BAB I

10
MAKALAH “ BISNIS BERGERAK DALAM BIDANG JASA TOUR AND TRAVEL” Anggota Kelompok 1. Anggun Milaroza NIM : 1401204 2. Nirwana NIM : 1401189 3. Windri Eka Saputri NIM : 1401074 Dosen Pengampu FAHRIZAL, SE Mata Kuliah PENGETAHUAN BISNIS SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA & KOMPUTER NURDIN HAMZAH JURUSAN SISTEM INFORMASI TAHUN 2015

description

w

Transcript of BAB I

Page 1: BAB I

MAKALAH

“ BISNIS BERGERAK DALAM BIDANG JASA TOUR AND TRAVEL”

Anggota Kelompok

1. Anggun Milaroza NIM : 14012042. Nirwana NIM : 14011893. Windri Eka Saputri NIM : 1401074

Dosen Pengampu

FAHRIZAL, SE

Mata Kuliah

PENGETAHUAN BISNIS

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA & KOMPUTER

NURDIN HAMZAH

JURUSAN SISTEM INFORMASI

TAHUN 2015

Page 2: BAB I

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Pembuatan makalah ini didasarkan pada pemberian tugas yang diberikan oleh dosen pengampu yang memberikan materi mengenai bisnis yang kami minati. Dari sekian banyak jenis bisnis yang ada kami disini memilih jenis bisnis yang bergerak dibidang jasa yaitu bisnis Tour and Travel.

Alasan kami memilih jenis bisnis ini tak lain dan tak bukan karena kami sangat menyukai liburan dan pernah mengikuti perjalanan wisata dengan menggunakan beberapa bus atau study tour pada waktu sekolah, perjalanan yang menyenangkan tersebut tidak lepas dari peran jasa tour & travel. Jasa tour & travel sangat dibutuhkan disaat mereka yang akan melakukan perjalanan tidak memiliki banyak waktu untuk mempersiapkan sendiri.

Di era globalisasi ini telah banyak berdiri usaha - usaha di bidang jasa terutama pada jasa transportasi seperti travel. Hal tersebut dikarenakan kebutuhan manusia yang semakin tidak terbatas. Baik kebutuhan di bidang pekerjaan, hingga kebutuhan untuk hiburan. Maka persaingan pun menjadi semakin ketat, tiap jasa transportasi saling berlomba – lomba untuk menarik perhatian para konsumen. Seperti dalam hukum rimba, siapa yang kuat dialah yang menang. Sehingga untuk menjadi kuat, makan setiap jasa transportasi harus memiliki banyak konsumen.

Sektor pariwisata di dunia yang terus mengalami perkembangan yang cukup pesat dikarenakan mobilitas kehidupan manusia sekarang yang cukup tinggi sehingga kurang mempunyai waktu untuk berlibur bersama keluarga ataupun teman. Oleh karena itu, bisnis Tour and Travel sangat menjanjikan untuk digeluti di dunia bisnis karena, mobilitas yang tinggi sehingga banyak orang yang tidak mempunyai waktu untuk mengurusi segala keperluan untuk berlibur sehingga lebih memilih jasa Tour and Travel untuk mempersiapkan segala sesuatu yang berkaitan dengan liburan mereka.

Mobilitas kehidupan manusia yang berubah drastis dari masa ke masa, yang dahulunya melalui proses panjang dan rumit, kini dituntuk untuk serba instan dan cepat. Salah satunya adalah dibidang transportasi, bila dahulunya perjalanan dari surabaya ke jakarta menempuh berhari-hari namun sekarang bisa ditempuh dalam waktu beberapa jam saja. Di masa kini pun untuk menempuh perjalanan ke luar negeri tidak memerlukan waktu berhari-hari hanya dalam waktu beberapa jam sudah dapat sampai ketempat tujuan. Tidak heran banyak orang sekarang yang berpergian ke dalam negeri maupun ke luar negeri.

Dari sekedar menyukai hal-hal mengenai liburan dapat dimanfaatkan sebagai peluang bisnis. Selain lebih praktis, melakukan perjalanan lewat jasa Tour and Travel memiliki beberapa fasilitas yang memudahkan bagi masyarakat untuk berlibur. Contohnya seperti makan, minum dan tempat menginap. Paket yang disediakan jasa perjalanan juga bermacam-macam mulai paket untuk ibadah seperti perjalanan haji atau umroh sampai paket keliling dunia.

