BAB I & II
-
Upload
wahyu-ramdani -
Category
Documents
-
view
55 -
download
0
Transcript of BAB I & II
5/13/2018 BAB I & II - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-ii-55a74dd955c2b 1/17
Laporan Kelompok KKN XIV | 1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Analisis Situasi
Setiap negara terdiri dari bangsa, dan bangsa itu adalah masyarakat.
Masyarakat sebagai kumpulan individu yang majemuk yang mempunyai tatanan
peraturan atas dasar asas dan adat yang sedang berlaku di lingkungan tersebut,
maka masyarakat didefinisikan sebagai kumpulan individu yang menempati
lingkungan atau daerah tertentu dengan mempunyai sistem pemerintahan tertentu,
juga tujuan dan maksud tertentu pula baik yang dijabarkan secara khusus maupun
secara umum. Adapun pencapaian tujuan dan maksud yang dilakukan oleh
masyarakat dikerjakan dalam bentuk berbagai kegiatan dan usaha baik secara
individu maupun kelompok.
Penganalisaan yang dilakukan terhadap situasi masyarakat Desa
Singaparna Kecamatan Singaparna Kabupaten Tasikmalaya menggambarkan
hubungan yang tercipta di antara individu masyarakat masih terjalin dalam
hubungan kekeluargaan yang erat baik antar golongan, dusun maupun masyarakat
pada umumnya. Hal ini menandakan untuk sistem kemasyarakatannya tidak ada
permasalahan yang cukup serius sehingga tidak perlu dikaji lagi lebih mendalam
karena paguyuban ini masih mencerminkan suatu paguyuban masyarakat yang
masih tersentuh oleh adat kebiasaan masyarakat dahulu, namun sedikitnya sudah
mulai tersentuh pula teknologi-teknologi modern, meskipun keadaan daerah pada
umumnya masih terdapat hambatan-hambatan.
Setelah melakukan penganalisisan terhadap kondisi perekonomian di Desa
Singaparna Kecamatan Singaparna ternyata bidang usaha mikro kecil dan
5/13/2018 BAB I & II - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-ii-55a74dd955c2b 2/17
Laporan Kelompok KKN XIV | 2
menengah (UMKM) merupakan salah satu penunjang terbesar untuk tingkat
perekonomian dan pendapatan masyarakat Desa Singaparna. Desa Singaparna
memiliki 4 Kedusunan dan kesemua kedusunan tersebut memiliki ciri khas dalam
melakukan usahanya / jenis usahanya, diantarnya Dusun Babakan Karang
merupakan daerah Industri rumahan seperti: dodol, kue kering, Pabrik Tahu,
tempe,dll. Dusun Panyingkiran merupakan daerah yang mayoritas home industri
juga, Dusun Kebon Salak merupakan daerah Budi daya Ikan, Pabrik tahu, Los
Kayu, Pabrik heuleur,& Industri rumahan lainnya , Dusun Cikiray merupakan
daerah yang terdiri dari Meubel, Pabrik tahu,& ternak ayam.
Melihat berbagai jenis usaha di atas tentunya kita merasa bangga dan
berharap besar terhadap perkembangan UMKM yang berada di Desa Singaparna
menjadi sektor pendukung dan penyokong perekonomian masyarakat Desa
Singaparna, tetapi dalam perkembangannya terdapat beberapa permasalahan yang
menyangkut perkembangan UMKM tersebut diantaranya , permasalahan
manajemen usaha yang masih banyak menganut sistem tradasional (tanpa
pencatatan), permasalahan pengetahuan pemilik UMKM mengenai informasi
program bantuan pemerintah mengenai pembinaan UMKM,Permodalan dalam
UMKM tersebut terhadap lembaga keuangan (bank atau Lembaga Bukan Bank)
1.2 Perumusan masalah
Menyikapi permasalahan dalam analasis situasi penulis mencoba untuk
membuat suatu rumusan masalah mengenai permasalahan yang menyangkut
UMKM yang berada di Desa Singaparna dengan pertimbangan tema / program
kerja yang di usung Kuliah Kerja Nyata ( K K N ) Universitas Siliwangi Tahun
5/13/2018 BAB I & II - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-ii-55a74dd955c2b 3/17
Laporan Kelompok KKN XIV | 3
Akademik 2009 ³Implementasi Kewirausahaan Mahasiswa dalam Upaya
Mendukung Pengembangan UMKM´
Dengan pertimbangan di atas akhirnya terbentuk sebuah rumusan
masalah yaitu :
1. Apa yang menjadi kendala bagi pelaku usaha UMKM (Usaha Mikro
Kecil menengah) dalam mendapatkan modal usaha, baik itu berupa
financial maupun pengetahuan yang lebih terarah?
