Tata Cara Evaluasi Pelaksanaan Perencanaan Pembangunan

64

description

Diklat Penyusunan Renstra SKPD Pemerintah Daerah Kabupaten Mesuji di Bintang Hotel-Jakarta, 13 April 2011

Transcript of Tata Cara Evaluasi Pelaksanaan Perencanaan Pembangunan

Page 1: Tata Cara Evaluasi Pelaksanaan Perencanaan Pembangunan
Page 2: Tata Cara Evaluasi Pelaksanaan Perencanaan Pembangunan

dadang-solihin.blogspot.com 2

Page 3: Tata Cara Evaluasi Pelaksanaan Perencanaan Pembangunan

Nama : Dadang SolihinTempat/Tgl Lahir : Bandung 6 November 1961Tempat/Tgl Lahir : Bandung 6 November 1961Pekerjaan : Direktur Evaluasi Kinerja

Pembangunan Daerah Bappenas

Alamat Kantor : Jl. Taman Suropati No. 2 Jakarta 10310Jakarta 10310

Telp/Fak Kantor : (021) 392 6248HP : 0812 932 2202HP : 0812 932 2202Email : [email protected] :

http://dadang-solihin.blogspot.com

3dadangdadang--solihin.blogspot.comsolihin.blogspot.com

Page 4: Tata Cara Evaluasi Pelaksanaan Perencanaan Pembangunan

MateriMateriMateriMateri Menggabungkan M&E ke dalam Siklus gg g

Manajemen Pembangunan Mekanisme Monitoring dan Pelaporan Evaluasi Pelaksanaan Rencana

Pembangunan Tahunan Evaluasi Pelaksanaan Rencana

Pembangunan Jangka Menengah • Penajaman Visi Misi: Perumusan• Penajaman Visi-Misi: Perumusan

Positioning Differentiation Brand (PDB)( )

• Perencanaan Pembangunan Daerah• Tujuan dan Permasalahan

Pembangunan Daerah Indikator KInerja

4dadang-solihin.blogspot.com

Page 5: Tata Cara Evaluasi Pelaksanaan Perencanaan Pembangunan

dadang-solihin.blogspot.com 5

Page 6: Tata Cara Evaluasi Pelaksanaan Perencanaan Pembangunan

E l i M b ik I f i iE l i M b ik I f i iEvaluasi Memberikan Informasi mengenai:Evaluasi Memberikan Informasi mengenai:

StrategiApakah yang dilakukan sudah benar?Apakah yang dilakukan sudah benar?

Operasi OperasiApakah cara yang ditempuh sudah benar?

PembelajaranA k h d l bih b ik?Apakah ada cara yang lebih baik?

dadang-solihin.blogspot.com 6

Page 7: Tata Cara Evaluasi Pelaksanaan Perencanaan Pembangunan

Jenis EvaluasiJenis Evaluasimenurut waktu pelaksanaanmenurut waktu pelaksanaan

Tahap Perencanaan (ex-ante): dilakukan sebelum ditetapkannya rencana pembangunan untuk memilih dan menentukan:1. skala prioritas dari berbagai alternatif dan p g2. kemungkinan cara mencapai tujuan yang telah dirumuskan sebelumnya

Tahap Pelaksanaan (on-going)Tahap Pelaksanaan (on-going) Dilaksanakan pada saat pelaksanaan program sudah selesai Bertujuan untuk menilai hasil pelaksanaan program Temuan utama berupa capaian-capaian dari pelaksanaan programTemuan utama berupa capaian capaian dari pelaksanaan program

Tahap Pasca-Pelaksanaan (ex-post) dilaksanakan setelah pelaksanaan rencana berakhirdilaksanakan setelah pelaksanaan rencana berakhir untuk melihat apakah pencapaian (output/ outcome/ impact) program

mampu mengatasi masalah pembangunan yang ingin dipecahkant k il i untuk menilai:

1. efisiensi (keluaran dan hasil dibandingkan masukan), 2. efektivitas (hasil dan dampak terhadap sasaran), ataupun 3 manfaat (dampak terhadap kebutuhan) dari suatu program

73. manfaat (dampak terhadap kebutuhan) dari suatu program.

dadang-solihin.blogspot.com

Page 8: Tata Cara Evaluasi Pelaksanaan Perencanaan Pembangunan

Jenis EvaluasiJenis Evaluasimenurut tujuan

• Evaluasi proses: Mengkaji bagaimana program berjalan dengan fokusMengkaji bagaimana program berjalan dengan fokus pada masalah penyampaian pelayanan (service delivery).

• Evaluasi biaya-manfaat: Mengkaji biaya program relatif terhadap alternatif g j y p g ppenggunaan sumberdaya & manfaat dari program.

• Evaluasi dampak: Mengkaji apakah program memberikan pengaruh yg diinginkan terhadap individu, rumahtangga, masyarakat, & kelembagaan.

8dadang-solihin.blogspot.com

Page 9: Tata Cara Evaluasi Pelaksanaan Perencanaan Pembangunan

Mengapa Perlu Melakukan Evaluasi?Mengapa Perlu Melakukan Evaluasi?Mengapa Perlu Melakukan Evaluasi?Mengapa Perlu Melakukan Evaluasi?

• Alasan Ekonomi– Memperbaiki desain & keefektifan

program– Realokasi sumberdaya dari program

k k l bih f ktifyang kurang ke yang lebih efektif• Alasan Sosial

M i k tk t i &– Meningkatkan transparansi & akuntabilitas

• Alasan Politik• Alasan Politik– Meningkatkan kredibilitas

pengambilan keputusanp g p

9dadang-solihin.blogspot.com

Page 10: Tata Cara Evaluasi Pelaksanaan Perencanaan Pembangunan

Kondisi Saat Ini dan Harapan Ke DepanKondisi Saat Ini dan Harapan Ke Depan

Kondisi Saat IniKondisi Saat Ini Harapan Ke DepanHarapan Ke Depan

Monev hanya untuk kepentingan instansi/lembaga lain yang lebih superior

Monev untuk kepentingan Lembaga sendiri

superior Sistem merupakan bagian dari sub-

ordinasi

Sistem yang baku untuk kepentingan nasional dilengkapi dengan kekhasan lokal.

