BAB I
-
Upload
muhammad-rifki -
Category
Documents
-
view
225 -
download
0
Transcript of BAB I
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Danareksa Investment Management merupakan salah satu perusahaan
yang berperan sebagai manajer investasi di bidang penawaran dan pengelolaan
portofolio aset dengan melakukan analisis terhadap pengalokasian dana investor
pada Reksadana. Manajer investasi merupakan salah satu dari empat aspek
terhadap beresikonya Reksadana. Keahlian manajer investasi mengelola
portofolio juga merupakan salah satu timbulnya resiko dari portofolio dan juga
kepastian tingkat pengembalian.
Hingga Maret 2012, PT. Danareksa Investment Management mengelola
dana sekitar Rp.12,5 Triliun untuk selanjutnya dialokasikan ke dalam berbagai
portofolio efek seperti efek utang, saham, dan pasar uang. Proses alokasi dana
investor tersebut dipengaruhi oleh berbagai kondisi pasar yang dapat berubah-
ubah setiap waktu.
Proses alokasi aset pada PT. Danareksa Investment Management belum
terdapat adanya sistem pendukung keputusan yang dapat membantu dalam proses
penentuan portofolio efek serta hanya memperoleh laporan atas transaksi alokasi
dana investor tersebut pada sore hari dari bank kustodian, dimana proses tersebut
kurang efektif bila terjadi perubahan pada kondisi pasar yang dapat
mempengaruhi alokasi aset tersebut. Untuk mengoptimalkan proses alokasi dana
investor tersebut ke berbagai portofolio, maka diperlukan adanya sebuah sistem
1
2
yang dapat memberikan sebuah infromasi dalam pengambilan keputusan agar
proses tersebut lebih optimal dan performa yang baik serta dapat memberikan
sebuah laporan yang dapat digunakan setiap saat tanpa perlu menunggu laporan
dari bank kustodian.
Manajer investasi diketahui memiliki kemampuan alokasi portofolio aset,
kemampuan pemilihan instrumen investasi dan kemampuan menilai waktu jual
beli pasar. Ketiga keahlian ini sangat menentukan tingkat pengembalian
portofolio yang dikelola oleh manajer investasi. Keahlian alokasi aset
memberikan sumbangan 91% kepada tingkat pengembalian portofolio. Pemilihan
aset memberikan sumbangan sebesar 5% terhadap total tingkat pengembalian dan
2% merupakan sumbangan dari keahlian market timing serta faktor lain. Bila
keahlian ini tidak maksimal dipergunakan maka resiko portofolio akan terjadi
dan tingkat pengembalian juga semakin tidak pasti sehingga tidak ada
kegunaannya untuk memastikan tingkat pengembalian Reksadana (Manurung,
2008).
Sistem Pendukung Keputusan (SPK) merupakan sistem informasi yang
interaktif yang menyediakan informasi, pemodelan, dan manipulasi data. Sistem
itu digunakan untuk membantu pengambilan keputusan dalam situasi yang semi
terstruktur dan situasi yang tidak terstruktur, dimana tak seorang pun tahu secara
pasti bagaimana keputusan seharusnya dibuat (Alter, 2002).
Metode Perbandingan eksponensial (MPE) merupakan salah satu metode
untuk menentukan urutan prioritas alternatif keputusan dengan kriteria jamak.
Teknik ini digunakan sebagai pembantu individu pengambilan keputusan untuk
2
3
menggunakan rancang bangun model yang telah terdefinisi dengan baik pada
tahapan proses. MPE akan menghasilkan nilai alternatif yang perbedaannya lebih
kontras
Analisis Markov sangat sering digunakan untuk membantu pembuatan
keputusan dalam bisnis dan industri, misalnya untuk menganalisis perpindahan
merk dalam pemasaran, masalah hutang-piutang, maslaah operasi mesin,
perencanaan penjualan, masalah operasi dan pemliharaan mesin, masalah
persediaan, analisis pengawasan dan pergantian, analisis pangsa pasar (market
share) dan lainnya.
Forecasting atau Peramalan digunakan untuk memperkirakan beberapa
kebutuhan dimasa datang yang meliputi kebutuhan dalam ukuran kuantitas,
kualitas, waktu dan lokasi yang dibutuhkan dalam proses bisnis.
