BAB-I-BAB-II

20
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sarana penyampaian informasi dengan menggunakan teknologi internet menjadi salah satu wujud dari perkembangan teknologi informasi saat ini. Teknologi ini dapat menciptakan presentasi yang dinamis dan interaktif. Dalam hal ini situs web atau website merupakan media penyampaian informasi sekaligus promosi yang populer, yang sudah banyak ditemukan di situs-situs search engine. Sektor pariwisata adalah satu sektor pendukung yang sangat berperan dalam penerimaan devisa negara kita. Dengan memiliki website promosi, pemerintah dan pengusaha pariwisata dapat menghemat biaya promosi, internet dapat menjadi media yang sangat efektif untuk memperkenalkan budaya nasional kepada dunia. Oleh karna itu, media promosi melalui website tersebut perlu dikembangkan, yang memuat secara jelas mengenai pariwisata yang ada di Kabupaten Pulau Maluku berdasarkan kelompok daerah dan jenis wisatanya. Serta informasi tambahan mengenai sarana dan prasarana pendukungnya, seperti biro perjalanan, rumah makan/restaurant, penginapan, dan layanan keuangan. 1

description

dadadwadwadd

Transcript of BAB-I-BAB-II

Page 1: BAB-I-BAB-II

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sarana penyampaian informasi dengan menggunakan teknologi

internet menjadi salah satu wujud dari perkembangan teknologi informasi saat

ini. Teknologi ini dapat menciptakan presentasi yang dinamis dan interaktif.

Dalam hal ini situs web atau website merupakan media penyampaian

informasi sekaligus promosi yang populer, yang sudah banyak ditemukan di

situs-situs search engine.

Sektor pariwisata adalah satu sektor pendukung yang sangat berperan

dalam penerimaan devisa negara kita. Dengan memiliki website promosi,

pemerintah dan pengusaha pariwisata dapat menghemat biaya promosi,

internet dapat menjadi media yang sangat efektif untuk memperkenalkan

budaya nasional kepada dunia. Oleh karna itu, media promosi melalui website

tersebut perlu dikembangkan, yang memuat secara jelas mengenai pariwisata

yang ada di Kabupaten Pulau Maluku berdasarkan kelompok daerah dan jenis

wisatanya. Serta informasi tambahan mengenai sarana dan prasarana

pendukungnya, seperti biro perjalanan, rumah makan/restaurant, penginapan,

dan layanan keuangan.

Sejalan dengan keinginan pemerintah untuk memajukan industri

pariwisata, tentunya ada keinginan besar untuk menata informasi data

pariwisata sebaik-baiknya agar masyarakat yang membutuhkan dapat

memperoleh dengan cepat, akurat, dan dapat disebarluaskan secara mudah.

Ada berbagai cara untuk penataan informasi tersebut. Kalau zaman dulu

informasi disebarluaskan dari mulut ke mulut, kemudian melalui radio, surat

kabar, televisi, dan media informasi lainnya, maka sekarang ini dengan

kemajuan dibidang teknologi informasi ada beberapa sarana baru yang lebih

mempercepat penyebarluasan informasi.

1.2 Rumusan Masalah

1

Page 2: BAB-I-BAB-II

Berdasarkan observasi yang dilakukan di Instansi pemerintah Dinas

Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Sumba terhadap sistem penyampaian

informasi pariwisata dikemukakan hal-hal yang menjadi permaslahan, antara

lain:

1. Bagaimana cara penyampaian informasi pariwisata yang terdapat di

Kabupaten Sumba?

2. Bagaimana merancang aplikasi sistem informasi pariwisata berbasis

Web?

1.3 Batasan Masalah

Untuk menjawab permasalahan penelitian tersebut,maka dalam

penelitian ini akan dibatasi dalam ruang lingkup sebagai berikut:

1 Lokasi objek penilitian di Kabupaten Morotai Penyajian informasi objek

pariwisata dan kebudayaan yang tersebar di Kabupaten Pulau Morotai

meliputi objek wisata dan budaya lainnya seperti Sejarah Wilayah,

Geografis Daerah, Wisata Alam, Seni Tradisisonal dan sarana prasarana

wilayah lainnya.