2. Bagaimanakah pola manajemen yang baik dan layak bagi UMKM
(Usaha Miro Kecil Menengah) di Desa Singaparna?
3. Bagaimanakah pembukuan yang layak digunakan untuk melakukan
pencatatan (laporan keuangan) bagi pelaku usaha UMKM (Usaha Miro
Kecil Menengah)?
1.3 Tujuan dan Kegunaan
Adapun tujuan dari penulisan laporan pelaksanaan kuliah kerja nyata
(KKN) Universitas Siliwangi, kelompok XIV Desa Singaparna adalah :
1. Mengetahui Jumlah dan jenis UMKM yang berada di Desa
Singaparna.
2. Melakukan observasi lapangan dalam mengumpulkan / mendata
permasalahan yang menghambat perkembangan UMKM di Desa
Singaparna.
3. Melakukan perumusan masalah sehingga terbentuk solusi untuk
mengatasi permasalahan UMKM tersebut.
5/13/2018 BAB I & II - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-ii-55a74dd955c2b 4/17
Laporan Kelompok KKN XIV | 4
4. Menjadi wahana pembelajaran bagi mahasiswa / kami sebelum terjun
langsung kelapangan pada masa / waktu yang akan datang
Adapun kegunaannya adalah sebagai berikut :
1. Bagi Mahasiswa
Sebagai awal pengabdian kepada masyarakat sehingga dapat membuka
wawasan, meningkatkan daya nalar serta pola pikir yang mengarah
kepada pendewasaan sikap dan tingkah laku sehingga memudahkan
memecahkan segala permasalahan di masa yang akan datang.
2. Bagi Masyarakat
Diharapkan dapat bermanfaat bagi masyarakat pedesaan yang
bersangkutan sebagai manifestasi yang dinamis atas kunjungan tim
Kuliah Kerja Nyata (KKN) baik sebagai koreksi maupun saran selama
pengabdian.
3. Pemerintah Kabupaten
a. Mendapatkan umpan balik yang berharga guna mengevaluasi
pelaksanaan program/proyek pembangunan di wilayah yang
dijadikan lokasi KKN yang sedang atau telah dilaksanakan serta
dapat menyusun perencanaan pembinaan dan pembangunan
wilayah untuk masa yang akan datang.
b. Membantu pemerintah dalam mempercepat pembangunan dan
mempersiapkan kader-kader pembangunan wilayahnya.
c. Mendapatkan dua data dan informasi baru untuk memperbaiki
pembinaan dan pengembangan masyarakat.
4. Universitas Siliwangi Tasikmalaya
5/13/2018 BAB I & II - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-ii-55a74dd955c2b 5/17
Laporan Kelompok KKN XIV | 5
a. Mendapatkan masukan untuk pembinaan pendidikan, menyusun
kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, serta
pengembangan institusi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat
dan tuntutan pembangunan.
b. Meningkatkan partisipasi dan peranan Universitas Siliwangi
Tasikmalaya dalam pelaksanaan pembangunan daerah.
c. Meningkatkan kerjasama UNSIL dengan pemerintah daerah serta
institusi/organisasi/lembaga lainnya yang terkait.
1.4 Penentuan khalayak Sasaran
Berdasarkan hasil musyawarah anggota dan aparatur Desa Singaparna
akhirnya terbentuk suatu keputusan mengenai penentuan sasaran yang ditik
beratkan kepada sektor UMKM yang berada di wilayah Desa Singaparna pada
umumnya dan khusunya di masing ±masing Kadusunan ( 4 kadusunan ).
Yang pada intinya Khalayak S
asaran yang kami titik beratkan adalah ³
Pelaku-pelaku UMKM yang berada di Desa Singaparana´.
