BAB I

5
PERMUKIMAN KOTA 2015 KELURAHAN PISANG CANDI KECAMATAN SUKUN KOTA MALANG JURUSAN PERENCANAAN WILAYAH & KOTA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA I-1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Laju pertumbuhan penduduk merupakan permasalahan krusial yang dihadapi hampir di semua kota. Tiap tahunnya pertumbuhan penduduk mengalami pertambahan yang semakin pesat. Pertumbuhan penduduk kota yang semakin pesat saat ini harus dapat berjalan seiring dengan peningkatan usaha pemenuhan kebutuhan hidup penduduk kota itu sendiri. Salah satu kebutuhan itu ialah penyedian infrastruktur. Jumlah infrakstruktur yang memadai akan mendukung kualitas hidup suatu kota, terutama dalam penyediaan prasarana drainase. Sebab, drainase merupakan salah satu prasarana yang sangat penting. Dilihat dari definisinya, drainase adalah saluran air yang berguna untuk menampung dan menyalurkan air hujan, limbah rumah tangga dan limbah industri ke badan air. Selain itu drainase juga berfungsi untuk mencegah genangan atau banjir, menghindari pengikisan pada jalan. Oleh karena itu, kualitas drainase harus tetap dijaga agar fungsi drainase itu dapat terlaksana secara optimal terutama di daerah pinggiran kota sebab di daerah tersebut kurang mendapat perhatian. Daerah pinggiran kota adalah suatu area yang lokasinya dekat pusat kota atau inti kota dengan luas mencakup daerah penglaju (commuter). Kawasan pinggiran kota dulunya merupakan ciri fisik pedesaan berevolusi menjadi kenampakan kekotaan atau yang dulunya kota kecil berubah menjadi kota besar dengan kenampakan bangunan yang semakin rapat dan vertikal (bertingkat) serta semakin melebar ke arah luar (urban sprawl) dengan bentuk dan fungsi-fungsi bangunan yang berkarakteristik kota. Kelurahan Pisang Candi, Kecamatan Sukun wilayah survei ini termasuk ke dalam daerah pinggiran kota. Meskipun kelurahan ini telah lama dilirik oleh developer yang ditandai dengan adanya mall dan perumahan elit. Tetapi, pembangunan yang direncanakan oleh developer belum mampu mengatasi permasalahan drainase. Banyak terjadi genangan di Kelurahan Pisang Candi, pembangunan mall dan perumahan juga telah mengurangi area resapan air di Kelurahan Pisang Candi. Adanya saluran yang tidak berfungsi yang ditandai dengan banyaknya sampah dan endapan sedimen juga menambah daftar permasalahan sistem drainase di Kelurahan Pisang Candi.

description

jygtiuyti7g76rgi67rgi76rbgibfif

Transcript of BAB I

Page 1: BAB I

PERMUKIMAN KOTA 2015 KELURAHAN PISANG CANDI KECAMATAN SUKUN

KOTA MALANG

JURUSAN PERENCANAAN WILAYAH & KOTA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA I-1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Laju pertumbuhan penduduk merupakan permasalahan krusial yang dihadapi

hampir di semua kota. Tiap tahunnya pertumbuhan penduduk mengalami pertambahan

yang semakin pesat. Pertumbuhan penduduk kota yang semakin pesat saat ini harus

dapat berjalan seiring dengan peningkatan usaha pemenuhan kebutuhan hidup penduduk

kota itu sendiri. Salah satu kebutuhan itu ialah penyedian infrastruktur. Jumlah

infrakstruktur yang memadai akan mendukung kualitas hidup suatu kota, terutama

dalam penyediaan prasarana drainase. Sebab, drainase merupakan salah satu prasarana

yang sangat penting. Dilihat dari definisinya, drainase adalah saluran air yang berguna

untuk menampung dan menyalurkan air hujan, limbah rumah tangga dan limbah

industri ke badan air. Selain itu drainase juga berfungsi untuk mencegah genangan atau

banjir, menghindari pengikisan pada jalan. Oleh karena itu, kualitas drainase harus tetap

dijaga agar fungsi drainase itu dapat terlaksana secara optimal terutama di daerah

pinggiran kota sebab di daerah tersebut kurang mendapat perhatian.

