Bab 5 Analisis Perilaku Pembeli Institusional.docx
-
Upload
fikry-arza -
Category
Documents
-
view
180 -
download
27
Transcript of Bab 5 Analisis Perilaku Pembeli Institusional.docx
Bab 5 Analisis Perilaku Pembeli Institusional
1. Penggolongan Pembeli Institusional
Di samping konsumen akhir, tidak sedikit perusahaan juga menjual produk
mereka kepada pembeli institusional (institutional atau industrial buxers).
Dilain pihak tidak sedikit perusahaan (misalnya produsen mesin dan peralatan
pabrik, kapal terbang niaga, galangan kapal dan pabrik besi & baja) menjual hasil
produksinya hanya kepada pembeli institusional misalnya pabrik, industrial
engineering companies, perusahaan penerbangan, perusahaan perkapalan atau
kepada badan-badan usaha swasta dan pemerintah. Kebanyakan produsen barang
konsumtif skala besar di Indonesia seperti PT Indo Food, Unilever Indonesia, Sari
Ayu, Semen Padang, Karakatau Steel dan banyak perusahaan besar dan menengah
lainnya tidak menjual produk mereka secara langsung kepada konsumen akhir.
Mereka menjual produk itu melalui pembeli institusional yaitu para agen,
pedagang atau distributor.
Sebagian besar pelanggan perusahaan-perusahaan jasa profesi seperti
perusahaan akunting publik, perusahaan konsultan. notaris publik, quantity
surveyors, lembaga pendidikan manajemen dan sebagainya juga tergolong pada
pembeli institusional.
Jumlah pembelian barang atau jasa yang dilakukan para pembeli institusional
kebanyakan dalam jumlah besar (dari ratusan ribu, jutaan sampai puluhan milyar
rupiah tiap transaksi pembelian). Tidak sedikit di antara mereka itu membeli
produk secara reguler. Ada kalanya pula prosedur pembelian produk oleh pembeli
institusional dilakukan secara formal yaitu melalui penjualan lelang atau diatur
dalam kontrak jual beli jangka pendek atau jangka menengah.
Pembeli institusional dapat dibedakan menjadi tiga kelompok besar, yaitu:
• Konsumen industrial (industrialcustomers),
• Pedagang atau distributor (tradersordistributors), dan
• Badan-badan pemerintah (governmental atau public
customers).
Dikebanyakannegaradiduniainikonsumenindustrialmerupakan
segmenpasaryangterbesardiantaraketigakelompokpembeliinstitusional
tersebutdiatas.
Konsumen Industrial
Yangtermasukdalamkelompokkonsumenindustrialadalahorganisasi
ataubadanusahayangmembelibarangataujasauntukdipergunakansebagai
bahanbaku,bahanpembantu.peralatanproduksi,teknologiataujasa
pendukunguntukmemproduksibarangataujasalainyangakanmerekajual,
sevvakanataupasokkepasar.Sebagaicontohkonsumenindustrialadalah
perusahaanindustrimanufaktur,hotel,rumahsakit,perusahaanpengembang
(developer),kontraktorpembangunaninfrastrukturpublik,perusahaan
angkutandarat.lautdanudara.dockyardsdangaiangankapal.
Berlainandengankonsumenakhiryangjumlahnyabanyakdan
lokasinyatersebarluasdiseluruhdaerahpemasaran.jumlahkonsumen
industrialrelatiflebihsedikitdanlokasinyasecarageografislebihterbatas
sehinggalebihmudahdihubungilangsung.
Sejakbeberapapuluhtahunyanglainbanyaknegaramembangun
industrialestatesdanbondedwarehouses(kawasanberikal)dimanabanyak
pabrikdibangundidalamnya.
Pembangunanindustrialestatesdanbondedwarehousesmemungkin-
kanbanyakkonsumenindustrialterkonsentrasipadasatuataubeberapalokasi
tertentu.
Jumlahbarangataujasayangdibelikonsumenindustrialsetiappesanan
pembeliancukupbesar,baikdalamvolumemaupundalamjumlahnilaimata
uang.Merekamembeliberbagaijenisbarangataujasasecararegulerdalam
jumlahbesar.Kombinasiantarajumlahpesananpembelianyangbesarserta
lokasiyangterkonsentrasiitumemudahkanprodusenatauperusahaan
pedaganguntukmenjualprodukmerekakepadakonsumenindustrialsecara
langsung.
Pedagang Atau Distributor
Yangtermasukdalamkelompokpedagangataudistributoradalah
organisasiataubadanusahayangmembelibarangdengantujuanuntukdijual
kembalidenganmendapatkeuntungan.Bentukdanfungsipedagangdan
distributorberanekaragamantaralainpialang(broker),pedagangbiasa,
eksportir,importir,agentunggal,agenpembelian,grosirdanpedagangeceran.
Beberapadiantarakelompokpedagangtersebutmenjuallangsungproduk
yangmerekabelikepadapemakai,adapula(sepertihalnyabanyakpedagang
eksportirdanimportir)memprosesataumenseleksiprodukyangmerekabeli
terlebihdahulusebelummenjualnyakembali.
Pedagangataudistributormempunyaiperananpentingdalam
Iceberhasilanpemasaranbarangdanjasa.Merekamenjalankanfungsidistribusi
produkdariprodusensampaiketangankonsumenakhir,yangdalambanyak
haltidakdapatatautidakefisienuntukdilakukansendiriolehprodusennya.
Halitulebihterasalagipadakebanyakanbarang-barangkonsumtifmasal
sepertibahanmakanan,minuman,pakaiandankebanyakanbarangkonsumtif
tahanlamasepertiprodukfotografidanelektronika.
Daerahpemasaranproduk-produksepertiitusangatluasdantersebar
diseluruhdaerahpemasaranproduk.Banyakpedagangeksportir(terutama
pedagangprodukagrobisnissepertikopi,coklat,teh,buah-buahan,produk
darikelapasavvit,tembakaudankaret)melakukankegiatanpengumpulan
produkdariberbagaiprodusenkecilyangtersebarlokasinya,mensortir produk-
produktersebutsesuaidenganstandarpasarinternasionaldan tnenyimpan-
nyadalamgudangsebelummendapatpesananpembeliandari luarnegeri.
Badan-badan Pemerintah
Badan-badanpemerintahmembeliberbagaijenisbarangdanjasa
institusional,dariperalatandanperabotankantor,barangmodal,jasa
penyewaangedung,jasarumahsakit,asuransisampaijasaangkutanlautdan
udara.Merekamembelibarangdanjasabuatandalamnegeridanyangdiimpor
secararegulerdannon-regulerdalamjumlahbesar.
Pembelianbarangdanjasaolehpemerintahmempunyaifungsi
mengembangkankehidupanbisnisswastanasionaldinegarayang
bersangkutan.Dalamanggaranbelanjanegarajumlahpembelianbarangdan
jasaolehpemerintahdicantumkandalamposanggaranbelanjabarang.
2. Perbedaan Perilaku Pembeli Institusional Dan Konsumen Akhir
Dalambanyakhalpembeliinstitusionalmempunyaiperilakuyangtidak
samadengankonsumenakhir.Olehkarenaitucarapendekatanyang
dipergunakanprodusenkepadaparapembeliinstitusionaljugatidaksama
dengancaramerekamendekatikonsumen.Perbedaanperilakupembeli
institusionaldankonsumenakhirtimbulkarenaadanyaperbedaanciri-ciri
khususyaitu: