7/22/2019 Bab i Jurnal Bedah Umum
1/9
ANALISIS JURNAL KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH
Use of Metronidazole Gel to Control Malodor in Advanced and
Recurrent Breast Cancer
Oleh
Sarifah Eva Agustina, S.Kep
Suci Novalianti Rosadi, S.Kep
PROGRAM PROFESI NERS
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN DARUL AZHAR
BATULICIN
2013
7/22/2019 Bab i Jurnal Bedah Umum
2/9
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING
Jurnal Dengan Judul Use of Metronidazole Gel to Control Malodor in Advanced
and
Recurrent Breast Cancer, di Ruang Nusa Indah (Bedah Umum) RSUD
Banjarmasin dibuat oleh kelompok 5
Banjarmasin, Oktober 2013
Pembimbing Akademik Pembimbing Klinik
Farhandika Putra S,kep. Ns Lola Hamika S,kep. Ns
7/22/2019 Bab i Jurnal Bedah Umum
3/9
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar BelakangLuka pada jaringan tumor dan atau kanker mamae mudah sekali terjangkiti
bakteri dan cenderung menghasilkan bau yang tidak enak atau biasa
disebut malodor. Bakteri anaerob diyakini sebagai penyebab dari malodor
tersebut. Perawatan luka menggunakan metronidazole adalah perawatan
luka yang dirancang untuk mengontrol bau dan eksudat yang ada pada
luka serta mempercepat proses penyembuhan luka. Luka terbuka dan
terdapat banyak eksudat sangat rawan terhadap bakteri dan infeksi
pathogen lingkungan. Haltersebut sangat berpengaruh terhadap kualitas
hidup pasien dan harga diri pasien. Berbagai macam strategi terapi luka
memiliki berbagai patologi yang berbeda terhadap jaringan dan luka yang
terdapat pada jaringan tersebut. Dilihat dari efek yang ternyata dapat
membantu menghilangkan malodor sehingga dapat memberikan efek
psikologis pada pasien, terapi perawatan luka menggunakan metronidazole
merupakan sebuah terobosan yang perlu diangkat kembali. Hal tersebut
dianggap baik karena memiliki keuntungan yang telah teruji dan resiko
minimal terhadap mal fungsi jaringan.
B. TujuanTujuan dari penyampaian jurnal ini adalah:
1. Menambah wawasan tentang perawatan luka pada tumor dan atau cancermamae menggunakan metronidazole.
2. Mengetahui efektifitas metronidazol dalam mengatasi bau danmempercepat
penyembuhan luka.
3. Diharapkan makalah ini dapat menjadi masukan bagi tenaga kesehatan,khususnya tenaga keperawatan dan manajemen perawatan luka di RSUD
Banyumas.
7/22/2019 Bab i Jurnal Bedah Umum
4/9
7/22/2019 Bab i Jurnal Bedah Umum
5/9
BAB II
RESUME JURNAL
Nama peneliti : Kuge, Soichi et all
Tempat dan waktu penelitian : Rumah Sakit Japan 1996
Tujuan penelitian : Mengetahui apakah metrodiazol dapat mengontrol
bau pada pasien kanker payudara
Metode penelitian : Eksperiment
Saran penelitian : Dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai
effektifitas metronidazol pada luka
Korelasi antara isi jurnal dengan realita sudah ada
Hasil penelitian di jurnal ini menyatakan bahwa metronidazol dapat
menghilangkan bau tidak sedap dan mengontrol eksudat serta mempercepat
penyembuhan luka. Hal tersebut berbeda dengan kondisi riil di klinis atau
lapangan perawatan luka dilakukan hanya menggunakan Nacl tanpa metronidazol.
Perbandingan isi jurnal dengan teori yang lain
Isi jurnal :
Menunjukkan penurunan atau hilangnya koloni anaerobik. Tidak terjadi reaksi
merugikan dari penggunaan metronidazol. Penggunaan metronidazol topikal
dalam bentuk gel akan meningkatkan kualitas hidup untuk pasien dengan tumor
ulserasi berbau busuk dan memfasilitasi perawatan intensif dari penyakit yang
mendasarinya. Metronidazol merupakan obat anti bakteri dan anti protozoa.
