BAB I

11
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Proyek Kota jakarta merupakan kota dengan tingkat kesibukan tertinggi di indonesia. kesibukan itu diakibatkan banyaknya gedung-gedung yang difungsikan sebagai perkantoran. Dengan banyaknya perkantoran maka akan menyebabkan peningkatan jumlah penduduk karena akan menyebabkan banyaknya masyarakat dari luar jakarta yang datang ke jakarta untuk bekerja. Karena hal itu setiap tahunnya kota jakarta selalu terjadi kenaikan jumlah penduduk. Kenaikan jumlah penduduk tersebut membuat kota jakarta semakin berkembang. Perkembangan itu menyebabkan pembangunan perkantoran berjalan sangat pesat dikarenakan tingginya kebutuhan akan sarana prasarana yang menunjang seluruh aktivitas masyarakat kota jakarta. Peningkatan prasarana gedung perkantoran sangat diperlukan sejalan dengan semakin pesatnya pertumbuhan sosial ekonomi pada hampir seluruh wilayah jakarta. Sehingga pembangunan prasarana 1

description

laporan kerja praktek

Transcript of BAB I

Page 1: BAB I

BAB I

PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang Proyek

Kota jakarta merupakan kota dengan tingkat kesibukan tertinggi di

indonesia. kesibukan itu diakibatkan banyaknya gedung-gedung yang

difungsikan sebagai perkantoran. Dengan banyaknya perkantoran maka

akan menyebabkan peningkatan jumlah penduduk karena akan

menyebabkan banyaknya masyarakat dari luar jakarta yang datang ke

jakarta untuk bekerja. Karena hal itu setiap tahunnya kota jakarta selalu

terjadi kenaikan jumlah penduduk. Kenaikan jumlah penduduk tersebut

membuat kota jakarta semakin berkembang.

Perkembangan itu menyebabkan pembangunan perkantoran berjalan

sangat pesat dikarenakan tingginya kebutuhan akan sarana prasarana yang

menunjang seluruh aktivitas masyarakat kota jakarta. Peningkatan prasarana

gedung perkantoran sangat diperlukan sejalan dengan semakin pesatnya

pertumbuhan sosial ekonomi pada hampir seluruh wilayah jakarta. Sehingga

pembangunan prasarana gedung perkantoran sangat menentukan dalam

menunjang tercapainya laju pertumbuhan ekonomi.

Kondisi ini mendorong PT. OLEOS KIRANA PRATAMA selaku

owner melihat kebutuhan tersebut sebagai sebuah peluang usaha yang

menjanjikan. Setelah tender kemudian dilakukan penunjukan pemenang

kepada PT. PULAU INTAN BAJA PERKASA KONSTRUKSI selaku

kontraktor pelaksana dalam pembangunan proyek PLAZA OLEOS yang

terletak di JL. TB SIMATUPANG NO. 35A JAKARTA SELATAN.

1

Page 2: BAB I

2

Pada proyek ini nantinya akan dibangun 3 gedung bisa dilihat pada gambar

1.1.

Gedung A : PLAZA OLEOS 1

Gedung B : DEVELOPMENT PLAZA OLEOS TOWER 2

Gedung C : FUTURE DEVELOPMENT APARTMENT

Gedung yang sedang dibangun dan akan digunakan pada tahun ini adalah

PLAZA OLEOS 1. Untuk gedung DEVELOPMENT PLAZA OLEOS

TOWER 2 dan FUTURE DEVELOPMENT APARTMENT masih dalam

tahap rencana PT. OLEOS KIRANA PRATAMA.

Gambar 1.1 Rencana Pembangunan PLAZAOLEOS

Proyek gedung PLAZA OLEOS di TB SIMATUPANG adalah sebuah

gedung bertingkat tinggi yang difungsikan sebagai gedung perkantoran.

