Bab 4 Hasil dan Pembahasanrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1724/5/T1... · 2013-05-01 · 2...

25
29 Bab 4 Hasil dan Pembahasan Metode load balance yang digunakan sebelum penelitian yaitu dengan NTH load balance yang menggunakan 2 jaringan yaitu 2 jaringan Telkom Speedy. Pada NTH load balance 2 jalur yang ada dapat digunakan bersama-sama pada saat melakukan download dengan menggunakan Internet Download Manager. Gambar 4.1 NTH Load Balance Pada Gambar 4.1 terlihat kecepatan pada Internet Download Manager dan konfigurasi NTH load balance. Pada konfigurasi terlihat menggunakan 2 jalur gateway. Bandwidth pada kedua gateway digunakan seluruhnya dalam proses download. Penggunaan download manager menyebabkan proses browsing yang dilakukan oleh beberapa user menjadi lambat karena bandwidth yang ada terpakai pada proses download.

Transcript of Bab 4 Hasil dan Pembahasanrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1724/5/T1... · 2013-05-01 · 2...

Page 1: Bab 4 Hasil dan Pembahasanrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1724/5/T1... · 2013-05-01 · 2 jaringan Telkom Speedy. ... rata-rata dari penjumlahan Average Out modem 1 dan ...

29

Bab 4

Hasil dan Pembahasan

Metode load balance yang digunakan sebelum penelitian

yaitu dengan NTH load balance yang menggunakan 2 jaringan yaitu

2 jaringan Telkom Speedy. Pada NTH load balance 2 jalur yang ada

dapat digunakan bersama-sama pada saat melakukan download

dengan menggunakan Internet Download Manager.

Gambar 4.1 NTH Load Balance

Pada Gambar 4.1 terlihat kecepatan pada Internet Download

Manager dan konfigurasi NTH load balance. Pada konfigurasi

terlihat menggunakan 2 jalur gateway. Bandwidth pada kedua

gateway digunakan seluruhnya dalam proses download. Penggunaan

download manager menyebabkan proses browsing yang dilakukan

oleh beberapa user menjadi lambat karena bandwidth yang ada

terpakai pada proses download.

Page 2: Bab 4 Hasil dan Pembahasanrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1724/5/T1... · 2013-05-01 · 2 jaringan Telkom Speedy. ... rata-rata dari penjumlahan Average Out modem 1 dan ...

30

Penggunaan browsing lebih diperlukan sesuai dengan

penelitian yang telah dilakukan dan melakukan wawancara dengan

koordinator IT. Sehingga diperlukan PCC load balance yang tetap

mengoptimalkan 2 jaringan yang ada sesuai dengan kebutuhan di

sekolah. Setelah tahapan dalam perencanaan dan perancangan

selesai maka melakukan tahap implementasi pada router. Pada

Router Board 450 sudah tersedia MikroTik RouterOS yang akan

untuk mengatur jaringan yang akan dibuat dengan PCC load

balance. Implementasi diawali dengan konfigurasi pada modem

yang akan digunakan kemudian konfigurasi pada router dan terakhir

pengujian jaringan.

4.1 Implementasi Load Balance

4.1.1 Interfaces

Ada tiga interface yang digunakan dalam membuat load

balance yaitu dua interface untuk menghubungkan router dengan

dua modem dan satu interface untuk menghubungkan router dengan

switch dan selanjutnya dihubungkan dengan komputer client

maupun switch lain yang berada di beberapa ruangan. Daftar

interface dapat dilihat pada Gambar 4.2.

Page 3: Bab 4 Hasil dan Pembahasanrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1724/5/T1... · 2013-05-01 · 2 jaringan Telkom Speedy. ... rata-rata dari penjumlahan Average Out modem 1 dan ...

31

Gambar 4.2 Interface

4.1.2 IP Addresses

Router memiliki dua interface yang digunakan untuk WAN

melalui modem. Sedangkan interface yang ketiga digunakan untuk

LAN atau jaringan yang akan menghubungkan router dengan

komputer client. Hasil konfigurasi IP Address dapat dilihat pada

Gambar 4.3.

Gambar 4.3 IP Address Router

Page 4: Bab 4 Hasil dan Pembahasanrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1724/5/T1... · 2013-05-01 · 2 jaringan Telkom Speedy. ... rata-rata dari penjumlahan Average Out modem 1 dan ...

