Bab 8 Tata Cara Evaluasi Ok
-
Upload
emilaprillo -
Category
Documents
-
view
231 -
download
2
description
Transcript of Bab 8 Tata Cara Evaluasi Ok
-
BAB. VIIITATA CARA EVALUASI
KUALIFIKASI
-
BAB VIII-1
BAB VIII. TATA CARA EVALUASI KUALIFIKASI
A. Dokumen Kualifikasi yang akan dievaluasi harus memenuhi persyaratan sebagaiberikut:1. formulir isian kualifikasi ditandatangani oleh:
a. direktur utama/pimpinan perusahaan;b. penerima kuasa dari direktur utama/pimpinan perusahaan yang nama
penerima kuasanya tercantum dalam akta pendirian atau perubahannya;c. kepala cabang perusahaan yang diangkat oleh kantor pusat yang
dibuktikan dengan dokumen otentik;d. pejabat yang menurut perjanjian kerja sama berhak mewakili perusahaan
yang bekerja sama; ataue. peserta perorangan.
2. memiliki izin usaha sesuai dengan peraturan perundang-undangan;3. menyampaikan pernyataan/pengakuan tertulis bahwa perusahaan yang
bersangkutan dan manajemennya atau peserta perorangan tidak dalampengawasan pengadilan, tidak pailit, kegiatan usahanya tidak sedangdihentikan dan/atau direksi yang bertindak untuk dan atas nama perusahaan,atau peserta perorangan tidak sedang dalam menjalani sanksi pidana;
4. salah satu dan/atau semua pengurus dan badan usahanya atau pesertaperorangan tidak masuk dalam Daftar Hitam;
5. memiliki NPWP dan telah memenuhi kewajiban perpajakan tahun pajak terakhir(SPT Tahunan) serta memiliki laporan bulanan PPh Pasal 21, PPh Pasal 23 (bila adatransaksi), PPh Pasal 25/Pasal 29 dan PPN (bagi Pengusaha Kena Pajak) palingkurang 3 (tiga) bulan terakhir dalam tahun berjalan. Peserta dapat menggantipersyaratan ini dengan menyampaikan Surat Keterangan Fiskal (SKF);
6. memperoleh paling sedikit 1 (satu) pekerjaan sebagai penyedia dalam kurunwaktu 4 (empat) tahun terakhir, baik di lingkungan pemerintah maupun swastatermasuk pengalaman subkontrak;
7. memiliki kemampuan pada sub bidang pekerjaan yang sesuai;8. memiliki kemampuan menyediakan fasilitas dan peralatan serta personil yang
diperlukan untuk pelaksanaan pekerjaan;9. menyampaikan daftar perolehan pekerjaan yang sedang dikerjakan;10. memiliki surat keterangan dukungan keuangan dari bank pemerintah/swasta
untuk mengikuti pengadaan pekerjaan konstruksi paling kurang 10% (sepuluhperseratus) dari nilai total HPS;
11. dalam hal peserta akan melakukan kemitraan/KSO:a. peserta wajib mempunyai perjanjian Kerja Sama Operasi/kemitraan yang
memuat persentase kemitraan/KSO dan perusahaan yang mewakilikemitraan/KSO tersebut;
b. evaluasi persyaratan pada angka 1 sampai dengan angka 10 dilakukanuntuk setiap perusahaan yang melakukan kemitraan/KSO;
12. untuk usaha non-kecil, memiliki Kemampuan Dasar (KD) pada pekerjaan yangsejenis dan kompleksitas yang setara, dengan ketentuan:a. KD = 3 NPt
-
BAB VIII-2
NPt = Nilai pengalaman tertinggi pada sub bidang pekerjaan yang sesuaidalam 10 (sepuluh) tahun terakhir;
b. dalam hal kemitraan/KSO yang diperhitungkan adalah KD dari perusahaanyang mewakili kemitraan/KSO;
c. KD sekurang-kurangnya sama dengan nilai total HPS;d. pengalaman perusahaan dinilai dari sub bidang pekerjaan, nilai kontrak dan
status peserta pada saat menyelesaikan kontrak sebelumnya;e. nilai pengalaman pekerjaan dapat dikonversi menjadi nilai pekerjaan
sekarang (present value) menggunakan perhitungan sebagai berikut:
NPs =Nilai pekerjaan sekarangNpo = Nilai pekerjaan keseluruhan termasuk eskalasi (apabila ada) saat
serah terima pertamaIo = Indeks dari Biro Pusat Statistik (BPS) pada bulan serah terima
pertamaIs = Indeks dari BPS pada bulan penilaian prakualifikasi (apabila
belum ada, dapat dihitung dengan regresi linier berdasarkanindeks bulan-bulan sebelumnya)
Indeks BPS yang dipakai adalah indeks yang merupakan komponen terbesardari pekerjaan;
13. mempunyai Sisa Kemampuan Paket (SKP), dengan ketentuan:a. SKP = KP jumlah paket yang sedang dikerjakan
KP = Kemampuan menangani paket pekerjaanuntuk usaha non kecil KP = 6 atau KP = 1,2 NN = Jumlah paket pekerjaan terbanyak yang dapat ditangani pada
saat bersamaan selama kurun waktu 5 (lima) tahun terakhir;b. dalam hal kemitraan/KSO, yang diperhitungkan adalah SKP dari semua
perusahaan yang bermitra/KSO;14. memiliki Sertifikat Manajemen Mutu (ISO) dan/atau memiliki Sertifikat Manajemen
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), apabila disyaratkan. [Untuk badanusaha yang bermitra/KSO, persyaratan ini disyaratkan bagi perusahaan yangmelaksanakan pekerjaan yang membutuhkan Sertifikat ISO dan/ataupersyaratan Sertifikat K3].
