BAB I

4
 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sel merupakan organisasi terkecil dari materil yang mengandung kehidupan. Beberapa ahli biologi mengatakan adanya kehidupan didalam suatu partikel yang lebih kecil dari sel yang terkecil di sebut virus ( Placzar,1986). Bentuk sel ada yang pipih, memanjang, sangat panjang dan bikonkaf. Sedang ukuran dari sel pada umumnya microskopis. Pada manusia diameter rata-rata kira-kira 10µ, namun pada sel-sel telur yang belum memulai perkembangan, merupakan sel tungal yang biasanya terlihat dengan mata biasa (Anonymous, 2009). Sel pertama kali dikenalkan oleh Robert hooke pada tahun 1665 yang mengamati jaringan gabus pada tumbuhan yang merupakan kesatuan fungsional makhluk hidup. Semua fungsi kehidupan diatur dan berlangsung di dalam sel. Karena itulah sel dapat berfungsi secarqa autimon asalkan seluruh kebutuhan hidupnya terpenuhi (Iqbal Ali,2009). 1.2 Maksud dan Tujuan Maksud dari praktikum biologi dasar tentang sel tumbuhan, sel hewan dan benda benda kecil lainya adalah agar praktikan dapat mengetahui dan membedakan sel hewan dan tumbuhan. Tujuan dari praktikum biologi dasar tentang sel tumbuhan, sel hewan dan benda benda kecil lainnya adalah agar praktikan dapat menerapkan penggunaan mikroskop dengan baik dan benar. BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Sel Sel merupakan unit organisasi terkecil yang menjadi dasar kehidupan dalam arti biologis. Semua fungsi kehidupan di atur dalam suatu sel dan berlangsung didalamnya. Sel juga terbagi menjadi 2 yaitu: sel eukariota, dan sel prokariota. Sel prokariota beradaptasi dengan kehidupan uniselular, sedangkan sel-sel eukariota beradaptasi untuk hidup saling ker ja sama dalam lingkup yang rapi (Anonymous, 2010). Sel adalah unit organisasi terkecil yang mengatur kehidupan makhluk hidup. Sel berdiferensiasi membentuk jaringan (Wheller,2006). 2.2 Bentuk Bentuk Sel dan Fungsinya Pada sel hewan bentuknya tidak tetap karena tidak memiliki dinding sel , sehinga membrane sel dapat bergerak dengan bebas. Pada tumbuhan bentuknya tetap karenamemiliki dinding sel, sehingga gerakaan membrane sel terbatas. Sel bisa berbentuk batang (basil), bulat (coclus), oval dan spiral (Wheller,2006) Sel berbentuk pipih contohnya sel epitel, berbentuk tabung contohnya sel penyangga pada daun , berbentuk bulat contohnya sel basil dan berbentuk oval serta spiral (Supriyono,2007). 2.3 Bagian Bagian Sel dan Fungsinya 

Transcript of BAB I

5/12/2018 BAB I - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-55a35b5b91589 1/4

BAB I

PENDAHULUAN 

1.1 Latar Belakang 

Sel merupakan organisasi terkecil dari materil yang mengandung kehidupan. Beberapa ahli biologi

mengatakan adanya kehidupan didalam suatu partikel yang lebih kecil dari sel yang terkecil di sebut

virus ( Placzar,1986).

Bentuk sel ada yang pipih, memanjang, sangat panjang dan bikonkaf. Sedang ukuran dari sel pada

umumnya microskopis. Pada manusia diameter rata-rata kira-kira 10µ, namun pada sel-sel telur yang

belum memulai perkembangan, merupakan sel tungal yang biasanya terlihat dengan mata biasa

(Anonymous, 2009).

Sel pertama kali dikenalkan oleh Robert hooke pada tahun 1665 yang mengamati jaringan gabus pada

tumbuhan yang merupakan kesatuan fungsional makhluk hidup. Semua fungsi kehidupan diatur dan

berlangsung di dalam sel. Karena itulah sel dapat berfungsi secarqa autimon asalkan seluruh kebutuhan

hidupnya terpenuhi (Iqbal Ali,2009).

1.2 Maksud dan Tujuan 

Maksud dari praktikum biologi dasar tentang sel tumbuhan, sel hewan dan benda  – benda kecil lainya

adalah agar praktikan dapat mengetahui dan membedakan sel hewan dan tumbuhan.

Tujuan dari praktikum biologi dasar tentang sel tumbuhan, sel hewan dan benda – benda kecil lainnya

adalah agar praktikan dapat menerapkan penggunaan mikroskop dengan baik dan benar.

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA 

2.1 Pengertian Sel

Sel merupakan unit organisasi terkecil yang menjadi dasar kehidupan dalam arti biologis. Semua fungsi

kehidupan di atur dalam suatu sel dan berlangsung didalamnya. Sel juga terbagi menjadi 2 yaitu: sel

eukariota, dan sel prokariota. Sel prokariota beradaptasi dengan kehidupan uniselular, sedangkan sel-sel

eukariota beradaptasi untuk hidup saling kerja sama dalam lingkup yang rapi (Anonymous, 2010).

Sel adalah unit organisasi terkecil yang mengatur kehidupan makhluk hidup. Sel berdiferensiasi

membentuk jaringan (Wheller,2006).

