Bab i Bps Pasaman Barat - Revisi - 01

7/25/2019 Bab i Bps Pasaman Barat - Revisi - 01

1/16

Bab 1

Pendahuluan

1.1. Latar Belakang

Sektor sanitasi merupakan salah satu sektor pelayanan publik yang mempunyaikaitan erat dengan kesehatan masyarakat. Rendahnya kualitas sanitasimenjadi salah satu faktor bagi menurunnya derajat kesehatan masyarakatsebagai bentuk indikasi rendahnya kualitas sanitasi mempengaruhiproduktivitas masyarakat yang berdampak terhadap resiko terganggunyakesehatan masyarakat dan lingkungan terutama pada kawasan permukimanpenduduk, kawasan pusat perdagangan dan jasa, kawasan pariwisata,kawasan pantai dan cekungan atau genangan air dan kawasan lainnya yangmenyebabkan munculnya daerah rawan sanitasi.

Hal ini juga tertuang dalam Millenium Development Goals (MDGs) yangmengandung 8 (delapan tujuan sebagai respon atas perkembangan globaldengan target pencapaian pada tahun !"#$. Salah satu target %&'s adalahmengurangi hingga setengahnya jumlah penduduk yang tidak memiliki aksesterhadap kebutuhan air minum yang aman dan sanitasi dasar, denganindikator #. )roporsi dari populasi yang menggunakan sumber air minum berkualitas

!. )roporsi dari populasi yang menggunakan sarana sanitasi berkualitas

Salah satu upaya memperbaiki kondisi sanitasi adalah dengan menyiapkan

sebuah perencanaan pembangunan sanitasi yang responsif dan berkelanjutan.

&alam hal ini, )emerintah mendorong kota dan kabupaten di *ndonesia untuk

menyusun Strategi Sanitasi )erkotaan atau +abupaten (SS+ yang memiliki

prinsip erdasarkan data aktual

erskala kota atau kabupaten

&isusun sendiri oleh kota atau kabupaten (dari, oleh, dan untuk kota atau

kabupaten tersebut %enggabungkan pendekatan bottom-up dan top-down

-ntuk menghasilkan SS+ yang demikian, maka kota atau kabupaten harusmampu memetakan situasi sanitasi wilayahnya. &alam konteks ini, uku )utih

Sanitasi merupakan prasyarat utama dan dasar bagi penyusunan SS+.

uku )utih Sanitasi merupakan pemetaan situasi sanitasi kota atau kabupaten

berdasarkan kondisi aktual yang mencakup aspek teknis dan aspek nonteknis,

yaitu aspek keuangan, kelembagaan, pemberdayaan masyarakat, perilaku hidup

bersih dan sehat, dan aspekaspek lain seperti keterlibatan para pemangku

kepentingan secara lebih luas. uku )utih Sanitasi merupakan /database sanitasi

kota atau kabupaten0 yang paling lengkap, mutakhir, aktual, dan disepakati

seluruh S+)& dan pemangku kepentingan terkait pembangunan sanitasi yang

secara umum mengandung substansi

#. Status (potret terkini situasi sanitasi meliputi aspek teknis dan non teknis

Bab 1| 1


2/16

!. 'ambaran kebutuhan layanan sanitasi dan peluang pengembangan

kedepan

1. Rekomendasi awal2usulan penetapan area beresiko terkait peluang

pengembangan layanan sanitasi

)rioritas pembangunan sektor sanitasi merupakan sebagai salah satu aspek

penting pembangunan daerah dalam mewujudkan wilayah kabupaten,

lingkungan kota dan permukiman yang bersih indah dan sehat. Sanitasi yang

baik akan3

%enciptakan lingkungan perkotaan dan permukiman yang sehat dan

nyaman

%eningkatkan kualitas hidup dan kesehatan masyarakat dengan pola

Sanitasi 4otal erbasis %asyarakat (S4%

%ewujudkan )rilaku Hidup ersih dan Sehat ()HS

)embangunan sanitasi permukiman di +abupaten )asaman arat bertujuan

untuk meningkatkan kondisi dan kualitas pelayanan penyediaan sarana sanitasi

dasar (jamban, pengelolaan air limbah, pengelolaan persampahan, drainase,

dan hygiene2 kesehatan masyarakat ()HS. Sasarannya adalah mewujudkan

target nasional pada tahun !"#5 yang tertuang dalam R)6%7 tahun !"#" !"#5

yaitu

Stop 9S (uang 9ir esar Sembarangan.

)erluasan layanan air limbah melalui sistem sewerage meningkat menjadi

!" : di #; +ota ($ diantaranya sistem baru

)enerapan praktek 1 R secara nasional.

