BAB I

5
 BAB I PENDAHULUAN 11 La ta r Be la kang Rekam medis merupakan berkas yang berisikan catatan dan dokumentasi tentang identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan pelayanan lain yang telah diberikan kepada pasien. Dengan adanya berkas rekam medis, dapat diketahui tentang siapa (who), apa (what), kapan (when), dimana (where), mengapa (why) dan bagaimana (how) perihal  pelayan an kesehat an yang diberikan kepada pasien (Hatta, 1994 ). Pencatat an berkas rekam medis dilakukan melalui berbagai cara dalam berbagai bentuk. Dimulai dari kedatangan  pasien, pencat atan identitas pasien , anamnesa, pemerik saan fisik, peme riksaan penun jang, rencana terapi dan tindakan, hingga hasil pelayanan dari keseluruhannya terekam dengan lengkap. Dalam kondisi pelayanan rutin, pengelolaan rekam medis baik secara konvensional maupun komputerisasi terasa seperti kegiatan rutin yang nyaris berjalan tanpa beban yang  berarti. Namun dalam kond isi tertentu seperti dalam kondi si bencana , penge lolaan rekam medis menjadi sesuatu yang perlu ditelaah dan dikembangkan. Situasi bencana yang panik, kacau, tergesa-gesa, dengan beban kerja yang mendadak ting gi, tun tuta n kec epat an pela yan an den gan ting kat res iko yang men ing kat, sta nda r  pelayan an medis yang tetap harus te rjamin, tuntut an penyimp anan rekam med is pasien yang mudah diakses 24 jam, terakumulasi dalam satu database dan up to date. Sementara pada kondisi tersebut, belum adanya sistem untuk mengolah data rekam medis pasien korban  bencana , sehing ga sulitny a informa si rekam medis pasien dan informasi pasien korban  bencana untuk diakse s, tidak adanya fasilitas penyim panan data yang terpusa t, proses 1

Transcript of BAB I

5/16/2018 BAB I - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-55b07a601408f 1/5

BAB I

PENDAHULUAN

11 Latar Belakang

Rekam medis merupakan berkas yang berisikan catatan dan dokumentasi tentang

identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan pelayanan lain yang telah diberikan

kepada pasien. Dengan adanya berkas rekam medis, dapat diketahui tentang siapa (who), apa

(what), kapan (when), dimana (where), mengapa (why) dan bagaimana (how) perihal

 pelayanan kesehatan yang diberikan kepada pasien (Hatta, 1994). Pencatatan berkas rekam

medis dilakukan melalui berbagai cara dalam berbagai bentuk. Dimulai dari kedatangan

 pasien, pencatatan identitas pasien, anamnesa, pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang,

rencana terapi dan tindakan, hingga hasil pelayanan dari keseluruhannya terekam dengan

lengkap.

Dalam kondisi pelayanan rutin, pengelolaan rekam medis baik secara konvensional

maupun komputerisasi terasa seperti kegiatan rutin yang nyaris berjalan tanpa beban yang

 berarti. Namun dalam kondisi tertentu seperti dalam kondisi bencana, pengelolaan rekam

medis menjadi sesuatu yang perlu ditelaah dan dikembangkan.

Situasi bencana yang panik, kacau, tergesa-gesa, dengan beban kerja yang mendadak 

tinggi, tuntutan kecepatan pelayanan dengan tingkat resiko yang meningkat, standar 

 pelayanan medis yang tetap harus terjamin, tuntutan penyimpanan rekam medis pasien yang

mudah diakses 24 jam, terakumulasi dalam satu database dan up to date. Sementara pada

kondisi tersebut, belum adanya sistem untuk mengolah data rekam medis pasien korban

 bencana, sehingga sulitnya informasi rekam medis pasien dan informasi pasien korban

 bencana untuk diakses, tidak adanya fasilitas penyimpanan data yang terpusat, proses

1

5/16/2018 BAB I - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-55b07a601408f 2/5

 pencarian sehingga proses pengelolaan rekam medis tidak berjalan efektif.

Seiring dengan perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat, penggunakan

teknologi web serta pemanfaatan  framework codeigniter  sebagai tools developer   website,

menjadikan sistem informasi yang dirancang menjadi lebih terstruktur, pembangunan

website akan lebih cepat dan dapat diakses kapan dan dimana saja.