Menjadi beban Lembaga Bagian dari kewajiban Tidak ada reward tapi hanya ada

g Menjadi kebutuhan Bagian dari akuntabilitas dan

Tidak ada reward tapi hanya ada punishment

Tidak adanya keterkaitan antara

dibuka kepada publik Menjadi bahan masukan

perencanaan ke depanevaluasi dan perencanaan ke depan

Tidak adanya implikasi/dampak dari pelaksanaan kegiatan evaluasi

perencanaan ke depan Ada reward dan punishment

berdasar indikator yang jelaspelaksanaan kegiatan evaluasi dengan perencanaan

Sangat Mahal (Biaya dan Waktu)

dadang-solihin.blogspot.com 10

Page 11: Tata Cara Evaluasi Pelaksanaan Perencanaan Pembangunan

PengertianPengertianPengertianPengertianP d li R k i k i t j t k• Pengendalian: Rangkaian kegiatan manajemen untuk menjamin agar suatu program/kegiatan yang dilaksanakan sesuai dengan rencana yang ditetapkan.sesuai dengan rencana yang ditetapkan.

• Monitoring: Kegiatan mengamati perkembangan pelaksanaan rencana pembangunan, mengidentifikasi,pelaksanaan rencana pembangunan, mengidentifikasi,serta mengantisipasi permasalahan akan timbul untuk dapat diambil tindakan sedini mungkin.

• Evaluasi: Rangkaian kegiatan membandingkan realisasi masukan (input), keluaran (output), dan hasil (outcome) t h d d t dterhadap rencana dan standar.

• Perencanaan: Proses untuk menentukan tindakan masa d t t l l i t ilih ddepan yang tepat, melalui urutan pilihan, dengan memperhitungkan sumber daya yang tersedia.

dadang-solihin.blogspot.com 11

Page 12: Tata Cara Evaluasi Pelaksanaan Perencanaan Pembangunan

PengendalianPengendalianggPasal 2-3

Pengendalian ditujukan untuk menjamin tercapainya tujuan dan sasaran pembangunan sesuai dengan rencana.sasaran pembangunan sesuai dengan rencana.• Dilakukan melalui kegiatan monitoring dan pengawasan. • Meliputi pelaksanaan program dan kegiatan serta jenis belanja.

No Pejabat Pelaksana Obyek Pengendalian1. Pimpinan K/L Pelaksanaan Renja-K/L2. Gubernur Pelaksanaan Dekonsentrasi

PelaksanaanTugas Pembantuan PelaksanaanTugas Pembantuan

3. Bupati/Walikota Pelaksanaan Tugas Pembantuan

dadang-solihin.blogspot.com 12

Page 13: Tata Cara Evaluasi Pelaksanaan Perencanaan Pembangunan

MonitoringMonitoringMonitoringMonitoringPasal 4-10

• Monitoring pelaksanaan program dan kegiatan dilakukan terhadap:Perkembangan realisasi penyerapan dana– Perkembangan realisasi penyerapan dana,

– Realisasi pencapaian target keluaran (output), dan – Kendala yang dihadapi– Kendala yang dihadapi.

• Hasil monitoring disusun dalam bentuk laporan triwulanan.

N P j b t P l k Ob k M it iNo Pejabat Pelaksana Obyek Monitoring1. Pimpinan K/L Pelaksanaan Renja-K/L2 Gubernur Pelaksanaan Dekonsentrasi2. Gubernur Pelaksanaan Dekonsentrasi

PelaksanaanTugas Pembantuan3. Bupati/Walikota Pelaksanaan Tugas Pembantuan4. Kepala SKPD Provinsi Pelaksanaan Dekonsentrasi5. Kepala SKPD Kabupaten/Kota Pelaksanaan Tugas Pembantuan

dadang-solihin.blogspot.com 13

Page 14: Tata Cara Evaluasi Pelaksanaan Perencanaan Pembangunan

Mekanisme Mekanisme MonitoringMonitoring dan Pelaporandan PelaporanPresiden RI

Form C Form C Men DNBupati/ Walikota

u.p. BappedaGubernur

u.p. Bappeda Men.PPN10 hari setelah

triwulan berakhir

Form C

14 hari setelah triwulan berakhir

Form C Men.DN

Men Ke5 hari setelah triwulan berakhir

Form C

triwulan berakhir5 hari setelah

triwulan berakhirForm C

5 hari setelah triwulan berakhir

triwulan berakhir Men.Keu

Form C Form CMen.PAN

Kepala SKPDKepala SKPDForm C

Menteri/ Ka. Lemb

5 hari setelah triwulan berakhir

Form C14 hari setelah

triwulan berakhir

Provinsip

Kabupaten/ KotaForm B

5 hari setelah triwulan berakhir

5 hari setelah triwulan berakhir Ka. Unit Org.

Form B10 hari setelah

triwulan berakhirForm B

K U i K j

Dana Dekonsentrasi(Provinsi)

Dana Pembantuan(Kabupaten/Kota) Kementerian/Lembaga

Ka Unit Kerja K/L

Form A

berakhir berakhir Ka. Unit Org.

Form A

Ka. Unit Kerja

PPTK

Form A

Ka. Unit Kerja5 hari setelah

triwulan berakhir

PPTK Ka. Unit Kerja K/L

Keterangan: 1. Gubernur melakukan pemantauan pelaksanaan dekonsentrasi dan tugas pembantuan yang meliputi pelaksanaan program dan kegiatan sesuai dengan tugas dan kewenangannya, 2. Bupati/Walikota melakukan pemantauan pelaksanaan tugas pembantuan yang meliputi

PPTK

dadang-solihin.blogspot.com 14pelaksanaan program dan kegiatan sesuai dengan tugas dan kewenangannya, 3. Kepala SKPD Provinsi melakukan pemantauan pelaksanaan dekonsentrasi yang meliputi pelaksanaan program dan kegiatan sesuai dengan tugas dan kewenangannya, 4. Kepala SKPD Kabupaten/Kota melakukan pemantauan pelaksanaan tugas pembantuan yang meliputi pelaksanaan program dan kegiatan sesuai dengan tugas dan kewenangannya

Page 15: Tata Cara Evaluasi Pelaksanaan Perencanaan Pembangunan

EvaluasiEvaluasi (1/(1/22))EvaluasiEvaluasi (1/(1/22))Pasal 12

1. Evaluasi pelaksanaan Renja-KL dan RKP:Menilai keberhasilan pelaksanaan dari suatu program/ kegiatan p p g gberdasar indikator dan sasaran kinerja yang tercantum dalam Renstra-KL dan RPJM Nasional.