)eningkatan Sistem 4empat )emrosesan 9khir (4)9 sampah menjadi

sanitary land


3/16

kesehatan, baik di lingkungan rumah tangga dan di masyarakat.)ada

umumnya.Sanitasi terbagi dalam 1 (tiga subsektor(

#. Subsektor 9ir limbah

!. Subsektor )ersampahan

1. Subsektor &rainasetersier.

1. Sub-Sektor Air Limbah

)enanganan limbah cair2air limbah rumah tangga (permukiman meliputi

blackwateryang berasal dari limbah rumah tangga yang bersumber dari =? dan

urinoir dan grey wateryang berasal dari

limbah rumah tangga non kakus yaitu buangan yang berasal dari kamar mandi,

dapur (sisa makanan dan tempat cuci. )enanganan air limbah rumah tangga

yang dimaksud berupa pengolahan domestik dengan sistem

#. )enanganan dengan System On-Site menggunakan sistem septiktank

peresapan.

!. )enanganan dengan System Of- Site menggunakan sistim saluran

perpipaan (sewerage yang dilakukan secara terpusat

)engelolaan air limbah di +abupaten )asaman arat hingga saat ini masih

bersifat individual dengan sistem setempat (on site system menggunakan

cubluk dan septik tank, yang secara periodik perlu dilakukan penyedotan

lumpurnya. )resentase rumah tangga yang menggunakan fasilitas jamban yang

layak diperkirakan sebanyak @": dari total penduduk, baik yang dilengkapi

septik tank maupun berupa air sebagai tempat pembuangan limbahnya. Sampaisaat ini )emerintah &aerah +abupaten )asaman arat masih belum memiliki *)A4

(*nstalasi )engelolaan Aumpur 4inja dan &inas +ebersihan sebagai badan

pengelolanya.

2. Sub-Sektor Persampahan

)enanganan limbah padat2persampahan mencakup pengelolaan sampah yang

dihasilkan oleh masyarakat, baik yang berasal dari akti


4/16

%enilik kondisi yang ada di +abupaten )asaman arat bahwa permasalahan

sampah belum terpikirkan oleh masyarakat )asaman arat, mengingat lahan

yang cukup luas yang masih dimiliki di +abupaten )asaman arat. Sampai saat

ini +abupaten )asaman arat masih belum memiliki 4empat )embuangan 9khir

(4)9 termasuk juga belum memiliki badan pengelola persampahan.

3. Sub-sektor Drainase tersier

)enanganan drainase mencakup penaganan daerah genangan air dan

pengelolaan saluran permukiman atau lingkungan sebagai saluran pembawa dari

air limbah2penggelontor air permukiman dan memutuskan genangan air

permukaan.

+omponen drainase dalam konteks sanitasi yang dimaksud adalah drainase

lingkungan perumahan yang pemanfaatannya lebih diarahkan untuk saluran

pembuangan limbah rumah tangga. 7amun

pada umumnya komponen ini relatif sulit dipisahkan dengan drainase makro

atau saluran yang fungsi utamanya untuk saluran pembuangan air hujan dan

pengendali banjir. &ari seluruh panjang jalan yang ada di +abupaten )asaman

arat, baru #": yang memiliki drainase. =ilayahwilayah yang sering

mangalami genangan yang disebabkan oleh masalah drainase antara lain3

sekitar )usat )erkantoran, sekitar )asar Simpang 9mpek serta lokasilokasipemerintahan kecamatan.

&rainase lingkungan adalah suatu sistem penanganan atau pengaliran air hujan.

Secara konvensional, hujan yang turun pada suatu wilayah diusahakan secepat

mungkin mengalir melalui saluransaluran air hujan menuju badan air penerima.

Hal ini dilakukan untuk mencegah timbulnya genangan di pemukiman atau jalan.

Sistem ini sebagian besar berhasil digunakan untuk mengendalikan terjadinya

genangan, tetapi menjadi tidak terkait dengan konservasi air. +onsep

penanganan air hujan dengan memperhatikan konservasi air tanah biasa disebut

sebagai konsep drainase berwawasan lingkungan atau ecodrainage. &engankonsep ini maka air hujan yang turun diusahakan untuk semaksimal mungkin

meresap ke dalam tanah atau ditampung untuk dimanfaatkan, sedangkan

kelebihannya baru dialirkan melalui saluran air hujan. )eresapan air hujan dapat

dilakukan dengan menggunakan kolam retensi atau embung, sumur resapan air

hujan dan biopori. =alaupun sektor air bersih2air minum tidak termasuk di dalam

sektorsektor yang terkait dengan sanitasi, tetapi sektor air minum dianggap

sangat mempengaruhi kondisi sanitasi. >leh karena itu seringkali sektor air

minum disebut beriringan dengan sistem sanitasi, seperti istilah Water and

Sanitation (=94S97 atau 9%)A (9ir %inum dan )enyehatan Aingkungan.

