BAB I

3
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Pendahuluan Penyakit trofoblas adalah penyakit yang mengenai sel-sel trofoblas. Di dalam tubuh wanita sel trofoblas hanya ditemukan bila wanita itu hamil. Di luar kehamilan, sel trofoblas dapat ditemukan pada teratoma dari ovarium, karena itu penyakit trofoblas dalam kehamilan disebut Gestational Trophoblastic Disease dan yang berasal dari teratoma disebut Non Gestational Trophoblastic Disease. 1 Pada umumnya setiap kehamilan berakhir dengan lahirnya bayi yang sempurna. Tapi dalam kenyataannya tidak selalu demikian, seringkali perkembangan kehamilan dapat mendapat gangguan. Tergantung dari tahap di mana gangguan itu terjadi, maka hasil kehamilan dapat berupa keguguran, kehamilan ektopik, prematuritas, kematian janin dalam rahim atau kelainan kongenital. Kesemuanya merupakan kegagalan fungsi reproduksi. 1 Demikian pula dengan penyakit trofoblas, pada hakekatnya merupakan kegagalan reproduksi. Pada penyakit yang dikenal dengan nama kehamilan anggur atau mola hidatidosa ini, kehamilan tidak berkembang menjadi janin yang sempurna, melainkan berkembang menjadi 1

description

pendahuluan PTG

Transcript of BAB I

Page 1: BAB I

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Pendahuluan

Penyakit trofoblas adalah penyakit yang mengenai sel-sel trofoblas.

Di dalam tubuh wanita sel trofoblas hanya ditemukan bila wanita itu hamil. Di

luar kehamilan, sel trofoblas dapat ditemukan pada teratoma dari ovarium, karena

itu penyakit trofoblas dalam kehamilan disebut Gestational Trophoblastic Disease

dan yang berasal dari teratoma disebut Non Gestational Trophoblastic Disease. 1

Pada umumnya setiap kehamilan berakhir dengan lahirnya bayi yang

sempurna. Tapi dalam kenyataannya tidak selalu demikian, seringkali

perkembangan kehamilan dapat mendapat gangguan. Tergantung dari tahap di

mana gangguan itu terjadi, maka hasil kehamilan dapat berupa keguguran,

kehamilan ektopik, prematuritas, kematian janin dalam rahim atau kelainan

kongenital. Kesemuanya merupakan kegagalan fungsi reproduksi. 1

Demikian pula dengan penyakit trofoblas, pada hakekatnya merupakan

kegagalan reproduksi. Pada penyakit yang dikenal dengan nama kehamilan

anggur atau mola hidatidosa ini, kehamilan tidak berkembang menjadi janin yang

sempurna, melainkan berkembang menjadi keadaan patologik yang terjadi pada

minggu pertama kehamilan. Sel telur yang harusnya berkembang menjadi janin

justru terhenti perkembanganya, yang terus berkembang justru sel-sel trofoblas

yaitu berupa degenerasi hidropik dari jonjot korion sehingga menyerupai

gelembung gelembung berisi cairan, mirip anggur. Ukuran gelembung ini pun

bervariasi. Ada yang berdiameter 1 milimeter sampai 1-2 sentimeter. Jika dilihat

melalui mikroskop, ditemukan edema stroma villi, tidak ada pembuluh darah pada

villi, dan proliferasi sel-sel trofoblas (jumlah selnya bertambah). 1,2

Pada umumnya penderita mola hidatidosa akan menjadi baik kembali,

tetapi ada kalanya yang kemudian mengalami degenerasi keganasan berupa

koriokarsinoma. Jadi yang termasuk penyakit trofoblas adalah mola hidatidosa

yang jinak dan koriokarsinoma yang ganas. 1

1

Page 2: BAB I

2

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa definisi dari mola hidatidosa ?

2. Bagaimana etiologi dan faktor resiko dari mola hidatidosa?

3. Bagaimana klasifikasi dari mola hidatidosa ?

4. Bagaimana penatalaksanaan dari mola hidatidosa ?

1.3 Tujuan

Mengetahui dan memahami tentang definisi, etiologi, klasifikasi serta penatalaksanaan dari mola hidatidosa

1.4 Manfaat

1. Menambah wawasan mengenai ilmu kedokteran pada umumnya, dan ilmu

penyakit obstetri terutama mola hidatidosa

2. Sebagai proses pembelajaran bagi dokter muda yang sedang mengikuti

kepaniteraan klinik ilmu penyakit obstetri dan ginekologi