2. Evaluasi pelaksanaan RPJM Nasional dan Renstra-KL: Menilai efisiensi, efektivitas, manfaat, dampak, dan keberlanjutan d i tdari suatu program.

3. Evaluasi dilakukan berdasarkan:b d di k sumberdaya yang digunakan;

indikator dan sasaran kinerja output untuk kegiatan; i dik t d ki j h il t t k indikator dan sasaran kinerja hasil outcome untuk program.

dadang-solihin.blogspot.com 15

Page 16: Tata Cara Evaluasi Pelaksanaan Perencanaan Pembangunan

EvaluasiEvaluasi (2/(2/22))EvaluasiEvaluasi (2/(2/22))Pasal 12

4. Evaluasi pelaksanaan RPJMN/D dilakukan paling sedikit satu kali dan dilaksanakan paling lambat satu tahun sebelum berakhirnya periode rencana.

5. Evaluasi tersebut dilaksanakan berdasarkan: sumberdaya yang digunakan; indikator dan sasaran kinerja output untuk kegiatan pokok; indikator dan sasaran kinerja outcome untuk program.

6. Evaluasi dilaksanakan secara sistematis, obyektif, dan transparan.

dadang-solihin.blogspot.com 16

Page 17: Tata Cara Evaluasi Pelaksanaan Perencanaan Pembangunan

Evaluasi RenjaEvaluasi Renja--KL dan RKPKL dan RKPEvaluasi RenjaEvaluasi Renja KL dan RKPKL dan RKPPasal 13-14

1 Pimpinan K/L melakukan evaluasi

Evaluasi RenjaEvaluasi Renja--KL KL Evaluasi RKPEvaluasi RKP

1. Pimpinan K/L melakukan evaluasi pelaksanaan Renja-KL periode sebelumnya.

2 E l i dil k k t h d i

5. Menteri PPN melakukan evaluasi pelaksanaan RKP periode

b l b d k2. Evaluasi dilakukan terhadap pencapaian sasaran sumberdaya yang digunakan, indikator dan sasaran kinerja keluaran (output) untuk masing masing kegiatan

sebelumnya berdasarkan laporan hasil evaluasi pelaksanaan Renja-KL t b t(output) untuk masing-masing kegiatan.

3. Hasil evaluasi digunakan untuk menilai pencapaian indikator dan sasaran hasil ( t )

tersebut.6. Menteri PPN

menggunakan hasil (outcome).

4. Pimpinan K/L menyampaikan laporan hasil evaluasi pelaksanaan Renja-KL

evaluasi RKP tersebut guna penyusunan rancangan RKP untuk

i d d t hkepada Menteri PPN paling lambat dua bulan setelah tahun anggaran berakhir.

periode dua tahun berikutnya.

dadang-solihin.blogspot.com 17

Page 18: Tata Cara Evaluasi Pelaksanaan Perencanaan Pembangunan

Evaluasi Pelaksanaan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Tahunan Rencana Pembangunan Tahunan

Menteri/ Laporan Evaluasi P l kRenja-KL Kepala Lembaga Evaluasi Pelaksanaan

Renja-KL Evaluasi

2 Bulan setelah anggaran berakhir

RKPMenteri Evaluasi

Laporan Evaluasi PelaksanaanEvaluasiPerencanaan Evaluasi Pelaksanaan

RKP Evaluasi

Masukan Evaluasi : indikator dan sasaran kinerja kegiatan dan/atau programMasukan Evaluasi : indikator dan sasaran kinerja kegiatan dan/atau program

dadang-solihin.blogspot.com 18

Page 19: Tata Cara Evaluasi Pelaksanaan Perencanaan Pembangunan

Evaluasi RenstraEvaluasi Renstra--KL dan RPJMNKL dan RPJMNPasal 15-16

Evaluasi RenstraEvaluasi Renstra--KL KL

3 Menteri PPN melakukan evaluasi RPJMN

Evaluasi RPJMNEvaluasi RPJMN

1. Pimpinan K/L melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan program

3. Menteri PPN melakukan evaluasi RPJMN mengunakan hasil evaluasi Renstra-KL tersebut dan hasil evaluasi pelaksanaan RKP periode RPJMN yang berjalanpelaksanaan program

dalam Renstra-KL.2. Hasil evaluasi tersebut

disampaikan ke Menteri

RKP periode RPJMN yang berjalan.4. Evaluasi pelaksanaan RPJMN dilakukan

untuk menilai pencapaian pelaksanaan strategi pembang nan nasional kebijakandisampaikan ke Menteri

PPN paling lambat empat bulan sebelum RPJMN berakhir

strategi pembangunan nasional, kebijakan umum, program dan kegiatan pokok, serta kerangka ekonomi makro sebagaimana ditetapkan dalam dokumen RPJMN periodeRPJMN berakhir. ditetapkan dalam dokumen RPJMN periode berjalan.