Telah banyak dilakukan penelitian dengan metode Sistem Pendukung
Keputusan dengan Metode Perbandingan Eksponensial (MPE), Markov Chains
dan Forecasting dalam berbagai bidang, salah satunya dalam bidang investasi,
seperti yang pernah diteliti oleh Astuti (2006) tentang implementasi portofolio
optimal dengan Bayesian Markov Chain Monte Carlo menggunakan model
Miture dari beberapa Mixture. Wati (2006) tentang Analisis Markov Chain pada
pemodelan Mixture normal dengan banyak komponen tidak diketahui pada tingkat
inflasi di Indonesia. Tahun 2010, Tsai (2010) tentang proses investasi langsung ke
negara asing dengan menggunakan forecasting. Joseph et al. (2011) tentang
pengembalian dana investor yang tidak normal dengan metode forecasting.
3
4
Ristiningtyas (2011) tentang optimalisasi portofolio saham dengan Bayesian
Markov Chain Monte Carlo menggunakan pendekatan model Mixture Of Mixture.
Selain digunakan dalam bidang investasi, SPK juga digunakan dalam
berbagai bidang dengan menggunakan Metode Perbandingan Eksponensial
(MPE), Analisis Markov Chains dan Forecasting. Lusianah et al. (2010) tentang
Strategi dan prospek pengenmbangan industri produk olahan minyak pala dalam
rangka pemberdayaan masyarakat di kabupaten Bogor dengan Metode
Perbandingan Eksponensial. Ismed (2010) tentang rancang bangun sistem
informasi penilaian training menggunakan metode perbandingan eksponensial.
Chern et al. (2008) melakukan penelitian pada bidang marketing dalam hal
penjualan produk baru dengan menggunakan metode forecasting. Kusuma dan
Sarjono (2010) tentang analisis penerapan metode eoq dan probabilitas pangsa
pasar berdasarkan Markov Chains di perusahaan Poly Electric. Aryanto dan
Sarjono (2010) analisis model rantai Markov untuk pemilihan universitas favorit
pilihan siswa SMA di Bogor. Pada bidang Geografi, Nawangsari et al. (2010)
tentang konsep Markov Chains untuk menyelesaikan prediksi bencana alam di
wilayah Indonesia dengan studi kasus Kotamadya Jakarta Utara.
SPK memiliki suatu peranan yang besar dalam menghadapi potensi dan
resiko yang dapat berubah–ubah setiap waktu. Melihat keuntungan-keuntungan
yang akan diperoleh dengan menggunakan teknologi informasi sebagai media
pembantu pelaksanaan kerja, maka PT. Danareksa Investment Management
memutuskan berusaha untuk terlibat dalam gelombang perkembangan teknologi
informasi tersebut guna mengamati jalannya bisnis yang dapat memudahkan
4
5
seorang manajer investasi untuk melakukan analisis terhadap pengalokasian dana
investasi dari investor.
Terdapat beberapa parameter kriteria dalam menentukan portofolio efek
Reksdana. Dari seluruh parameter kriteria yang akan dijelaskan, terdapat kriteria
yang digunakan sebagai perhitungan. Dengan pengunaan alat bantu Metode
Perbandingan Eksponensial (MPE), analisis Markov Chains dan Forecasting
diharapkan dapat membantu menyelesaikan permasalahan pengalokasian
portofolio tersebut.
Melihat dari latar belakang permasalahan tersebut, bahwa SPK
merupakan salah satu faktor yang dapat membantu dalam alokasi investasi
Reksadana, maka disusunlah sebuah proposal skripsi dengan judul “Sistem
Pendukung Keputusan Alokasi Dana Investor Reksadana Syariah dengan
Metode Perbandingan Eksponensial (MPE), Analisis Markov Chains Dan
Forecasting”
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan sebelumnya, maka
dapat dirumuskan beberapa masalah, sebagai berikut:
1. Bagaimana pertimbangan manajer investasi dalam mengalokasikan dana
investor pada Reksadana Syariah?
2. Bagaimana sistem pendukung keputusan bermanfaat bagi manajer untuk
pengalokasian dana investor Reksa Dana Syariah?
5
6
3. Bagaimana merancang dan membangun SPK untuk manajer investasi dalam
hal pengalokasian dana investor?
4. Bagaimana penerapan Metode Perbandingan Eksponensial, Analisis Markov
Chains dan Forecasting dalam merancang dan membangun SPK untuk
manajer investasi?
1.3 Batasan Masalah
Peneliti membatasi permasalahan sebagai berikut:
1. Analisis dilakukan pada 8 (delapan) kriteria yaitu krisis Amerika, gejolak
politik Indonesia, gejolak politik negara penghasil minyak mentah, inflasi,
kurs Rupiah, kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), Harga JII dan
kredit hutang Indonesia dengan menggunakan Metode Perbandingan
Eksponensial (MPE).
2. Persentase alokasi portofolio efek menggunakan Analisis Markov Chains
dengan menggabungkan data history.
3. Analisis saham hanya menggunakan analisis fundamental dengan metode
Forecasting model Double Smoothing Exponential.
4. Metode pengembangan sistem yang digunakan berorientasi objek dengan
model Rational Unified Process (RUP) terdiri atas tahap Inception,
Elaboration dan Construction.
5. Tools yang digunakan dalam perancangan sistem mengunakan orientasi objek
yaitu use case diagram, activity diagram, class diagram dan sequence
diagram, dan menggunakan PHP sebagai bahasa pemograman, MYSQL
6
7
sebagai database server dan Apache2Triad sebagai webserver, Rational Rose
dan Dreamweaver 8 sebagai aplikasi pendukung.
1.4 Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini terdiri atas tujuan umum
dan tujuan khusus. Tujuan umumnya adalah menghasilkan sebuah sistem
pendukung keputusan dalam pengalokasian dana investor untuk membantu
manajer investasi dalam tugasnya sebagai pengambil keputusan sehingga
meningkatkan jumlah aset pengembalian portofolio kepada investor. Sedangkan
tujuan khusus dari penelitian ini menghasilkan:
1. Menganalisis proses bisnis untuk alokasi dana investor Reksa Dana Syariah
pada manajer investasi.
2. Sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan tentang tindakan
yang perlu dilakukan pada alokasi dana investor Reksa Dana Syariah.
3. Membuat model Sistem Pendukung Keputusan dengan menggunakan konsep
Metode Perbandingan Eksponensial (MPE), Analisis Markov Chains dan
Forecasting.
1.5 Manfaat Penelitian
Manfaat yang ingin dicapai dalam penelitian ini meliputi:
1.5.1 Mahasiswa
1. Memberikan gambaran dan pemahaman menyeluruh mengenai Sistem
Pendukung Keputusan dengan Analisis Markov Chains dan Forecasting
dalam bidang investasi.
7
8
2. Menjadi referensi bagi peneliti berikutnya tentang Sistem Pendukung
Keputusan dalam bidang investasi
1.5.2 Universitas
1. Menjadi referensi bagi peneliti berikutnya tentang Sistem Pendukung
Keputusan dalam bidang investasi
1.5.1 Danareksa Investment Management
1. Dapat mempermudah PT. Danareksa Investment Management dalam proses
alokasi dana investor Reksa Dana Syariah.
2. Dapat meningkatkan return yang maksimal dari proses alokasi dana investor
Reksa Dana.
1.6 Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan skripsi ini meliputi
metode pengumpulan data, metode pengembangan sistem dan metode
pengembangan model Sistem Pendukung Keputusan (SPK). Metode penelitian
terdiri atas:
1.6.1 Metode Pengumpulan Data
Adapun metode pengumpulan data yang digunakan dalam skripsi ini
adalah:
a. Observasi
Melakukan pengamatan dan terlibat langsung di dalam kegiatan yang
berhubungan proses pengalokasian dana investor Reksa Dana Syariah yang
8
9
terdapat pada Danareksa Investment Management pusat di Jalan Medan
Merdeka Selatan No. 14 pada Februari 2012 – Maret 2012.
b. Wawancara
Wawancara ini dilakukan pada saat berlangsungnya riset lapangan, yang
bertempat di Danareksa Investment Management kepada Bapak Priyanto selaku
Fund Manager dan Bapak Muhammad Ilham selaku Online Marketing Officer.
c. Kajian Pustaka
Melakukan kajian pustaka dengan cara membaca dan mempelajari buku
serta jurnal yang berhubungan dengan analisis dan perancangan sistem, sistem
pendukung keputusan, serta penelitian sejenis yang mendukung topik yang akan
dibahas dalam penyusunan penelitian ini.
