BAB I - okutimurkab.go.id · dan fungsinya dengan berpedoman pada rancangan Rencana Pembangunan...

Draft Rencana Strategis Tahun 2016 – 2021Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurRevisi Kedua

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG

Sesuai amanat pemerintah yang dituangkan dalam Undang-Undang

Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional,

Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah harus menyiapkan rancangan Rencana

Strategis (Renstra) Satuan Kerja Perangkat Daerah sesuai dengan tugas pokok

dan fungsinya dengan berpedoman pada rancangan Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Rencana Strategis (Renstra) SKPD disusun

untuk menjaga dan memelihara kesinambungan pembangunan yang telah diraih

sebelumnya sehingga berfungsi menjembatani antara kondisi pembangunan

daerah yang telah dicapai dengan kondisi pembangunan yang diinginkan ke

depan. Penyusunan rencana pembangunan pada dasarnya merupakan akumulasi

perencanaan dari bawah ke atas dan dari atas ke bawah (bottom up and top down

planning) melalui mekanisme dan tahap penyusunan rancangan disemua

tingkatan pemerintahan mulai dari tingkat desa, kecamatan, kabupaten/kota

provinsi, hingga pemerintah pusat. Demikian pula sebaliknya dari pusat, provinsi,

kabupaten, kecamatan hingga pemerintah desa.

Pembangunan yang dilaksanakan di Kabupaten Ogan Komering Ulu

Timur merupakan bagian yang tak terpisahkan dari RPJMD Kabupaten OKU

Timur dan Renstra seluruh SKPD Kabupaten OKU Timur termasuk Dinas PU

dan Tata Ruang yang membutuhkan sistem, mekanisme, pelaksanaan dan

pengendalian yang lebih terpadu, sinergis, seimbang antara berbagai bidang

kegiatan pemerintah dan berbagai bentuk partisipasi masyarakat yang dapat

menjamin terpenuhinya aspirasi dan kebutuhan dasar masyarakat Kabupaten

OKU Timur.

Dalam konteks penyelenggaraan pembangunan daerah Kabupaten OKU

Timur, Rencana SKPD memiliki peran yang strategis dalam upaya

merealisasikan perencanaan pembangunan Kabupaten OKU Timur yang tersurat


2

dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten OKU Timur.

Karena itu, Dinas PU dan Tata Ruang sebagai salah satu Satuan Kerja Perangkat

Daerah Kabupaten OKU Timur menyusun Rencana Strategis sebagaimana yang

diisyaratkan dalam Permendagri Nomor 54 Tahun 2010 dengan memuat

program-program pembangunan yang mengacu pada RPJMD Kabupaten OKU

Timur Tahun 2016-2021 serta permasalahan aktual di lingkungan tugas dan

fungsi Dinas PU dan Tata Ruang. Melalui program pembangunan tersebut

berbagai permasalahan aktual yang terkait dengan peningkatan perencanaan

pembangunan Kabupaten OKU Timur dapat terpecahkan.

1.2. LANDASAN HUKUM

Penyusunan Revisi Renstra Dinas PU dan Tata Ruang Kabupaten OKU

TIMUR Tahun 2016 - 2021 berdasarkan pada ketentuan-ketentuan sebagai

berikut:

1. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara

2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional.

3. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah.

4. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang perangkat Daerah

5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pengelolaan

Keuangan Daerah.

6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan

Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara

Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan

Daerah.

7. Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 050/2020/SJ Tahun 2005 tentang

Tata cara Penyusunan RPJP dan RPJM Daerah.

8. Peraturan Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Nomor 33 Tahun

2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata

Kerja Dinas-Dinas Daerah, Badan-badan Daerah, Kecamatan dan Kelurahan

Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur.


3

9. Peraturan Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Nomor Tahun

2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten

OKU TIMUR tahun 2016-2021.

1.3. MAKSUD DAN TUJUAN

1.3.1 MAKSUD

Maksud penyusunan Rencana Strategis (Renstra) adalah untuk

menggambarkan kondisi pembangunan yang telah dicapai dan kondisi

yang diinginkan 5 (lima) tahun ke depan dalam rangka mendorong

pencapaian Visi dan Misi Pemerintahan Daerah Kabupaten OKU Timur

yang tertuang dalam RPJMD Kabupaten OKU Timur Tahun 2016-2021.

1.3.2 TUJUAN

Adapun tujuan penyusunan Renstra dimaksud adalah :

1. Merumuskan visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan, program dan

kegiatan pembangunan untuk jangka waktu lima tahun ke depan

sesuai tugas pokok dan fungsi (tupoksi) dalam rangka membangun

daerah dan sinkronisasi serta sinergitas perencanaan.

2. Menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan,

penganggaran, pelaksanaan dan pengawasan.

3. Untuk memantapkan perencanaan kegiatan pembangunan daerah

agar kegiatan pembangunan tersebut dapat terlaksana secara efektif

dan efisien. Disamping itu juga memudahkan pelaksanaan evaluasi

program yang sangat urgent dalam rangka pengendalian program

pembangunan

1.4. HUBUNGAN RENSTRA DENGAN DOKUMEN PERENCANAAN

LAINNYA

Renstra merupakan penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah Kabupaten OKU Timur Tahun 2016-2021 dan akan dijabarkan


4

ke dalam Rencana Kerja Tahunan Dinas PU dan Tata Ruang yang disusun setiap

tahun.

1.5. SISTEMATIKA PENULISAN

Sistematika penulisan Renstra ini mengacu pada Peraturan Menteri

Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang pelaksanaan peraturan

pemerintah nomor 8 tahun 2008 tentang tahapan, tata cara penyusunan,

pengendalian, dan evaluasi pelaksanaan rencana pembangunan daerah)

seperti diuraikan dibawah ini :

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini menguraikan tentang latar belakang, landasan hukum,

maksud dan tujuan dan sistematika penulisan

BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD

Bab ini memuat informasi tentang tugas, fungsi dan struktur


5

organisasi Dinas PU dan Tata Ruang, sumber daya yang dimiliki,

kinerja pelayanan serta tantangan dan peluang pengembangan

pelayanan yang dibutuhkan.

BAB III ISU – ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK

DAN FUNGSI SKPD

Bab ini berisikan identifikasi permasalahan berdasarkan tugas dan

fungsi pelayanan, telaahan Visi, Misi dan program Bupati dan

Wakil Bupati OKU Timur, telaahan antara Renstra Kementerian

Bappenas RI, Renstra Dinas PU dan Penataan Ruang Propinsi

Sumsel dan Renstra Dinas PU dan Tata Ruang Kabupaten OKU

Timur, telaahan RTRW dan penentuan isu – isu strategis

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI

DAN KEBIJAKAN

Bab ini berisikan rumusan pernyataan visi, misi, tujuan, dan

sasaran, strategi dan kebijakan dalam lima tahun mendatang

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR

KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN

INDIKATIF

Bab ini mengemukakan tentang rencana program dan kegiatan,

indikator kinerja, kelompok sasaran, dan pendanaan indikatif

BAB VI INDIKATOR KINERJA YANG MENGACU PADA TUJUAN

DAN SASARAN RPJMD

Bab ini mengemukakan tentang indikator kinerja yang secara

langsung menunjukkan kinerja yang akan dicapai dalam lima tahun

mendatang sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan

dan sasaran RPJMD

BAB VII PENUTUP

Bab ini adalah penutup.

LAMPIRAN

Draft Rencana Strategis Tahun 2016 - 2021Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurRevisi Kedua

6

BAB II

GAMBARAN PELAYANAN SKPD

2.1 STRUKTUR ORGANISASI

Struktur Organisasi Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten

Ogan Komering Ulu Timur adalah:

1. Kepala Dinas

membawahi Sekretariat, 2 Sub bagian, 5 Bidang, 14 Seksi dan 5 UPTD.

2. Sekretariat Dinas membawahi 2 (dua) Sub Bagian, yaitu :

- Sub Bagian Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan;

- Umum, Kepegawaian dan Keuangan;

3. Bidang Bina Marga membawahi 3 (tiga) Seksi, yaitu:

- Seksi Perencanaan Teknis dan Pengendalian;

- Seksi Pembangunan Jalan dan Jembatan;

- Seksi Preservasi Jalan dan Jembatan.

4. Bidang Cipta Karya membawahi 3 (tiga) Seksi, yaitu :


- Seksi Tata Bangunan dan Gedung;

- Seksi Pemeliharaan Bangunan dan Gedung.

5. Bidang Sumber Daya Air membawahi 3 (tiga) Seksi, yaitu:


- Seksi Pengembangan Sumber Daya Air;

- Seksi Operasi dan Pemeliharaan.

6. Bidang Tata Ruang membawahi 3 (tiga) Seksi, yaitu:

- Seksi Perencanaan Tata Ruang;

- Seksi Pengaturan, Pembinaan dan Pemanfaatan Ruang;

- Seksi Pengawasan, Pengendalian, Penertiban dan Pemanfaatan

ruang.

7. Bidang Jasa Konstruksi membawahi 2 (dua) Seksi, yaitu:

- Seksi Pemberdayaan dan Sistem Informasi Jasa Konstruksi;

- Seksi Pengaturan dan Pengawasan Jasa Konstruksi.


7

8. Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD), terdiri dari 5 (lima) wilayah kerja,

yaitu :

- UPTD Martapura

- UPTD Kurungan Nyawa

- UPTD Gumawang

- UPTD Sumber Jaya

- UPTD Cempaka

2.2 TUGAS POKOK DAN FUNGSI

Tugas dan Fungsi Kepala Dinas

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Mempunyai Tugas

Melaksanakan Kewenangan Pemerintah Kabupaten Dibidang Pekerjaan Umum

sesuai dengan ruang lingkupnya dan wewenangnya

Kepala Dinas Mempunyai Fungsi sebagai berikut :

a. Pelaksanaan kegiatan tata usaha, urusan umum, perlengkapan,

kepegawaian dan keuangan;

b. Penyusun rencana program, melaksanakan survey, pendataan dan

evaluasi program;

c. Pelaksanaan perencanaan teknis pembangunan dan pemeliharaan di

bidang pembanguanan, peningkatan, rehabilitasi dan pemeliharaan jalan

dan jembatan;

d. Pemberian perizinan dan pelayanan umum dibidang keciptakaryaan, tata

ruang dan jasa konstruksi;

e. Pemberiaan perizinan dan pelayanan umum di bidang sumber daya air;

f. Penyelenggaraan pembinaan, pengawasan dan pengendalian teknis

dibidang jalan, jembatan sesuai kebijakan yang ditetapkan oleh Bupati;

g. Pelaksanaan perencanaan teknis pembangunan di bidang sumber daya

air;

h. Pembinaan terhadap unit Pelaksana teknis Dinas dalam Lingkup

Tugasnya;

i. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati Kepala Daerah sesuai

dengan tugas dan fungsinya.


8

Tugas dan Fungsi Sekretariat Dinas

Sekretariat Dinas dipimpin oleh sekretaris dan dibantu oleh 2 Kepala

subbagian dengan tugas dan fungsi sebagai berikut :

Sekretaris Dinas mempunyai tugas melaksanakan perencanaan umum

dan anggaran, pemantauan dan evaluasi, ketatausahaan, kepegawaian,

keuangan, kearsipan, penataan organisasi dan tata laksana, koordinasi

penyusunan perundangan, pengelolaan barang milik negara, dan

kerumahtanggaan kantor.

Sekretaris Dinas mempunyai fungsi :

a. Pelaksana perencanaan, evaluasi dan pelaporan serta pelaksanaan data

dan informasi publik;

b. Pelaksana ketatausahaan, kepegawaian, keuangan, kearsipan, penataan

organisasi dan tata laksana, koordinasi penyusunan perundangan,

pengelolaan barang milik negara, dan kerumahtanggaan kantor;

c. Pelaksana tugas lain yang diberikan Kepala Dinas.

Kepala Subbagian Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan mempunyai tugas :

a. Melaksanakan koordinasi dan penyusunan administrasi anggaran serta

fasilitasi penganggaran infrastruktur daerah;

b. Melaksanakan pemantauan, evaluasi, dan penyusunan laporan kinerja

serta pelaksanaan anggaran;

c. Melaksanakan koordinasi perencanaan program dan administrasi kerja

sama dan pelaksanaan kegiatan strategis Dinas;

d. Melaksanakan penyusunan rencana pengelolaan data dan teknologi

informasi, pengembangan, penyelenggaraan dan pengelolaan serta

pengendalian mutu sistem informasi;

e. Melaksanakan pengelolaan dan penyediaan data dan informasi geospasial

dan statistik;

f. Melaksanakan pengelolaan dan pelayanan informasi publik;

g. Melaksanakan penyelenggaraan publikasi dan penyebarluasan informasi;

h. Melaksanakan pengelolaan perpustakaan dan dokumentasi kegiatan

Dinas;


9

i. Melaksanakan penyiapan bahan laporan pimpinan dan koordinasi

hubungan antar lembaga;

j. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan.

Kepala Subbagian Umum, Kepegawaian dan Keuangan mempunyai tugas:

a. Melaksanakan penyiapan pelaksanaan perencanaan, pengembangan,

pembinaan, serta tata usaha pegawai;

b. Melaksanakan penyiapan penataan organisasi dan tata laksana;

c. Melaksanakan ketatausahaan dan kerumahtanggaan Kepala Dinas;

d. Melaksanakan urusan kesehatan, keamanan dan ketertiban lingkungan

serta urusan dalam pegawai;

e. Melaksanakan urusan utilitas, bangunan gedung, dan sarana dan

prasarana lingkungan;

f. Melaksanakan rencana dan program, pengendalian, penatausahaan,

pengelolaan informasi dan dokumentasi, dan penyusunan laporan barang

milik negara Dinas;

g. Melaksanakan tata laksana keuangan dan perbendaharaan, penatausahaan

Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dan Badan Layanan Umum

(BLU), pemantauan dan evaluasi pengelolaan keuangan, penatausahaan

penetapan pejabat perbendaharaan satuan kerja, penatausahaan hasil

pemeriksaan, dan penyusunan laporan keuangan Dinas;

h. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan.

Tugas dan Fungsi Bidang Bina Marga

Bidang Bina Marga dipimpin oleh Kepala Bidang dan dibantu oleh 3

Kepala Seksi dengan tugas dan fungsi sebagai berikut :

Kepala Bidang Bina Marga memiliki tugas melaksanakan penyusunan

perencanaan, pemprograman dan pengendalian, melaksanakan pembangunan

dan preservasi jalan dan jembatan, pengamanan pemanfaatan bagian-bagian

jalan dan penerangan jalan umum, pengendalian mutu dan hasil pelaksanaan

pekerjaan serta penyediaan dan pengujian bahan dan peralatan.

Kepala Bidang Bina Marga mempunyai fungsi:

a. Pelaksana Perencanaan Teknis dan Pengendalian;


10

b. Pelaksana Pembangunan Jalan dan Jembatan;

c. Pelaksana Presevasi Jalan dan Jembatan;

d. Pelaksana tugas lain yang diberikan Kepala Dinas.

Kepala Seksi Perencanaan Teknis dan Pengendalian mempunyai tugas:

a. Melaksanakan penyiapan data dan informasi sebagai bahan penyusunan

pemprograman dan perencanaan teknik pembangunan dan preservasi

jalan dan jembatan serta penerangan jalan umum;

b. Melaksanakan koordinasi konektivitas sistem jaringan jalan dengan

sistem moda transportasi bersama pembina bidang ke Bina Margaan;

c. Melaksanakan pengujian mutu konstruksi, evaluasi terhadap hasil

pengujian konstruksi;

d. Melaksanakan evaluasi dan penetapan leger jalan, audit keselamatan

jalan dan jembatan;

e. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.

Kepala Seksi Pembangunan Jalan dan Jembatan mempunyai tugas:

a. Melaksanakan dan mengendalikan konstruksi dan mutu pelaksanaan

pembangunan jalan dan jembatan;

b. Melaksanakan penyusunan dan pengembangan standar dokumen

pengadaan, penyesuaian kontrak pekerjaan pembangunan konstruksi

jalan dan jembatan;

c. Melaksanakan evaluasi dan penetapan laik fungsi jalan dan jembatan;

d. Melaksanakan pengujian peralatan, bahan, dan hasil pekerjaan

pembangunan;


Kepala Seksi Preservasi Jalan dan Jembatan mempunyai tugas:

a. Melaksanakan dan mengendalikan konstruksi dan mutu pelaksanaan

preservasi jalan dan jembatan;

b. Melaksanakan penyusunan dan pengembangan standar dokumen

pengadaan, penyesuaian kontrak pekerjaan preservasi jalan dan jembatan;


11

c. Melaksanakan evaluasi dan penetapan audit keselamatan jalan dan

jembatan, bahan pengelolaan, pemantauan, dan evaluasi pemanfaatan

peralatan dan bahan jalan, pengamanan pemanfaatan bagian-bagian jalan;

d. Melaksanakan pengujian peralatan, bahan, dan hasil pekerjaan preservasi;


Tugas dan Fungsi Bidang Cipta Karya

Bidang Cipta Karya dipimpin oleh Kepala Bidang dan dibantu oleh 3

Kepala Seksi dengan tugas dan fungsi sebagai berikut :

Kepala Bidang Cipta Karya memiliki tugas melaksanakan penyusunan

perencanaan, pemrograman, dan pengendalian, melaksanakan penyelenggaraan

dan pemeliharaan bangunan gedung, penataan bangunan dan lingkungan pada

kawasan strategis kabupaten, serta pengelolaan dan pengembangan sistem

penyediaan air minum dan sistem drainase lintas daerah serta, pengelolaan dan

pengembangan sistem air limbah domestik.

Kepala Bidang Cipta Karya mempunyai fungsi :


b. Pelaksana Tata Bangunan dan gedung;

c. Pelaksana Pemeliharaan Bangunan dan Gedung;


Kepala Seksi Perencanaan Teknis dan Pengendalian mempunyai tugas :

a. Melaksanakan Penyusunan program dan pembiayaan jangka menengah

dan tahunan yang bersumber dari APBD dan sumber dana lainnya;

b. Melaksanakan Sinkronisasi program-program Keciptakaryaan;

c. Melaksanakan fasilitasi kepada Pemda dalam penguatan kapasitas

perencanaan dan penyusunan program;

d. Melaksanakan penyusunan Rencana Program Investasi Infrastruktur

Jangka Menengah (RPI2JM) bidang Cipta Karya;

e. Melaksanakan koordinasi dan pemantauan berkala terhadap pelaksanaan

pembangunan fisik tahun berjalan; dan

f. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.


