BAB I

6
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan industri alat berat dewasa ini mengalami kemajuan yang sangat pesat seiring dengan berkembangnya pembangunan industri secara global. Hal ini pastinya berdampak pula pada para produsen atau supplier alat-alat berat tersebut. Dampak ini pula yang dirasakan oleh salah satu perusahaan produsen alat berat yang berdomisili di Tangerang. PT.Trakindo Utama PT. Trakindo utama adalah perusahaan PMDN(penanaman Modal dalam negri) yang dipercaya sebagai agen tunggal dari caterpillar. Pendiri PT Trakindo Utama adalah kismet Hamami pada tahun 1970, Perusahaan yang memperoduksikan alat-alat berat yang berpusat di Peoria, amerika serikat. Hingga saat ini PT trakindo utama sudah memiliki lebih dari 50 cabang diseluruh Indonesia mulai dari nangroe aceh darrusalam, Sumatra samapai papua dengan visi perusahaan yaitu “to be the world-class provider of caterpillar solutions” atau menjadi penyedia jasa peralatan caterpillar dengan kualitas kelas dunia, serta misi perusahaan yaitu mampu menciptakan lapangan kerja berkualitas bagi seluruh rakyat Indonesia Dalam perkembangan dunia industri menuntut kita dalam meningkatkan kemampuan untuk mengerti dan memahami bagaimana suatu system berkerja. Itu Merupakan sarat mutlak yang harus

description

sdsd

Transcript of BAB I

Page 1: BAB I

BAB IPENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan industri alat berat dewasa ini mengalami kemajuan yang sangat pesat

seiring dengan berkembangnya pembangunan industri secara global. Hal ini pastinya berdampak

pula pada para produsen atau supplier alat-alat berat tersebut. Dampak ini pula yang dirasakan

oleh salah satu perusahaan produsen alat berat yang berdomisili di Tangerang. PT.Trakindo

Utama

PT. Trakindo utama adalah perusahaan PMDN(penanaman Modal dalam negri) yang

dipercaya sebagai agen tunggal dari caterpillar. Pendiri PT Trakindo Utama adalah kismet

Hamami pada tahun 1970, Perusahaan yang memperoduksikan alat-alat berat yang berpusat di

Peoria, amerika serikat. Hingga saat ini PT trakindo utama sudah memiliki lebih dari 50 cabang

diseluruh Indonesia mulai dari nangroe aceh darrusalam, Sumatra samapai papua dengan visi

perusahaan yaitu “to be the world-class provider of caterpillar solutions” atau menjadi

penyedia jasa peralatan caterpillar dengan kualitas kelas dunia, serta misi perusahaan yaitu

mampu menciptakan lapangan kerja berkualitas bagi seluruh rakyat Indonesia

Dalam perkembangan dunia industri menuntut kita dalam meningkatkan kemampuan

untuk mengerti dan memahami bagaimana suatu system berkerja. Itu Merupakan sarat mutlak

yang harus dimiliki sumber daya manusia agar kita tidak ketinggalan apa lagi kita berkerja

dibidang alat berat. Alat berat digunakan manusia untuk mempermudah pekerjaan-pekerjaan

berat yang tidak mungkin dilakukan oleh tenaga manusia seperti di daerah tambang yang

medannya sangat berat. alat berat terdiri dari berbagai jenis yang disesuaikan dengan fungsinya.

Alat berat digunakan diberbagai macam pekerjaan seperti membuka lahan baru, pembuatan

jalan, pembangunan, pembangkit energi listrik, hingga aktifitas pertambangan. Seiring dengan

meningkatnya kebutuhan alat berat, maka konsumen menuntut kualitas dan performa yang

terbaik dari unit yang digunakan serta pelayanan yang aman dan nyaman. Pada industri alat berat

terdapat berbagai macam engine yang tidak lepas dari system bahan bakar atau fuel system

Apabila system bahan bakar tidak dapat berkerja normal maka dapat dipastikan engine tidak

akan menghasilkan tenaga yang maksimal.

Page 2: BAB I

Fuel system adalah suatu sistem yang berperan penting terhadap performa engine diesel.

Fuel system berperan sebagai penyuplai bahan bakar yang bersih dengan jumlah yang tepat ke

dalam ruang bakar, apabila salah satu komponen pada fuel system mengalami masalah, maka

dapat mengakibatkan performa engine terganggu. Salah satu fenomena yang terjadi yaitu

menurunnya tenaga yang dihasilkan oleh engine atau low power. Setelah dilakukan pengamatan

dan analisa di pt trakindo terdapat masalah di komponen transfer pump sehingga bahan bakar

yang harus disuplai menuju ke fuel injection nozzle terganggu. fuel injection nozzle berfungsi

sebagai penyemprot dan mengabutkan bahan bakar yang dikirim dari FIP ( fuel injection pump),

baik tidaknya pengabutan ditentukan dengan spring nozzle,

Dari latar belakang diatas penulis terdorong untuk mengangkat sebuah judul tugas akhir

yaitu dengan judul ” PENURUNAN TEKANAN FUEL SYSTEM DIBAGIAN NOZZLE

YANG DIAKIBATKAN KERUSAKAN FUEL TRANSFER PUMP”

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan dari latar belakang diatas maka dalam tugas akhir ini adalah bagaimana

menganalisis penurunan tekanan fuel system dibagian nozzle yang diakibatkan kerusakan fuel

transfer pump

1.2.1 Bagaimana pengaruh dari penurunan tekanan fuel system dibagian nozzle

1.2.2 Bagaimana penyebab penurunan tekanan fuel system dibagian nozzle

1.2.3 Perlu dilakukan pengujian awal dan akhir pada tekanan fuel system dibagian nozzle

untuk mengetahui kondizi nozzle

1.2.4 Bagaimana cara agar tidak terjadinya penurunan tekanan fuel dibagian nozzle

1.2.5 Usaha-usaha / upaya-upaya preventif yang dilakukan agar penurunan tekanan fuel system

tidak terjadi lagi

1.3 Batasan Masalah

Agar tercapainya tujuan-tujuan dari proses analisis penurunan tekanan fuel system

dibagian nozzle yang diakibatkan kerusakan fuel transfer pump dan tidak menyimpang dari apa-

apa yang akan dibahas maka perlu dibuat suatu batasan masalah.

Page 3: BAB I

1.4 Tujuan Penulisan

Adapun beberapa tujuan dari penulisan tugas akhir, yaitu :

1.4.1 Sebagai salah satu persyaratan untuk menyelesaikan program D3 di politeknik tedc

bandung khususnya pada jurusan teknik otomotif alat berat

1.4.2 Sebagai bahan menganalisis penurunan tekanan fuel system dibagian nozzle yang

diakibatkan kerusakan fuel transfer pump. Dengan harapan dapat menerapkan ilmu

pengetahuan dan teknologi dibidang teknik otomotif khususnya alat berat, yang

dapat berguna bagi diri sendiri dan instansi lain.

1.4.3 Sebagai sarana membantu mengetahui pemeliharaan equipment sesuai dengan

prosedur.

1.5 Metode Penelitian

Supaya mendapatkan hasil sesuai dengan yang diinginkan, maka dalam pengumpulan

data yang dibutuhkan untuk penulisan tugas akhir ini penulis melakukan beberapa langkah

berikut perlu dapat pula dimasukan pendekatan sosiologis, pendekatan edukatif, dan sebagainya.

Metode penelitian ini dilakukan penulis sebagai referensi penulisan tugas akhir diantaranya :

1.5.1 Studi literatur, penulis mengambil beberapa sumber dari service manual, guideline

for reusable part and salvage operation (grpts), service information system (sis),

dan basic mechanic, yang sesuai serta berhubungan dengan permasalahan diatas.

1.5.2 Wawancara, penulis menanyakan langsung kepada pihak pembimbing atau pihak

yang terkait dengan permasalahan tersebut untuk mendapatkan informasi yang

sesuai dengan permasalahan.

Observasi, penulis melakukan pengamatan langsung pada saat melakukan on job training

(ojt) di pt. Trakindo utama jakarta untuk mendapatkan informasi tentang permasalahan yang

penulis teliti.

1.6 Satistik Penulisan

Perincian dan penyusunan tugas akhir ini adalah sebagai berikut :

Page 4: BAB I

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

Pada bab ini memuat latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan masalah,

tujuan penulisan, Metode penelitian dan data sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Pada bab ini berisikan tentang pengenalan teori dasar engine diesel, skematik fuel

system tipe pump and lines, fungsi dan cara kerja dari komponen-komponen fuel

system, prinsip kerja fuel transfer pump jenis piston, penyebab kerusakan fuel

transfer pump, dan jenis kerusakan fuel transfer pump,.

BAB III PENURUNAN TEKANAN FUEL SYSTEM DIBAGIAN NOZZLE YANG

DIAKIBATKAN KERUSAKAN FUEL TRANSFER PUMP

Bab ini berisi tentang penurunan tekanan fuel system dibagian nozzle yang

diakibatkan kerusakan fuel transfer pump, dan cara-cara memecahkan suatu

permasalahan atau cara memperbaikinya dengan menggunakan panduan Service

Information System (SIS) dan Guideline For Reusable Part and Salvage

Operation (GRPTS).