Proyek ini dibangun di daerah yang dipastikan akan berkembang sebagai

daerah perkantoran yang lebih baik dari pada CBD (kawasan segitiga emas).

I.2 Maksud dan Tujuan

I.2.1 Maksud dan Tujuan Pembangunan Proyek

Maksud dan tujuan dari pelaksanaan proyek pembangunan PLAZA

OLEOS pada dasarnya yaitu :

a. Membuat gedung perkantoran di kawasan strategis

Page 3: BAB I

3

b. Membuka lapangan pekerjaan baik selama proyek berlangsung

maupun setelah proyek berakhir.

c. Memenuhi kebutuhan masyarakat yang semakin meningkat

fasilitas perkantoran yang memadahi seiring meningkatnya

jumlah penduduk dan akan kebutuhan lapangan pekerjaan.

d. Menghemat lahan, karena pembangunan dilakukan pada suatu

komplek/lahan tertentu dengan banyak unit yang dibangun

vertikal (bertingkat).

I.2.2 Maksud dan Tujuan Kerja Praktek

Maksud dan tujuan dari pelaksanaan Kerja Praktek pada dasarnya,

yaitu :

a. Memahami stuktur organisasi proyek dilapangan pada

kontraktor

b. Mengetahui managemen pelaksanaan pekerjaan balok, kolom,

plat lantai dan balok dengan prestress.

c. Mengetahui tahapan pelaksanaan pekerjaan balok, kolom, plat

lantai dan balok dengan prestress.

d. Memahami praktek lapangan sebagai hasil penerapan teori.

e. Mendapat pengalaman secara nyata akan kondisi yang terjadi

dilapangan.

f. Memahami cara menyelesaikan masalah yang ada dilapangan.

I.3 Lokasi Proyek

Proyek Pembangunan PLAZA OLEOS terletak di Jl. T.B. Simatupang – Ragunan, Jakarta Selatan ( lihat gambar 1.2). Secara geografis PLAZA OLEOS mempunyai batas-batas sebagai berikut :

a. Sebelah Utara :Jalan T.B. Simatupang

b. Sebelah Barat :Sungai Kecil dan Pemukiman

c. Sebelah Selatan :Pemukiman

Page 4: BAB I

4

d. Sebelah Timur :Lahan Kosong milik Jakarta International School

(JIS)

Gambar 1.2 : site plan plaza oleos

I.4 Data Proyek

I.4.1 Data Umum Proyek

Data mengenai proyek dimana penulis melaksanakan kerja praktek

adalah sebagai berikut :