=ilayah +ajian uku )utih Sanitasi +abupaten )asaman arat adalah seluruh

Bab 1| 4


5/16

7agari (#@ 7agari yang tersebar di ## (sebelas +ecamatan, ini berdasarkan

hasil kesepakatan )okja Sanitasi +abupaten )asaman arat

erdasarkan peraturan %enteri )ekerjaan -mum 7o.#;2)R42%2!""@,tentang

)edoman )enyusunan Rencana 4ata Ruang =ilayah +abupaten. )erumusan

tujuan mempunyai fungsi, dasar dan kriteria tertentu. )ada dasarnya 4ujuan

penataan ruang wilayah kabupaten merupakan arahan perwujudan ruang

wilayah kabupaten yang ingin dicapai pada masa yang akan datang.4ujuan

penataan ruang wilayah kabupaten memiliki fungsi sebagai

#. &asar untuk menformulasikan kebijakan dan strategi penataan ruang

wilayah kabupaten

!. %emberikan arah bagi penyusunan indikasi program utama dalam R4R=

kabupaten

1. Sebagai dasar dalam penetapan arahan pengendalian pemanfaatan ruang

wilayah kabupaten

4ujuan penataan ruang wilayah kabupaten dirumuskan berdasarkan

#. Cisi dan misi pembangunan wilayah kabupaten3

!. +arakteristik wilayah kabupaten3

1. *su strategis3 dan

5. +ondisi objektif yang diinginkan.

4ujuan penataan ruang wilayah kabupaten dirumuskan dengan kriteria

#. 4idak bertentangan dengan tujuan penataan ruang wilayah provinsi dan

nasional!. 6elas dan dapat tercapai sesuai jangka waktu perencanaan dan

1. 4idak bertentangan dengan peraturan perundangundangan.

Visi dan misi Daerah3 sebagai bagian dari kebijakan pembangun daerah

+abupaten )asaman arat, maka dalam proses perumusan tujuan penataan

ruang harus mempertimbangkan visi dan misi pembangunan daerah. 9dapun

visi pembangunan +abupaten )asaman arat yang tertuang dalam Rencana

)embangunan 6angka %enengah &aerah (R)6%& 4ahun !"#"!"#$ adalah

C*S*

embangun Pasaman Barat diatas !adah Agamauntuk "ese#ahteraan $mat Dunia dan Akhirat

-ntuk mencapai visi tersebut ditetapkan delapan belas %isi daerah )asaman

arat. Sesuai dengan harapan terwujudnya visi / %embangun )asaman arat

diatas 4adah 9gama untuk +esejahteraan -mat &unia dan 9khirat 0, maka

ditetapkan /%isi )embangunan +abupaten )asaman arat 4ahun !"##!"#$0

sebagai upaya dalam mewujudkan visi tersebut. 9dapun misi yang dimaksud

adalah sebagai berikut

Bab 1| 5


6/16

#. %eningkatkan kehidupan beragama serta menjunjung tinggi nilainilai adat

istiadat, seni dan budaya untuk menjaga kerukunan hidup

bermasyarakat3

!. %enciptakan pemerintahan yang bersih,berwibawa dan bebas ++7,

memelihara harmonisasi antar lembaga, mengembalikan hak dan fungsi

tanah ulayat serta menegakkan supremasi hukum31. %elaksanakan pembangunan berbasis nagari (# %ilyar2 7agari,

meningkatkan perekonomian masyarakat melalui sistem ekonomi

kerakyatan (koperasi, mengurangi pengangguran melalui kegiatan padat

karya35. %ewujudkan masyarakat sehat, cerdas dan menguasai teknologi dalam

lingkungan yang bersih, aman dan nyaman3$. %enggali dan memanfaatkan sumber daya alam secara optimal dan

berwawasan lingkungan

1.3. aksud dan !u#uan

)enyusunan uku )utih Sanitasi +abupaten )asaman arat dimaksudkan

untuk3

#. %enyediakan data dasar (database pro


7/16

dalam penyedia layanan sanitasi (Sanitation Supply Assesment&SSA! dan

)! Pelibatan masyarakat$ *ender dan kemiskinan (P+,"! dalam Sanitasi

otal Berbasis +asyarakat (SB+!

5. +ampanye penyadaran sanitasi dan kesehatan lingkungan dalam )ola

)erilaku Hidup ersih dan Sehat ()HS

1.&. etodologi

)endekatan yang dilakukan dalam penyusunan uku )utih Sanitasi

+abupaten )asaman arat adalah pendekatan Peran Kelembagaan dan

Partisipasi Masyarakat'. )endekatan peran kelembagaan pemerintah

daerah sangat penting karena peranan lembaga2 instansi daerah dianggap

mampu merumuskan dan mengkaji persoalan sanitasi daerah kabupatennya,

dengan asumsi bahwa kelembagaan daerah lebih tahu dengan persoalan

wilayahnya sendiri dan memiliki datadata pendukung mengenai wilayahnya

baik berupa data sekunder maupun datadata studi perencanaan strategis

(R4R=, R)6%&, R)*6%& dan dokumen lainnya.

&engan melibatkan Satuan +erja )erangkat &aerah (S+)& yang terkait

dalam perumusan dan permasalahan sanitasi akan dapat menghasilkan

rumusan uku )utih Sanitasi secara aktual.

+elembagaan ini dikenal dengan +elompok +erja Sanitasi ()>+69Sanitasi

+abupaten )asaman arat dalam penyusunan uku )utih Sanitasi dimana

Sekretaris &aerah (Sekda sebagai +etua-mum selaku lembaga2instansi yang mengkoordinir perumusan uku )utih

Sanitasi bersama dengan appeda, &inas +esehatan (&inkes, &inas

)ekerjaan -mum (&)-, adan )engelolaan +euangan dan 9set &aerah

()+9&, adan Aingkungan Hidup, +ebersihan dan )ertamanan (AH+D),

memberikan masukan terhadap penyusunan uku )utih Sanitasi +abupaten

)asaman arat.

)endekatan ini dikenal juga dengan pendekatan /Partisipasi. atau

keterlibatan semua pihak yang berkepentingan dalam penanganan sanitasi

(pemerintah daerah, para pengambil kebijakan dilegislatif daerah,swasta2badan usaha daerah serta masyarakat.

%etodologi yang dipakai dalam penyusunan uku )utih Sanitasi +abupaten

)asaman arat sebagai berikut

1.&.1. Studi Pengumpulan Data Sekunder.

&ata sekunder yang dimaksud meliputi aspek umum, aspek teknis

berupa manajemen dan operasi sistem sanitasi, aspek penyedia

layanan sanitasi, aspek kebijakan daerah dan kelembagaan, aspek

keuangan dan pendanaan, aspek komunikasi2media, serta aspek)elibatan %asyarakat, 6ender dan +emiskinan ()%6+.

Bab 1| 7


8/16

&ata yang dikumpulkan merupakan dasar informasi untuk melakukan

penilaian dan pemetaan situasi sanitasi yang mencakup pelaksanaan

fungsi pembangunan dan pengelolaan sanitasi3 kebijakan sanitasi

kabupaten3 pendanaan pembangunan dan pengelolaan sanitasi3

kegiatan sanitasi dan hygiene dengan pelibatan masyarakat, jender

dan kemiskinan3 dan berbagai upaya advokasi, mobilisasi sosial dan

komunikasi program untuk perubahan perilaku.

)engumpulan data menggunakan berbagai teknik antara lain

/esk Study(kajian literatur, data sekunder

0ield 1esearch(observasi, wawancara responden

0ocus 2roup /iscussion(E'& dan indepth inter3iew

AangkahAangkah )elaksanaan

#. *denti


9/16

&iskusi aspek keuangan sebaiknya dibantu ahli keuangan sebagai nara sumber

yang berpengalaman bekerja dalam bidang sanitasi.

Peran serta s(asta dalam la%anan sanitasi)

&alam rangka meningkatkan pelayanan sanitasi di +abupaten )asaman arat,

)emerintah +abupaten )asaman arat telah menghimbau seluruh perusahaan

dan -%7 untuk ikut berpartisipasi dalam hal meningkatkan kesehatan

masyarakat yang selama ini sudah berpartisipasi yang dananya bersumber dari

dana ?orporate Social Responsibility ( ?SR perusahaan tersebut, tetapi belum

terprogram, terorganisir dan berkelanjutan.

Pemberda%aan mas%arakat dan #ender

*nformasi tentang pemberdayaan masyarakat dalam bidang sanitasi dapat

diperoleh melalui institusi lokal. *su jender sudah menjadi perhatian dalamprogramprogram pemerintahkabupaten,kaitannya dalam bidang sanitasi serta

kedalaman dari isu tersebut masih bisa dipertanyakan lebih jauh.

"omunikasi

*nformasi yang dibutuhkan berhubungan dengan kegiatankegiatan dan jenis

media yang digunakan oleh )emerintah +abupaten, melalui S+)& atau lembaga

lainnya (misalnya )++ untuk penyebarluasan informasi yang berhubungan

dengan sanitasi.

1.&.2.Studi *n+ironmental ,ealth isk Assesment *,A/

)enilaian risiko kesehatan lingkungan (4n3ironmental 5ealth 1isk Assessment

adalah sebuah survai partisipatif yang bertujuan untuk mengetahui kondisi

sarana dan prasarana sanitasi, serta perilaku

masyarakat dalam penerapan )HS yang dapat dimanfaatkan untuk

pengembangan program sanitasi dan advokasi ditingkat kabupaten hingga ke

jorong.

)ada dasarnya metoda FHR9melengkapi2menyempurnakan data primer tentangsanitasi dan hieginitas yang dianggap tidak memadai serta mengangkat isu

sanitasi dan hieginitas di tingkat 6orong.

FHR9 bertujuan untuk memperoleh gambaran jelas tentang sarana dan

prasarana sanitasi dan perilaku masyarakat yang berisiko terhadap kesehatan

tingkat kabupaten dengan melihat3

#. Sumber air (minum, cuci, mandi, kelangkaan air

!. )erilaku cuci tangan pakai sabun

1. )embuangan sampah (cara utama, frekuensi pengangkutan, pemilahan

5. 6amban dan perilaku buang air besar (93 pembuangan kotoran anak$. +ondisi jalan dan drainase serta pengalaman banjir.