Sintetik derivat nitromidazol yang mempunyai aktifitas bakterisid, amebisid, dan
trikomonosdid (Ganiswar, 1995).
Teori yang lain :
Penggunaan iodin povidon. Povidon iodine adalah suatu iodovor dengan polivinil
pirolidon berwarna coklat gelap dan timbul bau yang tidak menguntungkan (
Ganiswara, 1995 ) Povidon iodine merupakan agen antimikroba yang efektif
7/22/2019 Bab i Jurnal Bedah Umum
6/9
dalam desinfeksi dan pembersihan kulit baik pra maupun pasca operasi, dalam
penatalaksanaan luka traumatik yang kotor pada pasien rawat jalan dan untuk
mengurangi sespsis pada luka bakar ( Morisson, 2003 dikutip dari Zelner dan
Bugyi,1985). Mekanisme kerja Povidon iodine, bersifat bakterisid, memiliki
toksisitas rendah pada jaringan, tetapi deterjen dalam larutan pembersihnya akan
lebih meningkat toksisitasnya ( Peter 1992). Dalam 10 % povidon iodine
mengandung 1% iodiyum yang mampu membunuh bakteri dalam 1 menit dan
mampu membunuh spora dalam waktu 15 menit (Ganiswara, 1995).
7/22/2019 Bab i Jurnal Bedah Umum
7/9
BAB III
PEMBAHASAN
A. MetronidazolTerapi perawatan luka pada tumor dan kanker mamae menggunakan
metronidazol adalah perawatan luka yang dirancang untuk mengontrol
malodor dan eksudat berlebih serta mempercepat proses penyembuhan luka.
Terapi tersebut menggunakan prinsip menghilangkan bakteri anaerob yang
masuk dan menjangkiti luka pada luka tumor dan atau kanker mamae.
Kepekaan test dilaksanakan untuk petostreptococcus dan bakteri gram negatif
anaerobik yang diisolasikan. Konsentrasi dari metronidazol bersifat mencegah
infeksi minimal. Terlepas dari penggunaan jangka panjangnnya, reaksi kurang
baik dari metronidazol tidak ditemukan dengan kata lain metronidazol tidak
menyebakan malfungsi jaringan. Penelitian tersebut mengungkapkan bahwa
tumor dan atau kanker pada mamae merupakan tempat yang paling disukai
oleh bakteri dalam hal ini bakteri bacteroides sp adalah paling banyak
dideteksi.
B. Kerugian dan keuntunganBeberapa keuntungan dari metronidazol adalah menghilangkan bau pada luka,
mengontrol pengeluaran eksudat, mempercepat granulasi jaringan dan
membantu proses penyembuhan. Sedangkan kerugian penggunaan
metronidazol secara empiris belum ditemukan secara signifikan.
C. Implikasi keperawatan1. Bagi rumah sakit
Diharapkan kedepan dapat mengangkat kembali dan mengadopsi
perawatan luka untuk tumor dan atau kanker mamae menggunakan
metronidazol gel.
2. Bagi perawat
7/22/2019 Bab i Jurnal Bedah Umum
8/9
Menambah pengetahuan dan wawasan bagi perawat dalam perawatan luka
khususnya pada luka tumor dan atau kanker mamae.
7/22/2019 Bab i Jurnal Bedah Umum
9/9
BAB IV
PENUTUP
A. KesimpulanPenggunaan metronidazol topikal dalam bentuk gel akan meningkatkan
kualitas hidup untuk pasien dengan tumor ulserasi berbau busuk dan
memfasilitasi perawatan intensif dari penyakit yang mendasarinya.
B. SaranUntuk mendukung pelaksanaan keperawatan yang tepat dan meningkatkan
kesejahteraan kesehatan pasien dengan tumor khususnya kanker mamae,
perawatan luka dengan menggunakan metronidazol gel perlu dipertimbangkan
untuk kembali dIgunakan dalam perawatan luka di rumah sakit.
Top Related