1. Nama Proyek : PLAZA OLEOS

2. Lokasi Proyek : Jl. T.B. Simatupang – Jakarta Selatan

3. Nilai Kontrak : Rp. 112.800.000.000,-

4. Jenis Kontrak : Lumpsum Fixed Price

5. Sistem Pembayaran : Monthly Progress

6. Fungsi Bangunan : Office

7. Waktu Pelaksanaan : 21 Februari – akhir Desember 2013

I.4.2 Penyelenggara Proyek

1. Pemilik / Owner : PT. Oleos Kirana Pratama

2. Perencana Arsitektur : PT. Sekawan Design Inc Arsitek

3. Perencana Struktur Engineers : PT. TTW Indonesia Consulting

Page 5: BAB I

5

4. Perencana M & E : PT. Metakom Pranata

5. Konsultan M.K : In House PT. Oleos Kirana

Pratama

6. Konsultan Pengawas : In House PT. Oleos Kirana

Pratama

7. Quantity Surveyor : PT. Wolferstan Trower Indonesia

8. Kontraktor Utama : PT. Pulau Intan

9. Kontraktor Bored Pile : PT. Indopora

10. Kontraktor Galian : PT. HMS

11. Sub Kontraktor dari Owner

a) Bored Pile : PT. Indopora

b) Galian : PT. HMS

c) Ground Anchour: PT. Multi Stran Engineering

d) Fasade : PT. Beton Elemindo Perkasa

e) Dewatering : PT. Sofoco

12. Sub Kontraktor dari PT. Pulau Intan

a) Preestress : PT. Prestress Construction Indonesia

b) M/E : Dalam Proses Tender

c) Beton : PT. Adhimix

I.4.3 Data Teknis

1. Luas Tanah : 12.000 m2

2. Luas Area : 6500 m2

3. Jenis Pondasi : Bored Pile

4. Sumber listrik : PLN

5. Sumber air bersih : PAM

6. Basement

a) Jumlah lantai : 4 Lantai

b) Luas : 4 lantai x 6500 m2 = 26000 m2

c) Perkuatan Basement : Soldier Pile

Page 6: BAB I

6

7. Office Tower

a) Jumlah Lantai : 18 Lantai

b) Luas : 18 lantai x 2300 m2 = 41400 m2

Total Luas Bangunan : 67400 m2

I.5 Keadaan Proyek Pada Saat Awal Kerja Praktek

Penulis mulai melaksanakan kerja praktek tanggal 28 Oktober 2013.

Selama kerja praktek di proyek pembangunan PLAZA OLEOS, pelaksanaan

sudah mencapai lantai 5. Dan pekerjaan yang sedang berlangsung di

lapangan antara lain pekerjaan plat lantai (slab), kolom, balok, core wall dan

retaining wall. Pada waktu pekerjaannya sudah mengalami keterlambatan.

I.6 Batasan Masalah

Karena waktu kerja praktek yang diberikan hanya 3 (tiga) bulan, maka

penulis tidak dapat mengamati proyek tersebut hingga selesai dan informasi

serta data-data mengenai tahapan kegiatan proyek menjadi terbatas. Di

dalam laporan ini ruang lingkup permasalahan berdasarkan pengamatan

langsung di lapangan adalah pekerjaan pembesian, bekisting, pengecoran,

dan perawatan beton untuk pekerjaan Balok, Kolom, Plat Lantai dan Balok

dengan Prestress.

I.7 Sistematika Penulisan

Laporan kerja praktek ini menyampaikan uraian umum dan

keterangan yang diperoleh untuk dapat memberikan sedikit gambaran

mengenai keadaan proyek. Pembahasan sistematika penulisan yang

diuraikan dalam penyusunan laporan kerja praktek ini terdiri dari beberapa

bab yang garis besarnya adalah sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Menjelaskan mengenai latar belakang proyek, maksud dan tujuan, lokasi

proyek, data-data proyek, keadaan pada awal kerja praktek, pembatasan

masalah, dan sistematika penulisan.

Page 7: BAB I

7

BAB II LANDASAN TEORI/PUSTAKA

Menjabarkan secara umum mengenai Manajemen pelaksanaan proyek serta

tugas dan wewenang masing-masing divisi, jadwal pelaksanaan yang

diterapkan di lapangan. Selain itu juga menjelaskan secara umum mengenai

alat-alat dan bahan-bahan yang digunakan pada saat pelaksanaan proyek

serta didukung oleh Quality Control di masing-masing elemen di dalamnya.

BAB III PELAKSANAAN PROYEK

Pada bab ini menjelaskan tentang manajemen yang terdapat pada

kontraktor, sub-kontraktor, prosedur pelaksanaan, teknik pelaksanaan di

proyek maupun manajemen quality control, dan permasalahan yang timbul

dilapangan beserta solusinya.

BAB IV ANALISA PENGAMATAN PROYEK

Pada bab ini memfokuskan/membahas mengenai obyek pengamatan

pelaksanaan pekerjaan “ Balok (baik tanpa maupun dengan prestress),

Kolom dan Plat Lantai” yang ditinjau di proyek, serta permasalahan yang

ada dan solusinya.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Merupakan hasil penelitian pelaksanaan proyek secara umum

DAFTAR PUSATAKA

LAMPIRAN