BAB I, II, III
-
Upload
risqha-wuiy -
Category
Documents
-
view
126 -
download
3
Transcript of BAB I, II, III
BAB I
PENDAHULUAN
Propilen memiliki rumus kimia CH3CH=CH2 adalah senyawa kimia yang
berupa gas tidak berwarna pada suhu kamar dan tekanan atmosferis, larut dalam
alkohol dan eter, serta sedikit larut dalam air. Propilen dalam bentuk cair memiliki
specific gravity sekitar 0,5139. Bahan kimia ini sangat mudah terbakar dan mudah
meledak, dengan toleransi maksimal di udara sebesar 2% hingga 11% volume.
Propilen digunakan untuk membuat polypropylen, alkilonitril (yang diubah
menjadi serat akrilik dan coating), propilen oksida (yang kemudian masuk ke
resin polyurethane dan bahan kimia lainnya), okso alkohol (yang digunakan
dalam peliat PVC dan coating), kumena (yang akhirnya digunakan untuk
membuat resin epoxy dan polycarbonate), dan isopropil alkohol (yang digunakan
sebagai pelarut).
Pabrik propilen yang akan dibangun ini menggunakan teknologi Catofin.
Reaktor yang digunakan yaitu reaktor packed bed dan beberapa alat pemisah.
Alat pemisahan berperan penting dalam berlangsungnya proses produksi propilen.
Alat pemisahan pabrik propilen terdiri dari Flash Drum dan Distilasi Column.
Flash drum berfungsi untuk memisahkan gas hidrogen, metana, etana, propana
dan butana.
Perancangan distilasi meliputi penentuan jenis dan ukuran bahan isian,
penentuan dimensi (luas permukaan, diameter, tinggi packing dan tinggi kolom),
perancangan fitur internal kolom (tebal shell, jenis tutup, tebal dan tinggi tutup.
Flash drum digunakan dalam perancangan alat pemisahan meliputi penentuan
dimensi (diameter, dan tinggi bejana) dan perancangan fitur internal bejana (tebal
shell, jenis tutup, tebal dan tinggi tutup).
BAB II
DASAR PERANCANGAN
2.1 Flash Drum
Flash drum merupakan salah satu unit pemisahan gas-cair yang umum
digunakan. Flash drum berfungsi untuk memisahkan suatu fasa dalam keadaan
setimbang menjadi fasa uap dan fasa cair dimana fasa uap dan fasa cair dalam
keadaan kesetimbangan uap-cair. Flash drum yang digunakan termasuk jenis
knock out drum, dimana fase gas akan terpisah dari cairan dikarenakan gaya
gravitasi. Karena unit ini bekerja pada gaya gravitasi, maka tekanan operasi flash
drum dijaga mendekati tekanan atmosfir (Walas, 1990).
Gambar 2.1 Knock Out Drum (Flash Drum)
Dalam perancangan ini, flash drum digunakan untuk memisahkan
campuran gas dan cairan setelah bereaksi di reaktor. Flashdrum yang digunakan
sebanyak 4 buah. Flashdrum 1 memisahkan antara cairan butana dengan gas
hidrogen, metana, etana, propilen dan propana. Flashdrum 2 memisahkan antara
cairan etana, propilen dan propan dengan gas hidrogen dan metana. Flashdrum 3
memisahkan antara cairan metana, dengan gas hidrogen. Flashdrum 4
memisahkan antara cairan propilen dan propana dengan gas hidrogen. Komponen
2
fase cair yang masuk ke dalam flash drum akan langsung turun kebagian bawah
flash drum. akan segera naik keatas.
2.2 Distilasi
Kolom distilasi adalah sarana melaksanakan operasi pemisahan
komponenkomponen dari campuran fasa cair, khususnya yang mempunyai
perbedaan titik didih dan tekanan uap yang cukup besar. Perbedaan tekanan uap
tersebut akan menyebabkan fasa uap yang ada dalam kesetimbangan dengan fasa
cairnya mempunyai komposisi yang perbedaannya cukup signifikan. Fasa uap
mengandung lebih banyak komponen yang memiliki tekanan uap rendah,
sedangkan fasa cair lebih benyak menggandung komponen yang memiliki tekanan
uap tinggi.