12

Kepala Seksi Tata Bangunan dan Gedung mempunyai tugas :

a. Melaksanakan Penetapan dan Penyelenggaraan Bangunan Gedung untuk

kepentingan strategis kabupaten;

b. Melaksanakan Penyelenggaraan penataan bangunan dan lingkungan di

kawasan strategis kabupaten;

c. Melaksanakan Pengelolaan dan Pengembangan Sistem Drainase yang

terhubung langsung dengan sungai; dan

d. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.

Kepala Seksi Pemeliharaan Bangunan dan Gedung mempunyai tugas :

a. Melaksanakan Pemeliharaan Bangunan dan Gedung yang telah ada.

b. Melaksanakan Pengelolaan dan Pengembangan Sistem Penyediaan Air

Minum (SPAM),

c. Melaksanakan Pengelolaan Sistem Air Limbah Domestik;


Tugas dan Fungsi Bidang Sumber Daya Air

Bidang Sumber Daya Air dipimpin oleh Kepala Bidang dan dibantu oleh

3 Kepala Seksi dengan tugas dan fungsi sebagai berikut :

Kepala Bidang Sumber Daya Air memiliki tugas melaksanakan

penyusunan perencanaan, pemprograman dan pengendalian, melaksanakan

pengelolaan sumber daya air di wilayah sungai yang meliputi perencanaan,

pelaksanaan konstruksi, operasi dan pemeliharaan dalam rangka konservasi dan

pendayagunaan sumber daya air dan pengendalian daya rusak air pada sungai,

pantai, bendungan, danau, situ, embung dan tampungan air lainnya, irigasi,

rawa, tambak, air tanah dan air baku yang menjadi urusan pemerintah

kabupaten.

Kepala Bidang Sumber Daya Air mempunyai fungsi :


b. Pelaksana Pengembangan Sumber Daya Air;

c. Pelaksana Operasi dan Pemeliharaan Sumber Daya Air;



13

Kepala Seksi Perencanaan Teknis dan Pengendalian mempunyai tugas:

a. Melaksanakan penyusunan pola pengelolaan sumber daya air, rencana

pengelolaan sumber daya air, program jangka menengah pengelolaan

sumber daya air, analisis dan evaluasi kelayakan program, dan

pengelolaan sistem informasi dan data sumber daya air, fasilitasi

penerapan sistem manajemen mutu, penyiapan bahan penyusunan

rencana program dan penganggaran kegiatan tahunan pengelolaan

sumber daya air pada wilayah sungai;

b. Melaksanakan analisa kesiapan usulan kegiatan dan skala prioritas

penganggaran, analisis mengenai dampak lingkungan, fasilitasi

penerapan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja (SMK3),

fasilitasi pengadaan barang dan jasa, pemberdayaan masyarakat di bidang

program dan perencanaan umum, serta penyusunan perjanjian kinerja dan

laporan kinerja Bidang dan;

c. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.

Kepala Seksi Pengembangan Sumber Daya Air mempunyai tugas :

a. Melaksanakan penyusunan rencana pelaksanaan kegiatan, pengendalian

dan pengawasan pelaksanaan perencanaan teknik, pelaksanaan konstruksi

dan non konstruksi sungai, pantai, bendungan, danau, situ, embung dan

tampungan air lainnya, irigasi, rawa, tambak, air tanah dan air baku serta

konservasi sungai, pantai, tampungan air lainnya, air tanah dan air baku

yang menjadi urusan pemerintah kabupaten;

b. Melaksanakan persiapan penyerahan operasi dan pemeliharaan, fasilitasi

penerapan sistem manajemen mutu dan sistem manajemen keselamatan

dan kesehatan kerja (SMK3), fasilitasi pengadaan barang dan jasa,

pelaksanaan pemberdayaan masyarakat dibidang sungai, pantai,

bendungan, danau, situ, embung dan tampungan air lainnya, irigasi, rawa,

tambak, air tanah dan air baku serta konservasi sungai, pantai,

tampungan air lainnya, air tanah dan air baku yang menjadi urusan

Pemerintah Kabupaten dan;



14

Kepala Seksi Operasi dan Pemeliharaan mempunyai tugas dan fungsi:

a. Melaksanakan penyiapan bahan penyusunan rencana kegiatan operasi

dan pemeliharaan, fasilitasi penerapan sistem manajemen mutu,

pengelolaan sistem hidrologi dan sistem peringatan dini;

b. Melaksanakan koordinasi pengelolaan sumber daya air dan

penyelenggaraan pemantauan dan pengawasan penggunaan sungai,

pantai, bendungan, danau, situ, embung dan tampungan air lainnya,

irigasi, rawa, tambak, air tanah dan air baku, penyiapan rekomendasi

teknis dalam pemberian izin penggunaan sumber daya air dan izin

pengusahaan, penyelenggaraan alokasi air;

c. Melaksanakan penyiapan pengendalian dan pengawasan pelaksanaan

perencanaan teknik, pelaksanaan operasi dan pemeliharaan, pelaksanaan

penanggulangan kerusakan akibat bencana, fasilitasi penerapan sistem

manajemen keselamatan dan kesehatan kerja (SMK3), fasilitasi

pengadaan barang dan jasa, pelaksanaan pemberdayaan masyarakat di

bidang operasi dan pemeliharaan, fasilitasi Tim Koordinasi Pengelolaan

Sumber Daya Air (TKPSDA) pada Wilayah Sungai (WS) yang menjadi

kewenangan kabupaten dan;


Tugas dan Fungsi Bidang Tata Ruang

Bidang Sumber Tata Ruang dipimpin oleh Kepala Bidang dan dibantu

oleh 3 Kepala Seksi dengan tugas dan fungsi sebagai berikut :

Kepala Bidang Tata Ruang memiliki tugas melaksanakan penyiapan

perumusan dan pelaksanaan pengaturan, perencanaan tata ruang, pemanfaatan

ruang dan pembinaan bidang tata ruang sesuai dengan kewenangan berdasarkan

peraturan perundang – undangan yang berlaku.

Kepala Bidang Tata Ruang mempunyai fungsi ;

a. Pelaksana Perencanaan Tata Ruang;

b. Pelaksana Pengaturan, Pembinaan dan Pemanfaatan Ruang;

a. Pelaksana Pengawasan, Pengendalian, dan Penertiban tata ruang;

b. Pelaksana tugas lain yang diberikan Kepala Dinas.


15

Kepala Seksi Perencanaan Tata Ruang mempunyai tugas:

a. Melaksanakan Penyusunan dan penetapan ketentuan arahan peraturan

zonasi sistem kabupaten;

b. Melaksanakan Penyusunan dan penetapan perangkat insentif dan

disinsentif, serta pelaksanaan pemberian insentif dan disinsentif dalam

tata ruang ditingkat kabupaten;

c. Melaksanakan Penyusunan dan penetapan ketentuan pemberian izin

pemanfaatan ruang serta pelaksanaan pemberian izin pemanfaatan ruang;


Kepala Seksi Pengaturan, Pembinaan dan Pemanfaatan Ruang mempunyai

tugas:

a. Melaksanakan pengawasan teknis dan pengawasan khusus terhadap

penyelenggaraan tata ruang di tingkat kabupaten;

b. Melaksanakan pemantauan terhadap penyelenggaraan tata ruang

ditingkat kabupaten;

c. Melaksanakan evaluasi dan pelaporan terhadap tingkat pencapaian

penyelenggaraan tata ruang di tingkat kabupaten;


Kepala Seksi Pengawasan, Pengendalian, Penertiban dan Pemanfaatan ruang

mempunyai tugas:

a. Melaksanakan Penyusunan dan penetapan ketentuan sanksi administratif

serta pelaksanaan pemberian sanksi administratif dalam tata ruang;

b. Melaksanakan penyidikan dan penertiban terhadap pelanggaran

pemanfaatan ruang;

c. Melaksanakan evaluasi dan pelaporan dibidang penyidikan dan

penertiban terhadap pelanggaran pemanfaatan ruang;

d. Melaksanakan Koordinasi, pembinaan dan operasional Penyidik Pegawai

Negeri Sipil (PPNS) tata ruang;



16

Tugas dan Fungsi Bidang Jasa Konstruksi

Bidang Sumber Jasa Konstruksi dipimpin oleh Kepala Bidang dan

dibantu oleh 2 Kepala Seksi dengan tugas dan fungsi sebagai berikut :

Kepala Bidang Jasa Konstruksi memiliki tugas menyelenggarakan

pelaksanaan kebijakan dibidang pembinaan jasa konstruksi sesuai dengan

ketentuan peraturan perundang-undangan

Kepala Bidang Jasa Konstruksi mempunyai fungsi :

a. Pelaksana Perberdayaan dan Sistem Informasi Jasa Konstruksi;

b. Pelaksana Pengaturan dan Pengawasan Jasa Konstruksi;

c. Pelaksana tugas lain yang diberikan Kepala Dinas.

Kepala Seksi Pemberdayaan dan Sistem Informasi Jasa Konstruksi mempunyai

tugas:

a. Melaksanakan penyiapan bahan pembinaan, pelaksanaan pelatihan,

bimbingan teknis, penyuluhan dalam pelaksanaan dan pemberdayaan jasa

konstruksi;

b. Menyelenggarakan sistem informasi jasa konstruksi dan;


Kepala Seksi Pengaturan dan Pengawasan Jasa Konstruksi mempunyai tugas:

a. Melaksanakan Penyiapan bahan perumusan kebijakan, dan pelaksanaan

kebijakan, penyusunan norma, standar, prosedur dan kriteria,

penyebarluasan peraturan dan penjaminan mutu pelaksanaan pembinaan

dibidang jasa konstruksi dan;

b. Melaksanakan pemantauan dan evaluasi pembinaan jasa konstruksi baik

dalam hal pelaksanan kegiatan pembinaan serta untuk terpenuhinya tertib

penyelenggaraan jasa konstruksi dan;


Tugas dan Fungsi Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD)

UPTD terbagi 5 (lima) wilayah kerja yang masing dipimpin oleh kepala

UPTD Kepala UPTD memiliki tugas sebagai berikut :


17

a. Melaksanakan sebagian kegiatan teknis operasional dan/atau kegiatan

teknis penunjang;

b. Kegiatan Teknis Operasional adalah tugas untuk melaksanakan kegiatan

teknis secara langsung berhubungan dengan pelayanan masyarakat;

c. Kegiatan teknis penunjang adalah melaksanakan kegiatan untuk

mendukung pelaksanaan tugas Dinas;

d. Wilayah kerja UPTD sebagai berikut :

o UPTD Martapura;

o UPTD Kurungan Nyawa;

o UPTD Gumawang;

o UPTD Sumber Jaya;

o UPTD Cempaka.

2.3 SUMBER DAYA

2.3.1 Sumber Daya Manusia

Komposisi pegawai Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang

Kabupaten OKU TIMUR terdiri dari sejumlah personil yang masing-

masing mengisi jabatan struktural dan staf fungsional umum sebagai

pelaksana sesuai dengan struktur yang telah ditetapkan. Secara terperinci,

komposisi pegawai berdasarkan Status Kepegawaian (PNS dan Non

PNS) dapat dilihat pada Tabel 2.1 di bawah ini.

Tabel 2.1

Komposisi Pegawai berdasarkan Status Kepegawaian

No Pegawai Jumlah

1 PNS 295

2 TKS 62

JUMLAH 357


18

2.3.2 Sarana dan Prasarana

Ketersediaan sarana dan prasarana disamping sumber daya

manusia yang ada juga merupakan unsur penting dalam mendukung

kelancaran pelaksanaan tugas pokok dan fungsi telah dilengkapinya

sarana dan prasarana yang diharapkan mampu mendukung pelaksanaan

tugas dan fungsinya. Untuk prasarana gedung, Dinas Pekerjaan Umum

dan Tata Ruang Kabupaten OKU TIMUR telah memiliki gedung yang

memadai untuk kelancaran aktivitas kantor namun perlu peningkatan

ruang terutama ruang bidang yang baru dan ruang arsip.

Adapun jenis sarana dan prasarana yang dimiliki adalah sebagai berikut

Tabel 2.2

Daftar Sarana dan Prasarana

No Jenis Barang Jumlah Keterangan

1 Bangunan Gedung I gedung Gedung Utama dan Laborlatorium

2 Kendaraan Dinas/

Operasional Kantor

18 Unit 8 Kendaraan Roda 4

10 Kendaraan Roda 2

3 Komputer 7 set

4 Laptop 1 Unit

5 Telepon 1 set

6 AC 17 Unit

7 Motor Grader 2 Unit

8 Vibrating Roller 2 Unit

9 Wheel Loader 2 Unit

10 Tandem Roller 1 Unit

11 Dump Truck 4 Unit

12 Trailler 1 Unit

13 Mesin Potong Rumput 1 Unit

14 Lemari 22 Unit Lemari arsip (Kaca/Besi/Kayu), Lemari

Buku, Lemari Gantung, Lemari Brangkas,

Kitchen Bawah


19

No Jenis Barang Jumlah Keterangan

15 Meja 63 Unit Meja Telpon, Meja 1/2 Bird, Meja 1/2 Bird

Kecil, Meja Komputer, Meja Rapat, Meja

Rapat bundar, Meja Sekuriti, Meja telepon

16 Kursi 130 Unit Kursi Roda, Kursi Lipat, Kursi roda Putar,

Kursi Sofa, Kursi sandaran tinggi, Kursi

Besi, Kursi Rotan, Kursi Putar

17 Filling Cabinet 22 Unit

18 Mesin Tik 2 Unit

19 Dispenser 5 Unit

20 TV 3 Unit

21 Kulkas 1 Unit

22 Peta 1 Unit

23 Papan Struktur 3 Unit

24 White Board 1 Unit

25 Papan Foto dokumentasi 1 Unit Papan Pembangunan Jalan Lingkar

26 Papan Pengumuman 3 Unit

27 Wireless 1 Unit

28 Gambar 1 Set Gambar Presiden, Wakil Presiden dan

Lambang Garuda

29 Meja Tenis 1 Unit

30 GPS 5 Unit

31 Theodolit 1 Unit

32 Water pas 1 Unit

33 Asphalt Coredrill 1 Unit

34 Alat Uji Tekan Beton 1 Unit

35 Cetak Kubus Beton 12 Unit

36 Cetak Silider Beton 4 Unit

37 Alat uji slump 1 Unit

38 Timbangan Digital 1 Unit

39 Printer 10 Unit


20

2.4 KINERJA PELAYANAN SKPD

Tabel 2.3

Pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang

Kabupaten OKU Timur Periode Tahun 2016-2021

No Tujuan Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan

Awal

RPJM

dan

Awal

Renstra

Target

Renstra

Tahun

terakhir

1 Meningkatkan

Kualitas dan

Kuantitas Jalan

dan jembatan

Meningkatkan

kualitas dan

kuantitas jalan dan

jembatan

panjang jalan yang

telah dibangun/

direhab

Km 334,28 932,57

Jumlah jembatan

yang telah

dibangun/ direhab

Buah 32 72

persentase panjang

jalan kabupaten

dalam kondisi baik

dan sedang

(mantap)

% 73 100

Meningkatkan

pemenuhan

kebutuhan

penunjang

kebinamargaan

yang memadai

rasio cakupan

pelayanan tim alat

berat terhadap

wilayah kerja

UPTD

% 100 100

persentase

kelengkapan

peralatan survey,

inspeksi dan

laboratorium

% 50 100

rasio panjang jalan

kabupaten dan

jembatan yang

telah diinspeksi

% 15 24


21


Awal

RPJM

dan

Awal

Renstra

Target

Renstra

Tahun

terakhir

rasio panjang jalan

kabupaten dan

jembatan yang

telah masuk

database

% 90 90

2 meningkatkan

kualitas dan

kuantitas

infrastruktur

pengelolaan

sumber daya

air

Meningkatkan

sarana dan

prasarana

irigasi/konservasi

air

luas lahan irigasi

teknis yang

memadai

ha 38109 38109

panjang jaringan

irigasi yang telah

dibangun/ direhab

km 77,5 103,5

panjang jalan

inspeksi yang telah

dibangun/ direhab

km 150 162

Meningkatkan

fungsi sungai

panjang sungai

yang telah

dinormalisasi

km 150 264

Jumlah tepi sungai

yang telah

diperkuat

Sungai 0 10

3 meningkatkan

kualitas dan

kuantitas

sarana dan

prasarana

pemerintah dan

fasilitas umum

Meningkatkan

Kualitas dan

kuantitas sarana

dan prasarana

fasilitas umum

cakupan layanan

air bersih

% 69,16 75,65

cakupan layanan

sanitasi yang layak

% 61,2 74,82

Panjang Drainase

yang telah

dibangun

m 35000 100000

panjang jalan

lingkungan yang

dibangun

m 100000 200000

Meningkatkan

Kualitas dan

persentase SKPD

yang telah

% 83 100


22


Awal

RPJM

dan

Awal

Renstra

Target

Renstra

Tahun

terakhir

kuantitas sarana

dan prasarana

pemerintahan

memiliki kantor

sendiri

Jumlah

Kantor/Fasilitas

Pemerintahan yang

dibangun

unit 49 59

Jumlah Kantor

Kelurahan/desa

yang telah

dibangun

unit 150 305

Jumlah

Bangunan/Luas

Bangunan Instansi

Vertikal yang

dibangun

unit 5 8

Jumlah sarana dan

prasarana olahraga

yang dibangun

unit 2 5

4 meningkatkan

upaya

penyelenggaraa

n penataan

ruang dan

pembinaan jasa

konstruksi

Meningkatkan

upaya

penyelenggaraan

Tata ruang

terselenggaranya

pembinaan tata

ruang yang

memadai

izin 0 50

Meningkatkan

Upaya Pembinaan

jasa Konstruksi

terselenggarannya

pembinaan usaha

jasa konstruksi

CV/PT 0 40

2.5 TANTANGAN DAN PELUANG PENGEMBANGAN PELAYANAN

Dalam sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Perencanaan

Strategis merupakan langkah awal untuk melakukan pengukuran kinerja instansi

pemerintah. Perencanaan strategis instansi pemerintah memerlukan integrasi

antara keahlian sumber daya manusia dan sumber daya lain agar mampu


23

memenuhi keinginan stakeholders dan menjawab tuntutan perkembangan

lingkungan strategis baik nasional maupun global.

Oleh karena itu, analisis terhadap lingkungan organisasi baik internal

maupun eksternal merupakan langkah yang sangat penting dalam

memperhitungkan kekuatan (strenghts), kelemahan (weaknesses), peluang

(opportunities), dan tantangan/kendala (threats) yang ada. Analisis terhadap

unsur-unsur tersebut sangat penting dan menentukan dalam rangka pencapaian

visi dan misi yang telah ditetapkan.

Untuk mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang dan tantangan

organisasi tersebut digunakan Metode Analisis SWOT. Hasil analisis yang

dilakukan adalah sebagai berikut :

Analisis Lingkungan Internal (ALI) :

1. Kekuatan (strength)

a. Keunggulan komparatif produk unggulan daerah khususnya bidang

Pekerjaan Umum;

b. Tersedianya Sumber Daya baik dalam jumlah maupun kualitas

yang baik.

c. Kondisi kehidupan beragama yang selaras.

d. Adanya komitmen yang kuat dari Pimpinan Daerah dalam usaha

percepatan pembangunan Inftastruktur terutama dengan Visi dan

Misi Bupati yaitu Tanpa Jalan Berlubang

2. Kelemahan (weakness)

a. Lemahnya daya saing komoditas unggulan daerah;

b. Partisipasi masyarakat dalam pembangunan daerah masih rendah;

c. Budaya transparansi di lingkungan pemerintahan belum optimal

Analisis Lingkungan Eksternal (ALE) :

1. Peluang (Opportunity)

a. Manfaat yang bisa diperoleh dari dibukanya perdagangan bebas

dan kerjasama regional kawasan Asia Tenggara dengan ditandai

dibukanya AFTA 2004;

b. Dampak positif dari perkembangan Ilmu dan Teknologi;

c. Paradigma baru demokratisasi yang ditandai dengan agenda-

agenda Reformasi di segala sendi kehidupan bermasyarakat dan

bernegara.


24

2. Ancaman (THREAT)

a. Makin terbukanya jaringan perdagangan bebas mengakibatkan

terdesaknya produk unggulan daerah;

b. Persaingan dengan daerah-daerah lainnya dalam bidang ekonomi

dan jasa;

c. Dampak negatif belum sepenuhnya pulih perekonomian nasional

dari krisis moneter beberapa tahun yang lalu.

Faktor penentu keberhasilan ini ditetapkan berdasarkan analisis faktor

lingkungan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten OKU TIMUR

baik secara internal maupun eksternal melalui pendekatan SWOT, analisis

selanjutnya dilakukan untuk menentukan tingkat urgensi dan dampak potensial serta

skala prioritas berbagai peluang dan ancaman yang mungkin terjadi. Faktor-faktor

kunci keberhasilan yang telah dirumuskan sebagai berikut :

1. Tersedianya Sumber Daya Manusia yang cukup dan Profesional;

2. Tersedianya Sumber Daya Alam;

3. Adanya Koordinasi, Integrasi dari semua Instansi terkait;

4. Terwujdnya partisipasi masyarakat dalam Pengelolaan Sumber Daya

daerah secara menyeluruh;

5. Tersedianya peralatan yang menunjang Sistem Informasi dan Transportasi;

6. Tersedianya dana yang sesuai dalam jumlah dan waktu yang dibutuhkan;

7. Terlaksananya fungsi pengawasan melekat.


25

BAB III

ISU-ISU STRATEGIS

BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI

3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi SKPD

Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Ogan Komering Ulu

Timur merupakan Lembaga Teknis Daerah sebagai unsur penunjang yang

mempunyai tugas pokok membantu Bupati dalam memimpin, merumuskan,

mengatur, membina, mengendalikan, mengkoordinasikan dan

mempertanggungjawabkan kebijakan teknis pelaksanaan urusan Pemerintahan

Daerah berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan Bidang Pekerjaan

Umum. Berdasarkan Peraturan Menteri (Permen) Pekerjaan Umum dan

Perumahan Rakyat nomor 28/PRT/M/2016. Bidang Pekerjaan Umum adalah

bidang pekerjaan yang meliputi kegiatan pekerjaan sumber daya air (bendung,

pintu air dan hidromekanik, terowongan air, bangunan sungai, jaringan irigasi,

bangunan lepas pantai), Bina Marga (jalan, jembatan, jalan layang, terowongan

jalan, saluran tepi jalan, bahu jalan dan trotoar) dan cipta karya (bangunan

gedung, perumahan, infrastruktur kawasan permukiman seperti instansi

pengolahan air minum (IPA), sistem perpipaan air minum dan lain-lain). Namun

di Kabupaten OKU Timur untuk perumahan dan infrastruktur permukimam di

serahkan pada Dinas Perumahan, Kawasan permukiman dan Pertanahan.

Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Ogan Komering Ulu

Timur menjalankan pelayanan di bidang pekerjaan umum di Kabupaten Ogan

Komering Ulu Timur dengan merumuskan kebijakan teknis dan pelaksanaan

kegiatan teknis operasional serta pelayanan pelaksanaan teknis kesekretariatan.

Pada Bidang Bina Marga khususnya jalan dapat dijelaskan bahwa Kondisi

jalan dan jembatan di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur dapat dilihat dari

indikator kinerja proporsi panjang jaringan jalan dalam kondisi baik. Hal ini

disebabkan Jaringan jalan yang baik, memiliki keterkaitan yang sangat kuat

dengan pertumbuhan ekonomi suatu wilayah maupun terhadap kondisi sosial

budaya kehidupan masyarakat. Infrastruktur jalan yang baik adalah modal sosial

masyarakat dalam menjalani roda perekonomian, sehingga pertumbuhan ekonomi

yang tinggi tidak mungkin dicapai tanpa ketersediaan infrastruktur jalan yang

baik dan memadai.


26

Kinerja jaringan jalan berdasarkan kondisi dapat dikategorikan dengan

jalan kondisi baik, sedang, rusak sedang, rusak dan rusak berat. Proporsi kondisi

jalan mantap (baik dan sedang) di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur

mengalami peningkatan setiap tahunnya, dimana pada akhir tahun 2016, Untuk

Jalan Kabupaten, panjang jalan dalam kondisi mantap sebesar 802,49 KM (86,05

%), sedangkan panjang jalan dalam kondisi tidak mantap (rusak ringan dan rusak

berat) sebesar 130,08 KM (13.95 % ). Berikut ini adalah gambaran secara

lengkap mengenai panjang jalan di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur

berdasarkan kondisi akhir Tahun 2016.


27

Tabel 3.1

Proporsi Panjang Jaringan Jalan di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Berdasarkan Kondisi akhir Tahun 2016

KEADAANCondition

Klasifikasi Jalan

Jalan Kabupaten Jalan Propinsi Jalan Negara

Regency Road Province Road State Road

(km) (km) (km)

(1) (2) (3) (4)

1 Jenis Permukaan

- Beton 196,11 0,00 0,00

- Diaspal 195,93 206,71 21,31

- Kerikil 540,53 0,00 0,00

- Tanah 0,00 0,00 0,00

- Tidak dirinci 0,00 0,00 0,00

2 Kondisi Jalan

- Baik 362,71 0,00 21,31

- Sedang 439,78 202,41 0,00

- Rusak Sedang 130,08 4,30 0,00

- Rusak Berat 0,00 0,00 0,00

Pada tabel diatas dapat juga dijelaskan bahwa Jalan kabupaten yang

menjadi wewenang pemerintah kabupaten dalam penyelenggaraannya memiliki

jalan dengan permukaan beton 196,11 km (21,03%) dan jalan dengan permukaan

aspal 195,93 km (21,01%). Hal ini belum optimal mengingat target RPJM 2016 -

2021 adalah jalan tanpa berlubang sehingga kedepan permukaan jalan seluruhnya

diarahkan dibangun dengan menggunakan permukaan aspal ataupun beton.

Permasalahan Lain adalah Tingkat kerusakan jalan dan jembatan

kabupaten lebih cepat dibanding laju pembangunan jalan. Jalan Kabupaten yang

dalam kondisi baik kurang dari 40% dari total seluruh jalan kabupaten. Di

samping itu juga kondisi jalan provinsi yang melintasi Kabupaten Ogan


28

Komering Ulu Timur kondisinya tidak memungkinkan lagi kapasitasnya terutama

lebar jalan yang masih kurang. Kelebihan tonase angkutan barang mempercepat

kerusakan jalan dan jembatan. Kendaraan yang melewati jalan adalah kendaraan

pengangkut hasil pertanian dan perkebunan dengan mobilitas yang cukup tinggi

mempercepat laju kerusakan jalan.

Pada Bidang sumberdaya air permasalahan yang ada berupa tingkat

kerusakan sarana prasarana irigasi masih cukup tinggi. Untuk saluran irigasi,

sebagian besar tugas penanganannya juga diemban oleh Balai Besar Wilayah

Sungai Sumatera (BBWSS) VIII yang menjadi wewenang pemerintah pusat

mengingat terdapatnya Bendung Perjaya dan Saluran Irigasi Sekunder yang

mengaliri sawah dengan Daerah Irigasi sebanyak 8 buah yang masing-masing

luas daerah irigasi (D.I.) melebihi dari 3000 Ha. Dan terdapat juga wewenang

provinsi untuk beberapa daerah irigasi dengan Luas 1000 – 3000 Ha.Yang

menjadi wewenang kabupaten (DI kurang dari 1000 Ha), adalah Daerah Irigasi

Baturaja Bungin seluas 325,29 Ha dan panjang saluran irigasi 20.450 meter.

Wilayah OKU Timur juga dilewati Sungai Besar yaitu Sungai Komering yang

bermuara dari Danau Ranau. Dan memiliki banyak anak sungai seperti Sungai

Macak, Sungai belitang, Sungai burnai dan lain-lain yang membutuhkan

normalisasi akibat pendangkalan sungai, pengerusan tepi sungai yang

mengakibatkan terjadinya banjir. Kedepan, dibutuhkan embung untuk

penampungan air sebagai cadangan air dimusim kemarau terutama diwilayah

Kecamatan Madang suku III. Tabel daerah irigasi yang berada di OKU timur

dapat dilihat sebagai berikut

Tabel 3.2

Daerah Irigasi yang ada di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur

NO.

VOLUME

URAIAN Luas Panjang

Areal (Ha) Saluran

I DI. KOMERING 47.173,43 598.975,18

1 SUB DI. KOMERING 6.719,00 61.093,02

2 SUB DI. MACAK I 4.240,00 55.869,36


29

NO.

VOLUME

URAIAN Luas Panjang

Areal (Ha) Saluran

3 SUB DI. MACAK II 7.742,00 93.708,35

4 SUB DI. BELITANG I 5.495,00 72.386,40

5 SUB DI. BELITANG II 7.457,00 114.358,00

6 SUB DI. BELITANG III 7.305,00 76.284,85

7 SUB DI. BAHUGA HILIR 2.101,00 33.679,00

8 SUB DI. MUNCAK KABAU 5.789,14 71.146,20

II DI. BATURAJA BUNGIN 325,29 20.450,00

TOTAL 47.498,72 619.425,18

Pada Bidang Cipta Karya permasalahan yang ada berupa masih banyak

dibutuhkan keberadaan Gedung dan Fasilitas Umum lainnya baik melalui

pembangunan, peningkatan dan pemeliharaan.. Adapun permasalahan yang ada

secara garis besar dapat dijelaskan sebagai berikut :

1. Sudah terdapat Kompleks Perkantoran Pemerintah Kabupaten OKU Timur,

yang didalam terdiri dari banyak bangunan kantor SKPD namun tidak semua

SKPD berkantor dikompleks tersebut. Masih ada SKPD yang tidak

mempunyai Kantor sendiri sehingga SKPD tersebut harus menyewa dengan

masyarakat.

2. Di Martapura sebagai ibukota kabupaten OKU timur belum memiliki RSUD

yang memadai (sekarang RSUD tipe D) namun RSUD tipe C terdapat di

Kota Gumawang, Kecamatan Belitang. Keberadaan RSUD Gumawang

tersebut berdasarkan sebaran penduduk 50% dari jumlah penduduk

kabupaten berada di wilayah belitang sekitar sedangkan di wilayah

Martapura dan sekitarnya hanya 20% dari jumlah penduduk.

3. Pembangunan dan Peningkatan gedung Instansi Vertikal lainnya seperti

Pembangunan Gedung Kejaksaaan Negeri, Polres dan gedung polsek,

Pengadilan Agama dan lain-lain yang perlu mendapat perhatian.


30

4. Pembangunan dan Peningkatan Gedung Kantor Kecamatan, Kelurahan dan

desa yang belum ada ataupun belum memadai.

5. Pembangunan dan Peningkatan Gedung dan fasilitas umum seperti

Pembangunan Mesjid Raya, Mess OKU Timur, Anjungan rumah Adat,

Fasilitas Olah Raga, Gedung Deskranasda, Rumah Dinas Bupati, Taman

Kota dan lain-lain.

6. Pembangunan dan Peningkatan SPAM air bersih di Wilayah SPAM

Martapura, SPAM Kurungan Nyawa dan SPAM Batumarta

7. Pembangunan infrastruktur perdesaan uuntuk menunjang target pemerintah

seperti fasilitas Sanitasi, Air Limbah dan Air Bersih/Air Baku.

8. Pembangunan dan Peningkatan Saluran Drainase yang terhubung Langsung

dengan Sungai.

9. Pembangunan Jalan Lingkungan dan Jalan Desa yang perlu mendapat

perhatian,

10. Dan Lain sebagainya

Pada Bidang tata ruang terdapat permasalahan yang ada sebagai

berikut:

1. Terbatasnya peraturan penataan ruang yang ada di daerah.

2. Masyarakat belum sepenuhnya menyadari pentingnya mengurus IMB.

3. Belum optimalnya pengawasan dan penertiban dibidang Tata Ruang, dan

4. Perlu sinkronisasi dan sinergi di bidang Tata Ruang lebih lanjut dalam arah

kebijakan pengembangan wilayah kedepan khususnya pembangunan

infrastruktur pada daerah pertanian, pusat kegiatan, dan daerah tertinggal

Pada Bidang jasa konstruksi dapat dijelaskan bahwa berdasarkan UU

Nomor 2 tahun 2017 tentang jasa konstruksi, pemerintah kabupaten memiliki

kewenangan pada sub urusan jasa konstruksi sebagai berikut :

1. Penyelenggaraan pelatihan tenaga terampil konstruksi

2. Penyelenggaraan sistem informasi jasa konstruksi cakupan kabupaten

3. Penertiban ijin usaha nasional kualifikasi kecil, menengah, dan besar dan

4. Pengawasan tertib usaha, tertib penyelenggaraan, dan tertib pemanfaatan

jasa konstruksi.


31

Mengingat bidang jasa konstrusi merupakan bidang baru maka kedepan

dalam rangka menjalankan tugas akan dilakukan pembinaan jasa konstruksi

sesuai dengan wewenang pemerintah daerah yang ada.

Dalam menjalankan tugas dan fungsinya, permasalahan yang

teridentifikasi dapat dikategorikan sebagai berikut sebagai organisasi adalah

sebagai berikut :

Tabel 3.2

Identifikasi Permasalahan dan Indikator Keluaran

NO PROGRAM PERMASALAHANINDIKATOR

KELUARAN

1 Program Pembangunan

Jalan dan Jembatan

Dibutuhkan Akses Jalan

Baru di wilayah tersebut

Pembangunan Jalan baru

2 Program Rehabilitasi/

Pemeliharaan Jalan dan

Jembatan

Masih tingginya tingkat

kerusakan jalan, jembatan

dan bangunan pelengkap

jalan

Jalan dan Jembatan yang

terpelihara

3 Program Inspeksi Kondisi

Jalan dan Jembatan

Masih kurangnya dokumen

jalan dan jembatan yang

memadai seperti Peta GIS

jalan, Leger Jalan, Sistem

Informasi seperti KRMS

dan BMS, serta data kondisi

Tersedianya dokumen

jalan dan jembatan

4 Program Pemb. Sistem

Informasi Data Base Jalan

dan Jembatan

5 Program Peningkatan

Sarana dan Prasarana

Kebinamargaan

Masih Kurangnya sarana

dan prasarana penunjang

yang memadai berupa Alat

Berat, Workshop dan alat

berat

Tersedia dan

Terpeliharanya alat berat

dan laboratorium.

6 Program Pengembangan

dan pengelolaam Jaringan

Irigasi, Rawa dan

Jaringan Pengairan

Lainnya

Masih banyak sarana dan

prasarana Sumber daya air

yang harus dibangun dan

dipelihara berupa saluran

irigasi dan jalan inspeksi

terbangunnya dan

terpeliharanya Sarana dan

Prasarana sumber daya

air


32

NO PROGRAM PERMASALAHANINDIKATOR

KELUARAN

7 Program Pengendalian

Banjir

Masih banyaknya sungai

yang dinormalisasi akibat

pengendapan dan Tepi

Sungai yang harus diperkuat

8 Program pembanguan

Turap/Talud/Bronjong

9 Program Pengembangan

Kinerja/Pengelolaan Air

Minum dan Air Limbah

Perlu Optimalisasi

kebutuhan air bersih dan

sanitasi berupa SPAM,

Sumur Bor, MCK komunal

meluasnya cakupan air

bersih masyarakat dan

meningkatkan pola hidup

sehat dan berkualitas10 Program Penyediaan dan

pengelolaan Air Baku


Saluran Drainase dan

Gorong-gorong

masih banyak genangan air

yang menggangu

Mengurangi genangan air

yang menggangu


Infrastruktur Perdesaan

jalan poros desa/non status

perlu dipelihara, Jalan

Lingkungan Desa dan Poros

Desa diarahkan ke anggaran

dana desa

terbangun/terpeliharannya

jalan poros desa

13 Program Peningkatan


Aparatur

perlu dibangunnya sarana

dan prasarana gedung

pemerintah dan fasilitas

umum

perlu dibangunnya sarana

dan prasarana gedung

pemerintah dan fasilitas

umum14 Program Pembangunan


Fasilitas Umum

15 Program Penataan Ruang belum optimalnya

Perencanaan, Pengaturan,

Pembinaan, Pengawasan,

Pengendalian, Penertiban

dan Pemanfaatan Tata

Ruang

tersusunnya perencanaan

tata ruang dan terlaksana

tertib pemanfaatan tata

ruang

16 Program Jasa Konstruksi Belum optimalnya

pembinaan dan pengawasan

dibidang jasa konstruksi

dalam lingkup kabupaten

tertib usaha, tertib

penyelenggaraan, dan

tertib pemanfaatan jasa

konstruksi.


33

3.2 Telaahan Visi, Misi dan program Bupati dan Wakil Bupati

Terpilih

Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan Dinas PU dan Tata

Ruang Kabupaten OKU Timur Terhadap Pencapaian Visi, Misi dan

Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah

”YAKIN OKU TIMUR LEBIH BAIK, AMAN, NYAMAN TANPA JALAN BERLUBANG”

Tabel 3.3

Telahan Visi, Misi dan Program Bupati dan Wakil Bupati Terpilih

NO Misi dan Program Bupati dan

Wakil Bupati terpilih

Permasalahan

Pelayanan SKPD

Faktor

Penghambat Pendorong

Misi 1 :

Untuk Mewujudkan Ogan

Komering Ulu Timur lebih baik,

nyaman tanpa jalan berlobang

diperlukan dukungan aparatur yang

berorientasi pada pelayanan publik

serta anggaran yang pro rakyat

Program :

1.Meningkatkan Kualitas dan kuantitas

jalan dan jembatan.