5 B d k h il l i t b t Pi i K/L d t j k l5. Berdasarkan hasil evaluasi tersebut Pimpinan K/L dapat mengajukan usulan perubahan program kepada Menteri PPN.

dadang-solihin.blogspot.com 19

Page 20: Tata Cara Evaluasi Pelaksanaan Perencanaan Pembangunan

Evaluasi PelaksanaanEvaluasi PelaksanaanEvaluasi Pelaksanaan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Laporan EvaluasiRenstra-KL

Menteri/Kepala Lembaga Evaluasi

Laporan Evaluasi Pelaksanaan Renstra-KL

Evaluasi

4 Bulan sebelum RPJMN berakhir

M t iLaporan Evaluasi

Pelaksanaan

Usul Perubahan Program

RPJMNMenteri Perencanaan Evaluasi

Pelaksanaan RPJMN Evaluasi

Masukan Evaluasi : indikator dan sasaran kinerja kegiatan dan/atau program

Usul Perubahan Program

Masukan Evaluasi : indikator dan sasaran kinerja kegiatan dan/atau program

dadang-solihin.blogspot.com 20

Page 21: Tata Cara Evaluasi Pelaksanaan Perencanaan Pembangunan

dadang-solihin.blogspot.com 21

Page 22: Tata Cara Evaluasi Pelaksanaan Perencanaan Pembangunan

Positioning Differentiation Brand (PDB)Positioning Differentiation Brand (PDB)g ( )g ( )

POSITIONINGPOSITIONING DIFFERENTIATIONDIFFERENTIATION

BRANDBRAND

dadang-solihin.blogspot.com 22

Page 23: Tata Cara Evaluasi Pelaksanaan Perencanaan Pembangunan

PDB Triangle: Provinsi GorontaloPDB Triangle: Provinsi Gorontalogg

Brand IntegrityPOSITIONINGPOSITIONING

Agro Bisnis

DIFFERENTIATIONDIFFERENTIATIONBrand Integrity

Provinsi Jagung Agro Bisnis Jagung

BRANDBRAND

Visi Provinsi Gorontalo

dadang-solihin.blogspot.com 23

Page 24: Tata Cara Evaluasi Pelaksanaan Perencanaan Pembangunan

24dadang-solihin.blogspot.com

Page 25: Tata Cara Evaluasi Pelaksanaan Perencanaan Pembangunan

PDB Triangle: Kabupaten LamonganPDB Triangle: Kabupaten Lamongang p gg p g

Brand Integrity

Kabupaten dengan

POSITIONINGPOSITIONING

Pelajaran Bahasa

DIFFERENTIATIONDIFFERENTIATIONBrand Integrity

p gpemerintahan

entrepreneurship

jMandarin di Sekolah

dan Pesantren

BRANDBRAND

Visi Kabupaten Lamongan

dadang-solihin.blogspot.com 25

Page 26: Tata Cara Evaluasi Pelaksanaan Perencanaan Pembangunan

26dadang-solihin.blogspot.com

Page 27: Tata Cara Evaluasi Pelaksanaan Perencanaan Pembangunan

PDB Triangle: Kota SawahluntoPDB Triangle: Kota Sawahluntogg

Brand Integrity

Kota Pariwisata

POSITIONINGPOSITIONING

Lokasi Historis Kuno,

DIFFERENTIATIONDIFFERENTIATIONBrand Integrity

Budaya Pertambangan

,DaerahPertambangan

Batu Bara, Lahan Alami

BRANDBRAND

Visi Kota Sawahlunto

dadang-solihin.blogspot.com 27

Page 28: Tata Cara Evaluasi Pelaksanaan Perencanaan Pembangunan

28dadang-solihin.blogspot.com

Page 29: Tata Cara Evaluasi Pelaksanaan Perencanaan Pembangunan

29dadang-solihin.blogspot.com

Page 30: Tata Cara Evaluasi Pelaksanaan Perencanaan Pembangunan

Proses PerencanaanProses PerencanaanProses PerencanaanProses PerencanaanPendekatan Politik: Pemilihan Presiden/Kepala Daerah menghasilkan rencana pembangunan hasil proses politik (public choice theory of planning), khususnya penjabaran Visi dan Misi dalam RPJM/D.p g) y p j

Proses Teknokratik: Menggunakan metode dan kerangka berpikir ilmiah olehMenggunakan metode dan kerangka berpikir ilmiah oleh lembaga atau satuan kerja yang secara fungsional bertugas untuk itu.

Partisipatif: Dilaksanakan dengan melibatkan seluruh stakeholders, antara lain melalui Musrenbang.

Proses top down dan bottom up:Proses top-down dan bottom-up: Dilaksanakan menurut jenjang pemerintahan.

30dadang-solihin.blogspot.com

Page 31: Tata Cara Evaluasi Pelaksanaan Perencanaan Pembangunan

Ruang Lingkup Perencanaan (UU25/2004)Ruang Lingkup Perencanaan (UU25/2004)Ruang Lingkup Perencanaan (UU25/2004)Ruang Lingkup Perencanaan (UU25/2004)ua g g up e e ca aa (UU 5/ 00 )ua g g up e e ca aa (UU 5/ 00 )ua g g up e e ca aa (UU 5/ 00 )ua g g up e e ca aa (UU 5/ 00 )NASIONAL DAERAH

Dokumen Penetapan Dokumen PenetapanRencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional

UU (Ps 13 Ayat 1)

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah

Perda (Ps 13 Ayat 2)Jangka Panjang Nasional

(RPJP-Nasional)(Ps. 13 Ayat 1) Jangka Panjang Daerah

(RPJP-Daerah)(Ps. 13 Ayat 2)

Rencana Pembangunan J k M h

Per Pres Rencana Pembangunan J k M h D h

Peraturan KDH Jangka Menengah Nasional(RPJM-Nasional)

(Ps. 19 Ayat 1) Jangka Menengah Daerah (RPJM-Daerah)

(Ps. 19 Ayat 3)

Renstra Kementerian / Lembaga (Renstra KL)

Peraturan Pimpinan KL

(Ps. 19 Ayat 2)

Renstra Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renstra SKPD)

Peraturan Pimpinan SKPD (Ps. 19 Ayat 4)(Ps. 19 Ayat 2) ) (Ps. 19 Ayat 4)

Rencana Kerja Pemerintah (RKP)

Per Pres (Ps. 26 Ayat 1)

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)

Peraturan KDH (Ps. 26 Ayat 2)

Rencana Kerja Kementerian / Lembaga (Renja KL)

Peraturan Pimpinan KL

(Ps. 21 Ayat 1)

Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja SKPD)

Peraturan Pimpinan SKPD( Ps. 21 Ayat 3)

31

(Ps. 21 Ayat 1) ( Ps. 21 Ayat 3)

dadang-solihin.blogspot.com

Page 32: Tata Cara Evaluasi Pelaksanaan Perencanaan Pembangunan

Syarat Dokumen PerencanaanSyarat Dokumen PerencanaanyyS.M.A.R.TS.M.A.R.T

1.1. SpecificSpecific:: Sifat dan tingkat kinerja dapat diidentifikasi denganjelas;jelas;

2.2. MeasurableMeasurable:: Target kinerja dinyatakan dengan jelas dan terukur baik bagi indikator kuantitif maupun kualitatif;baik bagi indikator kuantitif maupun kualitatif;

3.3. AchievableAchievable:: Target kinerja dapat dicapai terkait dengankapasitas dan sumber daya yang ada;p y y g ;

4.4. RelevantRelevant:: Mencerminkan keterkaitan (relevansi) antara target output dalam rangka mencapai target outcome yang ditetapkan; serta antara target outcome dalamrangka mencapai target impact yang ditetapkan;

55 TiTi B dB d W kt / i d i ki j dit t k5.5. TimeTime BondBond:: Waktu/periode pencapaian kinerja ditetapkan.

32dadang-solihin.blogspot.com

Page 33: Tata Cara Evaluasi Pelaksanaan Perencanaan Pembangunan

Syarat PerencanaanSyarat PerencanaanSyarat PerencanaanSyarat PerencanaanSyarat PerencanaanSyarat PerencanaanSyarat PerencanaanSyarat PerencanaanH iliki t h i d hit kHarus memiliki, mengetahui, dan memperhitungkan:1. Tujuan akhir yang dikehendaki.

2. Sasaran-sasaran dan prioritas untuk mewujudkannya (yang mencerminkan pemilihan dari berbagai alternatif).

3. Jangka waktu mencapai sasaran-sasaran tersebut.

4. Masalah-masalah yang dihadapi.

5. Modal atau sumber daya yang akan digunakan serta pengalokasiannya.

6. kebijakan-kebijakan untuk melaksanakannya.

7. Orang, organisasi, atau badan pelaksananya.

8. Mekanisme monitoring, evaluasi, dan pengawasan pelaksanaannya.

33dadang-solihin.blogspot.com

Page 34: Tata Cara Evaluasi Pelaksanaan Perencanaan Pembangunan

Fungsi/Manfaat PerencanaanFungsi/Manfaat PerencanaanFungsi/Manfaat PerencanaanFungsi/Manfaat PerencanaanFungsi/Manfaat PerencanaanFungsi/Manfaat PerencanaanFungsi/Manfaat PerencanaanFungsi/Manfaat Perencanaan

• Sebagai penuntun arah• Minimalisasi ketidakpastianp• Minimalisasi inefisiensi

sumberdaya• Penetapan standar dan

pengawasan kualitas

34dadang-solihin.blogspot.com

Page 35: Tata Cara Evaluasi Pelaksanaan Perencanaan Pembangunan

35dadang-solihin.blogspot.com

Page 36: Tata Cara Evaluasi Pelaksanaan Perencanaan Pembangunan

Apa Itu Pembangunan?Apa Itu Pembangunan?Apa Itu Pembangunan? Apa Itu Pembangunan?

Pembangunan adalah: proses perubahan ke

Tujuan Pembangunan:Tujuan Pembangunan:1 Peningkatan standar hidup (levels proses perubahan ke

arah kondisi yang lebih baik

1. Peningkatan standar hidup (levels of living) setiap orang, baik pendapatannya, tingkat konsumsi pangan sandang papan pelayanan

melalui upaya yang dilakukan secara t

pangan, sandang, papan, pelayanan kesehatan, pendidikan, dll.

2. Penciptaan berbagai kondisi yang terencana.

p g y gmemungkinkan tumbuhnya rasa percaya diri (self-esteem) setiap orangorang.

3. Peningkatan kebebasan(freedom/democracy) setiap orang.

Todaro, 2000

36dadang-solihin.blogspot.com

Page 37: Tata Cara Evaluasi Pelaksanaan Perencanaan Pembangunan

Ho ?Ho ?How?How?1. Mengurangi disparitas atau ketimpangan pembangunan

antar daerah antar sub daerah antar warga masyarakat (pemerataan dan keadilan).g y (p )

2. Memberdayakan masyarakat dan mengentaskan kemiskinan.3. Menciptakan atau menambah lapangan kerja.p p g j4. Meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat daerah.5. Mempertahankan atau menjaga kelestarian sumber daya alam p j g y

agar bermanfaat bagi generasi sekarang dan generasi masa datang (berkelanjutan).

37dadang-solihin.blogspot.com

Page 38: Tata Cara Evaluasi Pelaksanaan Perencanaan Pembangunan

Tantangan dalam Pembangunan DaerahTantangan dalam Pembangunan Daerahg gg g

Sarana dan P

• Mengurangi ketimpanganPrasarana yang

memadai dan berkualitas

ketimpangan• Memberdayakan

masyarakat • Mengentaskan

kemiskinan.• Menambah lapangan

Pemanfaatan

Dunia usaha yg kondusif

kerja.• Menjaga kelestarian

SDAPemanfaatan sumber daya secara

berkualitas

SDA

Koordinasi yang semakin baik antar

stakeholders

Peningkatan kapasitas

38SDM

dadang-solihin.blogspot.com

Page 39: Tata Cara Evaluasi Pelaksanaan Perencanaan Pembangunan

PEMBANGUNAN DAERAHPEMBANGUNAN DAERAH PEMBANGUNAN DI DAERAHPEMBANGUNAN DI DAERAH

Upaya terencana untuk meningkatkan kapasitas Upaya untuk memberdayakan

masyarakat di seluruh daerahPemerintahan Daerah masyarakat di seluruh daerah

Sehingga tercipta suatu S hi t i t tSehingga tercipta suatu kemampuan yang andal dan

profesional dalam:

Sehingga tercipta suatu lingkungan yang memungkinkan

masyarakat untuk:p y

M ik ti k lit k hid Memberikan pelayanan kepada masyarakat, M l l b d

Menikmati kualitas kehidupan yang lebih baik, maju, dan tenteram,

Mengelola sumber daya ekonomi daerah.