1.4 Tujuan Penelitian

Adapun maksud dan tujuan dari penelitian yang akan dilakukan adalah

sebagai Berikut :

1. Membuat perancangan Web Pariwisata Kabupaten Pulau Morotai yang

mudah dikembangkan sesuai kebutuhan Pariwisata di Kabupaten Pulau

Morotai

2. Media promosi potensi pariwisata di Kabupaten Pulau Morotai

\

2

Page 3: BAB-I-BAB-II

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Pariwisata

Undang-undang No. 9 Tahun 1990 menyebutkan bahwa

Kepariwisataan adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan wisata,

termasuk pengusahaan obyek dan daya tarik wisata serta usaha-usaha lain

yang terkait dibidang tersebut. Selanjutnya dikemukakan bahwa jenis usaha

dibidang pariwisata mencakup beberapa jenis usaha antara lain adalah jenis

usaha penyediaan akomodasi, penyediaan makanan dan minuman, penyediaan

angkutan wisata, penyediaan sarana wisata dan kawasan pariwisata.

Besarnya dukungan pemerintah terhadap pengembangan industri

pariwisata dapat mempercepat akselerasi kemajuan dunia pariwisata di

Indonesia. Melalui kerjasama antara Departemen Kebudayaan dan Pariwisata

dan Departemen Komunikasi dan Informasi, promosi potensi wisata Indonesia

dapat disebarkan kepada masyarakat luas baik secara nasional maupun

internasional, oleh karena itu kemajuan teknologi informasi dan komunikasi

sangat memungkinkan untuk digunakan sebagai sarana promosi pariwisata

Indonesia ke seluruh dunia.

2.2 MySql

MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data

SQL (bahasa inggris : Database Manajemen System) atau DBMS yang

multithread, multiuser. Merupakan sebuah implementasi dari sistem

manajemen basis data relasional (RDBMS) yang didistribusikan secara gratis

dibawah lisensi GPL(General Public License). Sebenarnya merupakan turunan

salah satu konsep utama dalam basis data yang telah ada sebelumnya, SQL

(Structured Query Language). SQL merupakan bahasa standard yang

digunakan untuk mengakses database server. Sebuah konsep pengoperasian

basis data, terutama untuk pemilihan seleksi dan pemasukan data, yang

memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara otomatis.

3

Page 4: BAB-I-BAB-II

Dalam bahasa SQL pada umumnya informasi tersimpan dalam tabel-

tabel yang merupakan struktur dua dimensi yang terdiri dari baris (row atau

record) dan kolom (coloumn atau field). Sedangkan dalam sebuah database

dapat terdiri dari beberapa tabel. Beberapa tipe data dalam MySQL yang

sering dipakai dapat dilihat seperti tabel dibawah ini.

Tabel 2. Tabel Tipe Data

Tipe data Keterangan

INT Angka

FLOAT Angka Pecahan

DATE Tanggal

Format : YYYY-MM-DD

DATETIME Tanggal dan Waktu

Format : YYYY-MM-DD HH-MM-SS

CHAR String dengan panjang tetap sesuai dengan yang di

tentukan.

Panjangnya 1-2555 karakter

VARCHAR String dengan panjang yang berubah-ubah sesuai

dengan yang disimpan saat itu.

Panjangnya 1-255 karakter

BLOB Teks dengan panjang maksimum 65535 karakter

LONGBLOB Teks dengan panjang maksimum 4294967295

2.3 PHP

PHP merupakan bahasa pemrograman berbasis web yang terbukti

sangat realiable penggunaanya dan mempunyai dukungan yang kuat.

Dukungan tersebut ialah kemampuan dari PHP untuk terintegrasi dengan

berbagai macam database (M.Syafi’i, 2004). PHP adalah bahasa

pemrograman script yang paling banyak dipakai saat ini atau dalam kata lain

bisa diartikan sebuah bahasa pemrograman web yang bekerja di sisi server

(server side scripting) yang dapat melakukan konektifitas pada database yang

di mana hal itu tidak dapat dilakukan hanya dengan menggunakan sintaks-

sintaks HTML biasa. PHP banyak dipakai untuk memrogram situs web

4

Page 5: BAB-I-BAB-II

dinamis, walaupun tidak tertutup kemungkinan digunakan untuk pemakaian

lain. Contoh terkenal dari aplikasi PHP adalah phpBB dan MediaWiki

(software di belakang Wikipedia). PHP juga dapat dilihat sebagai pilihan lain

dari ASP.NET/C#/VB.NET Microsoft, ColdFusion Macromedia, JSP/Java

Sun Microsystems, dan CGI/Perl. Contoh aplikasi lain yang lebih kompleks

berupa CMS yang dibangun menggunakan PHP adalah Mambo, Joomla!,

Postnuke, Xaraya, dan lain-lain. (Wahono, S, Romi : 2009

2.5 DFD

Data Flow Diagram (DFD) adalah suatu model logika data tanpa

mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir (misalnya

lewat telepon, surat dan sebagainya) atau lingkungan fisik dimana data

tersebut akan disimpan (misalnya file kartu, harddisk, tape, disket, dan lain

sebagainya), atau proses yang dibuat untuk menggambarkan dari mana asal

data dan dimana tujuan data yang keluar dari sistem, dimana data di simpan,

proses apa yang menghasilkan data tersebut dan interaksi antara data yang

tersimpan dan proses yang digunakan pada data tersebut.

