Bab i Jurnal Bedah Umum

download Bab i Jurnal Bedah Umum

of 9

Transcript of Bab i Jurnal Bedah Umum

  • 7/22/2019 Bab i Jurnal Bedah Umum

    1/9

    ANALISIS JURNAL KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH

    Use of Metronidazole Gel to Control Malodor in Advanced and

    Recurrent Breast Cancer

    Oleh

    Sarifah Eva Agustina, S.Kep

    Suci Novalianti Rosadi, S.Kep

    PROGRAM PROFESI NERS

    SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN DARUL AZHAR

    BATULICIN

    2013

  • 7/22/2019 Bab i Jurnal Bedah Umum

    2/9

    LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

    Jurnal Dengan Judul Use of Metronidazole Gel to Control Malodor in Advanced

    and

    Recurrent Breast Cancer, di Ruang Nusa Indah (Bedah Umum) RSUD

    Banjarmasin dibuat oleh kelompok 5

    Banjarmasin, Oktober 2013

    Pembimbing Akademik Pembimbing Klinik

    Farhandika Putra S,kep. Ns Lola Hamika S,kep. Ns

  • 7/22/2019 Bab i Jurnal Bedah Umum

    3/9

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A.

    Latar BelakangLuka pada jaringan tumor dan atau kanker mamae mudah sekali terjangkiti

    bakteri dan cenderung menghasilkan bau yang tidak enak atau biasa

    disebut malodor. Bakteri anaerob diyakini sebagai penyebab dari malodor

    tersebut. Perawatan luka menggunakan metronidazole adalah perawatan

    luka yang dirancang untuk mengontrol bau dan eksudat yang ada pada

    luka serta mempercepat proses penyembuhan luka. Luka terbuka dan

    terdapat banyak eksudat sangat rawan terhadap bakteri dan infeksi

    pathogen lingkungan. Haltersebut sangat berpengaruh terhadap kualitas

    hidup pasien dan harga diri pasien. Berbagai macam strategi terapi luka

    memiliki berbagai patologi yang berbeda terhadap jaringan dan luka yang

    terdapat pada jaringan tersebut. Dilihat dari efek yang ternyata dapat

    membantu menghilangkan malodor sehingga dapat memberikan efek

    psikologis pada pasien, terapi perawatan luka menggunakan metronidazole

    merupakan sebuah terobosan yang perlu diangkat kembali. Hal tersebut

    dianggap baik karena memiliki keuntungan yang telah teruji dan resiko

    minimal terhadap mal fungsi jaringan.

    B. TujuanTujuan dari penyampaian jurnal ini adalah:

    1. Menambah wawasan tentang perawatan luka pada tumor dan atau cancermamae menggunakan metronidazole.

    2. Mengetahui efektifitas metronidazol dalam mengatasi bau danmempercepat

    penyembuhan luka.

    3. Diharapkan makalah ini dapat menjadi masukan bagi tenaga kesehatan,khususnya tenaga keperawatan dan manajemen perawatan luka di RSUD

    Banyumas.

  • 7/22/2019 Bab i Jurnal Bedah Umum

    4/9

  • 7/22/2019 Bab i Jurnal Bedah Umum

    5/9

    BAB II

    RESUME JURNAL

    Nama peneliti : Kuge, Soichi et all

    Tempat dan waktu penelitian : Rumah Sakit Japan 1996

    Tujuan penelitian : Mengetahui apakah metrodiazol dapat mengontrol

    bau pada pasien kanker payudara

    Metode penelitian : Eksperiment

    Saran penelitian : Dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai

    effektifitas metronidazol pada luka

    Korelasi antara isi jurnal dengan realita sudah ada

    Hasil penelitian di jurnal ini menyatakan bahwa metronidazol dapat

    menghilangkan bau tidak sedap dan mengontrol eksudat serta mempercepat

    penyembuhan luka. Hal tersebut berbeda dengan kondisi riil di klinis atau

    lapangan perawatan luka dilakukan hanya menggunakan Nacl tanpa metronidazol.

    Perbandingan isi jurnal dengan teori yang lain

    Isi jurnal :

    Menunjukkan penurunan atau hilangnya koloni anaerobik. Tidak terjadi reaksi

    merugikan dari penggunaan metronidazol. Penggunaan metronidazol topikal

    dalam bentuk gel akan meningkatkan kualitas hidup untuk pasien dengan tumor

    ulserasi berbau busuk dan memfasilitasi perawatan intensif dari penyakit yang

    mendasarinya. Metronidazol merupakan obat anti bakteri dan anti protozoa.