32

Modem 1

IP Address : 192.168.1.1

Network : 192.168.1.0/29

Modem 2

IP Address : 192.168.2.1

Network : 192.168.2.0/29

Interface router Modem 1

IP Address : 192.168.1.2

Network : 192.168.1.0/29

Interface router Modem 2

IP Address : 192.168.2.2

Network : 192.168.2.0/29

Interface router LAN

IP Address : 192.168.14.254

Network : 192.168.14.0/24

Kode Program 4.1 Kode Program IP Address

/ ip address

add address=192.168.1.2/29 network=192.168.1.1 broadcast=192.168.1.7

interface=Modem 1

add address=192.168.2.2/29 network=192.168.2.1 broadcast=192.168.2.7

interface=Modem 2

add address=192.168.14.254/24 network=192.168.14.0

broadcast=192.168.14.255 interface=LAN

DNS

Pada Gambar 4.4, DNS yang digunakan sesuai dengan DNS

yang ada pada modem yaitu 203.130.208.18 dan 203.130.193.74.

DNS disesuaikan dengan DNS yang ada pada modem.

Page 5: Bab 4 Hasil dan Pembahasanrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1724/5/T1... · 2013-05-01 · 2 jaringan Telkom Speedy. ... rata-rata dari penjumlahan Average Out modem 1 dan ...

33

Gambar 4.4 DNS

NAT

Agar komputer client dapat melakukan koneksi ke internet,

juga harus merubah IP private client ke IP public yang ada di

interface public yaitu Modem 1 dan Modem 2. Konfigurasi NAT

dapat dilihat pada Gambar 4.5.

Kode Program 4.2 Kode Program NAT

/ ip firewall nat

add chain=srcnat out-interface=Modem 1 action=masquerade

add chain=srcnat out-interface=Modem 2 action=masquerade

Gambar 4.5 NAT

Page 6: Bab 4 Hasil dan Pembahasanrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1724/5/T1... · 2013-05-01 · 2 jaringan Telkom Speedy. ... rata-rata dari penjumlahan Average Out modem 1 dan ...

34

Firewall (Mangle)

Untuk mengatur lalu lintas pada router perlu memastikan bahwa lalu

lintas akan melalui interface yang sama dengan lalu lintas itu

berasal. Untuk merekam aktifitas koneksi masuk harus menandai

semua koneksi yang masuk.

Kode Program 4.3 Kode Program Mangle

/ ip firewall mangle

add chain=input in-interface=modem1 action=mark-connection new-

connection-mark=modem1_conn

add chain=input in-interface=modem2 action=mark-connection new-

connection-mark=modem2_conn

Lalu menetapkan routing mark untuk melihat seberapa

banyak paket yang keluar dari router pada masing-masing jalur.

Routing mark dibagi sesuai dengan jalur yang ditentukan yaitu jalur-

1 dan jalur-2.

Kode Program 4.4 Kode Program Mark Routing

add chain=output connection-mark=modem1_conn action=mark-routing new-

routing-mark=jalur-1

add chain=output connection-mark=modem2_conn action=mark-routing new-

routing-mark=jalur-2

Action mark-routing hanya dapat digunakan dalam output

mangle chain output dan prerouting. Pada mangle chain prerouting

hanya menangkap semua lalu lintas yang menuju router. Dengan

bantuan PCC load balance akan membagi beberapa kelompok lalu

lintas sesuai dengan sumber dan tujuan. Jalur dibagi menjadi 2 jalur

karena dalam penelitian menggunakan bandwidth yang sama besar

yaitu masing-masing 2 Mbps. Sehingga masing-masing jalur

mendapatkan bandwidth maksimal 2 Mbps. Konfigurasi mangle

secara keseluruhan dapat dilihat pada Gambar 4.6.

Page 7: Bab 4 Hasil dan Pembahasanrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1724/5/T1... · 2013-05-01 · 2 jaringan Telkom Speedy. ... rata-rata dari penjumlahan Average Out modem 1 dan ...