, Peningkatan harkat, martabat,

dan harga diri.

39dadang-solihin.blogspot.com

Page 40: Tata Cara Evaluasi Pelaksanaan Perencanaan Pembangunan

PEMBANGUNAN DAERAHPEMBANGUNAN DAERAHPEMBANGUNAN DAERAHPEMBANGUNAN DAERAH

Dilaksanakan Melalui:

Penguatan Otonomi Pengelolaan Good Governance

Dilaksanakan Melalui:

Daerah Sumberdaya Good Governance

K i b P Ti PilKeseimbangan Peran Tiga Pilar

P i t h D i U h M k t

Menjalankan dan

Pemerintahan Dunia Usaha Masyarakat

Menjalankan dan menciptakan lingkungan politik dan hukum yang

Mewujudkan penciptaan lapangan kerja dan

Penciptaan interaksi sosial, ekonomi dan

kondusif bagi unsur-unsur lain.

pendapatan. politik.

40dadang-solihin.blogspot.com

Page 41: Tata Cara Evaluasi Pelaksanaan Perencanaan Pembangunan

Pergeseran Paradigma: Pergeseran Paradigma: From Government to GovernanceFrom Government to Governance

Government GovernanceM b ik h k k l if b i P l l blik Memberikan hak ekslusif bagi negara untuk mengatur hal-hal publik,

Persoalan-persoalan publik adalah urusan bersama pemerintah, civil society dan

Aktor di luarnya hanya dapat disertakan sejauh negara mengijinkannya

dunia usaha sebagai tiga aktor utama.

mengijinkannya.41dadang-solihin.blogspot.com

Page 42: Tata Cara Evaluasi Pelaksanaan Perencanaan Pembangunan

Pelaku Pembangunan: Pelaku Pembangunan: ggParadigma GovernanceParadigma Governance

Interaksi antara Pemerintah, Dunia Usaha Swasta, dan Masyarakat yang bersendikan transparansi, akuntabilitas, partisipatif, dsb.

Tenaga Kerja

Kontrol Kontrol

Tenaga Kerja

Dunia Usaha S t Pemerintah MasyarakatSwasta y

Nilai RedistibusiNilaiPertumbuhan

RedistibusiMelalui Pelayanan

Pasar

Apabila sendi-sendi tersebut dipenuhi, maka Governance akan GoodGood.

42dadang-solihin.blogspot.com

Page 43: Tata Cara Evaluasi Pelaksanaan Perencanaan Pembangunan

Model Go ernanceModel Go ernanceModel GovernanceModel GovernanceSektor SwastaSektor Swasta Sektor PublikSektor Publik Sektor KetigaSektor Ketiga

Perusahaantransnasional

OrganisasiAntar Pemerintah

LSMInternasional

Tingkat Tingkat SupranasionalSupranasional

P h Ormas/LSMTingkatTingkatGOVERNANCE

PerusahaanNasional

Ormas/LSMNasional

TingkatTingkatNasionalNasional

PerusahaanLokal

PemerintahLokal

LSM LokalTingkat Tingkat SubnasionalSubnasional Lokal LokalSubnasionalSubnasional

(Kamarack and Nye Jr., 2002)

43dadang-solihin.blogspot.com

Page 44: Tata Cara Evaluasi Pelaksanaan Perencanaan Pembangunan

Pelaku Pembangunan: StakeholdersPelaku Pembangunan: Stakeholdersgg

i i d i t

STATE CITIZENSExecutiveJudiciary

Legislature

organized into:Community-based organizations Non-governmental organizationsg

Public serviceMilitaryPolice

Professional AssociationsReligious groupsWomen’s groups

Police Media

BUSINESSSmall / medium / large enterprises

Multinational CorporationsFi i l i tit tiFinancial institutions

Stock exchange

44dadang-solihin.blogspot.com

Page 45: Tata Cara Evaluasi Pelaksanaan Perencanaan Pembangunan

TroikaTroika

45dadang-solihin.blogspot.com

Page 46: Tata Cara Evaluasi Pelaksanaan Perencanaan Pembangunan

Troika: Pola Hubungan antara Pemerintah, Troika: Pola Hubungan antara Pemerintah, Dunia Usaha Swasta dan MasyarakatDunia Usaha Swasta dan MasyarakatDunia Usaha Swasta, dan MasyarakatDunia Usaha Swasta, dan Masyarakat

Masyarakat, Bangsa, dan

VISI

Negara MasyarakatMasyarakat

VISIPemerintahPemerintah

Dunia UsahaDunia UsahaGood Governance

46dadang-solihin.blogspot.com

Page 47: Tata Cara Evaluasi Pelaksanaan Perencanaan Pembangunan

Sinergitas StakeholdersSinergitas StakeholdersSinergitas StakeholdersSinergitas Stakeholders

47dadang-solihin.blogspot.com

Page 48: Tata Cara Evaluasi Pelaksanaan Perencanaan Pembangunan

Sinergitas StakeholdersSinergitas StakeholdersSinergitas StakeholdersSinergitas Stakeholders

48dadang-solihin.blogspot.com

Page 49: Tata Cara Evaluasi Pelaksanaan Perencanaan Pembangunan

dadang-solihin.blogspot.com 49

Page 50: Tata Cara Evaluasi Pelaksanaan Perencanaan Pembangunan

Pengertian IndikatorPengertian IndikatorPengertian IndikatorPengertian Indikator

Indikator adalah variabel-variabel yang mengindikasi atau memberi y g gpetunjuk kepada kita tentang suatu keadaan tertentu, sehingga dapat digunakan untuk mengukur perubahan (Green, 1992).