B. Pokja ULP memeriksa dan membandingkan persyaratan dan data isian pesertadalam Dokumen Isian Kualifikasi dalam hal:1. kelengkapan Dokumen Isian Kualifikasi; dan2. pemenuhan persyaratan kualifikasi.
C. Formulir Isian Kualifikasi yang tidak dibubuhi materai tidak digugurkan, pesertadiminta untuk membubuhi materai senilai Rp.12.000,00 (dua belas ribu rupiah).
D. Apabila ditemukan hal-hal dan/atau data yang kurang jelas maka Pokja ULP dapatmeminta peserta untuk menyampaikan klarifikasi secara tertulis namun tidak bolehmengubah substansi formulir isian kualifikasi.
E. Evaluasi kualifikasi sudah merupakan kompetisi, maka data yang kurang tidak dapatdilengkapi.
F. TATA CARA EVALUASI SISTIM GUGUR DENGAN AMBANG BATAS1) Evaluasi Administrasi
Nilai : 10.Tata cara evaluai administrasi dapat dilihat pada Instruksi Kepada Peserta Lelang.
2) Penilaian Teknis
-
BAB VIII-3
Contoh : Nilai maksimum 90, nilai minimum 65.Penilaian teknis dilakukan terhadap pemenuhan persyaratan :a. Kemampuan Dasar (KD) (lulus/gugur).
Untuk usaha kecil KD tidak dihitung.KD = 2 Npt.Npt diambil data pengalaman perusahaan tertinggi pada subbidangpekerjaan yang sesuai dalam kurun waktu 7 (tujuh) tahun terakhir.Apabila KD kurang dari Nilai Paket yang akan dilelangkan maka dinyatakangugur.Npt dapat dikonversi menjadi nilai pekerjaan sekarang dengan present baluemenggunakan rumus :Nps = Npo x ls/lo.Nps = Nilai Pekerjaan Sekarang.Npo = Nilai pekerjaan keseluruhan termasuk eskalasi (bila ada) saatpenyerahan
pertama (PHO).ls = Indeks dari BPS pada bulan penilaian kualifikasi.lo = Indeks dari BPS pada bulan PHO.Indeks BPS yang dipakai adalah indeks perdagangan besar barang-barangkonstruksi atau lainnya yang merupakan componen (total harga bahan)terbesar dari pekerjaan.
b. Pengalaman Perusahaan (scoring).Nilai maksimum 50, dan nilai minimum 30.Penilaian dilakukan terhadap pengalaman pekerjaan yang pernah dikerjakanselama 7 (tujuh) terakhir, untuk perusahaan yang baru berdiri kurang dari 3(tiga) tahun yang belum berpengalaman tidak dinilai.Tiga unsur yang dinilai, yaitu :1) Bidang Pekerjaan
Nilai maksimum 25.a) Pekerjaan yang bidang dan subbidangnya sama dengan pekerjaan
yang akan dilelangkan mendapat bobot nilai 100%.b) Pekerjaan yang bidangnya sama, tetapi sub bidangnya berbeda
dengan pekerjaan yang akan dilelangkan mendapat bobot nilai 50%.c) Pekerjaan yang bidangnya berbeda dengan pekerjaan yang akan
dilelangkan tidak mendapat bobot nilai.2) Penilaian besarnya nilai kontrak
Nilai Maksimum 20Bila nilai pekerjaan yang akan dilelangkan sebesar X,maka untuk:a) Nilai kontrak X, mendapat bobot nilai 100%.b) 0,2 X Nilai Kontrak < X, mendapat bobot nilai 50%.c) Nilai kontrak < 0,2 X, tidak mendapat bobot nilai.
3) Status penyedia jasaNilai Maksimum 5.a) Sebagai penyedia jasa utama/lead firm J.O. mendapat bobot nilai 100%;b) Sebagai sub penyedia jasa/anggota J.O. mendapat bobot nilai 30%.Penilaian Pengalaman dimulai dari pekerjaan yang mempunyai Bidang danSub Bidang yang sama dengan pekerjaan yang dilelangkan, dinilaiterhadap 3 (tiga) unsur tersebut diatas, bila belum mencapai nilaimaksimum, penilaian dianjutkan dengan pekerjaan bidang yangsamatetapi sub bidang berbeda.