2. meningkatkan Kualitas dan

Kuantitas infrastruktur pengelolaan

sumber daya air dan sumber daya

alam.

3. meningkatkan kualitas dan kuantitas

sarana prasaran pemerintah,

permukiman dan fasilitas umum

1. Masih tingginya

tingkat kerusakan

jalan, jembatan dan

bangunan pelengkap

jalan

2. Masih belum

tersedianya sistem

informasi basis data

yang mempermudah

pengambilan

keputusan.

3. Masih Kurangnya

sarana prasarana

penunjang seperti

laboratorium dan umur

alat berat yang sudah

tua

1. Terbatasnya

kebutuhan anggaran

bagi pembangunan

dan pemeliharaan

Inftastruktur baik

jalan dan jembatanm

pengelolaan SDA,

serta sarana dan

prasarana pemerintah

dan fasilitas umum

2. terbatasnya dana dan

peralatan penunjang

pelaksanaan

kegiatan.

3. Pekerjaan masih

tergantung kepada

beberapa orang saja.

1.Adanya

semangat

kebersama-

an yang

kuat untuk

maju.

2.adanya

Etos kerja

pegawai

yang cukup

tinggi.


34

3.3. Telaahan Renstra Kementerian/Lembaga serta SKPD

Provinsi yang Terkait

Renstra Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat yang

telah di tetapkan adalah Renstra Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan

Rakyat tahun 2015 -2019 yang menetapkan Visi sebagai berikut :

“TERWUJUDNYA INFRASTRUKTUR PEKERJAAN UMUM DAN

PERUMAHAN RAKYAT YANG HANDAL DALAM MENDUKUNG

INDONESIA YANG BERDAULAT, MANDIRI DAN BERKEPRIBADIAN

BERLANDASKAN GOTONG ROYONG”

dan Misi yang ditetapkan sebagai berikut :

1. Mempercepat pembangunan infrastruktur sumberdaya air termasuk sumber

daya maritim untuk mendukung ketahanan air, kedaulatan pangan, dan

kedaulatan energy, guna menggerakkan sektor-sektor strategis ekonomi

domestik dalam rangka kemandirian ekonomi

2. Mempercepat pembangunan infrastruktur jalan untuk mendukung

konektivitas guna meningkatkan produktivitas, efisiensi, dan pelayanan

sistem logistik nasional bagi penguatan daya saing bangsa di lingkup global

yang berfokus pada keterpaduan konektivitas daratan dan maritim

3. Mempercepat pembangunan infrastruktur permukiman dan perumahan

rakyat untuk mendukung layanan infrastruktur dasar yang layak dalam

rangka mewujudkan kualitas hidup manusia Indonesia sejalan dengan

prinsip ‘infrastruktur untuk semua”

4. Mempercepat pembangunan infrastruktur pekerjaan umum dan perumahan

rakyat secara terpadu dari pinggiran didukung industri konstruksi yang

berkualitas untuk keseimbangan pembangunan antardaerah, terutama di

kawasan tertinggal, kawasan perbatasan, dan kawasan perdesaan, dalam

kerangka NKRI

5. Meningkatkan tata kelola sumber daya organisasi bidang pekerjaan umum

dan perumahan rakyat yang meliputi sumber daya manusia, pengendalian

dan pengawasan, kesekertariatan serta penelitian dan pengembangan untuk

mendukung fungsi manajemen meliputi perencanaan yang terpadu,


35

pengorganisasian yang efisien, pelaksanaan yang tepat, dan pengawasan

yang ketat.

Sedangkan Renstra Dinas PU Bina Marga dan Tata Ruang Sumatera

Selatan dan Renstra Dinas PU Pengeloloan sumber Daya Air Sumatera Selatan

telah dilakukan revisi (Februari 2017) mengingat terdapat peleburan/

penggabungan pada SKPD dilingkungan ] pemerintah provinsi sumatera selatan.

Namun Merujuk RPJMD Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2013 – 2018,

menetapakan Visi sebagai berikut :

“SUMATERA SELATAN SEJAHTERA, LEBIH MAJU DAN BERDAYA

SAING INTERNASIONAL”

Sedangkan Misi yang ditetapkan adalah

1. Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi

2. Meningkatakn Stabilitas Daerah

3. Meningkatkan Pemertaaan yang berkeadilan

4. Meningkatkan Pengelolaan lingkungan yang lestari dan penangulangan

bencana.

3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian

Lingkungan Hidup Strategis

Sesuai dengan rancangan RTRW Kabupaten Ogan Komering Ulu

Timur, pengembangan struktur ruang wilayah diarahkan pada pengembangan

Pusat Kegiatan Wilayah Promosi (PKWp), Pusat Kegiatan Lokal (PKL), Pusat

Kegiatan Lokal promosi (PKLp), Pusat Pelayanan Kawasan (PPK) dan

pengembangan Kawasan Strategis Kabupaten (KSK) sebagai berikut.


36

Tabel 3.4.

Rencana Pengembangan Pusat Kegiatan dan Fungsinya

di Kabupaten OKU TIMUR

Hirarki

Kota

Pusat Pengembangan

Kegiatan

Fungsi Wilayah

Pelayanan

Fungsi Kegiatan

Wilayah

PKWp Martapura Pusat Pemerintahan

Kabupaten;

Pusat Pelayanan

Perdagangan dan Jasa;

Pusat Pelayanan

Pendidikan;

Pusat Pelayanan

Kesehatan;

Pusat Pemukiman

Perkotaan;

Pusat Pengembangan

Agropolitan;

1. Kegiatan Primer

Pertanian

Perkebunan

2. Kegiatan Sekunder

Industri Pengolahan

Hasil Pertanian dan

Perkebunan

Pariwisata

Pengembangan

Sumber Energi

PKL Gumawang Pusat Pelayanan

Pemerintahan

Kecamatan;

Pusat Pelayanan

Perdagangan dan Jasa;

Pusat Pelayanan

Pendidikan;

Sub Pusat Pelayanan

Kesehatan;

Pusat Pemukiman

Perkotaan;

Pusat perekonomian dan

jasa regional;

Pusat distribusi dan

koleksi barang dan jasa;

Pusat pelayanan jasa

sosial ekonomi.

1. Kegiatan Primer

perdagangan dan jasa

pertanian

perkebunan


Pengembangan

Agrobisnis hasil

pertanian dan

perkebunan

Pengembangan pusat

perdagangan dan jasa


37

Hirarki

Kota

Pusat Pengembangan

Kegiatan

Fungsi Wilayah

Pelayanan

Fungsi Kegiatan

Wilayah

PKLp Batumarta Unit VI Pusat Pelayanan

Pemerintahan

Kecamatan;

Sub Pusat Pelayanan

perdagangan dan jasa;

Sub pusat pelayanan

pendidikan;

Sub pusat pelayanan

kesehatan;

Pemukiman Perkotaan.

1.Kegiatan Primer

Industri

Pertanian

Perkebunan


Industri Pengolahan

Hasil Pertanian dan

perkebunan

Industri Kecil (Home

Indusry)

PKLp Taman Mulyo

( Pusat Pelayanan KTM

Belitang )

Pusat Kegiatan Ekonomi

Wilayah;

Pusat Kegiatan industri

hasil;

Pusat pelayanan jasa dan

perdagangan;

pusat pendidikan dan

pelatihan;

sarana pemerintahan;dan

fasilitas umum dan

sosial.

1.Kegiatan Primer

Pertanian

Perkebunan


Industri Pengolahan

Hasil Pertanian dan

perkebunan


Indusry)

Agro Wisata

PPK Jaya Pura

Kurungan Nyawa

Rasuan

Cempaka

Burnai Jaya

Pusat Pemerintahan

Kecamatan;

Pusat Perdagangan dan

jasa skala pelayanan

wilayah kecamatan;

Pusat Pemukiman

Perkotaan Skala

Kecamatan.

1.Kegiatan Primer

Pertanian Tanaman

Pangan

Perkebunan

Pertambangan


Industri Pengolahan

Hasil Pertanian

perkebunan,

pertambangan


Indusry)


38

Hirarki

Kota

Pusat Pengembangan

Kegiatan

Fungsi Wilayah

Pelayanan

Fungsi Kegiatan

Wilayah

Agro Wisata

PPL Muncak Kabau

Sumberharjo

Bunga Mayang

Pulau Negara

Karang Tengah

Kota Negara

Tugu Mulyo

Karsa Jaya

Nusa Bakti

Sumber Jaya

Petanggan

Sri Wangi

Pusat Perdagangan dan

Jasa skala desa;

Pusat Pemukiman

Pedesaan.

Permukiman

Pertanian

Perkebunan

Perikanan

Sumber : RTRW Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur 2012-2032

Rancangan Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Ogan Komering

Ulu Timur juga memberikan arahan tentang pengembangan kawasan strategis

dari sudut kepentingan pertahanan dan keamanan, pertumbuhan ekonomi, sosial,

budaya, pendayagunaan sumber daya alam dan/atau teknologi tinggi, serta fungsi

dan daya dukung lingkungan hidup. Kawasan strategis di Kabupaten Ogan

Komering Ulu Timur sesuai dengan kategori adalah sebagai berikut :


39

Tabel 3.5.

Arahan Pengembangan Kawasan Strategis

Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur

NoKawasan

StrategisKriteria Arahan Pengembangan

1 Kawasan

Ibukota

Kabupaten

OKU Timur

(Kawasan

Martapura

dan

Sekitarnya)

Kawasan strategis Martapura, merupakan

kawasan ibukota Kabupaten OKU Timur

dan merupakan kawasan yang akan

berkembang menjadi kawasan perkotaan,

dengan berbagai kegiatan akan

berkembang secara besar-besaran,

diantarany: kegiatan pemerintahan

(perkantoran pemerintahan dan perumahan

dinas), kegiatan perumahan, kegiatan jasa

perdagangan, kegiatan rekreasi, kegiatan

simpul jasa transportasi (terminal bus dan

kereta api). Kawasan ini menjadi pusat

orientaspengembangan sekaligus menjadi

pusat outlet/inlet ke Provinsi Sumatera

Selatan menuju Lampung dan Pulau Jawa.

a. Penetapan/penataan batas (delineasi)

kawasan strategis

b. Penyusunan Rencana Rinci kawasan

(RTR Kawasan Strategis)

c. meningkatkan kapasitas dan kualitas

pelayanan prasarana dan sarana

perkotaan (jalan, persampahan, air

bersih, air limbah, drainase, energi, dan

telekomunikasi) berskala regional;

d. Meningkatkan pelayanan terminal

Martapura untuk melayani pergerakan

barang dan penumpang antarprovinsi

dan antarkabupaten/kota;

e. Mengembangkan kawasan CBD

sebagai pusat kegiatan perkantoran dan

niaga;

2.

Kawasan

Strategis Kota

Terpadu

Mandiri

(KTM)

Belitang

Kawasan strategis Belitang merupakan

kawasan transmigrasi yang berdasarkan

kebijakan pemerintah Kabupaten OKU

Timur akan dikembangkan menjadi Kota

Terpadu Mandiri (KTM) yang terdiri dari 9

(Sembilan) kecamatan yakni Kecamatan

Belitang sebagai pusatnya dan Kecamatan

Semendawai Suku III, Belitang II, Belitang

III, Madang Suku I, Buay Madang Timur,

Belitang Jaya, Belitang Mulya dan

Belitang Madang Raya. KTM Belitang

akan berfungsi sebagai kawasan ekonomi

yang berbasiskan agropolitan, sehingga

Kota Terpadu Mandiri (KTM) adalah

kawasan transmigrasi dan/atau eks

transmigrasi yang pembangunan dan

pengembangannya dirancang menjadi

pusat pertumbuhan yang mempunyai

fungsi perkotaan melalui pengelolaan

sumber daya alam berkelanjutan, adapun

fungsi perkotaan yang dimaksud antara

lain:

a. Pusat kegiatan agribisnis yang

mencakup pengolahan hasil pertanian

menjadi barang produksi dan barang

konsumsi serta pusat pelayanan


40

NoKawasan

StrategisKriteria Arahan Pengembangan

peningkatan infrastruktur dan sarana

prasarana pendukung yang dikembangkan

pun akan bertitik tolak pada pembangunan

kawasan agropolitan. Untuk

mengantisipasi migrasi ke kawasan KTM

Belitang ini khususnya dan pertumbuhan

penduduk pada umumnya maka

dikembangkan pula pusat-pusat

permukiman baru.

agroindustri khusus (special

agroindustry services) dan pemuliaan

tanaman unggul.

b. Pusat kegiatan pendidikan dan

pelatihan di sektor pertanian, industri,

dan jasa;

c. Pusat perdagangan wilayah yang

ditandai dengan adanya pasar-pasar

grosir dan pergudangan komoditas

sejenis.

3.

Kawasan

Strategis

Percepatan

Kawasan

Tertinggal

Sebagai upaya untuk memacu

perkembangan kawasan pesisir sungai

Komering, dibutuhkan pengembangan

kawasan yang dapat menstimulasi

peningkatan kegiatan perekonomian di

kawasan sepanjang pesisir Komering,

dimana kawasan ini merupakan kawasan

tertinggal yang dihuni oleh penduduk asli

Suku Komering dan secara ekonomi relatif

tertinggal dibandingkan wilayah lainnya.

Kawasan ini dijadikan sebagai kawasan

strategis untuk mempercepat pertumbuhan

pada kawasan ini, untuk mengejar

ketertinggalan dengan kawasan lainnya,

antara lain melalui pemberdayaan

masyarakat secara terpadu. Salah satu

upaya untuk meningkatkan pertumbuhan

dikawasan ini adalah dengan menetapkan

kawasan Rasuan di Kecamatan Madang

Suku I sebagai kawasan peruntukan

industri di Kabupaten OKU Timur.

a. Penetapan/penataan batas (delineasi)

kawasan strategis daerah tertinggal;

b. penyusunan Rencana Rinci Kawasan

Strategis Daerah Tertinggal;

c. pengembangan kawasan industri di

Desa Rasuan;

d. pengembangan industri alat dan mesin

pertanian;

e. pengembangan industri hilir

(pengolahan); dan

f. pengembangan jaringan pasar dan

promosi;

Sumber : RTRW Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur 2012-2032


41

3.5. Penentuan Isu –Isu Strategis

Terkait dengan Isu-isu strategis yang dapat dijelaskan sebagai berikut :

1. Pengembangan sarana transportasi yang layak melalui pembangunan,

Pemeliharaan dan rehabilitasi jalan baik jalan kabupaten, jalan poros desa

serta jalan desa sehingga dalam kondisi mantap dengan memperhatikan

peningkatan kelas jalan secara bertahap berupa peningkatan panjang jalan

yang telah diaspal atau di beton.

2. Pengembangan system transportasi dengan membangunan jalan dan

jembatan strategis untuk membuka isolasi daerah menuju akses jalan tol

trans Sumatera.

3. Pembangunan infrastruktur perkotaan untuk mewujudkan daerah yang aman,

sehat, rapi dan indah, pembangunan dan peningkatan fungsi ruang terbuka

hijau serta penertiban reklame.

4. Upaya pengendalian banjir melalui revitalisasi saluran drainase perkotaan

dan normalisasi sungai, gerakan budaya bersih sungai, konservasi lahan dan

air serta peningkatan/pemeliharaan embung.

5. Optimalisasi Dana APBD dan Dana Desa untuk percepatan pembangunan

infrastruktur perdesaan dasar seperti air bersih, drainase dan persampahan

serta optimalisasi rembug desa dan gotong royong untuk mendukungnya.

6. Mendorong upaya pengendalian pemanfaatan ruang dan lahan serta

pengelolaan tata ruang secara terpadu.

7. Pembangunan infrastruktur yang menunjang pengembangan pertanian.

8. Mengembangkan pengelolaan sumber daya air dengan perluasan jaringan

irigasi.


42

BAB IV

VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN,

STRATEGI DAN KEBIJAKAN

4.1 VISI DAN MISI

Memperhatikan Visi Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur yang

tertuang dalam dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

(RPJMD) Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021, yaitu :

“YAKIN OKU TIMUR LEBIH BAIK, AMAN, NYAMAN TANPA

JALAN BERLUBANG”

Serta memperhatikan Tugas Pokok dan Fungsi Dinas dan Visi Misi

OKU Timur dalam RPJM, maka Visi Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang

Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016-2021 adalah

“TERWUJUDNYA PENGELOLAAN DAN PEMANFAATAN SARANA

DAN PRASARANA INFRASTRUKTUR DAERAH MENUJU OKU

TIMUR LEBIH BAIK, AMAN, NYAMAN TANPA JALAN BERLUBANG”

Dalam mewujudkan visi tersebut, Misi Dinas Pekerjaan Umum dan Tata

Ruang Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur yang didalamnya mengandung

tujuan organisasi serta sasaran yang ingin dicapai. Selain sebagai penjabaran dari

visi, rumusan misi tersebut juga menggambarkan tugas pokok dan fungsi Dinas

PU dan Tata Ruang Kabupaten OKU Timur.


43

Adapun Misi yang ditetapkan di Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang

Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur adalah sebagai berikut:

1. Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas Jalan dan jembatan,

2. Meningkatkan kualitas dan kuantitas infrastruktur pengelolaan sumber daya

air,

3. Meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana pemerintah dan

fasilitas umum, dan

4. Meningkatkan upaya penyelenggaraan penataan ruang dan pembinaan jasa

konstruksi.

4.2 TUJUAN DAN SASARAN

Untuk mewujudkan misi Dinas PU dan Tata Ruang Kabupaten Ogan

Komering Ulu Timur, maka perlu dijabarkan kembali menjadi tujuan dan sasaran

strategis yang lebih operasional. Tujuan disamakan dengan misi dinas.

4.2.1 TUJUAN

Tujuan merupakan penjabaran/implementasi dari pernyataan misi

dengan didasarkan pada isu-isu dan analisis strategik dan juga merupakan

sesuatu yang akan dicapai dan dihasilkan pada jangka waktu satu sampai

dengan lima tahun. Tujuan ini tidak hanya dinyatakan dalam bentuk

a. Misi Pertama:

meningkatan kualitas dan kuantitas jalan dan jembatan

Tujuan Pertama :


b. Misi Kedua

Meningkatkan kualitas dan kuantitas infrastruktur pengelolaan

sumber daya air

Tujuan Kedua:


sumber daya air

c. Misi Ketiga

Meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana

pemerintah dan fasilitas umum


44

Tujuan Ketiga:



d. Misi Keempat

Meningkatkan upaya penyelenggaraan penataan ruang dan

pembinaan jasa konstruksi

Tujuan keempat:



4.2.2 SASARAN

Sasaran merupakan penjabaran dari tujuan secara terukur yaitu

sesuatu yang ingin dicapai atau dihasilkan secara nyata dalam kurun

waktu yang lebih pendek dari tujuan. Dalam sasaran dirancang indikator

sasaran yaitu ukuran tingkat keberhasilan pencapaian sasaran untuk

diwujudkan pada implementasi program/kegiatan yang disertai dengan

rencana tingkat capaian target.