Kolom distilasi dapat berfungsi sebagai sarana pemisahan karena sistem
perangkat sebuah kolom distilasi memiliki bagaian-bagian proses yang memiliki
fungsifungsi:
1. menguapkan campuran fasa cair (terjadi di reboiler)
2. mempertemukan fasa cair dan fasa uap yang berbeda komposisinya (terjadi di
kolom distilasi)
3. mengondensasikan fasa uap (terjadi di kondensor)
Konsep pemisahan dengan cara distilasi merupakan sintesa pengetahuan dan
peristiwa-peristiwa:
1. kesetimbangan fasa
2. perpindahan massa
3. perpindahan panas
4. perubahan fasa akibat pemanasan (penguapan)
5. perpindahan momentum
Menara distilasi digunakan untuk memisahkan antara propilen dan
propana. Distilasi digunakan untuk proses pemurnian propilen. Propilen memiliki
titik didih -47,70C sementara propana -420C. Karena itu apabila dipanaskan
propilen akan lebih dulu menguap daripada propana. Di dalam menara distilasi
terdapat Packing. Packing adalah material yang berguna untuk memperluas
permukaan didalam kolom. Cairan akan lebih mudah menguap apabila
bersentuhan dengan suatu permukaan yang bersuhu berbeda.
3
Demikian juga uap akan lebih mudah terkondensasi apabila bersentuhan
dengan permukaan yang berbeda suhu. Karena itu sebagian besar ruang didalam
kolom harus diisi dengan material yang bisa menyediakan permukaan yang lebih
banyak untuk bersentuhan dengan uap. Material packing ini bisa berupa kerikil,
pecahan keramik, kaca, besi, tembaga, atau apapun asal tidak berkarat dan
bereaksi dengan alkohol. Almunium dan bahan plastik sebaiknya tidak digunakan.
Perlu diingat agar packing jangan sampai terlalu padat sehingga menyumbat aliran
uap. Material terbaik untuk packing adalah scrub stainless steel/tembaga dan
rashcig/pall ring (biasanya digunakan industri). Packing harus disangga dengan
plat berlubang-lubang (perforated plate) untuk menjaga agar tidak jatuh kedalam
boiler.
Gambar 2.2 Perangkat kolom distilasi
4
BAB III
ASUMSI DAN HASIL PERHITUNGAN
3.1 Asumsi Yang Digunakan
Untuk menghasilkan rancangan unit pemisahan, digunakan asumsi-asumsi
berikut :
3.1.1 Flash Drum 1 (S-401)
1. Flash drum bekerja pada tekanan 1 atm
2. Drum menggunakan demister pad, dengan ketebalan antara 4-12
inchi (Walas, 1990). Dipilih tebal pad = 5 inchi
3. Untuk jenis drum ini, waktu tinggal cairannya adalah 5-20 menit
(Walas, 1990) yang bertujuan untuk menjaga kontinuitas proses.
Hold up time dipilih = 10 menit (jika diinginkan liquid hold-up 10
menit)
4. Rasio antara Tinggi vessel dengan diameter tergantung pada tekanan.
Dipilih L/D = 3
5. Material yang digunakan Carbon SA 285 Grade A (Walas, 1990)
dengan f melebihi P pada flashdrum.
6. Jenis Head yang digunakan adalah jenis torispherical karena head
ini beroperasi pada tekanan 15 psig sampai 200 psig.
7. Faktor keamanan dimulai dari 10% - 30%, dipilih = 10%
3.1.2 Flash Drum 2, 3 dan 4 (S-402; S-403; S-404)
1. Flash drum bekerja pada tekanan 1 atm
2. Drum tanpa demister pad
3. Untuk jenis drum ini, waktu tinggal cairannya adalah 5-20 menit
(Walas, 1990) yang bertujuan untuk menjaga kontinuitas proses.
Hold up time dipilih = 10 menit (jika diinginkan liquid hold-up 10
menit)
4. Rasio antara Tinggi vessel dengan diameter tergantung pada tekanan.
Dipilih L/D = 3
5. Material yang digunakan Carbon SA 285 Grade A (Walas, 1990)
dengan f melebihi P pada flashdrum.