1.5 Metode yang digunakan
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif
sebab penelitian ini bersifat aktual dan benar-benar terjadi dimasa sekarang.
Adapun teknik pengumpulan data yang dipakai adalah sebagai berikut :
a. Teknik Observasi
5/13/2018 BAB I & II - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-ii-55a74dd955c2b 6/17
Laporan Kelompok KKN XIV | 6
Adalah metode atau cara menganalisis dan mengadakan pencatatan secara
sistematis mengenai tingkah laku dengan melihat atau mengamati individu
atau kelompok secara langsung.
b. Teknik Interview
Hal ini dilakukan untuk mendapatkan data tentang gambaran umum
masyarakat desa khususnya pelaku UMKM dalam mencari keterangan
masalah-masalah dalam wawancara yang ditujukan kepada aparat desa dan
masyarakat pelaku UMKM .
BAB II
GAMBARAN UMUM LOKASI
2.1 Data Umum Potensi Desa/Kelurahan
2.1.1 LUAS TANAH
a.
Pemukiman : 47,5 Ha
b. Pertanian : 4,6 Ha
c. Kolam : - Ha
d. Gunung : - Ha
e. Lapangan : 2 Ha
f. Sungai : 0,6 Ha
g. Jalan Provinsi : 0.1 Ha
h. Jalan kabupaten : 0,04 Ha
i. Jalan Desa Beraspal : 0,18 Ha
j. Jalan Desa Berbatu : - Ha
5/13/2018 BAB I & II - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-ii-55a74dd955c2b 7/17
Laporan Kelompok KKN XIV | 7
k. Ladang dan Tegalan : - Ha
l. Lain-lain : 31,2 Ha
Panjang 1.000 M, Lebar 12 M
Panjang 400 M, Lebar 4 M
Panjang 1.800 M, Lebar 2,5 M
Panjang - M, Lebar - M
LUAS WILAYAH / TANAH : 86,22 Ha
2.1.2 PENDUDUK
a. Penduduk Laki-laki : 4243 Orang
b. Penduduk Perempuan : 4349 Orang
JUMLAH PENDUDUK : 8592 Orang
c. Jumlah KK : 2044 KK
d. Jumlah KK Miskin : 397 KK
e. Jumlah Umpi : 3875 Umpi
2.1.3 PERANGKAT DESA
a. Jumlah Aparat Desa : 9 Orang
b. Jumlah Rukun Tetangga : 50 Orang
c. Jumlah Rukun Warga : 17 Orang
d. Jumlah Kedusunan : 4 Orang
2.1.4 LEMBAGA PEREKONOMIAN
a. Jumlah Pasar : 2 Buah
b. Jumlah Koperasi : 2 Buahc. Jumlah Perbankan : 2 Buah
2.1.5 UMKM DAN KELOMPOK LAINNYA
a. UMKM Anyaman : - Buah
b. UMKM Makan : 15 Buah
5/13/2018 BAB I & II - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-ii-55a74dd955c2b 8/17
Laporan Kelompok KKN XIV | 8
c. Jumlah Kelompok Tani : 1 Buah
2.1.6 DERAJAT KEHIDUPAN MASYARAKAT
a. Rumah Sudah Berlistrik : 3425 Rumah
b. Rumah Belum Berlistrik : 450 Rumah
c. Rumah Bertelepon : 1127 Rumah
d. Rumah Tidak Bertelepon : 2748 Rumah
e. Rumah Punya TV : 1536 Rumah
f. Rumah Belum Punya TV : 2339 Rumah
g. Kendaraan Roda Empat : 45 Buah
h. Kendaraan Roda Dua : 225 Buah
i. Kendaraan Delman : 9 Buah j. Kendaraan Becak : 47 Buah
2.1.7 MATA PENCAHARIAN PENDUDUK
a. Petani : 261 Orang
b. Pedagang : 732 Orang
c. Peternak : 5 Orang
d. Pengusaha : 5 Orang
e. Buruh : 3180 Orang
f. PNS : 393 Orang
g. TNI Dan POLRI : 21 Orang
h. Pensiunan : 277 Orang
i. Pegawai Swasta : 255 Orang
j. Bidang Jasa : 3463 Orang
2.1.8 PERUSAHAAN
a. Industri / Pabrik : - Buah
b. Heuleur : 1 Buah
c. Pengrajin Kayu : 1 Buah
d. Penginapan : - Buah
e. Rumah Makan : 2 Buah
f. Toko : 85 Buah
g. Warung : 68 Buah
5/13/2018 BAB I & II - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-ii-55a74dd955c2b 9/17
Laporan Kelompok KKN XIV | 9
h. Bengkel Mobil : 2 Buah
i. Bengkel Motor : 6 Buah
j. Deler Mobil : - Buah
k. Deler Motor : - Buah
l. S
PBU : - Buahm. Agen Minyak Tanah : - Buah
n. Pangkalan Minyak Tanah : 3 Buah
o. Moubulair : 4 Buah
p. Bordir : 3 Buah
q. Kerajinan Tangan : - Buah
r. Pengrajin Makanan Olahan : 5 Buah
s. Wartel : 2 Buah
t. Counter HP : 12 Buah
u. Galian C : - Buah
2.2 Gambaran Umum Desa Singaparna
2.2.1 Dasar Hukum
a. Undang-undang No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah.
