BAB I

6
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan semakin pesatnya perkembangan industri- industri saat ini khususnya industri pertambangan, banyak investor dan perusahaan-perusahaan baik lokal maupun asing yang menanamkan saham dan menjalin kerja sama operasi dalam industri pertambangan. Hal ini dipicu oleh keuntungan besar yang akan dihasilkan dari produksi hasil penjualan bahan tambang, sehingga tidak jarang mengabaikan sistem pelaksanaan kesehatan dan keselamatan kerja (K3) para karyawannya. Dalam pelaksanaan kesehatan dan keselamatan kerja, ada beberapa komponen yang perlu diperhatikan antara lain jenis pekerjaan, peralatan kerja, lingkungan kerja dan organisasi kerja. Tetapi pada kenyataannya banyak karyawan yang tidak memperdulikan tentang aspek-aspek kesehatan dan keselamatan kerja. Para karyawan terkadang terlalu fokus pada pekerjaan atau mengejar waktu agar pekerjaan tersebut dapat diselesaikan tepat waktu. Hal ini yang seringkali menyebabkan terjadinya kasus 1

description

tugas KP

Transcript of BAB I

BAB IPENDAHULUAN

1.1Latar BelakangSeiring dengan semakin pesatnya perkembangan industri-industri saat ini khususnya industri pertambangan, banyak investor dan perusahaan-perusahaan baik lokal maupun asing yang menanamkan saham dan menjalin kerja sama operasi dalam industri pertambangan. Hal ini dipicu oleh keuntungan besar yang akan dihasilkan dari produksi hasil penjualan bahan tambang, sehingga tidak jarang mengabaikan sistem pelaksanaan kesehatan dan keselamatan kerja (K3) para karyawannya.Dalam pelaksanaan kesehatan dan keselamatan kerja, ada beberapa komponen yang perlu diperhatikan antara lain jenis pekerjaan, peralatan kerja, lingkungan kerja dan organisasi kerja. Tetapi pada kenyataannya banyak karyawan yang tidak memperdulikan tentang aspek-aspek kesehatan dan keselamatan kerja. Para karyawan terkadang terlalu fokus pada pekerjaan atau mengejar waktu agar pekerjaan tersebut dapat diselesaikan tepat waktu. Hal ini yang seringkali menyebabkan terjadinya kasus pelanggaran maupun kecelakaan yang terjadi di lingkungan kerja yang berasal dari sikap acuh tak acuh, terburu-buru, ketidakhati-hatian dan perilaku lupa para karyawan.Perusahaan membutuhkan kesehatan dan keselamatan kerja tersosialisasi dengan baik kepada seluruh karyawannya. Ada beberapa tujuan sosialisasi kesehatan dan keselamatan kerja antara lain agar para karyawan dapat terkurangi kecemasannya karena bekerja pada lingkungan kerja yang penuh bahaya, karyawan dapat mengetahui dan melaksanakan berbagai peraturan yang terkait dengan kesehatan dan keselamatan kerja, karyawan dapat mengantisipasi agar tidak terjadi penyakit akibat kerja atau kecelakaan kerja.

1.2 Tujuan Tujuan yang ingin dicapai dalam kerja praktek ini adalah : 1. Mengetahui pelaksanaan kesehatan dan keselamatan kerja pada PT. Billy Indonesia Kalimantan Tengah.2. Mengetahui solusi untuk meningkatkan program kesehatan dan keselamatan kerja pada PT. Billy Indonesia Kalimantan Tengah.3. Mengetahui statistik kecelakaan PT. Billy Indonesia Kalimantan Tengah.

1.3Waktu dan Lokasi Kerja PraktekKerja praktek dilakukan di lokasi tambang, sekitar area pabrik PT. Billy Indonesia (Persero). Waktu pelaksanaan kerja prakek selama kurang lebih 1 bulan terhitung dari tanggal 4 Juni sampai 4 Juli tahun 2014.Secara administratif, lokasi Izin Usaha Pertambangan (IUP) bauksit atas nama PT. Billy Indonesia termasuk dalam wilayah Kecamatan Parenggean, Kabupaten Kotawaringin Timur, Provinsi Kalimantan Tengah. Lokasi IUP berada 40 km ke arah selatan dari Desa Parenggean atau sekitar 165 km sebelah barat Kota Palangka Raya. Untuk mencapai lokasi IUP dapat ditempuh dengan cara yaitu:1. Makassar - Palangka Raya menggunakan pesawat komersial, dengan waktu tempuh 2 jam.2. Palangka Raya (arah Kota Sampit) Parenggean, berjarak 200 km, dapat ditempuh dengan menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat selama 4 jam dengan kondisi jalan beraspal dan jalan perkebunan sawit.3. Sampit Desa Parenggean berjarak 65 km, dapat ditempuh dengan menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat selama 3 jam dengan kondisi jalan beraspal dan jalan perkebunan sawit.

Gambar 1.1 Peta Tunjuk Lokasi PT. Billy Indonesia

1.4Tahapan Kegiatan Kerja PraktekKegiatan kerja praktek ini dilakukan dengan langkah-langkah berikut:1. Tahapan persiapa; pada tahapan ini hal-hal yang dipersiapkan berupa pengurusan proposal dan surat izin pelaksanaan Kerja Praktek dari Program Studi Teknik Pertambangan Universitas Hasanuddin, maupun kepada pihak PT PT. Billy Indonesia Kalimantan Tengah. Selain pengurusan surat juga dilakukan studi literatur tentang kesehatan dan keselamatan kerja (K3).2. Tahapan penelitian di perusahaan; pengamatan langsung pada lokasi penambangan yang dimaksudkan untuk melihat langsung kegiatan penambangan serta mengambil data-data yang dibutuhkan. 3. Tahapan penyusunan laporan; pada tahapan ini data-data yang telah diperoleh baik itu berupa hasil wawancara maupun pengamatan langsung di lapangan disusun dalam bentuk laporan kemudian dipresentasikan pada perusahaan dan kampus.

1.5Sistematika PenulisanSistematika penulisan yang digunakan pada Laporan Kerja Praktek dengan judul Studi Pelaksanaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada PT. Billy Indonesia Kalimantan Tengah adalah sebagai berikut :1. Bab I Pendahuluan membahas mengenai latar belakang, maksud dan tujuan, batasan masalah, waktu dan lokasi penelitian, tahapan penelitian dan sistematika penulisan.2. Bab II Profil perusahaan membahas mengenai penjelasan secara umum tentang perusahaan yang meliputi sejarah singkat perusahaan, kondisi geologi, dan kegiatan penambangan.3. Bab III Aktivitas kerja praktek membahas mengenai kegiatan atau pengamatan yang dilakukan selama kerja praktek berlangsung.4. Bab IV Diskusi membahas mengenai hasil pengamatan dari kerja praktek yang dilakukan.5. Bab V Kesimpulan berisi tentang kesimpulan dari pembahasan hasil pengamatan.1

1