Page 3: BAB I

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 TOUR AND TRAVEL

Travel adalah pergerakan orang antara lokasi geografis yang relatif jauh, dan dapat

melibatkan perjalanan dengan berjalan kaki, sepeda, mobil, kereta api, kapal, pesawat, atau cara

lain, dengan atau tanpa bagasi, dan dapat menjadi salah satu cara atau round trip. Travel juga

dapat mencakup menginap yang relatif singkat.

Asal usul kata “travel” yang paling mungkin hilang dari sejarah. Istilah “travel”

mungkin berasal dari kata Prancis Lama “penderitaan”. Menurut kamus Merriam Webster,

penggunaan pertama yang diketahui dari perjalanan kata berada di abad ke-14. Ini juga

menyatakan bahwa kata berasal dari Inggris Pertengahan travailen, travelen (yang berarti

menyiksa, tenaga kerja, berusaha, perjalanan) dan sebelumnya dari Old French travailler (yang

berarti bekerja keras, kerja keras).

Dalam bahasa Inggris kita masih kadang-kadang menggunakan kata-kata penderitaan

dan kerja keras, yang berarti perjuangan. Menurut Simon Winchester dalam bukunya Tales The

Best Travellers ‘(2004), kata-kata perjalanan dan penderitaan keduanya berbagi akar yang lebih

kuno: instrumen Romawi penyiksaan disebut tripalium (dalam bahasa Latin berarti “tiga

taruhannya”, seperti di atas menusuk). Link ini menarik mengingat kesulitan ekstrim perjalanan

di zaman kuno. Juga perhatikan konotasi menyiksa kata “travailler.”

Ada bermacam-macam jenis usaha dalam bidang jasa Tour and Travel yaitu sebagai berikut :

a. Biro Perjalanan ( Trevel Bureau ) adalah Kegiatan usaha yang bersifat komersial yang mengatur, dan menyediakan pelayanan bagi seseorang,sekelompok orang, untuk melakukan perjalanan dengan tujuan utama berwisata. Adapun yang dilakukan yaitu :

Menyusun dan menjual paket wisata luar negeri kepada umum atau atas permintaan Menyelenggarakan dan menjual pelayanan wisata Menyusun dan menjual paket wisata dalam negeri kepada umum atau atas

permintaan Menyelenggarakan pemandu wisata Penyediakan fasilitas sewa mobil untuk wisatawan Menjual tiket/ karcis, sarana angkut dll Mengadakan pemesanan sarana wisata Mengurus dokumen- dokumen perjalanan sesuai peraturan

b. Agent Perjalanan ( Travel Agent ) Menjual tiket / karcis, sarana angkut dll  Mengadakan pemesanan sarana wisata Mengurus dokumen – dokumen perjalanan sesuai peraturan

c. Biro Perjalanan ( Travel Bureau ) atau Travel Services

Page 4: BAB I

Perusahaan perjalanan yang kegiatannya melakukan : Penjulan tiket sarana angkutan ( darat, laut, udara )& karcis hiburan Melakukan pemesanan ( reservation ) kamar hotel, pertunjukkan, atraksi wisata Mengurus mendapatkan dokumen perjalanan ( exit permit, fiscal, passport,visa, entry

permit dll )

d. Tours and Travel Services adalah Perusahaan perjalanan yang melakukan kegiatan seperti sebelumnya, juga mempunyai kegiatan: Merencanakan dan menyelenggarakan macam – macam perjalanan wisata Merencanakan dan menjual paket wisata, baik dalam negeri, dari luar negeri, ke dalam

negeri atau sebaliknya  Menyediakan tenaga pramuwisata, tour leader, tour conductor Menyewakan angkutan wisata Menyediakan atau memberikan fasilitas angkutan borongan

e. Tour Operator Suatu perusahaan yang usaha kegiatannya merencanakan & menyelenggarakan

perjalanan orang – orang untuk tujuan wisata atas inisiatif sendiri dan resiko sendiri dengan tujuan mengambil keuntungan dari penyelenggaraan perjalanan tersebut

Katalisator dalam kepariwisataan Misal : maskapi penerbangan , hotel

f. Peranan Perantara Adalah pengusaha yang termasuk industri pariwisata terletak jauh dari kediaman wisatawan. Keuntungan : Menghemat biaya Menghemat waktu Memperoleh informasi lengkap & dapat dipercaya Keamanan terjamin Perusahaan relatif kecil tanpa banyak modal dan dengan manajemen terbatas, kegiatan

marketing tidak memadai Perantara menjual produk atau jasa yang penjualnya banyak persaingan Perantara mengkonsentrasikan dirinya dengan menawarkan jasanya secara cepat dan

mudah Perantara menyediakan jasa – jasa yang diinginkan oleh langganannya Perantara memperhatikan kegiatan promosi

2.2 FUNGSI TOUR AND TRAVEL

a. Fungsi Travel Agent

- Fungsi umummerupakan badan usaha yang memberikan penerangan atau informasi tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan dunia perjalanan wisata khususnya.