b. Peraturan Pemerintah No. 72 Tahun 2005 tentang Desa.
c. Peraturan Daerah Kabupaten Tasikmalaya, No. 20 Tahun 2000
tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja Pemerintah Desa.
d. Peraturan Daerah Kabupaten Tasikmalaya, No. 12 Tahun 2006
tentang Tata Cara Pencalonan, Pemilihan, Pengangkatan dan
Pemberhentian Kepala Desa dan Pengangkatan Pejabat Kepala
Desa.
e. Peraturan Daerah Kabupaten Tasikmalaya, No.13 Tahun 2006
tentang Badan Permusyawaratan Desa.
f. Petikan Keputusan Bupati Tasikmalaya No. 141.1 / SK. 376 /
Pemdes / 2007 tentang Pengangkatan Kepala Desa Kecamatan
Singaparna Kabupaten Tasikmalaya hasil Pemilihan Tahun 2007.
g. Peraturan Bupati Tasikmalaya No. 1 Tahun 2007 tentang Petunjuk
Pelaksanaan Peraturan Daerah Kabupaten Tasikmalaya No. 12
Tahun 2006 tentang Tata Cara Pencalonan, Pemilihan,
5/13/2018 BAB I & II - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-ii-55a74dd955c2b 10/17
Laporan Kelompok KKN XIV | 10
Pengangkatan dan Pemberhentian Kepala Desa dan Pengangkatan
Pejabat Kepala Desa.
2.2.2 Keadaan Umum
A. Letak Geografis
Wilayah Administratif Pemerintahan Desa Singaparna pernah
menjadi Pusat Pemerintahan Kecamatan, juga Pusat Pemerintahan
Pembantu Bupati Wilayah Singaparna yang meliputi : Kec. Singaparna,
Kec. Cigalontang dan Kec. Leuwisari, namun pada tahun 1988 Desa
Singaparna dimekarkan menjadi 2 Desa, yakni : Desa Singaparna dan
Desa Singasari.
Desa Singaparna merupakan Desa kota yang masuk pada Wilayah
Kecamatan Singaparna Kabupaten Tasikmalaya, terletak di sebelah Utara
Ibukota Kecamatan dengan jarak tempuh ke Kantor Kecamatan 1,5
Km.
Berdasarkan catatan di Bapeda Kabupaten Tasikmalaya tahun 2006,
luas wilayah DesaS
ingaparna adalah 86,22 Ha. Dengan batas-bataswilayah sebagai berikut :
Sebelah Utara : Desa arjasari ( Kec. Leuwisari )
Sebelah Timur : Desa Sukamulya-Desa Cipakat ( Kec. Singaparna )
Sebelah Selatan : Desa Singasari ( Kec. Singaparna )
Sebelah Barat : Desa Singasari-Desa Arjasari.