1. Tujuan Pertama


Sasaran:

meningkatan kualitas dan kuantitas jalan dan jembatan, dan

meningkatan pemenuhan kebutuhan penunjang kebinamargaan

yang memadai

2. Tujuan Kedua:


sumber daya air

Sasaran :

meningkatan sarana dan prasarana irigasi/konservasi air, dan

meningkatkan fungsi sungai

3. Tujuan Ketiga




45

Sasaran:

meningkatan Kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana

fasilitas umum, dan

Meningkatnya Kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana

pemerintahan

4. Tujuan Kedua:



Sasaran :

meningkatan upaya penyelenggaraan Tata ruang, dan

meningkatan Upaya Pembinaan jasa Konstruksi


46

Tabel 4.1

Tujuan, Sasaran dan Indikator kinerja serta Target Lima tahunan

TUJUAN SASARANINDIKATOR

KINERJASATUAN

AWAL

RPJM

TARGET INDIKATIF

TAHUN CAPAIAN TRANSISI

2016 2017 2018 2019 2020 2021

1 meningkatan

kualitas dan

kuantitas jalan

dan jembatan

1 meningkatan

kualitas dan

kuantitas jalan

dan jembatan

1 panjang jalan

yang telah

dibangun/direhab

Km 334,28 334,28 450 600 750 900 932,57

2 Jumlah jembatan

yang telah

dibangun/direhab

Buah 32 32 40 48 56 64 72

3 persentase

panjang jalan

kabupaten dalam

kondisi baik dan

sedang (mantap)

% 73 73 80 85 90 95 100

2 meningkatan

pemenuhan

kebutuhan

penunjang

kebinamargaan

1 rasio cakupan

pelayanan tim

alat berat

terhadap wilayah

kerja UPTD

% 100 100 100 100 100 100 100


47


KINERJASATUAN

AWAL

RPJM

TARGET INDIKATIF


2016 2017 2018 2019 2020 2021

yang memadai 2 persentase

kelengkapan

peralatan survey,

inspeksi dan

laboratorium

% 50 50 60 70 80 90 100

3 rasio panjang

jalan kabupaten

dan jembatan

yang telah

diinspeksi

% 15 15 15 15 16 20 24

4 rasio panjang

jalan kabupaten

dan jembatan

yang telah masuk

database

% 90 90 90 90 90 90 90

2 Meningkatkan

Kualitas dan

kuantitas

infrastruktur

pengelolaan

sumber daya air

3 meningkatan

sarana dan

prasarana

irigasi/konservasi

air

1 luas lahan irigasi

teknis yang

memadai

ha 38109 38109 38109 38109 38109 38109 38109

2 panjang jaringan

irigasi yang telah

dibangun/direhab

km 77,5 77,5 81 86 92 96 103,5


48


KINERJASATUAN

AWAL

RPJM

TARGET INDIKATIF


2016 2017 2018 2019 2020 2021

3 panjang jalan

inspeksi yang

telah

dibangun/direhab

km 150 150 152 154 157 160 162

4 meningkatkan

fungsi sungai

1 panjang sungai

yang telah

dinormalisasi

km 150 150 170 190 210 240 264

2 Jumlah tepi

sungai yang telah

diperkuat

Sungai 0 3 4 5 6 8 10

3 Meningkatnya

kualitas dan

kuantitas sarana

dan prasarana

pemerintah dan

fasilitas umum

5 meningkatan

Kualitas dan

kuantitas sarana

dan prasarana

fasilitas umum

1 cakupan layanan

air bersih

% 69,16 69,16 70 71,5 73 74,5 75,65

2 cakupan layanan

sanitasi yang

layak

% 61,2 61,2 64 66,5 69 72 74,82

3 Panjang Drainase

yang telah

dibangun

m 35000 35000 50000 65000 80000 90000 100000

4 panjang jalan

lingkungan yang

dibangun

m 100000 100000 120000 140000 160000 180000 200000


49


KINERJASATUAN

AWAL

RPJM

TARGET INDIKATIF


2016 2017 2018 2019 2020 2021

6 Meningkatnya

Kualitas dan

kuantitas sarana

dan prasarana

pemerintahan

1 persentase SKPD

yang telah

memiliki kantor

sendiri

% 83 83 100 100 100 100 100

2 Jumlah

Kantor/Fasilitas

Pemerintahan

yang dibangun

unit 49 49 51 53 57 59 59

3 Jumlah Kantor

Kelurahan/desa

yang telah

dibangun

unit 150 150 180 210 240 270 305

4 Jumlah

Bangunan/Luas

Bangunan

Instansi Vertikal

yang dibangun

unit 5 5 6 7 8 8 8

5 Jumlah sarana

dan prasarana

olahraga yang

dibangun

unit 2 2 3 4 5 5 5


50


KINERJASATUAN

AWAL

RPJM

TARGET INDIKATIF


2016 2017 2018 2019 2020 2021

4 meningkatnya

upaya

penyelenggaraan

penataan ruang

dan pembinaan

jasa konstruksi

7 meningkatan

upaya

penyelenggaraan

Tata ruang

1 terselenggaranya

pembinaan tata

ruang yang

memadai

izin 0 5 10 10 30 50 50

8 meningkatan

Upaya

Pembinaan jasa

Konstruksi

2 terselenggarannya

pembinaan usaha

jasa konstruksi

perusahaaan 0 0 30 30 40 40 40'


51

4.3 STRATEGI DAN KEBIJAKAN

Strategi merupakan cara untuk mewujudkan tujuan dan sasaran yang akan dicapai.

Strategi diwujudkan dalam bentuk kebijakan dan program yang akan dilaksanakan. Kebijakan

merupakan ketentuan yang telah ditetapkan untuk dijadikan pedoman dan petunjuk dalam

pengembangan atau pelaksanaan program dan kegiatan guna terciptanya kelancaran dan

keterpaduan dalam perwujudan sasaran, tujuan dalam pencapaian visi dan misi Dinas

Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten OKU TIMUR.

Adapun, kebijakan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Ogan

Komering Ulu Timur dapat dijelaskan pada tabel berikut

Tabel 4.2

Kebijakan dan Program pada Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang

KEBIJAKAN PROGRAM

1 Pembangunan/rehabilitasi jalan sebagai

penghubung pusat ekonomi dan wilayah

perbatasan

1 Program Pembangunan Jalan dan

Jembatan

2 menjalin Koordinasi yang intensif dengan

provinsi dan pusat dalam pengelolaan jalan

/jembatan provinsi/pusat

2 Program Rehabilitasi/ Pemeliharaan

Jalan dan Jembatan

3 Meningkatkan ketersediaan sarana

penunjang yang memadai (berupa kebutuhan

alat berat dan laboratorium, data leger,

sistem informasi database) secara bertahap

dan berkelanjutan)

3 Program Peningkatan Sarana dan

Prasarana Kebinamargaan

4 Program Inspeksi Kondisi Jalan dan

Jembatan

5 Program Pembangunan Sistem

Informasi Database Jalan dan

Jembatan

4 Memperbaiki dan meningkatkan kapasitas

infrastruktur jaringan irigasi

6 Program Pengembangan dan

Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa,

dan Jaringan Pengairan Lainnya

7 Program Pembangunan Jalan dan

Jembatan

5 Meningkatkan normalisasi sungai yang 8 Program pengendalian banjir


52

KEBIJAKAN PROGRAM

dapat berfungsi sebagai pengendalian banjir 9 Program Pembangunan Turap /talud/

bronjong

6 memperluas cakupan layanan air bersih,

layanan sanitasi dan drainase

10 Program Pengembangan Kinerja

Pengelolaan Air Minum dan Air

Limbah

11 Program Penyediaan dan pengelolaan

air baku

12 Program Pembangunan Saluran

drainase dan gorong-gorong

13 Program Pembangunan Infrastruktur

Perdesaan

7 membangun perkantoran pemerintahan baik

pemerintah daerah maupun instansi vertikal,

fasilitas olahraga dan fasilias umum lainnya

14 Program peningkatan sarana dan

prasarana aparatur

15 Program Pembangunan Sarana dan

Prasarana Fasilitas Umum

8 memberikan ijin teknis dalam rangka

pemberian IMB

9 Menyelenggaraan Diklat, seminar dan

membuat sistem informasi jasa konstruksi

dalam rangka pembinaan jasa konstruksi


53

BAB V

RENCANA PROGRAM KEGIATAN,

INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK

SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF

Dalam mewujudkan pencapaian Visi dan Misi Dinas PU dan Tata Ruang, perlu

dilakukan kebijakan operasional dalam bentuk program dan kegiatan yang dapat

memberikan arah dan kesatuan konsep pembangunan dalam periode 2016 - 2021.

Indikator Kinerja merupakan ukuran kuantitatif dan kualitatif yang

menggambarkan tingkat pencapaian suatu kegiatan, yang meliputi :

1) Input (Masukan) : Segala sesuatu yang diperlukan agar kegiatan dapat

dilaksanakan, diantaranya SDM, biaya, material, waktu,

teknologi dll.

2) Output (Keluaran) : Segala sesuatu berupa produk/ jasa (fisik /non fisik)

sebagai hasil langsung dari pelaksanaan kegiatan.

3) Outcome (Hasil) : Segala sesuatu yang mencerminkan berfungsinya output

kegiatan pada jangka menengah atau beberapa jauh

produk/jasa dapat memenuhi kebutuhan dan harapan

masyarakat.

4) Benefit (Manfaat) : Kegunaan suatu output yang langsung dirasakan oleh

masyarakat, atau tesedianya fasilitas yang dapat diakses

oleh publik.

5.1 Rencana Kegiatan Tahun 2016 - 2021

Sebagai perwujudan dalam mendukung prioritas pembangunan

Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021, prioritas

pembangunan daerah yang terkait dengan kegiatan operasional Dinas PU dan

Tata Ruang adalah Peningkatan kualitas dan Kuantitas Infrastruktur Bidang


54

Pekerjaaan Umum dan Meningkatkan Penyelenggaraan Penataan Ruang serta

Upaya Pembinaaan Jasa Konstruksi. Bidang Pekerjaan Umum adalah bidang

pekerjaan yang meliputi kegiatan pekerjaan sumber daya air (bendung, pintu air

dan hidromekanik, terowongan air, bangunan sungai, jaringan irigasi, bangunan

lepas pantai), Bina Marga (jalan, jembatan, jalan layang, terowongan jalan,

saluran tepi jalan, bahu jalan dan trotoar), dan cipta karya (bangunan gedung,

perumahan, infrastruktur kawasan permukiman seperti instasi pengolahan air

minum (IPA), sistem perpipaan air minum dan lain-lain).

Selanjutnya, kebijakan operasional dalam menunjang perwujudan visi

dan misi Dinas PU dan Tata Ruang, dalam Rencana Tahun 2011 – 2015 akan

direalisasikan melalui program dan kegiatan sebagai berikut:

1). Program Pembangunan Jalan dan Jembatan

Program ini dimplementasikan kedalam Kegiatan yaitu :

Perencanaan Pembangunan Jalan

Indikator Kinerja Tolok Ukur Ket

Input (Masukan) Jumlah dana, SDM dan waktu

Output (Keluaran) Tersedianya Dokumen Detail Engineering Design

Outcome (Hasil) Adanya Dokumen Perencanaan yang memadai

Benefit (Manfaat) -

Pembangunan Jalan



Output (Keluaran) Panjang Jalan yang Dibangun

Outcome (Hasil) Meningkatkan Aksesibilitas Wilayah

Benefit (Manfaat) Meningkatkan Pergerakan arus barang dan jasa


55

Perencanaan Pembangunan Jembatan





Benefit (Manfaat) -

Pembangunan Jembatan



Output (Keluaran) Terbangunnya Jembatan Baru

Outcome (Hasil) Meningkatkan Aksesibilitas Wilayah

Benefit (Manfaat) Terhubungnya wilayah yang terisolir

2). Program Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan dan Jembatan

Program ini dimplementasikan kedalam Kegiatan yaitu :

Perencanaan Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan





Benefit (Manfaat) -


56

Perencanaan Rehabilitasi/Pemeliharaan Jembatan





Benefit (Manfaat) -

Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan



Output (Keluaran) Panjang Jalan yang dipelihara/ diperbaiki /

ditingkatkan

Outcome (Hasil) Persentase panjang jalan kabupaten dalam kondisi

mantap

Benefit (Manfaat) Waktu tempuh rata-rata meningkat

Rehabilitasi/Pemeliharaan Jembatan



Output (Keluaran) Terpeliharanya jembatan yang ada

Outcome (Hasil) Mempertahankan sisa umur pelayanan jembatan

Benefit (Manfaat) Jembatan dapat dilalui masyarakat


57

3). Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Kebinamargaan

Program ini dimplementasikan kedalam Kegiatan yaitu:

Pengadaan Alat Berat


Input (Masukan) Jumlah dana

Output (Keluaran) Tersedianya alat berat

Outcome (Hasil) Rasio cakupan pelayanan tim alat berat terhadap

wilayah kerja UPTD

Benefit (Manfaat) -

Pengadaan Gedung Workshop, Gedung Laboratorium dan Alat Ukut

Laboratorium

Indikator

Kinerja

Tolok Ukur Ket

Input (Masukan) Jumlah Dana

Output (Keluaran) Tersedianya Gedung workshop untuk

penyimpanan dan pemeliharaan alat-alat berat

Tersedianya Gedung Laboratorium dan Peralatan

laboratorium

Outcome (Hasil) Rasio kelengkapan peralatan survey, inspeksi dan

laboratorium sebagai sarana penunjang

Benefit (Manfaat) -


58

4). Program Inspeksi Kondisi Jalan dan Jembatan


Inspeksi Kondisi Jalan



Output (Keluaran) Tersedianya dokumen Leger Jalan

Outcome (Hasil) Rasio panjang jalan yang telah diinspeksi

Benefit (Manfaat) -

Inspeksi Kondisi Jembatan



Output (Keluaran) Tersedianya dokumen leger jembatan

Outcome (Hasil) Rasio Jumlah jembatan yang berada pada jalan

kabupaten yang telah diinspeksi

Benefit (Manfaat) -

5). Program Pemb. Sistem Informasi Data Base Jalan dan Jembatan


Penyusunan Sistem Informasi Data Base Jalan



Output (Keluaran) Tersedianya dokumen sistem informasi database

jalan Kabupaten (Kabupaten Road Management

System –KRMS)

Outcome (Hasil) Rasio panjang jalan kabupaten yang telah masuk

database

Benefit (Manfaat) -


59

Penyusunan Sistem Informasi Data Base Jembatan



Output (Keluaran) Tersedianya dokumen sistem informasi database

jembatan (Bridge Management System – BMS)

Outcome (Hasil) Rasio Jumlah Jembatan yang berada pada jalan

kabupaten yang telah masuk database

Benefit (Manfaat) -

6). Program Pengendalian Banjir


Peningkatan pembersihan dan pengerukan sungai/kali



Output (Keluaran) panjang sungai yang telah dinormalisasi

Outcome (Hasil) Mengendalikan Banjir akibat air hujan/banjir

kiriman

Benefit (Manfaat) Mengurangi Wilayah Banjir


60

7). Program Pembangunan Turap/Talud/Bronjong


Pembangunan Turap/Talud/Bronjong



Output (Keluaran) Jumlah tepi sungai yang telah diperkuat

Outcome (Hasil) Berkurangnya Longsoran Tepi Sungai akibat

gerusan air

Benefit (Manfaat) Meningkatan Keamanan dan Kenyamana

8). Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum dan Air

Limbah


Peningkatan Cakupan sistem penyediaan air minum



Output (Keluaran) Dibangunnya seluruh atas sebagian dari utilitas

Sistem Pengelolaan Air Minum dan Air Limbah

Outcome (Hasil) Tersedia Air Minum (PDAM) Masyarakat dan

MCK Komunal untuk masyarakat berpenghasilan

rendah

Benefit (Manfaat) Tersedianya Kebutuhan Air Bersih dan

Tersedianya Kebutuhan Air Limbah


61

9). Program Penyediaan dan pengelolaan air baku


Peningkatan distribusi penyediaan air baku

Pembangunan Sumur Air tanah



Output (Keluaran) Dibangunnya sumur pompa

Outcome (Hasil) Tersedia Kebutuhan Air Bersih Masyarakat

Benefit (Manfaat) Tersedianya Kebutuhan Air Bersih

10). Program Pembangunan Saluran drainase dan gorong-gorong


Pembangunan saluran drainase dan gorong-gorong



Output (Keluaran) Dibangunnya Saluran Drainase/Gorong-gorong

Outcome (Hasil) Mengalirkan Air Kotor dan Air Hujan Ke sungai

Benefit (Manfaat) Mengurangi Wilayah Banjir / Genangan Akibat

Hujan

11). Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan


Pembangunan Jalan dan Jembatan Perdesaan



Output (Keluaran) Panjang Jalan Perdesaan yang dibangun

Outcome (Hasil) Meningkatan Kinerja Jalan Desa/Lingkungan

Benefit (Manfaat) Terbangun/Terpeliharanya Jalan

Desa/Lingkungan melalui Dana APBD


62

12). Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur


Pembangunan Gedung Kantor



Output (Keluaran) Terbangunnya Gedung Kantor SKPD, Gedung

Kantor Camat/Desa/Kelurahan atau Gedung

Instansi Vertikal Lainnya

Outcome (Hasil) Tersedianya Gedung Kantor yang Memadai

Benefit (Manfaat) -

13). Program Pembangunan Sarana dan Prasarana Fasilitas UmumProgram

ini dimplementasikan kedalam Kegiatan yaitu:

Pembangunan Sarana dan Prasarana Fasilitas Umu



Output (Keluaran) Terbangunnya Gedung Fasilitas Umum, Olah

Raga dan Infrastruktur Lainnya

Outcome (Hasil) Tersedianya Fasilitas Umum yang Memadai

Benefit (Manfaat) Tersedianya Fasilitas Umum yang Memadai

Tabel dibawah ini memperlihatkan Rencana Program, Kegiatan,

Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif Dinas PU dan

Tata Ruang Kabupaten OKU Timur


63

Tabel 5.1

Sasaran, Indikator Kinerja, Program/Kegiatan, dan Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif

SASARANINDIKATOR

KINERJAPROGRAM / KEGIATAN

SATU

AN

DATA

AWAL

TARGET INDIKATIF DAN PAGU INDIKATIF UNIT

KERJA

SKPD

PENANGG

UNG

JAWAB

2016 2017 2018 2019 2020 2021

TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp.

meningkatan

kualitas dan

kuantitas jalan

dan jembatan

panjang jalan

yang telah

dibangun/

direhab

Program

Pembangunan

Jalan dan

Jembatan

Perencanaan

Pembangunan

Jalan

Km 334,28 334,28 450 600 750 900 932,57 Bidang Bina

Marga

Pembangunan

Jalan

Jumlah

jembatan yang

telah dibangun/

irehab

Perencanaan

Pembangunan

Jembatan

Buah 32 32 40 48 56 64 72

Pembangunan

Jembatan

persentase

panjang jalan

kabupaten

dalam kondisi

baik dan sedang

(mantap)

Program

Rehabilitasi/

Pemeliharaan

Jalan dan

Jembatan

Perencanaaan

Rehabilitasi

/pemeliharaan

Jalan

% 73 73 80 85 90 95 100 Bidang Bina

Marga

Rehabilitasi

/pemeliharaan

Jalan


64

SASARANINDIKATOR


SATU

AN

DATA

AWAL


KERJA

SKPD

PENANGG

UNG

JAWAB

2016 2017 2018 2019 2020 2021


Perencanaaan

Rehabilitasi

/pemeliharaan

Jembatan

Rehabilitasi

/pemeliharaan

Jembatan

meningkatan

pemenuhan

kebutuhan

penunjang

kebinamargaa

n yang

memadai

rasio cakupan

pelayanan tim

alat berat

terhadap

wilayah kerja

UPTD

Program

Peningkatan

Sarana dan

Prasarana

Kebinamargaan

Pengadaaan

Alat Berat

% 100 100 100 100 100 100 100 Bidang Bina

Marga

persentase

kelengkapan

peralatan

survey, inspeksi

dan

laboratorium

Pembangunan

Gedung

Workshop,

Gedung

Laboaratorium

, dan Alat

Ukur

Laboratorium

% 50 50 60 70 80 90 100


65

SASARANINDIKATOR


SATU

AN

DATA

AWAL


KERJA

SKPD

PENANGG

UNG

JAWAB

2016 2017 2018 2019 2020 2021


rasio panjang

jalan kabupaten

dan jembatan

yang telah

diinspeksi

Program

Inspeksi

Kondisi Jalan

dan Jembatan

Inspeksi

Kondisi jalan

% 15 15 15 15 16 20 24 Bidang Bina

Marga

Inspeksi

Kondisi

Jembatan

rasio panjang

jalan kabupaten

dan jembatan

yang telah

masuk database

Program

Pembangunan

Sistem

Informasi

Database Jalan

dan Jembatan

Penyusunan

sistem

Informasi

database Jalan

% 90 90 90 90 90 90 90 Bidang Bina

Marga

Penyusunan

sistem

Informasi

database

Jembatan

meningkatan

sarana dan

prasarana

irigasi/konserv

asi air

luas lahan

irigasi teknis

yang memadai

Program

Pengembangan

dan Pengelolaan

Jaringan Irigasi,

Rawa, dan

Jaringan

Pengairan

perencanaan

pembangunan

jaringan

irigasi

ha 38109 38109 38109 38109 38109 38109 38109 Bidang

Sumber Daya

Air

panjang

jaringan irigasi

yang telah

Rehabilitasi/pe

meliharaan

jaringan

km 77,5 77,5 81 86 92 96 103,5


66

SASARANINDIKATOR


SATU

AN

DATA

AWAL


KERJA

SKPD

PENANGG

UNG

JAWAB

2016 2017 2018 2019 2020 2021


dibangun/direha

b

Lainnya irigasi

panjang jalan

inspeksi yang

telah

dibangun/direha

b

Program

Pembangunan

Jalan dan

Jembatan

Pembangunan

Jalan

km 150 150 152 154 157 160 162 Bidang

Sumber Daya

Air dan atau

Bina Marga

meningkatkan

fungsi sungai

panjang sungai

yang telah

dinormalisasi

Program

pengendalian

banjir

Peningkatan

pembersihan

dan

pengerukan

sungai/kali

km 150 150 170 190 210 240 264 Bidang

Sumber Daya

Air

Jumlah tepi

sungai yang

telah diperkuat

Program

Pembangunan

Turap/talud/bro

njong

Pembangunan

Turap/talud/br

onjong

Sungai 0 3 4 5 6 8 10


67

SASARANINDIKATOR


SATU

AN

DATA

AWAL


KERJA

SKPD

PENANGG

UNG

JAWAB

2016 2017 2018 2019 2020 2021


meningkatan

Kualitas dan

kuantitas

sarana dan

prasarana

fasilitas umum

cakupan

layanan air

bersih

Program

Pengembangan

Kinerja

Pengelolaan Air

Minum dan Air

Limbah

Peningkatan

Cakupan

sistem

penyediaan air

minum

% 69,16 69,16 70 71,5 73 74,5 75,65 Bidang Cipta

Karya

cakupan

layanan sanitasi

yang layak

Program

Penyediaan dan

pengelolaan air

baku

Peningkatan

distribusi

penyediaan air

baku

% 61,2 61,2 64 66,5 69 72 74,82 Bidang Cipta

Karya

Pembangunan

sumur-sumur

air tanah

Panjang

Drainase yang

telah dibangun

Program

Pembangunan

Saluran

drainase dan

gorong-gorong

Pembangunan

saluran

drainase dan

gorong-gorong

m 35000 35000 50000 65000 80000 90000 100000 Bidang Cipta

Karya


68

SASARANINDIKATOR


SATU

AN

DATA

AWAL


KERJA

SKPD

PENANGG

UNG

JAWAB

2016 2017 2018 2019 2020 2021


panjang jalan

lingkungan

yang dibangun

Program

Pembangunan

Infrastruktur

Perdesaan

Pembangunan

Jalan dan

Jembatan

Perdesaan

m 100000 100000 120000 140000 160000 180000 200000 Bidang Cipta

Karya

Meningkatnya

Kualitas dan

kuantitas

sarana dan

prasarana

pemerintahan

persentase

SKPD yang

telah memiliki

kantor sendiri

Program

peningkatan

sarana dan

prasarana

aparatur

Pembangunan

Gedung

Kantor

% 83 83 100 100 100 100 100 Bidang Cipta

Karya

Jumlah

Kantor/Fasilitas

Pemerintahan

yang dibangun

Program

Pembangunan

Sarana dan

Prasarana

Fasilitas Umum

unit 49 49 51 53 57 59 59 Bidang Cipta

Karya

Jumlah Kantor

Kelurahan/desa

yang telah

dibangun

unit 150 150 180 210 240 270 305


69

SASARANINDIKATOR


SATU

AN

DATA

AWAL


KERJA

SKPD

PENANGG

UNG

JAWAB

2016 2017 2018 2019 2020 2021


Jumlah

Bangunan/Luas

Bangunan

Instansi

Vertikal yang

dibangun

unit 5 5 6 7 8 8 8

Jumlah sarana

dan prasarana

olahraga yang

dibangun

unit 2 2 3 4 5 5 5

meningkatan

upaya

penyelenggara

an Tata ruang

terselenggarany

a pembinaan

tata ruang yang

memadai

ijin 0 5 10 10 30 50 50 Bidang Tata

Ruang


70

SASARANINDIKATOR


SATU

AN

DATA

AWAL


KERJA

SKPD

PENANGG

UNG

JAWAB

2016 2017 2018 2019 2020 2021


meningkatan

Upaya

Pembinaan

jasa

Konstruksi

terselenggarann

ya pembinaan

usaha jasa

konstruksi

perusa

haaan

0 0 30 30 40 40 40' Bidang Jasa

Konstruksi


BAB VI

INDIKATOR KINERJA SKPD YANG

MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN

RPJMD

RPJMD Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur 2016-2021 merupakan

acuan bagi Pemerintah Daerah maupun masyarakat sehingga tercapai optimalisasi

nilai-nilai pembangunan dan sinergi dalam pelaksanaan program pembangunan.

RPJMD digunakan sebagai pedoman dalam penyusunan Rencana Strategis Satuan

Kerja Perangkat Daerah (Renstra-SKPD) Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur dan

setiap tahunnya akan menjadi pedoman bagi penyusunan Rencana Kerja Pemerintah

Daerah (RKPD) Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, dimana Penyusunan RKPD

Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur harus dilakukan melalui proses Musyawarah

Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) yang dilaksanakan secara berjenjang,

yaitu mulai dari Musrenbang Desa, Musrenbang Kecamatan, Forum SKPD dan

Musrenbang Kabupaten.

Dokumen perencanaan pembangunan berupa Rencana Strategis (Renstra)

adalah dokumen tersendiri yang disusun secara sistematis, terarah, terpadu,

menyeluruh, dan tanggap terhadap perubahan dengan mengacu kepada tugas pokok

dan fungsi yang menjadi kewenangan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang

Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur. Diharapkan Pedoman Teknis Penyusunan

Rencana Strategis (Renstra) ini mampu dijadikan acuan penyusunan Rencana

Strategis yang sistematis dan terintegrasi, bermaterikan segala unsur perencanaan

dan segala sumber daya yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan organisasi.

Pada akhirnya Pedoman Teknis Penyusunan Rencana Strategis secara

signifikan mampu menjadikan dokumen Rencana Strategis ini sebagai peta bagi para

pengambil kebijakan untuk menentukan kebijakan-kebijakan strategis yang mampu

membawa arah organisasi untuk mencapai visi dan misi, serta merupakan suatu


pedoman bagi pelaksanaan program/kegiatan organisasi tersebut yang pada akhirnya

perlu dilakukan pengendalian dan evaluasi untuk menjaga konsistensi dan integrasi

pencapaian tujuan dan sasaran. Tabel 6.1 menggambarkan Indikator Kinerja yang

mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD kabupaten OKU Timur


Indikator Kinerja Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang

Kabupaten OKU Timur 2016 - 2021


KINERJASATUAN

CAPAIAN KINERJAPENANGGUNG

JAWAB2016 2017 2018 2019 2020 2021

1 meningkatkan

kualitas dan

kuantitas jalan

dan jembatan

1 meningkatkan

kualitas dan

kuantitas jalan dan

jembatan

panjang jalan

yang telah

dibangun/direhab

Km 334,28 450 600 750 900 932,57 Bidang Bina

Marga

Jumlah jembatan

yang telah

dibangun/direhab

Buah 32 40 48 56 64 72

persentase

panjang jalan

kabupaten dalam

kondisi baik dan

sedang (mantap)

% 73 80 85 90 95 100

2 meningkatan

pemenuhan

kebutuhan

penunjang

kebinamargaan

yang memadai

rasio cakupan

pelayanan tim alat

berat terhadap

wilayah kerja

UPTD

% 100 100 100 100 100 100 Bidang Bina

Marga



KINERJASATUAN


JAWAB2016 2017 2018 2019 2020 2021

persentase

kelengkapan

peralatan survey,

inspeksi dan

laboratorium

% 50 60 70 80 90 100

rasio panjang

jalan kabupaten

dan jembatan

yang telah

diinspeksi

% 15 15 15 16 20 24

rasio panjang

jalan kabupaten

dan jembatan

yang telah masuk

database

% 90 90 90 90 90 90

2 Meningkatkan

kualitas dan

kuantitas

infrastruktur

pengelolaan

sumber daya air

1 meningkatan sarana

dan prasarana

irigasi/konservasi

air

luas lahan irigasi

teknis yang

memadai

ha 38109 38109 38109 38109 38109 38109 Bidang Sumber

Daya Air

panjang jaringan

irigasi yang telah

dibangun/direhab

km 77,5 81 86 92 96 103,5



KINERJASATUAN


JAWAB2016 2017 2018 2019 2020 2021

panjang jalan

inspeksi yang

telah

dibangun/direhab

km 150 152 154 157 160 162 Bidang Sumber

Daya Air atau

Bidang Bina

Marga

2 meningkatkan

fungsi sungai

panjang sungai

yang telah

dinormalisasi

km 150 170 190 210 240 264 Bidang Sumber

Daya Air

Jumlah tepi

sungai yang telah

diperkuat

Sungai 3 4 5 6 8 10

3 Meningkatnya

kualitas dan

kuantitas sarana

dan prasarana

pemerintah dan

fasilitas umum

1 meningkatkan

Kualitas dan

kuantitas sarana

dan prasarana

fasilitas umum

cakupan layanan

air bersih

% 69,16 70 71,5 73 74,5 75,65 Bidang Cipta

Karya

cakupan layanan

sanitasi yang

layak

% 61,2 64 66,5 69 72 74,82

Panjang Drainase

yang telah

dibangun

m 35000 50000 65000 80000 90000 100000



KINERJASATUAN


JAWAB2016 2017 2018 2019 2020 2021

panjang jalan

lingkungan yang

dibangun

m 100000 120000 140000 160000 180000 200000

2 Meningkatnya

Kualitas dan

kuantitas sarana

dan prasarana

pemerintahan

persentase SKPD

yang telah

memiliki kantor

sendiri

% 83 100 100 100 100 100 Bidang Cipta

Karya

Jumlah

Kantor/Fasilitas

Pemerintahan

yang dibangun

unit 49 51 53 57 59 59

Jumlah Kantor

Kelurahan/desa

yang telah

dibangun

unit 150 180 210 240 270 305

Jumlah

Bangunan/Luas

Bangunan

Instansi Vertikal

yang dibangun

unit 5 6 7 8 8 8



KINERJASATUAN


JAWAB2016 2017 2018 2019 2020 2021

Jumlah sarana

dan prasarana

olahraga yang

dibangun

unit 2 3 4 5 5 5

4 Meningkatkan

kualitas

perencanaan

dan

pengendalian

tata ruang

1 Terwujudnya

kualitas

perencanaan dan

pengendalian tata

ruang

Ketersediaan

Perda RTRW

Ada/Tidak

Ada

Ada Ada Ada Ada Ada Ada Bidang Tata

Ruang

Persentase RDTR

Kawasan

Strategis

Kabupaten yang

diperdakan

0 0 33 66 100 100 0 Bidang TataRuang

Persentase

Luasan RDTR

terhadap luas

wilayah




KINERJASATUAN


JAWAB2016 2017 2018 2019 2020 2021

5 1 meningkatkan

upaya

penyelenggaraan

Tata ruang

terselenggaranya

pembinaan tata

ruang yang

memadai

ijin 5 10 10 30 50 50 Bidang Tata

Ruang

2 meningkatkan

upaya Pembinaan

jasa Konstruksi

terselenggarannya

pembinaan usaha

jasa konstruksi

perusahaaan 0 30 30 40 40 40 Bidang Jasa

Konstruksi

Mengetahui,

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang

Kabupaten OKU Timur

Ir. H. Agus Sunaryo, MMNIP. 19580814 198903 1 007


BAB VI

INDIKATOR KINERJA SKPD YANG

MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN

RPJMD

RPJMD Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur 2016-2021 merupakan

acuan bagi Pemerintah Daerah maupun masyarakat sehingga tercapai optimalisasi

nilai-nilai pembangunan dan sinergi dalam pelaksanaan program pembangunan.

RPJMD digunakan sebagai pedoman dalam penyusunan Rencana Strategis Satuan

Kerja Perangkat Daerah (Renstra-SKPD) Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur dan

setiap tahunnya akan menjadi pedoman bagi penyusunan Rencana Kerja Pemerintah

Daerah (RKPD) Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, dimana Penyusunan RKPD

Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur harus dilakukan melalui proses Musyawarah

Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) yang dilaksanakan secara berjenjang,

yaitu mulai dari Musrenbang Desa, Musrenbang Kecamatan, Forum SKPD dan

Musrenbang Kabupaten.

Dokumen perencanaan pembangunan berupa Rencana Strategis (Renstra)

adalah dokumen tersendiri yang disusun secara sistematis, terarah, terpadu,

menyeluruh, dan tanggap terhadap perubahan dengan mengacu kepada tugas pokok

dan fungsi yang menjadi kewenangan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang

Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur. Diharapkan Pedoman Teknis Penyusunan

Rencana Strategis (Renstra) ini mampu dijadikan acuan penyusunan Rencana

Strategis yang sistematis dan terintegrasi, bermaterikan segala unsur perencanaan

dan segala sumber daya yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan organisasi.

