Master LBM 5 Gangguan Perilaku Pada anak

7/25/2019 Master LBM 5 Gangguan Perilaku Pada anak

1/26

Gangguan Prilaku Pada Anak

LBM 5

Steps 1

Insabilitas genomik :

Pemeriksaan intelegensia : pemeriksaan yg digunakan untuk mengtahui IQ

seseorang

Pemeriksaan sitogenetik : Pemeriksaan unk mempela!ari kromosom yg

normal"abnormal

Steps #

1 $ubungan ibu suka makan#an sea%ood dengan keluhan 'enapa ditemukan gangguan perkembangan dan adaptasi anak susah

daripada anak sebayanya&( Bagaimana tahapan perkembangan anak sampai usia ) th&* Pemeriksaan intelegensia apa sa!a unk mengetahui nilai intelektual

pasien&5 Mengapa anak mengalami kemampuan bi+ara terhambat terutama huru%

l,r,s dan sering sakit#an&- 'lasi.kasi dr /etardasi Mental&) 0e.nisi /etardasi Mental Pemeriksaan penun!ang selain sitogenetik dan intelegensi&

2 Apa sa!a kelainan kromosom yang berhubungan dengan sekenario&13Bagaimana +ara penegakan diagnosa pada sekenario&11Apa maksud interpretasi IQ 53 dr skenario&1#Bagaimana intoksikasi logam berat mempengaruhi kasus di skenario&1(Apa sa!a %aktor penyebab gangguan seperti skenario&

Steps (

1 $ubungan ibu suka makan#an sea%ood dengan keluhan&Sea%ood intoksikasi logam berat4kandungan logam berat di ikanbanyak

'erusakan otakIkan laut mengandung omega( ,0$A dan 6PA7mega (meningkatkan perkembangan otak Penglihatan,kempuan

bi+ara baikIkan makan bahan M6$G 4Metil Merkuri M6$Gmera+uni otak bayi

/0Merkuri batas maksimum 3,5 ppm

8imbal : # ppm'ulinerogi dr kerang,kerapu,ikan yang ada di dasar laut

4ter+emar,+umi9+umi7rganik : M6$GInorganik : +ari6lementasi : $G 4tambal gigi

8erpapar merkuri bisa terpapar dr perna%asan dan pen+ernaanang banyak mengandung merkuri knp mengendap di dasar&


2/26

# Bagaimana intoksikasi logam berat mempengaruhi kasus di skenario&$amil makan ikan laut plasenta kerusakaan

otak,pen+ernaan,gin!al,ssp

Molekul&

Intoksikasi logam beratde%ek SSPgangguan pada pusat sensorium

dan pusat memorysulit mengenal ;arna, mengerti aturan bermain,

nama benda, sulit mengingat nama binatang dan orang

Maramis, W. F. (1995). Ilmu Kedokteran Jiwa. Surabaya

!irlan""a #ni$esity %ress.

( Apa sa!a %aktor penyebab gangguan seperti skenario&IQ diba;ah normal7rganik :

'romosom : trisomi #1,sindom ed;ard trisomi 1,patau trisomi 1(

'elainan ba;aan


3/26

'6LAI


4/26

GA


5/26

kemampuan pemakaian # bahasa se+ara mudah dan baik Smith meneliti pada

kelompok anak bilingual tampak mempunyai perbendaharaan yang kurang

dibandingkan anak dengan satu bahasa, ke+uali pada anak dengan ke+erdasan

yang tinggi

Sumber : 'esulitan Bi+ara dan Berbahasa Pada Anak Pro% 0rg 6tty Indriati,

ph0

1 Pemeriksaan apa sa!a yang dapat digunakan untuk diagnosis kasus di

skenario&

'/I86/IA A DMASI


6/26

* Gagal untuk mengerti perintah

d Sering kesulitan mengatur tugas dan kegiatan

e Sering menghindar, tidak senang atau enggan menger!akan tugasyang membutuhkan usaha 4seperti peker!aan sekolah atau perker!aanrumah