B. Tata Guna Tanah
Karena Desa Singaparna merupakan Desa Pusat Perekonomian dan
Perdagangan di Kecamatan Singaparna, sehingga Luas Wilayah Desa
68,22 Ha, lebih terdominasi oleh pemukiman dan kantor / jasa. Secara
5/13/2018 BAB I & II - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-ii-55a74dd955c2b 11/17
Laporan Kelompok KKN XIV | 11
Umum mengenai Tata Guna Tanah di Desa Singaparna Adalah sebagai
berikut :
a. Pemukiman dan perkarangan : 20,30 Ha
b. Bangunan kantor dan jasa : 11,00 Ha
c. Pertanian / sawah : 7,00 Ha
d. Perikanan / kolam : 7,50 Ha
e. Lainnya : 0,42 Ha
2.2.3 KEADAAN PENDUDUK
Jumlah Penduduk Desa Singaparna sampai dengan Juli 2007 sebanyak:
8.589 Orang terdiri dari laki-laki sebanyak 4.238 Orang dan perempuan sebanyak
4.351 Orang dari jumlah Kepala Keluarga (KK) sebanyak 2.046 KK.Adapun perkiraan kepadatan Penduduk / Ha. Mencapai 100 Orang / Ha.
A. Jumlah penduduk berdasarkan kelompok usia
No Kelompok Umur Jumlah
1
2
3
4
56
7
8
9
10
11
12
13
0 ± 4 Tahun
5 ± 9 Tahun
10 ± 14 Tahun
15 ± 19 Tahun
20 ± 24 Tahun25 ± 29 Tahun
30 ± 34 Tahun
35 ± 39 Tahun
40 ± 44 Tahun
45 ± 49 Tahun
50 ± 54 Tahun
55 ± 59 Tahun
60 ± Ke atas
1.977 Orang
1.019 Orang
907 Orang
934 Orang
402 Orang399 Orang
447 Orang
476 Orang
497 Orang
511 Orang
309 Orang
319 Orang
393 Orang
B. Jumlah Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan / Sekolah
No Tingkat Pendidikan Jumlah
1
2
3
4
SD
SLTP
SMA
PER GURUAN TINGGI
857 Orang
465 Orang
947 Orang
652 Orang
JUMLAH 2.936 Orang
5/13/2018 BAB I & II - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-ii-55a74dd955c2b 12/17
Laporan Kelompok KKN XIV | 12
C. Jumlah Penduduk Menurut Mata Pencaharian
No Jenis Mata Pencaharian Jumlah1
2
34
5
6
7
8
Petani
Pedagang
Peternak Buruh
PNS
TNI / POLRI
Pensiunan
Jasa
261 Orang
732 Orang
5 Orang3.180 Orang
393 Orang
21 Orang
277 Orang
260 Orang
3.478 Orang
JUMLAH 8.587 Orang
2.3 KEADAAN PEMERINTAH DESA
2.3.1. KELEMBAGAAN
Lembaga yang ada di Desa Singaparna yang bergerak di bidang
Pemerintahan dan merupakan mitra kerja Pemerintah Desa adalah :
1.
BADAN PERMUS
YAWARATAN DES
A (BPD)
Jumlah anggota sebanyak 11 orang, dan telah dilantik pada
tanggal 26 Desember 2006, yakni :
No Nama Jabatan Masa Bakti
1.2.
3.
4.5.
6.
7.8.
M. SUTARMAN, S.PD.IAEP SUHERMAN, S.Pd
IR. IYUS YUSUF
DR S. AHMAD FARHANAEP SAEFUL ANWAR
H. MEMED A R
H. ROMLISOEPRIADINATA
KetuaWakil Ketua
Sekretaris
AnggotaAnggota
Anggota
AnggotaAnggota
2006 - 2013
2. LEMBAGA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (LPM)
No. Nama Jabatan Ket.
1. Rd.DK. GANDASASMITA Ketua Masa Bakti
5/13/2018 BAB I & II - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-ii-55a74dd955c2b 13/17
Laporan Kelompok KKN XIV | 13
2.3.
4.
5.
Drs. IRI SAHRIAEP SUHERMAN
M. SUTARMAN
Drs.Abd.Hobir,Tedi BR.Drs.Rasyid. Apang Agus R.
Ny. CucuS
.
