Bila syok teratasi dilanjutkan IVFD Kristaloid Ringer
8
Laktat 10cc/KgBB/jam 600cc/jam. Bila keadaan pasien stabil
dilanjutkan pemberian IVFD Kristaloid Ringer Laktat 5ml/KgBB/jam
- Diet makanan biasa 2000 kalori
- Observasi tanda-tanda vital setiap jam
Medikamentosa :
Injeksi asam traneksamat 1 gram IV
Injeksi vit. K 1 ampul IV
Injeksi omeprazole 40mg IV
Injeksi vit. C 1x100mg IV
II. 9. Follow Up Harian
Tanggal Follow Up Terapi25/10/2015 S :
O :
Pasien datang ke IGD dengan keluhan demam hari ke-4, demam naik turun, mimisan, muntah darah sebanyak 2x. BAB cair, BAK tidak ada keluhanPasien dirawat di ICUKeadaan Umum : Tampak sakit beratKesadaran : GCS E3M6V5Tanda vital :
- Tekanan darah : 80/50mmHg- Nadi : 100x/menit- Frekuensi napas : 24x/menit- Suhu : 36C
Kepala : Normocephal, distribusi rambut merata, tidak mudah dicabut.Mata: Konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik, pupil bulat dan isokor dengan diameter 2mm/2mm, refleks cahaya langsung dan tidak langsung reaktif.Telinga : Normotia, tidak ada sekret, tidak ada darahHidung : Bentuk dan posisi normal, tidak ada napas cuping hidung, terdapat darah yang sudah mengering pada kedua lubang hidung,Mulut : Bibir kering, tidak sianosis, terdapat sisa darah pada sela-sela gigiFaring, Tonsil: Tidak hiperemis, T1-T1Leher : Bentuk normal, kulit normal, pergerakan bebas ke segala arah, tidak teraba pembesaran kelenjar getah
IVFD RL 1200cc/30menitInj. As. Traneksamat 1gram IVInj. Vit. K. 1 amp. IVInj. Omeprazole 40mg IV
9
bening.Thoraks : Normochest, dinding dada simetris saat statis dan dinamisParu : Suara napas vesikular, tidak ada ronkhi, tidak ada wheezing.Jantung : Bunyi jantung I-II regular, tidak ada murmur, tidak ada gallop.Abdomen : Datar, supel, bising usus normal, terdapat nyeri tekan epigastrium, hepar dan lien tidak teraba membesar.Ekstremitas : Akral dingin, tidak adaedema, Capillary Refill Time (CRT)<2”,turgor kulit baik.DHF Grade III
26/10/2015 S :
O:
Pasien sudah tidak demam, terdapat nyeri tekan pada perut kanan bagian atas, tidak terdapat muntah darah, tidak mimisan. BAB dan BAK normal. Keadaan Umum : Tampak sakit beratKesadaran : GCS E4M6V5Tanda vital :
- Tekanan darah : 103/60mmHg- Nadi : 100x/menit- Frekuensi napas : 26x/menit- Suhu : 36C
Kepala : NormocephalMata: Konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik, pupil bulat dan isokor dengan diameter 2mm/2mm, refleks cahaya langsung dan tidak langsung reaktif.Telinga : Normotia, tidak ada sekret, tidak ada darahHidung : Bentuk dan posisi normal, tidak ada napas cuping hidung, tidak ada sekretMulut : Bibir kering, tidak sianosis, tidak ada perdarahan gusi.Leher : Bentuk normal, tidak teraba pembesaran kelenjar getah bening.Thoraks : Normochest, dinding dada simetris saat statis dan dinamisParu : Suara napas vesikular, tidak ada ronkhi, tidak ada wheezing.Jantung : Bunyi jantung I-II regular, tidak ada murmur, tidak ada gallop.Abdomen : Datar, supel, bising usus
IVFD RL 2500cc/24jamFFP 300cc/2hariTC 10unit/2hariVit. C 1x100mgOmeprazole 1x40mg
10
A:
normal, terdapat nyeri tekan epigastrium, hepar dan lien tidak teraba membesar.Ekstremitas : Akral dingin, tidak adaedema, Capillary Refill Time (CRT)<2”,turgor kulit baik.DHF Grade III
27/10/2015 S:
O:
Pasien masih mengeluh adanya nyeri tekan pada perut kanan bagian atas, tidak ada demam, tidak ada mual, tidak ada mimisan, tidak ada muntah. Buang air besar dan buang air kecil normal.Keadaan Umum : Tampak sakit beratKesadaran : GCS E4M6V5Tanda vital :
- Tekanan darah : 95/40mmHg- Nadi : 103x/menit- Frekuensi napas : 20x/menit- Suhu : 36C
Kepala : Normocephal, distribusi rambut merata, tidak mudah dicabut.Mata: Konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik, pupil bulat dan isokor dengan diameter 2mm/2mm, refleks cahaya langsung dan tidak langsung reaktif.Telinga : Normotia, tidak ada sekret, tidak ada darahHidung : Bentuk dan posisi normal, tidak ada napas cuping hidung, terdapat darah yang sudah mengering pada kedua lubang hidung,Mulut : Bibir kering, tidak sianosis, terdapat sisa darah pada sela-sela gigiFaring, Tonsil: Tidak hiperemis, T1-T1Leher : Bentuk normal, kulit normal, pergerakan bebas ke segala arah, tidak teraba pembesaran kelenjar getah bening.Thoraks : Normochest, dinding dada simetris saat statis dan dinamisParu : Suara napas vesikular, tidak ada ronkhi, tidak ada wheezing.Jantung : Bunyi jantung I-II regular, tidak ada murmur, tidak ada gallop.Abdomen : Datar, supel, bising usus normal, terdapat nyeri tekan epigastrium. Hepar teraba membesar
IVFD RL 60cc/jamTransfusi FFPTransfusi TCInj. Vit. C 1x100mg IVInj. Omeprazole 1x40mg IV
11
A:
dengan ukuran ±5cm dibawah arcus costae dextra, konsistensi kenyal, permukaan rata, tepi tajam, terdapat nyeri pada penekanan. Lien tidak teraba membesar.Ekstremitas : Akral hangat, tidak adaedema, Capillary Refill Time (CRT)<2”,turgor kulit baik.DHF Grade III
28/10/2015 S :
O:
Pasien masih mengeluh adanya nyeri tekan pada perut kanan bagian atas, pasien juga mengeluh adanya pusing. Ttidak ada demam, tidak ada mual, tidak ada mimisan, tidak ada muntah. Buang air besar dan buang air kecil normal.Keadaan Umum : Tampak sakit sedangKesadaran : GCS E4M6V5Tanda vital :
- Tekanan darah : 111/60mmHg- Nadi : 92x/menit- Frekuensi napas : 20x/menit- Suhu : 36C
Kepala : Normocephal, distribusi rambut merata, tidak mudah dicabut.Mata: Konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik, pupil bulat dan isokor dengan diameter 2mm/2mm, refleks cahaya langsung dan tidak langsung reaktif.Telinga : Normotia, tidak ada sekret, tidak ada darahHidung : Bentuk dan posisi normal, tidak ada napas cuping hidung, terdapat darah yang sudah mengering pada kedua lubang hidung,Mulut : Bibir kering, tidak sianosis, terdapat sisa darah pada sela-sela gigiFaring, Tonsil: Tidak hiperemis, T1-T1Leher : Bentuk normal, kulit normal, pergerakan bebas ke segala arah, tidak teraba pembesaran kelenjar getah bening.Thoraks : Normochest, dinding dada simetris saat statis dan dinamisParu : Suara napas vesikular, tidak ada ronkhi, tidak ada wheezing.Jantung : Bunyi jantung I-II regular, tidak ada murmur, tidak ada gallop.