% Sering kehilangan suatu yang dibutuhkan untuk tugas atau kegiatan4 permainan, tugas sekolah, pensil, buku dan alat sekolah lainnya

g Sering mudah mengalihkan perhatian dari rangsangan dari luar yangtidak berkaitan

h Sering melupakan tugas atau kegiatan segari9hari

4# 6nam atau lebih ge!ala dari *i+erakti$itasim+ulsi-tas yang menetap dalam -bulan terakhir

I%/!K'IFI'!S

1 Sering merasa gelisah tampak pada tangan, kaki dan menggeliat dalamtempat duduk

# Sering meninggalkan tempat duduk dalam kelas atau situasi lain yangmengharuskan tetap duduk

( Sering berlari dari sesuatu atau meman!at se+ara berlebihan dalam situasiyang tidak seharusnya 4pada de;asa atau rema!a biasanya terbatas dalamkeadaan perasaan tertentu atau kelelahan

* Sering kesulitan bermain atau sulit mengisi ;aktu luangnya dengan tenang

5 isering berperilaku seperti mengendarai motor

- Sering berbi+ara berlebihan

IM%#0SIF

aSering mengeluarkan perkataan tanpa berpikir, men!a;ab pertanyaan sebelumpertanyaannya selesai

b Sering sulit menunggu giliran atau antrian

+ Sering menyela atau memaksakan terhadap orang lain 4misalnya dalamper+akapan atau permainan


7/26

'/I86/IA B: Ge!ala hiperakti%9impulsi% yang disebabkan gangguan sebelum usia )tahun

'/I86/IA = :Beberapa gangguan yang menimbulkan ge!ala tampak dalam

sedikitnya # atau lebih situasi 4 misalnya di kelas, di permainan atau di rumah

'/I86/IA 0 :$arus terdapat pengalaman mani%estasi bermakna se+ara !elasmengganggu kehidupan sosial, akademik, atau peker!aan

'/I86/IA 6 :Ge!ala tidak ter!adi sendiri selama per!alanan penyakit dari Per@asi@e0e@elopmental 0isorder, S+hi>ophrenia, atau gangguan psikotik dan dari gangguanmental lainnya 4Gangguian Perasaan, Gangguan ke+emasan, Gangguan 0isosiati%atau gangguan kepribadian

8ipe:

1 Attention90e.+it"$ypera+ti@ity 0isorder, tipe kombinasi bila didapatkriteria A1 dan A# selama - bulan terakhir

# Attention90e.+it"$ypera+ti@ity 0isorder, tipe inatensi bila kriteria A1dipenuhi tetapi kriteria A# tidak dipenuhi selama - bulan terakhir

( Attention90e.+it"$ypera+ti@ity 0isorder, tipe hiperakti%9impulsi% bila kriteria

A# dipenuhi tetapi kriteria A1 tidak dipenuhi selama - bulan terakhir

Sumber : APA: 0iagnosti+ and Statisti+al Manual o% Mental 0isorders *th ed

Eashington, 0=: Ameri+an Psy+hiatri+ Asso+iation PressF 122*: )95

* Bagaimana tahapan perkembangan anak sampai usia ) th&


8/26

1- minggu9#) minggu

9 'epala tegak sendiri saat tengkurap 4menengadah9 Bahasa bisa tersenyum9 Senyum se+ara sepontan9 Saat di beri benda berusaha mengambil

#9(2 minggu

9 0uduk se+ara setabil9 Berusaha mengemut !empol kaki

*3951 minggu

9 Mulai merangkak9 Meniru tulisan9 Bereaksi dengan mainan sosial

5# minggu 91* bulan

9 Berdiri9 Membantu bila di pakaikan ba!u

15 bulan

9 Berusaha naik tangga9 Menun!uk dan bersuara bila meminta sesuatu

CIEA"abnormal

39- bulan

9 8idak ada kontak mata

-91# bulan

9 Menggigit badan orang lain se+ara berlebih9 Sering memperhatikan tangannya sendiri

#9( th

9 8idak tertarik dengan sosial9 8ertarik dengan benda# tertentu

*95 th

9 Menyakiti diri sendiri

'omponen CIEA

Prilaku

'ogniti%


9/26

'ominikasi

6mosi

So+ial

1.