Pada akhirnya Pedoman Teknis Penyusunan Rencana Strategis secara

signifikan mampu menjadikan dokumen Rencana Strategis ini sebagai peta bagi para

pengambil kebijakan untuk menentukan kebijakan-kebijakan strategis yang mampu

membawa arah organisasi untuk mencapai visi dan misi, serta merupakan suatu


pedoman bagi pelaksanaan program/kegiatan organisasi tersebut yang pada akhirnya

perlu dilakukan pengendalian dan evaluasi untuk menjaga konsistensi dan integrasi

pencapaian tujuan dan sasaran. Tabel 6.1 menggambarkan Indikator Kinerja yang

mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD kabupaten OKU Timur


Indikator Kinerja Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang

Kabupaten OKU Timur 2016 - 2021


KINERJASATUAN


JAWAB2016 2017 2018 2019 2020 2021

1 meningkatkan

kualitas dan

kuantitas jalan

dan jembatan

1 meningkatkan

kualitas dan

kuantitas jalan dan

jembatan

panjang jalan

yang telah

dibangun/direhab

Km 334,28 450 600 750 900 932,57 Bidang Bina

Marga

Jumlah jembatan

yang telah

dibangun/direhab

Buah 32 40 48 56 64 72

persentase

panjang jalan

kabupaten dalam

kondisi baik dan

sedang (mantap)

% 73 80 85 90 95 100

2 meningkatan

pemenuhan

kebutuhan

penunjang

kebinamargaan

yang memadai

rasio cakupan

pelayanan tim alat

berat terhadap

wilayah kerja

UPTD

% 100 100 100 100 100 100 Bidang Bina

Marga



KINERJASATUAN


JAWAB2016 2017 2018 2019 2020 2021

persentase

kelengkapan

peralatan survey,

inspeksi dan

laboratorium

% 50 60 70 80 90 100

rasio panjang

jalan kabupaten

dan jembatan

yang telah

diinspeksi

% 15 15 15 16 20 24

rasio panjang

jalan kabupaten

dan jembatan

yang telah masuk

database

% 90 90 90 90 90 90

2 Meningkatkan

kualitas dan

kuantitas

infrastruktur

pengelolaan

sumber daya air

1 meningkatan sarana

dan prasarana

irigasi/konservasi

air

luas lahan irigasi

teknis yang

memadai

ha 38109 38109 38109 38109 38109 38109 Bidang Sumber

Daya Air

panjang jaringan

irigasi yang telah

dibangun/direhab

km 77,5 81 86 92 96 103,5



KINERJASATUAN


JAWAB2016 2017 2018 2019 2020 2021

panjang jalan

inspeksi yang

telah

dibangun/direhab

km 150 152 154 157 160 162 Bidang Sumber

Daya Air atau

Bidang Bina

Marga

2 meningkatkan

fungsi sungai

panjang sungai

yang telah

dinormalisasi

km 150 170 190 210 240 264 Bidang Sumber

Daya Air

Jumlah tepi

sungai yang telah

diperkuat

Sungai 3 4 5 6 8 10

3 Meningkatnya

kualitas dan

kuantitas sarana

dan prasarana

pemerintah dan

fasilitas umum

1 meningkatkan

Kualitas dan

kuantitas sarana

dan prasarana

fasilitas umum

cakupan layanan

air bersih

% 69,16 70 71,5 73 74,5 75,65 Bidang Cipta

Karya

cakupan layanan

sanitasi yang

layak

% 61,2 64 66,5 69 72 74,82

Panjang Drainase

yang telah

dibangun

m 35000 50000 65000 80000 90000 100000



KINERJASATUAN


JAWAB2016 2017 2018 2019 2020 2021

panjang jalan

lingkungan yang

dibangun

m 100000 120000 140000 160000 180000 200000

2 Meningkatnya

Kualitas dan

kuantitas sarana

dan prasarana

pemerintahan

persentase SKPD

yang telah

memiliki kantor

sendiri

% 83 100 100 100 100 100 Bidang Cipta

Karya

Jumlah

Kantor/Fasilitas

Pemerintahan

yang dibangun

unit 49 51 53 57 59 59

Jumlah Kantor

Kelurahan/desa

yang telah

dibangun

unit 150 180 210 240 270 305

Jumlah

Bangunan/Luas

Bangunan

Instansi Vertikal

yang dibangun

unit 5 6 7 8 8 8



KINERJASATUAN


JAWAB2016 2017 2018 2019 2020 2021

Jumlah sarana

dan prasarana

olahraga yang

dibangun

unit 2 3 4 5 5 5

4 Meningkatkan

kualitas

perencanaan

dan

pengendalian

tata ruang

1 Terwujudnya

kualitas

perencanaan dan

pengendalian tata

ruang

Ketersediaan

Perda RTRW

Ada/Tidak

Ada

Ada Ada Ada Ada Ada Ada Bidang Tata

Ruang

Persentase RDTR

Kawasan

Strategis

Kabupaten yang

diperdakan


Persentase

Luasan RDTR

terhadap luas

wilayah




KINERJASATUAN


JAWAB2016 2017 2018 2019 2020 2021

5 1 meningkatkan

upaya

penyelenggaraan

Tata ruang

terselenggaranya

pembinaan tata

ruang yang

memadai

ijin 5 10 10 30 50 50 Bidang Tata

Ruang

2 meningkatkan

upaya Pembinaan

jasa Konstruksi

terselenggarannya

pembinaan usaha

jasa konstruksi

perusahaaan 0 30 30 40 40 40 Bidang Jasa

Konstruksi

Mengetahui,

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang

Kabupaten OKU Timur

Ir. H. Agus Sunaryo, MMNIP. 19580814 198903 1 007


78

BAB VII

PENUTUP

7.1 KAIDAH PELAKSANAAN

Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten

OKU Timur merupakan penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2016 - 2021. Untuk itu perlu ditetapkan

kaidah-kaidah pelaksanaan sebagai berikut:

1. Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten OKU Timur

berkewajiban untuk menyusun Rencana Strategis yang membuat visi, misi,

tujuan, sasaran, kebijakan, program dan kegiatan pembangunan sesuai

dengan tugas Pokok dan fungsi dan berpedoman pada RPJMD Kabupaten

OKU TIMUR Tahun 2016 - 2021.

2. Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten OKU

Timur adalah pedoman dalam menyusun rencana kerja (Renja) dan berfungsi

sebagai penguatan peran para stakeholders dalam pelaksanaan Rencana Kerja

(Renja).

3. Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten OKU

Timur merupakan dasar evaluasi dan laporan pelaksanaan atas kinerja

tahunan dan lima tahunan.

7.2 KESIMPULAN DAN SARAN

1. Dinas PU dan Tata Ruang Kabupaten OKU Timur merupakan unsur

penunjang pemerintah Kabupaten OKU TIMUR yang dipimpin oleh seorang

kepala dinas yang bertanggungjawab kepada Bupati melalui Sekretaris

Daerah.

2. Dalam melaksanakan tugasnya, kepala Dinas, Sekretaris Dinas, Kepala

Bidang, Kepala seksi, Kepala Subbagian dan Kepala UPTD menerapkan

prinsip koordinasi, integrasi dan sinkronisasi baik dalam lingkungan masing-

masing maupun antar satuan organisasi sesuai dengan tugas dan fungsinya

masing-masing.


79

3. Dalam penyelenggaraan tugas dan fungsinya Sekretaris Dinas dan Kepala

Bidang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas,

sedangkan teknis administrasi tetap melalui Sekretaris Dinas. Apabila Kepala

Dinas berhalangan maka Sekretaris Dinas ditetapkan sebagai pejabat yang

mengkoordinasikan kegiatan sesuai dengan tugas fungsinya masing-masing.

4. Setiap pimpinan satuan organisasi dalam lingkungan Dinas bertanggung

jawab memimpin dan mengkoordinasikan bawahannya masing-masing dan

memberikan bimbingan serta petunjuk-petunjuk bagi pelaksanaan tugas

bawahannya.

5. Setiap pimpinan satuan organisasi mengikuti dan mematuhi petunjuk-

petunjuk dan bertanggung jawab kepada atasan masing-masing serta

menyampaikan laporan tepat waktu.

6. Setiap pimpinan satuan organisasi wajib mengawasi bawahannya masing-

masing, bila terjadi penyimpangan agar mengambil langkah-langkah yang

diperlukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp(5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22) (23)

1 03 01 Program Pelayanan AdministrasiPerkantoran

2.013.858.000 2.851.209.000 3.230.612.000 3.180.612.000 3.060.612.000 3.060.612.000

1 03 01 01 Penyediaan Jasa Surat menyurat Jumlah materai yang dibutuhkandalam surat menyurat/dokumenkantor

1700 materai 1700 Materai 7.200.000 1700 Materai 7.200.000 1700 Materai 7.200.000 1700 Materai 7.200.000 1700 Materai 7.200.000 1700 Materai 7.200.000 10200 materai 43.200.000 Sekretariat OKU TIMUR

1 03 01 02 Penyediaan Jasa Komunikasi, SumberDaya Air dan Listrik

Jumlah Daya Listrik yang terpakai,Speedy, Telpon

23.000 kWh, 2 telpon,2 speedy

23.000 kWh, 2 telpon,2 speedy 86.400.000 23.000 kWh, 2 telpon,

2 speedy 144.000.000 23.000 kWh, 2 telpon,2 speedy 144.000.000 23.000 kWh, 2

telpon, 2 speedy 144.000.000 23.000 kWh, 2 telpon,2 speedy 144.000.000 23.000 kWh, 2

telpon, 2 speedy 144.000.000 23.000 kWh, 2telpon, 2 speedy 806.400.000 Sekretariat OKU TIMUR

1 03 01 03 Penyediaan Jasa Peralatan danPerlengkapan Kantor

Jumlah AC kantor yang diservis16 Unit 16 Unit - 16 Unit 32.000.000 16 Unit 32.000.000 16 Unit 32.000.000 16 Unit 32.000.000 16 Unit 32.000.000 16 Unit 160.000.000 Sekretariat OKU TIMUR

1 03 01 05 Penyediaan Jasa Jaminan barang milikdaerah

Jumlah Kendaraan Dinas yangdibayar premi asuransinya

10 Unit Mobil, 21 Unitmotor, 6Unit DumpTruck, 1 Unit Heavy

Truck


Truck

25.450.000


Truck

87.800.000


Truck

87.800.000

10 Unit Mobil, 21Unit motor, 6Unit

Dump Truck, 1 UnitHeavy Truck

87.800.000


Truck

87.800.000


Dump Truck, 1 UnitHeavy Truck

87.800.000

10 Unit Mobil, 21Unit motor, 6UnitDump Truck, 1

Unit Heavy Truck

464.450.000 Sekretariat OKU TIMUR

1 03 01 07 Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan Jumlah Panitia PelaksanaKegiatan, Honor petani pemakaiair yang terbayar honor, Buku Cek

27 orang, buku cek 22buah

27 orang, buku cek 22buah 201.310.000 27 orang, buku cek 22

buah 508.510.000 27 orang, buku cek 22buah 508.510.000 27 orang, buku cek

22 buah 508.510.000 27 orang, buku cek22 buah 508.510.000 27 orang, buku cek

22 buah 508.510.000 27 orang, bukucek 132 buah 2.743.860.000 Sekretariat OKU TIMUR

1 03 01 08 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor Jumlah Pegawai Kebersihan yangterbayar honor 5 orang 5 orang 21.600.000 5 orang 36.000.000 3 prang 21.600.000 3 prang 21.600.000 3 prang 21.600.000 3 prang 21.600.000 3 orang 144.000.000 Sekretariat OKU TIMUR

1 03 01 10 Penyediaan Alat Tulis Kantor Jumlah Jenis ATK yang didiperlukan 10 Jenis 10 Jenis 94.499.000 50 Jenis 144.499.000 50 Jenis 144.499.000 50 Jenis 144.499.000 50 Jenis 144.499.000 50 Jenis 144.499.000 50 Jenis 816.994.000 Sekretariat OKU TIMUR

1 03 01 11 Penyediaan Barang Cetak danPenggandaan

Kebutuhan Cetak Blangko danPenggandaan Dokumen selama 1tahun

12 Bulan 25.999.000 12 Bulan 9.000.000 12 Bulan 25.999.000 12 Bulan 25.999.000 12 Bulan 25.999.000 12 Bulan 25.999.000 12 Bulan 138.995.000 Sekretariat

1 03 01 12 Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor

Jumlah Jenis Alat/Instalasi Listrikyang dibutuhkan 3 Jenis 3 Jenis 4.100.000 3 Jenis 15.000.000 3 Jenis 15.000.000 3 Jenis 15.000.000 3 Jenis 15.000.000 3 Jenis 15.000.000 3 Jenis 79.100.000 Sekretariat OKU TIMUR

1 03 01 13 Penyediaan Peralatan dan PerlengkapanKantor

Jumlah Jenis Peralatan danPerlengkapan kantor yangdibutuhkan

AC 2 buah, Meja danKursi 2 buah, Lemari 3

buah 27.000.000 Printer 10 Buah 30.000.000

AC 1 buah, 10 Meja,50 Kursi Rapat,

Lemari 2 buah danFilling Kabinet Arsip 2

Buah

200.000.000 10 Laptop dan 10Printer 150.000.000 Printer 10 Buah 30.000.000 Printer 10 Buah 30.000.000 467.000.000 Sekretariat OKU TIMUR

1 03 01 14 Penyediaan peralatan rumah tangga Jumlah Jenis Alat Kebersihanyang di perlukan 4 jenis 4 jenis 8.004.000 4 jenis 3.000.000 4 jenis 8.004.000 4 jenis 8.004.000 4 jenis 8.004.000 4 jenis 8.004.000 4 jenis 43.020.000 Sekretariat OKU TIMUR

1 03 01 15 Penyediaan Bahan Bacaan dan PeraturanPerundang-undangan

Jumlah Bacaan SuratKabar/Koran/Majalah 3 Koran, Baleho 3 Koran, Baleho 996.000 3 Koran, Baleho 15.000.000 3 Koran, Baleho 15.000.000 3 Koran, Baleho 15.000.000 3 Koran, Baleho 15.000.000 3 Koran, Baleho 15.000.000 3 Koran, Baleho 75.996.000 Sekretariat OKU TIMUR

1 03 01 17 Penyediaan Makanan dan MinumanRapat

Frekuensi Rapat Koordinasiinternal yang dilaksanakan 12 kali rapat 12 kali rapat 10.000.000 12 kali rapat 21.000.000 12 kali rapat 21.000.000 12 kali rapat 21.000.000 12 kali rapat 21.000.000 12 kali rapat 21.000.000 12 kali rapat 115.000.000 Sekretariat OKU TIMUR

1 03 01 18 Rapat -Rapat Koordinasi dan KonsultasiKedalam/luar Daerah

Jumlah Pegawai yang melakukankoordinasi/rapat dalam dan luardaerah

100 Orang 100 Orang 115.000.000 100 Orang 90.000.000 100 Orang 200.000.000 100 Orang 200.000.000 100 Orang 200.000.000 100 Orang 200.000.000 100 Orang 1.005.000.000 Sekretariat OKU TIMUR

Tahun 2020 Tahun 2021 Kondisi Kinerja pada akhir periode

Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan IndikatifDinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten OKU TIMUR Tahun 2016 - 2021

Kode Program dan Kegiatan Indikator Kinerja Program (Outcome)dan Kegiatan

Data Capaian padaTahun Awal

Perencanaan

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Unit Kerja SKPDPenanggung jawab LokasiTahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019

(4)

1 03 01 18 Rapat -Rapat Koordinasi dan KonsultasiKedalam/luar Daerah

Jumlah Pegawai yang melakukankoordinasi/rapat dalam dan luardaerah

100 Orang 100 Orang 115.000.000 100 Orang 90.000.000 100 Orang 200.000.000 100 Orang 200.000.000 100 Orang 200.000.000 100 Orang 200.000.000 100 Orang 1.005.000.000 Sekretariat OKU TIMUR

1 03 01 19 Penyediaan Jasa PendukungAdministrasi/Teknik Perkantoran

Jumlah Pegawai Honorer yang dibayar honor, perator simdabarang, Operator simda barang,P2HP, Pengawas Lapangan

300 orang 300 orang 1.386.300.000 300 orang 1.708.200.000 300 orang 1.800.000.000 300 orang 1.800.000.000 300 orang 1.800.000.000 300 orang 1.800.000.000 300 orang 10.294.500.000 Sekretariat OKU TIMUR

1 03 02 Program Peningkatan KapasitasSarana dan Prasarana Aparatur 2.105.230.000 3.756.653.600 47.346.653.600 62.046.653.600 62.046.653.600 72.046.653.600

1 03 02 03 Pembangunan gedung kantor Jumlah kantor yang dibangun,Pembangunan Utilitas Pendukung 155 kantor (SKPD,

kecamatan,Kelurahan, Desa dan

Instansi Vertikal)

1 Kantor 2.000.000.000 31 Kantor 45.000.000.000 41 Kantor 60.000.000.000 41 Kantor 60.000.000.000 44 Kantor 70.000.000.000

313 kantor (SKPD,kecamatan,

Kelurahan, Desadan Instansi

Vertikal)

237.000.000.000 Bidang Cipta Karya OKU TIMUR

1 03 02 12 penyediaan sewa kantor dinas/rumahjabatan

Jumlah rumah dinas jabatan yangdi sewa 1 unit 1 unit 36.500.000 1 unit 36.500.000 1 unit 36.500.000 1 unit 36.500.000 1 unit 36.500.000 1 unit 36.500.000 1 unit 182.500.000 Sekretariat OKU TIMUR

1 03 02 22 Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor Jumlah ruangan kantor yangdilakukan pemeliharaan rutin 1 Kantor 1 Kantor 200.000.000 1 Kantor 200.000.000 1 Kantor 200.000.000 1 Kantor 200.000.000 1 Kantor 200.000.000 1 Kantor 200.000.000 1 Kantor 1.000.000.000 Sekretariat OKU TIMUR

1 03 02 23 Pemeliharaan rutin/berkala mobil jabatan Jumlah Mobil Jabatan yangdilakukan pemeliharaan dan bbm 2 unit 2 unit 75.000.000 2 unit 75.000.000 2 unit 75.000.000 2 unit 75.000.000 2 unit 75.000.000 2 unit 75.000.000 2 unit 375.000.000 Sekretariat OKU TIMUR

1 03 02 24 Pemeliharaan rutin/berkala kendaraandinas/operasional

Jumlah kendaraan dinasoperasional dan kendaran beratyang dilakukan pemeliharaan rutin,BBM serta Perpanjangan STNK

10 Unit Mobil, 21 Unitmotor, 6Unit DumpTruck, 1 Unit HeavyTruck dan Alat Berat


1.577.130.000


1.226.600.000


1.400.000.000


Dump Truck, 1 UnitHeavy Truck dan

Alat Berat

1.400.000.000


1.400.000.000


Dump Truck, 1 UnitHeavy Truck dan

Alat Berat

1.400.000.000

10 Unit Mobil, 21Unit motor, 6UnitDump Truck, 1

Unit Heavy Truckdan Alat Berat

6.826.600.000 Sekretariat OKU TIMUR

1 03 02 26 Pemeliharaan Rutin/perlengkapan GedungKantor

Jumlah perlengkapan dan perlatangedung kantor yang perludiperbaiki

Servis AC, Komputer,Printer 16.600.000 Servis AC, Komputer,

Printer 16.600.000 Servis AC,Komputer, Printer 16.600.000 Servis AC, Komputer,

Printer 16.600.000 Servis AC,Komputer, Printer 16.600.000 Servis AC,

Komputer, Printer 66.400.000 Sekretariat OKU TIMUR

1 03 02 28 Pemeliharaan rutin/berkala peralatangedung kantor

Belanja BBM dan OP rumahpompa genset di Baturaja Bungin 1 unit 1 Unit 118.553.600 1 Unit 118.553.600 1 Unit 118.553.600 1 Unit 118.553.600 1 Unit 118.553.600 1 Unit 592.768.000 Sekretariat OKU TIMUR

1 03 02 42 Rehabilitasi sedang atau Berat gedungKantor

Kantor Dinas yang perluditingkatakan dan Perbaiki 1 Kantor 1 Kantor 200.000.000 1 Kantor 100.000.000

Penambahan RuangArsip, Ruang

Sekretariat dan 2Ruang Bidang

500.000.000 1 Kantor 200.000.000 1 Kantor 200.000.000 1 Kantor 200.000.000 1 Kantor 1.200.000.000 Sekretariat OKU TIMUR

1 03 05 Program Peningkatan KapasitasSumber Daya Aparatur 30.000.000 30.000.000 30.000.000 30.000.000 30.000.000 30.000.000

