1.2 Rumusan Masalah

Masalah yang ingin diangkat dalam penelitian ini yaitu kemampuan

tandan kosong kelapa sawit (TKSS) sebagai bahan baku alternatif pembuatan

bioethanol masih mendapati kendala seperti rendemen bioethanol yang rendah

serta memerlukan biaya produksi yang tinggi, terutama disebabkan oleh

rendahnya kerja enzim pada substrat akibat sifat kristalinitas selulosa dan

kehadiran inhibitors, yaitu zat penghambat dimana dapat mengurangi

fermentabilitas selulosa dan hemiselulosa menjadi etanol, sehingga diperlukan

optimalisasi teknologi proses produksi terutama pada proses perlakuan

pendahuluan (pretreatment).

1.3 Tujuan

Adapun tujuan dari penelitian ini ialah untuk meningkatkan porositas

bahan dengan cara memecahkan ikatan liginin dan hemiselulosa dan merusak

struktur Kristal dari selulosa, sehingga saat pada tahapan proses hidrolisis dan

fermentasi dapat berjalan optimal.

1.4 Ruang Lingkup

Adapun ruang lingkup dari penelitian ini terdiri dari penentuan efisiensi

penurunan kadar logam dengan waktu kontak dan berat penyerap. Penelitian

dilakukan pada skala laboratorium. Sampel yang diguankan yaitu air limbah

industri batik banten.