50dadang-solihin.blogspot.com

Page 51: Tata Cara Evaluasi Pelaksanaan Perencanaan Pembangunan

Pengertian KinerjaPengertian KinerjaPengertian KinerjaPengertian Kinerja Gambaran mengenai tingkat pencapaian pelaksanaan suatu

kegiatan/program/kebijaksanaan dalam mewujudkan sasaran, tujuan, misi, dan visi organisasi (LAN, 1999:3)

Outcome hasil kerja keras organisasi dalam mewujudkan tujuan t t jik dit t k i i k l tstratejik yang ditetapkan organisasi, kepuasan pelanggan serta

kontribusinya terhadap perkembangan ekonomi masyarakat (Kane dan Johnson, 1995), )

Perilaku berkarya, penampilan atau hasil karya. Oleh karena itu kinerja merupakan bentuk bangunan yang multi dimensional, sehingga cara mengukurnya sangat bervariasi tergantung pada banyak faktor (Bates dan Holton 1995).

dadang-solihin.blogspot.com 51

Page 52: Tata Cara Evaluasi Pelaksanaan Perencanaan Pembangunan

P ti I dik t Ki jP ti I dik t Ki jPengertian Indikator KinerjaPengertian Indikator Kinerja Indikator Kinerja adalah uraian ringkas dengan menggunakan

ukuran kuantitatif atau kualitatif yang mengindikasikan pencapaian suatu sasaran atau tujuan yang telah disepakati dan ditetapkan

KEGUNAANKEGUNAAN dasar penilaian kinerja, baik dalam tahap perencanaan (ex-ante),

pelaksanaan (on-going), maupun setelahnya (ex-post)p ( g g), p y ( p ) petunjuk kemajuan dalam rangka mencapai tujuan atau sasaran

dadang-solihin.blogspot.com 52

Page 53: Tata Cara Evaluasi Pelaksanaan Perencanaan Pembangunan

F ngsi Indikator KinerjaF ngsi Indikator KinerjaFungsi Indikator KinerjaFungsi Indikator Kinerja• Memperjelas tentang; what, how, who, and when suatu kegiatan

dilaksanakan

• Menciptakan konsensus yang dibangun oleh stakeholders

• Membangun dasar pengukuran analisis dan evaluasi kinerja• Membangun dasar pengukuran, analisis, dan evaluasi kinerja program pembangunan

dadang-solihin.blogspot.com 53

Page 54: Tata Cara Evaluasi Pelaksanaan Perencanaan Pembangunan

Kedudukan Indikator KinerjaKedudukan Indikator KinerjaKedudukan Indikator KinerjaKedudukan Indikator Kinerja

Perencanaan Pelaksanaan Pemantauan dan Evaluasi

Indikator Kinerja

KuantitatifKualitatif

Sasaran dan TujuanSasaran dan Tujuan

dadang-solihin.blogspot.com 54

Page 55: Tata Cara Evaluasi Pelaksanaan Perencanaan Pembangunan

K it i P I dik t Ki jK it i P I dik t Ki j1/1/33

Kriteria Penyusunan Indikator KinerjaKriteria Penyusunan Indikator Kinerja

1. Relevant: indikator terkait secara logis dan langsung dengan tugas institusi, serta realisasi tujuan dan sasaran strategis institusi;

2. Well-defined: definisi indikator jelas dan tidak bermakna ganda sehingga mudah untuk dimengerti dan digunakan;

3. Measurable: indikator yang digunakan diukur dengan skala penilaian tertentu yang disepakati, dapat berupa pengukuran secara kuantitas kualitas atau hargakuantitas, kualitas atau harga.– Indikator Kuantitas diukur dengan satuan angka dan unit– Contoh Indikator Kuantitas: jumlah penumpang internasionalContoh Indikator Kuantitas: jumlah penumpang internasional

yang masuk melalui pelabuhan udara dan pelabuhan laut.

dadang-solihin.blogspot.com 55

Page 56: Tata Cara Evaluasi Pelaksanaan Perencanaan Pembangunan

K it i P I dik t Ki jK it i P I dik t Ki j22//33

Kriteria Penyusunan Indikator KinerjaKriteria Penyusunan Indikator Kinerja

– Indikator Kualitas menggambarkan kondisi atau keadaan tertentu yang ingin dicapai (melalui penambahan informasi tentang skala/tingkat pelayanan yang dihasilkan)

– Contoh Indikator Kualitas: Proporsi kedatangan penumpang internasional yang diproses melalui imigrasi dalam waktu 30internasional yang diproses melalui imigrasi dalam waktu 30 menit.

– Indikator Harga mencerminkan kelayakan biaya yang diperlukanIndikator Harga mencerminkan kelayakan biaya yang diperlukan untuk mencapai sasaran kinerja.

– Contoh Indikator Harga: Biaya pemrosesan imigrasi per penumpang.

4. Appropriate: indikator yang dipilih harus sesuai dengan upaya i k t l /ki jpeningkatan pelayanan/kinerja

dadang-solihin.blogspot.com 56

Page 57: Tata Cara Evaluasi Pelaksanaan Perencanaan Pembangunan

K it i P I dik t Ki jK it i P I dik t Ki j33//33

Kriteria Penyusunan Indikator KinerjaKriteria Penyusunan Indikator Kinerja

5. Reliable: indikator yang digunakan akurat dan dapat mengikuti perubahan tingkatan kinerja;

6. Verifiable: memungkinkan proses validasi dalam sistem yang digunakan untuk menghasilkan indikator;

7. Cost-effective: kegunaan indikator sebanding dengan biaya pengumpulan data.

dadang-solihin.blogspot.com 57

Page 58: Tata Cara Evaluasi Pelaksanaan Perencanaan Pembangunan

Logic Model TheoryLogic Model Theoryg yg yHasil pembangunan yang

diperoleh dari pencapaianApa yang ingin

DAMPAK diperoleh dari pencapaian outcome diubahDAMPAK

Manfaat yang diperoleh dalamManfaat yang diperoleh dalam jangka menengah untuk

beneficieries tertentu sebagai hasil dari output

Apa yang ingin dicapai

OUTCOME

unan

Produk/barang/jasa akhir yang dihasilkan

Apa yang dihasilkan (barang) atau d l ( )