35

Kode Program 4.5 Kode Program PCC

add chain=prerouting dst-address-type=!local in-interface=LAN per-

connection-classifier=both-addresses:2/0 \

action=mark-connection new-connection-mark=modem1_conn

passthrough=yes

add chain=prerouting dst-address-type=!local in-interface=LAN per-

connection-classifier=both-addresses:2/1 \

action=mark-connection new-connection-mark=modem2_conn

passthrough=yes

add chain=prerouting connection-mark=modem1_conn in-interface=LAN

action=mark-routing new-routing-mark=jalur-1

add chain=prerouting connection-mark=modem2_conn in-interface=LAN

action=mark-routing new-routing-mark=jalur-2

Gambar 4.6 Mangle

Route

Selanjutnya menetapkan route dengan dua routing mark

yang menggunakan jalur-1 dan jalur-2. Jalur-1 menggunakan

gateway 192.168.1.2 yang terhubung dengan modem 1 dan jalur-2

menggunakan gateway 102.168.2.2 yang terhubung dengan modem

2.

Page 8: Bab 4 Hasil dan Pembahasanrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1724/5/T1... · 2013-05-01 · 2 jaringan Telkom Speedy. ... rata-rata dari penjumlahan Average Out modem 1 dan ...

36

Kode Program 4.6 Kode Program Route

/ ip route

add dst-address=0.0.0.0/0 gateway=192.168.1.2 routing-mark=jalur-1

check-gateway=ping

add dst-address=0.0.0.0/0 gateway=192.168.2.2 routing-mark=jalur-2

check-gateway=ping

Ada sudah memiliki dua jalur yang dapat digunakan

bersamaan. Ada kemungkinan suatu saat salah satu modem maupun

koneksi internet terputus sehingga mengganggu jalur koneksi yang

lain. Untuk menanggulanginya dibuat fail over yang berguna jika

salah satu jalur terputus maka koneksi internet yang awalnya

menggunakan jalur yang terputus akan beralih secara otomatis ke

jalur yang lain. Dalam konfigurasi ini jika ada lalu lintas yang

masuk akan selalu memeriksa apakah gateway dapat digunakan atau

tidak dengan ping. Konfigurasi route dapat dilihat pada Gambar 4.7.

Kode Program 4.7 Kode Program Fail Over

add dst-address=0.0.0.0/0 gateway=192.168.1.2 distance=1 check-

gateway=ping

add dst-address=0.0.0.0/0 gateway=192.168.2.2 distance=2 check-

gateway=ping

Gambar 4.7Route

Page 9: Bab 4 Hasil dan Pembahasanrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1724/5/T1... · 2013-05-01 · 2 jaringan Telkom Speedy. ... rata-rata dari penjumlahan Average Out modem 1 dan ...

37

Bandwidth Limiter

Bandwidth limiter sebagai konfigurasi tambahan untuk

optimasi jaringan yang digunakan untuk membatasi kecepatan

download setiap client. Dengan pembatasan tersebut maka

bandwidth yang digunakan oleh setiap client dapat terkendali

sehingga tidak terjadi perbedaan yang besar dengan client yang lain.

Pada mangle menambahkan chain forward dengan connection mark

dan packet mark. Hasil konfigurasi bandwidth limiter pada firewall

dapat dilihat pada Gambar 4.8.

Kode Program 4.8 Kode Program Bandwidth Limiter

/ip firewall mangle add chain=forward scr-address=192.168.14.0/24

action=mark-connection new-connection-mark=conn_limit passtrhough=yes

/ip firewall mangle add chain=forward connection-mark=conn_limit

action=mark-packet new-packet-mark=paket_down passtrhough=no

Gambar 4.8 Limit Firewall

Setelah membuat mangle forward, selanjutnya membuat

queues untuk menentukan berapa batasan bandwidth tiap client.

Hasil konfigurasi bandwidth limiter pada queue dapat dilihat pada

Gambar 4.9.

Page 10: Bab 4 Hasil dan Pembahasanrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1724/5/T1... · 2013-05-01 · 2 jaringan Telkom Speedy. ... rata-rata dari penjumlahan Average Out modem 1 dan ...

38

Gambar 4.9 Queue

Kode Program 4.9 Kode Program Queue

/queue type add name=Shape kind=pcq pcq-rate=384k pcq-classifier=dst-

address pcq-total-limit=2000

/queue tree add name=down parent=LAN packet-mark=paket_down

queue=Shape priority=8

4.2 Pengujian

Setelah konfigurasi telah selesai maka dilakukan pengujian

untuk mengetahui performa jaringan. Pengujian dilakukan dengan

menggunakan Internet Download Manager dan tools yang ada pada

WinBox.

4.2.1 Uji Download

Pengujian awal dilakukan dengan cara mengunduh 4 data

dengan ukuran yang cukup besar masing-masing data antara 48 MB

sampai 95 MB menggunakan Internet Download Manager.