10/26


11/26

5 Mengapa anak mengalami kemampuan bi+ara terhambat terutama huru%

l,r,s dan sering sakit#an&9 Ada gangguan pendengaran 4gangguan bi+ara selain l,r,s9 Ada gangguan depri%as :i tdk mendapat rangsang dr lingkungan

sekitar 4keluarga9 Bilingual : Penggunaan lebih dari 1 bahasa diterapkan pada anak

Bingung menggunakan bahasa sehari# ?mur berapa&9 Gangguan bi+ara :Mikro"makro glosi,bibir sumbing,mutisme selekti%4

keadaan tertentu9 /etardasi Mental

'elainan ba;aan

9 renulum lidah menempel disatria adanya

kelumpuhan,kelemahan,kekakuan,gangguan koordinasi alat

u+apS,8,L,/,< penanganan dioprasi

'arena adanya gg sistem sara% pusat di area bro++a

Prilaku oleh organ apa&

'ogniti% organ apa&

Sosial organ apa&

Cenis retardasi mental :


12/26

a Mental retardation ringan atau semu 4=ultural %amilial retardation,

disebabkan oleh kondisi lingkungan dan sosial ekonomi keluarga

yang tidak mendukungb Mental retardation berat, disebabkan oleh %aktor genetik yang

dibedakan men!adi:a 0o;n syndrome, yang terdiri dari :

1 8risomy #1, ter!adi kelebihan kromosom pada pasangan

kromosom #1 yang terdiri atas tiga kromosom Biasanya

ter!adi pada anak9anak yang berasal dari ibu yang

mengandung pada usia kritis yaitu usia di ba;ah #3 tahun

atau di atas *3 tahun# Mosai+ism, ter!adi karena adanya kegagalan dalam

perkembangan sel se+ara sempurna sehingga menimbulkan

kelebihan atau kekurangan kromosom pada tubuh( 8ranslo+ation, ter!adi akibat adanya pasangan kromosom yang

melekat pada pasangan kromosom lainnya, sehingga

menimbulakan gangguan terhadap %ungsi intelektual

penderitanyab Phenylketonuria 4P'?, kemampauan tubuh untuk mengubah

phenylalanin men!adi tirosin terganggu sehingga tidak memenuhi

persyaratan yang dibutuhkan tubuh+ 8ay Sa+hs 0isease, ter!adi pembesaran pada tengkorak sehingga

menimbulkan kemunduran sistem syara% Penyakit ini biasa

terdeteksi pada usia - bulan Akibat penyakit ini penderita

kehilangan kemampuan intelektual dan otot9ototnya men!adi

lemah

Intoksikasi logam beratde%ek SSPgangguan pada pusat

motorikbi+ara terhambat

arold I, dkk. (199). Sino+sis %sikiatri. Jakarta 2ina /u+a

!ksara.

