2

BAB IPENDAHULUAN

1.1 Latar BelakangPeningkatan jumlah penduduk dan kebutuhan akan adanya penggunaan energi yang semakin bertambah menyebabkan tumtutan ketersediaan energi yang memadai. Saat ini, minyak dan gas bumi merupakan sumber energi dan andalan dan paling banyak dibutuhkan di berbagai sektor kehidupan. Di lain sisi, minyak dan gas bumi adalah energi yang tidak dapat diperbaharui. Hal ini memacu usaha- usaha yang efektif dan efisien untuk memenuhi kebutuhan minyak dan gas bumi.PT.Pertamina(Persero) merupakan suatu perusahaan BUMN yang bergerak di bidang eksplorasi dan pengolahan minyak serta gas bumi menjadi berbagai jenis bahan bakar dan petrokimia. Sejarah berdirinyaPT.Pertamina(Persero) dimulai pada tahun 1871, ketika Jhon Reenik melakukan eksplorasi sumber minyak bumi pertama kali di Indonesia, tepatnya di kaki Gunung Ceremai. Berbagai produk bahan bakar Minyak (BBM) dan Non Bahan Bakar Minyak (NBBM) telah dihasilkan dan telah didistribusikan ke berbagai pelosok tanah air dan manca negara. Salah satuRefineryUnityang dimiliki oleh PT. Pertamina (Persero) adalahRefinery UnitIIdiDumai-Sei Pakning,Riau dan Refinery UnitIII Plaju yang terletak di Palembang.Sejak dioperasikan pada tahun 1971, kilang minyak Putri Tujuh Dumai dan Sungai Pakning telah memberikan sumbangan nyata terhadap perkembangan dan kemajuan daerah khususnya kota Dumai dan sekitarnya dan telah memberikan andil yang besar bagi pemenuhan kebutuhan bahan bakar nasional. Kilang Plaju didirikan pada tahun 1903 oleh perusahaan minyak dari Belanda, yaitu Shell. Kemudian pada tahun 1926, perusahaan minyak dari Amerika Serikat, yaitu Stanvac, mendirikan kilang Sungai Gerong. Tugas utama dari PT. Pertamina (Persero)RUIII Plaju tercantum dalam UU No. 8 tahun 1971, yaitu menyediakan bahan baku bagi perkembangan dan pertumbuhan industri dalam negri. Peraturan ini diterjemahkan dalam kegiatan produksi yang dilakukan PT.Pertamina (Persero)RUIII Plaju-Sungai Gerong yaitu secara khusus mengolah bahan bakar (BBM) dan non-BBM.Produk-produk BBM yang dihasilkan oleh PT. Pertamina (Persero) RU III adalah Avtur, Premium, Kerosene, Pertamax Racing Fuel, ADO (Automotive Diesel Oil), IDO (Industrial Diesel Oil), serta Feul Oil. Sedangkan produk non-BBM yang dihasilkan adalah LPG, Musi Cool (refrigerant), LSWR (Low Sulphur Waxy Residu), serta biji plastic Polytam ( polypropylene).

1.2 Tujuan Penelitian Menjelaskan sejarah singkat dan lokasi dari Unit Pengolahan II Dumai dan Unit Pengolahan III Plaju Menyebutkan bahan baku yang diolah di Unit Pengolahan II Dumai dan Unit Pengolahan III Plaju Menjelaskan proses yang terjadi di Unit Pengolah II Dumai dan Unit Pengolahan III plaju Menyebutkan Produk yang di hasilkan oleh Unit Pengolahan II Dumai dan Unit Pengolahan III Plaju1.3 Rumusan Masalah Bagaimana sejarah singkat dan lokasi dari Unit Pengolahan II Dumai dan Unit Pengolahan III Plaju ? Sebutkan bahan baku yang diolah di Unit Pengolahan II Dumai dan Unit Pengolahan III Plaju ? Bagaimana proses yang terjadi di Unit Pengolah II Dumai dan Unit Pengolahan III plaju ? Produk apa saja yang di hasilkan oleh Unit Pengolahan II Dumai dan Unit Pengolahan III Plaju ?

1