Pemilihan data yang berukuran cukup besar dilakukan agar dapat

melihat rata-rata besar bandwidth yang digunakan pada masing-

masing data. Pengujian dilakukan dengan mematikan konfigurasi

Page 11: Bab 4 Hasil dan Pembahasanrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1724/5/T1... · 2013-05-01 · 2 jaringan Telkom Speedy. ... rata-rata dari penjumlahan Average Out modem 1 dan ...

39

bandwidth limiter sehingga terlihat pada Gambar 4.10 bandwidth

yang digunakan pada masing-masing data tidak merata.

Gambar 4.10 Download

4.2.2 Torch

Tool Torch yang ada di dalam WinBox berfungsi untuk

memeriksa lalu lintas jaringan yaitu protokol, source address,

source port, destination address, destination port, transmmited rate

dan received rate. Pada Gambar 4.11 torch digunakan pada saat

bandwidth limiter dihidupkan dan dibatasi 384 Kbps per connection

queue dengan troughput 2,3 Mbps. Pada baris pertama dan kedua

terlihat bandwidth yang digunakan 377 Kbps. Data tersebut

memperlihatkan bahwa penggunaan bandwidth limiter berjalan

dengan baik.

Page 12: Bab 4 Hasil dan Pembahasanrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1724/5/T1... · 2013-05-01 · 2 jaringan Telkom Speedy. ... rata-rata dari penjumlahan Average Out modem 1 dan ...

40

Gambar 4.11 Torch LAN

4.2.3 Graphing

Pada tools WinBox yang disediakan oleh MikroTik terdapat

tool yang digunakan untuk melihat lalu lintas yang ada pada jaringan

yang disebut Graphing. Akses Graphing dapat melalui WinBox dan

juga dapat diakses melalui browser. Untuk mendapatkan hasil

statistik yang lengkap saya menggunakan browser. Pada Gambar

4.12 memperlihatkan lalu lintas pada modem 1, Gambar 4.13

mempelihatkan lalu lintas pada modem 2 dan Gambar 4.14

mempelihatkan lalu lintas pada LAN.

Page 13: Bab 4 Hasil dan Pembahasanrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1724/5/T1... · 2013-05-01 · 2 jaringan Telkom Speedy. ... rata-rata dari penjumlahan Average Out modem 1 dan ...

41

Gambar 4.12 Statistik pada Modem 1

Gambar 4.13 Statistik pada Modem 2

Page 14: Bab 4 Hasil dan Pembahasanrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1724/5/T1... · 2013-05-01 · 2 jaringan Telkom Speedy. ... rata-rata dari penjumlahan Average Out modem 1 dan ...

42

Gambar 4.14 Statistik pada LAN

Statistik diambil pada satu hari pemakaian internet. Dari

hasil pengamatan pada gambar-gambar tersebut diperoleh data yang

terdapat pada Tabel 4.1

Tabel 4.1 Tabel Graphing

Graphs Max In Max Out Average In Average Out

Modem 1 1,85 Mbps 227,68 Kbps 404,44 Kbps 48,45 Kbps

Modem 2 1,85 Mbps 309,48 Kbps 340,95 Kbps 30,30 Kbps

LAN 485,56 Kbps 3,68 Mbps 70,11 Kbps 727,91 Kbps

Max In pada modem 1 dan modem 2 adalah troughput

maksimal pada setiap modem. Max Out pada modem 1 dan modem

2 adalah upload maksimal pada setiap modem. Average In pada

modem 1 dan modem 2 adalah troughput rata-rata pada masing-

masing modem. Average Out pada modem 1 dan modem 2 adalah

upload rata-rata pada masing-masing modem. Max In pada LAN

Page 15: Bab 4 Hasil dan Pembahasanrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1724/5/T1... · 2013-05-01 · 2 jaringan Telkom Speedy. ... rata-rata dari penjumlahan Average Out modem 1 dan ...

43

adalah upload maksimal dari penjumlahan Max Out modem 1 dan

modem 2. Max Out pada LAN adalah troughput maksimal dari

penjumlahan Max In modem 1 dan modem 2. Average In pada LAN

adalah upload rata-rata dari penjumlahan Average Out modem 1 dan

modem 2. Average In pada LAN adalah troughput rata-rata dari

penjumlahan Average Out modem 1 dan modem 2.

