Bab 8 teori pembangunan. Tugas Mata Kuliah Administrasi Pembangunan. Dosen Pengampu: Dr. Bambang...

14
BAB VIII TEORI PEMBANGUNAN Dosen Pengampu : Dr. Bambang Kusbandrijo, MS Kelompok 10 Wahyu Iman O. (1111408590) Robiatul Adamiyah (1111408571) Zuhrotun Nisa’ (1111408572) Riva Sardiana Rahmadhani (1111408600) By PresenterMedia.com

Transcript of Bab 8 teori pembangunan. Tugas Mata Kuliah Administrasi Pembangunan. Dosen Pengampu: Dr. Bambang...

Page 1: Bab 8 teori pembangunan. Tugas Mata Kuliah Administrasi Pembangunan. Dosen Pengampu: Dr. Bambang Kusbandrijo, MS

BAB VIII TEORI PEMBANGUNAN

Dosen Pengampu : Dr. Bambang Kusbandrijo, MS

Kelompok 10Wahyu Iman O. (1111408590)Robiatul Adamiyah (1111408571)Zuhrotun Nisa’ (1111408572)Riva Sardiana Rahmadhani (1111408600)

By PresenterMedia.com

Page 2: Bab 8 teori pembangunan. Tugas Mata Kuliah Administrasi Pembangunan. Dosen Pengampu: Dr. Bambang Kusbandrijo, MS

Apa yang akan dibahas dalam Teori Pembangunan?

Bagaimanakah teori dan konsep dalam pembangunan?

Bagaimanakah Dimensi Spasial dalam Administrasi Pembangunan ?

Pendekatan dan Indikator Pembangunan

Teori Pembangunan Masyarakat

Indikator Pengukuran Keberhasilan Pembangunan

Hambatan-hambatan dalam Pembangunan

Page 3: Bab 8 teori pembangunan. Tugas Mata Kuliah Administrasi Pembangunan. Dosen Pengampu: Dr. Bambang Kusbandrijo, MS

1. Bagaimanakah teori dan konsep Pembangunan?Menurut Lewwellen (1995), Larrin (1994), Kiely (1995) dalamTikson, (2005) Teori pembangunan dalam ilmu sosial dapat dibagike dalam dua paradigma

1. Paradigma modernisasi2. Paradigma ketergantungan

Mencakup teori-teori makro tentang pertumbuhan ekonomi dan perubahan sosial dan teori-teori mikro tentang nilai-nilai individu yang menunjang proses perubahan.

Paradigma ketergantungan mencakup teori-teori keterbelakangan (under-development) ketergantungan (dependent development) dan sistem dunia (world system theory) sesuai dengan klassifikasi Larrain (1994).

Page 4: Bab 8 teori pembangunan. Tugas Mata Kuliah Administrasi Pembangunan. Dosen Pengampu: Dr. Bambang Kusbandrijo, MS

Proses pembangunan terjadi di semua aspek kehidupan masyarakat, ekonomi, sosial, budaya, politik, yang berlangsungpada level makro (nasional) dan mikro (commuinity/group).

Secara sederhana pembangunan sering diartikan seba gai suatu upaya untuk melakukan perubahan menjadi lebihbaik. Karena perubahan yang dimaksud adalah menuju arah peningkat an dari keadaan semula, tidak jarang pula ada yang mengasumsi kan bahwa pembangunan adalah juga pertumbuhan.

Page 5: Bab 8 teori pembangunan. Tugas Mata Kuliah Administrasi Pembangunan. Dosen Pengampu: Dr. Bambang Kusbandrijo, MS

2. Pendekatan dan Indikator Pembangunan

Terdapat berbagai pendekatan dan upaya untuk mengukur hasil pembangunan. Salah satu yang paling luas digunakan adalah pendekatan pertumbuhan ekonomi, dengan menggunakan PNB atau PDB sebagai kriteria ukuran keberhasilan pembangunan.

Pendekatan kebutuhan dasar adalah salah satu cara lain untuk melihat tingkat keberhasilan pembangunan. Indikator yang biasa digunakan adalah Indeks Mutu Kehidupan Fisik atau Physical Quality of Life Index (PQLI). PQLI mengukur tiga komponen, yaitu; harapan hidup, kematian bayi, dan melek huruf.

Page 6: Bab 8 teori pembangunan. Tugas Mata Kuliah Administrasi Pembangunan. Dosen Pengampu: Dr. Bambang Kusbandrijo, MS

Terakhir, pendekatan pembangunan sumber daya manusia adalah suatu model pembangunan yang mencoba meletakkan diri manusia sebagai unsur mutlak dalam proses pembangunan. Tujuan utama pembangunan manusia adalah memperluas pilihan-pilihan dan membuat pembangunan lebih demokratis dan partisipatoris. Salah satu indikator yang digunakan adalah Indeks Pembangunan Manusia.

Page 7: Bab 8 teori pembangunan. Tugas Mata Kuliah Administrasi Pembangunan. Dosen Pengampu: Dr. Bambang Kusbandrijo, MS

3. Teori Pembangunan Masyarakat

Dalam teori pembangunan masyarakat, mencakup 3 pembahasan utama, antara lain:

1.Teori pembangunan masyarakat sebagai proses.Berlandaskan pada pendekatan sistem dalam

pengelolaan pembangunan.