Wakil ketuaSekretaris
Bendahara
Anggota
2003 ± 2008
3. MUI DESA, Ketua : Drs. SUFYAN
4. TP. PKK Desa, Ketua : Ny. CUCU SUMARNA
5. Karang Taruna, Ketua : Aban Rifandi
6. Rukun warga sebanyak : 17 ke-RW-an.
7. Rukun Tetangga sebanyak : 50 ke RT an.
2.3.2 ORGANISASI PEMERINTAH DESA
Sturuktur Organisasi Pemerintah Desa Singaparna telah mengacu
terhadap Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya No. 20 tahun 2000 tentang
struktur Organisasi dan Tata Kerja Pemerintahan Desa. Adapun Susunan
Organisasi Pemerintah Desa Singaparna adalah sbb :
No. Nama Jabatan No. dan Tgl Pengangkatan
1. UTEP Y. SUDRAJAT KEPALA DESA
2. U. DJUDJU SEKRT. DESA No. 141.1/01/Ds/10/2004Tgl. 15-04-2004
3. A. AHMAD
HIDAYAT
KAUR PEM No. 141.1/01/Ds/10/2004Tgl. 15-04-2004
4. IIM IMRON A. KAUR
EKBANG
No. 141.1/01/Ds/10/2007Tgl. 29-07-2007
5. ABAN KAUR UMUM No. 141.1/01/Ds/10/2004
Tgl. 15-04-2004
6. AEP HASYIM POLISI DESA No. 141.1/01/Ds/10/2007Tgl. 29-07-2007
7. NASEH AMIL No. 141.1/01/Ds/10/2004Tgl. 15-04-2004
8. HADIS ULU-ULU No. 141.1/01/Ds/10/2004Tgl. 15-04-2004
5/13/2018 BAB I & II - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-ii-55a74dd955c2b 14/17
Laporan Kelompok KKN XIV | 14
9. SURYADI PAMONG TANI No. 141.1/01/Ds/10/2007
Tgl. 29-07-2007
10. WAWAN PUNDUH I No. 141.1/01/Ds/10/2004Tgl. 15-04-2004
11. DADANG PUNDUH II No. 141.1/01/Ds/10/2008
Tgl. 10-02-2008
12. A. MAHFUD PUNDUH III No. 141.1/01/Ds/10/2004Tgl. 15-04-2004
13. APIP PUNDUH IV No. 141.1/01/Ds/10/2004
Tgl. 15-04-2004
2.3.3 INVENTARIS PEMERINTAH DESA
Data inventaris milik Desa Singaparna (Terlampir).
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004, pemerintah desa yang terdiri dari
Pemerintah Desa dan BPD, berwenang untuk mengatur dan mengurus
kepentingan masyarakat desa menurut hak asal-usul desa, azas otonomi dan tugas
pembantuan. Penyelenggaraan pemerintah diarahkan pada percepatan
terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan pelayanan
pemberdayaan dan peran serta masyarakat. Dengan memperhatikan prinsip-
prinsip demokrasi, pemerataan dan keadilan.
Dengan memperhatikan efisiensi dan efektivitas penyelenggaraan
pemerintah, dalam melaksanakan tugas dan kewajiban dalam urusan pemerintah
yang menjadi wewenang desa, antara lain : urusan pemerintahan yang sudah ada
berdasarkan hal asal-usul desa; urusan pemerintahan yang menjadi wewenang
kabupaten yang pengaturannya diserahkan kepada desa; tugas pembantuan dari
pemerintah propinsi atau kabupaten, serta urusan pemerintah lainnya. Susunan
pemerintah desa merujuk kepada pasal 202 Undang-Undang No. 32 Tahun 2004
5/13/2018 BAB I & II - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-ii-55a74dd955c2b 15/17
Laporan Kelompok KKN XIV | 15
tentang Pemerintah Desa, bahwa pemerintah desa terdiri atas kepala desa dan
perangkat desa. Perangkat desa meliputi sekretaris dan perangkat desa lainnya.