DFD sering digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah

ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa

mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir atau

dimana data tersebut akan disimpan. DFD merupakan alat yang digunakan

pada metodologi pengembangan sistem yang baik.

Adapun simbol-simbol dari Data Flow Diagram yaitu:

Simbol Keterangan

External Entity, merupakan

kesatuan di lingkungan luar

sistem yang bisa berupa

orang atau sistem lain.

5

Page 6: BAB-I-BAB-II

Process, merupakan proses

seperti perhitungan

aritmatika penulisan suatu

formula atau pembuatan

laporan

Data Store (Simpulan

Data), dapat berupa suatu

file atau database pada

sistem komputer atau

catatan manual

Data Flow (arus data), arus

data ini mengalir diantara

proses, simpan data dan

kesatuan luarGambar 3 Simbol Data Flow Diagram

2.6 ERD

ERD merupakan suatu model untuk menjelaskan hubungan antar data

dalam basis data berdasarkan obyek-obyek dasar data yang yang mempunyai

hubungan antar relasi. ERD untuk memodelkan struktur data dan hubungan

struktur data dan hubungan antar data, untuk menggambarkannya digunakan

beberapa notasi dan simbol. Pada dasarnya ada tiga macam simbol yang

digunakan , yaitu :

1. Entity

Adalah suatu obyek yang dapat diidentifikasi dalam lingkungan

pemakai, sesuatu yang penting bagi pemakai dalam konteks sistem yang

akan dibuat, sebagai contoh pelanggan, mahasiswa, dan lain-lain. Entity

digambarkan dalam bentuk persegi panjang. Persegi panjang, menyatakan

himpunan entitas atau obyek pada suatu sistem. Entity merupakan obyek

yang mewakili sesuatu yang nyata dan dapat dibedakan dari sesuatu yang

lain.

6

E

Page 7: BAB-I-BAB-II

2. Atribut

Entity mempunyai elemen yang disebut atribut, dan berfungsi

mendeskripsikan karakter entity, menyatakan Atribut dan Entitas (Atribut

yang berfungasi sebagai key digaris bawahi). Setiap entitas pasti

mempunyai elemen yang disebut atribut yang berfungsi untuk

mendeskripsikan karaktristik dari entitas tersebut. Isi dari atribut

mempunyai sesuatu yang dapat mengidentifikasikan isi elemen satu

dengan yang lain.

Gambar Atribut

3. Belah ketupat, menyatakan Himpunan relasi, menghubungkan 2 entitas.

Gambar himpunan relasi

4. Garis, sebagai penghubung antara himpunan relasi dengan himpunan

entitas dan himpunan entitas dengan atributnya.

7

Gambar Entity / Entitas

A

R

Gambar Link ERD

Page 8: BAB-I-BAB-II

Kardinalitas relasi dapat dinyatakan dengan banyaknya garis cabang

atau dengan pemakaian angka (1 dan 1 untuk relasi satu-ke-satu, dan N untuk

relasi satu-ke-banyak atau N dan N untuk relasi banyak-ke-banyak).

BAB III

ANALISA DAN DESAIN SISTEM

3.1 Analysis

Analisis dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu system

informasi yang utuh kedalam bagian bagian komponennya dengan maksud

untuk Mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan

yang terjadi serta kebutuhan kebutuhan yang diharapakan sehingga dapat

diusulkan perbaikan untuk mencapai tujuan.

3.2 Perancangan Sistem

3.2.1 Context Diagram

Berdasarkan penelitian maka secara garis besar Sistem Informasi

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Pulau Morotai berbasis Web

dapat disusun dalam bentuk diagram kontek

8

Page 9: BAB-I-BAB-II

Gambar3.1.Diagram konteks Web Pariwisata

3.3 Data Flow Diagram (DFD)

DFD adalah reprensentasi grafik dari sisitem, DFD menggambarkan

komponen – komponen sebuah sistem, aliran-aliran dan diantara komponen asal,

tujuan dan penyimpanan data.

