BAB I

2
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Reaktor merupakan alat utama dalam industri yang digunakan dalam proses kimia yaitu untuk mengubah bahan baku menjadi produk. Reaktor dapat diklasifikasikan atas dasar cara operasi, fase maupun geometrinya. Bedasarkan cara operasinya dekenal reaktor batch, semi batch, dan kontinyu, berdasarkan fase reaksi yang terjadi di dalam reaktor diklasifikasikan menjadi reaktor homogen dan rektor heterogen, sedangkan ditinjau dari geometrinya dibedakan reaktor tangki berpengaduk, reaktor kolom, reaktor fluidisasi dan lain-lain. Dan berbagai macam reaktor yang digunakan untuk kontak fase gas-cair diantaranya dikenal reaktor kolom gelembung (bubble colomn reaactor) dan reaktor air-lift. Reaktor jenis ini banyak digunakan pada proses industri kimia dengan reaksi yang sangat lambat, proses produksi yang menggunakan mikroba (bioreaktor) dan juga pada unit pengolahan limbah secara biologis menggunakan lumpur aktif. Pada prancangan reaktor fenomena hidrodinamika yang meliputi hold up gas dan cairan, laju sirkulasi merupakan faktor penting yang berkaitan dengan laju perpindahan massa. Pada percobaan ini akan mempelajari hidrodinamika pada reaktor kolom gelembung dan reaktor air-lift, terutama berkaitan dengan pengaruh laju alir

description

Bab I Praktikum

Transcript of BAB I

Page 1: BAB I

BAB I

PENDAHULUAN

I.1. Latar Belakang

Reaktor merupakan alat utama dalam industri yang digunakan dalam proses

kimia yaitu untuk mengubah bahan baku menjadi produk. Reaktor dapat

diklasifikasikan atas dasar cara operasi, fase maupun geometrinya. Bedasarkan cara

operasinya dekenal reaktor batch, semi batch, dan kontinyu, berdasarkan fase reaksi

yang terjadi di dalam reaktor diklasifikasikan menjadi reaktor homogen dan rektor

heterogen, sedangkan ditinjau dari geometrinya dibedakan reaktor tangki

berpengaduk, reaktor kolom, reaktor fluidisasi dan lain-lain.

Dan berbagai macam reaktor yang digunakan untuk kontak fase gas-cair

diantaranya dikenal reaktor kolom gelembung (bubble colomn reaactor) dan reaktor

air-lift. Reaktor jenis ini banyak digunakan pada proses industri kimia dengan

reaksi yang sangat lambat, proses produksi yang menggunakan mikroba

(bioreaktor) dan juga pada unit pengolahan limbah secara biologis menggunakan

lumpur aktif.

Pada prancangan reaktor fenomena hidrodinamika yang meliputi hold up gas

dan cairan, laju sirkulasi merupakan faktor penting yang berkaitan dengan laju

perpindahan massa. Pada percobaan ini akan mempelajari hidrodinamika pada

reaktor kolom gelembung dan reaktor air-lift, terutama berkaitan dengan pengaruh

laju alir udara, viskositas, dan densitas terhadap hold up dan laju sirkulasi pada

sistem sequantial batch.

I.2. Tujuan Percobaan

Setelah melakukan percobaan ini mahasiswa diharapkan dapat :

1. Menentukan pengaruh variabel terhadap hold up gas (ɛ)

2. Menentukan pengaruh variabel terhadap laju sirkulasi (VL)

3. Menentukan pengaruh variabel terhadap koefisien transfer massa gas-cair (KLa)

I.3. Manfaat Percobaan

1. Mahasiswa dapat menentukan pengaruh konsentrasi terhadap hold up gas (ɛ),

laju sirkulasi (VL), koefisien transfer massa gas-cair (KLa)

2. Mahasiswa dapat mengetahui peran hidrodinamika reaktor pada industri kimia