BAB I

1
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Salah satu masalah utama kesehatan di dunia adalah kanker. Diagnosis kanker yang paling sering ditemukan di masyarakat antara lain ialah kanker paru, payudara dan kolorektal, sedangkan kanker yang paling sering menimbulkan kematian ialah kanker paru, gaster, dan hati (Jemal et al., 2011). Insidensi kanker hati atau karsinoma hepatoselular (HCC) terus mengalami peningkatan setiap tahunnya. Di Indonesia, khususnya Jakarta, HCC paling banyak ditemukan pada pasien berusia 50 hingga 60 tahun, dengan predominasi pada laki-laki, dimana perbandingan rasio kejadian HCC pria : wanita ialah 4 : 1 (Jones & Baylin, 2011). HCC merupakan tumor ganas hati primer yang berasal dari sel hepatosit (Jones & Baylin, 2011). Sebanyak 85% keganasan pada hati ialah HCC, sedangkan sisanya merupakan Cholangiocarcinoma (CC) dan sistoadenokarsinoma. Majunya perkembangan teknologi serta riset mengenai kanker dalam beberapa waktu terakhir telah meningkatkan modalitas terapi yang memberikan harapan untuk sekurang-kurangnya perbaikan pada kualitas hidup pasien (Budihusodo, 2007).

description

BAB I

Transcript of BAB I

BAB IPENDAHULUANLATAR BELAKANGSalah satu masalah utama kesehatan di dunia adalah kanker. Diagnosis kanker yang paling sering ditemukan di masyarakat antara lain ialah kanker paru, payudara dan kolorektal, sedangkan kanker yang paling sering menimbulkan kematian ialah kanker paru, gaster, dan hati (Jemal et al., 2011). Insidensi kanker hati atau karsinoma hepatoselular (HCC) terus mengalami peningkatan setiap tahunnya. Di Indonesia, khususnya Jakarta, HCC paling banyak ditemukan pada pasien berusia 50 hingga 60 tahun, dengan predominasi pada laki-laki, dimana perbandingan rasio kejadian HCC pria : wanita ialah 4 : 1 (Jones & Baylin, 2011).HCC merupakan tumor ganas hati primer yang berasal dari sel hepatosit (Jones & Baylin, 2011). Sebanyak 85% keganasan pada hati ialah HCC, sedangkan sisanya merupakan Cholangiocarcinoma (CC) dan sistoadenokarsinoma. Majunya perkembangan teknologi serta riset mengenai kanker dalam beberapa waktu terakhir telah meningkatkan modalitas terapi yang memberikan harapan untuk sekurang-kurangnya perbaikan pada kualitas hidup pasien (Budihusodo, 2007).