9

Page 10: BAB-I-BAB-II

Gambar 3.2 DFD Level 1

3.5 Analisa dan Perancangan Basis data

3.5.1 ERD (Entity Relationship Diagram)Adapun ERD yang digunakan

dapat dilihat pada Gambar 3.11

10

Page 11: BAB-I-BAB-II

.

Gambar 3.11 ERD

3.6. PerancanganTabel Database

11

Page 12: BAB-I-BAB-II

Pembuatan website pariwisata ini menggunakan SQL sebagai bahasa

Standart yang digunakan untuk mengakses database.Adapun tabel yang digunakan

adalah sebagai berikut:

1. Tabel Petugas

Field Type Widht Definition

Id_petugas Int 8 Primary Key

Nip Varchar 10

Nama petugas Varchar 20

Password Varchar 6

Tabel 3.6.1 Tabel petugas

2. Tabel Wisata

Field Type Widht Definition

Id_wisata Int 8 Primary key

Jenis wisata Varchar 10

Tabel 3.6.2 Tabel Wisata

3 Tabel pengunjung

Field Type Widht Definition

Id_pengunjung Int 8 Primary key

Nama Varchar 20

Notel Varchar 20

No.Tlpn Double No.TlpnTempatWisata

Tabel 3.6.3 Tabel Wisata

4. Tabel akses data

12

Page 13: BAB-I-BAB-II

Field Type Widht Definition

Id_Petugas Int 8 Foreign key

Id_info Int 8 Foreign key

Tabel 3.6.4 Tabel Akses data

5. Tabel akses info

Field Type Widht Definition

Id_pengunjung Int 8 Foreign key

Id info Int 8 Foreign key

Tabel 3.6.5 Tabel Akses info

6. Tabel Alam

Field Type Widht Definition

Id_wisata_alam Int 8 Primary key

Nama wisata Varchar 20

Alamat_wisata Varchar 20

Keterangan_wisata Varchar 20

Gambar_alam Image 20

Tabel 3.6.6 Tabel Alam

7. Tabel wisata alam

Field Type Widht Definition

Id_wisata_alam Int 8 Foreign key

Id_info Int 8 Foreign key

Tabel 3.6.7 Tabel wisata alam

8. Tabel Kesenian

Field Type Widht Definition

13

Page 14: BAB-I-BAB-II

Id_seni Int 8 Primary key

Jenis seni Varchar 10

Nama seni Varchar 20

Keterangan_wisata Varchar 30

Gambar seni Image 20

Tabel 3.6.8 Tabel kesenian

9. Tabel wisata kesenian

Field Type Widht Definition

Id_seni Int 8 Foreign key

Id_info Int 8 Foreign key

Tabel 3.6.9 Tabel wisata kesenian

10. Tabel kuliner

Field Type Widht Definition

Id_kuliner Int 8 Primary key

Nama kuliner Varchar 20

Alamat_kuliner Varchar 20

Keterangan_kuliner Varchar 20

Gambar_kuliner Image 20

Tabel 3.6.10 Tabel Alam

11. Tabel wisata kuliner

Field Type Widht Definition

Id_wisata_kuliner Int 8 Foreign key

Id_info Int 8 Foreign key

Tabel 3.6.11 Tabel wisata kuliner

3.7 Perancangan Input Output

14

Page 15: BAB-I-BAB-II

3.7.1 Desain Bentuk Halaman Utama

Halaman utama merupakan halaman yang pertama kali tampil ketika

system dijalankan dalam web browser.Rancangan halaman utama digambarkan

pada gambar 3.7.9

Header

Kategor

i

Wisata

*

*

*

Home Wisata alam Wisata kulinerWisata

Kesenian

Footer

Gambar 3.7.9 Rancangan halaman utama

15

Page 16: BAB-I-BAB-II

3.7.2 Desain Bentuk Halaman Admin

Halaman admin merupakan halaman yang hanya dapat diakses oleh orang

yang bertugas mengelola website pariwisata saja dan telah terdaftar sebagaia dmin

dalam sistem ini. Halaman ini digunaka nuntuk mengelola hal-hal yang berkaitan

dengan website pariwisata.Rancangan halaman admin dapat dilihat pada gambar

3.7.10

Header

Home

Wisata alam

Wisata kuliner

Wisata

kesenian

Footer

Gambar 3.7.10 Rancangan halaman utama

16