BAB I apendiks

3
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Apendisitis akut merupakan peradangan apendiks vermiformis yang memerlukan pembedahan dan biasanya ditandai dengan nyeri tekan lokal di perut bagian kanan (Anderson, 2002). Komplikasi utama pada apendisitis adalah perforasi apendiks yang dapat berkemba menjadi peritonitisatau abses.nsidens perforasiberkisar !0"sampai #2".nsidens tinggi pada anak ke$il (%melt&er ' are, 2002). aktor*faktor yang mempengaruhi keterlambatan penanganan apendisitis akut dapat mengakibatkan timbulnya komplikasi. aktor*faktor tersebut dapat berasal dari pas maupun dari tenaga medis. aktor yang berasal dari pasien meliputi pengetahuan ' mahalnya biaya yang harus dikeluarkan.%edangkan faktor keterlambatan penanganan yang berasal dari tenaga medis adalah kesalahan diagnosis, keterlambatan merujuk rumah sakit, dan penundaan tindakan bedah (+ahmawati, 200 ). -enundaan pada pengobatan apendisitis dapat menyebabkan peningkatan resiko perfo 0*/0" sehingga bakteri dapat meningkat sehingga menyebabkan sepsis dan kematian ( rennan, 200 ). ntuk menghindari perforasi apendiksitis khususnya yang sering terjadi pada anak perlunya dilakukan pendekatan dan persiapan sebelum dilakukan pembedahan. %ehing pemberian asuhan keperawatan apendiksitis pada preoprasi harus dilakukan.

description

askep

Transcript of BAB I apendiks

BAB IPENDAHULUANA. Latar Belakang Apendisitis akut merupakan peradangan apendiks vermiformis yang memerlukan pembedahan dan biasanya ditandai dengan nyeri tekan lokal di perut bagian kanan bawah (Anderson, 2002). Komplikasi utama pada apendisitis adalah perforasi apendiks yang dapat berkembang menjadi peritonitisatau abses.Insidens perforasiberkisar 10%sampai 32%.Insidens lebih tinggi pada anak kecil (Smeltzer & Bare, 2002).Faktor-faktor yang mempengaruhi keterlambatan penanganan apendisitis akut dapat mengakibatkan timbulnya komplikasi.Faktor-faktor tersebut dapat berasal dari pasien maupun dari tenaga medis. Faktor yang berasal dari pasien meliputi pengetahuan & mahalnya biaya yang harus dikeluarkan.Sedangkan faktor keterlambatan penanganan yang berasal dari tenaga medis adalah kesalahan diagnosis, keterlambatan merujuk ke rumah sakit, dan penundaan tindakan bedah (Rahmawati, 2009). Penundaan pada pengobatan apendisitis dapat menyebabkan peningkatan resiko perforasi 60-80% sehingga bakteri dapat meningkat sehingga menyebabkan sepsis dan kematian (Brennan, 2006). Untuk menghindari perforasi apendiksitis khususnya yang sering terjadi pada anak perlunya dilakukan pendekatan dan persiapan sebelum dilakukan pembedahan. Sehingga pemberian asuhan keperawatan apendiksitis pada preoprasi harus dilakukan.B. Tujuan Penulisan1. Tujuan UmumAgar mahasiswa mengetahui tentang konsep, proses, penyebab penyakit serta asuhan keperawatan pada anak dengan Apendiksitis Pre Oprasi.Tujuan KhususAdapun tujuan penulisan makalah ini diharapkan mahasiswa/i mampu:a. Memahami konsep pengkajian pada anak dengan Apendiksitis Pre Oprasi.b. Memahami konsep masalah keperawatan pada anak dengan Apendiksitis Pre Oprasi.c. Memahami konsep dalam rencanakan tindakan keperawatan pada anak dengan Apendiksitis Pre Oprasi.d. Memahami konsep evaluasi tindakan keperawatan pada anak dengan Apendiksitis Pre Oprasi.C. Ruang LingkupAdapun ruang lingkup makalah ilmiah ini membahas tentang penyakit pada Apendiksitis Pre Oprasi.

D. Metode PenulisanAdapun metode penulisan yang digunakan pada penulisan makalah ilmiah adalah menggunakan metode deskriptif dan metode studi kepustakaan.

E. Sistem PenulisanMakalah ilmiah ini disusun atas tiga yaitu: BAB I terdiri dari: PENDAHULUAN yang meliputi latar belakang, tujuan penulisan, metode penulisan, ruang lingkup dan sistematika penulisan. BAB II terdiri dari: TINJAUAN TEORITIS pada anak dengan Apendiksitis Pre Oprasi yang meliputi pengertian, patofisologi, penatalaksanaan, pengkajian keperawatan, diagnosa keperawatan, perencanaan keperawatan, pelaksanaan keperawatan dan evaluasi keperawatan.BAB III terdiri dari: PENUTUP yang berisikan kesimpulan dan saran.