Bab I & II

download Bab I & II

of 11

description

I

Transcript of Bab I & II

BAB IPENDAHULUAN

1.1. Gambaran Umum Lokasi KKNGampong Cot Mulu merupakan salah satu gampong yang berada di Kecamatan Peukan Baro, Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh. Jika dilihat dari segi sosial-ekonomi, 98% warga Gampong Cot Mulu berprofesi sebagai petani, 1% berprofesi sebagai pedagang dan 1% berprofesi sebagai Pegawai Negeri Sipil.

Jumlah penduduk Gampong Cot Mulu adalah sebanyak 584 jiwa dari jumlah penduduk 19.775 jiwa di kecamatan Peukan Baro dan 410.580 jiwa di kabupaten Pidie. Dengan total 158 Kartu Keluarga ( KK ) yang tersebar pada tiga dusun di Gampong Cot Mulu yang dikepalai oleh masing-masing seorang kepala dusun. Dusun - dusun tersebut saling berkaitan dalam melaksanakan kegiatan gampong, dan selalu bermusyawarah serta bergotong royong. Adapun dusun- dusun tersebut adalah:1. Dusun SuntengJumlah penduduk yang ada di Dusun Sunteng ini adalah sebanyak 157 jiwa dari 38 Kartu Keluarga (KK), dengan jumlah laki laki sebanyak 72 orang dan perempuan sebanyak 85 orang.

2. Dusun PanteJumlah penduduk yang ada di Dusun Pante adalah sebanyak 301 jiwa dari 75 Kartu Keluarga (KK), dengan jumlah laki laki sebanyak 146 orang dan perempuan sebanyak 156 orang.

3. Dusun KuluJumlah penduduk yang ada di Dusun Kulu adalah sebanyak 126 jiwa dari 45 kartu Keluarga (KK), dengan jumlah laki laki sebanyak 58 orang dan perempuan sebanyak 68 orang.

Gambar 1.1 Data Penduduk Gampong Cot Mulu

Tata guna lahan Gampong Cot Mulu didominasi oleh rumah penduduk dengan luas sekitar 25 Ha, tegalan 25 Ha, lahan persawahan 40 Ha, lapangan, dan kebun Meulinjo.

1.1.1 Batas Administrasi GampongDilihat dari kondisi geografis, Gampong Cot Mulu mempunyai luas wilayah sekitar 90 Ha . Penentuan batas pembagian wilayah Gampong Cot Mulu dengan wilayah gampong lainnya adalah berupa jalan/lorong dan sawah.

Adapun batas batas pembagian wilayah Gampong Cot Mulu adalah sebagai berikut :1. Sebelah Utara berbatasan dengan Gampong Kumbang Waido2. Sebelah Selatan berbatasan dengan Gampong Dua Paya3. Sebelah Barat berbatasan dengan Gampong Lueng Guci Rumpong4. Sebelah Timur berbatasan dengan Gampong Raya Paya

1.1.2 Jarak GampongGampong Cot Mulu merupakan salah satu gampong yang terdapat di Kecamatan Peukan Baro. Jarak Gampong Cot Mulu dari kecamatan lebih kurang sekitar 3,0 KM atau dengan waktu tempuh selama 6 menit, begitu juga jarak dari Kabupaten/ Kota Sigli ke Gampong Cot Mulu adalah sekitar 12 KM atau dengan waktu tempuh selama 19 menit. Kemudian jika ditinjau dari arah Ibukota Banda Aceh, jarak Gampong Cot Mulu ke Kota Banda Aceh lebih kurang sekitar 121 KM atau dengan waktu tempuh selama 2 jam 18 menit.