Struktur organisasi di Desa Singaparna yaitu terdiri dari :
a. Kepala Desa : Utep Y Sudrajat
b. Sekretaris Desa : U. Djudju
y Kepala Urusan Pemerintahan : Ayi Ahmad Hidayat
y Kepala Urusan Ekonomi dan Pembangunan : Iim Imron Anshori
y Kepala Urusan Umum : Aban
c. Pelaksana Teknis Lapangan
y Polisi Desa : Aep Hasym
y Ulu-ulu : Hadis
y Pamong Tani Desa : Suryadi
y Amil : Naseh, Deden
d. Kepala Dusun
y Kepala Dusun I : Wawan
y Kepala Dusun II : Dadang
y Kepala Dusun III : Apud Mahpud
y Kepala Dusun IV :Apip
Dalam hal memelihara dan melestarikan nilai-nilai kehidupan masyarakat
yang berdasarkan gotong royong dan kekeluargaan, dan menjadi mitra
pemerintahan desa dalam memberdayakan, di DesaSingaparna dibentuk lembaga
kemasyarakatan dan organisasi masyarakat yang diakui pemerintah yaitu :
a. Lembaga Pemberdayaan Masyarakat
b. Rukun Warga
5/13/2018 BAB I & II - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-ii-55a74dd955c2b 16/17
Laporan Kelompok KKN XIV | 16
c. Rukun Tetangga
Hubungan seluruh komponen penyelenggara pemerintah ini diatur
berdasarkan Undang-undang, sehingga tercipta suatu iklim yang memungkinkan
terwujudnya upaya peningkatan kesejahteraan dan kemandirian masyarakat.
Tabel 2.3.2
Kelembagaan Ekonomi
No Unit Usaha/Kelembagaan
Ekonomi
Jumlah Unit
Usaha
Jumlah
Anggota
1 Industri Kerajinan 115 313
2 Industri Makanan 5 15
3 Industri Alat Rumah Tangga 3 7
4 Industri Bahan Bangunan 3 14
5 Industri Alat Pertanian 5 20
6 Toko/Swalayan 3 6
7 Warung Kelontong 27 54
8 Jasa Angkutan 10 20
9 Pedagang Tengkulak - 20
10 Usaha Peternakan 12 30
11 Usaha Perikanan 2 6
12 Kelompok Simpan Pinjam 2 303
2.4 Karakteristik Pengusaha
Dalam penelitian ini terdapat enam kriteria penilaian untuk menilai
karakteristik pengusaha, yaitu:
a Sudah terdapat kelompok usaha
b Sudah memperoleh pembinaan manajemen
c Sudah memperoleh bantuan / pinjaman modal (dari pemerintah,
BUMN, Bank, dan institusi lainnya.
d Sudah terdapat koperasi kelompok usaha.
e Sudah memproleh izin usaha.
f Sudah memperoleh sertifikat HAKI
5/13/2018 BAB I & II - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-ii-55a74dd955c2b 17/17
Laporan Kelompok KKN XIV | 17
Berikut diuraikan kriteria pengusaha yang terdapat di Desa Singaparna
KecamatanSingaparna Kabupaten Tasikmalaya :
Data yang terkumpul setelah dilaksanakannya observasi lapangan dan
hasil wawancara dengan para pelaku Usaha mikro kecil dan menengah di Desa
Singaparna diperoleh data sebagai berikut :
Pelaku UMKM yang berada di DesaSingaparna berdasarkan hasil
observasi dan wawancara sebanyak pelaku usaha tersebut dengan berbagai jenis
usaha diantaranya, usaha pengrajin golok , penggergajian , pengrajin kendang ,
vulkanisir ban, pengrajin tikar mendong , budi daya jamur, pengrajin seeng ,
industri makanan olahan wajit , sale , dan keripik .
Pelaku UMKM tersebut tersebar di kedusunan ± kedusunan , dengan tiap
kedusunan memiliki ciri khas atau UMKM tertentu sebagai komoditinya, dan
usaha- usaha tersebut rata-rata sudah berjalan cukup lama dengan memiliki
karakteristik yang beragam dari mulai usaha yang cukup maju sampai dengan
usaha yang baru berjalan, dari usaha yang memiliki izin resmi usaha serta yang
belum memiliki.
Selanjutnya data tersebut dituangkan dalam sebuah tabel untuk lebih
jelasnya dan mempermudah dalam penyusunan dan pengumpulan masalah yang
terdapat dalam UMKM ± UMKM tersebut.