- 'enapa ditemukan gangguan perkembangan dan adaptasi anak susah dari

pada anak sebayanya&


13/26

Senya;a"bahan kimia, mikroorganisme dan +emaran .sik

berbahaya yang terdapat pada produk perikanan antara lain

disebabkan oleh lingkungan tempat hidup ikan, termasuk lokasi

budidaya Logam berat terutama merkuri merupakan bahan +emaran

yang perlu di;aspadai karena dapat menimbulkan e%ek akumulati%

seperti halnya penyakit Minamata di Cepang 4Anon, #333 Pada daerah

perairan yang berdampingan"berdekatan dengan industri berat diduga

tingkat pen+emarannya lebih tinggi dibandingkan dengan perairan

yang tidak berdekatan dengan industri berat $al ini disebabkan

senya;a logam berat banyak digunakan dalam industri sebagai bahan

baku, katalisator, %ungisida maupun bahan tambahan lainnya Menurut

0A di dalam Anon 4122, selain merkuri 4$g, !enis logam berat yang

membahayakan kesehatan antara lain timbal 4Pb, kadmium 4=d,

arsen 4As, khromiun 4=r dan nikel 4


14/26

sebesar 3,5 ppm dan kadar Pb sebesar # ppm Menurut Ins;iasri dkk

4122), rata9rata kadar $g dan Pb di perairan 8eluk Cakarta masing9

masing adalah 3,33* ppm dan berkisar antara 3,33 D 1,5) ppm 'adar

logam berat tersebut akan terakumulasi apabila limbah buanganindustri di sekitar perairan 8eluk Cakarta meningkat terutama oleh

pabrik penghasil peralatan listrik, pabrik baterai dan industri penghasil

tinta 40armono, 1225Logam berat 4$g dan Pb dalam air kebanyakan berbentuk ion dan

logam tersebut diserap oleh kerang se+ara langsung melalui air yang

mele;ati membran insang atau melalui makanan Selain melalui

insang, logam berat !uga masuk melalui kulit 4kutikula dan lapisan

mukosa yang selan!utnya diangkut darah dan dapat tertimbun dalam

!antung dan gin!al kerang 4


15/26

) Pemeriksaan intelegensia apa sa!a unk mengetahui nilai intelektual

pasien&9 8Simon

Ma"=a 133 untuk usia -91- th9 /etradasi Sedang

IQ 539-29 ModerateIQ (59*2

9 Se@erreIQ #39(*

9 Pro@ound retardationIQ #3

00S8 40en@ert de@elopment s+reaning test9 Personal Sosial

Bersosialisasi dengan lingkungan sosial9 ine motor adapti%

9 Bahasa

9 Gross motorSikap tubuh

8ingkat9tingkat retardasi mental dibagi men!adi:1) /etardasi Mental /in"an


16/26

khusus demi mengembangkan potensi mereka yang terbatas agar

memperoleh beberapa ketrampilan dasar4) /etardasi Mental 2erat


17/26

/M Lainnya

8uli,buta,bisu

Perkembangan adalah peningkatan kemampuan seseorang didapat dari

bela!ar

13Apa maksud interpretasi IQ 53 dr skenario&11Apa sa!a kelainan kromosom yang berhubungan dengan sekenario&1#Pemeriksaan penun!ang selain sitogenetik dan intelegensi&

%emeriksaan %enun6an"7ia"nostik1 ?!i Laboratorium

?!i intelegensi standar dan u!i perkembangan

Pengukuran %ungsi adapti%

# 66G 46lektro 6senogram

Ge!ala ke!ang yang di+urigai

'esulitan mengerti bahasa yang berat( =8 ata M/I

Pembesaran kepala

0i+urigai kelainan otak yang luas

'e!ang lokal

0i+urigai adanya tumor intra kranial

Mans6oer, !ri8. (31). Ka+ita Selekta Kedokteran. Jil. 1. d. 4.

Jakarta Media !es:ula+ius.

1(Bagaimana +ara penegakan diagnosa pada sekenario&

!#'ISM

7e-nisi

Istilah autisme berasal dari kata NAutosO yang berarti diri sendiri dan

NismeO yang berarti suatu aliran, sehingga dapat diartikan sebagai

suatu paham tertarik pada dunianya sendiri 4Suryana, #33*

;iri


18/26

a 'erusakan yang dapat ditandai dari penggunaan beberapa

perilaku non @erbal seperti tatapan langsung, ekspresi

;a!ah, postur tubuh dan gestur untuk mengatur interaksi

sosialb 'egagalan untuk mengembangkan hubungan teman

sebaya yang tepat menurut tahap perkembangan+ 'ekurangan dalam men+oba se+ara spontanitas untuk