1.1.3 Sarana dan PrasaranaDibawah ini akan dijelaskan beberapa sarana dan prasarana yang terdapat di Gampong Cot Mulu :

Bidang Pendidikan Di Gampong Cot Mulu tidak tersedianya fasilitas dibidang pendidikan, baik itu TK/PAUD, SD/sederajat, SMP/sederajat, maupun Sekolah Menengah Atas (SMA). Kebanyakan anak anak atau masyarakat di Gampong Cot Mulu menempuh pendidikan ke kecamatan atau daerah yang tersedianya sekolah. Meskipun begitu masyarakat Cot Mulu tetap mempunyai tekat untuk menempuh pendidikannya bahkan sampai ke jenjang Perguruan Tinggi, walaupun terkadang terdapat kendala pada kondisi ekonomi masyarakat yang menghambat mereka untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi, karena dilihat dari segi ekonominya hamper seluruh masyarakat Gampong Cot Mulu berprofesi sebagai petani. Bidang KesehatanDalam bidang kesehatan, Di Gampong Cot Mulu tidak memiliki Pelayanan Terpadu (Posyandu) maupun Puskesmas Pembantu (PUSTU), dan hanya memiliki satu Kantor Polindes. Meskipun kenyataan bahwa Kantor Polindes tersebut kurang berjalan, namun untuk pemeriksaan gizi atau kesehatan bayi dan balita tetap dilaksanakan oleh pihak yang berwenang di Gampong Cot Mulu .

Bidang OlahragaUntuk bidang keolahragaan, di Gampong Cot Mulu mempunyai 1 (satu) lapangan bola kaki dan 1 (satu) lapangan bola voli, yang mana kedua lapangan tersebut biasanya dipergunakan oleh pemuda pemuda gampong untuk mengadakan pertandingan bola kaki maupun bola voli, baik itu sesama masyarakat di Gampong Cot Mulu maupun dengan gampong lainnya.

Bidang Kelembagaan DesaBidang kelembagaan desa yang tersedia di Gampong Cot Mulu yaitu adanya Tuha Peut dan Program Kesejahteraan Keluarga (PKK), meskipun pada kenyataannya Program Kesejahteraan Keluarga (PKK) di Gampong tersebut terlihat kurang aktif.

Bidang AgamaDalam hal bidang agama, Gampong Cot Mulu memiliki 2 Meunasah dan 1 Balai pengajian yaitu Dayah Nurussalam. Untuk meunasah di Gampong Cot Mulu, selain dipergunakan sebagai tempat ibadah, juga dimanfaatkan sebagai sarana jika adanya perkumpulan maupun sosialisasi sosialisi dari dinas dinas tertentu. Untuk Meunasah yang satu lagi masih dalam proses pembuatan. Sedangkan Dayah Nurussalam merupakan tempat pengajian bagi itu untuk anak anak maupun usia yang sudah remaja. Biasanya balai pengajian ini aktif di malam hari.

Gambar 1.2 Meunasah Gampong Cot Mulu

1.1.4 Potensi EkonomiPotensi dibidang ekonomi di Gampong Cot Mulu yang berpotensi untuk membuat ekonomi masyarakat dan warga Gampong Cot Mulu menjadi lebih baik. Dimana di gampong Cot Mulu memiliki lahan pertanian, warung warung kecil dan tanaman pohon meulinjo sebagai sumber ekonomi yang setidaknya dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat Gampong Cot Mulu.

1.2. Maksud dan Tujuan Proposal1.2.1. MaksudMaksud dari Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah sebagai bentuk perwujudan dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yang memiliki banyak manfaat yang dapat dirasakan baik mahasiswa, pemerintah, masayarakat maupun perguruan tinggi.

a) Bagi Mahasiswa1) Melatih mahasiswa untuk menjadi inspirator dalam menghadapi persoalan di masyarakat.2) Melatih mahasiswa untuk menerapkan ilmu teoritis yang telah didapatkan di perkuliahan.3) Melatih mahasiswa untuk hidup bermasyarakat yang penuh dengan realitas yang terkadang tidak realistis.

b) Bagi Pemerintah1) Melalui Kuliah Kerja Nyata, mahasiswa dapat membantu melancarkan program-program yang telah dibuat oleh pemerintah.2) Membantu pemerintah desa setempat untuk membenahi administrasi desa.3) Membantu pemerintah desa dalam melakukan pendataan penduduk.4) Pemerintah dapat menjalin hubungan dengan lembaga perguruan tinggi sebagi mitra kerja sejajar.

c) Bagi Masyarakat1) Dapat memberikan perubahan-perubahan sosial ke arah yang lebih baik masyarakat.2) Masyarakat dapat memperoleh masukan-masukan baru terhadap permasalahanpermasalahan yang dihadapi.3) Kehadiran mahasiswa diharapkan mampu menambah ilmu pengetahuan masyarakat secara luas.

d) Bagi Perguruan Tinggi1) Mahasiswa diharapkan mampu mempertegas eksistensi perguruan tinggi sebagai lembaga yang mampu melahirkan kader-kader yang mampu membawa perubahan bagi masyarakat.2) Melalui kegiatan ini secara tidak langsung Universitas Syiah Kuala mempertegas kehadirannya ditengah-tengah masyarakat.3) Mahasiswa diharapkan mampu meningkatkan level Universitas Syiah Kuala ke arah yang lebih baik dan berkualitas.