2.Teori pembangunan masyarakat sebagai metodeTeori ini menghendaki bahwa partisipasi masyarakat

dalam pembangunan, tidak hanya bersifat keikutsertaan secara fisik dalam kegiatan pembangunan, tetapi yang lebih penting bagaimana melibatkan masyarakat secara mental yang disertai motivasi dalam program pembangunan.

Page 8: Bab 8 teori pembangunan. Tugas Mata Kuliah Administrasi Pembangunan. Dosen Pengampu: Dr. Bambang Kusbandrijo, MS

3. Teori pembangunan sumber dayamanusiaTeori ini memandang mutu penduduk sebagai kunci

pembangunan dan pengembangan masyarakat. Banyak penduduk bukan beban pembangunan bila mutunya tinggi. Pengembangan hakikat manusiawi hendaknya menjadi arah pembangunan. Perbaikan mutu sumber daya manusia akan menumbuhkan inisiatif dan kewirausahaan.

Page 9: Bab 8 teori pembangunan. Tugas Mata Kuliah Administrasi Pembangunan. Dosen Pengampu: Dr. Bambang Kusbandrijo, MS

4. Indikator Pengukuran Keberhasilan Pembangunan

Penggunaan indikator dan variabel pembangunan bisa berbeda untuk setiap Negara. Sejumlah indicator ekonomi yang dapat digunakan oleh lembaga-lembaga internasional antara lain pendapatan perkapita (GNP atau PDB), struktur perekonomin, urbanisasi, dan jumlah tabungan.

Disamping itu terdapat pula dua indicator lainnya yang menunjukkan kemajuan pembangunan sosial ekonomi suatu bangsa atau daerah yaitu Indeks Kualitas Hidup (IKH atau PQLI) dan Indeks Pembangunan Manusia (HDI).

Page 10: Bab 8 teori pembangunan. Tugas Mata Kuliah Administrasi Pembangunan. Dosen Pengampu: Dr. Bambang Kusbandrijo, MS

Menurut Deddy T. Tikson (2005) ada 6 indikator yang mempengaruhi keberhasilan pembangunan, antara lain:

Pendapatan Perkapita

Indeks Kualitas Hidup

Angka Tabungan

Urbanisasi Struktur Ekonomi

Indeks Pembangunan

Manusia

Page 11: Bab 8 teori pembangunan. Tugas Mata Kuliah Administrasi Pembangunan. Dosen Pengampu: Dr. Bambang Kusbandrijo, MS

5. Hambatan-hambatan dalam Pembangunan

Hal-hal yang menyebabkan terjadinya penghambatan dalam suatu pembangunan, salah satu faktornya yakni faktor kebudayaan atau adat istiadat lokal.

Dalam masyarakat yang tradsional tidak memberikan peluang cukup untuk terjadinya perubahan-perubahan serta tumbuhnya kekuatan-kekuatan pembaharuan dalam masyarakat. Yang menyebabkan hal tersebut sangat kompleks sekali, seperti: kolonialisme dan feodalisme.

Kondisi keterbelakangan juga dapat dilihat dari bidang ekonomi dan pendidikan. Penyebab utama untuk hal ini adalah adanya keterbatasan yang amat parah dalam pendapatan, modal dan ketrampilan. Hal tersebut juga menyebabkan kemiskinan masyarakat yang berkepanjangan.

Page 12: Bab 8 teori pembangunan. Tugas Mata Kuliah Administrasi Pembangunan. Dosen Pengampu: Dr. Bambang Kusbandrijo, MS

6. Bagaimanakah dimensi spasial dalam administrasi pembangunan?

Pertimbangan dimensi ruang dan daerah dalam administrasi pembangunan memiliki berbagai cara pandang atau pendekatan (Heaphy,1971).

Pertama, menyebutkan bahwa dimensi ruang dan daerah dalam perencanaan pembangunan adalah perencanaan pembangunan bagi suatu kota, daerah, ataupun wilayah.

Kedua, bahwa pembangunan di daerah merupakan bagian dari pembangunan nasional. Perencaan pembangunan daerah, dalam pendekatan ini, merupakan pola perencanaan pada suatu jurisdiksi ruang atau wilayah tertentu yang dapat digunakan sebagai bagian pola pembangunan nasional.

Page 13: Bab 8 teori pembangunan. Tugas Mata Kuliah Administrasi Pembangunan. Dosen Pengampu: Dr. Bambang Kusbandrijo, MS

Ketiga, cara pandang yang melihat bahwa perencanaan pembangunan daerah adalah instrumen bagi penentuan alokasi sumber daya pembangunan dan lokasi kegiatan di daerah yang telah direncanakan secara terpusat yang berguna untuk mencegah terjadinya kesenjangan ekonomi antar daerah.

Page 14: Bab 8 teori pembangunan. Tugas Mata Kuliah Administrasi Pembangunan. Dosen Pengampu: Dr. Bambang Kusbandrijo, MS

THANKS FORYOUR ATTENTION