1.6.2 Metode Pengembangan Sistem
Metode pengembangan sistem yang digunakan dalam penelitian ini
berorientasi objek dengan menggunakan model Rational Unified Process (RUP).
Terdapat 4 fase utama dalam model ini yaitu inception, elaboration, construction
dan transition. Metode pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini
didukung dengan Unified Modelling Language (UML) sebagai tools-nya.
1.6.3 Metode Pengembangan Model SPK
Metode yang digunakan untuk pemodelan Sistem Pendukung Keputusan
pada penelitian “Sistem Pendukung Keputusan Alokasi Dana Investor Reksa
Dana Syariah dengan Metode Perbandingan Eksponensial (MPE), Analisis
Markov Chains Dan Forecasting” ini ada tiga jenis:
9
10
1.6.3.1 Metode Perbandingan Eksponensial
Metode Perbandingan Eksponensial (MPE) merupakan salah satu metode
untuk mnentukan prioritas alternative keputusan dengan kriteria jamak. Teknik
ini digunakan sebagai pembantu bagi individu pengambilan keputusan untuk
menggunakan rancang bangun model yang telah terdefinisi dengan baik pada
tahapan proses. Metode Perbandingan Eksponensial mempunyai keuntungan
dalam mengurangi bias yang mungkin terjadi dalam analisis.
1.6.3.2 Analisis Markov Chains
Analisis Markov Chains adalah suatu teknik probabilitas yang
menganalisis pergerakan probabilitas dari satu kondisi ke kondisi lainnya.
Dikenalkan oleh Andrey A. Markov, ahli matematika dari Rusia yang lahir tahun
1856. Analisis Markov Chains hampir sama dengan decision analysis, bedanya
adalah analisis Markov Chains tidak memberikan keputusan rekomendasi dari
masing-masing portofolio yang akan diambil, melainkan hanya informasi
probabilitas mengenai situasi dari masing-masing portofolio berdasarkan keadaan
bisnis investasi dalam suatu periode. Informasi yang dapat dihasilkan dari
Analisis Markov Chains adalah probabilitas dalam suatu status pada satu periode
di masa depan.
1.6.3.3 Forecasting
Metode Forecasting merupakan cara untuk memperkirakan secara
kuantitatif apa yang akan terjadi pada masa yang akan datang dengan dasar data
yang relevan pada masa lalu dengan analisis time series menggunakan metode
Double Smoothing Exponential.
10
11
Berdasarkan faktor-faktor yang mempengaruhi alokasi dana investor
reksadana, maka terdapat beberapa karakteristik kecendrungan yang
mempengaruhi analisis time series tersebut yaitu trend, seasonal, cyclical dan
irregular, sehingga menghasilkan pola pergerakan data time series jangka
panjang.
1.7 Sistematika Penulisan
Agar lebih terarah dalam penulisan skripsi ini dan tercapai hal yang
diharapkan, maka disusun sistematika penulisan sebagai kerangka acuan dalam
penulisan yaitu sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Pada bab ini berisikan latar belakang masalah, perumusan masalah,
pembatasan masalah, tujuan yang hendak dicapai, manfaat yang
diharapkan, metode penelitian yang digunakan serta sistematika
penulisan sebagai acuan dalam penulisan.
BAB II LANDASAN TEORI
Pada bab ini menguraikan teori-teori yang berhubungan dengan
Sistem Pendukung Keputusan pada dana investor reksadana di
sebuah perusahaan pengelolaan portofolio.
BAB III METODE PENELITIAN
Pada bab ini menguraikan serta menjelaskan tentang objek
penelitian, metode yang digunakan khususnya metode
pengumpulan data, waktu dan tempat penelitian, materi penelitian,
11
12
alat-alat penelitian serta kerangka berfikir dalam penyusunan
skripsi ini.
BAB IV PEMBAHASAN
Bab ini berisi profil perusahaan, penjelasan analisis sistem yang
sedang berjalan dan bagaimana membuat rancangan desain untuk
sistem yang terotomatisasi pada Danareksa Investment
Management pusat terkait dengan alokasi dana investor reksa dana
syariah dengan metode Analisis Markov Chains dan Forecasting.
BAB V PENUTUP
Bab ini berisi kesimpulan dari uraian yang sudah diterangkan pada
bab-bab sebelumnya, dan juga berisi saran-saran perbaikan.
12