BAB I

6
I. PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Susu merupakan salah satu sumber pangan alami yang paling lengkap karena mengandung protein, lemak, kalsium, magnesium, fosfor, zinc, vitamin, dan enzim. Berbagai bahan organik tersebut merupakan elemen yang sangat penting bagi pertumbuhan anak dan bahan pangan bagi manusia dewasa. Bagi bayi yang baru dilahirkan sampai dengan pada periode tertentu, susu sangatlah penting bagi perkembangan otak dan pertumbuhan tubuh mereka (Jay et al. 2005). Nilai gizi yang tinggi ini menyebabkan susu sangat mudah untuk rusak karena merupakan bahan pangan yang kaya akan zat gizi dan bermanfaat tidak hanya untuk manusia namun juga untuk mikroorganisme, sehingga perlu adanya suatu upaya untuk memperpanjang daya guna, daya tahan simpan, serta untuk meningkatkan nilai ekonomi susu. Salah satu upaya pengolahan susu yang sangat prospektif adalah dengan fermentasi susu (Widodo, 2002).

description

Laporan PKL QC Yoghurt Yofit Bab 1

Transcript of BAB I

I. PENDAHULUAN

1.1. Latar BelakangSusu merupakan salah satu sumber pangan alami yang paling lengkap karena mengandung protein, lemak, kalsium, magnesium, fosfor, zinc, vitamin, dan enzim. Berbagai bahan organik tersebut merupakan elemen yang sangat penting bagi pertumbuhan anak dan bahan pangan bagi manusia dewasa. Bagi bayi yang baru dilahirkan sampai dengan pada periode tertentu, susu sangatlah penting bagi perkembangan otak dan pertumbuhan tubuh mereka (Jay et al. 2005).Nilai gizi yang tinggi ini menyebabkan susu sangat mudah untuk rusak karena merupakan bahan pangan yang kaya akan zat gizi dan bermanfaat tidak hanya untuk manusia namun juga untuk mikroorganisme, sehingga perlu adanya suatu upaya untuk memperpanjang daya guna, daya tahan simpan, serta untuk meningkatkan nilai ekonomi susu. Salah satu upaya pengolahan susu yang sangat prospektif adalah dengan fermentasi susu (Widodo, 2002).Proses pengolahan susu bertujuan untuk memperoleh produk-produk susu yang beraneka ragam, berkualitas tinggi, berkadar gizi tinggi, tahan simpan, mempermudah pemasaran dan transportasi, sekaligus meningkatkan nilai tukar dan daya guna bahan mentahnya. Proses pengolahan susu selalu berkembang sejalan dengan berkembangnya ilmu di bidang tekologi pangan. Dengan demikian, semakin lama akan semakin banyak jenis produk susu yang dikenal. Berbagai produk olahan susu yang sudah dikenal dikalangan masyarakat adalah susu cair, susu bubuk, susu kental, mentega, es krim, keju, mayonnaise dan berbagai produk susu fermentasi (Ariningsih, 2007).Susu fermentasi Yoghurt adalah minuman sehat yang terbuat dari fermentasi susu sapi. Istilah yoghurt berasal dari bahasa Turki, yang berarti susu asam. Yoghurt diartikan sebagai bahan makanan yang berasal dari susu sapi dengan bentuk menyerupai bubur atau es krim yang rasanya asam (Shurtleff dan Aoyagi, 2007). Yoghurt dibuat melalui proses fermentasi menggunakan campuran bakteri Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophillus, yang dapat menguraikan gula susu (laktosa) menjadi asam laktat. Adanya asam laktat inilah yang menyebabkan yoghurt berasa asam. Aroma yang spesifik dari yoghurt terdiri dari komponen komponen karbonil dengan diacetil dan acetaldehid yang dominan (Belitz dan Grosch, 1987). Proses fermentasi menyebabkan kadar laktosa dalam yoghurt berkurang, sehingga yoghurt aman dikonsumsi oleh orang yang lanjut usia atau yang alergi terhadap susu.Yoghurt mempunyai karakteristik yang khas