BAB-I-FIKS-NURSYAMLI (luka kanker).doc

3
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Luka kanker merupakan luka kronik yang berhubungan dengan kanker stadium lanjut (Tanjung, dkk., 2007). Hoplamazin (2006) meyebutkan definisi kanker sebagai kerusakan integritas kulit yang disebabkan infiltrasi sel kanker. Luka kanker disebabkan oleh pertumbuhan sel kanker sampai menembus lapisan dermis dan/atau epidermis kulit, sehingga menonjol keluar dan bentuknya menjadi tidak beraturan. Sel kanker yang mennjol keluar kulit umumnya berupa benjolan yang keras, sukar digerakkan, berbentuk seperti jamur atau bunga kol, mudah terinfeksi ehingga menyebabkan lender, cairan dan bau yang tidak sedap (Diananda 2009). Luka kanker terjadi ketika kanker yang tumbuh dibawah kulit merusak lapisan kulit sehingga terbentuk luka. Seperti pertumbuhan kanker, luka kanker uga menyebakan penghambatan dan merusak pembuluh darah tipis, dimana daerah tersebut kekurangan oksigen. Hal ini akan menyebabkan kulit dan jaringan menjadi mati (nekrosis). Selain jaringan menjadi nekrosis, bakteri atau kuman juga akan mudah menginfeksi luka sehingga luka akan berbau (Naylor, 2002) 1

Transcript of BAB-I-FIKS-NURSYAMLI (luka kanker).doc

Page 1: BAB-I-FIKS-NURSYAMLI (luka kanker).doc

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Luka kanker merupakan luka kronik yang berhubungan dengan kanker

stadium lanjut (Tanjung, dkk., 2007). Hoplamazin (2006) meyebutkan definisi

kanker sebagai kerusakan integritas kulit yang disebabkan infiltrasi sel kanker.

Luka kanker disebabkan oleh pertumbuhan sel kanker sampai menembus

lapisan dermis dan/atau epidermis kulit, sehingga menonjol keluar dan

bentuknya menjadi tidak beraturan. Sel kanker yang mennjol keluar kulit

umumnya berupa benjolan yang keras, sukar digerakkan, berbentuk seperti

jamur atau bunga kol, mudah terinfeksi ehingga menyebabkan lender, cairan

dan bau yang tidak sedap (Diananda 2009). Luka kanker terjadi ketika kanker

yang tumbuh dibawah kulit merusak lapisan kulit sehingga terbentuk luka.

Seperti pertumbuhan kanker, luka kanker uga menyebakan penghambatan dan

merusak pembuluh darah tipis, dimana daerah tersebut kekurangan oksigen.

Hal ini akan menyebabkan kulit dan jaringan menjadi mati (nekrosis). Selain

jaringan menjadi nekrosis, bakteri atau kuman juga akan mudah menginfeksi

luka sehingga luka akan berbau (Naylor, 2002)

Pada kesempatan kali ini, kelemopok dalam hal ini akan merangkum

mengenai bagaimana perawatan luka kanker sesuai dengan Asuhan

keperawatan yang telah ditetapkan.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan diatas, masalah dalam

makalah ini adalah Asuhan Keperawatan Pada Pasien dengan luka kanker.

C. Tujuan Masalah

1. Tujuan Umum

Mengetahui Asuhan Keperawatan Pada Pasien dengan luk kanker

2. Tujuan khuus

a. Mengetahui proses pengkajian pada pasien dengan luka kanker

b. Mengetahui Pengkajian Fisik pada pasien dengan luka kanker

1

Page 2: BAB-I-FIKS-NURSYAMLI (luka kanker).doc

2

c. Mengetahui Analisa Data pada pasien dengan luka kanker

d. Mengetahui Diagnosa pada pasien dengan luka kanker

e. Mengetahui Intervensi pada pasien dengan luka kanker

f. Mengetahui Implementasi pada pasien dengan luka kanker

D. Sistematika Penulisan

Dalam penulisan makalah ini penulis menggunakan sistematika penulisan

terdiri dari lima bab sebagai berikut :

Bab I, Pendahuluan yang terdiri dari latar belakang masalah, tujuan

penulisan, metode penulisan dan sistematika penulisan.

Bab II, Merupakan tinjauan teoritis yang meliputi pengkajian,

diagnosa keperawatan, dan intervensi keperawatan.

Bab V, Merupakan penutup berisi kesimpulan dan saran.