Daerah pinggiran kota adalah suatu area yang lokasinya dekat pusat kota atau

inti kota dengan luas mencakup daerah penglaju (commuter). Kawasan pinggiran kota

dulunya merupakan ciri fisik pedesaan berevolusi menjadi kenampakan kekotaan atau

yang dulunya kota kecil berubah menjadi kota besar dengan kenampakan bangunan

yang semakin rapat dan vertikal (bertingkat) serta semakin melebar ke arah luar (urban

sprawl) dengan bentuk dan fungsi-fungsi bangunan yang berkarakteristik kota.

Kelurahan Pisang Candi, Kecamatan Sukun wilayah survei ini termasuk ke

dalam daerah pinggiran kota. Meskipun kelurahan ini telah lama dilirik oleh developer

yang ditandai dengan adanya mall dan perumahan elit. Tetapi, pembangunan yang

direncanakan oleh developer belum mampu mengatasi permasalahan drainase. Banyak

terjadi genangan di Kelurahan Pisang Candi, pembangunan mall dan perumahan juga

telah mengurangi area resapan air di Kelurahan Pisang Candi. Adanya saluran yang

tidak berfungsi yang ditandai dengan banyaknya sampah dan endapan sedimen juga

menambah daftar permasalahan sistem drainase di Kelurahan Pisang Candi.

Page 2: BAB I

PERMUKIMAN KOTA 2015 KELURAHAN PISANG CANDI KECAMATAN SUKUN

KOTA MALANG

JURUSAN PERENCANAAN WILAYAH & KOTA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA I-2

Studi yang dilakukan di Kelurahan Pisang Candi ini bertujuan untuk mengamati

saluran drainasenya sekaligus merencanakan pembangunan untuk 10 tahun mendatang

di kawasan tersebut. Potensi yang terdapat di kelurahan Pisang Candi akan

dikembangkan dan direncanakan sesuai dengan konsep suburban development agar

terwujudnya pemerataan pembangunan dan pengembangan daerah pinggiran kota

merata yang tetap memperhatikan aspek lingkungan.

1.2 Rumusan Masalah

Rumusan masalah pada laporan hasil survey Studio Permukiman Kota 2015

sektor drainase Kelurahan Pisang Candi adalah :

1. Bagaimana kondisi eksisting saluran drainase yang ada di Kelurahan

Pisang Candi dalam mengakomodasi air buangan?

2. Apa yang bisa diterapkan dalam mengatasi masalah drainase yang belum

optimal di Kelurahan Pisang Candi?

3. Bagaimana arahan rencana pengembangan yang baik untuk saluran

drainase di Kelurahan Pisang Candi?

1.3 Tujuan

Tujuan dari diadakannya survei dan pembuatan Laporan hasil Survei Studio

Permukiman Kota 2015 di Kelurahan Pisang Candi sektor drainase yaitu :

1. Mengetahui kemampuan saluran drainase dalam mengakomodasi air

buangan.

2. Merekonstruksi saluran drainase yang belum optimal.

3. Memproyeksikan saluran drainase yang berkelanjutan.

1.4 Manfaat

Manfaat diadakannya survei dan pembuatan laporan hasil survei Studio

Permukiman Kota 2015 sektor drainase, dapat dirasakan oleh 3 pihak yaitu bagi peneliti,

bagi mahasiswa Universitas Brawijaya, dan bagi masyarakat.

Page 3: BAB I

PERMUKIMAN KOTA 2015 KELURAHAN PISANG CANDI KECAMATAN SUKUN

KOTA MALANG

JURUSAN PERENCANAAN WILAYAH & KOTA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA I-3

1. Manfaat bagi peneliti adalah mampu mengetahui keadaan dan masalah-

masalah yang ada pada saluran drainase di Kelurahan Pisang Candi yang perlu

untuk di observasi lebih lanjut untuk direncanakan perbaikan.