Bab 1| 9


10/16

)engumpulan data FHR9 dilakukan dengan3

#. Samplingnya Rumah 4angga

!. %enggunakan metode wawancara2inter3iew dan pengamatan2obser3asi

1. 6nit o7 respondent adalah ibu (perempuan menikah atau janda berusia

antara #8

;" tahun. +riteria )emilihan responden berdasarkan urutan2tabel prioritas

sebagai

berikut (# kepala rumah tangga (orang tua tunggal2janda3 (! istri kepala

rumah

tangga, (1 anak rumah tangga, dan (5 adik2kakak kepala rumah tangga

5. *bu diasumsikan lebih mengetahui kondisi rumah.

)erlakuan sampling FHR9 +abupaten )asaman arat sebagai berikut3

&ilakukan secara acak2random bertahap dan sistematis

6orong merupakan satuan sampling primer (primary sampling unit.

)emilihan rumah di jorong terpilih dilakukan dengan cara random

sistematis

berdasarkan angka loncatan mulai dari angka acak tertentu

Responden adalah *bu yang dipilih berdasarkan tabel prioritas.

=ilayah survai ditentukan dengan melakukan clustering di sebelas (##

+ecamatan,

karena keterbatasan dana kegiatan pokja, maka dari ## kecamatan yang

terdiri dari !#! jorong terpilih ##" jorong yang menjadi studi wilayahFHR9, setiap wilayah jorong yang terpilih diperlakukan secara proporsional

dengan jumlah sampling ratarata 5" rumah tangga per 6orong hal ini

didasarkan pada perbedaan kepadatan penduduk.

%etoda FHR9 mencakup kegiatan pengumpulan data lapangan dengan sistim

Strati8ed 1andom Sampling (SRS yang diolah dan dianalisis dengan

menggunakan sistim pengolahan data S)SS. Hasil survai ini digunakan sebagai

salah satu bahan penyusunan uku )utih Sanitasi dan Strategi Sanitasi

+abupaten (SS+.

1.&.3.Penilaian0Persepsi S"PD dan !in#auan Lapangan

)enilaian Situasi Sanitasi oleh S+)& dan tinjauan lapangan menjadi bagian

penting dalam menentukan situasi sanitasi kabupaten. )enilaian S+)& ini juga

berdasarkan data sekunder dan pemahaman terhadap wilayah studi.

)engumpulan data sekunder, studi FHR9 dan masukan2persepsi S+)&S+)&

dilakukan untuk menetapkan area beresiko sanitasi dimana hasil kompilasi data

dari metode tersebut akan menghasilkan rumusanrumusan mengenai daerah

yang memiliki resiko kesehatan lingkungan yang tinggi karena buruknya kondisi

sanitasi

Bab 1| 10


11/16

1.. Dasar ,ukum dan "aitann%a dengan Dokumen Perenanaan Lain

)enyusunan uku )utih Sanitasi Sanitasi ()S +abupaten )asaman arat

mengacu pada peraturan perundangundangan nasional, )eraturan %enteri

)ekerjaan -mum tentang +ebijakan dan Strategi 7asional serta peraturan daerah

untuk mendukung )ercepatan )embangunan Sanitasi )ermukiman ())S) di

daerah.

1..1. $DAG- $DAG *P$BL4" 4D5*S4A

#. -ndang-ndang 7omor #B 4ahun !""1 4entang +euangan 7egara.

!. -ndang-ndang 7omor # 4ahun !""5 4entang )erbendaharaan 7egara.

1. -ndangundang 7omor B 4ahun !""5 4entang Sumber &aya 9ir

5. -ndang-ndang 7omor #$ 4ahun !""5 4entang )emeriksaan )engelolaan

dan 4anggung jawab +euangan 7egara.

$. -ndangundang 7omor !$ 4ahun !""5 4entang Sistem )erencanaan

)embangunan 7asional.

;. -ndang-ndang 7omor 1! 4ahun !""5 4entang )emerintahan &aerah

sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan -ndang

undang 7o. #! 4ahun !""8 4entang )erubahan +edua atas -ndangundang

7o.1! 4ahun !""5 4entang )emerintahan &aerah.

B. -ndang-ndang 7omor 11 4ahun !""5 4entang )erimbangan +euangan

antara )emerintah )usat dan )emerintah &aerah.

8. -ndang-ndang 7omor #B 4ahun !""B 4entang Rencana )embangunan

6angka )anjang 7asional !""$!"!$.@. -ndang-ndang 7omor #8 4ahun !""8 4entang )engelolaan Sampah

#".-ndangundang Republik *ndonesia 7omor !; tahun !""B 4entang

)enataan Ruang.

##.-ndang-ndang 7omor #5 4ahun !""8 4entang +eterbukaan *nformasi

)ublik.

#!.-ndang-ndang 7omor ## 4ahun !""@ 4entang +esejahteraan Sosial

#1.-ndang-ndang 7omor 1! 4ahun !""@ 4entang )erlindungan dan

)engelolaan Aingkungan Hidup.

