Bab 5-Analisa Site Fix

15
UNIVERSITAS UDAYANA FAKULTAS TEKNIK JURUSAN ARSITEKTUR MATA KULIAH STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 4 SEMESTER GANJIL TAHUN 2014 No. OOo Keterangan Paraf Nama Gambar : Skala: Tanggal : No. Lembar Jml. Lembar Dosen Koordinator : G. A. M. Suartika, ST., MEng.Sc, Ph.D. Dosen Pembimbing : Mahasiswa Cluster 2B I Nyoman Adi Arimbawa (11-111) Andi Rayno Ulvania S. (12-017) I Kadek Angga Wiyana (12-038) 5.1 FAKTOR ALAM 5.1.1 GEOGRAFIS Site terletak di Kawasan Kampus Universitas Udayana Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Provinsi Bali. Terletak pada posisi 08 o 14'17" - 08 o 50'57" Lintang Selatan dan 115 o 05'02" - 115 o 15' 09" Bujur Timur, membentang di tengah-tengah Pulau Bali. Mempunyai wilayah seluas 418,52 km2 ( 7,43% luas Pulau Bali ), Bagian utara daerah ini merupakan daerah pegunungan yang berudara sejuk, berbatasan dengan kabupaten Buleleng, sedangkan di bagian selatan merupakan dataran rendah dengan pantai berpasir putih dan berbatasan langsung dengan Samudra Indonesia. Bagian tengah merupakan daerah persawahan dengan pemandangan yang asri dan indah, berbatasan dengan Kabupaten Gianyar dan kota Denpasar disebelah Timur, sedangkan di sebelah Barat IMPLIKASI : Akses menuju site menjadi seperti gambar di samping dengan pertimbangan- pertimbangan di atas. Stadion sepakbola BAB V ANALISA SITE

description

analisa site di jimbaran,

Transcript of Bab 5-Analisa Site Fix

Page 1: Bab 5-Analisa Site Fix

UNIVERSITAS UDAYANAFAKULTAS TEKNIKJURUSAN ARSITEKTUR

MATA KULIAH

STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 4

SEMESTER GANJILTAHUN 2014

No.OO

Keterangan Paraf Nama Gambar : Skala: Tanggal :

No. Lembar : Jml. Lembar :

Dosen Koordinator :G. A. M. Suartika, ST., MEng.Sc, Ph.D.

Dosen Pembimbing :Ir. I Wayan Gomudha, MT.

Mahasiswa Cluster 2B

I Nyoman Adi Arimbawa (11-111)Andi Rayno Ulvania S. (12-017)I Kadek Angga Wiyana (12-038)Agus Komang Januadi P. (12-100)A.A. Istri Diah P.W. (12-063)Kadek Ayu Inten Lestari (12-081)

5.1 FAKTOR ALAM

5.1.1 GEOGRAFIS

Site terletak di Kawasan Kampus Universitas Udayana Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Provinsi Bali.

Terletak pada posisi 08o14'17" - 08o50'57" Lintang Selatan dan 115o05'02" - 115o15' 09" Bujur Timur, membentang di tengah-tengah Pulau Bali. 

Mempunyai wilayah seluas 418,52 km2 ( 7,43% luas Pulau Bali ), Bagian utara daerah ini merupakan daerah pegunungan yang berudara sejuk, berbatasan dengan kabupaten Buleleng, sedangkan di bagian selatan merupakan dataran rendah dengan pantai berpasir putih dan berbatasan langsung dengan Samudra Indonesia. Bagian tengah merupakan daerah persawahan dengan pemandangan yang asri dan indah, berbatasan dengan Kabupaten Gianyar dan kota Denpasar disebelah Timur, sedangkan di sebelah Barat berbatasan dengan kabupaten Tabanan.

Secara administratif Kabupaten Badung terbagi menjadi 6 ( enam ) wilayah Kecamatan yang terbentang dari bagian Utara ke Selatan yaitu Kecamatan Petang, Abiansemal, Mengwi, Kuta, Kuta Utara, & Kuta Selatan. Disamping itu di wilayah ini juga terdapat 16 Kelurahan, 46 Desa, 369 Banjar Dinas, 164 Lingkungan 8 Banjar Dinas Persiapan dan 8 Lingkungan Persiapan. (http://www.badungkab.go.id)

IMPLIKASI :Akses menuju site menjadi seperti gambar di samping dengan pertimbangan-pertimbangan di atas. Stadion sepakbola Unud merupakan salah satu lokasi penting yang terdekat dengan site.

BAB V ANALISA SITE

Page 2: Bab 5-Analisa Site Fix

UNIVERSITAS UDAYANAFAKULTAS TEKNIKJURUSAN ARSITEKTUR

MATA KULIAH

STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 4

SEMESTER GANJILTAHUN 2014

No.OO

Keterangan Paraf Nama Gambar : Skala: Tanggal :

No. Lembar : Jml. Lembar :

Dosen Koordinator :G. A. M. Suartika, ST., MEng.Sc, Ph.D.

Dosen Pembimbing :Ir. I Wayan Gomudha, MT.

Mahasiswa Cluster 2B

I Nyoman Adi Arimbawa (11-111)Andi Rayno Ulvania S. (12-017)I Kadek Angga Wiyana (12-038)Agus Komang Januadi P. (12-100)A.A. Istri Diah P.W. (12-063)Kadek Ayu Inten Lestari (12-081)

5.1.2 TOPOGRAFI

Topografi adalah gambaran tentang tingkat kemiringan dan ketinggian tanah dari permukaan laut. Pada site yang berada di bukit jimbaran tingkat kemiringan (topografinya) didapatkan dengan cara mencari persensentase kemiringan dari titik tertinggi ke titik terendah pada sebuah potongan site. Topogarfi pada site berpengaruh terhadap rancangan suatu bangunan, sehingga perlu adanya analisa terhadap topografi site agar perancangan bangunan pada site tersebut dapat dilakukan secara maksimal, mengenai keadaan topografi di kawasan site yang dimana termasuk ke dalam kecamatan Kuta Selatan yang rata-rata adalah tanah perbukitan tandus serta terjal & berjurang dengan kemiringan tanah curam di beberapa daerah & dan site terletak 28 m dari permukaan laut. Berikut adalah hasil analisa topografi yang dinyatakan dalam perhitungan kemiringan tanah tertinggi.

Persentase kemiringan:

987,4

x100 %=10,2 %

Sehingga kemiringan tertinggi pada site adalah 10,2 %

PETA TOPOGRAFI SITE

SKALA 1:NTS

POTONGAN B-B SITE

SKALA 1:NTS

IMPLIKASI :Kemiringan 10,2 % menunjukan bahwa site tersebut termasuk lahan yang harus dipertimbangkan

pengaruh kemiringan tanahnya terhadap apa yang akan dirancang, sehingga diperlukan usaha-usaha untuk meratakan tanah untuk perencanaan pembangunan, misalnya dengan metode cut and fill.

Kemiringan site berada di sisi barat, aliran air akan menuju tempat terendah dari site yang berada di sisi timur. Sehingga diperlukan perhatian saat perencanaan drainase.

Bentuk Bangunan diharapkan dapat bersinergi dengan proporsi panjang , lebar dan kontur pada site.

Page 3: Bab 5-Analisa Site Fix

UNIVERSITAS UDAYANAFAKULTAS TEKNIKJURUSAN ARSITEKTUR

MATA KULIAH

STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 4

SEMESTER GANJILTAHUN 2014

No.OO

Keterangan Paraf Nama Gambar : Skala: Tanggal :

No. Lembar : Jml. Lembar :

Dosen Koordinator :G. A. M. Suartika, ST., MEng.Sc, Ph.D.

Dosen Pembimbing :Ir. I Wayan Gomudha, MT.