Berdasarkan situasi, permasalahan dan perkembangan teknologi tersebut maka

dibutuhkan focus yang semestinya untuk ditindak lanjuti yaitu dengan merancang sistem

informasi rekam medis bencana berbasis web menggunakan  framework codeigniter  untuk 

memenuhi kebutuhan dalam proses pengelolaan rekam medis bencana serta menjadi

alternative ke 2 untuk mengatasi permasalahan yang ditemukan dalam penggunaan sarana

 pelayanan kesehatan secara konvensional.

12 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka dapat dirumuskan masalahnya

adalah bagaimana cara membangun sebuah sistem informasi rekam medis bencana berbasis

web dengan menggunakan framework codeigniter.

13 Batasan Masalah

Dalam penelitian ini memiliki batasan masalah sebagai berikut :

1. Penelitian ini difocuskan untuk mengelola data registrasi pasien dan data rekam

medis pasien korban bencana.

2. Data pasien dari posko kesehatan, dikhususkan bagi posko yg terintegrasi dengan

RSUP.DR.SARDJITO.

14 Tujuan Penelitian

5/16/2018 BAB I - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-55b07a601408f 3/5

3

Tujuan dari penelitian ini adalah menghasilkan sistem informasi rekam medis

 bencana berbasis web menggunakan framework codeigniter sebagai solusi dari permasalahan

yang ada.

15 Manfaat Penelitian

Dengan adanya penelitian ini diharapkan memiliki manfaat sebagai berikut :

1. Memberikan solusi dari permasalahan yang ditemukan dan alternative ke 2 untuk 

menindak lanjut proses perekapan data, sehingga memudahkan dan mempercepat

kinerja pelayanan dari tenaga medis.

2. Sistem ini digunakan sebagai alat komunikasi antar petugas rekam medis di rumah

sakit dan petugas rekam medis di posko, dalam proses pengambilan keputusan

mengenai terapi, tindakan dan tindakan lanjutan yang akan diberikan kepada pasien.

3. Proses penyimpanan, pencarian dan pelaporan data lebih efektif serta terakumulasi

dalam satu database.

4. Memudahkan masyarakat untuk mencari informasi mengenai pasien korban bencana

yang sudah teregistrasi baik di rumah sakit maupun di posko.

5. Dengan menggunakan  framework codeigniter  yang menerapkan metode MVC

( Model, View, Controller) dalam sistem ini, memudahkan admin dalam pengelolaan

website.

16 Metodologi Penelitian

Metodologi yang digunakan pada pengembangan aplikasi ini adalah metodologi air 

terjun (Waterfall) yang terdiri dari beberapa tahap sebagai berikut :

1. Rekayasa system

2. Analysis

3. Perancangan

4. Penulisan program (coding)

5/16/2018 BAB I - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-55b07a601408f 4/5

5. Pengujian

6. Pemeliharaan

Tahapan dalam pembangunan aplikasi ini hanya sampai pada tahap pengujian.

17 Sistematika Penulisan

Penulisan skripsi ini disusun menjadi lima bab, adapun susunan penulisan adalah

sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini akan berisi latar belakang batasan masalah, perumusan masalah, tujuan

 penelitian, manfaat penelitian, metodologi penelitian, dan sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Berisi tentang semua dasar teori yang untuk selanjutnya digunakan pada bagian

 pembahasan. Dasar teori yang dibahas yaitu menyangkut defenisi sistem, aplikasi,

informasi, internet, konsep dasar OOP, PHP 5, MySQL, framework codeigniter,

Waterfall , rekam medis, dan studi pustaka.

BAB III GAMBARAN UMUM

Bab ini berisi profil RSUP.DR.SARDJITO beserta unit instalasi Catatan Medik 

(ICM) RSUP.DR.SARDJITO Yogyakarta.

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN

Bab ini berisi tentang analisis kebutuhan, system yang akan dibangun dan

 perancangan aplikasi yang berisi langkah – langkah pembuatan mulai dari desain

konsep sampai dengan desain antarmuka.

BAB V IMPLEMENTASI

Bab ini berisi tentang implementasi dari hasil perancangan aplikasi rekam medis

 berbasis web, mencakup antarmuka perangkat lunak yang dibuat, penjelasan serta

script-script program dari aplikasi yang dibuat.

5/16/2018 BAB I - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-55b07a601408f 5/5

5

BAB VI PENUTUP

Bab yang memuat kesimpulan dari permasalahan serta beberapa saran dan masukan

untuk pengembangan lebih lanjut dari program yang telah dihasilkan saat ini.