#5.-ndang-ndang 7omor 1; 4ahun !""@ 4entang +esehatan.

#$.-ndang-ndang 7omor $! 4ahun !""@ 4entang )erkembangan+ependudukan dan )embangunan +eluarga.

#;.-ndang-ndang 7omor !$ 4ahun !""@ 4entang )elayanan )ublik.

#B.-ndang-ndang 7omor !8 4ahun !""@ 4entang )ajak &aerah dan Retribusi

&aerah.

#8.-ndang-ndang 7omor # 4ahun !"## 4entang )erumahan dan +awasan

)ermukiman.

#@.-ndang-ndang 7omor 1! 4ahun !""! 4entang )enyiaran.

1..2. P*A!$A P**4!A, *P$BL4" 4D5*S4A

Bab 1| 11


12/16

#. )eraturan )emerintah Republik *ndonesia 7omor 8" 4ahun #@@@ tentang

+awasan Siap angun dan Aingkungan Siap angun erdiri Sendiri

(Aembaran 7egara Republik *ndonesia 4ahun #@@@ 7omor #B#, 4ambahan

Aembaran 7egara Republik *ndonesia 7omor 18@!

!. )eraturan )emerintah Republik *ndonesia 7omor !B 4ahun #@@@ 4entang

9nalisis %engenai &ampak Aingkungan.

1. )eraturan )emerintah Republik *ndonesia 7omor B5 tahun !""# 4entang

)engelolaan Aimbah ahan erbahaya dan eracun

5. )eraturan )emerintah Republik *ndonesia 7omor 8! 4ahun !""# 4entang

)engelolaan +ualitas 9ir dan )engendalian )encemaran 9ir.

$. )eraturan )emerintah Republik *ndonesia 7omor !" 4ahun !""5 4entang

Rencana +erja )emerintah.

;. )eraturan )emerintah Republik *ndonesia 7omor #; 4ahun !""$ 4entang

)engembangan Sistem )enyediaan 9ir %inum (Aembaran 7egara Republik

*ndonesia 4ahun !""$ 7omor 11, 4ambahan Aembaran 7egara Republik

*ndonesia 7omor 55@"3

B. )eraturan )emerintah Republik *ndonesia 7omor !1 4ahun !""$ 4entang

)engelolaan +euangan adan Aayanan -mum (Aembaran 7egara Republik

*ndonesia 4ahun !""$ 7omor 58, 4ambahan Aembaran 7egara Republik

*ndonesia 7omor 5$"!3

8. )eraturan )emerintah Republik *ndonesia 7omor !5 4ahun !""$ 4entang

Standar 9kuntansi )emerintah.

@. )eraturan )emerintah Republik *ndonesia 7omor $5 4ahun !""$ 4entang

)injaman &aerah.#".)eraturan )emerintah Republik *ndonesia 7omor $$ 4ahun !""$ 4entang

&ana )erimbangan.

##.)eraturan )emerintah Republik *ndonesia 7omor $B 4ahun !""$ 4entang

Hibah +epada &aerah.

#!.)eraturan )emerintah 7omor $8 4ahun !""$ 4entang )engelolaan

+euangan &aerah.

#1.)eraturan )emerintah Republik *ndonesia 7omor ;$ 4ahun !""$ 4entang

Standar )elayanan %inimum.

#5.)eraturan )emerintah Republik *ndonesia 7omor B@ 4ahun !""$ 4entang

)edoman )embinaan dan )engawasan )enyelenggaraan )emerintahan&aerah.

#$.)eraturan )emerintah Republik *ndonesia 7omor 1@ 4ahun !""; 4entang

4ata ?ara )engendalian dan Fvaluasi )elaksanaan Rencana )embangunan.

#;.)eraturan )emerintah 7omor 18 tahun !""B tentang )embagian urusan

)emerintahan 9ntara )emerintah, )emerintah daerah )rovinsi, dan

)emerintah &aerah +abupaten2+ota.

#B.)eraturan )emerintah Republik *ndonesia 7omor 1@ 4ahun !""B 4entang

)engelolaan -ang 7egara2&aerah.

#8.)eraturan )emerintah Republik *ndonesia 7omor 5# 4ahun !""B 4entang

>rganisasi )erangkat &aerah.

Bab 1| 12


13/16

#@.)eraturan )emerintah Republik *ndonesia 7omor $" 4ahun !""B 4entang

4ata ?ara )elaksanaan +erja Sama &aerah.

!".)eraturan )emerintah Republik *ndonesia 7omor ; 4ahun !""8 4entang

)edoman Fvaluasi )enyelenggaraan )emerintahan &aerah.

!#.)eraturan )emerintah Republik *ndonesia 7omor B 4ahun !""8 4entang

&ekonsentrasi dan 4ugas )embantuan.