5
6. Jenis Head yang digunakan adalah jenis torispherical karena head
ini beroperasi pada tekanan 15 psig sampai 200 psig.
7. Faktor keamanan dimulai dari 10% - 30%, dipilih = 10%
3.1.3 Distilasi
1. Temperatur masuk umpan 190,521 K, temperatur destilat 225,4486 K
dan temperature bottom 230,9969 K
2. Umpan masuk dianggap cooled liquid, q=1
3. kemurnian destilat 99,5%
4. Propana sebagai key component
5. Plate spacing 0,45 m (Coulson, 1999)
6. Flooding 80% (Coulson, 1999)
7. Diasumsikan downcomer area 12 % A (Coulson, 1999)
8. Material yang digunakan Carbon steel SA 285 Grade A (Walas, 1990)
9. Hole area (Ah) diambil 10% (Aa) (Coulson, 1999)
10. Weir height = 0,05 m (Coulson, 1999)
11. Hole diameter (dh) = 0,005 m (Coulson, 1999)
12. Plate thickness = 0,005 m (Coulson, 1999)
13.
3.2 Hasil Perhitungan
Hasil perhitungan yang diperoleh ditampilkan dalam bentuk lembar
spesifikasi alat dari masing-masing alat sebagai berikut :
6
LEMBAR SPESIFIKASI ALAT
PABRIK PROPILEN
Nama Alat Flash Drum 1 Kode Alat S-401
Fungsi Memisahkan butana dari gas
JenisVertical Column dengan tutup atas dan tutup bawah
torispherical
Jumlah 1 unit
SIFAT FISIK
Densitas Gas 3,753 kg/m3
Densitas Cairan 572,492 kg/m3
KONDISI OPERASI
Tekanan Operasi 100 kPa
Temperatur Operasi 260,661 K
Laju Alir Gas 40287,2 kg/jam
Laju Alir Cairan 1434,21 kg/jam
MATERIAL DAN DESAIN
Diameter dalam 3 m
Tebal Shell 0,006 In
Tebal Head 0,005 In
Tinggi Head 0,56 In
Tinggi Kolom 10,02 M
Faktor Korosi 0,125 in
Allowable Stress 11200 Psia
Tekanan Disain 14,7 Psia
Material Carbon steels SA 285 Grade A
Jenis Sambungan Double welded butt joint
Efisiensi Sambungan 80,0 %
7
GAMBAR ALAT
8
LEMBAR SPESIFIKASI ALAT
PABRIK PROPILEN
Nama Alat Flash Drum 2 Kode Alat S-402
Fungsi Memisahkan gas Hidrogen dan Metana dari cairan
JenisVertical Column dengan tutup atas dan tutup bawah
torispherical
Jumlah 1 unit
SIFAT FISIK
Densitas Gas 1,0574 kg/m3
Densitas Cairan 469,08 kg/m3
KONDISI OPERASI
Tekanan Operasi 100 kPa
Temperatur Operasi 174,521 K
Laju Alir Gas 3767,93 kg/jam
Laju Alir Cairan 36519,3 kg/jam
MATERIAL DAN DESAIN
Diameter dalam 2,5 m
Tebal Shell 0,005 m
Tebal Head 0,0049 m
Tinggi Head 0,46734 m
Tinggi Kolom 9,04 m
Faktor Korosi 0,125 in
Allowable Stress 11200 Psia
Tekanan Disain 14,7 Psia
Material Carbon steels SA 285 Grade A
Jenis Sambungan Double welded butt joint
Efisiensi Sambungan 80,0 %
9
GAMBAR ALAT
LEMBAR SPESIFIKASI ALAT
10
PABRIK PROPILEN
Nama Alat Flash Drum 3 Kode Alat S-403
Fungsi Memisahkan gas etana dari cairan
JenisVertical Column dengan tutup atas dan tutup bawah
torispherical
Jumlah 1 unit
SIFAT FISIK
Densitas Gas 6,8937 kg/m3
Densitas Cairan 523,051 kg/m3
KONDISI OPERASI
Tekanan Operasi 100 kPa
Temperatur Operasi 190,52 K
Laju Alir Gas 2997,65 kg/jam
Laju Alir Cairan 33521,6 kg/jam
MATERIAL DAN DESAIN
Diameter dalam 2,1 m
Tebal Shell 0,005 In
Tebal Head 0,0047 In
Tinggi Head 0,39706 In
Tinggi Kolom 7,829 m
Faktor Korosi 0,125 in
Allowable Stress 11200 Psia
Tekanan Disain 14,7 Psia
Material Carbon steels SA 285 Grade A
Jenis Sambungan Double welded butt joint
Efisiensi Sambungan 80,0 %
GAMBAR ALAT
11
LEMBAR SPESIFIKASI ALAT
12
PABRIK PROPILEN
Nama Alat Flash Drum 4 Kode Alat S-404
Fungsi Memisahkan gas hidrogen dari cairan
JenisVertical Column dengan tutup atas dan tutup bawah
torispherical
Jumlah 1 unit
SIFAT FISIK
Densitas Gas 6,8937 kg/m3
Densitas Cairan 523,051 kg/m3
KONDISI OPERASI
Tekanan Operasi 100 kPa
Temperatur Operasi 174,52 K
Laju Alir Gas 1361,04 kg/jam
Laju Alir Cairan 2406,88 kg/jam
MATERIAL DAN DESAIN
Diameter dalam 1,56 m
Tebal Shell 0,0045 In
Tebal Head 0,0043 In
Tinggi Head 0,233 In
Tinggi Kolom 5,676 m
Faktor Korosi 0,125 in
Allowable Stress 11200 Psia
Tekanan Disain 14,7 Psia
Material Carbon steels SA 285 Grade A
Jenis Sambungan Double welded butt joint
Efisiensi Sambungan 80,0 %
GAMBAR ALAT
13
LEMBAR SPESIFIKASI ALAT
14
PABRIK PROPILEN
Nama Alat KOLOM DESTILASI Kode Alat S-405
Fungsi Memurnikan Propilen hingga 99%
JenisSilinder Vertikal Column dengan tutup atas dan tutup
bawah torispherical
Jumlah 1 unit
SIFAT FISIK
Fluida Gas Campuran gas CairPropilen dan
propana
Densitas Gas 2,2751 kg/m3
Densitas Cairan 583,4858 kg/m3
KONDISI OPERASI
Tekanan Operasi 100 kPa
Temperatur Operasi 225,448 K
Laju Alir Gas 45,8494 kg/s
Laju Alir Cairan 48,15622 kg/s
MATERIAL DAN DESAIN
Diameter dalam 4,346 m
Tebal Shell 0,0067 m
Tebal Head 0,0063 m
Tinggi Head 0,8079 m
Tinggi Kolom 10,135 m
Faktor Korosi 0,125 in
Allowable Stress 11200 psia
Tekanan Desain 14,7 psia
Material Carbon steels SA 285 Grade A
Jenis Sambungan Double welded butt joint
Efisiensi Sambungan 80 %
Desain Flooding 80 %
15
Gambar 1.Layout kolom distilasi
Gambar 2. Layout Plate
16
106lh
1,941,47
Gambar 3. Layout Head
17
DAFTAR PUSTAKA
Brownell, L.E. and Young, E.H. 1959. Process Equipment Design. John Wiley
& Sons: New York.
Geankoplis, Christie J. 1993. Transport Processes and Unit Operation, Third
Edition. Prentice-Hall International. Inc: New York.
Kern, D.C. 1965. Process Heat Transfer, International Edition. McGraw-Hill:
Singapore
Othmer, Kirk. 1998. Encyclopedia of Chemical Technology. John Willey & Son,
Inc: New York.
Perry, Robert et al. 1998. Perry’s Chemical Engineers’ Handbook.7th. McGraw-
Hill: Singapore
Reklaitis, G. V. 1983. Introduction to Material and Energy Balances. Jhon Wiley
& Sons,.Inc: New York
Smith, J.M. et al. 2001. Introduction to Chemical Engineering Thermodynamics,
6th Edition. Mc Graw Hill: Singapore
Walas, S.M. 1990. Chemical Process Equipment. Butterworths: London.
Yaws, C.L. 1999. Chemical Properties Handbook. Mc Graw Hill: New York.
18