Data current in dan current out tidak dicantumkan karena

saat akses graphing, penggunaan internet tidak banyak. Sehingga

pada tiap statistik antarmuka terlihat kecil.

4.3 Perbandingan antara NTH Load Balance dengan

PCC Load Balance

Untuk membandingkan NTH load balance dan PCC load

balance dilakukan dengan beberapa pengujian untuk membuktikan

kekurangan dan kelebihan dari kedua metode sesuai dengan

kebutuhan tempat implementasi yaitu di SMA Kristen Satya Wacana

Salatiga. Pengujian dilakukan dengan menggunakan Internet

Download Manager untuk mengetahui besarnya downstream pada

saat beban jaringan kecil dan pada saat beban jaringan besar.

Besarnya upstream tidak diuji karena intensitas upload yang kecil.

Internet Download Manager digunakan untuk pengujian karena

dapat membagi download file menjadi beberapa sesi pada protokol

HTTP dan dapat menggunakan kedua gateway pada load balance.

Pengujian juga dilakukan menggunakan Google Chrome sebagai

browser.

Page 16: Bab 4 Hasil dan Pembahasanrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1724/5/T1... · 2013-05-01 · 2 jaringan Telkom Speedy. ... rata-rata dari penjumlahan Average Out modem 1 dan ...

44

4.3.1 Pengujian Downstream dengan Menggunakan Internet

Download Manager

Dalam perbandingan NTH load balance dan PCC load

balance dari segi konfigurasi dan penggunaan dua gateway dengan

bandwidth masing-masing sebesar 2Mbps pada saat downstream.

NTH load balance digunakan sebelum perancangan PCC load

balance. Pada saat pengujian tidak ada komputer yang menggunakan

jaringan internet selain komputer penguji untuk mendapatkan

bandwidth maksimal. Pengujian yang dilakukan dengan cara

mengunduh file .exe pada website yang sudah ditentukan yaitu

www.filehippo.com. Hal itu dengan pertimbangan pada website

tersebut menyediakan link download yang telah diuji kecepatan

maksimal yang didapat sesuai bandwidth yang tersedia pada

pengujian sebelumnya yaitu pada saat tidak ada pengguna. Dengan

kecepatan maksimal dapat memperlihatkan kecepatan maksimal

dalam penggunaan load balance.

Berikut hasil gambar dengan menggunakan Internet

Download Manager (IDM) pada kedua metode.

Page 17: Bab 4 Hasil dan Pembahasanrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1724/5/T1... · 2013-05-01 · 2 jaringan Telkom Speedy. ... rata-rata dari penjumlahan Average Out modem 1 dan ...

45

Gambar 4.15 Uji Download dengan Menggunakan IDM pada NTH Load Balance

Gambar 4.16 Uji Download dengan Menggunakan IDM pada PCC load balance

Pada Gambar 4.15 menunjukkan pengujian dilakukan dengan

mengunduh 1 file dengan besar file 48,11 MB. Kecepatan download

yang didapat pada saat menggunakan IDM yaitu 434,32 KBps. Pada

Page 18: Bab 4 Hasil dan Pembahasanrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1724/5/T1... · 2013-05-01 · 2 jaringan Telkom Speedy. ... rata-rata dari penjumlahan Average Out modem 1 dan ...

46

interface list terlihat penggunaan bandwidth pada modem 1 sebesar

1826,5 Kbps dan modem 2 sebesar 1828,0 Kbps. Dari penjumlahan

pada masing-masing modem didapatkan total bandwidth sebesar

3654,5 Kbps. Pengujian pada NTH load balance dilakukan hanya

dengan mengunduh file saja untuk menunjukkan bahwa pada

penggunaan IDM dapat menggunakan 2 gateway sekaligus.

Gambar 4.16 menunjukkan pengujian dilakukan dengan

mengunduh 4 file dengan besar file berturut-turut 77,92 MB, 51,30

MB, 48,11 MB, dan 96,62 MB. Kecepatan download yang didapat

pada saat menggunakan IDM yaitu berturut-turut 115,74 KBps,

49,19 KBps. 87,65 KBps, dan 193,13 KBps. Pada interface list

terlihat penggunaan bandwidth pada modem 1 sebesar 1771,3 Kbps

dan modem 2 sebesar 1818,5Kbps. Dari penjumlahan pada masing-

masing modem didapatkan total bandwidth sebesar 3589,8 Kbps.