Mahasiswa Cluster 2B

I Nyoman Adi Arimbawa (11-111)Andi Rayno Ulvania S. (12-017)I Kadek Angga Wiyana (12-038)Agus Komang Januadi P. (12-100)A.A. Istri Diah P.W. (12-063)Kadek Ayu Inten Lestari (12-081)

5.1.3 SPESIFIKASI SITE

Luas Site : 20092 m2 ≈ 2,0 HA

Batas-batas pada site :Utara : Stadion Sepakbola UnudTimur : Jurang & Sungai matiBarat : Lahan Kosong (tanah milik Unud)Selatan: Lahan Kosong (tanah milik Unud)

Berdasarkan Acuan Proposal masterplan pembangunan fasilitas kampus Universitas Udayana Menuju World Class University (Wayan Gomudha, 2010), Site yang digunakan termasuk dalam kawasan Sport Centre Universitas Udayana.

IMPLIKASI :Memperhitungkan Batas-batas pada site yang akan

memiliki efek yang berbeda-beda sesuai dengan perkembanganya ke depan dimana sesuai dengan proposal masterplan pembangunan fasilitas kampus (Wayan Gomudha, 2010) menuju Universitas Udayana sebagai world class university, kawasan dekat stadion Unud akan menjadi kawasan pusat olahraga terpadu (Sport Centre).

Maka dari itu batas sisi utara, selatan & barat site kemungkinan besar akan menjadi bangunan yang menunjang kegiatan olahraga, sedangkan pada timur site hanya ada jurang terjal yang dibawahnya ada sungai mati.

Batas Utara site

Batas Barat site Batas Timur site

Batas Selatan site

Page 4: Bab 5-Analisa Site Fix

UNIVERSITAS UDAYANAFAKULTAS TEKNIKJURUSAN ARSITEKTUR

MATA KULIAH

STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 4

SEMESTER GANJILTAHUN 2014

No.OO

Keterangan Paraf Nama Gambar : Skala: Tanggal :

No. Lembar : Jml. Lembar :

Dosen Koordinator :G. A. M. Suartika, ST., MEng.Sc, Ph.D.

Dosen Pembimbing :Ir. I Wayan Gomudha, MT.

Mahasiswa Cluster 2B

I Nyoman Adi Arimbawa (11-111)Andi Rayno Ulvania S. (12-017)I Kadek Angga Wiyana (12-038)Agus Komang Januadi P. (12-100)A.A. Istri Diah P.W. (12-063)Kadek Ayu Inten Lestari (12-081)

5.1.4 IKLIM

Kabupaten Badung merupakan daerah berikilim tropis yang memiliki dua musim yaitu musim kemarau (April - Oktober) dan musim hujan (Nopember - Maret),

Matahari :Matahari memberikan pengaruh pada intensitas cahaya pada site. Intensitas cahaya rata-rata perbulan di Jimbaran adalah 76,9%.

Suhu:Suhu rata-rata di daerah jimbaran adalah mulai dari terndah hingga tertinggi yaitu 25 - 39oC .

Kelembaban:Kelembaban udara rata-rata mencapai 79%.

Curah hujan :Curah hujan yang terjadi di jimbaran tidak merata setiap bulannya, curah hujan rata-rata pertahun antara 893,4 - 2.702,6 mm.

Angin:Karena Indonesia termasuk daerah tropis yang mempunyai 2 musim maka angin di daerah ini terdiri dari angin muson barat dan angin muson timur.Angin muson timur bersifat kering dan membawa musim kemarau.Angin muson barat bersifat basah dan membawa musim hujan.Pada site, pergerakan angin muson timur lebih sering datang dari tenggara menuju barat laut dengan kecepatan maksimal 8 knot.

IMPLIKASI :1. Karena matahari lebih sering cerah, sebaiknya bangunan dibuatkan overstek yang

cukup agar ruangan yang memang tidak perlu sinar matahari agar tidak terganggu.

2. Suhu rata-rata dan kelembapan udara perbulan didaerah jimbaran cukup tinggi maka dari itu mengatur sistem sirkulasi udara pada ruangan sangatlah penting untuk menjaga kesejukan ruangan.

3. Curah hujan didaerah jimbaran mempunyai intensitas relatif rendah, oleh karena itu perlu adanya sumber air tambahan seperti Water Reservoir untuk mengatasi masalah air di daerah jimbaran.

4. Angin yang bertiup pada areal site relative sedang sehingga dapat dimanfaatkan untuk penghawaan alami dengan system cross ventilation, sehingga dapat mengurangi penggunaan sumber daya listrik akibat penggunaan AC.

Gambar Skema Hasil Implikasi terhadap Kondisi Iklim

Page 5: Bab 5-Analisa Site Fix

UNIVERSITAS UDAYANAFAKULTAS TEKNIKJURUSAN ARSITEKTUR

MATA KULIAH

STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 4

SEMESTER GANJILTAHUN 2014

No.OO

Keterangan Paraf Nama Gambar : Skala: Tanggal :

No. Lembar : Jml. Lembar :

Dosen Koordinator :G. A. M. Suartika, ST., MEng.Sc, Ph.D.

Dosen Pembimbing :Ir. I Wayan Gomudha, MT.

Mahasiswa Cluster 2B

I Nyoman Adi Arimbawa (11-111)Andi Rayno Ulvania S. (12-017)I Kadek Angga Wiyana (12-038)Agus Komang Januadi P. (12-100)A.A. Istri Diah P.W. (12-063)Kadek Ayu Inten Lestari (12-081)

5.1.5 HIDROLOGI

5.1.6 GEOLOGI

5.1.7 VIEW

Kondisi hidrologi Kabupaten Badung khususnya daerah Jimbaran memiliki muka air tanah sedang, ini diakibatkan oleh letak daerah jimbaran dengan pantai, namun berdasarkan peta Hidrogeologi bali, kawasan jimbaran termasuk daerah yang air tanahnya terpengaruh oleh air laut, dengan rasa umumnya payau dan asin.

Pada umumnya sumber air bersih bagi kebutuhan masyarakat adalah dengan memanfaatkan jasa pelayanan air bersih dari PDAM Badung disamping menggunakan air tanah, keadaan pengairan dipengaruhi oleh bentuk pantai dan curah hujan yang menjadi sumber penyimpanan air.

Di daerah sekitar site sendiri air didapat dari PDAM dan sumur bor , tetapi lebih dominan menggunakan air dari PDAM karena sumber air dari sumur bor sering kotor dan airnya payau/asin.

IMPLIKASI :Mempertimbangkan perencanaan bangunan ini kedepannya, kesulitan

distribusi PDAM dalam system penyediaan air bersih di kawasan kampus Universitas Udayana dikarenakan belum terbangunnya pusat water reservoir yang terletak di dekat bendungan universitas udayana, sesuai fungsinya pusat water reservoir akan lebih membantu distribusi air naik ke atas perbukitan, Skemanya adalah ada pusat water reservoir yang mengalirkan air ke sub-sub water reservoir yang salah satunya akan dibangun pada areal site.

Selain itu, didalam site juga akan dibangun bak penampungan air hujan yang akan menampung air untuk cadangan.

Analisa geologi secara umum sangat diperlukan dalam perancangan bangunan dimana berfungsi untuk mengetahui struktur dan kondisi lapisan tanah yang akan dibuat pondasi. Secara umum jenis tanah yang terdapat pada site yang berada dikawasan Bukit Jimbaran memiliki jenis tanah berupa batu kapur yang berasal dari batu gamping, batu pasir gampingan dan napal.

Gambar Potongan Tanah di sekitar site

IMPLIKASI :Karena tanah pada site merupakan tanah perbukitan gersang yang dominan keras, sebaiknya untuk pondasi digunakan Pondasi Bor Pile untuk struktur

utama dengan pertimbangan kedalaman pile cap tidak sampai 2 meter, dan pile boring yang tidak terlalu dalam. Dan untuk bangunan yang tidak memikul beban struktur utama bisa menggunakan pondasi foot plat dan pondasi batu limestone yang galiannya rendah.

Gambar Pondasi Bor Pile Gambar Pondasi Foot PlatView pada site sebenarnya memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi view yang menarik, karena lahan disekitar site berdekatan dengan pantai dan masih belum banyaknya terdapat bangunan. Beberapa view yang dapat dilihat dari arah site diantaranya :

Page 6: Bab 5-Analisa Site Fix

UNIVERSITAS UDAYANAFAKULTAS TEKNIKJURUSAN ARSITEKTUR

MATA KULIAH

STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 4

SEMESTER GANJILTAHUN 2014

No.OO

Keterangan Paraf Nama Gambar : Skala: Tanggal :

No. Lembar : Jml. Lembar :

Dosen Koordinator :G. A. M. Suartika, ST., MEng.Sc, Ph.D.

Dosen Pembimbing :Ir. I Wayan Gomudha, MT.

Mahasiswa Cluster 2B

I Nyoman Adi Arimbawa (11-111)Andi Rayno Ulvania S. (12-017)I Kadek Angga Wiyana (12-038)Agus Komang Januadi P. (12-100)A.A. Istri Diah P.W. (12-063)Kadek Ayu Inten Lestari (12-081)

5.1.8 VEGETASI

IMPLIKASI :Memperhitungkan View terbaik adalah view

ke arah timur site, karena bangunan ini merupakan bangunan publik. View bisa dimanfaatkan untuk orientasi dari fasilitas rekreasi ataupun fungsi bangunan lainnya yang membutuhkan view.

Nilai dari viewUtara: 2Selatan : 2Barat : 1Timur : 4

Keterangan5 = Baik sekali4 = Baik3 = Sedan2 = Buruk1= Buruk sekali

View Utara : Stadion unud (rendah & dekat), Pantai Jimbaran (tinggi & jauh)

View Barat : Semak & Lahan kosong (rendah), Perumahan penduduk (tinggi)

View Timur : Semak, Jurang & Kampus(rendah), Lautan/Teluk Benoa, Jalan Tol & Pegunungan (tinggi)

View Selatan : Semak & lahan kosong (rendah & dekat), perbukitan villa & GWK (tinggi & jauh)

Page 7: Bab 5-Analisa Site Fix

UNIVERSITAS UDAYANAFAKULTAS TEKNIKJURUSAN ARSITEKTUR

MATA KULIAH

STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 4

SEMESTER GANJILTAHUN 2014

No.OO

Keterangan Paraf Nama Gambar : Skala: Tanggal :

No. Lembar : Jml. Lembar :

Dosen Koordinator :G. A. M. Suartika, ST., MEng.Sc, Ph.D.

Dosen Pembimbing :Ir. I Wayan Gomudha, MT.

Mahasiswa Cluster 2B

I Nyoman Adi Arimbawa (11-111)Andi Rayno Ulvania S. (12-017)I Kadek Angga Wiyana (12-038)Agus Komang Januadi P. (12-100)A.A. Istri Diah P.W. (12-063)Kadek Ayu Inten Lestari (12-081)

5.2 FAKTOR BUATAN

PETA VEGETASI SITE

SKALA 1:NTS

JatiNama Latin : Tectona GrandisDimensi Batang : 30-100 cm

Tinggi : 7-70 m

Vegetasi yang ada pada site didominasi oleh tumbuhan semak, & pohon jati. Vegetasi pohon besar yang ada adalah pohon jati, karena jenis pohon seperti ini yang paling cocok tumbuh di daerah ini. Beberapa pohon jati yang ada pada site masih dalam usia yang muda sehingga dapat dimanfaatkan untuk hiasan atau kebun yang aka ada disekitaran site. Vegetasi lain pada site merupakan tumbuhan liar yang tidak dapat dimanfaatkan karena berbatang kecil.

IMPLIKASI :Memanfaatkan pohon jati yang sebisa mungkin penebangan pohonnya diminimalisir karena

agar tetap menjaga kondisi alam dan juga pohon-pohon Jati tersebut dapat dimanfaatkan sebagai efisiensi untuk menekan biaya pembelian tanaman lansekap.

Page 8: Bab 5-Analisa Site Fix

UNIVERSITAS UDAYANAFAKULTAS TEKNIKJURUSAN ARSITEKTUR

MATA KULIAH

STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 4

SEMESTER GANJILTAHUN 2014

No.OO

Keterangan Paraf Nama Gambar : Skala: Tanggal :

No. Lembar : Jml. Lembar :

Dosen Koordinator :G. A. M. Suartika, ST., MEng.Sc, Ph.D.

Dosen Pembimbing :Ir. I Wayan Gomudha, MT.

Mahasiswa Cluster 2B

I Nyoman Adi Arimbawa (11-111)Andi Rayno Ulvania S. (12-017)I Kadek Angga Wiyana (12-038)Agus Komang Januadi P. (12-100)A.A. Istri Diah P.W. (12-063)Kadek Ayu Inten Lestari (12-081)

5.2.1 STATUS KEPEMILIKAN

5.2.2 REGULASI

5.2.3 INFRASTRUKTUR, TRAFFIC, NOISE & POLUSI

Status kepemilikan tanah pada site yang akan dibangun ini adalah Aset milik Negara namun dalam pengelolaanya sepenuhnya diserahkan ke pihak Universitas Udayana untuk dikembangkan.

Berdasarkan Keputusan Bupati Badung No; 639 tahun 2003 tentang Rencana Detail Tata Ruang Kecamatan Kuta Selatan, BAB VII tentang Ketentuan Tata Bangunan dan Lingkungan, pada pasal 14 dijelaskan Bangunan komersial memiliki KDB maksimal yaitu 60%, sehingga dapat dihitung sebagai berikut :Luas Site : 2 haKDB 60% : 1.2 haKLB : 2 x KDB

: 2.4 ha

Sempadan:Utara : Minimum 2 m sesuai dengan RDTR Kecamatan Kuta SelatanSelatan : Minimum 2 m sesuai dengan RDTR Kecamatan Kuta SelatanTimur : Minimum 2 m sesuai dengan RDTR Kecamatan Kuta SelatanBarat : 1,5 m ( setengah dari lebar jalan)

Dalam PERDA Bali nomor 5 tahun 2005 , BAB 3 tentang “arsitektur bangunan gedung bagian pertama persyaratan arsitektur bangunan gedung yang akan dibangun , pasal 7 , ayat 2 tertulis bahwa , Persyaratan penampilan bangunan gedumg sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus menerapkan norma-norma pembagunan tradisional Bali dan/atau memperlihatkan bentukdan karakteristik Arsitektur Tradisional Bali yang berlaku umum atau arsitektur dan lingkungan setempat yang khas dimsing-masing kabupaten/kota.

IMPLIKASI :

Luas bangunan yang menutupi tanah atau site harus sesuai maksimum KDB yaitu 1.2 HA.

Bangunan yang dibuat harus bertinggi maksimal 15m (level ring balok).

Areal site yang tidak dipakai ditata dengan baik dengan penambahan kebun dan lahan parkir yang baik.

Karakteristik atau tampak bangunan harus mengikuti peraturan perda dimana harus menerapkan unsur-unsur/norma-norma arsitektur tradisional bali. Sketsa penerapan Site yang diolah dengan KDB 60%

SITEBANGUNAN

KDB max. 60%

Sketsa penerapan ketinggian aturan bangunan di Kab. Badung.

Page 9: Bab 5-Analisa Site Fix

UNIVERSITAS UDAYANAFAKULTAS TEKNIKJURUSAN ARSITEKTUR

MATA KULIAH

STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 4

SEMESTER GANJILTAHUN 2014

No.OO

Keterangan Paraf Nama Gambar : Skala: Tanggal :

No. Lembar : Jml. Lembar :

Dosen Koordinator :G. A. M. Suartika, ST., MEng.Sc, Ph.D.

Dosen Pembimbing :Ir. I Wayan Gomudha, MT.

Mahasiswa Cluster 2B

I Nyoman Adi Arimbawa (11-111)Andi Rayno Ulvania S. (12-017)I Kadek Angga Wiyana (12-038)Agus Komang Januadi P. (12-100)A.A. Istri Diah P.W. (12-063)Kadek Ayu Inten Lestari (12-081)

PETA JALAN UTAMA & NOISE PADA SITE

SKALA 1:NTS

Foto-Foto situasi jalan utama sebelah site

Jalan Lingkungan sebelah site lebar 4,5 meter Belum tersedianya drainase/got pada sebelah kiri-kanan jalan. Kepadatan kendaraan didaerah ini memiliki intensitas kendaraan yang sedikit

karena merupakan jalan alternatif. Kebisingan di daerah sekitar site hanya ada pada sisi barat yaitu pada jalan utama

dengan tingkat kebisingan rendah, dan pada sisi utara site tepatnya stadion unud dengan tingkat kebisingan rendah jika tak ada pertandingan namun akan menjadi tinggi pada saat ada pertandingan berlangsung.

Jaringan listrik tidak ada melewati jalan utama site, tetapi jaringan terdekat untuk site ada pada sisi utara site yaitu stadion unud.

Jaringan telepon sangat jauh dari site, yaitu pada rumah-rumah penduduk di sisi barat, selatan, dan utara.

IMPLIKASI : Untuk Jalan lingkungan, sesuai dengan Proposal masterplan pembangunan fasilitas kampus Universitas Udayana Menuju World Class University (Wayan Gomudha, 2010), Site yang digunakan termasuk

dalam kawasan Sport Centre Universitas Udayana, maka dari itu agar bias menyesuaikan pada tujuan pembangunan di site ini maka jalan utama disebelah site diijinkan untuk dikembangkan dengan asumsi telajakan 1 meter di kiri-kanan jalan, drainase jalan kiri-kanan 50cm, dan lebar jalan 8 meter dengan 2 arah traffic.

Banyak kendaraan umum yang lewat tidak membuat kawasan ini menjadi bising, macet & banyak polusi, karena intensitas kendaraaan hanya didominasi oleh penduduk sekitar, dan di beberapa waktu akan terjadi bising karena ulah kumpulan supporter yang menyaksikan pertandingan di stadion unud.

Untuk jaringan listrik dan telepon, dalam site ini diperlukan penarikan jaringan baru yang tentunya bias mengakomodasi kebutuhan listrik & telepon pada site. Dalam merancang bangunan Gedung olahraga berskala nasional maupun internasional, sesuai dengan Proposal masterplan pembangunan fasilitas kampus Universitas Udayana Menuju World Class

University, jalan bisa dikembangkan sesuai dengan skup rancangan bangunan yang akan dibangun, namun pastinya jalan & bangunan harus bisa mengakomodasi jenis dan ukuran kendaraan yang akan dirincikan sebagai berikut:

Page 10: Bab 5-Analisa Site Fix

UNIVERSITAS UDAYANAFAKULTAS TEKNIKJURUSAN ARSITEKTUR

MATA KULIAH

STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 4

SEMESTER GANJILTAHUN 2014

No.OO

Keterangan Paraf Nama Gambar : Skala: Tanggal :

No. Lembar : Jml. Lembar :

Dosen Koordinator :G. A. M. Suartika, ST., MEng.Sc, Ph.D.

Dosen Pembimbing :Ir. I Wayan Gomudha, MT.

Mahasiswa Cluster 2B

I Nyoman Adi Arimbawa (11-111)Andi Rayno Ulvania S. (12-017)I Kadek Angga Wiyana (12-038)Agus Komang Januadi P. (12-100)A.A. Istri Diah P.W. (12-063)Kadek Ayu Inten Lestari (12-081)

5.2.4 LINGKUNGAN FISIK

IMPLIKASI : Untuk Jalan lingkungan, sesuai dengan Proposal masterplan pembangunan fasilitas kampus Universitas Udayana Menuju World Class University (Wayan Gomudha, 2010), Site yang digunakan termasuk

dalam kawasan Sport Centre Universitas Udayana, maka dari itu agar bias menyesuaikan pada tujuan pembangunan di site ini maka jalan utama disebelah site diijinkan untuk dikembangkan dengan asumsi telajakan 1 meter di kiri-kanan jalan, drainase jalan kiri-kanan 50cm, dan lebar jalan 8 meter dengan 2 arah traffic.

Banyak kendaraan umum yang lewat tidak membuat kawasan ini menjadi bising, macet & banyak polusi, karena intensitas kendaraaan hanya didominasi oleh penduduk sekitar, dan di beberapa waktu akan terjadi bising karena ulah kumpulan supporter yang menyaksikan pertandingan di stadion unud.

Untuk jaringan listrik dan telepon, dalam site ini diperlukan penarikan jaringan baru yang tentunya bias mengakomodasi kebutuhan listrik & telepon pada site. Dalam merancang bangunan Gedung olahraga berskala nasional maupun internasional, sesuai dengan Proposal masterplan pembangunan fasilitas kampus Universitas Udayana Menuju World Class

University, jalan bisa dikembangkan sesuai dengan skup rancangan bangunan yang akan dibangun, namun pastinya jalan & bangunan harus bisa mengakomodasi jenis dan ukuran kendaraan yang akan dirincikan sebagai berikut:

Sepeda Motor Mobil Sedan

Mobil City CarMobil SUV

Truk Supply Bus Atlet/Pariwisata

Page 11: Bab 5-Analisa Site Fix

UNIVERSITAS UDAYANAFAKULTAS TEKNIKJURUSAN ARSITEKTUR

MATA KULIAH

STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 4

SEMESTER GANJILTAHUN 2014

No.OO

Keterangan Paraf Nama Gambar : Skala: Tanggal :

No. Lembar : Jml. Lembar :

Dosen Koordinator :G. A. M. Suartika, ST., MEng.Sc, Ph.D.

Dosen Pembimbing :Ir. I Wayan Gomudha, MT.

Mahasiswa Cluster 2B

I Nyoman Adi Arimbawa (11-111)Andi Rayno Ulvania S. (12-017)I Kadek Angga Wiyana (12-038)Agus Komang Januadi P. (12-100)A.A. Istri Diah P.W. (12-063)Kadek Ayu Inten Lestari (12-081)

5.2.5 LINGKUNGAN SOSIAL

5.3 HASIL AKHIR ANALISA SITE

IMPLIKASI : Situasi sekitar site terlihat gersang karena tanah berbatu kapur dan banyak pohon kering, ini akan

mengurangi panorama yang ada di kawasan site. Lingkungan fisik sekitar diharapkan tidak mengganggu site dan bangunan yang nantinya akan di

bangun.

Lingkungan site ini di termasuk dalam zona kawasan Universitas Udayana, akan tetapi disekitar site terdapat juga pemukiman penduduk yang terdekat dengan jarak ±300 meter dari site, pemukiman penduduk menggunakan jalan utama pada site namun intensitasnya rendah, Lingkungan Fisik didominasi areal perbukitan, dengan tanah berbatu kapur dan banyaknya semak belukar kering, ini menjadikan image daerah ini sebgai daerah tandus yang tidak menarik.

Gambar Situasi Lingkungan Fisik

Aspek lingkungan sosial yang sangat erat kaitannya dengan keadaan site adalah ketika sewaktu-waktu ada Upacara Adat di daerah pemukiman penduduk di sebelah utara site, tentunya akan memunculkan kepadatan dalam penggunaan jalan utama sebelah site apabila di saat bersamaan sedang ada event berlangsung pada site.

IMPLIKASI :Kegiatan warga sekitar yang seandainya memakai jalan lingkungan pada site bias

ditanggulangi dengan cara menutup akses jalan ke site, dan hanya membuka satu jalur utama jalan masuk dari Rumah Sakit Unud.

Gambar Situasi Lingkungan Sosial

Page 12: Bab 5-Analisa Site Fix

UNIVERSITAS UDAYANAFAKULTAS TEKNIKJURUSAN ARSITEKTUR

MATA KULIAH

STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 4

SEMESTER GANJILTAHUN 2014

No.OO

Keterangan Paraf Nama Gambar : Skala: Tanggal :

No. Lembar : Jml. Lembar :

Dosen Koordinator :G. A. M. Suartika, ST., MEng.Sc, Ph.D.

Dosen Pembimbing :Ir. I Wayan Gomudha, MT.

Mahasiswa Cluster 2B

I Nyoman Adi Arimbawa (11-111)Andi Rayno Ulvania S. (12-017)I Kadek Angga Wiyana (12-038)Agus Komang Januadi P. (12-100)A.A. Istri Diah P.W. (12-063)Kadek Ayu Inten Lestari (12-081)

BUILD UP AREA

SKALA 1:NTS

KDB AREA

SKALA 1:NTS