BAB I fix.docx

3
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kromatografi adalah suatu prosedur pemisahan zat terlarut oleh suatu proses migrasi diferensial dinamis dalam sistem yang terdiri dari fase atau lebih, salah satu diantaranya bergerak secara berkesinambungan dalam arah tertentu dan didalamnya zat-zat itu menunjukkan perbedaan mobilitas disebabkan adanya pembedaan dalam adsorpsi, partisi, kelarutan, tekanan uap, ukuran molekul, atau kerapatan muatan ion. Metode kromatografi dipakai secara luas baik untuk pemisahan analitik dan preparatif. Kromatografi analitik dipakai pada tahap permulaan untuk semua cuplikan senyawa, sedangkan kromatografi preparatif hanya dilakukan jika diperlukan fraksi murni dari campuran (Wulandari, 2008). Dalam percobaan ini, kromatografi diterapkan untuk menentukan nilai Rf dari senyawa NiCl 2 dan betadine. Percobaan ini penting dilakukan untuk mengetahui prinsip kromatografi kertas dan penerapan kromatografi kertas dalam kehidupan sehari-hari. 1.2 Perumusan Masalah Hal-hal atau permasalahan yang akan dirumuskan oleh praktikan di dalam praktikum kimia analisa modul

Transcript of BAB I fix.docx

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kromatografi adalah suatu prosedur pemisahan zat terlarut oleh suatu proses

migrasi diferensial dinamis dalam sistem yang terdiri dari fase atau lebih, salah satu

diantaranya bergerak secara berkesinambungan dalam arah tertentu dan didalamnya

zat-zat itu menunjukkan perbedaan mobilitas disebabkan adanya pembedaan dalam

adsorpsi, partisi, kelarutan, tekanan uap, ukuran molekul, atau kerapatan muatan ion.

Metode kromatografi dipakai secara luas baik untuk pemisahan analitik dan

preparatif. Kromatografi analitik dipakai pada tahap permulaan untuk semua

cuplikan senyawa, sedangkan kromatografi preparatif hanya dilakukan jika

diperlukan fraksi murni dari campuran (Wulandari, 2008).

Dalam percobaan ini, kromatografi diterapkan untuk menentukan nilai Rf dari

senyawa NiCl2 dan betadine. Percobaan ini penting dilakukan untuk mengetahui

prinsip kromatografi kertas dan penerapan kromatografi kertas dalam kehidupan

sehari-hari.

1.2 Perumusan Masalah

Hal-hal atau permasalahan yang akan dirumuskan oleh praktikan di dalam

praktikum kimia analisa modul Kromatografi Kertas adalah bagaimana cara untuk

menentukan nilai Rf (perbandingan jarak yang dipindahkan oleh suatu zat terlarut

terhadap jarak yang dipindahkan oleh garis depan pelarut selama waktu yang sama)

suatu senyawa.

1.3 Tujuan Percobaan

Tujuan dari percobaan ini yaitu untuk menentukan nilai Rf suatu senyawa

dengan menerapkan metode kromatografi kertas.

1.4 Manfaat Percobaan

Manfaat yang dapat diperoleh dari percobaan ini adalah :

1. Dapat memahami prinsip pemisahan dengan metode kromatografi kertas.

2. Dapat memahami cara menentukan kadar Rf suatu senyawa dengan

menggunakan metode kromatografi kertas.

1.5 Ruang Lingkup Percobaan

Praktikum Kromatografi Kertas ini dilakukan di Laboratorium Kimia Analisa,

Departemen Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara dalam

kondisi ruangan:

Tekanan Ruangan : 760 mmHg

Suhu : 30 ˚C

Percobaan kromatografi kertas ini dilakukan dengan menggunakan bahan–bahan

antara lain etanol (C2H5OH), asam klorida (HCl) 37%, aquadest (H2O), besi (II)

sulfida (FeS), dan besi (III) klorida (FeCl3) 3 mg/mL sebanyak 10 mL dan betadine.

Sedangkan peralatan-peralatan yang digunakan selama percobaan ini adalah kertas

whatman no. 1, penggaris, beaker glass, erlenmeyer, gelas ukur, pipet tetes, corong

gelas, tusuk gigi, aluminium foil, dan batang pengaduk.