!!.)eraturan )emerintah Republik *ndonesia 7omor 8 4ahun !""8 4entang

4ahapan, 4ata ?ara )enyusunan, pengendalian dan Fvaluasi )elaksanaan

Rencana )embangunan &aerah.

!1.)eraturan )emerintah Republik *ndonesia 7omor !; 4ahun !""8 4entang

Rencana 4ata Ruang 7asional.

!5.)eraturan )emerintah Republik *ndonesia 7omor 5! 4ahun !""8 4entang

)engelolaan Sumber &aya 9ir.

!$.)eraturan )emerintah Republik *ndonesia 7omor 5$ 4ahun !""8 4entang

)edoman )emberian *nsentif dan )emberian +emudahan %odal di &aerah.

!;.)eraturan )emerintah Republik *ndonesia 7omor ;# 4ahun !"#" 4entang

)elaksanaan -ndang-ndang 7omor #5 tahun !""8 4entang +eterbukaan

*nformasi )ublik.

!B.)eraturan )emerintah Republik *ndonesia 7omor ;$ 4ahun !"#" 4entang

)erubahan )eraturan )emerintah 7omor $; 4ahun !""$ tentang Sistem

*nformasi +euangan &aerah.

!8.)eraturan )emerintah Republik *ndonesia 7omor ;8 4ahun !"#" 4entang

entuk dan 4ata ?ara )eran %asyarakat &alam )enataan Ruang.

!@.)eraturan )emerintah Republik *ndonesia 7omor ;@ 4ahun !"#" 4entang4ata ?ara )emberian dan )emanfaatan *nsentif )emungutan )ajak &aerah

dan Retribusi &aerah.

1".)eraturan )emerintah Republik *ndonesia 7omor B# 4ahun !"#" 4entang

Standar 9kuntansi )emerintahan.

1#.)eraturan )emerintah Republik *ndonesia 7omor @# 4ahun !"#" 4entang

6enis )ajak &aerah yang dipungut berdasarkan )enetapan +epala &aerah

atau dibayar sendiri oleh =ajib )ajak.

1!.)eraturan )emerintah Republik *ndonesia 7omor #" 4ahun !"## 4entang

4ata ?ara )engadaan )injaman Auar 7egeri dan )enerimaan Hibah.

11.)eraturan )emerintah Republik *ndonesia 7omor 1" 4ahun !"## 4entang)injaman &aerah.

15.)eraturan )emerintah Republik *ndonesia 7omor 18 4ahun !"## 4entang

Sungai.

1..3. P*A!$A P*S4D*

#. )eraturan )residen 7omor $ 4ahun !"#" 4entang Rencana )embangunan

6angka %enengah 7asional 4ahun !"#"!"#5.

1..& "*P$!$SA P*S4D* *P$BL4" 4D5*S4A

#. +eputusan )residen Republik *ndonesia 7omor #" 4ahun !""" 4entangadan )engendalian &ampak Aingkungan.

Bab 1| 13


14/16

!. +eputusan )residen Republik *ndonesia 7omor #!1 4ahun !""# 4entang

4im +oordinasi )engelolaan Sumber &aya 9ir.

1. +eputusan )residen Republik *ndonesia 7omor 81 4ahun !""! 4entang

)erubahan atas +eputusan )residen Republik *ndonesia 7omor #!1 4ahun

!""# 4entang 4im +oordinasi )engelolaan Sumber &aya 9ir.

1.. P*A!$A *!*4 *P$BL4" 4D5*S4A

#. )eraturan %enteri )- 7o. 5@5 4ahun !""$ 4entang +ebijakan dan Strategi

7asional )embangunan )erkotaan.!. )eraturan %enteri &alam 7egeri 7omor #1 4ahun !""; tentang )edoman

)engelolaan +euangan &aerah, sebagaimana telah diubah beberapa kali

terakhir dengan )eraturan %enteri &alam 7egeri 7omor !# 4ahun !"##

tentang )erubahan kedua )eraturan %enteri &alam 7egeri 7omor #1

4ahun !""; (erita 7egara Republik *ndonesia 4ahun !"## 7omor 1#".1. )eraturan %enteri )ekerjaan -mum 7omor !" 4ahun !""; 4entang

+ebijakan Strategi 7asional )engembangan Sistem )enyediaan 9ir %inum

(+S7)S)9%.5. )eraturan %enteri )ekerjaan -mum 7omor !# 4ahun !""; 4entang

+ebijakan dan Strategi 7asional )engembangan Sistem )engelolaan

)ersampahan (+S7)S)).$. )eraturan %enteri &alam 7egeri 7omor # 4ahun !""B 4entang )enataan

Ruang 4erbuka Hijau +awasan )erkotaan.;. )eraturan %enteri &alam 7egeri 7omor ; 4ahun !""B tentang )etunjuk

4eknis )enyusunan dan )enerapan Standar )elayanan %inimalB. )eraturan %enteri )ekerjaan -mum 7omor ; 4ahun !""B 4entang

)edoman -mum Rencana 4ata angunan dan Aingkungan .8. )eraturan %enteri &alam 7egeri 7omor ## 4ahun !""B 4entang )erubahan

9tas )eraturan %enteri &alam 7egeri 7omor B 4ahun !""; 4entang

Standarisasi Sarana dan )rasarana +erja )emerintah &aerah.@. )eraturan %enteri &alam 7egeri 7omor ;! 4ahun !""8 tentang Standar

)elayanan %inimal idang )emerintahan &alam 7egeri &i

+abupaten2+ota.#".)eraturan %enteri &alam 7egeri 7omor B@ 4ahun !""B tentang )edoman

)enyusunan Rencana )encapaian Standar )elayanan %inimal.