- Fungsi khusus “ broker “ bertindak atas nama perusahaan lain & menjual jasa – jasa perusahaan yang

diwakilinya Merencanakan dan menyelenggarakan tours dengan tanggung jawab dan resikonya

sendiri Pengorganisasian : aktif melakukan kerjasama dengan perusahaan lain

b. Fungsi sebagai perantara

Page 5: BAB I

Di negara asal wisatawan :1. Melengkapi bermacam – macam informasi bagi calon wisatawan : daerah,

pengurusan dokumen perjalanan, peraturan lalulintas, pakaian dan perlengkapan yang harus dibawa.

2. Memberi advis : sesuai waktu dan keuangan yang tersedia, daerah tujuan yang baik, kendaraan yang digunakan serta akomodasi

3. Menyediakan tiket langgana dalam macam – macam bentuk transportasi yang diinginkan dan mengurus barang yang dibawa

4. Memilih perusahaan akomodasi atau hotel yang baik

Di daerah tujuan wisata :1. Memberi informasi tentang hotel : lokasi, katagori, kamar yang tersedia, room-rate

dan makana & minuman2. Membantu reservasi hotel3. Menyedikan transportsi4. Mengatur perencanaan tou yang akan diselenggarakan serta mengunungi obyek dan

atraksi wisata5. Menjual tiket6. Membantu mengirim barang – barang souvenir7. Tempat dimana dapat memperoleh informasi mengenai sesuatu di daerah tujuan

wisata8. Tempat dimana dapat minta bantuan untuk menguruskan dokumen perjalanan atau

perpanjangannya9. Tempat dimana dapat membeli tiket atau memesan tempat pada perusahaan

pengangkutan atau kamar hotel10. Tempat dimana wisatawan dapat memesan angkutan wisata, taxi,motor11. Tempat dimana wisatawan dapat membeli paket wisata12. Tempat dimana wisatawan minta bantuan tentang segala sesuatu yang berhubungan

dengan perjalanan

c. Fungsi sebagai “ Organiser “Penghubung antara perusahaan industri pariwisata dan wisatawan. Contoh kewajiban – kewajiban travel agent :1. Memberikan segala data informasi yang diperlikan secara lengkap dan terperinci

berhubungan dengan pemesanan kamar yang diminta2. Tidak boleh memberikan harga kepada kliennya lebih dari tarif yang berlaku3. Tidak boleh sekaligus mengikat kontrak pemesanan kamar bagi seorang kliennya

untuk waktu – waktu yang bersamaan

2.3 PRODUK WISATA TOUR AND TRAVEL

Produk wisata merupakan rangkaian dari berbagai jasa yang saling terkait, yaitu jasa yang dihasilkan dari berbagai perusahaan (segi ekonomis), jasa masyarakat (segi sosial) dan jasa alam.

Menurut Suswantoro (2007:75) pada hakekatnya pengertian produk wisata “adalah keseluruhan palayanan yang diperoleh dan dirasakan atau dinikmati wisatawan semenjak ia meninggalkan tempat tinggalnya sampai ke daerah tujuan wisata yang dipilihnya dan sampai kembali kerumah dimana ia berangkat semula”. Produk wisata sebagai salah satu obyek penawaran dalam pemasaran pariwisata memiliki unsur-unsur utama yang terdiri 3 bagian (Oka A. Yoeti, 2002:211) :1. Daya tarik daerah tujuan wisata, termasuk didalamnya citra yang dibayangkan oleh

wisatawan 2. Fasilitas yang dimiliki daerah tujuan wisata, meliputi akomodasi, usaha pengolahan

makanan, parkir, trasportasi, rekreasi dan lain-lain. 3. Kemudahan untuk mencapai daerah tujuan wisata tersebut.

Page 6: BAB I

Produk Pariwisata dibanding dengan jenis-jenis produk barang dan jasa lainnya memiliki ciri-ciri berbeda dan untuk memahami bentuk serta wujud dari produk pariwisata, maka berikut ini pengertian produk pariwisata yang dikemukanan oleh :

(Burkat dan Medlik), yaitu produk pariwisata dapat merupakan suatu susunan produk yang terpadu, yang terdiri dari objek dan daya tarik wisata, transportasi, akomodasi dan hiburan, dimana tiap unsur produk pariwisata dipersiapkan oleh masing-masing perusahaan dan ditawarkan secara terpisah kepada konsumen (wisatawan/tourist).

