BAB I

3
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia merupakan negara agraris yang sebagian besar masyarakatnya menggantungkan hidup pada sektor pertanian. Saat ini sektor pertanian sangat prospektif untuk dikembangkan, karena didukung oleh sumber daya manusia yang melimpah serta adanya penerapan teknologi dan pemasaran dalam mendukung pengembangan usaha pertanian. Budidaya tanaman bawang daun mulai diusahakan seiring dengan permintaan pasar yang semakin meningkat. Bawang daun (Allium fistulosum L.) merupakan tanaman setahun yang berbentuk rumput. Disebut bawang daun karena bagian yang dikonsumsi hanyalah daunnya atau bagian daun yang masih muda. Pangkal daunnya membentuk batang semu dan bersifat merumpun. Oleh karena nilai ekonomi tanaman ini terletak pada daunnya, maka serangan organisme penggangu tanaman pada bagian daun bawang perlu diperhatikan (Hayu 2011). Bawang daun memiliki aroma yang sangat sedap, dalam beberapa jenis masyakat ada yang wajib menggunakan bawang daun sebagai penyedap masakan. Bawang daun memiliki rasa yang gurih 1

description

latar belakang

Transcript of BAB I

1

2

I. PENDAHULUANA. Latar BelakangIndonesia merupakan negara agraris yang sebagian besar masyarakatnya menggantungkan hidup pada sektor pertanian. Saat ini sektor pertanian sangat prospektif untuk dikembangkan, karena didukung oleh sumber daya manusia yang melimpah serta adanya penerapan teknologi dan pemasaran dalam mendukung pengembangan usaha pertanian. Budidaya tanaman bawang daun mulai diusahakan seiring dengan permintaan pasar yang semakin meningkat.Bawang daun (Allium fistulosum L.) merupakan tanaman setahun yang berbentuk rumput. Disebut bawang daun karena bagian yang dikonsumsi hanyalah daunnya atau bagian daun yang masih muda. Pangkal daunnya membentuk batang semu dan bersifat merumpun. Oleh karena nilai ekonomi tanaman ini terletak pada daunnya, maka serangan organisme penggangu tanaman pada bagian daun bawang perlu diperhatikan (Hayu 2011).Bawang daun memiliki aroma yang sangat sedap, dalam beberapa jenis masyakat ada yang wajib menggunakan bawang daun sebagai penyedap masakan. Bawang daun memiliki rasa yang gurih dan menambah selera makan jika ditambahkan kedalam masakan. Selain menambah selera makan, bawang daun banyak mengandung vitamin C, vitamin A, dan sedikit vitamin B. Kandungan zat gizi bawang daun lebih baik daripada bawang merah. Dalam kehidupan sehari-hari, bawang daun digunakan sebagai bumbu masakan.Pengembangan budidaya bawang daun di KBH Giri Tani Tawangmangu adalah dengan cara menanam anakan bawang daun yang diambil dari hasil pemanenan. Hal ini bertujuan agar benih yang didapatkan berkualitas daripada yang dijual di pasar. Pemasaran bawang daun dengan cara mengikat bawang daun per kg kemudian mengikat kembali menjadi 25 50 kg perikat dengan per kg Rp 5000 dari petani.B. Tujuan1. Tujuan Umuma. Meningkatkan pengetahuan Mahasiswa dalam hubungan antara teori yang didapat dengan penerapannya didunia kerja dan faktor-faktor yang mempengaruhi.b. Meningkatkan dan melatih kemampuan Mahasiswa tentang berbagai kegiatan Agribisnis.c. Meningkatkan hubungan antar perguruan tinggi dengan instansi pemerintah, swasta , perusahaan dan masyarakat.2. Tujuan Khususa. Memperoleh pengalaman dan keterampilan kerja dalam bidang Agribisnis khususnya pada budidaya tanaman sayur bawang daun yang dilakukan di Kebun Benih Hortikultura Giritani, Tawangmangu, Karanganyar.b. Melihat dan mempraktikkan secara langsung proses budidaya tanaman sayur bawang daun dari pengolahan lahan sampai dengan pemasaran sayuran ke pedagang.c. Mengetahui dan memahami secara langsung kegiatan Agribisnis tanaman sayur bawang daun yang dilakukan di Kebun Benih Hortikultura Giritani, Tawangmangu, Karanganyar.1