IVFD RL 60cc/jamInj. Vit. C 1x100mg IVInj. Omeprazole 1x40mg IVPindah ruangan
12
A:
Abdomen : Datar, supel, bising usus normal, terdapat nyeri tekan epigastrium. Hepar teraba membesar dengan ukuran ±4cm dibawah arcus costae dextra, konsistensi kenyal, permukaan rata, tepi tajam, terdapat nyeri pada penekanan. Lien tidak teraba membesar.Ekstremitas : Akral hangat, tidak adaedema, Capillary Refill Time (CRT)<2”,turgor kulit baik.DHF grade III
29/10/2015 S:
O:
A:
Demam sudah turun, pasien mengaku sudah tidak mimisan, tidak ada gusi berdarah, dan tidak ada mual maupun muntah. Sakit kepala tidak ada. Pasien mengeluh badan terasa lemas. BAB hitam tidak ada, BAK normal.Keadaan Umum : tampak sakit sedangKesadaran : Compos MentisTanda vital :
- Tekanan darah : 110/80mmHg- Nadi : 84x/menit- Frekuensi pernapasan :
20x/menit- Suhu : 36°C
Kepala : NormocephalMata : Kedua konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterikTHT : Tidak ada sekretMulut : Bibir lembab, tidak ada perdarahan gusiLeher : tidak ada pembesaran kelenjar getah beningThoraks : normochest, dinding dada simetris saat statis dan dinamisCor : bunyi jantung I – II regular, tidak ada murmur, tidak ada gallopPulmo : Suara napas vesikular, tidak ada ronkhi, tidak ada wheezing.Abdomen : datar, supel, bising usus normal, terdapat nyeri tekan pada hipokondrium dextraEkstremitas : Akral hangat, CRT <2”DHF Grade III
IVFD KaEn1B 1000cc/24jamDiet makan lunak 1800kcalInj. Omeprazole 1x40mg IV stopSukralfat sirup3x10ml p.oInj. Vit.C 1x100mg IV stopBladder training aff kateterStrocain 3x1/2 tab p.cBila tidak ada keluhan boleh pulang
13
Pemeriksaan Laboratorium 25-28 Oktober 2015 di RSPAD Gatot Soebroto
KETERANGAN 25-10-2015
(02.39)
26-10-2015
(10.49)
27-10-2015
(06.05)
28-10-2015
(05.57)
NILAI RUJUKAN
HEMATOLOGIHematologi RutinHemoglobinHematokritEritrositLeukositTrombositMCVMCHMCHCHitung Jenis: Basofil Eosinofil Batang Segmen Limfosit MonositRDW
13.2395.1
443020000
772634
12.0364.6
439018000
772636
9.0263.4
414039000
762634
9.7283.8
5810160000
752635
12-16 g/dl37-47 %
4.3-6.0 juta/ul4,8-10,8 ribu/ul150-400 ribu/ul
80-96 fl27-32 pg
32-36 g/dl
0-1 %1-3 %2-6 %
50-70 %20-40 %
2-8 %11.5-14.5 %
KOAGULASIPTKontrolPasienAPTTKontrolPasienD-dimer
11.611.2
36.172.7
2560
10.011.0
35.464.9
10.010.3
35.451.3
Detik10.2 – 12.2 detik
Detik29.0 – 40.2 detik
0 – 400mg/dLIMUNOSEROLOGIAnti Dengue IgG/IgMAnti dengue IgGAnti dengue IgM
NegatifNegatif
KIMIA KLINIKAlbuminSGOTSGPTUreumKreatininGDSNatriumKaliumKloridaAnalisa Gas Darah:pH
2.7
490.61091375.1106
7.373
95
320.689
1393.9106
7.37 – 7.4533 – 44 mmHg
71 – 104 mmHg22 – 29 mmol/L(-2) – 3 mmol/L
94 – 98%
14
pCO2PO2BikarbonatKelebihan BasaSaturasi O2
36.6160.321.5-2.599.4
Pemeriksaan Radiografi Thoraks Proyeksi AP tanggal 26 Oktober 2015
Kesan : Efusi pleura kanan, tidak tampak kelainan radiologis pada jantung.
II. 10. Prognosis
Quo ad vitam : ad malam
Quo ad functionam : ad malam
Quo ad sanationam : ad bonam