(Medlik dan Middleton), yaitu produk pariwisata terdiri dari bermacam-macam unsur yang merupakan suatu paket yang satu sama lainnya tidak terpisahkan serta memenuhi kebutuhan wisatawan sejak meninggalkan tempat tinggalnya sampai ketempat tujuannya dan kembali lagi ketempat asalnya.

Berdasarkan kedua pengertian ini, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat 3(tiga) unsur yang membentuk suatu Produk Pariwisata, yaitu :

1. Daya Tarik dari Destinasi 2. Fasilitas dari Destinasi 3. Kemudahan dari Destinasi

Selanjutnya ketiga unsur tersebut menyatu dan menghasilkan citra terhadap suatu destinasi, apakah baik atau buruk. Berikut ini terdapat sejumlah 6(enam) unsur produk pariwisata yang membentuk suatu paket pariwisata terpadu yang diuraikan berdasarkan kebutuhan wisatwan, antara lain:

1. Objek dan Daya Tarik Wisata; 2. Jasa Travel Agent & Tour Operator; 3. Jasa Perusahaan Angkutan; 4. Jasa Pelayanan Akomodasi, Restoran, Rekreasi dan Hiburan; 5. Jasa Souvenir (Cinderamata); 6. Jasa Perusahaan Pendukung.

Memahami produk pariwisata secara mendalam dapat dilakukan dengan terlebih dahulu memehami ciri-ciri produk pariwisata, antara lain:

1. Tidak dapat dipindahkan 2. Tidak memerlukan perantara (middlemen) untuk mencapai kepuasan 3. Tidak dapat ditimbun atau disimpan 4. Sangat dipengaruhi oleh faktor non ekonomis 5. Tidak dapat dicoba atau dicicipi 6. Sangat tergantung pada faktor manusia 7. Memiliki tingkat resiko yang tinggi dalam hal investasi 8. tidak memiliki standart atau ukuran yang objektif dalam menilai tingkat mutu produk.

2.4 KEUNTUNGAN DAN KELEMAHAN

Keuntungan bisnis tour and travel yaitu bisnis yang saat ini sedang trend dan booming dimasyarakat menjadikan potensi usaha ini sangat menjanjikan bagi para calon pengusaha yang ingin membuat usaha. Permintaan pasar yang tinggi akan penyedia jasa berlibur yang praktis oleh masyarakat karena masyarakat saat ini memiliki mobilitas yang tinggi sehingga sulit untuk mempersiapkan liburan sendiri sehingga tour and travel dapat menjadi solusinya. Jika masyarakat terutama bagi mereka yang memiliki dana minim dapat berlibur juga dengan mengambil paket berlibur yang hemat. Bagi para pengusaha ini merupakan bisnis yang bagus yang dapat bertahan lama apabila dijalankan dengan system yang baik.

Page 7: BAB I

Resiko dalam bisnis ini yaitu karena lapisan masyarakat Indonesia yang mayoritas masih menengah kebawah, maka segmen pasar dari usaha ini bagi masyarakat menengah dan kalangan atas yang memiliki tingkat keinginan dan kemampuan untuk berwisata yang sangat tinggi.

BAB III

PENUTUP

Dari hasil uraian diatas, dapat disimpulkan bahwa bisnis tour and travel memiliki

peluang yang tinggi dikarenakan mobilitas kehidupan manusia saat ini yang tinggi menjadikan

kegiatan berlibur sebagai kebutuhan yang penting.

Dalam memulai suatu usaha tidak dapat terlepas dari berbagai hambatan dan rintangan

yang terjadi. Namun, dengan system manajemen yang baik dapat menjadikan bisnis tour and

travel ini menjanjikan baik dari segi pasar, segi ide maupun dari segi financial yang memiliki

prospek baik dunia bisnis sekarang dan masa depan.

BAB IV

DAFTAR PUSTAKA

1. https://desianasartika.wordpress.com/travel/pengertian-travel/ diakses pada hari Rabu, 24

Juni 2015.

2. http://harmonitravel.com/pengertian-travel/ diakses pada hari Rabu, 24 Juni 2015.

3. https://tyshasetyaniyunisha.wordpress.com/2012/06/04/pengertian-biro-perjalanan/

4. http://aplikasi-travel.com/topic/35/definisi-produk-pariwisata--tourism-product--.html