-
BAB VIII-4
Bila total nilai pegalaman yang diperoleh < 30, maka dinyatakan gugur dantidak dilakukan penilaian selanjutnya.
c. PersonilNilai maksimum 10, dan nilai minimum 7,5Untuk Usaha KecilPenyedia jasa harus mengusulkan personil yang terdiri atas tenaga inti minimalsebagaimana daftar dibawah ini.
Tabel Personil yang dipersyaratkan.
No. Jabatan Jumlah SertifikatPendidik
anMinimal
PengalamanPek. Sejenis
(Th)
BobotNilai
1. Site Manager 1 SKT (BidangBangunan)
S1/D3Sipil
5/7 3
2. PengendaliMutu
1 SKA(Bidang
Bangunan)
S1/D3 5/7 2
3. Pelaks.Lapangan
2 SKT (BidangBangunan)
STM Sipil 5 3
4. Logistik 1 - STM/SLTA 5 15. Administrasi 1 - STM/SLTA 5 1
Bagi yang tidak memiliki SKA/SKT tidak dinilai.SKA/SKT yang disyaratkan hanya untuk keahlian jasa konstruksi seperti ahliteknik jalan, ahli teknik bendungan, ahli teknik sanitasi, ahli teknik bangunan.Keahlian yang bukan jasa konstruksi seperti ahli hukum, ahli ekonomi, dlltidak dipersyaratkan memiliki SKA.SKT yang dipersyaratkan hanya untuk keterampilan jasa konstruksi seperti juruukur, juru gambar, teknisi laboratorium. Untuk keterampilan yang bukan jasakonstruksi tidak dipersyaratkan.
d. PeralatanNilai maksimum 15, nilai minimum 12,5.Peralatan yang dinilai hanya yang kondisinya tidak kurang dari 70 %.Kepemilikan yang dinilai sebagai berikut :(1) Milik sendiri dengan bukti, mendapat bobot nilai 100 %;(2) Sewa bukti dengan bukti, mendapat bobot nilai 100 %;(3) Sewa dengan bukti, mendapat bobot nilai 50 %.
Untuk milik sendiri, sewa beli dan sewa yang tidak disertai bukti, tidak dinilai.Sewa yang dimaksud pada butir (3) adalah perjanjian sewa yang masihberjalan sekurang-kurangnya selama waktu pelaksanaan pekerjaan.(1) Untuk usaha kecil :Contoh : Pekerjaan minimal yang harus disediakan untuk melaksanakanpekerjaan yang akan dilelangkan adalah : .............................*)
*) diisi oleh panitia pengadaan sesuai kebutuhan pekerjaan.Misalnya (diisi) sesuai kebutuhan pekerjaan : Beton Mollen 5 buah (nilai 10).
-
BAB VIII-5
Stamper 2 buah (nilai 5).Bila total nilai peralatan yang diperoleh < 12,5 maka dinyatakan gugur dantidak dilakukan penilaian selanjutnya.
Peralatan minimal yang harus disediakan untuk melaksanakan pekerjaanyang akan dilelangkan adalah :Tabel Peralatan Minimal yang dipersyaratkanNo. Jenis Alat Kapasitas Jumlah
MinimumBobot
1 Concrete Mixer 0,3 0,8 M3 5 102 Stamper - 2 5
e. Metode Kerja (nilai 5)Tidak ada Metode kerja, gugur dan tidak dilanjutkan ke evaluasi selanjutnya.
f. Spesifikasi Teknis (nilai 5)Tidak ada Spesifikasi Teknis, gugur dan tidak dilanjutkan ke evaluasi selanjutnya.
g. Jadual Pelaksanaan (nilai 5)Tidak ada Jadual Pelaksanaan, gugur dan tidak dilanjutkan ke evaluasiselanjutnya.
3) Ambang Lulus (passing Grade)Nilai Ambang Lulus ditetapkan 75.Bagi penyedia jasa yang memenuhi nilai ambang lulus, masih harus dilakukanpenilaian terhadap kemampuan untuk melaksanakan paket pekerjaan denganmenilai Sisa Kemampuan Paket (SKP).
4) Sisa Kemampuan Paket (SKP).Untuk Penyedia Jasa Usaha Kecil KP = 3.Untuk Penyedia Jasa Usaha Menengah KP = 5.Untuk Penyedia Jasa Usaha Besar KP = 8 atau KP= 1,2N.SKP = KP (jumlah paket yang sedang dikerjakan).Dimana :KP = Kemampuan menangani paket pekerjaan.N = Jumlah paket pekerjaan terbanyak yang dapat ditangani pada saat yang
bersamaan selama kurun waktu 5 (lima) tahun terakhir.
Bagi penyedia jasa yang masih mempunyai SKP dinyatakan lulus penilaiankualifikasi. Bagi penyedia jasa yang lulus penialaian kualifikasi harus dilakukanpembuktian kualifikasi.