BAB i

5
BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Tujuan pembanguan kesehatan menuju Indonesia sehat 2010 adalah meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat optimal melalui terciptanya masyarakat, bangsa dan negara Indonesia yang ditandai oleh penduduknya hidup dalam lingkungan dan perilaku yang sehat, memiliki kemampuan menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu secara adil merata serta derajat kesehatan yang optimal. Dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan yang optimal, maka keperawatan merupakan salah satu komponen pembangunan di bidang kesehatan yang perlu dilaksanakan karena pelayanan keperawatan yang diberikan kepada manusia secara utuh meliputi bio, psiko, sosial dan spiritual dapat menunjang proses penyembuhan penyakit klien. 1

description

33333333333333333333333

Transcript of BAB i

Page 1: BAB  i

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Tujuan pembanguan kesehatan menuju Indonesia sehat 2010 adalah

meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang

agar terwujud derajat kesehatan masyarakat optimal melalui terciptanya

masyarakat, bangsa dan negara Indonesia yang ditandai oleh penduduknya hidup

dalam lingkungan dan perilaku yang sehat, memiliki kemampuan menjangkau

pelayanan kesehatan yang bermutu secara adil merata serta derajat kesehatan yang

optimal.

Dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan yang optimal, maka

keperawatan merupakan salah satu komponen pembangunan di bidang kesehatan

yang perlu dilaksanakan karena pelayanan keperawatan yang diberikan kepada

manusia secara utuh meliputi bio, psiko, sosial dan spiritual dapat menunjang

proses penyembuhan penyakit klien.

Tantangan besar yang dihadapkan pada profesi keperawatan akhir-akhir ini

yaitu peningkatan kualitas pelayanan di tengah-tengah masyarakat yang majemuk.

Semakin bertambahnya pengakuan pelayanan di rumah sakit makin menekankan

hasil pasien dan kompetensi keperawatan. Selain itu, fokus pada kualitas telah

bergeser dari jaminan kualitas (quality assurance) ke aktivitas perbaikan kualitas

kontinu. Perawat harus kreatif dalam pendekatan komprehensif untuk menjawab

tantangan ini.

Perawat harus berpartisipasi secara aktif untuk meningkatkan mutu pelayanan di

rumah sakit, yang berfokus pada masalah kesehatan klien dan keluarganya,

1

Page 2: BAB  i

mencakup aspek promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif serta memperhatikan

pengaruh psikologis, sosial budaya dan spiritual dari klien yang menjadi tanggung

jawabnya.

Salah satu penyakit yang memerlukan partisipasi aktif perawat karena

memerlukan perawatan yang intensif adalah penyakit kanker serviks. Kanker

serviks merupakan kanker yang terbanyak diderita wanita-wanita di negara

yang sedang berkembang termasuk Indonesia. Di negara maju kanker ini

menduduki urutan ke-10 dan bila digabung maka ia menduduki urutan ke-5.

Sebagaimana kanker umumnya maka kanker serviks akan menimbulkan

masalah-masalah berupa kesakitan (morbiditas), penderitaan, kematian,

finansial/ekonomi maupun lingkungan bahkan pemerintah. Dengan

demikian penanggulangan kanker umumnya dan kanker serviks khususnya

harus dilakukan secara menyeluruh.

Memandang beberapa hal di atas, maka kami mengangkat kasus Ca.

serviks dalam seminar profesi maternitas kali ini. Kami berusaha mencari

sumber-sumber yang “up to date” , mengeksplorasi lebih jauh tentang karsinoma

serviks melalui pembacaan beberapa literatur baik dalam konsep medis maupun

konsep keperawatan, sehingga dalam pelaksanaan asuhan keperawatan kami

mengkolaborasikan kedua konsep tersebut dengan harapan dapat memberikan

pelayanan keperawatan yang optimal dan profesional. Melalui kesempatan ini

kami ingin berbagi informasi dan pengalaman dengan rekan-rekan mahasiswa

yang mungkin belum pernah mengangkat kasus Ca serviks selama di lapangan

ataupun pernah mengangkat kasus yang sama dengan permasalahan dan

penanganan yang berbeda.

2

Page 3: BAB  i

B. Tujuan Penulisan

1. Tujuan Umum

Memperoleh pengalaman nyata dalam melakukan asuhan keperawatan pada

klien dengan kanker serviks sehingga akan mampu mengidentifikasikan

seluruh masalah keperawatan yang terjadi.

2. Tujuan Khusus

a. Mahasiswa mampu mengkaji klien dengan masalah kanker serviks.

b. Mahasiswa mampu merumuskan diagnosa keperawatan klien dengan

masalah kanker serviks.

c. Mahasiswa mampu merencanakan tindakan keperawatan klien dengan

masalah kanker serviks.

d. Mahasiswa mampu mengimplementasikan rencana keperawatan klien

dengan masalah kanker serviks.

e. Mahasiswa mampu mengevaluasi tindakan keperawatan klien dengan

masalah kanker serviks.

C. Metode Penulisan

Metode yang digunakan dalam penulisan makalah ini adalah

a. Metode kepustakaan

Metode penulisan dengan menggunakan beberapa literature sebagai

sumber

b. Metode wawancara

Data diperoleh dari wawancara langsung kepada klien dan keluarga

c. Metode observasi

3

Page 4: BAB  i

Dengan mengobservasi langsung pada klien dengan masalah kanker

serviks.

4