##.)eraturan %enteri &alam 7egeri 7omor #! 4ahun !""8 4entang )edoman9nalisis eban +erja &i lingkungan &epartemen &alam 7egeri dan

)emerintahan &aerah.#!.)eraturan %enteri &alam 7egeri 7omor #B 4ahun !""B 4entang )edoman

4eknis )engelolaan arang %ilik &aerah.#1.)eraturan %enteri )ekerjaan -mum 7omor #8 4ahun !""B 4entang

)enyelenggaraan )engembangan Sistem )enyediaan 9ir %inum.#5.)eraturan %enteri )ekerjaan -mum 7omor #; 4ahun !""8 4entang

+ebijakan dan Strategi 7asional )engembangan Sistem )engelolaan 9ir

Aimbah )ermukiman (+S7)S)9A).#$.)eraturan %enteri &alam 7egeri 7omor 1$ 4ahun !"#" 4entang )edoman

)engelolaan )elayanan *nformasi dan &okumentasi di Aingkungan+ementerian &alam 7egeri dan )emerintah &aerah.

Bab 1| 14


15/16

#;.)eraturan %enteri &alam 7egeri 7omor $5 4ahun !"#" 4entang

)elaksanaan )eraturan )emerintah 7omor 8 4ahun !""8 4entang 4ahapan,

4ata ?ara )enyusunan, pengendalian dan Fvaluasi )elaksanaan Rencana

)embangunan &aerah.

1..6 "*P$!$SA *!*4 *P$BL4" 4D5*S4A

#. +eputusan %enteri Aingkungan Hidup Republik *ndonesia 7omor

1$2%F7AH2B 2#@@$ tentang )rogram +ali ersih.

!. +eputusan %enteri )ekerjaan -mum 7omor !;@2#@@; tentang )etunjuk

4eknis )enyusunan -+A dan -)A &epartemen )ekerjaan -mum

1. +eputusan %enteri Aingkungan Hidup 7o 11B2#@@; tentang )etunjuk 4ata

Aaksana -+A dan -)A &epartemen )ekerjaan -mum

5. +eputusan %enteri )ekerjaan -mum 7omor !@;2#@@; tentang )etunjuk

4eknis )enyusunan -+A -)A )royek idang )ekerjaan -mum$. +eputusan %enteri Aingkungan Hidup Republik *ndonesia 7omor #B 4ahun

!""# tentang 6enis -saha dan atau kegiatan yang wajib dilengkapi degan

9%&9A.

;. +eputusan %enteri )ermukiman dan )rasarana =ilayah 7omor $15 4ahun

!""# 4entang )edoman )enentuan Standar )elayanan %inimal idang

)emetaan Ruang, )erumahan dan )ermukiman dan )ekerjaan -mum.

B. +eputusan %enteri )ermukiman dan )rasarana =ilayah 7omor !#B 4ahun

!""! 4entang +ebijaksanaan dan Strategi 7asional )erumahan dan

)ermukiman (+S7)).

8. +eputusan %enteri Aingkungan Hidup Republik *ndonesia 7omor ##! 4ahun!""1 tentang aku %utu air Aimbah &omestik.

@. +eputusan %enteri +esehatan Republik *ndonesia 7omor

#!"$2%enkes2)er2G 2!""5 tentang )edoman )ersyaratan +esehatan

)elayanan Sehat )akai 9ir (S)9.

#".+eputusan %enteri )ekerjaan -mum 7omor 5$2+)4S2%2!""$ tentang

)edoman )emberdayaan )enanggung 6awab 4eknik adan -saha 6asa

+onstruksi +uali


16/16

#. )eraturan &aerah +abupaten )asaman arat 7omor #! sampai dengan #;

4ahun !"## tentang >rganisasi dan 4ata +erja )erangkat &aerah

+abupaten )asaman arat3

!. )eraturan &aerah +abupaten )asaman arat nomor ! tahun !"#! tentang

)elayanan -mum3

1. )eraturan upati )asaman arat 7omor B; 4ahun !"#! tentang Rencana

9ksi &aerah 9ir %inum &an )enyehatan Aingkungan (R9& 9%)A

+abupaten )asaman arat 4ahun !"#! !"#$3

Bab 1| 16

Bab i Bps Pasaman Barat - Revisi - 01

Documents

Transcript of Bab i Bps Pasaman Barat - Revisi - 01