Pada saat pengujian PCC load balance, file diunduh satu persatu

dengan melihat jalur yang digunakan. File pertama diunduh

menggunakan gateway modem 1. Penggunaan tersebut berasal dari

route pertama yaitu menggunakan modem 1. File kedua diunduh

menggunakan gateway modem 2 yang berasal dari mangle pada

firewall. Pada unduhan file ketiga dan keempat masing-masing

menggunakan gateway modem 1 dan modem 2.

4.3.2 Pengujian Pada Saat Beban Jaringan Besar

Pengujian dilakukan pada saat banyak pengguna yang

memanfaatkan jaringan internet untuk download maupun browsing.

Ada banyak koneksi yang terjadi sehingga bandwidth dapat

digunakan secara penuh.

Page 19: Bab 4 Hasil dan Pembahasanrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1724/5/T1... · 2013-05-01 · 2 jaringan Telkom Speedy. ... rata-rata dari penjumlahan Average Out modem 1 dan ...

47

Gambar 14.17 Torch Beban Jaringan Besar pada NTH Load Balance

Pada Gambar 14.17 terlihat pada Tx Rate atau transmitted

tidak merata. Pada keadaan tersebut ada src-address dengan IP

address 192.168.14.231 yang memiliki beberapa sesi Tx Rate yaitu

sebesar 230.7kbps, 111.4kbps dan 87.5kbps. Hal itu membuktikan

pada penggunaan NTH load balance pengalokasian bandwidth

kurang merata.

Page 20: Bab 4 Hasil dan Pembahasanrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1724/5/T1... · 2013-05-01 · 2 jaringan Telkom Speedy. ... rata-rata dari penjumlahan Average Out modem 1 dan ...

48

Gambar 14.18 Torch Beban Jaringan Besar pada PCC load balance

Pada Gambar 14.18 membuktikan PCC load balance terlihat

lebih optimal pada saat beban jaringan besar .Ada beberapa faktor

dalam dan luar yang dapat mempengaruhi besarnya koneksi yaitu

ketersediaan bandwidth, routing dari private IP ke destination

address, dan ketersediaan bandwidth server pada destination

address.

Page 21: Bab 4 Hasil dan Pembahasanrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1724/5/T1... · 2013-05-01 · 2 jaringan Telkom Speedy. ... rata-rata dari penjumlahan Average Out modem 1 dan ...

49

Tabel 4.2 Uji Download pada saat Beban Jaringan Besar dengan NTH Load

Balance dan PCC Load Balance

No NTH (KBps) PCC (KBps)

1 80.23 23.56

2 90.57 40.34

3 78.38 31.95

4 63.84 36.29

5 70.95 28.89

6 86.39 35.49

7 83.21 45.95

8 75.54 37.13

9 57.65 43.75

10 38.96 38.36

11 48.46 34.97

12 50.92 28.78

13 53.58 33.48

14 44.29 35.96

15 57.84 27.40

16 52.73 37.50

17 46.93 46.29

18 70.29 50.13

19 98.59 43.67

20 86.34 33.94

21 70.52 27.65

22 76.85 38.39

23 101.33 45.59

24 103.12 48.84

25 96.97 50.65

26 46.28 40.94

27 67.50 38.86

28 87.94 45.56

29 70.56 50.67

30 42.39 66.50

Rata-Rata 69.97 39.58

Tabel 4.2 menunjukkan besarnya penggunaan bandwidth

dengan menggunakan Internet Download Manager pada saat

menggunakan NTH load balance dan PCC load balance. Pada NTH

load balance downstream yang didapat lebih besar. Sedangkan pada

PCC load balance downstream terlihat lebih stabil.

Page 22: Bab 4 Hasil dan Pembahasanrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1724/5/T1... · 2013-05-01 · 2 jaringan Telkom Speedy. ... rata-rata dari penjumlahan Average Out modem 1 dan ...

50

Selanjutnya dilakukan dengan cara wawancara dengan

beberapa pengajar secara bebas. Pengujian dilakukan untuk

mengetahui kinerja jaringan menggunakan NTH load balance dan

PCC load balance pada saat browsing dan download. Pada saat

membuka halaman website dan email sering terjadi masalah.

Halaman website tidak terbuka sepenuhnya. Pada saat download

tidak dirasakan adanya gangguan pada kecepatan dan delay. Pada

waktu yang berbeda pengujian yang didapat pada saat menggunakan

PCC load balance. Pada saat membuka website tidak ada masalah.