berbagi kesenangan, ketertarikan atau pen+apaian dengan

orang lain 4seperti dengan kurangnya menun!ukkan atau

memba;a ob!ek ketertarikand 'ekurangan dalam timbal balik sosial atau emosional

# 'erusakan kualitati% dalam komunikasi yang dimani%estasikan

pada setidak9tidaknya satu dari hal berikut:a Penundaan dalam atau kekurangan penuh pada

perkembangan bahasa 4tidak disertai dengan usaha untuk

menggantinya melalui beragam alternati% dari komunikasi,

seperti gestur atau mimikb Pada indi@idu dengan bi+ara yang +ukup, kerusakan

ditandai dengan kemampuan untuk memulai atau

mempertahankan per+akapan dengan orang lain+ Penggunaan bahasa yang berulang9ulang dan berbentuk

tetap atau bahasa yang anehd 'ekurangan di@ariasikan, dengan permainan berpura9pura

yang spontan atau permainan imitasi sosial yang sesuai

dengan tahap perkembangan( 0ibatasinya pola9pola perilaku yang berulang9ulang dan

berbentuk tetap, ketertarikan dan akti@itas, yang

dimani%estasikan pada setidak9tidaknya satu dari hal berikut:

a Meliputi preokupasi dengan satu atau lebih pola

ketertarikan yang berbentuk tetap dan terhalang, yang

intensitas atau %okusnya abnormalb 'etidakeksibilitasan pada rutinitas non %ungsional atau

ritual yang spesi.k+ Sikap motorik yang berbentuk tetap dan berulang 4tepukan

atau mengepakkan tangan dan !ari, atau pergerakan yang

kompleks dari keseluruhan tubuh

d Preokupasi yang tetap dengan bagian dari ob!ek


19/26

B ungsi yang tertunda atau abnormal setidak9tidaknya dalam 1

dari area berikut, dengan permulaan ter!adi pada usia ( tahun:

41 interaksi sosial, 4# bahasa yang digunakan dalam komunikasi

sosial atau 4( permainan simbolik atau ima!inati%= Gangguan tidak lebih baik bila dimasukkan dalam /etts 0isorder

atau =hildhood 0isintegrati@e 0isorder

'in"kat ke:erdasan anak autis

Pusponegoro dan Solek 4#33) menyebutkan bah;a tingkat

ke+erdasan anak autis dibagi me!adi ( 4tiga bagian, yaitu:a) 0ow Fun:tionin" (I= renda*)Apabila penderitanya masuk ke dalam kategori lo; %un+tioning 4IQ

rendah, maka dikemudian hari hampir dipastikan penderita ini tidak

dapat diharapkan untuk hidup mandiri, sepan!ang hidup penderita

memerlukan bantuan orang lainb) Medium Fun:tionin" (I= sedan")Apabila penderita masuk ke dalam kategori medium %un+tioning 4IQ

sedang, maka dikemudian hari masih bisa hidup bermasyarakat

dan penderita ini masih bisa masuk sekolah khusus yang memang

dibuat untuk anak penderita autis:) i"* Fun:tionin" (I= tin""i)Apabila penderitanya masuk ke dalam kategori high %un+tioning 4IQ

OtinggiO, maka dikemudian hari bisa hidup mandiri bahkan mungkin

sukses dalam peker!aannya, dapat !uga hidup berkeluarga

/'!/7!SI M&'!0 7e-nisi

1 /etardasi mental adalah kemampuan mental yang tidak

men+ukupi 4E$7, M6


20/26

aktor sosiokultural

Interaksi anak9pengasuh yang tidak baik

Penelantaran anakr"anik Faktor %raat teratogen 4alkohol, radiasi

0is%ungsi plasenta

'elainan konginetal dari otak

Gangguan pertumbuhan otak trimester II dan III

In%eksi intra uterin, misal $I

Jat9>at teratogen 4alkohol, kokain, logam9logam berat

Ibu 0M, P'?