dalam arti mengandung mengandung nutrisi yang tersedia, mempunyai flavor dan cuita rasa yang enak serta mempunyai fungsi kesehatan pada sistem pencernaan (Widodo, 2003). Fungsi tersebut berhubungan dengan bakteri asam laktat dan yoghurt yang menghasilkan asam, sehingga pertumbuhan bakteri patogen yang merugikan dapat dihambat. Yoghurt mempunyai kelebihan apabila dibandingkan dengan susu skim dalam jumlah yang sama, antara lain lebih mudah dicerna dan mempunyai kandungan protein, lemak, beberapa mineral maupun vitamin yang lebih banyak (Tamime dan Deeth, 1980). Produk fermentasi ini telah menjadi bagian dari gaya hidup sehat dalam masyarakat. Hampir di berbagai tempat kita bisa menemui produk yoghurt dengan berbagai merk. Seiring perkembangan gaya hidup sehat, mengonsumsi yoghurt sebagai produk pangan kesehatan yang kaya dengan kandungan protein, beberapa vitamin B, dan mineral penting yang bermanfaat untuk membantu fungsi metabolisme tubuh mulai memasyarakat. Salah satu jenis yoghurt yang cukup populer dan digemari masyarakat adalah jenis yoghurt yang cair atau minuman yoghurt. Minuman yoghurt adalah yoghurt yang mempunyai kekentalan yang lebih rendah dari yoghurt biasa atau memiliki kenampakan yang cair.PT.Yummy Food Utama merupakan salah satu industri di bidang pangan di Jakarta yang memproduksi berbagai macam jenis olahan susu, seperti yoghurt dan keju. Perusahaan ini dipilih sebagai tempat pelaksanaan Praktek Kerja Lapang (PKL) karena perusahaan ini telah lama berdiri dan merupakan salah satu industri yang bergerak dibidang hasil olahan susu di Indonesia, banyak produk dari perusahaan ini yang beredar di pasaran, dan perusahaan ini meningkatkan mutu produk olahan susu seperti yoghurt, minuman yoghurt, dan keju yang diproduksi dengan teknologi yang maju, serta dilakukan pengawasan mutu dalam tiap proses produksinya. Salah satu produk olahan susu yang diproduksi oleh PT.Yummy Food Utama adalah minuman yoghurt dengan memproduksi produk Yofit yang memiliki standar keamanan pada proses produksinya. Pengawasan mutu pada produk jadi ini menjadi suatu kajian yang menarik untuk dibahas. Hal ini dikarenakan tiap produk yang dihasilkan harus dijaga kualitasnya khususnya pada kualitas produk jadinya. Praktek Kerja Lapangan yang mengangkat judul Quality Control Pada Bahan Baku Dan Produk Minuman Yoghurt Dalam Melakukan Pengawasan Mutu Di PT. Yummy Food Utama diharapkan memberikan pengetahuan dan pembelajaran mengenai tahapan pengawasan kualitas pada produk jadi tersebut.

1.2. TujuanTujuan umum dari pelaksanaan kegiatan Praktek Kerja Lapang ini adalah untuk meningkatkan wawasan dan ilmu mahasiswa terutama di bidang teknologi industri pangan, mengambil dan menentukan sikap dalam berinteraksi melalui kegiatan di institusi dan perusahaan terkait, serta membekali mahasiswa agar memiliki pengalaman bekerja pada institusi atau lembaga yang berkaitan dengan bidang kajian di teknologi industri pangan. Tujuan khusus pelaksanaan kegiatan Praktek Kerja Lapang ini adalah untuk mempelajari proses kontrol kualitas produksi minuman yoghurt meliputi kontrol kualitas bahan baku, kemasan, serta produk jadi yang diproduksi oleh perusahaan tersebut.

1.3. Waktu dan Tempat PelaksanaanKegiatan praktek kerja lapang ini dilakukan selama 25 hari kerja, dimulai pada tanggal 23 Juni 2014 sampai 25 Juli 2014. Pelaksanaan praktek kerja lapang bertempat di PT. Yummy Food Utama yang beralamat di Jl. Raya Bogor No.40, KM 22, Pasar Rebo, Jakarta Timur.