BAB I

6
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Citra atau image merupakan hal yang vital dan menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari sebagai bentuk informasi visual. Pada keperluan tertentu, citra dapat digunakan sebagai alat untuk menginformasikan sesuatu dalam bentuk gambar contohnya sebagai navigasi survai, ilustrasi, evaluasi, penggambaran dan lain sebagainya. Citra juga mempunyai karakteristik yang tidak dimiliki oleh data teks. Achmad Usman pada tahun 2005 menerangkan bahwa image processing atau pengolahan citra adalah bidang tersendiri yang sudah cukup berkembang sejak orang mengerti bahwa komputer tidak hanya dapat memahami data teks tetapi juga data citra atau image. Bidang penekanannya pada perbaikan dan pengambilan data informasi yang biasanya digunakan untuk menajamkan informasi tertentu pada citra. Format data citra digital berhubungan erat dengan warna. Pada kebanyakan kasus, terutama untuk keperluan penampilan secara visual, nilai data digital merepresentasikan warna dari citra yang diolah. Format citra 1

Transcript of BAB I

BAB I

PAGE 4

BAB IPENDAHULUAN1.1 Latar Belakang

Citra atau image merupakan hal yang vital dan menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari sebagai bentuk informasi visual. Pada keperluan tertentu, citra dapat digunakan sebagai alat untuk menginformasikan sesuatu dalam bentuk gambar contohnya sebagai navigasi survai, ilustrasi, evaluasi, penggambaran dan lain sebagainya. Citra juga mempunyai karakteristik yang tidak dimiliki oleh data teks. Achmad Usman pada tahun 2005 menerangkan bahwa image processing atau pengolahan citra adalah bidang tersendiri yang sudah cukup berkembang sejak orang mengerti bahwa komputer tidak hanya dapat memahami data teks tetapi juga data citra atau image. Bidang penekanannya pada perbaikan dan pengambilan data informasi yang biasanya digunakan untuk menajamkan informasi tertentu pada citra. Format data citra digital berhubungan erat dengan warna. Pada kebanyakan kasus, terutama untuk keperluan penampilan secara visual, nilai data digital merepresentasikan warna dari citra yang diolah. Format citra digital yang banyak dipakai adalah Citra Biner, Citra Skala Keabuan (gray scale), Citra Warna (true color), dan Citra Warna Berindeks (http://www.wahyusite.blogspot.com,2008).Pada peralatan tegangan tinggi isolasi sangat diperlukan untuk memisahkan dua atau lebih penghantar listrik yang bertegangan sehingga antara penghantar-penghantar tersebut tidak terjadi lompatan listrik atau percikan. Jadi sistem isolasi merupakan hal yang vital dalam sebuah peralatan. Apabila sistem isolasi sebuah peralatan buruk maka akan berdampak buruk juga pada operasi peralatan tersebut.

Minyak transformator merupakan salah satu bahan isolasi cair yang dipergunakan sebagai isolasi dan pendingin pada transformator. Sebagian bahan isolasi minyak harus memiliki kemampuan untuk menahan tegangan tembus, sedangkan sebagai pendingin minyak transformator harus mampu meredam panas yang ditimbulkan, sehingga dengan kedua kemampuan ini maka minyak diharapkan akan mampu melindungi transformator dari gangguan.Sebagai media isolasi minyak transformator harus memenuhi persyaratan antara lain semakin tinggi nilai tegangan tembusnya maka kualitas isolasinya semakin baik. apabila nilai Kandungan air (water content) terlalu tinggi maka air bisa menurunkan tegangan tembus, dan merusak isolasi kertas transformator sehingga dapat mempengaruhi perubahan warna pada minyak transformator. Selain itu juga perubahan pada warna minyak transformator juga dipengaruhi oleh kandungan karbon yang muncul akibat terjadi pemanasan yang terus menerus di dalam transformator. Faktor lain yang juga dapat mempengaruhi perubahan warna pada minyak transformator adalah adanya endapan-endapan pada dinding transformator ataupun adanya jamur-jamur menempel yang tidak ikut tersirkulasi pada saat pergantian minyak transformator baru. Perubahan warna pada minyak transformator pasti terjadi penurunan kualitas dan ketahanan dari minyak trafnsformator itu sendiri. Selama ini pengujian terhadap minyak transformator selalu menggunakan pengujian secara kimia ataupun elektris.Pengujian secara kimia ataupun elektris sangat tergantung pada peralatan pendukung pengujian yang hanya terdapat pada perusahaanperusahaan yang berskala besar, seperti pada PT PLN (Persero) untuk wilayah Jawa Timur dan Bali hanya terdapat pada Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (P3B) Jawa Bali yang berlokasi di Sepanjang Surabaya. Sedangkan pada daerah-daerah belum mempunyai peralatan pengujian yang dimaksud. Untuk itu penelitian dengan menggunakan Pengolahan citra pada warna minyak transformator ini dapat membantu kinerja PT PLN (persero) di daerah-daerah.

Oleh karena itu bahan-bahan isolasi cair yang akan digunakan harus mempunyai tegangan tembus dan daya hantar panas yang tinggi serta sifat listrik dan sifat kimia yang dapat menunjang ketahanan isolasi tersebut. Dengan adanya kotoran yang mempengaruhi warna pada minyak transformator maka tegangan tembus minyak akan menurun dan ini berarti mengurangi atau menurunnya umur pemakaian minyak.Pemeliharan yang dilakukan secara teratur pada minyak transformator adalah merupakan cara yang paling baik untuk mempertahankan kondisi operasional sebuah transformator sehingga masa pemanfaatan menjadi relatif panjang. Kualitas minyak transformator sangat penting dalam menjamin kelangsungan operasi dan umur suatu transformator. Jumlah umur yang dicapai sangat bergantung sisitem isolasinya.

1.2 Rumusan Masalah

Selama ini pengujian terhadap minyak transformator selalu menggunakan pengujian secara kimia ataupun elektris. Pada penelitian ini dilakukan dengan mengggunakan pengolahan citra untuk menganalisa kondisi dari minyak transformator dari segi warna sebelum, selama atau setelah pemakaian untuk mengetahui kualitas dan kelayakan dari isolasi minyak transformator tersebut serta hubungannya dengan seberapa lama pemakaiannya.Dari latar belakang diatas maka permasalahan yang akan dibahas adalah :

a. Menentukan kuantitas warna pada citra minyak transformator sehingga dapat mengetahui umur pakai dan kualitas minyak tersebut;

b. Diharapkan dengan menggunakan pengolahan citra pada kondisi warna minyak transformator, dapat meningkatkan umur ekonomis dari pemakaian transformator dikarenakan dapat diketahui kelayakkan pemakaian minyak transformator.1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian dengan menggunakan pengolahan citra ini adalah untuk menganalisa umur pakai minyak transformator. Warna pada minyak transformator akan semakin gelap setelah mengalami peristiwa kimia selama masa pemakaiannya, semakin lama pemakaian akan mempengaruhi warna dan kualitas minyak transformator itu sendiri sehingga akan mempengaruhi kualitas dari minyak transformator itu sendiri. Dimana dari warna yang ditunjukkan oleh minyak transformator akan dapat diketahui kelayakan minyak transformator itu sendiri. Disini dapat kita lihat semakin pekat warna dari minyak transformator maka umur pakai minyak transformator tersebut adalah semakin lama serta semakin menurun kualitas dari minyak transformator tersebut.