8oksemia gra@idarum

0is%ungsi plasenta

Ibu malnutrisi

Faktor %eri


21/26

penggunaan sarana prasarana komunitas, pengarahan diri

kesehatan dan keamanan akademik %ungsional bersantai dan

beker!aPada /etardasi Mental ter!adi kerusakan muskuloskeletal 'erusakan

neurologis itu meliputi: kerusakan otak, kelainan kongenital dan

mikrose%al Sedangkan kerusakan muskuloskeletal meliputi: anomali

ekstremitas konganital, masukan kalori"nutrisi tidak men+ukupi,

distorsi muskular 'erusakan neurologis dan kerusakan

muskuloskeletal akan menyebabkan ter!adinya kurang kesadaran

tentang bahaya dan kerusakan %ungsi motorik dari otot sehingga

akan mun+ul berbagai masalah dalam kepera;atan

Mans6oer, !ri8. (31). Ka+ita Selekta Kedokteran. Jil. 1. d.

4. Jakarta Media !es:ula+ius.Maramis, W. F. (1995). Ilmu Kedokteran Jiwa. Surabaya

!irlan""a #ni$esity %ress.%diatri. 2uku Kedokteran. Jakarta >;.

!77 7e-nisi

A0$0 merupkan kependekan dari attention de.+it hypera+ti@ity

disorder, 4Attention R perhatian, 0e.+it R berkurang,$ypera+ti@ity R hiperakti%, dan 0isorder R gangguan Atau

dalam bahasa Indonesia, A0$0 berarti gangguan pemusatan

perhatian disertai hiperakti%Cadi, !ika dide.nisikan, se+ara umum A0$0 men!elaskan kondisi

anak9anak yang memperlihatkan simtom9simtom 4+iri atau

ge!ala kurang konsentrasi, hiperakti%,dan impulsi% yang dapat

menyebabkan ketidakseimbangan sebagian besar akti@itas hidup

mereka

tiolo"i

Bahan ka!ian lebih lan!ut akan dikemukakan hasil penelitian aron

dkk, #333, 'untsi dkk, #333, Barkley, #333( 4dalam MI Baihai

H Sugiarmin, #33-, yang mengatakan bah;a terdapat %aktor

yang berpengaruh terhadap mun+ulnya A0$0, yaitu:

Faktor "enetika


22/26

Bukti penelitian menyatakan bah;a %aktor genetika merupakan

%aktor penting dalam memun+ulkan tingkah laku A0$0 Satu

pertiga dari anggota keluarga A0$0 memiliki gangguan, yaitu !ik

orang tua mengalami A0$0, maka anaknya beresiko A0$0sebesar -3 T Pada anak kembar, !ika salah satu mengalami

A0$0, maka saudaranya )393 T !uga beresiko mengalami

A0$0Pada studi gen khusus beberapa penemuan menun!ukkan bah;a

molekul genetika gen9gen tertentu dapat menyebabkan

mun+ulnya A0$00engan demikian temuan9temun dari aspek

keluarga, anak kembar, dan gen9gen tertentu menyatakan bah;a

A0$0 ada kaitannya dengan keturunanFaktor neurobiolo"isBeberapa dugaan dari penemuan tentang neurobiologis

diantaranya bah;a terdapat persamaan antara +iri9+iri yang

mun+ul pada A0$0 dengan yang mun+ul pada kerusakan %ungsi

lobus pre%rontl 0emikian !uga penurunan kemampuan pada anak

A0$0 pada tes neuropsikologis yang dihubungkan dengan %ungsi

lobus pre%rontal 8emuan melalui M/I 4pemeriksaan otak dengan

teknologi tinggimenun!ukan ada ketidaknormalan pada bagian

otak depan Bagian ini meliputi korteks pre%rontal yang saling

berhubungan dengan bagian dalam ba;ah korteks serebral

se+ara kolekti% dikenal sebagai basal gangliaBagian otak ini berhubungan dengan atensi, %ungsi eksekuti%,

penundaan respons, dan organisasi respons 'erusakan9

kerusakan daerah ini memun+ulkan +iri9+iri yang serupa dengan

+iri9+iri pada A0$0 In%ormasi lain bah;a anak A0$0 mempunyai

korteks pre%rontal lebih ke+il dibanding anak yang tidak A0$0

;iri


23/26

mampu mempertahankan suatu akti@itas atau tugas dalam

!angka ;aktu yang pendek, sehingga akan mempengaruhi proses

penerimaan in%ormasi dari lingkungannyab. Im+ulsi-tas

ang dimaksud adalah suatu gangguan perilaku berupa tindakan

yang tidak disertai dengan pemikiran Mereka sangat dikuasai

oleh perasaannya sehingga sangat +epat bereaksi Mereka sulit

untuk memberi prioritas kegiatan, sulit untuk

mempertimbangkan atau memikirkan terlebih dahulu perilaku

yang akan ditampilkannya Perilaku ini biasanya menyulitkan

yang bersangkutan maupun lingkungannya:. i+erakti$itasang dimaksud adalah suatu gerakan yang berlebuhan melebihi

gerakan yang dilakukan se+ara umum anak seusianya Biasanya

se!ak bayi mereka banyak bergerak dan sulit untuk ditenangkan

Cika dibandingkan dengan indi@idu yang akti% tapi produkti%,

perilaku hiperakti% tampak tidak bertu!uan Mereka tidak mampu

mengontrol dan melakukan koordinasi dalam akti@itas

motoriknya, sehingga tidak dapat dibedakan gerakan yang

penting dan tidak penting Gerakannya dilakukan terus menerus

tanpa lelah, sehingga kesulitan untuk memusatkan perhatian!meri:an %sy:*iatri: !ssosiations (35). 7ia"nosti: and

Statisti:al Manual o8 Mental 7isorders (7SM I?). Was*in"ton,

7;. !meri:an %sy:*iatri: !sso:iations.!lberto, %. !,. @ !nne, ;. !,. (19AB). !++lied 2e*a$ior !nalysis

8or 'ea:*ers. *io Merrill %ublis*in" ;om+any.>rad, 0. Fli:k. (199A). !77!77 2e*a$ior


24/26

masyarakat umum, usaha terus menerus dari pro%esional bidang

kesehatan, konseling keluarga dan genetik dapat membantub Pen+egahan sekunder

8u!uannya mempersingkat per!alanan penyakit

+ Pen+egahan tertier8u!uannya menekan ke+a+atan yang ter!adi

0alam pelaksanaannya, kedua !enis ii dilakukan bersamaan meliputi:a Pendidikan untuk anak man+akup latihan ketrampilan adapti%, sosial

dan ke!uruanb 8erapi pra luka agresi% dan melukai diri+ 'ogniti% dan psikodinamikad Pendidikan keluargae Inter@ensi %armakologis:

7bat9obatan psikotropika 48ioridasin"Mellaril untuk rema!a

dengan perilaku yang membahayakan diri sendiri

Psikostimulan untuk rema!a yang menun!ukkan tanda9tanda

gangguan konsentrasi"gangguan hiperakti%

Antidepresan 4Imipramin"8ro%anil

'arbama>epin 48egretol dan Propanolol 4InderalMans6oer, !ri8. (31). Ka+ita Selekta Kedokteran. Jil. 1. d. 4.

Jakarta Media !es:ula+ius.