1.2.2. TujuanAdapun tujuan dari Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah sebagai berikut:

a) Tujuan Umum1) Membentuk mahasiswa menjadi calon sarjana yang mampu menyelesaikan segala persoalan yang ada dilingkungan masyarakat secara pragmatis.2) Mendukung dan memotivasi segala proses dan kegiatan pembangunan yang ada di lingkungan masyarakat demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat.3) Mendekatkan perguruan tinggi dengan masyarakat dimana mahasiswa KKN berada.

b) Tujuan Khusus1) Melatih mahasiswa dalam mengkaji fenomena-fenomena sosial yang terjadi dilingkungan masyarakat.2) Memberikan ruang bagi mahasiswa untuk mengaplikasikan teori yang telah didapatkan di fakultas demi kepentingan masyarakat.

1.3. Program Pembangunan Gampong yang Telah AdaPembangunan yang telah ada pada Gampong Cot Meulu yaitu Pembuatan jalan aspal yang merupakan program dari BKPG (Bantuan keuangan peumakmu Gampong), Pembuatan WC umum yang dibuat oleh masyarakat itu sendiri serta adanya pembangunan Kantor Polindes.

BAB IIBEBERAPA BIDANG PERMASALAHAN GAMPONG2.1 Pendidikan, Agama, Ekonomi, dan Sosial-Budaya

2.1.1 PendidikanPendidikan merupakan faktor yang sangat penting dalam mendukung dan memajukan tingkat kesejahteraan pada umumnya dan tingkat ekonomi pada khususnya. Dengan tingkat pendidikan yang tinggi maka akan meningkatkan tingkat kecakapan. Tingkat kecakapan juga akan mendorong tumbuhnya keterampilan kewirausahaan dan pada akhirnya akan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat karena muncunya beberapa lapangan kerja baru.

Masyarakat di Gampong Cot Mulu ada yang hanya melanjutkan pendidikan sampai kejenjang SD, SMP dan SMA saja, namun ada juga beberapa orang yang melanjutkan sekolahnya sampai Perguruan Tinggi baik didaerah maupun diluar daerah Pidie sendiri. Dan mengingat ekonomi masyarakat Gampong Cot Mulu yang masih sangat rendah, hal ini membuat sebagian masyarakat tidak bisa sama sekali memasuki ke jenjang pendidikan. Selain karena ekonomi yang rendah, hambatan lainnya juga yang dialami masyarakat setempat yaitu kurangnya motivasi untuk melanjutkan pendidikan kejenjang yang lebih tinggi serta minimnya kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan akademik maupun non-akademik.

Selain itu, di Gampong Cot Mulu ini juga terdapat kekurangan ketersediaan fasilitas pendidikan yang memadai serta rendahnya kualitas sistem manajemen pengelolaan sekolah dengan baik dan benar. Dimana disini tidak memiliki sama sekali sekolah, baik itu TK/ PAUD SD, SMP maupun SMA, sehingga akan menjadi satu kendala bagi masyarakat dalam menempuh pendidikan.

2.1.2 AgamaPenduduk Gampong Cot Mulu keseluruhan beragama islam. Sebagai masyarakat yang beragama islam, masyarakat Cot Mulu sering mengadakan kegiatan - kegiatan keagamaan, yang rutin dilakukan adalah kegiatan maulid tahunan, qurban tahunan, musabaqah tahunan, serta kegiatan pengajian. Namun, permasalahan yang timbul digampong ini adalah aktivitas di meunasah yang kurang aktif, dimana meunasah terlihat sepi saat pelaksanaan shalat fardhu dilakukan. Meunasah Gampong Cot Mulu hanya ramai dikunjungi pada bulan Ramadhan.

2.1.3 EkonomiDitinjau dari segi ekonominya, kondisi ekonomi digampong ini sangat beragam, ada sebagian warga yang kondisi perekonomiannya menengah atas, dan sebagian besar lainnya adalah warga dengan tingkat ekonomi menengah kebawah. Mayoritas warga Gampong Cot Mulu berprofesi sebagai petani sawah, ladang perkebunan meulinjo dan sayur mayur, serta warung warung kecil yang menyediakan kebutuhan sehari hari masyarakat gampong.

2.1.4 Sosial BudayaDalam bidang sosial, sebagaimana mitos yang berkembang hingga kini bahwa kerukunan, keharmonisan dan hubungan sosial masyarakat digampong sangatlah erat, begitulah realita yang terjadi di Gampong Cot Mulu. Hubungan antara sesama masyarakat Gampong Cot Mulu sangatlah erat, tidak hanya hubungan antara rukun tetangga, tetapi juga antar pemuda, remaja bahkan anak anak sangatlah erat. Hal ini terbukti dengan masih berjalannya rutinitas gotong royong yang tidak hanya orang tua yang bekerja namun juga ada partisipasi dari pemuda pemuda gampong. Selain itu hubungan baik antar tetangga lainnya terlihat pada saat ada salah satu warga yang sakit, maka warga lainnya akan segera menjenguk dan membantu meringankan beban yang sedang dihadapinya.

Ditinjau dari bidang budaya, warga Gampong Cot Mulu juga masih sangat menjunjung tinggi budaya yang selama ini berkembang. Hal ini terlihat dengan masih lestarinya Rumoh Adat Aceh yang telah berumur ratusan tahun dengan tiang utama adalah balok bulat, tradisi lain yang masih eksis saat ini yaitu kenduri blang. Selain itu masyarakat sekitar juga masih mempercayai budaya lama sepeti tidak boleh bersikap riya ditempat pemandian umum, tidak boleh meletakkan jemuran pada malam hari. Konsekuensi ini tetap terjaga sampai saat ini karena menurut pendapat mereka budaya merupakan warisan nenek moyang yang harus terus dilestarikan dan diwariskan keberadannya untuk anak cucu mereka agar tetap terjaga nilai historisnya.

2.2. Prasaran dan SaranaWilayah Gampong Cot Mulu memiliki sarana dan prasarana yang cukup memadai sebagai penunjang kehidupan masyarakat digampong tersebut. Halhal yang menjadi sarana di desa ini seperti adanya Meunasah sebagai tempat peribadahan sekaligus berfungsi sebagai pusat kegiatan dan musyawarah warga. Serta untuk memantau perkembangan pertumbuhan dan gizi balita. Sarana lain yang tersedia adalah lapangan bola kaki dan bola voli, balai pengajian yang cukup menampung warga desa untuk menuntut ilmu agama. Akan tetapi di Gampong Cot Mulu tidak adanya lembaga formal pendidikan, baik itu TK/ PAUD, SD, SMP maupun SMA.

2.3. ProduksiProduksi yang banyak dihasilkan di gampong ini adalah produk dibidang pertanian, seperti hasil panen persawahan, perkebunan, seperti hasil olahan dari melinjo berupa emping. Warga tidak mempunyai produksi lain karena untuk ibu ibu khususnya tidak ada kegiatan PKK atau komunitas lain yang mengadakan pelatihan pembuatan produk produk hasil kreatifitas yang biasa diproduksi.

2.4. Kesehatan dan Kebersihan LingkunganGampong Cot Mulu sudah memiliki polindes namun sampai sekarang sudah tidak dapat fungsikan lagi karena kurang perawatan dari masyarakat gampong, tidak adanya petugas kesehatan yang menetap di Gampong Cot Mulu, namun mereka datang dalam jangka waktu sebulan sekali. Di gampong Cot Mulu juga tidak tersedianya fasilitas penyuluhan tentang kebersihan lingkungan, sehingga lingkungan di gampong Cot Mulu kurang terawat.

2.5. Administrasi dan Pemerintahan Gampong

Geuchik(Syamsul Bahri)Gampong Cot Mulu dipimpin oleh seorang Keuchik yaitu Syamsul Bahri yang dibantu oleh perangkat desa, antara lain bisa dilihat di gambar struktur dibawah ini :

Imum MeunasahTuha Peut

Sekretaris Desa(Anwar)Bendahara(Badrul Zaman)

Kaur Pembangunan(Anwar. A)Kaur Pemerintahan(Ansaruddin)Kaur Umum(Razali)

Gambar 2.1 Struktur Organisasi Gampong Cot Mulu12