2. Manfaat bagi mahasiswa Universitas Brawijaya adalah untuk menambah ilmu

dan pengetahuan mengenai sistem drainase dengan melakukan penelitian

secara langsung, sekaligus mengaplikasikan ilmu yang telah didapatkan dalam

kuliah.

3. Manfaat bagi masyarakat adalah setelah observasi dilakukan dan sudah

direncanakan suatu perbaikan dan penyempurnaan sistem saluran drainase,

masyarakat akan mengetahui sistem drainase seperti apa yang baik dan layak,

dan mampu menjaga sistem drainase secara mandiri.

1.5 Lingkup Kajian

Ruang lingkup kajian laporan sebagai berikut:

1.5.1 Ruang Lingkup Materi

Ruang lingkup materi mencakup permukimanhasil observasi di Kelurahan

Pisang Candi mengenai gambaran umum atau profil Kelurahan Pisang Candi, keadaan

permukiman beserta fasilitas penunjang permukiman yaitu prasarana drainase.

1.5.2 Ruang Lingkup Survei

Ruang lingkup wilayah survei dibatasi di wilayah Kelurahan Pisang Candi,

Kecamatan Sukun, Kota Malang, sesuai dengan batas-batas administrasi kelurahan.

1.5.3 Ruang Lingkup Waktu

Ruang lingkup wilayah kajian waktu survei dibatasi selama satu semester

akademik, terhitung sejak Maret - Juni 2015.

1.6 Sistematika Pembahasan

Untuk mempermudah pembahasan dalam laporan penelitian maka disusun

sistematik pembahasan.

Page 4: BAB I

PERMUKIMAN KOTA 2015 KELURAHAN PISANG CANDI KECAMATAN SUKUN

KOTA MALANG

JURUSAN PERENCANAAN WILAYAH & KOTA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA I-4

BAB I. PENDAHULUAN

Dalam pendahuluan terdapat latar belakang yang menjadi dasar dilakukannya

penelitian, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, lingkup

kajian dan sistematika pembahasan.

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA

Tinjauan pustaka berisi evaluasiyang ditulis oleh peneliti lain yang telah

melakukan penelitian sebelumnya. Dalam bab ini dipaparkan gambaran umum

sistem jaringan drainase, meliputi pengertian drainase, hierarki, fungsi drainase,

bangunan pelengkap, jenis drainase, potensi dan masalah, dan ekodrainase.

BAB III. METODE PENELITIAN

Dalam bab ini akan dijelaskan metode-metode yang dilakukan ketika melakukan

penelitian dan pengambilan data, subjek serta objek yang dijadikan sasaran

penelitian, alat-alat yang digunakan untuk mengolah dan menganalisis data yang

telah diperoleh.

BAB IV. PEMBAHASAN

Dalam bab ini akan dipaparkan gambaran umum hasil survei, mulai dari

deskripsi wilayah survei dan keadaan fisik jaringan drainase di Kelurahan Pisang

Candi, Kecamatan Klojen, Kota Malang.

BAB V. FAKTA ANALISA

Bab ini memaparkan hasil analisis sistem drainase di Kelurahan Pisang Candi,

Kecamatan Klojen, Kota Malang.

BAB VI. RENCANA

Pada bab ini akan dipaparkan perencanaan sistem drainase di Kelurahan Pisang

Candi beserta arahannya.

BAB VII. PENUTUP

Bab ini merupakan akhir dari laporan penelitian. Berisi kesimpulan dan saran

yang berhubungan dengan sistem drainase.

Page 5: BAB I

PERMUKIMAN KOTA 2015 KELURAHAN PISANG CANDI KECAMATAN SUKUN

KOTA MALANG

JURUSAN PERENCANAAN WILAYAH & KOTA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA I-5

1.7 Diagram Alir

Diagram alir merupakan komponen penting didalam tahapan survei, diagram ini

menunjukkan progam atau prosedur secara logika untuk melakukan kegiatan survey.

Gambar 1.1 Diagram Alir Sektor Drainase Sumber: Hasil Analisis (2015)