4. Fa:tor yan" ber+en"aru* ter*ada+ tera+i "an""uan+erkemban"anD1. 2erat rin"annya dera6at kelainan

Semakin ringan gangguan autis maka kesembuhan anak autis akan

ber!alan lebih +epat daripada yang menderita autis berat3. #sia anak saat +ertama kali ditan"ani

8erapi yang dimulai sedini mungkin sebelum usia 5 tahun lebih membantu

kesembuhan anak autis karena perkembangan paling pesat dari otak ma9

nusia ter!adi pada usia #9( tahun Sebaliknya penatalaksanaan terapi

setelah usia 5 tahun hasilnya ber!alan lebih lambat Cika sudah terdeteksise!ak dini tentunya akan semakin +epat proses penanganannya Banyak

metode dan +ara untuk mendidik anak autis4. %roses +endidikan dan +en"a6aran

Proses pendidikan dan penga!aran tersebut baik datang dari anak, orang

tua, lingkungan keluarganya !uga sarana prasarana dan strategi bela!arLingkungan keluarga yang mendukung kesembuhan anak autis akan lebih

membantu keberhasilan anak autis dalam pendidikannya daripada

lingkungan keluarga yang tidak menerima kehadirannya,

menyembunyikan dan tidak mengakui anak autis tersebut


25/26

Penerimaan di sini bukan hanya se+ara moral sa!a, tetapi dapat di9

aplikasikan ke dalam bentuk perilaku yang memberikan pendidikan pada

anak autis dengan menyekolahkan pada sekolah khusus autisme atau

lembaga pusat terapi anak kebutuhan khusus Pendidikan anak autisme

tidak hanya dari sekolah atau terapi sa!a tetapi !uga dibutuhkan peran

orang tua dan anggota keluarga di rumah Adapun pendidikan di rumah

adalah menyesuaikan dengan tugas perkembangan anak dan melan!utkan

materi dari sekolah khusus autismePeran orang tua dalam penyembuhan anak penderita autisme sangatlah

penting Pertama adalah peker!aan rumah, kedua generalisasi yaitu men9

tran%er kegiatan yang dipela!ari di sekolah ke tempat lain $al ini

membutuhkan peran dari orang tua Cuga mengenai sosialisasi orang tua

harus ikut berperan sebab ;aktu di sekolah hanya sekitar - !am sa!a, sisa

;aktu lebih banyak di rumah karena itu ker!a sama antara orang tua dan

guru perlu sekali 7rang tua adalah orang yang paling kenal dengan anak,

!adi guru, dokter, dan terapis harus mendengar in%ormasi dari orang tua

anak autis 7rang tua harus mempunyai pemahaman tentang anak autis

Selain harus melakukan pengobatan se+ara medis, orang tua !uga dituntut

bi!ak dan sabar menghadapi kondisi anakSelain itu strategi bela!ar !uga sangat menentukan, penggunaan sarana

prasarana serta metode yang dipakai untuk menerapi anak autis 8erapis

yang kreati% dan berpengalaman, metode terapi yang disertai media

bela!ar yang mendukung, akan membantu kesembuhan anak autis lebih

+epat dibandingkan dengan terapis yang ala kadarnya serta sarana dan

prasarana yang seadanya Intensitas ;aktu terapi anak autis !uga ikut

berpengaruh dalam +epat lambatnya kesembuhan Apapun metode dan

terapi yang dipilih penanganan harus terstruktur, terpola, konsisten,

kontinyu dan terprogram Penanganan harus dipertimbangkan sesuai de9

ngan kebutuhan dan usia anak. Kese*atan

Anak autis yang sakit9sakitan akan memperlambat kesembuhannya Gi>i

dan nutrisi anak autis yang ter+ukupi mempengaruhi perkembangan .sik

sekaligus kemampuan berpikir si anak Anak autis biasanya memiliki

gangguan metabolisme dan problem pen+ernaan5. Ke:erdasan

Semakin +erdas anak autis, maka semakin +epat daya penangkapan

materi 0engan demikian anak yang memiliki IQ di ba;ah rata9rata akan


26/26

lebih lambat daripada anak autis yang memiliki IQ rata9rata maupun di

atas rata9rataS#M2/ Maulana MirEa. 3. !

Steps *

Steps 5

Steps -

Steps )

Master LBM 5 Gangguan Perilaku Pada anak

Documents

Transcript of Master LBM 5 Gangguan Perilaku Pada anak