1 03 05 01 Pendidikan dan Pelatihan Formal Jumlah pegawai yang mengikutipendidikan dan pelatihan 12 Orang 12 Orang 30.000.000 12 Orang 30.000.000 12 Orang 30.000.000 12 Orang 30.000.000 12 Orang 30.000.000 12 Orang 30.000.000 12 Orang 150.000.000 Sekretariat OKU TIMUR

1 03 06 Program Peningkatan PengembanganSistem Pelaporan Capaian Kinerja danKeuangan

20.000.000 16.215.000 16.215.000 16.215.000 16.215.000 16.215.000


Tahun 2020 Tahun 2021 Kondisi Kinerja pada akhir periodeKode Program dan Kegiatan Indikator Kinerja Program (Outcome)dan Kegiatan


Perencanaan


(4)1 03 06 01 Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan

Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPDJumlah Dokumen Laporan CapainKinerja dan ikhtisar Realisasi 1 Buku 10.000.000 1 Buku 9.250.000 1 Buku 9.250.000 1 Buku 9.250.000 1 Buku 9.250.000 1 Buku 9.250.000 6 Buku 46.250.000 Bidang Jasa

Konstruksi OKU TIMUR

1 03 06 03 Penyusunan dan pelaporan PrognosisRealisasi anggaran

Jumlah dokumen Prognosisrealisasi anggaran 1 Buku 5.000.000 1 Buku 3.435.000 1 Buku 3.435.000 1 Buku 3.435.000 1 Buku 3.435.000 1 Buku 3.435.000 6 Buku 17.175.000 Bidang Jasa


1 03 06 04 Penyusunan dan pelaporan KeuanganAkhir Tahun

Jumlah Dokumen PelaporanKeuangan Akhir Tahun 1 Buku 5.000.000 1 Buku 3.530.000 1 Buku 3.530.000 1 Buku 3.530.000 1 Buku 3.530.000 1 Buku 3.530.000 6 Buku 17.650.000 Bidang Jasa


1 03 17 Program PembangunanTurap/talud/Bronjong - 9.270.000.000 9.270.000.000 9.270.000.000 9.270.000.000 9.270.000.000

1 03 17 01 Perencanaan Rehabilitasi/PemeliharaanJalan

Jumlah dokumen Perencanaan 9.270.000.000 9.270.000.000 9.270.000.000 9.270.000.000 9.270.000.000 46.350.000.000 Bidang Bina Marga OKU TIMUR

1 03 18 Program Rehabilitasi/PemeliharaanJalan dan Jembatan 309.000.000.000 309.000.000.000 309.000.000.000 309.000.000.000 309.000.000.000 309.000.000.000

1 03 18 01 Perencanaan Rehabilitasi/PemeliharaanJalan

Jumlah dokumen Perencanaan 9.000.000.000 9.000.000.000 9.000.000.000 9.000.000.000 9.000.000.000 9.000.000.000 54.000.000.000 Bidang Bina Marga OKU TIMUR

1 03 18 02 Perencanaan Rehabilitasi/PemeliharaanJembatan

Jumlah dokumen Perencanaan 5 DED jembatanGantung 270.000.000 270.000.000 270.000.000 270.000.000 270.000.000 270.000.000 1.620.000.000 Bidang Bina Marga OKU TIMUR

1 03 18 03 Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan Panjang Jalan yangdibangun/dipelihara 334,28 km 100 km 300.000.000.000 50 km 300.000.000.000 100 km 300.000.000.000 100 km 300.000.000.000 120 km 300.000.000.000 128,29 km 300.000.000.000 932,57 km 1.800.000.000.000 Bidang Bina Marga OKU TIMUR

1 03 18 04 Rehabilitasi/Pemeliharaan Jembatan Jumlah Jembatan yangdibangun/dipelihara 32 buah 23 buah 9.000.000.000 8 buah 9.000.000.000 8 buah 9.000.000.000 8 buah 9.000.000.000 8 buah 9.000.000.000 8 buah 9.000.000.000 80 buah 54.000.000.000 Bidang Bina Marga OKU TIMUR

1 03 xx Program Pembangunan Jalan danJembatan 10.000.000.000 10.000.000.000 10.000.000.000 10.000.000.000 10.000.000.000 10.000.000.000

1 03 xx xx Perencanaan pembangunan jalan

1 03 xx xx Pembangunan jalan1 03 xx xx Perencanaan pembangunan jembatan

1 03 xx xx Pembangunan jembatan

1 03 23 Program Peningkatan Sarana danPrasarana Kebinamargaan 1.000.000.000 6.000.000.000 6.000.000.000 6.000.000.000 6.000.000.000 6.000.000.000

1 03 23 04 Pengadaan alat berat Rasio cakupan pelayanan tim alatberat terhadap wilayah kerjaUPTD

100% 100% 0 100% 5.000.000.000 100% 5.000.000.000 100% 5.000.000.000 100% 5.000.000.000 100% 5.000.000.000 100% 25.000.000.000 Bidang Bina Marga OKU TIMUR

1 03 23 06 Pembangunan gedung workshop, gedunglaboratorium dan alat ukur laboratorium

Persentase kelengkapan peralatansurvey, inspeksi dan laboratorium 50% 50% 1.000.000.000 60% 1.000.000.000 70% 1.000.000.000 80% 1.000.000.000 90% 1.000.000.000 100% 1.000.000.000 100% 6.000.000.000 Bidang Bina Marga OKU TIMUR

0 900 Km450 Km 0 600 Km 0 750 KmPanjang jalan yang telahdibangun/direhab

334,28 Km 334,28 Km 0 OKU TIMUR

Jumlah jembatan yang telahdibangun/direhab

32 bh 32 bh 10.000.000.000 40 bh 10.000.000.000 48 bh 10.000.000.000 56 bh

0 932,57 Km 0 932,57 Km 0 Bidang Bina Marga

OKU TIMUR10.000.000.000 64 bh 10.000.000.000 72 bh 10.000.000.000 72 bh 60.000.000.000 Bidang Bina Marga

1 03 23 06 Pembangunan gedung workshop, gedunglaboratorium dan alat ukur laboratorium

Persentase kelengkapan peralatansurvey, inspeksi dan laboratorium 50% 50% 1.000.000.000 60% 1.000.000.000 70% 1.000.000.000 80% 1.000.000.000 90% 1.000.000.000 100% 1.000.000.000 100% 6.000.000.000 Bidang Bina Marga OKU TIMUR

1 03 20 Program Inspeksi Kondisi Jalan danJembatan 1.000.000.000 1.000.000.000 1.000.000.000 1.000.000.000 1.000.000.000 1.000.000.000

1 03 20 01 Inspeksi Kondisi Jalan

1 03 20 02 Inspeksi Kondisi Jembatan

1 03 xx Program Pembangunan SistemInformasi Database Jalan danJembatan

1.000.000.000 1.000.000.000 1.000.000.000 1.000.000.000 1.000.000.000 1.000.000.000

1 03 xx xx Penyusunan sistem informasi databasejalan

1 03 xx xx Penyusunan sistem informasi databasejembatan

1 03 24 Program Pengembangan danpengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa danJaringan Pengairan Lainnya

15.250.000.000 15.250.000.000 15.250.000.000 15.250.000.000 15.250.000.000 15.250.000.000

1 03 24 01 Perencanaan pembangunan jaringanirigasi

Luas lahan irigasi teknis yangmemadai 38109 ha 38109 ha 250.000.000 38109 ha 250.000.000 38109 ha 250.000.000 38109 ha 250.000.000 38109 ha 250.000.000 38109 ha 250.000.000 38109 ha 1.500.000.000 Bidang Sumber

Daya Air OKU TIMUR

1 03 24 15 Peningkatan Fungsi Jaringan Irigasi Panjang Jaringan Irigasi yangdibangun/direhab 150 km 150 km 15.000.000.000 3,5 km 15.000.000.000 5 km 15.000.000.000 6 km 15.000.000.000 4 km 15.000.000.000 7,5 km 15.000.000.000 103,5 km 90.000.000.000 Bidang Sumber

Daya Air OKU TIMUR

1 03 xx Program Pembangunan Jalan danJembatan Inspeksi 5.000.000.000 5.000.000.000 5.000.000.000 5.000.000.000 5.000.000.000 5.000.000.000

1 03 xx xx Pembangunan jalan Panjang Jalan Inspeksi yang telahdibangun/direhab 150 km 150 km 5.000.000.000 152 km 5.000.000.000 154 km 5.000.000.000 157 km 5.000.000.000 160 km 5.000.000.000 162 km 5.000.000.000 162 km 30.000.000.000 Bidang Sumber

Daya Air OKU TIMUR

1 03 28 Program Pengendalian Banjir 5.000.000.000 5.000.000.000 8.000.000.000 9.000.000.000 11.000.000.000 12.000.000.0001 03 28 07 Peningkatan Pembersihan dan

Pengerukan Sungai/KaliPanjang sungai yang telahdinormalisasi 150 km 150 km 5.000.000.000 170 km 5.000.000.000 190 km 8.000.000.000 210 km 9.000.000.000 240 km 11.000.000.000 264 km 12.000.000.000 264 km 50.000.000.000 Bidang Sumber

Daya Air OKU TIMUR

1 03 xx Program Pembangunan Turap/Talud/Bronjong 9.500.000.000 9.500.000.000 9.500.000.000 9.500.000.000 9.500.000.000 9.500.000.000

1 03 xx xx Pembangunan Turap/Talud/Bronjong Jumlah tepi sungai yang telahdiperkuat 0 sungai 3 sungai 9.500.000.000 4 sungai 9.500.000.000 5 sungai 9.500.000.000 6 sungai 9.500.000.000 8 sungai 9.500.000.000 10 sungai 9.500.000.000 10 sungai 57.000.000.000 Bidang Sumber

Daya Air OKU TIMUR

1 03 33 Program Perencanaan Tata Ruang 199.000.000 40.000.000 770.000.000 888.500.000 512.925.000 414.927.5001 03 33 33 Penetapan Kebijakan tentang RDTRK,

RTRK, RTBLJumlah Perda RDTR, JumlahPerbub RTBL 0 Perda, 0 Perbup 0 Perda, 0 Perbup 110.000.000 0 Perda, 0 Perbup - 1 Perda, 1 Perbup 150.000.000 1 Perda, 1 Perbup 157.500.000 1 Perda, 1 Perbup 165.375.000 0 Perda, 1 Perbup 50.000.000 3 Perda, 4 Perbup 632.875.000 Bid. Tata Ruang OKU TIMUR

1 03 33 33 Penyusunan Rencana Detail Tata RuangKawasan

Jumlah Dokumen Materi TeknisRencana Detail Tata RuangKawasan Strategis

2 Dok 0 Dok - 0 Dok - 0 Dok - 1 Dok 400.000.000 0 Dok - 0 Dok - 0 Dok 400.000.000 Bid. Tata Ruang OKU TIMUR

1 03 33 33 Penyusunan Rancangan PeraturanDaerah Tentang RTRW

Jumlah Rancangan Perda tentangRTRW 0 Ranperda 0 Ranperda - 0 Ranperda - 0 Ranperda - 0 Ranperda 100.000.000 1 Ranperda 105.000.000 0 Ranperda 110.250.000 0 Ranperda 315.250.000 Bid. Tata Ruang OKU TIMUR

20% 1.000.000.000 15% 1.000.000.000 16% 1.000.000.000Rasio panjang jalan kabupatendan jembatan yang telahdiinspeksi

15% 15% 1.000.000.000 15% OKU TIMUR

Rasio panjang jalan kabupatendan jembatan yang telah masukdatabase

90% 90% 1.000.000.000 90% 1.000.000.000 90% 1.000.000.000 90%

1.000.000.000 24% 1.000.000.000 24% 6.000.000.000 Bidang Bina Marga

OKU TIMUR 1.000.000.000 90% 1.000.000.000 90% 1.000.000.000 90% 6.000.000.000 Bidang Bina Marga


Tahun 2020 Tahun 2021 Kondisi Kinerja pada akhir periodeKode Program dan Kegiatan Indikator Kinerja Program (Outcome)dan Kegiatan


Perencanaan


(4)1 03 33 33 Rapat koordinasi tentang Tata Ruang Frekuensi Rapat Koordinasi

tentang Tata Ruang 4 Kali Rapat 4 Kali Rapat 40.000.000 0 Kali Rapat - 4 Kali Rapat 80.000.000 4 Kali Rapat 84.000.000 4 Kali Rapat 88.200.000 4 Kali Rapat 92.610.000 4 Kali Rapat 384.810.000 Bid. Tata Ruang OKU TIMUR

1 03 33 33 Revisi Rencana Tata Ruang Jumlah Dokumen RTRW yangdilakukan Peninjauan Kembali(PK)

0 Dokumen PK 0 Dokumen PK - 0 Dokumen PK - 1 Dokumen PK 400.000.000 0 Dokumen PK - 0 Dokumen PK - 0 Dokumen PK - 0 Dokumen PK 400.000.000 Bid. Tata Ruang OKU TIMUR

1 03 33 33 Survey dan Pemetaan Jumlah Kecamatan yang terdatafasilitas sarana prasarana(kesehatan, pendidikan,Pemerintahan) dan Jalan

2 Kec, 0 Km jalan 0 Kec, 0 Km jalan 49.000.000 0 Kec, 0 Km jalan - 0 Kec, 300 Km jalan 100.000.000 2 Kec, 0 Km jalan 105.000.000 2 Kec, 0 Km jalan 110.250.000 2 Kec, 0 Km jalan 115.762.500 2 Kec, 0 Km jalan 480.012.500 Bid. Tata Ruang OKU TIMUR

1 03 33 33 Koordinasi dan Fasilitasi PenyusunanRencana Tata Ruang Lintas Kab/Kota

Frekuensi Rapat Koordinasitentang Tata Ruang LintasKab/Kota

0 kali rapat 0 kali rapat - 2 kali rapat 40.000.000 0 kali rapat - 0 kali rapat - 0 kali rapat - 0 kali rapat - 0 kali rapat 40.000.000 Bid. Tata Ruang OKU TIMUR

1 03 33 33 Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Jumlah Laporan tentangPelaksanaan Tata Ruang 0 Laporan 0 Laporan - 0 Laporan - 1 Laporan 40.000.000 0 Laporan 42.000.000 0 Laporan 44.100.000 0 Laporan 46.305.000 0 Laporan 172.405.000 Bid. Tata Ruang OKU TIMUR

1 03 28 Program Pengembangan KinerjaPengeloaan Air Minum dan Air Limbah - 1.800.000.000 2.000.000.000 2.000.000.000 2.500.000.000 2.500.000.000

1 03 28 07 Peningkatan Cakupan Sistem PenyediaanAir Minum

Cakupan layanan air bersih2 unit 2 unit 0 9 unit 1.800.000.000 10 unit 2.000.000.000 10 unit 2.000.000.000 10 unit 2.500.000.000 10 unit 2.500.000.000 51 unit 10.800.000.000 Bidang Cipta Karya OKU TIMUR

1 03 25 Program Penyediaan dan PengelolaanAir Baku 2.762.809.000 0 8.000.000.000 8.300.000.000 9.000.000.000 9.000.000.000

1 03 25 06 Peningkatan Distribusi Penyediaan AirBaku

0 unit 2 unit 1.800.000.000 0 0 3 unit 6.000.000.000 3 unit 6.000.000.000 3 unit 6.500.000.000 3 unit 6.500.000.000 14 unit 26.800.000.000

1 03 25 xx Pembangunan Sumur-Sumur Air Tanah 7 unit 7 unit 962.809.000 0 0 10 unit 2.000.000.000 10 unit 2.300.000.000 10 unit 2.500.000.000 10 unit 2.500.000.000 47 unit 10.262.809.000

1 03 16 Program Pembangunan SaluranDrainase dan Gorong-Gorong 20.000.000.000 30.000.000.000 40.950.000.000 50.000.000.000 70.200.000.000 82.000.000.000

1 03 16 03 Pembangunan Saluran Drainase danGorong-Gorong

Panjang drainase yang telahdibangun 35000 m 35000 m 20.000.000.000 50000 m 30.000.000.000 65000 m 40.950.000.000 80000 m 50.000.000.000 90000 m 70.200.000.000 100000 m 82.000.000.000 100000 m 293.150.000.000 Bidang Cipta Karya OKU TIMUR

1 03 30 Program Pembangunan InfrastrukturPedesaan 14.000.000.000 22.800.000.000 30.800.000.000 40.000.000.000 50.400.000.000 64.000.000.000

1 03 30 02 Pembangunan Jalan dan JembatanPedesaan

Panjang jalan dan jembatanlingkungan yang dibangun 100000 m 100000 m 14.000.000.000 120000 m 22.800.000.000 140000 m 30.800.000.000 160000 m 40.000.000.000 180000 m 50.400.000.000 200000 m 64.000.000.000 200000 m 222.000.000.000 Bidang Cipta Karya OKU TIMUR

1 03 31 Program Pembangunan Sarana danPrasarana Fasilitas Umum 51.750.000.000 69.000.000.000 104.700.000.000 150.000.000.000 194.750.000.000 223.250.000.000

1 03 31 01 Jumlah kantor/fasilitaspemerintahan yang dibangun 49 unit 49 unit 36.750.000.000 51 unit 51.000.000.000 53 unit 79.500.000.000 57 unit 114.000.000.000 59 unit 147.500.000.000 59 unit 162.250.000.000 59 unit 591.000.000.000 Bidang Cipta Karya OKU TIMUR

Pembangunan Sarana dan PrasaranaFasilitas Umum

Bidang Cipta Karya OKU TIMURCakupan layanan sanitasi yang

layak

1 03 31 01 Jumlah kantor/fasilitaspemerintahan yang dibangun 49 unit 49 unit 36.750.000.000 51 unit 51.000.000.000 53 unit 79.500.000.000 57 unit 114.000.000.000 59 unit 147.500.000.000 59 unit 162.250.000.000 59 unit 591.000.000.000 Bidang Cipta Karya OKU TIMUR

Jumlah kantor kelurahan/desayang telah dibangun 150 unit 150 unit 15.000.000.000 180 unit 18.000.000.000 210 unit 25.200.000.000 240 unit 36.000.000.000 270 unit 47.250.000.000 305 unit 61.000.000.000 305 unit 202.450.000.000 Bidang Cipta Karya OKU TIMUR

Martapura, Mei 2017KEPALA DINAS PEKERJAAN UMUM

DAN TATA RUANG KABUPATEN OKU TIMUR

Ir. H. Agus Sunaryo, MM NIP. 19580814 198903 1 007

Pembangunan Sarana dan PrasaranaFasilitas Umum

BAB I - okutimurkab.go.id · dan fungsinya dengan berpedoman pada rancangan Rencana Pembangunan...

Documents

Transcript of BAB I - okutimurkab.go.id · dan fungsinya dengan berpedoman pada rancangan Rencana Pembangunan...