    Sintetik derivat nitromidazol yang mempunyai aktifitas bakterisid, amebisid, dan

    trikomonosdid (Ganiswar, 1995).

    Teori yang lain :

    Penggunaan iodin povidon. Povidon iodine adalah suatu iodovor dengan polivinil

    pirolidon berwarna coklat gelap dan timbul bau yang tidak menguntungkan (

    Ganiswara, 1995 ) Povidon iodine merupakan agen antimikroba yang efektif

  • 7/22/2019 Bab i Jurnal Bedah Umum

    6/9

    dalam desinfeksi dan pembersihan kulit baik pra maupun pasca operasi, dalam

    penatalaksanaan luka traumatik yang kotor pada pasien rawat jalan dan untuk

    mengurangi sespsis pada luka bakar ( Morisson, 2003 dikutip dari Zelner dan

    Bugyi,1985). Mekanisme kerja Povidon iodine, bersifat bakterisid, memiliki

    toksisitas rendah pada jaringan, tetapi deterjen dalam larutan pembersihnya akan

    lebih meningkat toksisitasnya ( Peter 1992). Dalam 10 % povidon iodine

    mengandung 1% iodiyum yang mampu membunuh bakteri dalam 1 menit dan

    mampu membunuh spora dalam waktu 15 menit (Ganiswara, 1995).

  • 7/22/2019 Bab i Jurnal Bedah Umum

    7/9

    BAB III

    PEMBAHASAN

    A. MetronidazolTerapi perawatan luka pada tumor dan kanker mamae menggunakan

    metronidazol adalah perawatan luka yang dirancang untuk mengontrol

    malodor dan eksudat berlebih serta mempercepat proses penyembuhan luka.

    Terapi tersebut menggunakan prinsip menghilangkan bakteri anaerob yang

    masuk dan menjangkiti luka pada luka tumor dan atau kanker mamae.

    Kepekaan test dilaksanakan untuk petostreptococcus dan bakteri gram negatif

    anaerobik yang diisolasikan. Konsentrasi dari metronidazol bersifat mencegah

    infeksi minimal. Terlepas dari penggunaan jangka panjangnnya, reaksi kurang

    baik dari metronidazol tidak ditemukan dengan kata lain metronidazol tidak

    menyebakan malfungsi jaringan. Penelitian tersebut mengungkapkan bahwa

    tumor dan atau kanker pada mamae merupakan tempat yang paling disukai

    oleh bakteri dalam hal ini bakteri bacteroides sp adalah paling banyak

    dideteksi.

    B. Kerugian dan keuntunganBeberapa keuntungan dari metronidazol adalah menghilangkan bau pada luka,

    mengontrol pengeluaran eksudat, mempercepat granulasi jaringan dan

    membantu proses penyembuhan. Sedangkan kerugian penggunaan

    metronidazol secara empiris belum ditemukan secara signifikan.

    C. Implikasi keperawatan1. Bagi rumah sakit

    Diharapkan kedepan dapat mengangkat kembali dan mengadopsi

    perawatan luka untuk tumor dan atau kanker mamae menggunakan

    metronidazol gel.

    2. Bagi perawat

  • 7/22/2019 Bab i Jurnal Bedah Umum

    8/9

    Menambah pengetahuan dan wawasan bagi perawat dalam perawatan luka

    khususnya pada luka tumor dan atau kanker mamae.

  • 7/22/2019 Bab i Jurnal Bedah Umum

    9/9

    BAB IV

    PENUTUP

    A. KesimpulanPenggunaan metronidazol topikal dalam bentuk gel akan meningkatkan

    kualitas hidup untuk pasien dengan tumor ulserasi berbau busuk dan

    memfasilitasi perawatan intensif dari penyakit yang mendasarinya.

    B. SaranUntuk mendukung pelaksanaan keperawatan yang tepat dan meningkatkan

    kesejahteraan kesehatan pasien dengan tumor khususnya kanker mamae,

    perawatan luka dengan menggunakan metronidazol gel perlu dipertimbangkan

    untuk kembali dIgunakan dalam perawatan luka di rumah sakit.