BAB I
2
BAB I PENDAHULUAN Dalam sebuah ins ti tus i pendidikan keberadaan per encanaan str ate gis menjadi kunc i kesuksesan untuk bisa survive dan bersaing dari masa-kemasa. West-Burnham dalam Bush dan Coleman mengibaratkan perencanaan strategis bagi institusi pendidikan seperti sebuah jembatan yang menghubungk an antara situas i yang diketahui sekarang dengan situasi yang diinginkan di masa mendatang. 1 Kalau ingin berubah atau pindah dari situasi sekarang mau tidak mau sebuah institusi pendidikan harus memformulasikan perencanaan strategis sebagai sarana atau fasilitas yang dapat mengantarkan kepada perubahan yang diinginkan. ekolah !enengah Kejuruan "!K# $egeri % &umajang adalah salah satu sekolah yang ada di 'ilayah Kabupaten &umajang dengan usia yang cukup matang yaitu hampir (% tahun. Dari pengamatan penulis tuanya usia sekolah ini belum diimbangi dengan peningkatan kualitas yang memadai. )engel ola an lembaga ini masih men ggunakan mod el pemada m kebakar an. Bel um ada rencana yan g map an* bai k rencana oper asi onal * rencana jangka pendek* jang ka panjang* apalagi rencana strategis. Bahkan dalam sertifikasi dan penerapan +,%/ !K $egeri % &umajang ini sudah didahului oleh sekol ah atau !K lain yang berada di kecamatan pinggira n. +ni salah satu bukti bah'a sekolah ini masih belum beranjak dari keadaan yang kurang mapan dari tahun ke tahun sampai pada usia yang ke hampir (% tahun. )enu lis ya ng jug a ber profes i sebagai sal ah seorang pengaj ar di sekola h ini mer asa tergerak hati untuk menyusun rencana strategis yang nantinya dapat dimanfaatkan oleh !K $egeri % &umajang ini. elain itu tulisan ini juga dalam rangka menyelesaikan tugas mata kuliah !anaje men tr ate gis yan g dia mpu ole h )rof. Dr s. 0. hol ichin b dul Wa hab* !. )h. D. har apa n penu lis * pembimbing dapa t member ika n ara han* kri tik * dan sar an kons tru kti f demi penyempurnaan penyusunan renstra !K $egeri % &umajang ini sehingga nantinya betul-betul dapat berdaya guna bagi kemajuan lembaga tersebut ke depan dan dapat memberikan penulis pengalaman dan tambahan 'a'asan dalam manajemen strategis ataupun perencanaan strategis di lembaga pendidikan. 1 Tony Bush dan Marianne Coleman. (2012) Manajemen Mutu Kepemimpinan Pendidikan. Penerjemah : Fahrurrozi. Jogjaar!a: "#Ci$od. %al. 212
description
assasasasas
Transcript of BAB I
BAB IPENDAHULUAN
Dalam sebuah institusi pendidikan keberadaan perencanaan strategis menjadi kunci kesuksesan untuk bisa survive dan bersaing dari masa-kemasa. West-Burnham dalam Bush dan Coleman mengibaratkan perencanaan strategis bagi institusi pendidikan seperti sebuah jembatan yang menghubungkan antara situasi yang diketahui sekarang dengan situasi yang diinginkan di masa mendatang. Kalau ingin berubah atau pindah dari situasi sekarang mau tidak mau sebuah institusi pendidikan harus memformulasikan perencanaan strategis sebagai sarana atau fasilitas yang dapat mengantarkan kepada perubahan yang diinginkan.
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 2 Lumajang adalah salah satu sekolah yang ada di wilayah Kabupaten Lumajang dengan usia yang cukup matang yaitu hampir 32 tahun. Dari pengamatan penulis tuanya usia sekolah ini belum diimbangi dengan peningkatan kualitas yang memadai. Pengelolaan lembaga ini masih menggunakan model pemadam kebakaran. Belum ada rencana yang mapan, baik rencana operasional, rencana jangka pendek, jangka panjang, apalagi rencana strategis. Bahkan dalam sertifikasi dan penerapan ISO:2009 SMK Negeri 2 Lumajang ini sudah didahului oleh sekolah atau SMK lain yang berada di kecamatan pinggiran. Ini salah satu bukti bahwa sekolah ini masih belum beranjak dari keadaan yang kurang mapan dari tahun ke tahun sampai pada usia yang ke hampir 32 tahun.
Penulis yang juga berprofesi sebagai salah seorang pengajar di sekolah ini merasa tergerak hati untuk menyusun rencana strategis yang nantinya dapat dimanfaatkan oleh SMK Negeri 2 Lumajang ini. Selain itu tulisan ini juga dalam rangka menyelesaikan tugas mata kuliah Manajemen Strategis yang diampu oleh Prof. Drs. H. Sholichin Abdul Wahab, MA. Ph.D. harapan penulis, pembimbing dapat memberikan arahan, kritik, dan saran konstruktif demi penyempurnaan penyusunan renstra SMK Negeri 2 Lumajang ini sehingga nantinya betul-betul dapat berdaya guna bagi kemajuan lembaga tersebut ke depan dan dapat memberikan penulis pengalaman dan tambahan wawasan dalam manajemen strategis ataupun perencanaan strategis di lembaga pendidikan. Tony Bush dan Marianne Coleman. (2012) Manajemen Mutu Kepemimpinan Pendidikan. Penerjemah : Fahrurrozi. Jogjakarta: IRCiSod. Hal. 212