2.2 Bentuk – Bentuk Sel dan Fungsinya

Pada sel hewan bentuknya tidak tetap karena tidak memiliki dinding sel , sehinga membrane sel dapat

bergerak dengan bebas. Pada tumbuhan bentuknya tetap karenamemiliki dinding sel, sehingga gerakaan

membrane sel terbatas. Sel bisa berbentuk batang (basil), bulat (coclus), oval dan spiral (Wheller,2006)

Sel berbentuk pipih contohnya sel epitel, berbentuk tabung contohnya sel penyangga pada daun ,

berbentuk bulat contohnya sel basil dan berbentuk oval serta spiral (Supriyono,2007).

2.3 Bagian – Bagian Sel dan Fungsinya 

5/12/2018 BAB I - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-55a35b5b91589 2/4

Menurut (Kusnadi,2009) sel tersusun atas beberapa bagian ,

a. Membran plasma

Berfungsi untuk melindungi sel, mengatur keluar masuknya zat-zatdan sebagai respirator dari

rangsanganluar sel.

b. Sitoplasma

Sebagai tempat berlangsungnya reaksi metabolisme sel.

c. Nukleus

Sebagai pengendali kehidupan sel, pengatur pembelahan sel, pengatur warisan sifat dan pengatur

pembelahan sel.

d. Lisosom

Berfungsi mencerna zat-zat yang masuk ke dalam sel,.

e. Retikulum Endoplasma Halus

Berfungsi mensitesis lemak, dan menetralisir racun.

f. Kompleks Golgi

Organel yang menampung dan mengolah protein.

g. Mikrotobulus

Mengatur dalam pergerakan kromosom saat sel membelah.

h. Vakuola

Tempat menyimpan cadangan makanan.

i. Badan Golgi

Merupakan tempat situs respirasi selular.

 j. Kloroplas

Tempat berlangsungnya fotosintesis.

2.4 Perbedaan Sel Hewan dan Sel Tumbuhan 

perbedaan sel hewan dan tumbuhan adalah ,

SEL HEWAN SEL TUMBUHAN

1. Tidak mempunyai dinding sel, tetapi

mempunyai plasma.

Mempunyai dinding sel yang tersusun atas

selulosa dan mempnyai membrane sel.

2. Tidak mempunyai plastid. Mempunyai plastida

3. Bervakuola kecil dan banyak. Bervakuola besar dan jumlahnya sedikit.

4. Timbunan zat makanan umumnya

berupa lemak dan glikogen.

Timbunan makanan umumnya berupa

pati atau amilium

5. Mempunyai sentrosom. Tidak mempunyai sentrosom.

6. Mempunyai lisosom Tidak mempunyai lisosom

5/12/2018 BAB I - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-55a35b5b91589 3/4

7. Jumlah mitokondria lebih banyak Mitokondria lebih sedikit

BAB III

METODOLOGI 

3.1 Alat dan Fungsi

Alat – alat yang digunakan dalam praktikum biologi dasar tentang sel hewan, sel tumbuhan dan benda  – 

benda kecil lainya adalah,

1. Mikroskop

Untuk mengamati sel hewan dan sel tumbuhan.

2. Objek glass

Sebagai wadah / dasar untuk meletakan preparat yang akan diamati.

3. Cover glass

Untuk melindungi atau untuk menutupi bahan

4. Beaker glass

Untuk wadah cairan yang digunakan praktikum.

BAB IV

PEMBAHASAN 

4.1 Data Hasil Pengamatan 

Terlampir

4.3 Analisis Hasil

Dari praktikum yang telah dilakukan adapun analisis hasilnya adalah sel hewan memiliki perbedaan

denga sel tumbuhan.Secara mikroskopis sel – sel yang telah diamati semua hasil sama dengan literature yang ada. Bahwa

secara sederhana perbedaan sel hewan dan sel tumbuhan adalah pada dinding selnya. Dimana sel

hewan tidak memiliki dinding sel sementara sel tumbuhan memiliki dinding sel.

Jadi, pada pengamatan yang telah dilakukan adalah benar dan sama persis dengan literatur.

BAB V

5/12/2018 BAB I - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-55a35b5b91589 4/4

PENUTUP 

5.1 Kesimpulan 

Setelah melakukan praktikum biologi mengenai sel hewan, sel tumbuhan dan hewan  – hewan kecil

lainnya dapat di simpulkan bahwa,

1. Sel merupakan penyusun struktur kehidupan yang paling kecil atau paling sederhana .

2. Pada sel hewan bentuk sel tidak tetap karena tidak memiliki dinding sel sehingga membrane sel dapat

bergerak dengan bebas.

3. Pada tumbuhan memiliki bentuk yang tetap karena memliki sel sehingga gerakan membrane sel

terbatas.

4. Pada praktikum mengenai sel hewan dan tumbuhan adapun alat-alat yang digunakan diantaranya:

microskop, objek glass, cover glass.

5.2 Saran 

Setiap pengamatan harus dilakukan dengan teliti untuk mendapatkan hasil yang maximal. Dalam proses

pengamatan objek dengan menggunakan microskop pengaturan focus sebaiknya dilakukan dengan

pelan-pelan.