OUTPUTPeny

usu

dihasilkandilayani (jasa)

Proses/kegiatan menggunakan input Apa yanget

ode

P

menggunakan input menghasilkan output yang

diinginkan

Apa yang dikerjakanKEGIATAN

Metode Pelaksanaan

Me

Sumberdaya yang memberikan kontribusi dalam

menghasilkan output

Apa yang digunakan dalam

bekerjaINPUT

Pelaksanaan

dadang-solihin.blogspot.com 58

j

Sumber : Framework for Managing Programme Performance Information, National Treasury, Republic of South Africa, May 2007

Page 59: Tata Cara Evaluasi Pelaksanaan Perencanaan Pembangunan

I dik t Ki j INPUTI dik t Ki j INPUTIndikator Kinerja INPUTIndikator Kinerja INPUT• Indikator ini mengukur jumlah sumberdaya seperti anggaran (dana),

SDM, peralatan, material, dan masukan lainnya yang dipergunakan untuk melaksanakan kegiatan.

• Dengan meninjau distribusi sumberdaya dapat dianalisis apakah l k i b d di iliki t l h i dalokasi sumberdaya yang dimiliki telah sesuai dengan rencana

stratejik yang ditetapkan

Contoh:• Jumlah dana yang dibutuhkan• Jumlah dana yang dibutuhkan• Tenaga yang terlibat• Peralatan yang digunakan• Peralatan yang digunakan• Jumlah bahan yang digunakan

dadang-solihin.blogspot.com 59

Page 60: Tata Cara Evaluasi Pelaksanaan Perencanaan Pembangunan

Indikator Kinerja OUTPUTIndikator Kinerja OUTPUTIndikator Kinerja OUTPUTIndikator Kinerja OUTPUT• Indikator Keluaran dijadikan landasan untuk menilai kemajuan suatu

k i bil l k k dik i k d k ikegiatan apabila tolok ukur dikaitkan dengan sasaran kegiatan yang terdefinisi dengan baik dan terukur.

• Oleh karena itu indikator ini harus sesuai dengan lingkup dan sifat kegiatanOleh karena itu indikator ini harus sesuai dengan lingkup dan sifat kegiatan instansi.

Contoh:• Jumlah jasa/kegiatan yang direncanakan

– Jumlah orang yang diimunisasi/ vaksinasiJumlah permohonan yang diselesaikan– Jumlah permohonan yang diselesaikan

– Jumlah pelatihan/ peserta pelatihan– Jumlah jam latihan dalam sebulan

• Jumlah barang yang akan dibeli/dihasilkan– Jml pupuk/obat/bibit yang dibeli

Jumlah komputer yang dibeli– Jumlah komputer yang dibeli– Jumlah gedung/jembatan yg dibangun– meter panjang jalanyang dibangun/rehab

dadang-solihin.blogspot.com 60

Page 61: Tata Cara Evaluasi Pelaksanaan Perencanaan Pembangunan

I dik t Ki j OUTCOMEI dik t Ki j OUTCOMEIndikator Kinerja OUTCOMEIndikator Kinerja OUTCOME• Pengukuran indikator Hasil seringkali rancu dengan pengukuran

indikator Keluaran. • Indikator outcome lebih utama daripada sekedar output. Walaupun

produk telah berhasil dicapai dengan baik, belum tentu secara t k i t t l h t ioutcome kegiatan telah tercapai.

• Outcome menggambarkan tingkat pencapaian atas hasil lebih tinggi yang mungkin menyangkut kepentingan banyak pihakyang mungkin menyangkut kepentingan banyak pihak.

• Dengan indikator outcome instansi dapat mengetahui apakah hasil yang telah diperoleh dalam bentuk output memang dapat y g p p g pdipergunakan sebagaimana mestinya dan memberikan kegunaan yang besar bagi masyarakat.

dadang-solihin.blogspot.com 61

Page 62: Tata Cara Evaluasi Pelaksanaan Perencanaan Pembangunan

Contoh:Contoh:Ukuran Kinerja Indikator OutcomeUkuran Kinerja Indikator Outcome

• Jumlah/ % hasil langsung dari kegiatan– Tingkat Pemahaman peserta terhadap materi pelatihan – tingkat kepuasan dari pemohon/pasien (costumer)– kemenangan tim dlm setiap pertandingan

• Peningkatan langsung hal-hal yg positif– kenaikan prestasi kelulusan siswa– kenaikan prestasi kelulusan siswa– peningkatan daya tahan bangunan– Penambahan daya tampung sisway p g

• Penurunan langsung hal-hal yang negatif– Penurunan Tingkat Kemacetan– Penurunan Tingkat Pelanggaran Lalu lintas

dadang-solihin.blogspot.com 62

Page 63: Tata Cara Evaluasi Pelaksanaan Perencanaan Pembangunan

I dik t Ki j IMPACTI dik t Ki j IMPACTIndikator Kinerja IMPACTIndikator Kinerja IMPACT• Indikator ini memperlihatkan pengaruh yang ditimbulkan dari manfaat yang

diperoleh dari hasil kegiatan. • Seperti halnya indikator manfaat indikator dampak juga baru dapatSeperti halnya indikator manfaat, indikator dampak juga baru dapat

diketahui dalam jangka waktu menengah dan panjang. • Indikator dampak menunjukkan dasar pemikiran mengapa kegiatan

dilaksanakan, menggambarkan aspek makro pelaksanaan kegiatan, tujuan kegiatan secara sektoral, regional dan nasional.

Contoh:Contoh:• Peningkatan hal yg positif dlm jk panjang

– % Kenaikan Pendapatan perkapita masyarakatp p p y– Peningkatan cadangan pangan – Peningkatan PDRB sektor tertentu

Penurunan hal yang negatif dlm jk panjang• Penurunan hal yang negatif dlm jk panjang– Penurunan Tingkat kemiskinan – Penurunan Tingkat Kematiang

dadang-solihin.blogspot.com 63

Page 64: Tata Cara Evaluasi Pelaksanaan Perencanaan Pembangunan

64dadang-solihin.blogspot.com