Pada saat download ada delay waktu beberapa detik dan kecepatan

yang didapat lebih kecil dari kecepatan yang didapat pada saat

menggunakan NTH load balance. Dari pengujian menggunakan

torch dan Internet Download Manager membuktikan NTH load

balance memiliki kelemahan dalam mengatasi permasalahan

penggunaan bandwidth pada saat beban jaringan besar. Sedangkan

pada PCC load balance semakin banyak pengguna yang membuat

beban jarigan besar maka pembagian bandwidth tetap merata.

4.3.3 Pengujian dengan Pendeteksi Alamat IP

Pengujian selanjutnya yang dilakukan dengan menggunakan

website pendeteksi alamat IP. Website yang digunakan

www.whatismyipaddress.com. Dengan menggunakan website ini

akan terlihat dua alamat IP dari kedua gateway.

Page 23: Bab 4 Hasil dan Pembahasanrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1724/5/T1... · 2013-05-01 · 2 jaringan Telkom Speedy. ... rata-rata dari penjumlahan Average Out modem 1 dan ...

51

Gambar 14.19 Pengujian dengan Pendeteksi IP ( gateway satu )

Gambar 14.20 Pengujian dengan Pendeteksi IP ( gateway dua )

Pada Gambar 14.19 dan Gambar 14.20 menunjukkan bahwa

ada dua gateway yaitu 118.96.133.102 dan 180.246.108.233.

Pengujian dilakukan dengan cara reload halaman website pendeteksi

alamat IP pada masing-masing metode dengan rentang waktu 3

detik.

Page 24: Bab 4 Hasil dan Pembahasanrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1724/5/T1... · 2013-05-01 · 2 jaringan Telkom Speedy. ... rata-rata dari penjumlahan Average Out modem 1 dan ...

52

Tabel 4.3 Pengujian dengan Pendeteksi Alamat IP pada NTH load balance dan

PCC load balance

No Gateway (NTH) Gateway (PCC)

1 118.96.133.102 180.246.108.233

2 118.96.133.102 180.246.108.233

3 180.246.108.233 180.246.108.233

4 118.96.133.102 180.246.108.233

5 180.246.108.233 180.246.108.233

Pada Tabel 4.3 menunjukkan penggunaan gateway pada

NTH load balance tidak tetap karena NTH load balance

menggunakan algoritma round robin yang mengatur beban secara

berurutan dan bergantian dari gateway satu ke gateway lainnya yang

membuat gateway yang digunakan tidak tetap. Sedangkan pada PCC

load balance, gateway yang digunakan tetap karena koneksi pertama

PCC load balance menyimpan jalur berdasarkan source dan

destination address pada PCC matcher sehingga pada saat terjadi

koneksi lagi akan dilewatkan ke jalur yang sudah ditetapkan PCC

matcher.

4.4 Hasil Analisis

Dari pengujian yang telah dilakukan dalam perbandingan

NTH load balance dan PCC load balance maka diambil beberapa

hasil analisis. Hasil analisis yang telah dilakukan dapat dilihat pada

Tabel 4.3.

Page 25: Bab 4 Hasil dan Pembahasanrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1724/5/T1... · 2013-05-01 · 2 jaringan Telkom Speedy. ... rata-rata dari penjumlahan Average Out modem 1 dan ...

53

Tabel 4.3 Hasil Analisis

Analisis

Pengujian

NTH load balance PCC load balance

Download

menggunakan

Internet Download

Manager

Menggunakan dua

gateway secara bersama-

sama pada saat download

pada Gambar 4.15

Menggunakan hanya satu

gateway pada Gambar 4.16

Penggunaan

download pada

Tabel 4.2 dan

browsing pada saat

beban jaringan

besar

Membuka website

sering terjadi error

page. Terjadi loss

packet pada saat

melewati gateway.

Download dapat

berjalan dengan baik

Membuka website

dapat berjalan dengan

baik. Tidak terjadi error

page.

Terjadi delay pada saat

download dengan

kecepatan yang stabil

dibandingkan dengan

NTH load balance.

Pengujian dengan

website pendeteksi

alamat IP pada

Tabel 4.3

Dua gateway digunakan

secara bergantian sesuai

dengan algoritma yang

digunakan yaitu algoritma

round robin.

Satu koneksi akan

menggunakan gateway

secara tetap pada batas

waktu tertentu berdasarkan

source dan destination

address.